Powered By Blogger

Minggu, 14 Maret 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 14 Maret 2021

"A great storm is like a sunny day to a person of great faith. A gentle wind is like a great storm to a person of great fear."

Matshona Dhliwayo

Seseorang dengan pribadi solutif dan inovatif cenderung memiliki cara pandang berbeda dengan kebanyakan orang. Seperti kata motivator Mario Teguh, "Pribadi yang menarik, melihat hal-hal biasa dari sudut pandang yang tidak biasa baiknya"

Boleh jadi, ketika terbentur masalah, ada orang yang memilih melihat dari sudut negatifnya saja. Padahal, pikiran negatif malah menghalangi Anda melihat sisi lain dari sebuah permasalahan, yaitu kesempatan. Orang positif akan melihat masalah sebagai tantangan, bukan halangan. 


"Pikiran negatif bisa menandai pikiran Anda dan membuat perbedaan tentang cara Anda menggunakan otak untuk berpikir dan berusaha," ucap Richard Petty, salah satu peneliti dari Ohio State University. 

Ubah perspektif, cari solusi 

Banyak permasalahan bisa selesai atau setidaknya berkurang dengan mengubah sudut pandang. Anggaplah tantangan ini sebagai sebuah benda tiga dimensi. Jika ingin melihat sisi lain, Anda harus memutar, membalikkan, atau mengintip sudut tertentu.

Contoh nyatanya seperti yang dilakukan oleh Wanitarti. Ketika jengah melihat sendiri sampah yang menumpuk dan berbau busuk di tempat tingganya di Depok, Jawa Barat, ia malah tergerak melakukan perubahan. Ibu dua anak ini lalu mendirikan Bank Sampah.  

Bersama beberapa warga lain, Wanitarti mulai melakukan pengolahan sampah sederhana. Ia memilah sampah-sampah dalam kategori organik dan non-organik. Sampah organik dijadikan pupuk kompos, sedangkan sebagian sampah non-organik diolahnya secara kreatif menjadi kerajinan tangan yang bisa dijual. 

Berpikir berbeda 

Realita hidup bisa jadi hal yang sama bagi semua orang. Tapi, tiap individu memiliki kebebasan untuk memilih dari sudut mana mereka akan menerimanya. 

Banyak inovasi lahir justru dari hasil pemikiran ulang hal-hal sehari-hari. Namun, di tangan orang kreatif, hal biasa itu bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Seperti kisah keberhasilan Howard Schultz, salah satu pendiri Starbucks berikut ini.  

Sebelum Starbucks berdiri, tiap pagi masyarakat AS terbiasa mengunjungi kedai-kedai langganannya, tempat mereka akan menuang sendiri kopi pekat ke dalam cangkir. Lalu, agar tak terlalu pahit, mereka manaburkan sedikit krim dan gula. Tak lupa, racikan itu kemudian diaduk menggunakan sedotan plastik tipis berwarna merah. 

Namun begitu, Howard bersikeras membawa keromantisan dan keindahan kedai-kedai kopi Eropa. Awalnya, banyak yang menilai idenya terlalu ambisius dan tidak mungkin. Orang berpandangan, bagaimana mungkin Howard bisa mengubah kebiasaan masyarakat AS yang telah tertanam turun termurun selama berabad-abad lamanya itu? 

Nyatanya, ketika diluncurkan, Starbucks malah mampu mendobrak pasar kopi AS walau berkali lipat lebih mahal karena ditambah racikan kopi eksotis ala Eropa. Masyarakat ketika itu mulai menggandrungi kopi kaya rasa ketimbang kopi "biasa". 

Hal itu segera menjadi gaya hidup baru orang Amerika. Howard akhirnya mampu mengubah tradisi meminum kopi warga AS yang menurutnya "membosankan" itu menjadi lebih berwarna. 

Mengubah kebiasaan dari hal kecil 

Mengubah sudut pandang memang tak mudah, namun bukan tidak mungkin. Hal itu bisa dimulai dari hal-hal sederhana, dari urusan-urusan kecil yang bahkan kerap dianggap sepele. 

Misalnya, jika sebelumnya Anda terbiasa terlelap sepanjang perjalanan menuju atau pulang dari tempat beraktivitas, gantilah dengan hal baru. Anda bisa membaca buku atau sekedar berita online lewat telepon genggam. Hal ini tentu merupakan kebiasaan baru yang lebih produktif.

Kembali ke reportase... Minggu ini hampir-hampir emosi mimin naik lagi melihat sikap apatis beberapa Spartan. Yang seolah-olah masa bodo dengan keberlangsungan Sparta. Konfirmasi harus menunggu di detik-detik terakhir alias deadline. Kalo bisa cepat mengapa harus dilambat-lambatin? Bisakah sedikit berempati dengan apa yang sudah diperjuangkan admin demi berlangsungnya Sparta? Karena kalian bukan sebagai orang yang hanya numpang mabar di Sparta, tapi kalian adalah pemilik Sparta.

