Powered By Blogger

Minggu, 25 Agustus 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 25 Agustus 2019

"The will to win, the desire to succeed, the urge to reach your full potential... these are the keys that will unlock the door to personal excellence."

Confucius



Mari kita perhatikan gambar berikut ini;


Manakah yang lebih kuat antara anak kecil pemegang tali tipis atau kerbau jantan yang besar dan gagah? Sang kerbau sebenarnya dapat dengan mudah membuat anak kecil itu terpental dengan serudukan tanduknya, atau bahkan dia sanggup membuat anak kecil itu terluka bahkan tewas dengan injakan kakinya yang kuat. Tapi mengapa si kerbau menurut saja saat digiring oleh anak kecil tak berdaya itu?
Masalahnya adalah sugesti si kerbau yang meyakini saat manusia mencucuk hidungnya dia terkekang seumur hidupnya.

Sama halnya dengan kehidupan kita, Terkadang ada orang lain merengut keyakinan diri kita (entah itu orangtua, kakak, guru, senior, boss, atasan kita dll).  Berikutnya, mereka meyakinkan kita bahwa kita tidak berdaya mengubah nasib kita, selanjutnya mereka akan membuat kita bergantung pada mereka, dan pada akhirnya kita akan jadi seorang yang sangat lemah. Padahal semuanya dimulai dari mimpi, kemauan dan kekuatan dari dalam diri kita.

Sebenarnya kita disebut kuat bukan karena badan kita kuat, bukan juga karena otot kita yang kekar, tapi karena kemauan kita yang kuat. Kemauan adalah awal dari kekuatan kita. Sehingga kemauan kita untuk mendapatkan sesuatu itu lebih penting daripada kekuatan kita untuk mendapatkan sesuatu.

Setiap orang memiliki keinginan, tujuan, dan kebutuhan untuk dicapai. Jelas, diperlukan kemauan, tekad, kerja keras, dan disiplin agar keinginan, tujuan, dan kebutuhan tersebut terpenuhi dengan baik. Jadi, saat kita memiliki keinginan, tujuan, dan kebutuhan; maka, kita harus memiliki disiplin yang hebat untuk membangun energi kemauan dan tekad di dalam diri, kemudian secara konsisten fokus pada apa yang kita inginkan dengan sepenuh hati dan totalitas.

Ketika kita berada di dalam zona nyaman dan semua keadaan hidup kita berjalan secara normal, maka kita sulit menemukan kekuatan tekad dan kemauan yang hebat. Sebab, kita akan tidur secara mental dan emosi, karena semua hal berjalan normal dan tidak ada tantangan yang menggugah jiwa kita, untuk bangkit dan melakukan perubahan. Perubahan itu terjadi bila muncul tantangan yang luar biasa sampai kita tidak mampu menghadapinya, sehingga kita membutuhkan kekuatan tekad, kemauan, kerja keras, disiplin, dan kebiasan-kebiasaan hebat agar kita bisa mengatasi tantangan tersebut.

Selama kita memiliki kesadaran untuk perubahan, maka kesadaran itu bisa menjadi cahaya yang menerangi proses perubahan. Jadi, bila hari ini, kita masih memiliki kebiasaan-kebiasaan yang merugikan kehidupan kita, maka kita bisa menghentikannya atau mencegahnya tumbuh dan berkembang di dalam diri kita. Kita harus memiliki tekad, kemauan, disiplin, dan kerja keras yang hebat untuk menghentikan dan mencegah kebiasaan buruk tersebut tumbuh di dalam diri kita. Kita harus memiliki kemauan yang kuat dan tekad yang hebat agar mampu melepaskan kebiasaan-kebiasaan yang menghambat kita untuk mencapai tujuan hidup kita.

Kembali ke reportase. Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-30 diikuti oleh 20 orang Spartan. Awalnya yang konfirmasi 20 orang, Tapi setelah drawing selesai Revin datang. Alhasil yang awalnya dibagi menjadi 2 grup harus dipecah menjadi 4 grup. Dengan catatan yang kalah di grup lain masih diberi kesempatan bertanding lagi di grup C dan D. Tapi berhubung Angga tidak muncul" sementara jam sudah menunjukkan lebih dari pukul 13.00, dan demi efisiensi waktu, maka diputuskan Revin menggantikan posisi Angga. Dan penyisihan grup dikembalikan menjadi 2 grup. Angga yang datang hampir pukul 14.00, akhirnya terpaksa harus mabar aja, tidak bisa mengikuti turnamen kali ini.

