Powered By Blogger

Minggu, 11 April 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 11 April 2021

“If you are depressed you are living in the past if you are anxious you are living in the future, if you are at peace, you are living in the present.” 

Lao Tzu

Banyak orang yang hidupnya disaat ini namun pikirannya masih tertinggal di masa lalu. Ada pula orang yang hidupnya di masa kini namun pikirannya sudah berlari terlampau jauh hingga ke masa depan. Dan ada juga orang yang hidup dan pikirannya berada pada masa kini, bukan masa lalu ataupun masa depan.

Bagi orang yang hidup pada masa kini, pastinya memiliki kehidupan masa lalu yang sudah pernah dilalui. Masa lalu bisa masa yang bisa sangat indah maupun sebaliknya yaitu masa yang kelam dan sangat pahit. Banyak orang yang kesulitan menjalankan kehidupannya pada masa kini karena sebagian pikiran masih tertinggal di masa lalu.



Walau masa lalu yang telah dilalui sangatlah indah, namun itu semua sudah tidak bisa diulang kembali dan sudah berlalu. Begitupun dengan momen yang menyedihkan yang pernah terjadi pada masa lalu. Kita boleh mengunjunginya namun tidak untuk menetap selamanya. Banyak orang yang lambat atau bahkan sulit mengalami kemajuan hanya karena hidupnya terjebak pada masa lalu.

Ada yang mengatakan, masa depan sangat bergantung pada masa kini yang sedang kita jalani. Bisa dibilang, masa kini sangat menentukan masa depan kita. Oleh karenanya, buatlah setiap detiknya berharga. Jangan biarkan hidup berlalu bergitu saja. 

Saat kita sepenuh hati menjalani hidup pada masa kini, maka segalanya tak akan ada yang sia-sia. Masa depan memanglah sebuah misteri. Jika kita ingin memiliki masa depan yang baik, maka kita perlu menjalani masa kini dengan sebenar-benarnya. Namun, seringkali orang terlalu mencemaskan masa depan. Padahal semua tahu bahwa masa depan adalah masa yang belum tentu terjadi. Terlalu fokus pada masa yang belum kita alami hanya akan menjebak diri pada angan-angan semata, sehingga bisa membuat kita menjadi tidak realistis.

Oleh sebab itu, yang bisa kita lakukan ialah dengan fokus mejalankan hidup pada masa kini. Kita tidak perlu fokus dan menebak-nebak masa yang akan datang. Begitupula dengan masa lalu, kita harus segera meninggalkan masa lalu agar bisa kembali sadar bahwa ada kehidupan masa kini yang perlu dijani dengan sebaik-baiknya. Walau hidup penuh dengan ketidakpastian, namun saat kita bisa menjalani hidup masa kini dengan baik maka akan selalu ada pertanda baik untuk kehidupan kita selanjutnya.

Kembali ke reportase... minggu 11 April 2021 adalah minggu terakhir digelarnya Turnamen mingguan Sparta, karena selama sebulan penuh kita akan rehat untuk rekan-rekan muslim yang akan menjalankan ibadah puasa, 

Biasanya turnamen penutup sebelum ramadahn dihadiri oleh banyak Spartan. Tapi kali ini sungguh miris. Hanya dihadiri oleh 8 orang Spartan saja. Itu juga yang dua orang (Rama dan Ari) konfirmasinya last minutes.

Cukup memprihatinkan memang. Sebetulnya admin sudah memperkirakan beberapa orang Spartan tidak akan hadir. Ada yang faktor pundung, faktor tersinggung, faktor pikiran yang tidak sejalan dengan admin, faktor membela teman dll. Selebihnya ada yang harus masuk kerja, kuliah, sakit dan ada keperluan lainnya.

Sebetulnya dalam sebuah organisasi, perbedaan pendapat dan gesekan itu adalah hal biasa. Tinggal bagaimana sikap kedewasaan kita menghadapinya. Seperti pepatah mengatakan: Besi menajamkan besi. Untuk menajamkan sebuah pisau, maka pisau itu harus bergesekan dengan besi lainnya (gerinda) untuk mengasahnya. Begitu juga sebuah permata untuk memunculkan keindahan kilauannya harus digosok terus menerus.

