Powered By Blogger

Minggu, 29 Agustus 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 29 Agustus 2021

 “Failing doesn't make us a failure. But not trying to do better, to be better, does make us fools.”

Wes Moore

Pernah Gagal Bukan Berarti Kamu Tidak Bisa Sukses. Banyak orang tumbuh dengan pola pikir yang menyatakan bahwa kegagalan adalah hal yang tidak seharusnya didapatkan.

“Kegagalan ibarat sambal. Sambal pasti pedas, tapi kita tidak akan tahu seberapa pedasnya sampai kita mencicipinya. Ia sengaja dibuat untuk menambah nikmatnya sebuah perjuangan.” -Harry Slyman.

Tiliklah petikan quotes dari pengusaha asal Yogyakarta tersebut. Dapat kita artikan secara jelas, bahwa perjuangan akan lebih nikmat ketika berawal dari kegagalan.


Tidak bisa dipungkiri, setiap manusia pasti pernah mengalami kegagalan. Namun, apakah setelah gagal lantas menyerah? Apakah kegagalan akan menjadi akhir dari segalanya? Jawabannya, tergantung bagaimana orang memaknai kegagalan itu sendiri.

Banyak orang tumbuh dengan pola pikir yang menyatakan bahwa kegagalan adalah hal yang tidak seharusnya didapatkan. Hal inilah yang membuat mereka tidak berani untuk memulai kembali, sebab takut dengan risiko gagal yang mungkin terjadi lagi.

Namun, ketika kita memiliki pola pikir untuk selalu meraih kesuksesan, maka kesuksesan tersebut akan datang meski perlahan.

Motivator Indonesia, Mario Teguh pernah mengatakan bahwa sejatinya jika kita menyerah pada kegagalan sekarang, maka kita tidak akan berhasil nantinya.

Jadikan kegagalanmu sebagai penyemangatmu

Kegagalan merupakan batu loncatan untuk menuju kesuksesan. Ketika suatu saat kita gagal, jangan lantas sibuk menyalahkan diri sendiri atau orang lain. Hentikan menaruh pemikiran negatif yang justru membuat kita semakin terpuruk. Berlarut dalam kesedihan, sama saja membuang waktu sia-sia. Jadikanlah kegagalan itu sebagai pendorong yang membuat kita bisa mencapai kata sukses.

Ketika kita membaca biografi orang sukses, tak sedikit dari mereka yang mengawali karier dengan kegagalan. Sebagai contoh J.K. Rowling, penulis novel terkenal Harry Potter. Bayangkan jika dulu J.K. Rowling menyerah setelah naskah ceritanya ditolak penerbit hingga empat belas kali. Tentu tidak ada kesuksesan cerita Harry Potter bukan? Namun, berkat kerja keras dan ketekunannya, hingga kini cerita karya Rowling tersebut bahkan masih menjadi tren di kalangan masyarakat dunia.

Belajar dari hal itu, harusnya kita memiliki sikap pantang menyerah seperti J.K. Rowling. Setelah tenggelam akan terus berenang, setelah tertinggal akan terus mengejar. Meski sulit, ikhlas pun perlu kita lakukan saat menemui kegagalan. Karena sejatinya, Tuhan tidak akan memberi ujian di luar batas kemampuan makhluk-Nya.

Percayalah, kegagalan diciptakan sepaket dengan keberhasilan. Setiap manusia memiliki zona waktunya masing-masing. Kapan gagal, kapan berhasil, kapan jatuh, dan kapan harus bangkit. Oleh karena itu, tetap pada zona waktu kita dan berusahalah keras untuk meraih cita-cita.

Kembali ke reportase...  Minggu ini Turnamen Mingguan Sparta sepoi-sepoi alias sepiiii... Hal ini disebabkan karena: beberapa orang Spartan yang ikutan turnamen Putra Cup, ada acara keluarga, ada urusan pribadi, ada yang lagi sakit (GWS Andre), dan lain-lain. Jadi yang hadir mengikuti tourney mingguan hanya 8 orang saja, itu pun sudah termasuk Fatoni, yamg segera cabut ke GOR ABA, setelah gugur dari Turnamen Putra Cup. Sebenarnya ada 2 orang lagi yang datang, tapi mengingat waktu juga, akhirnya diputuskan mereka hanya mabar saja.

Yang menjadi jawara minggu ini adalah Anggara dan Alex, mereka dengan sukses mengalahkan 3 pasangan lainnya. Selamat buat Anggara yang memperoleh medali emas pertamanya. Sementara yang menjadi runner up minggu ini adalah Adi Putra dan Rizaldi. Sebenarnya yang hampir menjadi kandidat utama runner up ada lah pasangan Rama dan Peter. Hal itu terlihat dari pertandingan Rama dan Peter versus Adi Putra dan Rizaldi. Mereka sudah memimpin poin sangat jauh, 9 hingga 10 poin. Set pertama ditutup dengan 21-13 untuk kemenangan mereka. Namun di 2/3 akhir set ke-dua pasangan Adi Putra dan Rizaldi mampu menyusul bahkan meninggalkan perolehan poin Rama dan Peter. Rama mengalami sakit bahu kanan, sementara Peter sakit bahu kiri. Hal ini menyebabkan pukulan-pukulan merek tidak se-powerful dan seakurat biasanya. Momen inilah yang dimanfaatkan dengan baik oleh Adi Putra dan Rizaldi hingga mereka memenangkan laga ini dengan 42-34.

Inilah nama-nama juara kita kali ini;

Juara 1 Anggara dan Alex

Juara 2 Adi Putra dan Rizaldi

Dan dibawah ini adalah catatan turnamen minggu ini disertai dengan update ranking dan akumlasi perolehan medali Sparta;

Road to final

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali

Kegagalan tidak membuat keseluruhan hidup kita gagal. Kegagalan hanyalah satu episode buat kita introspeksi diri agar pada kesempatan lain kita mencoba lebih baik lagi dan berusaha lebih keras lagi. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa.

Minggu, 22 Agustus 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 22 Agustus 2021

 “Not everything that is faced can be changed, but nothing can be changed until it is faced.”

James Baldwin

Ada hal-hal dalam dunia ini yang tidak bisa kamu ubah sesuai kemauanmu. Jika saja ada hal yang terjadi di luar keinginan, maka yang harus kamu lakukan hanya menerimanya saja. Yang penting, kamu sudah melakukan hal yang benar dan kamu tidak harus jadi sedih hanya karena sekali dua kali kegagalan.


Seharusnya, kamu tidak perlu buang waktumu untuk mengubah 7 hal di bawah ini. Kamu hanya harus fokus pada hidupmu. Kamu tidak akan bisa mengubahnya karena itu memang bukan tanggung jawabmu. Jangan fokus pada hal yang tidak menghasilkan apa-apa.

1. Perasaan orang lain kepadamu.

Perasaan itu tidak dipaksa dan orang lain tidak harus mengubah perasaannya hanya karena kamu tidak menyukainya. Perasaan seseorang adalah milik orang itu. Kamu punya hak untuk perasaanmu, tapi orang lain juga punya hak atas perasaan mereka. Kamu tidak bisa mengubahnya.

2. Karakter orang lain.

Kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk melakukan atau berpikir sesuai kehendakmu. Kamu tidak berhak mengatur seseorang seperti halnya mereka yang tidak berhak mengaturmu. Kamu hanya bisa mengatur hidupmu dan mengubah karaktermu sendiri, bukan orang lain.

3. Masa lalu.

Yang telah terjadi tidak bisa kamu ubah. Masa lalu tetap masa lalu. Walaupun itu buruk dan kamu sampai malas mengingatnya, itu tetap tidak bisa kamu ubah. Yang bisa kamu lakukan adalah mempersiapkan masa depan agar masa depan tidak buruk seperti masa lalumu.

4. Perkataan yang sudah kamu ucapkan.

Kamu tidak bisa mengubahnya atau menariknya. Makanya sebelum mengatakan sesuatu, sebaiknya kamu memikirkannya lebih dulu. Kamu harus tahu, bahwa perkataan itu bisa jadi pemicu seseorang melakukan sesuatu yang buruk. Jadi jika kamu mengatakan yang buruk, kamu tidak bisa mengubahnya menjadi baik.

5. Kesempatan yang sudah kamu lewatkan.

Seperti halnya poin nomor tiga, kamu tidak bisa mengembalikan kesempatan itu untuk ada lagi sekarang. Yang telah kamu lewatkan, ya sudah. Itu artinya itu memang bukan diperuntukkan untumu. Belajarlah untuk berlapang dada.

6. Kejadian buruk.

Semua orang pasti pernah mengalami kejadian buruk membuatnya merasa sangat jatuh. Kamu yang pernah mengalaminya, jangan pernah mencoba untuk mengubahnya. Hal itu tidak akan pernah bisa diubah. Kamu hanya perlu belajar darinya. Semua hal buruk yang terjadi padamu adalah untuk membuatmu kuat dan semakin kuat.

7. Apa yang sudah hilang.

Entah seseorang, benda, posisi atau kehilangan apapun yang kamu sangat sayangi, semuanya tidak bisa kamu ubah dan ambil kembali. Jika sesuatu menghilang dari padamu, maka hal itu memang tidak diperuntukkan bagimu. Jangan membuang waktumu untuk menubah apa yang telah hilang darimu.

Jangan membuang waktumu untuk mengubah semua hal di atas. Yang ada, kamu malah akan kehilangan waktumu dan kelelahan. Bukan tanggung jawabmu untuk mengubah semua hal itu. Yang kamu butuhkan hanya fokus dan mengembangkan dirimu saja. Keadaan orang lain adalah tanggung jawab mereka sendiri, bukan kapasitasmu.

Kembali ke reportase... Minggu, tanggal 22 Agustus 2021, Turnamen mingguan Sparta diikuti oleh 18 orang. Ada beberapa orang dari luar kota juga turut berpartisipasi. Sebenarnya yang biasa setia datang di hari minggu, sebagian absen. Untunglah kehadiran beberap rekan dari luar kota, cukup meramaikan suasana turnamen mingguan parta kali ini.

Grup A yang dihuni oleh 5 pasang, relatif grup yaang lebih ringan dibandingkan dengan grup B yang berisi 4 pasang pemain. Dari grup A Frengki S dan Anggara melibas habis semua lawan-lawannya. Ha l itu membuat mereka keluar sebagai juara grup A, diikuti oleh Fachri dan Alex sebagai runner up-nya. Di grup B, Andre dan Reza R mendominsi persaingan grup. Mereka memenangi semua laga di babak penyisihan. Waktu mereka berhadapan dengan Riyan dan Rezki terjadi insiden Rezki terpukul raket milik Riyan di bagian bahunya. Bahu Rezki mengalami memar, sedangkan raketnya Riyan hancur. Kejadian ini menyebabkan pasangan Riyan dan Rezki memutuskan untuk mundur alias retired dari pertandingan, saat kedudukan 24-40. Andre dan Reza R keluar sebagai juara grup, sementara Rizki F dan Hasan menjadi runner up grup B.

Hasil drawing semifinal kembali mempertemukan sesama saingan grupnya.Frengki dan Anggara kembali berhasil mengalahkan runner up-nya Fachri dan Alex. Andre dan Reza R pun sukses kembali menundukkan Rizki F dan Hasan.

Di awal set pertama babak final, perolehan poin Andre dan Reza R langsung melesat meninggalkan Frengki S dan Anggara. Babak pertama ditutup dengan 21-13 untuk keunggulan pasangan Andre dan Reza R. Di awal set ke-dua Frengki S dan Anggara masih keteteran dan poinnya pun masih tertinggal. Namun secara perlahan namun pasti mereka bisa menyamakan kedudukan 36-36. Tapi sayang, moment Frengki S dan Anggara dalam mengumpulkan poin terhenti. Andre dan Reza R  kembali menggila. Dengan permainan apiknya mereka secara simultan kembali mengumpulkan poin demi poin. Mereka tancap gas dan melaju dengan cepat. Hingga babak final berakhir, pasangan Frengki S dan Anggara hanya berhasil menambah 1 poin saja. Title juara memang layak di rebut oleh Andre dan Reza R setelah mereka menutup permainan dengan 42-37.

Inilah nama-nama juara minggu ini;

Juara 1 Andre dan Reza R

Juara 2 Frengki S dan Anggara

Juara 3 Fachri dan Alex / Rizki F dan Hasan

Sekalipun Frengki S dan Anggara hanya menjadi runner up minggu ini, tapi moment ini mencatatkan sejarah Anggara memperoleh medali pertamanya di Sparta. Selamat buat Anggara!!  Minggu ini juga mencatatkan 3 dari 4 orang peraih perunggu adalah tamu dari luar kota. Medali perunggu ini juga merupakan medali pertama buat ketiga orang ini.  Mereka adalah Hasan (Jakarta), Fachri (Jakarta), dan Rizki F (Subang).

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya turnamen hari ini, disertai dengan update ranking dan akumulasi perolehan medali Sparta;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Syukuri semua yang sudah kita miliki dan terimal segala hal yang tidak bisa kita ubah dalam hidup kita, mencerminkan kedewasaan mental kita sebagai manusia. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi dan salam olahraga!!! 

Minggu, 15 Agustus 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 15 Agustus 2021

 “We must develop and maintain the capacity to forgive. He who is devoid of the power to forgive is devoid of the power to love. There is some good in the worst of us and some evil in the best of us. When we discover this, we are less prone to hate our enemies.”

Martin Luther King Jr.

Memaafkan menjadi sebuah kebutuhan bagi seluruh umat manusia. Bukan sekedar sebagai tanda ada rasa bersalah dan pengakuan atas seluruh kesalahan yang telah dibuat. Meminta maaf dan memaafkan juga menjadikan kita sebagai manusia yang penuh dengan kelapangan dan kerendahan hati.

Tentu saja akan banyak orang yang kontra dengan pernyataan ini. Mereka seolah menyangkal memaafkan orang yang bersalah harus dilakukan sekalipun sulit. Tapi bagaimanapun memaafkan sebuah kesalahan tidak sama dengan melupakan masa lalu yang menyakitkan. Tentu saja hal ini tidak bisa disamakan.


Sekalipun emosi menghampiri, membenci orang lain tidak akan membuatmu bisa melangkah tanpa beban lho. Ada beberapa alasan mengapa sekalipun sulit, kamu harus mau memaksa diri sendiri untuk memaafkan orang lain, bahkan terlebih dirimu sendiri.

1. Sadari, tidak ada manusia hidup tanpa kesalahan

Ya, saat kamu menyadari betapa kecilnya dan betapa lemahnya manusia dimata Tuhan, maka kamu akan ingat bahwa tidak ada manusia yang hidup tanpa kesalahan dan dosa. Kamu mungkin sangat marah kepada orang lain yang menyakitimu. Kamu pun mungkin sudah ada pada batas di mana kamu membenci mereka karena kesalahan mereka. Tapi apakah itu membuatmu lega?

Saat kamu membenci mereka dan marah berkepanjangan, kamu telah melupakan satu hal. Mereka sama denganmu, kamu pun sama dengan mereka. Manusia yang bisa kapan saja melakukan salah dan dosa. Mungkin kamu hanya melihat mereka saat mereka melakukan salah. Tapi kamu lupa betapa besar dan berharganya mereka yang juga sempat berbuat baik padamu.

Jangan menutup hati hanya karena rasa marah dan kekesalan atas kesalahan yang ia lakukan. Kamu pun suatu saat akan melakukan kesalahan yang sama, dan berjuang mendapatkan kata maaf dari orang lain.

2. Menyimpan amarah dan dendam membuatmu tertekan sepanjang hidup

Hal ini mungkin saja bisa kamu alami, kapan saja dan entah dengan siapa saja. Kamu mungkin merasa marah dan membenci akan memberikan efek jera pada pelaku yang menyakitimu. Tapi kamu perlu tahu, efek terburuknya ada pada dirimu yang justru akan semakin tertekan sepanjang hidupmu.

Kamu akan selalu teringat salah dan mengingat betapa marahnya kamu padanya. Kamu akan semakin mengingat bagaimana rasa sakit hatimu, bukan berusaha mencari cara supaya lukamu sembuh dan kamupun hidup tenang.

Kamu seolah sudah bebas dan bahagia saat tak memberikan kata maaf kepada mereka. Namun sesungguhnya ini menyiksa dirimu sendiri. Kamu lebih menutup diri dari kenyataan dimana kamu pun ingin memaafkan daripada menyimpan dendam.

3. Jangan membiarkan dirimu diliputi perasaan dan pikiran negatif

Saat kamu bergumul dengan pikiran dan perasaan negatif, di situlah kamu akan terus menerus memiliki pikiran negatif tentang hidupmu. Rasa curiga kepada orang lain, kekhawatiran atas kondisi dan keadaan di masa depan, bahkan kerasnya hatimu akan membuatmu menjadi manusia sombong yang tidak bisa memaafkan orang lain lagi.

Sekali kamu membenci dan memendam amarah kepada orang lain, maka di situlah kamu pun menanam benih pemikiran dan perasaan negatif untuk banyak hal. Sampai akhirnya kamu siap dan rela memaafkan dan menerima keadaan. Kamu akan tetap memikirkan perlakuan buruk, amarah dan rasa bersalahnya padamu.

4. Memaafkan akan membuka pintu silaturahmi yang lebih baik lagi

Tidak ada yang mengelak, memaafkan orang lain yang bersalah padamu justru membuka pintu silaturahmi yang lebih luas lagi. Kamu dan dia yang pernah dekat dalam hubungan pertemanan dan menjauh karena sebuah kesalahan, akan kembali merasa saling membutuhkan saat kalian menyadari betapa pentingnya sebuah kata maaf.

Saat bersalah, maka mintalah maaf kepada mereka yang kamu sakiti. Saat kamu disakiti, jangan tutup hatimu hanya karena luka yang sesungguhnya bisa sembuh oleh dirimu sendiri. Bukalah pintu maafmu kepada dia yang sudah berusaha menghilangkan ego untuk meminta maaf padamu. Jadilah manusia dengan hati yang lapang, meski kamu akan mengingat luka itu, setidaknya kamu sudah melepaskan beban yang ada di dalam hatimu.

5. Kesehatanmu juga semakin prima saat kamu ikhlas memaafkan

Tahukah kamu, jutaan sel di dalam tubuhmu akan bereaksi setiap kali otak dan hatimu melakukan sesuatu baik positif maupun negatif. Bayangkan saja saat kamu marah, sudah berapa sel di dalam tubuhmu yang rusak dan membuatmu menjadi kehilangan keseimbangan dalam menjaga kesehatan.

Banyak organ di dalam tubuhmu yang akan menerima dampak buruknya. Kamu menjadi lebih mudah stres secara mental dan sakit secara fisik. Dari sinilah, jangan memendam sesuatu hal yang negatif di dalam dirimu. Bahkan jika masih sulit memaafkan orang lain karena kamu masih seringkali kesal saat melihatnya. Cobalah memaafkan mereka saat kamu memikirkan dirimu sendiri. Bukan untuk mereka, tapi untuk dirimu sendiri.

6. Kamu semakin termotivasi untuk berprestasi dan sukses

Saat kamu tahu melepaskan emosi negatif akan membuat aktivitas di dalam hidupmu menjadi baik, di sinilah kamu akan lebih mudah menerima banyak motivasi dan kekuatan dari orang lain yang mendukungmu. Kamu semakin termotivasi untuk berprestasi di tempatmu bekerja maupun menempuh pendidikan. Kamu tidak akan diliputi oleh pikiran dan perasaan dendam kepada orang lain.

Ingat, marahmu itu wajar jika kamu tahu kapan dan bagaimana kamu harus melampiaskan dan menyelesaikan semua urusanmu. Jangan hanya memendam karena gengsi memberikan maaf lebih dulu. Kamu berhak untuk bahagia tanpa pikiran negatif itu.

7. Kamu tahu arti bahagia tanpa semakin menyakiti diri sendiri

Dari sinilah, kamu semakin tahu dan terlatih untuk membahagiakan dirimu sendiri. Tidak perlu menutupi rasa sakit dan rasa amarahmu. Kamu hanya perlu mengingat betapa bahagianya kamu hidup tanpa bayang-bayang dendam kepada orang lain.

Memaafkan orang yang bersalah kepadamu bukan hanya membuat mereka terlepas dari rasa bersalah, tapi membuatmu semakin bersyukur karena kamu masih diberi kelapangan hati untuk memaafkan orang lain.

Jadi, sudah siap untuk memaafkan orang yang selama ini menyakitimu? Oh iya, jangan lupa ya untuk memaafkan dirimu sendiri lebih dulu. Lepaskanlah dirimu dari semua rasa bersalah akan masa lalumu.

Apa pun dan bagaimana pun lukamu berkembang dan menyiksamu saat ini, cobalah untuk memaafkan dan berjuanglah menerima bagaimanapun keadaanmu.

Kembali ke reportase... Turnamen mingguan Sparta edisi Minggu ke-28 diramaikan oleh 14 orang Spartan. Grup A menjadi grup neraka karena dihuni oleh para pemain terbaik Sparta. Sementara grup B boleh dibilang grup santuy he he he...  Christian dan Hadi M keluar sebagai juara grup A, sementara Alex dan Rizaldi menjadi runner up-nya. Di grup B Andre dan Adi Putra merajai persaingan di grup B. Mereka memastikan diri sebagai juara grup, Pasangan Naga dan Peter menjadi runner up grup B.

Dari hasil drawing untuk babak semifinal, kembali mempertemukan juara dan runner up grup masing-masing. Para juara grup dengan sukses kembali menyingkirkan para runner up-nya, yang merupakan saingan di grupnya masing-masing.

Di babak final mempertemukan pasangan Christian dan Hadi M dengan pasangan Andre dan Adi Putra. Pada set pertama Andre dan Adi Putra bermain sangat apik dan rapih. Mereka mampu mementahkan serangan-serangan dari Christian dan Hadi M. Mereka bahkan sepanjang set pertama secara konsisten memimpin perolehan poin dengan selisih 2 hingga 3 poin. Namun pasangan Christian dan Hadi M terus mengejar ketertinggalan mereka hingga menyamakan kedudukan 16-16. Kemudian terjadi saling susul poin dan kembali terjadi poin 18-18. Akhirnya Christian dan Hadi M menutup set pertama dengan 21-19. Di awal set ke-dua Adi mengalami gejala kram dan sempat meminta break untuk mengolesi badannya dengan gel pereda nyeri. Gangguan di tubuh yang lumayan mengganggu performa dia di lapangan.  Pererolehan poin masih cukup ketat. Tapi akhirnya secara perlahan namun pasti Christian dan Hadi M merenggangkan jarak perolehan poin. Set kedua ditutup dengan 42-35 untuk kemenangan  Christian dan Hadi M. Kemenangan kali ini mendongkrak posisi Hadi M menjadi peraih medali emas terbanyak ke-2 menggantikan posisi Andre. dan Christian makin mengukuhkan diri sebagai peraih medali emas terbanyak sejauh ini. Ranking Hadi M juga naik satu anak tangga menjadi ranking ke-4, menyenggol posisi Alex harus terjun ke posisi 5, dengan selisih tipis 60 poin saja.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Christian dan Hadi M

juara 2 Andre dan Adi Putra

Juara 3 Alex dan Rizaldi / Naga dan Peter

Dan dibawah ini adalah result selengkapnya dari turnamen kita kali ini, disertai dengan update ranking Sparta dan akumulasi perolehan medali Sparta;

Road to final

Bagan turnamen

update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Manusia adalah tempatnya khilaf dan salah, jadi sudah sepatutnya kita bisa membuka hati untuk saling memaafkan. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi dan salam olahraga!!! 

Minggu, 08 Agustus 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 8 Agustus 2021

 “Hope is wishing for a thing to come true. Faith is believing it will come true. Work is making it come true.”

Dr. Norman Vincent Peale

Kita hidup bukan serta merta berjalan sesuai dengan keinginan kita. Namun hidup kita selalu diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Akan selalu ada takdir yang tidak sesuai dengan keinginan kita.

Semua yang terjadi kepada kita atas kehendak-Nya. Namun bukan berarti kita hanya menunggu takdir dari Tuhan saja tanpa berusaha dan berdoa. Meskipun takdir kita sudah Tuhan atur dan sudah Tuhan tentukan, maka kita harus berusaha dan berdoa.


1. Hanya Tuhanlah Yang Berhak Mewujudkan Mimpi-Mimpi Kita, Namun Meski Begitu Bukan Berarti Kita Harus Menyerah

Jangan hanya karena semua atas kehendak Tuhan, semuanya sudah diatur oleh Tuhan lantas tidak mau berusaha dan berdoa. Meski hanya Tuhan yang berhak mewujudkan mimpi-mimpi kita, kita harus tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkannya.

Kita diciptakan bukan hanya untuk menjalani takdir Tuhan dengan segala ketentuannya. Namun kita juga harus berusaha dan selalu berdoa agar mendapatkan apa yang kita inginkan.

2. Kita Harus Tetap Berusaha Dan Berdoa Tanpa Mengenal Lelah, Hasilnya Kita Pasrahkan Kepada Yang Maha Kuasa

Terlepas dari semua hal yang memang Tuhan telah tetapkan untuk kita. Maka kita pun harus tetap berusaha dan berdoa tanpa mengenal lelah. Entah bagaimana pun hasilnya kita harus selalu berusaha dan berdoa terlebih dahulu.

Setelah kita berusaha dan berdoa maka kita harus pasrahkan kepada Yang Maha Kuasa. Tanpa harus merasa kecewa dan sedih jikalau hasilnya tidak sesuai dengan keinginan kita.

3. Tugas Kita Hanya Berusaha Dan Berdoa Bukan Mendekte Tuhan Harus Mewujudkan Semua Impian Kita

Ketika kita sudah berusaha sekuat tenaga, ketika kita sudah berdoa tanpa lelah. Maka kita harus pasrahkan segala sesuatu kepada Tuhan yang maha kuasa. Apa pun hasilnya jangan pernah bersedih dan teralu kecewa. Tugas kita hanya berusaha dan berdoa, bukan mendekte tuhan harus mewujudkan semua impian kita.