Dari awal admin sudah mengunggulkan Rere sebagai favorit juara, baik saat drawing berpasangan dengan Angga, maupun saat pasangannya diganti menjadi Revin. Awalnya Rere dan Revin hanya menempati runner up grup. Secara mengejutkan mereka kalah dari pasangan Dena dan Olsen, yang kemudian menjadi juara grup A. Tapi di semifinal Rere dan Revin berhasil mengalahkan juara grup B, Rudi dan Fatoni, dan melaju ke babak final, setelah Rudi mengalami sedikit cidera angkle.
Sementara Alex dan Reza yang menempati posisi runner up grup B, berhasil membungkam Dena dan Olsen di babak semifinal.
Babak final antara Rere dan Revin VS Alex dan Reza, yang dari awal saling susul menyusul poin, harus berakhir dengan dramatis. Dan dituntaskan dengan poin menyesakkan dada 42-41.

Inilah nama-nama juara minggu ini;

Juara 1 Rere dan Revin
Juara 2 Alex dan Reza
Juara 3 Rudi dan Fatoni / Dena dan Olsen

Dan dibawah ini adalah catatan lengkap hasil turnamen minggu ini, disertai dengan update ranking dan perolehan medali Sparta;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase Sparta Weekly Tournament kali ini. Confucius pernah berkata: "Keinginan untuk menang, keinginan untuk sukses, dorongan untuk mencapai potensi penuhmu... itulah kunci yang akan membuka pintu menuju keunggulan pribadi". Sampai jumpa lagi dan salam olahraga!!!

Minggu, 18 Agustus 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 18 Agustus 2019

"Attitude is a little thing that makes a big difference."

Winston Churchill


Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin pernah bertemu dengan orang yang pintar, kaya dan sempurna secara fisik tetapi tidak disukai oleh teman-teman dan lingkunganya. Hal itu mungkin  saja terjadi karena sikap, sifat, tingkah laku dan perbuatan orang itu tidak menyenangkan. Alias Attitude-nya tidak baik.

Attitude adalah sikap dan perilaku yang kita tunjukan sehari-hari. Cara berbicara, bertindak, memperlakukan orang lain, semua itu adalah cerminan dari apa yang Anda pikirkan. Percaya tidak percaya, attitude kita dapat memengaruhi kesuksesan kita di masa depan.


Pada dasarnya, kesuksesan dapat diraih dengan mengasah tiga hal berikut ini: skill (keterampilan), knowledge (pengetahuan), dan attitude (sikap). Skill dan knowledge merupakan komponen yang dapat Anda kembangkan dengan banyak membaca, banyak belajar, dan praktik. Tetapi, attitude adalah komponen yang paling penting dalam membentuk karakter Anda. Tentu saja, attitude yang baik dapat dipelajari dan dilatih.

Admin suka tergelitik dengan orang yang memposting Status, kalimat berikut ini di media-sosialnya;

  • Ketika orang membicarakanmu di belakang itu artinya kamu ada jauh DI DEPAN mereka. 
  • Ketika ada yang merendahkanmu itu artinya kamu jauh LEBIH TINGGI dari mereka. 
  • Ketika orang iri padamu itu artinya kamu jauh LEBIH SUKSES dari mereka. 
  • Dan saat ada yang bicara buruk kepadamu itu artinya hidupmu LEBIH BAIK dari mereka.


Hellooooowww!!! inilah ciri orang yang ga ngaca atau tidak mau bercermin untuk introspeksi.  Merasa paling benar sendiri dan  menyalahkan lingkungannya. Kalau kata Bang Mandra mah: SHOMBONG AMATTT!!!
Padahal kita tak lepas dari yang namanya Hukum Aksi-Reaksi. Karena setiap Reaksi yang kita terima dari lingkungan, adalah refleksi dari Aksi yang telah kita perbuat kepada lingkungan.

Ada dua kata, yaitu CAN ( kemampuan ) dan WILL ( kemauan) . banyak orang yang mempunyai kemampuan untuk mewujudkan sesuatu, tetapi tidak mempunyai kemauan karena sikap yang negatif.  Jadilah pribadi yang MAMPU dan MAU memiliki Attitude yang baik, ya guys.

