Powered By Blogger

Minggu, 31 Maret 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 31 Maret 2019

“Hard work beats talent when talent doesn’t work hard.”

Tim Notke

Banyak orang mengira kesuksesan seseorang itu berasal dari bakat. Karena itu ketika gagal, kita sering beralasan, 'aku memang tidak berbakat'.

Keberhasilan adalah hal yang diinginkan oleh semua orang. Mendapatkan pencapaian dalam karir, pendidikan dan kehidupan personal tentu terasa menyenangkan. Beberapa orang mengatakan bahwa kunci keberhasilan adalah semangat untuk selalu bekerja keras. Asal kamu gigih bekerja, maka lama-kelamaan kamu pasti akan sukses.

Sebuah riset yang dilakukan sekitar 20 tahun lalu di Florida State University mengungkapkan bahwa latihan dan kerja keras adalah kunci kesuksesan. Psikolog asal Amerika bernama K.Anders Ericsson melakukan observasi pada mahasiswa sebuah akademi musik yang mengambil jurusan Biola. Ia menghubungkan prestasi mahasiswa dengan banyaknya waktu yang telah mereka dedikasikan untuk berlatih.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa mereka yang berhasil menjadi yang terbaik di angkatannya pada usia 20 tahun adalah mereka yang rajin berlatih. Para pemain biola terbaik menghabiskan tidak kurang 10.000 jam untuk berlatih. Mereka yang biasa-biasa saja berlatih biola selama 8.000 jam, sedang yang kurang mahir bermain hanya menghabiskan 5.000 jam untuk berlatih.



Tentu kita masih ingat dengan dongeng tentang; Kura-kura balap lari dengan kelinci. Secara logika, kalau kita melihat bakat dan kemampuannya, kita sudah bisa menentukan siapa yang akan menjadi juaranya. Yaitu, kelinci. Tak terbantahkan! Tapi apa yang terjadi?? Ternyata kegigihan kura-kura berhasil mengalahkan kecepatan kelinci yang sombong dan memilih untuk tidur dulu sebelum menyelesaikan perlombaannya. Dari cerita fabel ini, kita bisa menarik pelajaran bahwa bakat saja tidak cukup, butuh kerja keras. Jadi benarlah kata quote diatas; "Kerja keras mengalahkan bakat ketika bakat tidak bekerja keras."

Turnamen Minggu ke-13 Sparta, yang digelar pada tanggal 31 Maret 2019 memuncukan juara baru, yaitu pasangan Peter dan Aditya M. Hasil ini sama sekali diluar prediksi admin, karena admin mengunggulkan pasangan Hasan dan Zacky sebagai juara minggu ini. Hasan dan Zacky harus puas menjadi runner up, setelah di final dipaksa bertekuk lutut oleh pasangan Peter dan Aditya M. Kekalahan di final merupakan kekalahan ulangan setelah sebelumnya di babak penyisihan, mereka kalah juga, dengan score yang sama pula, yaitu 37-42.

Berikut ini adalah nama-nama Juara kita minggu ini;

Juara 1 Peter dan Aditya M
Juara 2 Hasan dan Zacky
Juara 3 Rere dan Romi / Iyan dan Andre

Dan dibawah ini adalah catatan lengkap result turnamen mingguan Sparta kali ini;

Road to final

Bagan turnamen


Update ranking

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya. PLAY like a CHAMPION!!!

Minggu, 24 Maret 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 24 Maret 2019

"Practice creates confidence. Confidence empowers you." 

Simone Biles 


Simone Arianne Biles lahir pada tanggal 14 Maret 1997, di Columbus, Ohio, Amerika Serikat. Simone Biles adalah pesenam putri AS yang berhasil mengantongi 4 medali emas pada nomor Senam Lantai, Kuda-kuda Lompat, Senam Kombinasi Individu, dan Senam Kombinasi Tim di Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro.

Simone Biles

Biles nyaris mencetak sejarah di dunia senam putri jika berhasil menyabet lima emas sekaligus di satu ajang. Namun, ia hanya memperoleh medali perunggu di nomor Balok Keseimbangan.

Kendati demikian, prestasi Biles tetap mengesankan. Ia tercatat sebagai pesenam putri AS pertama yang mampu meraih empat medali emas sekaligus di ajang yang sama.

Dari sederet medali yang diraih, ada satu gerakan fantastis Biles yang tak mudah diikuti atlet lainnya. Ia mampu memutar dua kali di udara dengan sempurna dan mendaratkan kaki dengan sempurna pula
Tak hanya itu, Biles dianggap memberikan terobosan baru di dunia senam putri. Gerakan memutar dua kali yang sempurna seraya terbang di udara seakan menembus batas kemampuan yang pernah ada sebelumnya.
Selain memiliki kelenturan, Biles punya lompatan yang tinggi, keseimbangan dan didukung dengan kekuatan yang bagus pula.

Biles juga seakan mendobrak tradisi senam putri yang didominasi wanita kulit putih. Biles menjadi pesenam keturunan Afrika-Amerika yang langka dan juga berprestasi.

Menurut Simone Biles, kepercayaan diri adalah hal terpenting yang harus dimiliki seoang atlit, dan kepercayaan diri hanya akan timbul dari hasil berlatih dengan keras. Dia mengungkapkannya dalam sebuah quote  di atas: "Latihan menimbulkan rasa percaya diri. Rasa percaya diri memberdayakan kamu."

Turnamen mingguan Sparta edisi tangga 24 Maret 2019 dihadiri oleh 18 orang Spartan. Rere dan Anton yang admin prediksi bakal menjuarai turnamen minggu ini, ternyata langkahnya harus terhenti di babak semifinal oleh gempuran Rama dan Fatoni. Setelah menumbangkan Rere dan Anton, di babak Final Rama dan Fatoni menghentikan langkah Eko dan Hasan di perjalanan mereka meraih podium juara. Sekalipun langkah Rama sudah terseok-seok karena gejala kram, dia masih terus berjuang dengan gigih yang akhirnya membuahkan kemenangan.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Rama dan Fatoni
Juara 2 Hasan dan Agung
Juara 3 Rere dan Anton / Iyan dan Rinal

Berikut ini adalah rangkaian catatan  dari hasil turnamen Sparta minggu ke 12, 24 Maret 2019;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase turnamen mingguan Sparta kali ini. Sampai bertemu lagi di reportase-reportase selanjutnya. SMASH till you drop!!!

Minggu, 17 Maret 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 17 Maret 2019

"Losers live in the past. Winners learn from the past and enjoy working in the present toward the future."

Denis Waitley


Denis E. Waitley, adalah seorang pembicara, penulis, dan konsultan motivasi Amerika. Dia telah diakui sebagai penulis terlaris dari seri audio, The Psychology of Winning dan buku-buku seperti "Seeds of Greatness" dan "The Winner's Edge".

Sebagai seorang motivator dia pernah melontarkan sebuah quotes yang sangat inspiratif: "Para pecundang hidup di masa lalu. Para pemenang belajar dari masa lalu dan menikmati bekerja di masa sekarang menghadapi masa depan".

Admin rasa quote diatas sudah cukup jelas, jadi admin tidak akan menjabarkannya lagi. Admin hanya ingin berbagi tentang apa dan bagaimana serta perbedaan antara pemenang dan pecundang.

10 ciri-ciri pecundang dan 10 ciri-ciri pemenang

1. Ketika pemenang melakukan kesalahan, dia berkata, “saya salah”. Ketika pecundang melakukan kesalahan, dia berkata, “ini bukan salah saya!”.

2. Pemenang berkata, “saya sudah baik, tapi saya bisa lebih baik lagi!”. Pecundang berkata, “Saya tidak sejelek orang lain!”.

3. Pemenang mencoba belajar dari setiap orang yang lebih baik dari dia. Pecundang selalu mencoba menjatuhkan orang lain.

4. Pemenang berkata,”mari saya kerjakan ini untuk kamu!”. Pecundang berkata, “itu bukan pekerjaan saya!”.

5. Pemenang berkata, “pasti ada cara lebih baik mengerjakannya!”. Pecundang berkata, “begitulah biasanya dikerjakan di sini!”.

6. Pemenang berkata, “ini sulit tapi mungkin!”. Pecundang berkata, “ini mungkin tapi sangat sulit untuk mengerjakannya!”.

