Powered By Blogger

Selasa, 13 Desember 2022

Reportase Sparta Tour Finals 2022, 11 Desember 2022

"If you want to play like a champion tomorrow, then you have to practice like a champion today."

Jim Afremow


Setelah turnamen panjang selama 41 minggu,  akhitnya kita sampai juga di laga puncak Turnamen di Sparta, yaitu Sparta Tour Final 2022. Turnamen yang selalu ditunggu-tunggu oleh para Spartan sebagai pembuktian siapakah yang akan menjadi yang terbaik tahun ini.


Tahun ini dari keenambelas orang yang berhak mengikuti Sparta Tour Final 2022, 2 orang diantaranya mengundurkan diri. Mereka adalah: Adi Nurrahman yang harus jadi suami siaga menjelangn kelahiran anaknya. yang satu lagi adalah Rama, dia ada pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan. Dan 2 orang yang beruntung menggantikan dua orang yang mundur tadi adalah Ujang dan Faisal. Berikut ini adalah TOP 16 berdasarkan catatan ranking Sparta, secara berurutan;







\







\




















Seperti biasanya di Sparta Turnamen selalu memperebutkan Trophy atau pelakat yang eksklusif, bergengsi, dan terbatas. Demikian juga dengan maskotnya, dipilih yang unik dan menarik.





Dari hasil drawing admin memprediksikan 4 pasangan yang diunggulkan. mereka adalah: Apin dan Fatoni, Faisal dan Alex, Ujang dan Iyan, lalu Hadi M dan Anton. Dan admin menjagokan pasangan Apin dan Fatoni yang akan menjadi juara di Sparta Tour Final kali ini. Sementara Andre mengunggulkan Faisal dan Alex sebagai jagoannya. Rupanya prediksi admin tak meleset sedikit pun. keempat pasangan itu semuanya lolos ke babak semifinal. Dan yang menjadi juara juga persis seperti yang admin perkirakan, yaitu pasangan Apin dan Fatoni.

Sejujurnya baik grup A maupun grup B dua-duanya adalah grup neraka. Hal itu wajar saja, mengingat ini adalah pertarungan dari Top 16. Laga best of the best. 

Dari babak penyisihan, Apin dan Fatoni berhasil menjadi juara grup dengan mengantongi 3 kemenangan penuh. lalu Faisal dan Alex sebagai runner up-nya. Sementara di grup B, pasangan Hadi M dan Anton sukses menjadi juara grup, juga dengan 3 kemenangan penuh. Dan sebagai runner up-nya adalah Ujang dan Iyan.

Drawing semifinal mempertemukan lawannya secara menyilang. Bagan atas ada  Hadi M dan Anton melawan Faisal dan Alex. Dan pada bagan bawah Apin dan Fatoni bertemu dengan Ujang dan Iyan.  Hadi M dan Anton menang secara meyakinkan atas lawannya dan melangkah ke final dengan  skor cukup jauh 42-28. Berbeda dengan bagan atas, pada bagan bawah  Apin dan Fatoni mendapat perlawanan yang keras dari Ujang dan Iyan. Mereka harus berjibaku memutar otak dan memeras keringat terlebih dahulu sebelum bisa mengalahkan lawannya 42-37. 

Pada babak final, pasangan Hadi M dan Anton seperti antiklimaks. Mereka yang pada babak penyisihan dan babak semifinal begitu solid dan minim error. Saat menghadapi  Apin dan Fatoni seperti kehabisan akal, mau memakai strategi apa. Permainan mereka nampak kurang berkembang, seperti mengikuti pola permainan lawannya. Perolehan poin Apin dan Fatoni langsung menjauh. Hingga set pertama ditutup dengan 21-14. Demikian juga di set ke-2, performa Anton yang masih cepat dan powerful tak bisa diimbangi oleh Hadi M yang mulai kendor karena kelelahan. Hingga banyak melakukan kesalahan sendiri. Sementara pasangan Apin dan Fatoni tampil makin percaya diri, karena makin mendekati kemenangan. Perolehan poin mereka  tak terbendung, makin menjauh meninggalkan perolehan poin lawannya. Babak final ditutup  dengan 42-28. Cukup jauh memang. Walaupun Apin dan Fatoni mengalahkan Hadi M dan Anton kalo dalam idiom Bahasa Inggris menyebutnya: A piece of cake alias sangat mudah.. Pada kenyataanya tidak semudah itu juga, karena setiap poin yang dikumpulkan harus melalui pertarungan keras dan rally panjang yang  sangat melelahkan.