Pada hakikatnya maksud admin itu baik, agar di Sparta itu lebih tertib dan tidak semau gue. Karena bagaimanapun juga kita harus lebih memprioritaskan kepentingan bersama daripada keinginan atau ego pribadi. Semua harus ada aturan dan prosedurnya. Seperti sebuah negara tanpa hukum dan undang-undang pastilah akan kacau-balau. Hukum rimba merajalela. Kudeta dan penghianatan akan ada dimana-mana. Ingat!! yang merusak sebuah organisasi kebanyakan bukan dari pihak luar, tapi faktor dari dalam organisasi tersebut. Ibarat bara api di dalam sekam, lama-lama akan membakar dan menghanguskannya.

Kebersamaan kita selama 3,5 tahun seharusnya membuat kita semakin erat dan kuat, karena sudah saling mengenal secara pribadi. Sudah semestinya bisa membedakan mana yang bercanda mana yang serius. Masalah pribadi jangan dicampur aduk dengan masalah organisasi, karena akan terjadi chaos dan blunder.

Cobalah lebih dewasa dan bijak, janganlah masalah pribadi (yang belum tentu benar) diumbar-umbar di medsos. Karena sangat berpotensi akan menimbulkan salah persepsi dan fitnah. Dan tentu saja hal ini bisa merusak nama baik Sparta sebagai organisasi tempat kita bernaung. Admin sebagai orangtua tidak memaksakan kalian untuk respect. Karena rasa menghargai itu timbul secara natural dan tidak dibuat-buat.

Jika kalian yang saat ini seolah-olah berseberangan berbeda pendapat dengan admin. Mari kita bicarakan secara baik-baik, tanpa tendensi ingin mengedepankan ego masing-masing, tapi harus lebih mengutamakan kepentingan bersama.

Marilah kita berlapang dada dan saling memaafkan, apalagi buat rekan-rekan muslim yang akan menjalankan ibadah puasa, jangan menyimpan kebencian, sakit hati dan dendam. Supaya ibadah puasanya bukan hanya sekedar rutinitas atau formalitas belaka, tetapi benar-benar membawa berkah dan mendatangkan pahala. Semoga ibadah puasa tahun ini, membuat kita menjadi pribadi-pribadi yang jauh lebih baik lagi. Aamiin...

Selama kita  hidup masalah akan selalu ada. Anggap saja masalah-masalah yang kita hadapi saat ini seperti riak air disamudera luas. Yuk bergandengan tangan menyatukan visi mengembalikan kembali kejayaan Sparta.

Kali ini admin tidak akan membahas turnamen mingguan edisi hari ini secara detail, silahkan simak saja dari tabel yang ada.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;
Juara 1 Andre dan Ari A
Juara 2 Rama dan Iwan

Dan dibawah ini adalah data selengkapnya dari turnamen hari ini disertai dengan update ranking plus akumulasi perolehan medali Sparta.

Result turnamen

Update ranking Sparta


Akumulasi perolehan medali Sparta









Minggu, 04 April 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 4 April 2021

"The eagle has no fear of adversity. We need to be like the eagle and have a fearless spirit of a conqueror!"

Joyce Meyer

Burung Rajawali adalah unggas yang memiliki postur tubuh elegan dan gagah, sering sekali dijadikan simbol kekuatan dan perlindungan. Mengulik tentang burung rajawali mungkin takkan jauh-jauh dari bahasan soal kehebatannya. 

Ya, burung rajawali bisa dibilang sang raja unggas, hingga sering dijadikan simbol semangat pantang menyerah, perlindungan, kecepatan, kekuatan dan kekuasaan di udara. Burung yang satu ini juga sering ditemui sebagai simbol atau lambang negara maupun organisasi militer. 