Admin sengaja menampilkan sosok Viktor Axelsen sebagai icon sarana informasi mabar Sparta minggu ini, karena admin berpendapat kalo dia adalah sosok yang mempunyai attitude yang bagus saat dia berada di lapangan maupun di luar lapangan.

Kembali ke reportase. Minggu ini adalah edisi ke-29 Turnamen mingguan Sparta, yang dihadiri oleh 18 orang Spartan. Admin memang tidak hadir di minggu ini, tapi dari hasil drawing sebenarnya admin  mengunggulkan pasangan Ari dan Angga. Dibabak penyisihan mereka berhasil mengalahkan Rere dan Fatoni. Tapi di Babak Semi Final keadaan berbalik. Mereka dibungkam oleh Rere dan Fatoni dengan 42-25.

Dena dan Reza di babak penyisihkan membukukan kemenangan sempurna, sekalipun ada di grup yang dihuni oleh 5 pasang spartan. Sementara Rere dan Fatoni jalannya lebih pendek dengan menderita 1 kali kekalahan dan meraih 2 kemenangan (1 kali kemenangan dengan retired dari lawan).
Di babak final Dena dan Reza tidak berhasil melengkapi kemenangan-kemenangan mereka di babak-babak sebelumnyal. Rere dan Fatoni masih cukup tangguh. Rere dan Fatoni berhasil menjadi juara minggu ini.

Inilah nama-nama yang mencatatkan dirinya menjadi juara minggu ini;

Juara 1 Rere dan Fatoni
Juara 2 Dena dan Reza
Juara 3 Ari dan Angga / Libert dan Roganda

Dan berikut ini adalah catatan selengkapnya dari turnamen mingguan Sparta edisi ke-29;

Road to final 

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta
Demikian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase berikutnya. Jaga kekompakkan dan miliki attitude yang baik. Salam Olahraga!!!


Minggu, 11 Agustus 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 11 Agustus 2019

“Believe in yourself. You are braver than you think, more talented than you know, and capable of more than you imagine.” 

Roy T. Bennett



"Percayalah pada dirimu sendiri. Kamu lebih berani dari yang kamu kira, lebih berbakat dari yang kamu tahu, dan mampu lebih dari yang kamu bayangkan.”

Percaya diri adalah satu keharusan dalam diri masing-masing orang. Mengapa? Jika bukan kita yang percaya pada diri kita sendiri, lantas siapa lagi? Selain itu, memiliki rasa percaya diri membawa manfaat yang jarang kita duga. Pertama, memiliki rasa percaya diri membuat kita mampu menunjukkan siapa diri kita. Percaya diri tidak sama dengan sombong, tetapi kesombongan bisa terlihat dari percaya diri yang berlebihan. Memiliki rasa percaya diri mempermudah kita untuk berinteraksi dengan banyak orang baru di lingkungan baru. Bayangkan jika kita selalu pesimis dengan diri kita sendiri, orang lain pun akan berpikir dua kali untuk berkenalan dan mempercayai diri kita.

Manfaat kedua dari memiliki kepercayaan diri adalah menjadikan kita sebagai pribadi yang tidak mudah terpengaruh. Mengapa? Rasa percaya diri muncul dari keyakinan pada diri sendiri, ditambah jika kita memiliki pemikiran yang teguh dan realistis. Jika pondasi dalam diri sudah kuat, godaan seperti apapun tidak akan mudah memengaruhi kita. Selain itu, percaya pada diri sendiri terbukti membuat kita menjadi pribadi yang optimis, berpikir luas bahwa kita mampu melakukan hal seperti yang orang lain lakukan. Pada akhirnya, kita cenderung terbuka untuk melakukan hal baru dan tidak takut gagal. Sekalipun gagal, kita bisa berpikir bahwa ini adalah batu loncatan untuk mencapai kesuksesan selanjutnya.

Tidak berhenti sampai di situ, memiliki rasa percaya diri terbukti mampu menghilangkan keraguan. Semakin kita percaya pada diri sendiri, alam akan membantu kita mewujudkannya. Hal ini selaras dengan ungkapan ‘Anda adalah apa yang Anda pikirkan.‘ Kepercayaan diri yang penuh (bukan berlebihan) akan membuat kita menjadi pribadi yang realistis. Waktu kita untuk mengerjakan hal tidak terbuang dengan pikiran negatif dan khayalan yang belum tentu atau malah sama sekali tidak mungkin terjadi.