12 orang yang ikutan turnamen mingguan Sparta hari ini, dicapai dengan cara seperti ngemis-ngemis ngajak dan mengkonfirmasi ulang, padahal broadcast juga rasanya sudah lebih cukup. Makanya untuk menghargai loyalitas Spartan yang datang hari ini, kami sepakat untuk kembali menggelar turnamen single setelah turnamen double selesai. Hal ini dilakukan supaya yang lain tidak merasa nyantai-nyantai aja berada di zona nyaman. Dengan digelarnya 2 turnamen sekaligus dalam 1 hari, komposisi ranking bisa berubah naik turun secepat roller coaster.

Turnamen double minggu ini, seperti perkiraan admin dimenangkan oleh unggulan teratas; Christian dan Rinal. Mereka keluar sebagai juara grup A. Di semifinal mereka kembali bertemu dengan rivalnya di grup A, Peter dan Andre. Sebenarnya pasangan Peter dan Andre berkesempatan melaju ke final, karena dari set 1 hinggal pertengahan set ke-2 mereka mampu memimpin perolehan poin secara konstan. Bahkan beberapa kali sempat merenggangkan jarak hingga 5-6 poin. Namun di poin-poin krusial Christian dan Rinal secara ajaib dan tak terkendali mampu menikung perolehan poin Peter dan Andre sekaligus menutup semifinal dengan 42-39.

Hadi M dan Adi Putra bermain dengan baik, mengalahkan lawan-lawannya. Mereka keluar sebagai juara grup B, sementara Joshua dan Iwan  sebagai runner up-nya. Kedua pasangan ini pun kembali bertemu di semifinal. Namun kondisinya berbeda dengan semifinals lainnya. Hadi M dan Adi Putra menang telak 42-24 atas Joshua dan Iwan.

Pertemuan Christian dan Rinal dengan Hadi M dan Adi Putra menyajikan tontonan yang apik dan asyik untuk dilihat. Teknik menyerang, bertahan, pukulan atraktif dan menarik disuguhkan oleh kedua finalis ini. Namun permainan harus berakhur untuk keunggulan pasangan Christian dan Rinal dengan 42-36.

Usai turnamen double, Turnamen single langsung digelar secara estafet. Beberapa kejutan terjadi turnamen single kali ini. Yang keluar sebagai juara kali ini adalah Sardin, yang merupakan pendatang baru di Sparta . Di turnamen double dia seperti tidak bisa berkutik dan harus gugur di penyisihan grup. Tapi di permainan single, dia berjaya dengan mengalahkan beberapa unggulan. Perawakannya yang tidak tinggi tidak menghalangi performanya di lapangan. Stamina dan kakinya yang kuat sangat menunjang kelincahan pergerakan footwork dia di lapangan.

Kejutan lainnya adalah yang menjadi runner up turnamen single kali ini adalah secara ajaib diraih oleh Adi Putra. Dia yang dari R1 bilang sangat lelah dan akan main hanya demi untuk meraih poin R1, yaitu 3600 saja. Tapi pada kenyataannya dia malah merangsek naik babak demi babak dan menyingkirkan lawan-lawannya. 

Jika melihat bagan turnamen single kali ini, tidak bisa dipungkiri pool atas persaingannya memang jauh lebih berat. Beberapa unggulan malah rontok di babak penyisihan, seperti RinalChristian dan Hadi M. Dan  di semifinal Andre yang merupakan juara single minggu lalu harus takluk 28-30 di tangan sang juara, Sardin.

Pertemuan Sardin dan Adi Putra di babak final, diluar dugaan tidak menyuguhkan pertandingan antiklimaks. Karena Adi Putra sanggup meladenin permainan Sardin. Adi Putra bermain dengan cerdas,  taktis dan cantik. Sementara Sardin bermain dengan power dan kecepatan. Sardin menutup babak final sekaligus memastikan kemenangannya dengan 30-23. Admin salut kepada Adi Putra, yang dengan segala keterbatasan fisiknya tapi masih mampu bermain ciamik. Bahkan dia berhasil menyandingkan gelar runner up single dan double di turnamen mingguan Sparta kali ini (di hari yang sama). Congratulations Adi Putra!!! Sehat selalu ya!!!

Inilah nama-nama yang berhasil menjadi juara kita kali ini;

JUARA DOUBLE

Juara 1 Christian dan Rinal

Juara 2 Hadi M dan Adi Putra

Juara 3 Peter dan Andre / Joshua dan Iwan


JUARA SINGLE

Juara 1 Sardin

Juara 2 Adi Putra

Juara 3 Andre dan Rizaldi


Dan dibawah ini adalah catatan selengkapanya dari  turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-11 tahun 2021, disertai dengan update ranking dan catatan akumulasi perolehan medali Sparta;

Road to final double

Bagan turnamen double

Road to final single

Bagan turnamen single

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase Sparta kali ini. Tak ada kata terlambat untuk berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Mengubah sudut pandang dalam melihat masalah, dapat menampakkan hal-hal yang lebih indah dalam hidup. Semoga kita bisa menjadi orang-orang yang bijak, punya empati dan bisa saling menghargai. Sampai jumpa dan Salam olahraga!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar