"The will to win, the desire to succeed, the urge to reach your full potential... these are the keys that will unlock the door to personal excellence."
Confucius
Mari kita perhatikan gambar berikut ini;
Manakah yang lebih kuat antara anak kecil pemegang tali tipis atau kerbau jantan yang besar dan gagah? Sang kerbau sebenarnya dapat dengan mudah membuat anak kecil itu terpental dengan serudukan tanduknya, atau bahkan dia sanggup membuat anak kecil itu terluka bahkan tewas dengan injakan kakinya yang kuat. Tapi mengapa si kerbau menurut saja saat digiring oleh anak kecil tak berdaya itu?
Masalahnya adalah sugesti si kerbau yang meyakini saat manusia mencucuk hidungnya dia terkekang seumur hidupnya.
Sama halnya dengan kehidupan kita, Terkadang ada orang lain merengut keyakinan diri kita (entah itu orangtua, kakak, guru, senior, boss, atasan kita dll). Berikutnya, mereka meyakinkan kita bahwa kita tidak berdaya mengubah nasib kita, selanjutnya mereka akan membuat kita bergantung pada mereka, dan pada akhirnya kita akan jadi seorang yang sangat lemah. Padahal semuanya dimulai dari mimpi, kemauan dan kekuatan dari dalam diri kita.
Sebenarnya kita disebut kuat bukan karena badan kita kuat, bukan juga karena otot kita yang kekar, tapi karena kemauan kita yang kuat. Kemauan adalah awal dari kekuatan kita. Sehingga kemauan kita untuk mendapatkan sesuatu itu lebih penting daripada kekuatan kita untuk mendapatkan sesuatu.
Setiap orang memiliki keinginan, tujuan, dan kebutuhan untuk dicapai. Jelas, diperlukan kemauan, tekad, kerja keras, dan disiplin agar keinginan, tujuan, dan kebutuhan tersebut terpenuhi dengan baik. Jadi, saat kita memiliki keinginan, tujuan, dan kebutuhan; maka, kita harus memiliki disiplin yang hebat untuk membangun energi kemauan dan tekad di dalam diri, kemudian secara konsisten fokus pada apa yang kita inginkan dengan sepenuh hati dan totalitas.
Ketika kita berada di dalam zona nyaman dan semua keadaan hidup kita berjalan secara normal, maka kita sulit menemukan kekuatan tekad dan kemauan yang hebat. Sebab, kita akan tidur secara mental dan emosi, karena semua hal berjalan normal dan tidak ada tantangan yang menggugah jiwa kita, untuk bangkit dan melakukan perubahan. Perubahan itu terjadi bila muncul tantangan yang luar biasa sampai kita tidak mampu menghadapinya, sehingga kita membutuhkan kekuatan tekad, kemauan, kerja keras, disiplin, dan kebiasan-kebiasaan hebat agar kita bisa mengatasi tantangan tersebut.
Selama kita memiliki kesadaran untuk perubahan, maka kesadaran itu bisa menjadi cahaya yang menerangi proses perubahan. Jadi, bila hari ini, kita masih memiliki kebiasaan-kebiasaan yang merugikan kehidupan kita, maka kita bisa menghentikannya atau mencegahnya tumbuh dan berkembang di dalam diri kita. Kita harus memiliki tekad, kemauan, disiplin, dan kerja keras yang hebat untuk menghentikan dan mencegah kebiasaan buruk tersebut tumbuh di dalam diri kita. Kita harus memiliki kemauan yang kuat dan tekad yang hebat agar mampu melepaskan kebiasaan-kebiasaan yang menghambat kita untuk mencapai tujuan hidup kita.
Kembali ke reportase. Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-30 diikuti oleh 20 orang Spartan. Awalnya yang konfirmasi 20 orang, Tapi setelah drawing selesai Revin datang. Alhasil yang awalnya dibagi menjadi 2 grup harus dipecah menjadi 4 grup. Dengan catatan yang kalah di grup lain masih diberi kesempatan bertanding lagi di grup C dan D. Tapi berhubung Angga tidak muncul" sementara jam sudah menunjukkan lebih dari pukul 13.00, dan demi efisiensi waktu, maka diputuskan Revin menggantikan posisi Angga. Dan penyisihan grup dikembalikan menjadi 2 grup. Angga yang datang hampir pukul 14.00, akhirnya terpaksa harus mabar aja, tidak bisa mengikuti turnamen kali ini.
Dari awal admin sudah mengunggulkan Rere sebagai favorit juara, baik saat drawing berpasangan dengan Angga, maupun saat pasangannya diganti menjadi Revin. Awalnya Rere dan Revin hanya menempati runner up grup. Secara mengejutkan mereka kalah dari pasangan Dena dan Olsen, yang kemudian menjadi juara grup A. Tapi di semifinal Rere dan Revin berhasil mengalahkan juara grup B, Rudi dan Fatoni, dan melaju ke babak final, setelah Rudi mengalami sedikit cidera angkle.
Sementara Alex dan Reza yang menempati posisi runner up grup B, berhasil membungkam Dena dan Olsen di babak semifinal.
Babak final antara Rere dan Revin VS Alex dan Reza, yang dari awal saling susul menyusul poin, harus berakhir dengan dramatis. Dan dituntaskan dengan poin menyesakkan dada 42-41.
Inilah nama-nama juara minggu ini;
Juara 1 Rere dan Revin
Juara 2 Alex dan Reza
Juara 3 Rudi dan Fatoni / Dena dan Olsen
Dan dibawah ini adalah catatan lengkap hasil turnamen minggu ini, disertai dengan update ranking dan perolehan medali Sparta;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
Sekian reportase Sparta Weekly Tournament kali ini. Confucius pernah berkata: "Keinginan untuk menang, keinginan untuk sukses, dorongan untuk mencapai potensi penuhmu... itulah kunci yang akan membuka pintu menuju keunggulan pribadi". Sampai jumpa lagi dan salam olahraga!!!