7. Pemenang selalu mempunyai rencana-rencana . Pecundang selalu mencari alasan.

8. Pemenang mempunyai komitmen-komitmen. Pecundang hanya berjanji janji saja.

9. Pemenang selalu menjadi bagian dari jawaban. Pecundang selalu jadi bagian dari masalah.

10. Pemenang tuntas memecahkan masalah. Pecundang selalu tanggung-tanggung & tidak pernah memecahkan masalah

Sekarang terserah kita. Mau jadi pecundang? atau mau jadi pemenang? Mau tetap hidup di masa lalu? atau mau belajar dari masa lalu? (baik itu kesuksesan ataupun kegagalan). Hiduplah di masa sekarang dan hadapilah masa depan.



Kembali ke reportase. Minggu tanggal 17 Maret 2019, turnamen mingguan Sparta dihadiri oleh 21 orang Spartan. Sebenarnya yang konfirmasi ada 22 orang, tapi karena ada satu dan lain hal, yang satu orang cancel.

Turnamen kali ini dimenangkan oleh pasangan Andre dan Rama, setelah di partai final menumbangkan pasangan Rere dan Tribudi Bahari. Sayang sekali penampilan Rere dan Tribudi seperti antiklimaks, padahal di babak-babak sebelumnya mereka muncul bak seekor kuda hitam, yang melibas semua lawan-lawannya dengan ganas. Hasan dan Anton yang admin favoritkan akan melaju ke final, justru terganjal dan harus menelan pil pahit kekalahan dari seniornya, yaitu pasangan Achmad dan Alex di quarter final.

Nama-nama yang keluar sebagai juara kita minggu ini;

Juara 1 Andre dan Rama
Juara 2 Rere dan Tribudi Bahari
Juara 3 Achmad dan Alex / Angga dan Eko

Dibawah ini adalah catatan lengkap dari turnamen minggu ini, update ranking Sparta, dan update akumulasi perolehan medali Sparta.

Road to final

Bagan turnamen

Update Ranking

Akumulasi perolehan medali Sparta


Demikian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya. SERVE it, SMASH it, WIN it, LOVE it!


Minggu, 10 Maret 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 10 Maret 2019

"You can't win unless you learn how to lose."

 Kareem Abdul-Jabbar



Kareem Abdul-Jabbar lahir di New York, 16 April 1947. Kareem mempunyai nama lahir Ferdinand Lewis Alcindor, Jr. Dia adalah mantan pemain bola basket profesional NBA berkebangsaan Amerika Serikat, Aktivis, Aktor, Penulis, dan pemegang rekor poin terbanyak sepanjang sejarah kompetisi NBA

Kareem Abdul-Jabbar berasal dari keluarga penganut Katolik Roma dan dia sempat belajar di St. Jude School. Pada tahun 1968, Kareem bergabung dengan Nation of Islam dan memutuskan untuk menjadi seorang muslim dan mengganti namanya dengan nama Kareem Abdul-Jabbar.

Kareem memulai karir bola basketnya sejak masih belia. Prestasinya dalam olah raga bola basket pun sudah cemerlang sejak kecil. Karir profesionalnya dimulai di Milwaukee Bucks pada tahun 1969. Pada 1975 dia pindah ke Los Angeles Lakers. Di situlah dia memulai penampilan khasnya, memakai kaca mata (googles).



Kareem yang sarat dengan prestasi dan kemenangan, membagikan rahasia suksesnya dalam sebuah quote: "Kamu tidak bisa menang kecuali kalau kamu belajar bagaimana caranya kalah."
Menurutnya, kita harus belajar dari setiap kekalahan atau kegagalan yang kita alami, supaya di masa yang akan datang kita bisa meraih kemenangan.

Tanggal 10 Maret 2019 kemarin, kita memasuki minggu ke-10 turnamen mingguan Sparta. Turnamen kali ini dihadiri 17 orang Spartan (sebenarnya yang konfirmasi 18 orang, tapi Pak Achmad tak kunjung datang).  Karena jumlahnya jadi ganjil, akhirnya diputuskan; Fatoni harus menunggu partner dari Spartan yang sudah tersisih dari babak penyisihan di grup A. Dari hasil undian, Olsen yang terpilih sebagai partner Fatoni, pengganti Pak Achmad. Hasil undian inilah yang membuat peta kekuatan di grup B berubah. Kehadiran Olsen mampu membawa Fatoni maju merangsek ke babak puncak turnamen minggu ini.

Rere dan Anton yang admin unggulkan sebagai unggulan pertama, melaju dengan mulus mengalahkan lawan-lawannya di babak penyisihan grup. Mereka berhasil menjadi juara grup di grup A. Di semifinal mereka harus bertarung sengit melawan Zacky dan Rama dengan kemenangan tipis 42-40.
Di babak final Rere dan Anton menghadapi  Fatoni dan Olsen. Tapi sayang, partai final harus diakhiri pada poin 37-24, karena Olsen mengalami kram kaki. Pasangan Fatoni dan Olsen memutuskan  retired, dan harus merelakan kemenangan untuk Rere dan Anton. Bagaimana pun admin salut atas perjuangan Olsen. Dia harus menjalani 9 kali match!!! 4 kali di penyisihan grup A, 3 kali di penyisihan grup B, 1 kali semifinal dan 1 kali final. Luarrrr biasaaaa!!!

Iniah nama-nama juara kita kali ini;

Juara 1 Rere dan Anton
Juara 2 Fatoni dan Olsen
Juara 3 Zacky dan Rama / Adi Putra dan Ari

Berikut ini adalah rangkuman singkat dari result turnamen mingguan Sparta, tanggal 10 Maret 2019;

Road to final

Bagan turnamen

Update Ranking

Akumulasi perolehan medali Sparta

O ya, bagaimana tampilan skin baru dari blog kita?? Keren kan? he he he.... Admin sengaja mengganti tampilan blog ini, supaya ada pembaharuan dan supaya yang melihat tidak bosan.

Sampai disini reportase kita kali ini. Tetap semangat dan terus ukir prestasimu! Keep calm and smash hard!!!








Minggu, 03 Maret 2019

Reportase Turnamen Sparta Funtastic, 3 Maret 2019

"What does it take to be a champion? Desire, dedication, determination, concentration and the will to win". 

Patty Berg

Patricia Jane Berg, lahir pada tanggal 13 Februari 1918 dan meninggal pada 10 September 2006. Dia adalah pegolf profesional wanita Amerika dan anggota pendiri dan kemudian pemain terkemuka di Tur LPGA selama 3 dekade,  tahun 1940-an, 1950-an dan 1960-an. 15 kemenangan gelar utamanya tetap menjadi rekor sepanjang masa.

Dalam salah satu quote-nya, Patty Berg pernah mengungkapkan rahasia menjadi seorang juara. "Apa yang diperlukan untuk menjadi juara? Hasrat, dedikasi, tekad, konsentrasi dan keinginan untuk menang".


Flyer turnamen

Hadiah yang diperebutkan


Beralih ke reportase Sparta. untuk ukuran sebuah turnamen berhadiah, Dalam turnamen kali ini hanya dihadiri oleh sedikit Spartan. Awalnya yang konfirmasi ada 21 orang, tapi yang 2 orang tidak bisa hadir. Tatang yang uwaknya meninggal dan Ei yang katanya lagi di Pangalengan. Sebagian yang tidak hadir adalah karena ada keperluan pekerjaan, ada undangan, ada acara keluarga dll.

Setelah melihat hasil drawing admin memiliki intuisi kalau Erwin dan Ramdhan akan keluar sebagai juara. Sementara Andre mengunggulkan pasangan Rudi dan Rere. Dan ternyata kedua pasangan ini bertemu di babak final. Di babak final mereka menyuguhkan permainan yang apik. Plus aksi saling kejar mengejar poin. Namun akhirnya Rudi dan Rere terpaksa harus puas menjadi runner up, setelah tunduk dari Erwin dan Ramdhan, dengan score sangat ketat 40-42.

Nama-nama yang keluar sebagai juara Sparta Funtastic 2019
Juara 1 Erwin dan Ramdhan
Juara 2 Rudi dan Redy
Juara 3 Fatoni dan Eko / Willy dan Zacky 

Juara 1, Ramdhan dan Erwin

Juara 2, Rere dan Rudi
Juara 3, Zacky dan Willy / Fatoni dan Eko
Sementara ikhtisar dari turnamen kemarin bisa kamu lihat di bawah ini;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking

Akumulasi perolehan medali Sparta
Selamat kepada para pemenang!! semoga kemenangan ini bisa menambah motivasi untuk bisa lebih berprestasi lagi di masa yang akan datang. Salam olahraga!!!