“If you are depressed you are living in the past if you are anxious you are living in the future, if you are at peace, you are living in the present.”
Lao Tzu
Banyak orang yang hidupnya disaat ini namun pikirannya masih tertinggal di masa lalu. Ada pula orang yang hidupnya di masa kini namun pikirannya sudah berlari terlampau jauh hingga ke masa depan. Dan ada juga orang yang hidup dan pikirannya berada pada masa kini, bukan masa lalu ataupun masa depan.
Bagi orang yang hidup pada masa kini, pastinya memiliki kehidupan masa lalu yang sudah pernah dilalui. Masa lalu bisa masa yang bisa sangat indah maupun sebaliknya yaitu masa yang kelam dan sangat pahit. Banyak orang yang kesulitan menjalankan kehidupannya pada masa kini karena sebagian pikiran masih tertinggal di masa lalu.
Walau masa lalu yang telah dilalui sangatlah indah, namun itu semua sudah tidak bisa diulang kembali dan sudah berlalu. Begitupun dengan momen yang menyedihkan yang pernah terjadi pada masa lalu. Kita boleh mengunjunginya namun tidak untuk menetap selamanya. Banyak orang yang lambat atau bahkan sulit mengalami kemajuan hanya karena hidupnya terjebak pada masa lalu.
Ada yang mengatakan, masa depan sangat bergantung pada masa kini yang sedang kita jalani. Bisa dibilang, masa kini sangat menentukan masa depan kita. Oleh karenanya, buatlah setiap detiknya berharga. Jangan biarkan hidup berlalu bergitu saja.
Saat kita sepenuh hati menjalani hidup pada masa kini, maka segalanya tak akan ada yang sia-sia. Masa depan memanglah sebuah misteri. Jika kita ingin memiliki masa depan yang baik, maka kita perlu menjalani masa kini dengan sebenar-benarnya. Namun, seringkali orang terlalu mencemaskan masa depan. Padahal semua tahu bahwa masa depan adalah masa yang belum tentu terjadi. Terlalu fokus pada masa yang belum kita alami hanya akan menjebak diri pada angan-angan semata, sehingga bisa membuat kita menjadi tidak realistis.
Oleh sebab itu, yang bisa kita lakukan ialah dengan fokus mejalankan hidup pada masa kini. Kita tidak perlu fokus dan menebak-nebak masa yang akan datang. Begitupula dengan masa lalu, kita harus segera meninggalkan masa lalu agar bisa kembali sadar bahwa ada kehidupan masa kini yang perlu dijani dengan sebaik-baiknya. Walau hidup penuh dengan ketidakpastian, namun saat kita bisa menjalani hidup masa kini dengan baik maka akan selalu ada pertanda baik untuk kehidupan kita selanjutnya.
Kembali ke reportase... minggu 11 April 2021 adalah minggu terakhir digelarnya Turnamen mingguan Sparta, karena selama sebulan penuh kita akan rehat untuk rekan-rekan muslim yang akan menjalankan ibadah puasa,
Biasanya turnamen penutup sebelum ramadahn dihadiri oleh banyak Spartan. Tapi kali ini sungguh miris. Hanya dihadiri oleh 8 orang Spartan saja. Itu juga yang dua orang (Rama dan Ari) konfirmasinya last minutes.
Cukup memprihatinkan memang. Sebetulnya admin sudah memperkirakan beberapa orang Spartan tidak akan hadir. Ada yang faktor pundung, faktor tersinggung, faktor pikiran yang tidak sejalan dengan admin, faktor membela teman dll. Selebihnya ada yang harus masuk kerja, kuliah, sakit dan ada keperluan lainnya.
Sebetulnya dalam sebuah organisasi, perbedaan pendapat dan gesekan itu adalah hal biasa. Tinggal bagaimana sikap kedewasaan kita menghadapinya. Seperti pepatah mengatakan: Besi menajamkan besi. Untuk menajamkan sebuah pisau, maka pisau itu harus bergesekan dengan besi lainnya (gerinda) untuk mengasahnya. Begitu juga sebuah permata untuk memunculkan keindahan kilauannya harus digosok terus menerus.
Pada hakikatnya maksud admin itu baik, agar di Sparta itu lebih tertib dan tidak semau gue. Karena bagaimanapun juga kita harus lebih memprioritaskan kepentingan bersama daripada keinginan atau ego pribadi. Semua harus ada aturan dan prosedurnya. Seperti sebuah negara tanpa hukum dan undang-undang pastilah akan kacau-balau. Hukum rimba merajalela. Kudeta dan penghianatan akan ada dimana-mana. Ingat!! yang merusak sebuah organisasi kebanyakan bukan dari pihak luar, tapi faktor dari dalam organisasi tersebut. Ibarat bara api di dalam sekam, lama-lama akan membakar dan menghanguskannya.
Kebersamaan kita selama 3,5 tahun seharusnya membuat kita semakin erat dan kuat, karena sudah saling mengenal secara pribadi. Sudah semestinya bisa membedakan mana yang bercanda mana yang serius. Masalah pribadi jangan dicampur aduk dengan masalah organisasi, karena akan terjadi chaos dan blunder.
Cobalah lebih dewasa dan bijak, janganlah masalah pribadi (yang belum tentu benar) diumbar-umbar di medsos. Karena sangat berpotensi akan menimbulkan salah persepsi dan fitnah. Dan tentu saja hal ini bisa merusak nama baik Sparta sebagai organisasi tempat kita bernaung. Admin sebagai orangtua tidak memaksakan kalian untuk respect. Karena rasa menghargai itu timbul secara natural dan tidak dibuat-buat.
Jika kalian yang saat ini seolah-olah berseberangan berbeda pendapat dengan admin. Mari kita bicarakan secara baik-baik, tanpa tendensi ingin mengedepankan ego masing-masing, tapi harus lebih mengutamakan kepentingan bersama.
Marilah kita berlapang dada dan saling memaafkan, apalagi buat rekan-rekan muslim yang akan menjalankan ibadah puasa, jangan menyimpan kebencian, sakit hati dan dendam. Supaya ibadah puasanya bukan hanya sekedar rutinitas atau formalitas belaka, tetapi benar-benar membawa berkah dan mendatangkan pahala. Semoga ibadah puasa tahun ini, membuat kita menjadi pribadi-pribadi yang jauh lebih baik lagi. Aamiin...
Selama kita hidup masalah akan selalu ada. Anggap saja masalah-masalah yang kita hadapi saat ini seperti riak air disamudera luas. Yuk bergandengan tangan menyatukan visi mengembalikan kembali kejayaan Sparta.
Kali ini admin tidak akan membahas turnamen mingguan edisi hari ini secara detail, silahkan simak saja dari tabel yang ada.
Inilah nama-nama juara kita minggu ini;
Juara 1 Andre dan Ari A
Juara 2 Rama dan Iwan
Dan dibawah ini adalah data selengkapnya dari turnamen hari ini disertai dengan update ranking plus akumulasi perolehan medali Sparta.
![]() |
Result turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar