Powered By Blogger

Selasa, 28 Desember 2021

Reportase Sparta Tour Finals 2021, 26 Desember 2021

 "To be a champion, compete; to be a great champion, compete with the best; but to be the greatest champion, compete with yourself." 

Matshona Dhliwayo

Akhirnya kita sampai juga di puncak dari segala turnamen di Sparta, yaitu SPARTA TOUR FINAL 2021. Top 16 Sparta berlaga untuk memperebutkan gelar bergengsi sebagai juara dari semua juara. Walaupun serasa kurang lengkap karena dari ke 16 orang yang masuk di ranking 16 besar, 3 orang diantaranya mengundurkan diri dengan berbagai macam reasons. 

Mereka yang mengundurkan diri adalah Naga, Reza R dan Christian. Naga ada dinas kerjaan ke Jambi, Reza R cidera tangannya dan yang mengundurkan diri secara dadakan (H-2), yang tentu saja bikin admin ketar-ketir adalah Christian dengan alasan ada acara kumpul keluarga di Jakarta. The show must go on. Posisi mereka digantikan oleh para waiting list. Banyak drama saat yang terjadi, salah satunya Waiting list yang sudah bilang siap, yaitu Nugi. Pada H-1 dia bilang batal berlaga karena sakit. Beberapa orang waiting list juga ada yang terpaksa menolak karena sedang ada acara lain maupun sedang berada di luar kota. 3 orang yang beruntung masuk berlaga di SPARTA TOUR FINAL 2021 adalah: Novica, Agung K dan Ujang.



Tahun ini tercatat memecahkan record Spartan terbanyak yang mengundurkan diri. Sepanjang sejarah SPARTA TUR FINAL, sebelumnya hanya 1 orang yang mengundurkan diri, yaitu Redy di SPARTA TUR FINAL 2019. Selebihnya dari itu selalu lengkap.

Drawing kali ini memakai 2 metode. Yaitu manual untuk penentuan urutan posisi dan menggunakan aplikasi untuk mengacak nama. Dari hasil drawing terlihat ada beberapa unggulan; Roganda dan Andre, Rama dan Fatoni, serta Adi Putra dan Hadi M. Namun secara mengejutkan  pasangan Adi Putra dan Hadi M rontok di babak penyisihan, mereka malah menempati posisi juru kunci di grup B.

Diluar prediksi ada pasangan duo waiting list yaitu Ujang dan Agung K, bisa diilang sebagai kuda hitam di SPARTA TOUR FINAL 2021. Sekalipun mereka di pertandingan awal harus menelan kekalahan dari pasangan Rinal dan Rizaldi. Namun di sisa 2 laga berikutnya mereka sukses meraup kemenangan. 

Roganda dan Andre sukses menjadi juara grup setelah meraih 3 kemenangan atas lawan-lawannya. Sementara Rama dan Fatoni  lolos sebagai runner up grup A.

Terjadi persaingan sangat ketat di grup B, dimana 3 pasang mengantongi 2 kemenangan dan 1 kekalahan. Ujang dan Agung K, Rinal dan Rizaldi serta Redy dan Iwan nasibnya ditentukan melalui penghitungan  selisih poin. Selisih poinnya sangat-sangat tipis sekali.Akhirnya Rinal dan Rizaldi keluar sebagai juara grup karena memiliki poin +14. Dan terjadi jumlah poin yang sama yaitu +13 antara pasangan Ujang dan Agung K dengan Redy dan IwanRedy dan Iwan harus legowo karena mereka secara head to head, kalah dari Ujang dan Agung K.

Rupanya kejutan demi kejutan belum berakhir. Kejutan pertama di semifinal justru para runner up sukses membalaskan kekalahan mereka di babak penyisihan grup (hasil drawing mempertemukan kembali dengan sesama grupnya). Para runner up tanpa ampun melibas para juara grup, dan melaju ke final. Rama dan Fatoni mengalahkan Roganda dan Andre dengan 42-28. dan si kuda hitam Ujang dan Agung K unggul 42-33 atas Rinal dan Rizaldi. di akhir laga semifinal ada sedikit insiden tensi meninggi dari salah satu semifinalis. Untunglah keadaan mereda, karena kedewasaan mereka dalam menyelesaikan masalah.

Pelakat lampu tidur

Pelakat lampu tidur

Pelakat lampu tidur

Cinderamata

Cinderamata

Babak final antara Rama dan Fatoni dengan Ujang dan Agung K menyajikan tontonan yang apik dan menarik. Kedua pasangan ini menunjukkan kualitas permainan terbaik mereka.  Mulai dari set pertama  drama saling susul menyusul poin terjadi, tapi selisih poinnya hanya 1-2 poin saja. Serangan yang tajam dan bertubi-tubi serta deffence yang alot ditampilkan oleh kedua finalsi ini. Set pertama ditutup dengan 21-19 untuk kemenngan Rama dan FatoniUjang dan Agung K tak mudah menyererah. Mereka makin gencar menyerang. Beberapa kali mereka mampu menyamakan kedudukan. Rama yang kondisi fisiknya terlihat menurun di set pertama, namun dipertengahan set ke dua, dia mem-push dirinya bermain lebih agresif meladeni pasangan kuda hitam. Pengalaman, jam terbang, serta seringnya berpartner antara Rama dan Fatoni membuat mereka unggul 1 langkah dari lawannya. Dan kemenangan di babak final memang layak mereka dapatkan. Rama dan Fatoni menutup babak final dengan 42-37. 

Inilah nama-nama sang juara SPARTA TOUR FINAL 2021;

Juara 1 Rama dan Fatoni

Juara 2 Ujang dan Agung K

Juara 3 Roganda dan Andre / Rinal dan Rizaldi

Juara 1 Rama dan Fatoni

Juara 2 Ujang dan Agung K

Juara 3 Roganda dan Andre

Juara 3 Rinal dan Rizaldi

Para juara foto bersama

Para juara foto bersama

Dibawah ini adalah catatan lengkap dari result SPARTA TOUR FINAL 2021;

Group standings Sparta Tour Final 


Road to final

Bagan turnamen

Seperti tradisi sebelumny, di SPARTA TOUR FINAL kali ini juga ada pemberian special awards kepada beberapa orang Spartan. Piagam penghargaan kali ini diberkan kepada;
1. Andre sebagai The Best Player 2021
2. Hadi Mulyadi sebagai The Most Accomplished Player 2021
3. Adi Putra sebagai The Most Improved Player 2021



Andre, The Best Player 2021

Hadi Mulyadi, sebagai The Most Accomplished Player 2021

 Adi Putra, sebagai The Most Improved Player 2021

Sekian reportase tentang SPARTA TOUR FINAL 2021, sekaligus juga sebagai  reportase penutup di tahun 2021 ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase berikutnya di tahun yang baru, tahun 2022. Tetap sehat, tetap semangat, jaga terus kekompakkan. Salam olahraga!!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar