Powered By Blogger

Minggu, 27 Oktober 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 27 Oktober 2019

"Pride yourself in being someone for whom other can turn to. Reliability is a quality to be admired ."

Alex & Ani

Menjadi orang yang bisa diandalkan dan membanggakan tentu impian semua orang, termasuk Anda. Sayangnya, banyak orang yang pesimis dan merasa tidak bisa diandalkan. Nah, jika Anda saat ini sedang kurang percaya diri dan sangat ingin bisa diandalkan (terutama dalam tim), ikuti saja RUMUS KETERANDALAN ala John C. Maxwell yang diulas dalam buku The 17 Indisputable Laws of Teamwork.



KETERANDALAN = KARAKTER + KOMPETENSI + KOMITMEN + KONSISTENSI + KEKOMPAKAN

Mari kita lihat tiap kualitas penyokongnya:


1. KARAKTER
    Keterandalan dimulai dari karakter karena saling mengandalkan timbul dari adanya saling percaya. Jika Anda tidak bisa memercayai seseorang, Anda tidak akan mengandalkan orang itu. Begitu pula sebaliknya. Bangunlah karakter karena seperti perkataan Robert A. Cook, “Tidak ada yang bisa menggantikan karakter. Anda bisa membeli otak, namun tidak bisa membeli karakter.”
     
2. KOMPETENSI
    Nah, karakter memang penting, tapi bukanlah satu-satunya. Jika Anda meragukan hal itu, pertimbangkan hal ini: Saat Anda harus dioperasi karena penyakit kritis yang mengancam hidup Anda, apakah Anda lebih suka ditangani oleh dokter bedah ahli namun berkarakter buruk atau dokter bedah payah namun karakternya baik? Selain membangun karakter yang baik, pastikan Anda juga membangun kompetensi.
    
3. KOMITMEN
    Orang yang melakukan sesuatu hanya saat mereka senang melakukannya bukanlah hal yang menyenangkan. Kesuksesan atau kegagalan tim ditentukan oleh komitmen anggotanya satu sama lain dan terhadap timnya.
    
4. KONSISTENSI
    Selalu ada masa saat seseorang muncul dan menunjukkan konsistensi bagi seluruh anggota timnya. Jika Anda ingin orang lain memercayai Anda dan mereka yakin bisa mengandalkan Anda setiap saat, teruslah konsisten berkarakter baik, meningkatkan kompetensi dan berkomitmen.
    
5. KEKOMPAKAN
    Kekompakan adalah kemampuan untuk bertahan bersama-sama, sesulit apa pun situasinya. Ketika menghadapi saat-saat sulit, Anda bisa mengandalkan orang-orang dalam tim Anda. Hal sebaliknya pun berlaku. Kompaklah dan rekan satu tim pun bisa mengandalkan Anda.

Sederhana kan, Smart Leaders? Tenang, kelima kualitas tersebut bisa dilatih. Semakin besar kualitas tersebut dalam diri Anda, Anda pun akan menjadi sosok yang bisa diandalkan.

Hari ini adalah turney Sparta edisi minggu ke-39. 24 orang spartan turut berpartisipasi dalam turney kali ini. Hasil drawing Reza tidak mempunyai pasangan, dikarenakan jumlah yang datang ganjil yaitu 23 orang. Tapi sesaat setelah pengundian selesai, Fauzi datang. Jadi yang hadir minggu ini menjadi genap 24 orang. Dan otomatis Reza berpasangan dengan Fauzi.
Tanpa hitungan prediksi berpanjang-panjang, admin sudah memperkirakan  kalau merekalah yang akan memuncaki turnamen minggu ini. Pasangan Rudi dan Roganda juga sudah admin prediksi bakal melaju ke final dan menghadapi pasangan Reza dan Fauzi. Semua prediksi itu tepat sekali, di babak final Reza dan Fauzi berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Rudi dan Roganda dengan poin cukup ketat 42-38.

Inilah nama-nama yang keluar sebagai juara minggu ini;

Juara 1 Fauzi dan Reza
Juara 2 Rudi dan Roganda
Juara 3 Ramzi dan Alex / Adith dan Abey

Dan dibawah ini adalah catatan lengkap dari turney kali ini, disertai dengan update rankling plus akumulasi perolehan medal Sparta;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta
Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Ayo kita bersiap dan tetap semangat mempersiapkan diri dalam rangka menyambut  turnamen Sparta Open 2019. Salam olahraga dan sampai jumpa.

Minggu, 20 Oktober 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 20 Oktober 2019

“No matter who you are, no matter what you did, no matter where you've come from, you can always change, become a better version of yourself.”

 Madonna


Kesulitan adalah sebuah kendala yang mematangkan kita. Dan ukuran kecerdasan manusia terletak pada kemampuannya untuk berubah.
Rhenald Kasali mengatakan keterbukaan pikiran adalah modal awal bagi pembaharuan. Seperti kata orang-orang bijak, otak kita memang bekerja seperti parasut. Ia baru berfungsi kalau terbuka.

Burung yang sejak muda hidup dalam sangkar akan kesulitan untuk terbang, dan akan kembali ke dalam sangkarnya lagi. Demikian pula gajah-gajah dewasa yang sejak kecil diikat kakinya, Ia percaya bahwa ia tak bisa lari, kendati kakinya lebih kuat daripada tambang yang membelenggunya. Kita terkadang masih sering kena syndrom ikatan rantai gajah. Kalau kita ingin berubah maka harus kita hancurkan gembok mental tersebut.

Dunia memang berubah dengan cepat. Tapi perubahan yang hakiki dalam kehidupan kita bukanlah berasal dari luar. Melainkan dari dalam diri kita sendiri, yang berupa pikiran terbuka dan tekad yang kuat untuk berubah menjadi jauh lebih baik.


Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka kehidupan di dalam telur akan berakhir.
Tapi... Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari dalam, maka kehidupan baru telah LAHIR.
HAL-HAL BESAR selalu dimulai DARI DALAM.
Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, Bunga selalu mekar, dan Mentari selalu bersinar…

Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai, Senyum di setiap air mata, Berkah di setiap cobaan, dan jawaban di setiap do’a.

Jangan pernah menyerah sahabat, Terus berjuanglah. “ Life is so beautiful.. ”.
Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan perjalanan maka nikmatilah.

• Hidup adalah tantangan, hadapilah.
• Hidup adalah anugerah, terimalah.
• Hidup adalah pertandingan, menangkanlah.
• Hidup adalah tugas, selesaikanlah.
• Hidup adalah cita-cita, capailah.
• Hidup adalah misteri, singkapkanlah.
• Hidup adalah kesempatan, ambillah.
• Hidup adalah lagu, nyanyikanlah.
• Hidup adalah janji, penuhilah.
• Hidup adalah keindahan, bersyukurlah.
• Hidup adalah teka-teki, pecahkanlah.
‎​
1 hal buat kita Bahagia adalah CINTA
1 hal buat kita + Dewasa adalah MASALAH
1 hal buat kita Hancur adlh PUTUS ASA
1 hal buat kita Maju adalah USAHA
1 hal buat kita Kuat adalah DOA

20 Spartan hadir di turnamen mingguan Sparta minggu ke-38 tadi siang, termasuk seorang newcomer, yaitu Furqon yang baru pertama kalinyaturut  berlaga di turney mingguan Sparta.
Di turnamen kali ini, semua semifinalis haru melalui proses penghitungan selisih poin untuk menentukan juara grup dan runner up-nya. Disini terlihat bahwa persaingannya sangat ketat. Pasangan yang difavoritkan menjadi juara kali ini, yaitu Rere dan Angga serta Andre dan Tribudi tidak dapat menyelesaikan misinya. Rere dan Angga dikandaskan oleh runner up grupnya sendiri yaitu Andre dan Tribudi, yang di babak penyisihan sempat mereka kalahkan. Demikian juga pasangan Andre dan Tribudi dijegal langkahnya oleh pasangan kuda hitam Romi dan Roganda. Tidak bisa dipungkiri kondisi kesehatan Tribudi yang belum benar-benar fit (setelah sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit), ditambah dengan insiden kram otot betis yang menyerangnya 2 kali di babak final, mengubah hasil pertandingan mereka. Tapi not bad-lah jadi runner up juga, mengingat kondisi Tribudi yang demikian. Selamat kepada Romi dan Roganda yang berhasil menjadi kampiun minggu ini.
Sebuah pencapaian baru juga telah diraih oleh Okta, yang mampu meraih medali pertamanya, berupa medali perunggu di Sparta. Congratz Okta!! Tingkatkan terus prestasinya.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Romi dan Roganda
Juara 2 Andre dan Tribudi
Juara 3 Okta dan Rudi / Rere dan Angga

Dan inilah hasil selengkapnya dari turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-38 tahun 2019;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

"Tidak peduli siapa kamu, tidak peduli apa yang kamu lakukan, tidak peduli dari mana kamu berasal, kamu selalu dapat berubah, menjadi versi dirimu yang lebih baik."

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya... Salam olahraga!!

Minggu, 13 Oktober 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 13 Oktober 2019

"Great things happen to those who don't stop believing, trying, learning, and being grateful."

Roy T. Bennett


Seorang pemuda kehilangan sepatunya di laut, lalu dia menulis di pasir pinggir pantai: “LAUT INI MALING”



Tak lama datanglah nelayan yang membawa hasil tangkapan ikan begitu banyak, lalu dia menulis di pasir pantai: “LAUT INI BAIK HATI”



Seorang pemuda tenggelam di lautan lalu ibunya menulis di pasir pantai, “LAUT INI PEMBUNUH”

Tak lama datanglah seorang lelaki yang menemukan sebongkah mutiara di dalam lautan, lalu dia menulis di pasir pantai: “LAUT INI PENUH BERKAH”

Seorang diatas perahu dan di hantam badai, lalu menulis di pasir pantai, “LAUT INI PENUH MARABAHAYA”


Sementara lautan dan seisinya tak pernah mengeluh sedikitpun.

Kemudian datanglah ombak besar dan menghapus semua tulisan di pasir pantai itu tanpa sisa.

Maka, Jangan risaukan omongan orang, karena setiap orang membaca dunia dengan pemahaman dan pengalaman yang berbeda.

Teruslah melangkah, selama engkau di jalan yang baik. Meski terkadang kebaikan tidak senantiasa dihargai.

Ali Bin Abi Thalib berkata: Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun, Karena yang menyukaimu tidak butuh itu, Dan yang membencimu tidak percaya itu. Hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tapi siapa yang mau berbuat baik. Jangan menghapus persaudaraan hanya karena sebuah kesalahan. Namun hapuslah kesalahan demi lanjutnya persaudaraan.

Jika datang kepadamu gangguan, jangan berpikir bagaimana cara membalasnya dengan yang lebih perih, tapi berpikirlah bagaimana cara membalas dengan yang lebih baik. Kurangi mengeluh teruslah berdoa dan berikhtiar. Sibukkan diri dalam kebaikan. Hingga keburukan lelah mengikutimu.

Jangan mempersulit hidupmu dengan mengeluh. Mengeluh dan menyalahkan orang lain hanya akan membuat hidupmu semakin sulit.

Daripada melakukan hal yang tidak berguna, sibuklah dengan kegiatan bagaimana cara membuat hidupmu lebih bahagia.

Misalnya, ketika ada permasalahan yang datang, berusahalah untuk mencari solusi untuk menyelesaikannya. Percayalah bahwa tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan.

"Hal-hal besar terjadi pada mereka yang tidak berhenti percaya, berusaha, belajar, dan bersyukur". Percaya bahwa selalu ada hikmah dari setiap kejadian dalam hidup kita dan tidak menyalahkan keadaan. Berusaha introspeksi dan memperbaiki diri dari hari ke hari. Belajar tanpa batas untuk meningkatkan kualitas hidup. Bersyukur atas segala yang kita miliki dan semua perkara yang kita alami.

Turnamen minggu ini hanya dihadiri oleh 17 orang Spartan. Sebenarnya yang sudah konfirmasi ada 21 orang. Tapi sebelum proses drawing Dena dan Eyi cancel, karena ortunya Eyi datang ke Bandung. Setelah drawing, Alex yang sudah hadir di GOR ABA harus cancel juga karena ada panggilan meeting jam 14.00 di kantornya. Sementara Anton cancel tanpa ada pemberitahuan sama sekali. Setelah lama ditunggu-tunggu dia tidak kunjung datang. Awalnya kami masih berprasangka baik, karena biasanya dia memang suka datang terlambat. Setelah diwhatsapp tidak ada jawaban, kami pun masih berprasangka baik, mungkin dia sedang dalam perjalanan. Akhirnya minta pertolongan Rere untuk menelpon dan dia baru bilang ga akan datang karena alasan ini ono ucrut. Ah ya sudahlah... Yang kasihan Yopi, dia belum bisa main karena partnernya tidak datang. Dia harus sabar menunggu dari jam 11.00 sampai jam 15.00. Setelah menunggu 4 jam dia baru bisa main berpasangan dengan Romi, yang dihasilkan melalui proses undian peserta challange yang gugur dari grup B.
Next, tolong lebih diperhatikan lagi supaya kejadian kaya gini tidak terulang lagi. Tolong punya rasa empati dan menghargai teman sendiri. Karena hal yang mungkin dianggap sangat sepele bisa membuat orang lain harus menunggu. Dan menyebabkan turnamen pun berlangsung lebih lama, karena harus menunggu grup B selesai terlebih dahulu, untuk mengundi  peserta challange.
Sebenarnya sangat simpel; Beri kabar kalo tidak jadi datang, biar kami yang di GOR bisa cari solusinya dengan segera.

Sesuai prediksi admin, Pasangan Rudi dan Rere keluar sebagai pemenang minggu ini. Di babak final mereka mengalahkan Andre dan Fatoni. Rudi dan Rere melaju tanpa hambatan mulai dari babak penyisihan, mereka mengganjar lawan-lawan grupnya dan lawan di babak semifinal dengan poin kurang 30. Di babak semifinal mereka berhadapan dengan pasangan kuda hitam, Yopi dan Romi, yang harus mengeluarkan tenaga ekstra karena harus bermain secara berurut-turut dengan jeda istirahat hanya sebentar. Tanpa diduga Yopi dan Romi keluar sebagai runner up grup A. Romi yang bermain di grup A dan B, harus melalui 7 kali main di babak penyisihan dan 1 kali di babak semifinal. Luar biasa!!

Inilah nama-nama Spartan yang keluar sebagai juara minggu ini;

Juara 1 Rudi dan Rere
Juara 2 Andre dan Fatoni
Juara 3 Yopi dan Romi / Rama dan Peter

Dan dibawah ini adalah data pelengkap turnamen minggu ini;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta


Akumulasi perolehan medali Sparta

Sampai disini reportase kita kali ini. Nantikan reportase-reportase selanjutnya. Salam olahraga dan tetap semangat!!!




Minggu, 06 Oktober 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 6 Oktober 2019

“You have to be uncomfortable in order to be successful, in some ways. If you stay in your comfort zone! You would never do the things that you need to do.”

Lights Poxlietner


Alkisah seekor anak rajawali yang baru saja menetas, keluar dari cangkangnya. Anak rajawali itu tanpa sengaja masuk ke dalam sekumpulan anak ayam yang hidup di sebuah kandang yang besar. Tiap hari anak rajawali itu hidup bersama anak-anak ayam yang ada di sana. Makan bersama, tumbuh bersama dan terus melihat bagaimana ayam hidup sebagai ayam. Tidak bisa terbang, kuku-kukunya kurang tajam, bahkan tidak kuat untuk mencengkeram. Seiring berjalannya waktu, karena terbiasa melihat cara hidup anak ayam yang terbatas, anak rajawali itu pun bertingkah laku tidak seperti rajawali yang seharusnya, namun seperti anak-anak ayam di sana. Ia tidak bisa terbang, iapun takut kepada hewan lain yang sedikit lebih besar dari dirinya. Otot-otot sayapnya lemah. Cakarnya pun tidak pernah digunakan untuk mencengkeram mangsa. Bahkan, rajawali itu langsung bersembunyi ketika mendengar ada badai akan datang.

Sampai suatu ketika, ia bertemu dengan rajawali lain dan tentu saja ia terkejut, mengapa makhluk ini kelihatan sama seperti dirinya, tetapi begitu berbeda. Yang ini bisa terbang, gagah dan pandangan matanya tajam. Dan singkat cerita, rajawali itu baru menyadari bahwa dirinya bukanlah anak ayam seperti pemikirannya selama ini, namun ia adalah seekor rajawali yang bisa melakukan lebih banyak hal-hal menakjubkan dari yang selama ini bisa dilakukannya. Lalu, setelah kesadaran itu datang, apakah anak rajawali itu langsung bisa terbang? TIDAK. IA BUTUH MELANGKAH KELUAR DARI ZONA NYAMAN-NYA SELAMA INI DAN MULAI MELATIH DIRI. Ya, ia harus mau mulai belajar mengepakkan sayapnya dan belajar terbang. Ia harus mau mengembangkan diri. Membiasakan diri menghadapi badai dan mencengkeram mangsanya dengan cakar-cakar yang dimilikinya. Dan proses itu tentu tidak mudah, TAPI HARUS DILAKUKAN, supaya kapasitas dan kemampuan yang seharusnya sudah ada di dalam diri rajawali itu benar-benar bermanifestasi di dalam dirinya.


Begitupun seharusnya dengan kitaa. Selama kita berdiam diri dan puas dengan level kehidupan yang kita jalani saat ini, maka tidak akan ada lagi hal-hal luar biasa yang bisa terjadi dalam hidup kita. Tapi jika kita menginginkan kehidupan yang terus naik dan naik lagi, maka bangkitlah. KELUAR DARI ZONA NYAMAN KITA, BERJUANG DAN BERLATIHLAH. Jika kita terus melakukannya, maka bakat kita akan semakin terasah, level kehidupan kita akan tinggi, dan kapasitas kita juga semakin besar.

