Powered By Blogger

Minggu, 29 Januari 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 29 Januari 2023

 “People will try and put limitations on you but the only person who can truly limit you is YOU.”

Megan Street

Banyak orang yang tidak berkembang, karena mereka membatasi diri sendiri.

Mungkin mereka itu memiliki potensi hebat.

Ada bakat terpendam.

Hanya saja semuanya tidak keluar untuk kebaikan diri sendiri atau orang lain.

Sayang, bukan karena tidak ada kemampuan, tetapi kebanyakan orang menutupnya.

Bagaimana cara agar kita tidak membatasi diri dan bisa melepaskan potensi diri kita?

Tidak Membatasi Diri Meski Memiliki Keterbatasan


Saya sangat suka membaca cerita-cerita yang memberikan inspirasi dalam hidup. Cerita-cerita yang cukup melekat dalam benak saya ialah saat membaca cerita seseorang yang cacat tetapi memiliki keterampilan luar biasa. Seorang yang cacat tetapi mencapai prestasi yang mengagumkan.

Salah satunya ini: Nick Vujivic

Kunci sukses mereka ialah mereka tidak menganggap cacat mereka sebagai hambatan meraih sukses. Mereka beranggapan bahwa mereka adalah sama dengan orang pada umumnya (dan memang benar).

Mereka tidak beranggapan kekurangan pada dirinya sebagai alasan mereka untuk bersantai ria dan mengandalkan belas kasih orang lain.

Keterbatasan itu tidak harus membatasi diri. Setiap kita memiliki keterbatasan, adalah pilihan kita apakah keterbatasan itu menjadikan kita membatasi diri atau tidak.

Saya menjadi sedih saat melihat orang yang justru orang yang segar bugar tetapi telah memvonis dirinya tidak mampu sejak awal. Ketidak mampuan mungkin ada, saya memang melihat ada faktor bakat pada kesuksesan manusia. Tetapi faktor bakat memberikan kontribusi yang sedikit.

Bakat tanpa usaha keras akan percuma saja. Para atlet piala Uber dan Thomas memang kumpulan orang berbakat tetapi mereka berlatih seharian dan hampir tiap hari, dan masih kalah.

Cacat atau kekurangan lainnya memang akan membatasi kebebasan kita di suatu sisi. Namun kebebasan itu banyak dan bermacam- macam, jika salah satu kebebasan kita terpenjara, kita masih bisa mencari kebebasan yang lainnya.

Sebagai contoh beberapa orang cacat yang tidak memiliki tangan kemudian bisa menulis dan melukis dengan mulutnya. Kebebasan tangan memiliki batasan tetapi dia masih memiliki kebebasan di mulutnya.

Apakah Anda tidak memiliki kebebasan di semua tubuh dan potensi Anda? Ya, Tuhan telah memberikan banyak kenikmatan kepada kita, bahkan tidak terhitung. Tetapi mengapa saat sebagian nikmat tidak ada harus mengeluh dan dijadikan alasan untuk tidak berbuat apa-apa? Bukankah itu sama dengan mendustakan nikmat Tuhan?

Jangan Pernah Membatasi Diri Sendiri Untuk Hal Positif

Yang dimaksud membatasi diri adalah membatasi kemampuan dan potensi diri sendiri. Tidak ada yang membatasi diri Anda kecuali Anda sendiri. Pikiran Andalah yang membatasi diri, bukan orang lain, bukan kondisi, bukan politik.

Contoh orang yang membatasi diri sendiri adalah mereka yang selalu mengatakan saya tidak bisa, saya tidak akan mampu, atau saya tidak akan berhasil. Dia sudah memvonis diri bahwa dia tidak mampu.

Membatasi diri juga cirinya adalah selalu melakukan hal-hal yang mudah saja, tindakan yang bisa dan biasa dilakukan. Padahal, tidak akan mendapatkan kemajuan jika kita tidak mau melakukan hal baru yang diluar jangkauan kita.

Ya … membatasi diri sama dengan membatasi kemajuan, membatasi pencapaian. Kita menyia-nyiakan potensi yang sebenarnya sangat besar dalam diri kita.

Jadi arti membatasi diri disini adalah berkaitan dengan kemampuan dan potensi kita. Anda hanya melakukan dibatas kemampuan Anda, padahal jika Anda mau membukan batas itu, kemampuan yang Anda miliki jauh lebih baik dibandingkan apa yang Anda pikirkan saat ini.

Keyakinan Yang Membatasi Diri Sendiri

Kenapa kita bisa membatasi diri sendiri untuk meraih pencapaian yang belum pernah kita capai sebelumnya? Karena ada keyakinan yang membatasi. Keyakinan yang membuahkan asumsi bahwa kita tidak bisa, tidak mampu, atau tidak mungkin mencapai apa yang kita inginkan.

Berikut adalah beberapa contoh keyakinan yang membatasi diri:

  • Merasa tidak bisa
  • Merasa tidak pantas atau layak
  • Merasa tidak perlu lebih baik
  • Takut gagal
  • Takut komentar atau penilaian orang lain
  • Merasa lebih rendah dibanding orang lain
  • Merasa tidak berbakat
  • Tidak punya waktu
  • Sudah nasib, nasib tidak bisa berubah
  • Dan sebagainya yang membuat kita tertahan.

Cara Menghilangkan Keyakinan Yang Membatasi

Lalu bagaimana caranya untuk menghapus keyakinan-keyakinan itu?

  1. Langkah pertama adalah pemahaman, bahwa apa yang ada dalam pikiran itu tidak benar. Misalnya saat Anda merasakan tidak layak, kata siapa? Siapa yang memutuskan layak atau tidak? Yang benar adalah semua orang layak untuk sukses, termasuk Anda. Carilah berbagai referensi bahwa keyakinan-keyakinan Anda itu salah. Banyak baca buku-buku orang sukses yang bisa dijadikan pelajaran untuk kita.
  2. Langkah kedua memahami keyakinan-keyakinan yang memberdayakan. Dengan belajar Anda akan menemukan berbagai keyakinan yang justru memberdayakan potensi diri.
  3. Langkah ketiga resapkan keyakinan-keyakinan baru dalam hati kita atau dalam pikiran bawah sadar dengan cara afirmasi dan visualisasi.
  4. Langkah keempat mulai melakukan apa yang selama ini Anda anggap tidak bisa. Perlebar jangkauan Anda secara bertahap.

Jika Anda sudah berhasil menghilangkan berbagai keyakinan yang membatasi, maka potensi Anda akan lebih terbuka dan teroptimalkan. Saat potensi sudah optimal dan tergali, Anda akan lebih banyak menemukan peluang yang terbuka.

Bahkan, yang sebelumnya Anda pikir tidak mungkin menjadi mungkin. Yang sebelumnya Anda tidak percaya diri melakukan sesuatu menjadi lebih percaya diri.


Kembali ke reportase...  Minggu ini adalah minggu terakhir di Bulan Januari 2023. tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-4 tahun 2023, tanggal 29 Januari 2023 diikuti oleh 14 orang Spartan. Sebenarnya yang konfirmasi ada 16 orang, Tapi yang 2 orang cancel.

Dari hasil drawing, admin mejagokan pasangan Alex dan Atep yang akan menjadi jawara minggu ini. Selain Alex dan Atep, ada 2 pasangan yang merupakan unggulan minggu ini. Mereka adalah Adi N dan Iyan, lalu Fatoni dan Ardhi. Tapi diluar dugaan Fatoni dan Ardhi malah rontok di babak penyisihan. Yang memberi kejutan justru ada pasangan yang tidak diunggulkan tapi malah lolos ke babak semifinal Mereka adalah pasangan Iko dan Peter (yang terlebih dahulu harus bertarung sengit melawan Fajrin dan Farhan, dan menang tipis 42-41).  Pasangan lainnya adalah  Tommy dan Apin

Babak penyisihan grup A memunculkan Adi N dan Iyan sebagai juara grup, disusul oleh Iko dan Peter sebagai runner up-nya. Sementara di grup  B, Alex dan Atep tanpa hambatan menjadi juara grup, diikuti oleh Tommy dan Apin sebagai runner up-nya.

Drawing semifinal mempertemukan semifinalis secara menyilang. Alex dan Atep tanpa ampun membantai Iko dan Peter dengan skor sadis 42-11. Mereka sangat memanfaatkan titik lemah lawannya. Adi N dan Iyan gagal melaju ke babak final, setelah ditundukkan  pasangan Tommy dan ApinTommy dan Apin menang 42-37 atas lawannya.

Lanjut ke babak final... Pasangan Alex dan Atep rupanya masih terlalu tangguh buat Tommy dan Apin. Mulai set pertama pasangan ini langsung tancap gas, hingga mereka langsung unggul dalam perolehan poin. Semakin mendekati set pertama berakhir jarak perolehan poin makin menjaduh. Tak bisa dipungkiri faktor kelelahan Tommy dan Apin membuat performa mereka menurun secara drastis. Hal itu terjadi karena mereka bermain nyaris tanpa jeda mulai babak penyisihan hingga final. Set pertama ditutup dengan 21-11 untuk keunggulan Alex dan Atep. Pada set ke-dua tak ada perubahan yang signifikan.  Pasangan Alex dan Atep makin ganas membantai lawannya. Pada set ini Tommy dan Apin hanya berhasil menambah 9 poin saja. Hingga partai final ini berakhir dengan 42-20 untuk kemenangan Alex dan Atep .

Inilah nama-nama juara minggu ini;

Juara 1 Alex dan Atep 

Juara 2 Tommy dan Apin

Juara 3 Adi N dan Iyan /  Iko dan Peter

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-4 tahun 2023;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Pada babak semifinal ada kejadian yang kurang elok. Dimana salah seorang semifinalis ada yang tidak puas dengan keputusan wasit. Awalnya masing-masing pemain ngotot yakin bolanya masuk dan out. Sementara wasit kurang jelas melihat jatuhnya bola, sehingga diputuskan untuk mengulang permainan (itu juga atas saran admin dan beberapa orang lainnya biar lebih adil). Beberapa kali admin mendengar salah satu semifinalis mengumpat dengan bahasa yang kasar dan tidak pantas: "Wasit Anj*#*!!!" bahkan sampai laga semifinal itu berakhir. Admin sampai harus tegas dan menaikkan nada bicara/membentak untuk menghentikkannya: "CUKUP!!!"

Seharusnya kita kembali mengingat, bahwa tujuan mabar SPARTA adalah untuk menambah saudara dan menjalin silaturahmi. jangan sampai emosi yang meledak sesaat merusak tujuan sebenarnya dari mabar SPARTA. Marah boleh, tapi tetap harus beradab dan menjaga attitude. Karena pada akhirnya yang dipandang dan dihargai orang bukanlah kepintaran, kekayaan ataupun skill, melainkan adab cara memperlakukan orang lain. Jika kita ingin dihargai, maka hargailah orang lain. Itu adalah nasehat dari admin buat kita semua. Admin bersyukur, masalah tidak merembet dan membesar.

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa di reportase-reportase selanjutnya. Junjung terus sportivitas.


Minggu, 22 Januari 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 22 Januari 2023

 "Optimism is the faith that leads to achievement. Nothing can be done without hope and confidence."

Helen Keller


Helen Keller lahir di Alabama, Amerika Serikat pada tanggal 27 Juni 1880. Saat berusia 19 bulan ia menderita penyakit yang sangat serius dan merenggut kemampuan pendengaran sekaligus penglihatannya, hingga hanya tertinggal penglihatan yang sangat-sangat lemah. Setelah itu Keller hanya bisa berkomunikasi dengan keluarganya melalui tanda-tanda sederhana. Masalah kesulitan komunikasi ini juga membuat Keller kecil sering bertingkah buruk dan cenderung tidak memiliki etika.

Helen Keller

Pada usia 6 tahun Keller dibawa ke Baltimore untuk mendapatkan perawatan dari ahli yang berkompeten. Hingga ia bertemu dengan Alexander Graham Bell, yang kebetulan saat itu juga sedang melakukan penelitian mendalam seputar ketulian dan bunyi-bunyian. Untuk masalah kebutaan, Mr. Bell membawa Keller ke Perkins Institute, sebuah institut yang berkecimpung di bidang kesehatan mata. Di institut ini Keller bertemu dengan pelatihnya yang bernama Anne Sullivan, yang kemudian diketahui menjadi sahabat Keller hingga 49 tahun kemudian.

Usaha Sullivan untuk melatih Keller sering kali menemui jalan buntu yang nyaris membuat frustasi. Namun dengan kesabaran yang luar biasa pada akhirnya Sullivan mampu membuat perkembangan.

Tercatat dalam sejarah kata pertama yang dipelajari Keller adalah “air” atau water. Pada saat itu caranya adalah Sullivan mengalirkan air ke tangan kiri Keller, dan dengan tangan kanan Sullivan membimbing Keller untuk membuat simbol air. Demikian seterusnya Keller mempelajari kata demi kata dasar. Dan sejak saat itu Keller belajar dengan cepat dan membuat perkembangan yang baik.

Rupanya Keller berkembang dengan sangat baik dan belajar membaca Braille dengan cepat. Keller tergolong anak yang berotak cerdas hingga sanggup menyelesaikan pendidikan di sekolah untuk para penyandang kebutuhan khusus dan juga belajar menulis dengan Braille.

Sungguh beruntung bagi Keller, saat masuk usia kuliah ia bertemu dengan Henry Rogers seorang pengusaha minyak yang kaya raya. Karena tersentuh dengan kisah hidup dan semangat Keller yang besar, Rogers akhirnya bersedia membiayai kuliah Keller di Radcliffe College. Proses kuliah ini tentunya menjadi perjuangan yang sangat sulit bagi penyandang disabilitas seperti Keller. Namun dengan semangat yang besar dan dukungan dari orang-orang terdekatnya pada 1904 Keller berhasil meraih gelar sarjana pada bidang seni. Pada saat kuliah ini Keller juga mendalami kemampuan membaca gerak bibir dan menajamkan indera sentuhnya.

Keller kemudian dikenal sebagai pembicara di berbagai seminar dan juga menulis buku. Buku pertama Keller yang berisi kisah hidupnya berjuang melawan disabilitas berjudul “The Story of My Life” diterbitkan pada tahun 1903. Buku ini menjadi fenomenal dan menyedot perhatian banyak orang hingga kini.

Keller juga sangat vokal menyuarakan hak-hak kaum penyandang disabilitas yang pada masa itu hidup terlantar, tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak bahkan diasingkan ke rumah sakit jiwa. Ia juga rajin melakukan acara penggalangan dana untuk kesejahteraan orang-orang berkebutuhan khusus seperti dirinya. Kisah hidupnya telah menjadi contoh dan inspirasi bagi banyak orang tentang bagaimana seharusnya menyikapi kondisi dengan banyak keterbatasan tersebut.

Selain The Story of My Life, beberapa buku karya Keller yang tercetak antara lain Out of The Dark (1913), My Religion (1927) dan Three Days to See (1933)

Helen Keller meninggal dunia karena penyakit stroke pada 1 Juni 1968, dan meraih beberapa penghargaan salama hidupnya. Salah satu penghargaan paling bergengsi adalah the Predential medal of Freedom pada 1964 oleh presiden Amerika Serikat ke-36, Lyndon B. Johnson.

Dari kisah hidup tentang Helen Keller diatas, kita bisa menarik pelajaran; Bahwa segala keterbatasan yang kita miliki, tak akan menjadi hambatan dan bisa kita lalui dengan baik jika kita memiliki optimisme. Optimisme yang akan lengkap jika dibarengi dengan harapan dan percaya diri.


Kembali ke reportase... Awalnya admin pesimis , Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-3, tanggal 22 Januari 2023, akan sepi. Mental admin yang sudah terbiasa menghadapi pasang surut di Sparta, emnghadapinya dengan santai saja. Dan diluar perkiraan, ternyata yang hadir kali ini melebihi minggu pertama dan kedua.  Sekali pun sedikit agak memaksa Alex yang lagi ada kegiatan kerja untuk hadir melengkapi peserta Turnamen Mingguan Sparta yang masih ganjil. Karena jika dipaksakan melalui pemain chalenge, akan memakan waktu yang jauh lebih lama dan akan sangat melelahkan buat yang bermain rangkap.

