Powered By Blogger

Minggu, 05 Mei 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 5 Mei 2019

“To uncover your true potential you must first find your own limits and then you have to have the courage to blow past them."

Picabo Street


"Untuk mengungkap potensi sejatimu, pertama-tama kamu harus menemukan batasanmu sendiri dan kemudian kamu harus berani melewatinya."

Kita sangat penting dan berharga untuk hidup kita. Kita mampu menentukan kekuatan optimal dari potensi diri kita. Kita menguasai jiwa, raga, pikiran, emosi, dan kekuatan terdalam diri kita. Jadi, kita sangat bisa untuk memaksa semua potensi terbaik dari dalam diri kita, untuk mewujudkan semua keajaiban hidup yang kita inginkan. Kita unik, kita hebat, kita mampu, kita sangat berharga untuk hidup kita sendiri.

Paling mudah belajar tentang kekuatan memaksakan diri adalah di Fitness Center. Setiap peralatan di tempat fitnes memiliki beban mulai dari yang paling ringan sampai dengan yang paling berat. Biasanya, seseorang yang berniat membesarkan otot tubuh, ataupun membakar lemak tubuh yang berlebihan, akan berlatih dengan cara memaksakan dirinya. Membuat dirinya benar-benar sangat tidak mampu mengangkat beban terberat atau melakukan sesuatu yang paling berat pada sesi akhir. Untuk membesarkan otot tubuh diperlukan peningkatan berat beban secara berkelanjutan. Artinya, kalau sudah bisa angkat beban 20 kg, harus dipaksa angkat 23 kg, dan seterusnya harus memaksa diri agar mampu mengangkat beban yang lebih berat dari sebelumnya. Di tempat fitnes kita bisa melihat langsung contoh dari semangat memaksakan diri yang luar biasa. Orang-orang yang berniat atau sangat termotivasi untuk membesarkan otot tubuh, ataupun untuk melangsingkan tubuhnya, akan bekerja sangat keras, sangat memaksakan dirinya dengan berbagai latihan yang tidak mudah. Kekuatan memaksakan diri memberikan hasil yang menakjubkan, menciptakan keajaiban. Seseorang yang awalnya sangat kurus kering, bisa memaksakan otot-otot tubuhnya untuk tumbuh dan membentuk tubuh seperti yang dia inginkan. Demikian juga, seseorang yang lemak tubuhnya sangat berlebihan, sehingga mengancam kesehatan dirinya, mampu memaksakan lemak tubuhnya hancur lebur, sehingga dia dapat memiliki tubuh yang ideal.

Memaksakan diri berarti mampu melewati batas-batas ketidakmampuan, dan mendorong diri kita untuk menciptakan rekor baru potensi diri kita, lalu secara terus-menerus dan berkelanjutan mampu mendorong diri sendiri melampaui apa yang sedang dilakukan. Orang-orang yang tidak pernah memaksakan dirinya tidak akan pernah tahu batas kemampuannya. Semua orang, siapapun dia, dari manapun asal-usulnya, dia memiliki kekayaan yang sangat luar biasa di dalam dirinya. Dia hanya perlu memiliki kebiasaan hidup, untuk memaksakan dirinya di dalam rutinitas sehari-hari agar tidak terjebak di dalam zona nyaman. Kita harus bermental pemenang dan mampu memaksakan diri kita, untuk melakukan hal-hal terbaik agar kemenangan yang diinginkan dapat kita raih.


Musuh utama dari kekuatan memaksakan diri adalah kekuatan untuk membuat alasan ataupun kekuatan untuk menunda-nunda. Jadi, jangan biarkan alasan apapun menghentikan atau menghambat kemajuan hidup kita. Tingkatkan rasa percaya diri, tingkatkan keyakinan kita, dan mulai sekarang gunakan kekuatan memaksakan diri, untuk mendorong potensi dan kekayaan sejati dari dalam diri kita keluar, dan memberikan yang terbaik untuk kebaikan hidup kita dan orang lain.

Kembali ke reportase; Minggu tanggal 5 Mei 2019, merupakan minggu terakhir turney mingguan kita, sebelum kita istirahat dari turnamen selama sebulan penuh dalam rangka menghormati para Spartan yang melaksanakan ibadah puasa. Jadi jadwal turnamen mingguan (Hari Minggu siang), selama Bulan Ramadhan berubah menjadi jadwal mabar biasa pada Sabtu malam pukul 19.00-23.30. Sedangkan jadwal mabar Kamis malam, tetap berjalan seperti biasanya.

Turney minggu ini dihadiri oleh 23 orang Spartan. Kali ini Dewi fortuna berpihak pada Alex. Yang setelah sebelumnya terhempas di babak penyisihan grup. Melalui undian dia masuk kembali di penyisihan grup D mendampingi Olsen, dan mampu melaju sampai babak semifinal.

Roganda dan Rere berhasil menjadi kampiun di turnamen kali ini. Mereka berhasil mengubur harapan Rinal dan Fatoni untuk meraih posisi puncak. Sekalipun di babak penyisihan grup Roganda dan Rere hanya menempati posisi Runner Up. Namun di babak-babak berikutnya mereka 'menggila', dan berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan score yang sangat telak. Dengan kemenangan ini pula, Rere mengukuhkan dirinya sebagai Spartan nomor wahid, baik di ranking, maupun di akumulasi perolehan medali Sparta

Inilah nama-nama juara kita minggu ini'

Juara 1 Roganda dan Rere
Juara 2 Rinal dan Fatoni
Juara 3 Ariq dan Agung K / Olsen dan Alex

Di bawah ini adalah catatan lengkap turney kita minggu ini;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Demikian reportase turnamen mingguan kali ini, sampai jumpa lagi di reportase turnamen mingguan bulan depan. There is nothing BAD in badminton!!!