4. Adakalanya Semua Usaha Dan Doa Kita Tidak Sesuai Dengan Hasil Yang Kita Harapkan, Namun Percayalah Bahwa Itulah Yang Terbaik

Karena terkadang usaha kita yang maksiamal dan doa kita yang selalu panjatkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Hasil dari usaha dan doa kita tidak seperti yang kita impikan. Maka bersabarlah semua usaha dan doa kita tidak akan pernah sia-sia. Kita harus yakin bahwa hasil dari usaha dan doa kita adalah yang terbaik untuk kita.

5. Yang Terpenting Kita Berusaha Dan Berdoa Aja Dulu, Masalah Hasil Biar Tuhan Yang Menentukan Dan Apa Pun Hasilnya Itulah Yang Terbaik Untuk Kita

Tugas kita hanya sebatas berusaha dan berdoa, bukan mengharuskan tuhan mengabulkan semua keinginan kita. Jika kita sadar tentu kita tidak akan kecewa, tidak akan bersedih karena hasilnya tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Yang terpenting kita berusaha dan berdoa aja dulu, masalah hasil, bairlah tuhan yang menentukan dan apa pun hasilnya itulah yang terbaik untuk kita.

Kembali ke reportase.... Hari ini turnamen mingguan Sparta diikuti 18 orang. Setelah sekian lama melalui masa-masa suram, Sparta mula menggeliat lagi. Semoga hari ini menandai datangnya hari yang cerah dan harapan baru buat Sparta.

Seperti prediksi admin 2 pasangan yang melaju ke final adalah Hadi M dan Reza R serta Christian dan Agung N. Di babak semifinal hampir saja  langkah Hadi M dan Reza  R terganjal oleh pasangan muda Febi dan Desta. Terjadi pertandingan seru dan mendebarkan antara kedua pasangan ini. Febi dan Desta sekalipun beberapa kali poinnya tertinggal, namun mereka tetap semangat. Poin Hadi M dan Reza  R hampir saja tersusul dipepet pasangan Febi dan Desta. Namun apa mau dikata? nampaknya Dewi Fortuna lebih berpihak ke pasangan seniornya. Babak semifinal ditutup dengan 42-40 untuk kemenangan Hadi M dan Reza  R, yang sekaligus memastikan mereka memegang tiket ke babak final. Di babak semifinal lainnya mempertemukan Christian dan Agung N dengan Fatoni dan Adi Putra. Namun faktor kelelahan, Adi Putra yang sebelumnya dipush banyak bermain disektor belakang. Dia bermain sangat apik tapi sekaligus agresif. Hal itu berefek pada saat babak semifinal berlangsung. Adi Putra sampai harus 2 kali membaluri tubuhnya dengan cream dan gel penghilang rasa sakit. Christian dan Agung N akhirnya memenangi laga ini dengan 42-31.

Keseruan di babak semifinal rupanya tidak terjadi lagi di babak final. Nampak seperti antiklimaks. Hadi M dan Reza R bisa dikatakan dengan mudah memenangi game ini. Di babak final Christian dan Agung N takluk dan harus mengakui keunggulan Hadi M dan Reza R dengan 29-42.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Hadi M dan Reza R

Juara 2 Christian dan Agung N 

Juara 3 Febi dan Desta / Fatoni dan Adi Putra

Dan dibawah ini adalah result selengkapnya dari Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke 27;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sebagai manusia, tugas kita hanya berharap, percaya dan berusaha. Soal hasilnya kita serahkan pada Tuhan. Karena takdir adalah otoritas dan hak mutlak Tuhan. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa.



Minggu, 01 Agustus 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 1 Agustus 2021

 "Only those who dare to fail greatly can ever achieve greatly."

Robert Kennedy

Hidup bukanlah seperti matahari, yang bersinar sepanjang hari. Hidup juga bukanlah angin yang terus mengembara melintasi musim dan masa. Hidup sederhana saja, ia laksana musim bermekaran bunga, singkat, indah dan pasti akan meluruh. Tak ada bunga di dunia ini yang benar-benar abadi, sekalipun edellweis dari dataran dan puncak gunung tinggi. Semuanya laksana musim, berganti dan terus berganti. Tak ada kemarau sepanjang tahun, tak ada pula hujan seluruh waktu. Hidup punya logikanya sendiri. Kadang panas, kadang hujan. Kadang suka kadang duka. Kadang sehat, dan terkadang sakit. Dalam sebuah kesemapatan, seorang tokoh dunia hiburan Amerika serikat mengatakan :

“ Jika anda menginginkan pelangi, anda harus rela untuk berathan dalam hujan”.


Benar apa yang dikatakannya, untuk bisa sukses, kita harus berani menanggung segala resiko yang terjadi. Sekalipun bertahan dalam hujan atau bahkan badai. Dan dari sinilah segala macam teori, konseptual, keyakinan dan loyalitas kita diuji. Melawan badai berarti membuktikan karakter dan merahnya darah kita. Siapa yang teruji ia akan terus melaju bersama dan siapa yang gagal dan menyerah ia akan terpinggirkan jaman. Berada dalam kisah-kisah masa lalu yang secara perlahan akan terlupakan.