Ada beberapa filosofi atau semangat hidup tentang burung rajawali yang bisa dijadikan pedoman buat kehidupan kamu. Inilah 8 semangat hidup burung rajawali yang bisa kamu tiru :  

1. Selalu belajar 

Rajawali dikenal sebagai burung perkasa yang mampu terbang cepat. Namun, kemampuan terbangnya tak langsung didapat begitu saja. Ada proses belajar yang harus dilewatinya. Umumnya, seekor rajawali muda berlatih terbang di usia 2-3 bulan. 

Seekor rajawali dikenal sebagai makhluk tangguh, tapi ketangguhannya itu juga tak didapat semudah membalikkan telapak tangan, tidak juga dengan cara instan. Rajawali selalu belajar dari induknya ataupun dari alam tempatnya hidup untuk mengenal begitu banyak hal yang belum diketahuinya dalam kehidupan.

Begitu juga dengan manusia yang diberi akal fikiran tentunya diharapkan memiliki kesadaran yang lebih baik dibanding mahluk lainnya untuk senantiasa mau belajar. Bukan untuk mengungguli, merasa hebat atau merasa lebih dari yang lain. Tapi belajar tentang banyak hal yang bisa memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun banyak orang. 

2. Keluar dari zona nyaman 

Meski punya kemampuan terbang yang mengagumkan, faktanya rajawali lahir sebagai makhluk lemah yang tidak bisa terbang. Untuk mengatasi ini, induk rajawali akan membuang semua daun yang membuat sarangnya nyaman dan hanya menyisakan ranting-ranting tajam di sarang mereka. 

Bukan hanya itu, jika waktunya tiba para induk akan melempar anak-anaknya keluar dari sarang. Anak rajawali yang ketakutan akan berusaha terbang kembali ke sarang dan terpaksa menginjak ranting tajam yang membuat kaki mereka terluka.

Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga akhirnya si anak bisa berhasil terbang. Dibalik semua usaha sang induk itu yang sangat keras, sebenarnya induk rajawali sedang mengajari anak-anaknya. Bukan hanya mengajarkan mereka untuk terbang namun juga keluar dari zona nyaman yang selama ini mereka tinggali.

3. Fokus pada tujuan

Burung rajawali memiliki pandangan yang sangat tajam. Saat berburu dan membidik mangsa, burung rajawali bisa melakukannya dari jarak puluhan kilometer. Kemampuan berburu elang juga didukung oleh kecepatan terbangnya yang mampu mencapai kecepatan 300 km per jam. 

Kemampuan elang dalam berburu ini bisa dimaknai bahwa dalam menjalani kehidupan kamu harus selalu fokus. Fokus pada tujuan-tujuan positif yang ingin kamu capai dengan mengerahkan segala kemampuan terbaik yang kamu miliki.

4. Tingkatkan potensi diri

Meski rata-rata unggas lainnya menghindari hembusan angin kencang saat terbang, rajawali justru sebaliknya. Rajawali adalah jenis burung yang suka terbang tinggi, karena semakin tinggi ia terbang, maka semakin kencang pergerakan angin yang ia dapatkan. 

Kebiasaan rajawali yang selalu berjuang terbang tinggi dan selalu tinggal di tempat yang tinggi bisa dimaknai sebagai proses perkembangan diri dalam kehidupan. Jangan merasa takut atau malu untuk selalu memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik. Jangan merasa lelah untuk selalu berusaha mencapai hal-hal yang lebih baik dari sebelumnya. Tapi jangan merasa jumawa dan sombong saat kamu sudah berada di puncak. 

5. Berkawan dengan badai 

Badai sudah pasti merupakan hembusan angin yang sangat kencang dan hal ini sangat sesuai dengan kesukaan rajawali. Memanfaatkan hembusan angin untuk terbang lebih tinggi, mengistirahatkan kepakan sayapnya. Rajawali bukanlah sosok burung yang menghindari badai, tapi justru siap menanti datangnya angin badai bahkan cenderung mencari lokasi keberadaan angin badai. 