Untuk mendapatkan dan/atau meningkatkan rasa percaya diri dalam diri Anda, Anda bisa mencoba beberapa Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri berikut.

1. Jangan Takut Mengambil Tantangan
2. Berhenti Membandingkan, Tonjolkan Kelebihan Anda
3. Catat Prestasi, dan Evaluasi Setiap Kesuksesan
4. Kenakan Pakaian dengan Nyaman
5. Perbaiki Postur Tubuh
6. Kemauan untuk Menambah Wawasan dalam Pergaulan
7. Membentuk Tubuh Bugar dan Ideal untuk Menunjang Penampilan
8. Memberanikan Diri untuk Membuka Obrolan
9. Selalu Mencari dan Menambah Teman Baru
10. Ikuti Kata Hati, Yakini Kebenarannya
11. Lawan Pikiran Negatif, Jangan Iri Terhadap Hal Buruk
12. Terus Belajar dari Kesalahan dan Memperbaikinya
13. Asah Terus Ketrampilan dan Wawasan
14. Selalu Bersyukur dan Berfikir Positif

Kembali ke reportase... Tanggal 11 Agustus 2019 yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, sungguh diluar dugaan! Ternyata Spartan yang hadir di turnamen mingguan Sparta minggu ini cukup banyak, yaitu ada 24 orang.

Di turnamen edisi ke-28 ini, salah satu pasangan unggulan, Rinal dan Revin rontok dibabak penyisihan. Sungguh diluar dugaan admin.
Di babak final Rere dan Anton berhasil memenangkan pertarungan melawan Rudi dan Roganda, setelah melalui persaingan sengit, dimana sejak awal Rudi dan Roganda selalu  pemimpin perolehan poin. Di poin 31-31 Roganda mengalami kram kaki kanan. Insiden itulah yang kemudian menjadi titik balik Rere dan Anton dapat menuntaskan permainan dengan gemilang.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Rere dan Anton
Juara 2 Rudi dan Roganda
Juara 3 Alex dan Ari  / Andre dan Libert

Dan dibawah ini adalah catatan lengkap turnamen kita minggu ini;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kali ini. Sebagai penutup ada sebuah quote dari MC lawas Almarhun Kang Ebet Kadarusman yang mengatakan; "It's nice to be important but it's more important to be nice", Memang baik menjadi orang penting, tapi jauh lebih penting  menjadi orang baik.
Kemenangan itu membanggakan, tapi tak ada kebanggaan jika kemenangan itu diperoleh dengan kecurangan. Mari selalu menjaga dan menjunjung tinggi sprotivitas. Salam Sportivitas!!


Minggu, 04 Agustus 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 4 Agustus 2019

You will never know your potential until you test your ability and really exceed your limits in life.” 

Samuel Peter Moshi


Potensi diri merupakan kemampuan atau kekuatan diri seseorang baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, akan tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh seseorang.

Kata potensi berasal dari serapan dari bahasa Inggris, yaitu potencial. Artinya ada dua kata, yaitu, (1) kesanggupan; tenaga (2) dan kekuatan; kemungkinan. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, definisi potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan, kesanggupan, daya.Intinya, secara sederhana, potensi adalah sesuatu yang bisa kita kembangkan.



Manusia memiliki berbagai macam potensi diri, diantaranya adalah:
A. Potensi Berfikir
Setiap manusia memiliki potensi untuk belajar informasi-informasi baru, menghubungkan berbagai informasi, serta menghasilkan pemikiran baru.

B. Potensi Emosi
Setiap manusia memilki potensi emosi atau perasaan, yang dengannya manusia dapat memahami orang lain, memahami suara alam, ingin mencintai dan dicintai, memperhatikan dan diperhatikan, menghargai dan dihargai, cenderung kepada keindahan.

C. Potensi Fisik
Manusia memilki potensi untuk membuat gerakan fisik. Orang yang berbakat dalam bidang fisik mampu mempelajari olah raga dengan cepat dan selalu dapat menunjukkan permainan yang baik.

D. Potensi Sosial
Pemilik potensi sosial yang besar memiliki kapasitas untuk menyesuaikan diri (beradaptasi dengan lingkungannya) dan dapat mempengaruhi orang lain di sekitarnya. Kemampuan menyesuaikan diri dan mempengaruhi orang lain didasari kemampuan belajarnya, baik dalam pengetahuan maupun keterampilan.

Adapun ciri-ciri dari orang yang memahami potensi dirinya adalah;

  • Suka belajar dan mau melihat kekurangan dirinya 
  • Memilki sikap yang luwes 
  • Berani melakukan perubahan secara total untuk perbaikan 
  • Tidak mau menyalahkan orang lain maupun keadaan
  • Memilki sikap yang tulus bukan kelicikan 
  • Memiliki rasa tanggung jawab 
  • Menerima kritik saran dari luar 
  • Berjiwa optimis dan tidak mudah putus asa.
Terkadang manusia baru tahu dan takjub dengan kehebatan potensi dirinya saat dia dalam keadaan terdesak. Misalnya dalam keadaan panik dikejar anjing galak, tanpa sadar dia mampu melompati selokan yang lumayan lebar, yang jika dalam kondisi normal tidak akan berani dia lompati (karena tidak yakin dengan kemampuannya).

Turnamen mingguan Sparta di awal Bulan Agustus 2019 ini, dihadiri oleh 24 orang Spartan. Informasi dadakan dari Bapak Gor tentang adanya tamu sebuah PB dari Majalaya yang ingin gabung di turnamen mingguan Sparta, kami sambut dengan tangan terbuka. Proses drawing sudah berjalan dengan lancar. 17 orang pemain tambahan dari pihak tamu, rasanya dapat membuat turnamen kali ini akan berlangsung dengan ketat.

Sebelum turnamen dimulai, pihak tamu mohon ijin untuk makan siang dulu. Sambil menunggu para tamu makan siang, babak penyisihan akan dimulai dengan mempertandingkan peserta dari anak-anak Sparta terlebih dahulu. Tapi saat turnamen baru saja mau dimulai, listrik di wilayah GOR ABA mati. Ditunggu-tunggu, listrik tidak kunjung menyala. Sekalipun Bapak GOR beberapa kali mencoba menghubungi PLN, namun listrik tidak menyala juga. 


Putusnya aliran listrik itu rupanya disebabkan karena PLN tengah memperbaiki gangguan transmisi Ungaran-Pemalang yang berkapasitas 500 kilovolt. Perbaikan itu menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah Jawa-Bali. Gangguan itu menyebabkan gagal transfer energi dari timur ke barat sehingga terjadi gangguan ke seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Pulau Jawa. Hal itu pula yang menyebabkan sejumlah daerah di Jawa Barat padam, seperti Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.

Karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan, tepat pukul 13.00 pihak tamu pamit undur diri. Mereka batal mengikuti turnamen mingguan Sparta. Apa boleh buat, ajang silaturahmi olahraga antar  2 PB ini pun urung digelar. Kejadian ini sungguh diluar kuasa dan perkiraan kita semua.

Sementara para Spartan masih semangat untuk melanjutkan Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-27. Dalam keadaan lapangan tanpa penerangan, turnamen pun tetap digelar.
Namun karena menjelang maghrib suasana lapang makin gelap, mengakibatkan partai final tidak bisa dituntaskan. Dan diputuskan secara bulat; turnamen kali ini juaranya Juara Bersama. Yang menjadi juara bersama adalah pasangan Rama/Reza dan Angga/Revin. Di babak semifnal antara Rama/Reza vs Eko/Rudi, sempat menggunakan penerangan tambahan dari lampu sepeda motor milik Rudi yang sengaja dimasukkan ke GOR ABA. Tapi tetap tidak cukup membantu.

Inilah nama-nama juara kita kali ini;

Juara 1 Rama dan Reza / Angga dan Revin (Juara Bersama)
Juara 3 Eko dan Rudi / Fatoni dan Andre

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-27 tahun 2019;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Selepas turnamen beberapa orang Spartan (Peter, Andre, Iwan, Dena, Rinal, Redy, Dian, Fatoni dan Iyan), nongkrong dulu di KFC Metro. Selain untuk mengisi perut dan ngobrol, sekaligus sambil killing time, menunggu aliran listrik di area rumah masing-masing dari kami kembali menyala. Sampai tepat pukul 21.30 kami bubar, Listrik di daerah Metro masih tak kunjung menyala.

Demikian reportase kita kali ini. Admin merasa salut dengan semangat anak-anak Sparta yang tidak PADAM sekalipun LISTRIK MATI. Nyalakan terus semangatmu, kawan!!!