Melewati badai adalah persoalan karakter. Ia tidak muncul dan tumbuh tiba-tiba, dan tidak pula bisa dengan cepat ditularkan pada para pendatang yang baru bergabung kemudian. Karena masalah karakter sesunnguhnya amat lekat dengan kombinasi jiwa manusia. Di dalamnya terforulasi dengan sempurna nilai-nilai dasar keyakinan, pengetahuan, kapasitas, loyalitas serta visi dan tujuan dan motivasi hidup seseorang secara sempurna. Dalam formula tadi, semuanya menyatu secara harmoni. Tidak kurang dan tidak lebih.

Dalam organisasi, maupun individual nantinya, kegagalan bukanlah hal yang harus ditakutkan. Dengan kegagalan kita bisa belajar dan punya pengalaman. Dan dengan pengalaman, kita mampu memberikan nilai terhadap proses yang kita jalani kemudian. Tak ada yang tiba-tiba menang dalam sebuah pertandingan, dan tak ada cerita sukses sebuah organisasi tanpa rentang panjang perjalanan yang dilaluinya. Dan tentu saja dalam perjalanan itu, bisa dipastikan tidak semua laksana jalan tol, mulus tanpa lobang dan kerusakan. Normalnya kehidupan, dalam sebuah proses perjalanan, ada saja satu, dua, atau kesekian akan mengalami ketidaksuksesan atau kegagalan.

Berani menanggung kegagalan adalah jiwa kstaria dan pemberani. Bukan harus lari dan dihindari. Disinilah lagi-lagi karakter menentukan seberapa kuat seseorang bertahan dalam terpaan kegagalan amat menentukan. Ia bertahan atau lari mengindar, keduanya adalah pilihan yang rasional. Siapapun boleh-boleh saja terus bertahan atau memilih keluar dari gelanggang. Tokh, permainan tidak hanya akan kita temui saat ini saja. Dalam waktu dan kondisi yang kurang lebih sama, kita juga pasti akan bertemu dengan sebuah badai yang mengguncang kesadaran kita, memilih bertahan atau lari menghindari kenyataan.

Hadapi bahwa ketidaksuksesan memang terjadi, tetapi ketidaksussesan tidak berarti kita gagal. Ketidaksuksesan hanya berarti bahwa kita harus mencoba lagi. Lagi dan lagi. Pertanyaannya seberapa besarkah keinginan kita untuk sukses? Apakah cukup besar untuk kembali memulai dari awal?

Kisah Abraham Lincoln, barangkali menjadi ilustrasi yang membantu kita untuk belajar bagaimana harus bangkit dari kegagalan. Abraham Lincoln tak diragukan lagi dianggap orang yang berhasil. Bahkan nama Lincoln terukir sebagai Presiden Amerika terhebat sepanjang sejarah. Namun ternyata, Abraham Lincoln meraih kesuksesan ini bukan tiba-tiba, ia demikian panjang melewati sejumlah kegagalan demi kegagalan yang nyaris meruntuhkan semangat dia, namun dengan keteguhannya ia berhasil bangkit dan melewati sejumlah kegagalan. Berikut garis besar riwayat hidupnya :

  • Pada tahun 1816, di usianya yang ke-7, keluarganya didesak untuk keluar rumah mereka dan ia harus pergi bekerja dengan ayahnya untuk membantu keluarga.
  • Pada tahun 1818, di usianya yang ke-9, ibunya meninggal.
  • Pada tahun 1831, ia meninggalkan rumah, memulai sebuah bisnis dan gagal.
  • Pada tahun 1832, ia pindah ke jalur politik dan bersaing untuk kursi legislatif di negara bagian illinois, ia dikalahkan di kotak suara.
  • Pada tahun yang sama (1832), ia kehilangan satu-satunya pekerjaan, yakni sebagai karyawan sebuah toko, karena tokonya tutup. Ia juga gagal masuk sekolah hukum.
  • Pada tahun 1833, Ia meminjam uang dan dengan seorang teman ia membuka sebuah toko dan memulai bisnis baru. Beberapa bulan kemudian, temannyameninggal dan tokonya bangkrut, ia juga berhutang lebih dari 1000 dollar. Ia butuh 17 tahun untuk bisa melunasinya.
  • Pada tahun 1834, ia bersaing untuk kursi legislatif di negara bagian Illinois lagi. Kali ini Ia menang.
  • Pada tahun 1835, seorang gadis yang ia harap bisa menikahinya, Ann Rutledge, tiba-tiba meninggal karena radang otak. Lincoln merasa patah hati.
  • Pada tahun 1836, ia mengalami guncangan jiwa dan harus terbaring di tempat tidur selama 6 bulan.
  • Pada tahun 1837, Ia melamar Mary Owens, seorang kawan lama, untuk menikah dengannya, tapi gadis itu menolaknya.
  • Pada tahun 1838, ia mencoba menjadi juru bicara dewan legislatif negara bagian, tetapi ia dikalahkan.
  • Pada tahun 1840, ia mencoba jadi anggota dewan legislatif kotamadya, tetapi sekali lagi ia dikalahkan.
  • Pada tahun 1843, ia menjadi kandidat untuk anggota dewan kongres, ia kalah lagi.
  • Pada tahun 1846, ia menjadi kandidat dewan kongres lagi. Kali ini ia menang.
  • Pada tahun 1848, ia menjadi kandidat untuk pemilihan ulang dewan kongres, dan ia kehilangan kursinya.
  • Pada tahun1849, ia kembali ke rumahnya di Springfield dan melamar untuk jabatan komisioner kantor pertanahan. Sekali lagi ia tidak berhasil.
  • Pada tahun 1854, ia menjadi kandidat untuk pemilihan anggota dewan senat Amerika Serikat. Ia kalah.
  • Pada tahun 1856, ia mencoba untuk bisa dinominasikan sebagai wakil presiden pada konvensi nasional Partai Republik. Ia kalah dan hanya menerima 110 suara.
  • Pada tahun 1858, ia menjadi kandidat lagi untuk dewan senat, dan ia kalah lagi.
  • Tetapi kemudian pada tahun 1860, Abraham Lincoln memenangkan pemilihan terbesar dari semuanya, yaitu ketika rakyat Amerika Serikat memilihnya untuk masuk ke Gedung Putih sebagai Presiden.