Hal ini juga bisa kamu terapkan dalam hidup, saat menghadapi masalah kamu juga harus mampu berkawan dengan kesulitan. Badai dalam kehidupan pasti akan dihadapi semua mahluk hidup, termasuk juga manusia, selain diciptakan memiliki hati nurani manusia juga diberi nafsu.  

Hati nurani dan nafsu harus bisa berjalan beriringan, hingga saat menghadapi masalah, secara mental kamu siap dan mampu menghadapinya, tidak hanya bersikap tenang tapi juga bisa terus menggali hal-hal positif dibalik suatu masalah. 

6. Mandiri 

Rajawali bukanlah hewan yang terbiasa hidup berkelompok. Rajawali selalu punya semangat terbang sendiri. Kesendirian rajawali saat terbang mengajarkan kita untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang mandiri. Baik dalam kondisi senang ataupun susah. 

Namun, sendiri bukan berarti menjadi pribadi anti sosial atau memiliki pola perilaku yang eksploitatif, penuh tipu muslihat, mengabaikan hukum, melanggar hak orang lain, melanggar etika dan moral, serta berlaku kasar, tanpa motif yang jelas atau logis. 

Terbang sendiri seperti rajawali berarti menjadi sosok manusia yang mandiri dan mampu menjalani kehidupan, pekerjaan dan hal-hal lainnya dengan kemampuan diri sendiri, tidak menyusahkan orang lain atau bergantung pada orang lain. Apalagi jika kemandirian yang kamu miliki itu mampu membantu atau memberikan manfaat bagi orang banyak.  

7. Meninggalkan hal negatif 

Ada hewan tertentu yang kegemarannya memang mengkonsumsi bangkai. Bahkan hewan pemangsa bangkai ini tidak hanya berburu bangkai, tetapi juga menyimpan hasil buruan mereka sebaik-baiknya tanpa diketahui oleh hewan lainnya dalam kondisi membusuk untuk kemudian dikonsumsi kembali. 

Lalu bagaimana dengan burung rajawali? Rajawali sama sekali tidak pernah mengkonsumsi bangkai. Rajawali selalu berburu hewan dalam kondisi segar untuk dikonsumsi. Lalu apa maknanya bagi kehidupan kita? 

Dalam berkehidupan, jangan merasa bangga saat bisa meraih impian dengan cara-cara negatif. Seharusnya kita bisa meninggalkan hal-hal yang tidak baik, hal-hal negatif yang berpotensi menjadi racun bagi diri kita sendiri maupun orang-orang disekitar kita. 

Sedangkan jika kamu ingin berbuat baik jangan pernah takut untuk melakukannya. Terapkan dan wujudkan kebaikan-kebaikan itu dalam kehidupan, yakinlah bahwa hasil yang kita peroleh juga akan sama baiknya. 

8. Kesempatan hidup baru 

Burung rajawali bisa hidup mencapai usia 70-75 tahun, namun untuk mencapai usia ini bukanlah hal mudah. Di usia 40 tahun, rajawali sebenarnya dihadapkan pada dua pilihan: menunggu kematian atau siap melalui proses transformasi.  

Untuk itu, rajawali akan berdiam diri di sarangnya yang tinggi di puncak gunung selama 150 hari. Bukan sekedar mengasingkan diri atau semedi lho! Rajawali harus meregenerasi tubuhnya sendiri. Pilihannya adalah tersiksa atau mati.

Rajawali akan berusaha melepaskan paruhnya. Selanjutnya, rajawali akan menunggu hingga paruh barunya tumbuh dengan sendirinya. Paruh baru yang tajam itu nantinya akan ia gunakan untuk mencabut cakar-cakarnya dan bulu ditubuhnya hingga terlepas sepenuhnya. 

Rajawali kemudian akan menunggu hingga cakar dan bulunya kembali tumbuh yang baru. Setelah habis masa regenerasi selama 150 hari, rajawali akan siap kembali menjalani sisa 30 tahun kehidupannya dengan energi dan kekuatan baru.