Inilah nama-nama para Juara Sparta Tour Final 2022;

Juara 1 Apin dan Fatoni

Juara 2 Hadi M dan Anton

Juara 3 Faisal dan Alex / Ujang dan Iyan

Berikut ini adalah foto-fotonya;

Juara 1 Apin dan Fatoni

Juara 2 Anton dan Hadi M

Juara 3 Iyan dan Ujang

Juara 3 Alex dan Faisal

Para juara foto bersama

Dan dibawah ini adalah catatan dari result SPARTA TOUR FINAL 2022;

Group stage 

Road to final

Bagan Sparta tour final 2022


Bagan 4 besar

Di setiap pergelaran Sparta Tour Final, ada penganugerahan piagam penghargaan untuk beberapa orang Spartan yang berprestasi. Inilah 3 orang penerima p[iagam penghargaan Sparta;

1. MUHAMMAD FATONI sebagai THE BEST PLAYER 2022

Fatoni

2. ALAMSYAH PUTRA MUNTHE (APIN) Sebagai THE MOST PROMISING PLAYER 2022

Apin

3. ADI NURRAHMAN  Sebagai THE MOST IMPROVED PLAYER 2022 

Karena Adi Nurahman berhalangan hadir, jadi tidak ada domumentasi fotonya


Last but not least...tahun ini tercatat sejarah baru di Sparta. Dimana Ranking 1, pemain terbaik, dan juara Sparta Tour Final 2022, diraih oleh orang yang sama, yaitu Fatoni. Congratulation Fatoni!!! You deserve it.all!!!

Sekian reportase tentang SPARTA TOUR FINAL 2022, sekaligus juga sebagai  reportase penutup di tahun 2022 ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase berikutnya di tahun yang baru, tahun 2023. Tetap sehat, tetap semangat, jaga terus kekompakkan. Salam olahraga!!













Minggu, 04 Desember 2022

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 4 Desember 2022

 "The worst times can be the best if you think with positive energy."

Domenico Dolce


Alkisah, di sebuah kerajaan, sang raja memiliki kegemaran berburu. Suatu hari, ditemani penasehat dan pengawalnya, raja pergi berburu ke hutan. Karena kurang hati-hati, terjadilah kecelakaan, jari kelingking raja terpotong oleh pisau yang sangat tajam. Raja bersedih dan meminta pendapat dari seorang penasihatnya. Sang penasehat mencoba menghibur dengan kata-kata manis, tapi raja tetap sedih.


Karena tidak tahu lagi apa yang mesti diucapkan untuk menghibur raja, akhirnya penasehat itu berkata: "Baginda, apa pun yang terjadi pasti ada hikmahnya dan  patut disyukuri". Mendengar ucapan penasehatnya itu sang raja langsung marah besar. "Kurang ajar!! Kena musibah bukannya dihibur tapi malah disuruh bersyukur!!!" Lalu raja memerintahkan pengawalnya untuk menghukum penasehat tadi dengan memasukkannya ke dalam penjara.

Hari terus berganti. Hilangnya jari kelingking ternyata tidak membuat raja menghentikan hobby-nya berburu. Suatu hari, raja bersama penasehatnya yang baru dan rombongan, berburu ke hutan yang jauh dari istana. Tidak terduga, saat berada di tengah hutan, raja dan penasehatnya tersesat dan terpisah dari rombongan. Tiba-tiba, mereka dihadang oleh orang-orang suku primitif. Keduanya lalu ditangkap dan diarak untuk dijadikan korban persembahan kepada para dewa.

Sebelum dijadikan persembahan kepada para dewa, raja dan penasehatnya dimandikan. Saat giliran raja yang dimandikan, ketahuan kalau salah satu jari kelingkingnya terpotong, yang diartikan sebagai tubuh yang cacat sehingga dianggap tidak layak untuk dijadikan persembahan kepada para dewa. Akhirnya, raja ditendang dan dibebaskan begitu saja oleh orang-orang primitif itu. Dan penasehat barulah yang kemudian dijadikan sebagai persembahan kepada para dewa.

Dengan susah payah. akhirnya raja berhasil keluar dari hutan dan kembali keistana. Setibanya di istana, raja langsung memerintahkan supaya penasehat yang dulu dijatuhinya hukuman penjara segera dibebaskan. "Penasehat ku, aku berterimakasih kepada mu. Nasehatmu ternyata benar, apa pun yang terjadi kita patut bersyukur. Karena jari kelingkingku yang terpotong waktu itu, hari ini aku bisa pulang dengan selamat". Kemudian, raja menceritakan kisah perburuannya waktu itu secara lengkap.

Setelah mendengar cerita sang raja, buru-buru si penasehat berlutut sambil berkata: "Terima kasih baginda. Saya juga bersyukur baginda telah memenjarakan saya waktu itu. Karena jika tidak, mungkin sekarang ini, sayalah yang menjadi korban dipersembahkan kepada dewa oleh orang-orang primitif itu".

Cerita di atas mengajarkan suatu nilai yang sangat mendasar, yaitu FAN SHI GAN JI apa pun yang terjadi, selalu bersyukur, saat kita dalam kondisi maju dan sukses, kita patut bersyukur, saat musibah datang pun kita tetap bersyukur. Dalam proses kehidupan ini, memang tidak selalu bisa berjalan mulus seperti yang kita harapkan. Kadang kita di hadapkan pada kenyataan hidup berupa kekhilafan, kegagalan, penipuan,fitnahan, penyakit, musibah, kebakaran, bencana alam, dan lain sebagainya.

Manusia dengan segala kemajuan berpikir, teknologi, dan kemampuan antisipasinya, senantiasa berusaha mengantisipasi adanya potensi-potensi kegagalan, bahaya, atau musibah. Namun kenyataannya, tidak semua aspek bisa kita kuasai. Ada wilayah 'X' yang keberadaan dan keberlangsungannya sama sekali di luar kendali manusia. Itulah wilayah Tuhan Yang Maha Kuasa dengan segala misterinya.

Sebagai makhluk berakal budi, wajar kita berusaha menghindar dari segala bentuk marabahaya. Tetapi jika marabahaya itu datang dan kita tidak mampu untuk mengubahnya, maka kita harus belajar dengan rasa syukur dan jiwa yang besar untuk menerimanya. Dengan demikian beban penderitaan mental akan jauh terasa lebih ringan, kalau tidak, kita akan mengalami penderitaan mental yang berkepanjangan. Sungguh, bisa bersyukur dalam keadaan apapun merupakan kekayaan jiwa.

Maka saya sangat setuju sekali dengan kata-kata bijak yang mengatakan KEBAHAGIAAN DAN KEKAYAAN SEJATI ADA DI RASA BERSYUKUR...


Kembali ke reportase... Turnamen Mingguan Sparta yang digelar pada awal Bulan Desember 2022 ini, merupakan turnamen minggu le-41 tahun 2022. Yang artinya ini merupakan minggu-minggu terakhir menjelang Turnamen pamungkas, SPARTA TOUR FINAL 2022.

Dari drawing hari ini, admin sudah bisa memprediksikan pasangan beda generasi, senior-junior Sparta; Fatoni dan Zaki R akan berjaya. Dan benar saja. Mereka sukses keluar sebagai juara grup A, disusul oleh  pasangan Juna dan Peter sebagai runner up-nya. Sementara di grup B, terjadi persaingan yang sangat ketat. Dimana ketiga pasangan penghuni grup B, semuanya sama-sama mengantongi 1 kali kemenangan dan 1 kali kekalahan. Maka untuk menentukan pasangan mana yang lolos ke babak semifinal, harus dilakukan penghitungan selisih poin. Dari penghitungan selisih poin menghasilkan: Fajar dan Adel sebagai juara grup B, karena memiliki selisih poin +3. Dan runner up-nya adalah: Agun  dan Prabu, dengan selisih poin sangat tipis yaitu +2. Sementara pasangan Asep dan Farhan W, harus puas diurutan paling bontot karena hanya mengantongi selisih poin -5.

Undian babak semifinal  kembali mempertemukan sesama pesaing di grup masing-masing. Fatoni dan Zaki R bertemu kembali dengan Juna dan PeterJuna dan Peter tidak mampu membalas kekalahan mereka di babak penyisihan. Mereka kembali harus menelan pil pahit kekalahan 36-42 dari kompetitornya. Hasil ini membuat Fatoni dan Zaki R melaju ke babak final. Pada bagan semifinal lainnya, pertemuan kembali antara Fajar dan Adel  dengan Agun  dan Prabu. Ceritanya sedikit berbeda dengan hasil; semifinal pada bagan atas. Fajar dan Adel yang merupakan juara grup B, harus angkat koper duluan dikalahkan 37-42 oleh runner up grup-nya, Agun  dan Prabu. Mereka kalah untuk yang kedua kalinya, setelah di babak penyisihan mereka kalah juga dengan 35-42.

Pada partai puncak, yaitu babak final. Bertemu Fatoni dan Zaki R versus Agun  dan Prabu untuk memperebutkan posisi jawara minggu ini. Pada awal set pertama, pasangan Fatoni dan Zaki R bermain sangat apik. Mereka menerapkan pola-pola: memancing, mengumpan dan menyerang. Permainan taktis dan placing-placing 'membagongkan'  dari Fatoni, membuat Agun  dan Prabu banyak melakukan kesalahan. Dengan cepat dan tak terbendung, perolehan poin Fatoni dan Zaki R langsung melesat dan menjauh. Set pertama ditutup dengan 21-12 untuk keunggulan pasangan Fatoni dan Zaki R . Pada awal set ke-dua tidak ada perubahan yang signifikan. Agun dan Prabu staminanya terkuras, dan sempat tertinggal hingga 16 poin pada kedudukan 18-34. Pada pertengahan set ke-2, pasangan Agun  dan Prabu menemukan momentum menambah banyak pundi-pundi poin, saat Prabu melakukan service. Pasangan ini menambah 6 poin secara beruntun. Namun usaha mereka rupanya belum bisa membuahkan hasil maksimal. Karena Fatoni dan Zaki R secara spartan dan meyakinkan, merebut partai ini sekaligus mengunci kemenangan untuk mereka, dengan skor sangat jauh, 42-28.

Inilah nama-nama juara pada Turnamen Mingguan Sparta edisi minggu ke41 tahun 2022;

Juara 1 Fatoni dan Zaki R

Juara 2 Agun  dan Prabu 

Juara 3 Juna dan Peter / Fajar dan Adel

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result turnamen mingguan Sparta, minggu ini;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase Sparta kali, sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya. Salam tepok bulu angsa!!