Satu hal yang harus kita lihat dalam gambaran tentang Abraham Lincoln dan semua orang sukses adalah pada kenyataannya merupakan karakteristik orang yang berhasil. Karakter itu pula terlihat pada ketekunan dalam menghadapi kesulitan disertai ketetapan hati untuk mencapai tujuan yang berharga. Tentu saja para pemenang dalam hidup, bukanlah orang-orang yang kebal terhadap perasaan tertekan. Ia juga pastilah merasakan kehilangan akan keinginan untuk terus berusaha. Setiap manusia pasti rentan terhadap perasaan itu, akan tetapi ketetapan hati para pemenang untuk terus berupaya dalam sebuah usaha yang berharga adalah lebih kuat (walaupun perbedaanya tidak jauh) dibandingkan dengan keinginan mereka untuk menganggap perjuangan telah usai dan kemudian menyerah.

Jadi, jangan biarkan ketidaksuksesan mengubur kita hidup-hidup. Jangan biarkan ketidaksuksesan menjadi kegagalan permanen. Ingatlah orang atau organisasi yang sukses adalah orang atau organisasi yang pernah gagal tapi terus mencoba. Jadi, tetaplah terus berusaha.

Kembali ke reportase....  Ketika admin mem-broadcast pengumuman mabar minggu (agenda rutin admin tiap Hari Sabtu, sehari sebelum turnamen mingguan Sparta), admin agak heran, kok tumben tidak ada respon satu orang pun. Ga ada jawaban dari satu oran Spartan pun. Pukul 17.26 baru ada jawaban dari Andre. Pada pukul 23.10 Rizaldi whatsapp admin, menanyakan: "apakah besok ada mabar?" Admin jawab: "ada dong, emang broadcast-an ga masuk gitu?" Rizaldi menjawab ga ada. Admin melihat history chat Rizaldi dan melihat broadcast-an cuma centang satu. Wah gawat, jangan-jangan broadcast-annya pada nyangkut!! Tapi melihat history-history chat Spartan lainnya keliatan pada masuk dan dibaca. Pada pukul 23.38 admin memposting broadcast-an ke WA grup Sparta. Yang respon hanya Joshua, itu pun pada pukul 00.21. 

Next, tolong lebih responsif lagi ya guys. Jawab secepat mungkin jangan nunggu hari H dan last minutes pula. Hal ini membuat admin merasa insecure dan jantungan. Jangan menunggu admin menanyakan dua kali juga ya guys, karena admin rasa sebenarnya broadcast-an itu sudah cukup.

Turnamen mingguan kali ini masih dalam suasana prihatin. Yang konfirmasi 10 orang tapi pada saatnya ada yang cancel ada 2 orang. It's okay, bagaimanapun agenda Sparta harus tetap berjalan. Turnamen mingguan Sparta tetap digelar untuk menghargai para loyalis Sparta.

Mengapa yang hadir sangat sedikit? ada beberapa orang loyalis Sparta yang berhalangan hadir. Alex lagi dinas di Tasikmalaya, Joshua lagi evaluasi pemulihan kesehatannya sambil menunggu hasil check up kondisi tubuhnya, Rama lagi berhalangan,  Hadi M juga lagi tidak bisa hadir, dan lain-lain.

Pasangan Christian dan Adi Putra merajai turnamen kali ini. Mereka sukses menumbangkan semua lawan-lawannya anpa ampun. Sebenarnya admin mengira kalau yang akan keluar sebagai juara minggu ini pasangan Fatoni dan Andre, tapi takdir berkata lain. Seperti para unggulan pertama (ganda putra, ganda putri dan tunggal putra) Olimpiade Tokyo 2020 pada cabang bulutangkis pada rontok di babak awal he hehe....

Inilah nama-nama juara kali ini (karea yang ikutan hanya 8 orang, maka yang diambil dan mendapatkan medali hanya juara dan runner up saja);

Juara 1 Christian dan Adi Putra 

Juara 2 Fatoni dan Andre

Dan dibawah ini adalah catatan lengkap turnamen minggu ini; 

Road to final

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan. Tetapi yang terpenting bagaimana kita menyikapinya dan berusaha bangkit dari kegagalan tersebut. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi minggu depan.  Arrivederci. Ci vediamo!!!