Apa hubungannya transformasi rajawali dengan kehidupan kita sebagai manusia? Ini berarti untuk mencapai suatu impian besar dalam hidup, kamu perlu berkorban. Tak ada hal yang mudah dan instan dalam hidup. Pencapaian dalam hidup pasti memiliki fase-fase yang sulit dan menyakitkan. 

Tapi percayalah, layaknya rajawali, setelah kesulitan akan ada kemudahan. Dibalik masalah yang kita hadapi pasti akan ada kebahagiaan yang bisa kita dapatkan. Tetaplah berfikir positif, berlaku jujur, cerdas dan bijak. 

Lantaran, semua mahluk yang diberi kehidupan pasti akan menjadi tua, tapi untuk menjadi manusia dewasa yang mampu mengelola sisi intelektual, emosional dan spiritualnya hingga bisa terasah dan terarah pada sisi yang positif maka semua itu merupakan pilihan dari manusianya itu sendiri. 

Kembali ke reportase... Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-14 secara kebetulan diikuti oleh 14 orang. Sebenarnya yang konfirmasi ada 16 orang, tapi karena yang 2 orang datangnya sangat-sangat terlambat, sehingga diputuskan mereka dianggap tidak jadi ikutan turnamen. 

Grup yang tadinya dihuni oleh masing-masing 4 pasang, harus direvisi; Grup A berisi 3 pasang dan Grup B berisi 4 pasang. Dimana Rizaldi dan Hadi M yang sebelumnya nasibnya menggantung menunggu pasangannya, di-merger dan menempati Grup B.

Rizaldi dan Hadi M yang awalnya kehilangan semangat karena harus menunggu terlalu lama untuk bermain, mereka menunjukkan kualitasnya. Mereka memiliki mental juara. Mereka tak terbentung berhasil melaju ke final dan menjadi juara. Partai final jadi partai pembalasan Rizaldi dan Hadi M  terhadap kompetitornya di grup B Joshua dan Reza R. Sebelumnya mereka kalah 32-42, dan di final mereka membalikan keadaan dengan memenangkan parta revans tersebut.

Di partai final terjadi pertarungan yang cukup alot. Di set pertama kedua finalis ini saling susul menyusul poin. Dengan selisih ponnya tidak terpaut jauh. Set 1 ditutup dengan 21-20 untuk keunggulang Rizaldi dan Hadi M. Di set ke-dua persaingan makin seru. Beberapa kali Joshua dan Reza R tertinggal ponnya. Berkali-kali mereka berusaha menyusul dan kembali tertinggal lagi. Salut kepada Joshua yang bermain all out dan pantang menyerah. Pertandingan [un akhirnya ditutup dengan 42-40 untuk kemenangan Rizaldi dan Hadi M

Kedua finalis ini sebelumnya masing-masing bertemu dengan kompetitior lainnya di babak semi final. Joshua dan Reza R menyingkirkan runner up grup A, Iwan dan Peter. Sementara Rizaldi dan Hadi M membungkam perlawanan sang juara grup A; Deqi dan Romi. Partai semifinal antara Rizaldi dan Hadi M kontra Deqi dan Romi tensinya sedikit memanas, dimana Romi merasa beberapa kali keputusan wasit tidak adil dan kurang akurat. Namun sejauh pantauan admin; keputusan-keputusan dari wasit sudah cukup clear. Dalam sebuah permainan, kejadian seperti ini adalah hal yang sudah biasa terjadi. Jadi marilah kita menyikapinya secara dewasa dan bijak. Take it easy aja.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Rizaldi dan Hadi M

Juara 2 Joshua dan Reza R

Juara 3  Iwan dan Peter / Deqi dan Romi

Dan dibawah ini adalag catatatn selengkapnya dari result turnamen hari ini. Disertai dengan update ranking Sparta dan akumulasi perolehan medali Sparta;

Bagan turnamen

Road to final

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Semoga kita menjadi rajawali-rajawali yang tangguh dalam menghadapi kehidupan ini. Salam olahraga dan sampai jumpa!!!