Dalam sebuah perbincangan admin dengan seseorang yang baru bergabung dengan Sparta hampir 2 bulan. Admin menilai permainan dia masih dibawah rata-rata. Dia pun menyadarinya bahkan katanya merasa minder karena jadi 'anak bawang' di Sparta.
Member Baru: " Kenapa ya saya mah mudah capek, tidak lincah bergerak, pukulan saya tidak bertenaga, lob tanggung, dan mukul di depan net nyangkut?"
Admin: "Coba kamu latihan fisik, jogging atau renang."
Member Baru: "Ga suka lari saya mah, apalagi renang. Capek".
Admin: "Latihan tepok-tepok ke tembok di rumah, biar refleknya bagus"
Member Baru: "Malu diliatin orang" (admin mulai menghela nafas panjang...)
Admin: "Supaya pergelangan tangan kamu lentur dan bertenaga, latihan memutar-mutar pergelangan tangan kamu ke arah kanan dan kiri pake botol kosong bekas kecap."
Member Baru: "Ga ada waktu, saya sibuk sama kerjaan, Ko..."
Admin: "Emang kamu balik kerja jam berapa?"
Member Baru: "Jam 5 sore, kadang-kadang suka lembur dan baru pulang jam 7 atau jam 8 malam."
Admin: "Abis balik kerja, di rumah biasanya kamu ngapain aja?"
Member Baru: "Makan, mandi, nonton tv, istirahat bla bla bla...."
Admin: "Owh kegiatannya padat ya.... "  (padahal dalam hati bilang: hmmm... semua orang juga sama kali ya). "Sebelum tidur aja atuh 5-10 menit mah latihan muter-muter botol di kasur."
Member baru: "Sebelum tidur saya mah enaknya main HP aja, sampai ketiduran...." (Admin speechless...)

Pada dasarnya semua orang menyukai hal-hal yang membuat nyaman. Disaat berada di zona nyaman memang membuat orang merasa terlena, merasa santai, tanpa tekanan, fleksibel, bisa bersenang-senang, dan bebas.

Tapi, tanpa kita sadari zona nyaman tersebut sudah membuat kita sulit untuk maju dan berkembang. Sebab, yang kita kerjakan hanya itu-itu saja tanpa adanya inovasi atau pelajaran baru yang diterima.
Maka, untuk menjadi pribadi yang lebih maju dan berkembang, Kita pun harus berani meninggalkan zona nyaman kita.

Yang perlu kita pahami, bahwa keluar dari zona nyaman itu bukan berarti kita harus meninggalkan segala kenyamanan dan memilih untuk hidup sengsara atau menderita. Tetapi kita mencari tantangan baru untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Yang tentu saja tujuannya kelak akan memperluas atau meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan hidup kita.

Inilah reportase Turnamen mingguan Sparta;  Minggu tanggal 6 Oktober, yang juga merupakan turnamen edisi ke-36, dihadiri oleh 20 orang Spartan. Pasangan DUO RAM alias Rama dan Ramzie dengan gemilang, berhasil menyisihkan lawan-lawannya mulai dari babak penyisihan, semifinal, hingga final tanpa sekalipun terkalahkan. Begitu juga rivalnya di babak final; Rere dan Iyan melaju sampai ke final dengan catatan tak terkalahkan. Namun di final Rere dan Iyan harus mengakui keunggulan dari Rama dan Ramzie dengan score 38-42.
Susul menyusul poin sangat ketat, terjadi mulai set 1 hingga set 2. Tikungan tajam dari Rama dan Ramzie di poin-pin krusial akhirnya mentahbiskan mereka sebagai juara minggu ini.
Sebenarnya pertarungan sengit juga terjadi di babak semifinal. Rama dan Ramzie VS Ari dan Anton berlangsung sangat ketat dan berakhir dengan score 42-40. Pertarungan super ketat juga terjadi antara semifinalis Rere dan Iyan VS Rudi dan Roganda, yang dituntaskan dengan poin nyesek 42-41.

Inilah nama-nama yang keluar sebagai juara minggu ini;

Juara 1 Rama dan Ramzie
Juara 2 Rere dan Iyan
Juara 3 Ari dan Anton / Rudi dan Roganda

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-36;

Road to final

Bagan Turnamen

Update Ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta
Demikian reportase kita kali ini. Tetap jaga persaudaraan dan selalu junjung tinggi nila-nilai sportivitas. Great things never came from comfort zones. Sampai jumpa....