Babak penyisihan grup megerucutkan beberapa pasangan yang melaju sebagai simifinalis. pada grup A meloloskan Iyan dan Ardhi F sebagai juara grup, disusul oleh Kevin dan Atep sebagai runne up-nya. Sementara di gup B pasangan Cecep C dan Redy berhasil menjadi juara grup, didampingi oleh Richard dan Alex, yang merupakan pasangan kuda hitam sebagai runner up grup B

Yang patut menjadi hightlight dari Turnamen Mingguan Sparta kali ini adalah 2 orang pendatang baru, yaitu Ardhi Firmansyah dan Chepz Alghifari yang sukses menjadi Juara grup bertandem dengan pasangannya masing-masing. Bahkan  Ardhi menyempurnakan prestasinya dengan menjadi juara minggu ini bersama dengan Iyan.  Hightlight ke-2 adalah comeback-nya Roganda Tambunan, setelah sekian lama pulang kampung. Hightlight ke-3 adalah, Minggu 22 Januari 2023, lapangan GOR ABA sudah selesai dicat ulang, dan Sparta yang diberi kehormatan menjajal untuk pertama kalinya. Hasil cat masih berasa agak licin, semoga setelah dipakai minggu ini akan berkurang licinnya. Paling tidak kita harus menyiasatinya dengan memberi sedikit air  atau madu di sepatu kita.

Drawing babak  semifinal mempertemukan lawan-lawannya secara menyilang. Pada bagan atas Chepz A dan Redy yang merupakan juara grup B harus takluk di tangan pasangan Kevin dan Atep yang merupakan runner up grup A. Pertarungan kedua pasangan ini sangat sengit dengan perolehan poin sangat ketat dan saling susul menyusul. Boleh dibilang laga ini: laga semifinal rasa final. Kevin dan Atep melaju ke final setelah mengantongi kemenangan 42-39 atas pasangan  Chepz A dan Redy. Berbeda dengan bagan atas, pada bagan bawah pertandingan tampak kurang berimbang. Iyan dan Ardhi F sangat dominan memegang kendali permainan. Sang juara grup A ini, menang dengan skor cukup jauh 42-23  atas lawannya, Richard dan Alex, yang notabene merupakan runner up grup B.

babak final mempertemukan Iyan dan Ardhi F dengan Kevin dan Atep. Kevin yang sudah absen sekitar 2 bulan, tak mengalami kendala yang cukup berarti saat berpasangan dengan Atep. Sejujunya kedua pasangan finalis ini merupakan finalis yang sangat ideal dan pantas berada di partai puncak. Pada set pertama pasangan Kevin dan Atep cukup mendominasi permainan. Mereka secara melesat langsung unggul 8-3. Secara konsisten mereka leading 2-3 poin atas lawannya. Pada paruh ke tiga set pertama Iyan dan Ardhi F mulai bisa mendekati. perolehan poin Kevin dan Atep. Set pertama ditutup dengan skor tipis 21-20, untuk keunggulan Kevin dan Atep, Pada set ke-2 pertarungan lebih seru dipertontonkan kedua finalis ini. Mereka sama-sama bermain ngotot dan ga mau kalah. Saling susul menyusul poin pun terjadi berkali-kali. Pasangan Iyan dan Ardhi F mengubah strategi permainan mereka di pertengahan set ke-2. Mereka bermain lebih agresif dan banyak menekan lawannya, terutama Kevin. Strategi mereka rupanya sangat berhasil, hingga mencapai poin 37-37, dan setelah itu mereka tampil makin percaya diri saat mendekati poin kemenangan 40-37. Kevin dan Atep masih sanggup menambah perolehan mereka, namun sayang poin mereka terhenti di poin 39. Babak final berakhir dengan 42-39 untuk kemenangan  Iyan dan Ardhi F  

Inilah nama-nama yang berhasil mencatatkan dirinya sebagai juara minggu ini;

Juara 1  Iyan dan Ardhi F

Juara 2 Kevin dan Atep

Juara 3 Chepz A dan Redy / Richard dan Alex

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-3 tahun 2023;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta


Tetaplah optimis disaat situasi membuatmu pesimis. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa di reportase-reportase selanjutnya. Salam Olahraga!!!

Minggu, 15 Januari 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 15 januari 2023

 “True wisdom is like an ocean; the deeper you go the greater the treasures you'll find.”

Matshona Dhliwayo


Socrates (470 – 399 SM) adalah filsuf Yunani klasik (Athena) yang dianggap sebagai salah seorang pendiri filsafat Barat, dan sebagai filsuf moral pertama dari tradisi pemikiran etis Barat.

Bukan dari keluarga bangsawan, dia kemungkinan besar menerima pendidikan dasar dan belajar kerajinan dari ayahnya di usia muda sebelum mengabdikan hidupnya untuk filsafat.

Socrates

Socrates menikahi Xanthippe dan memiliki tiga putra – Lamprocles, Sophroniscus, dan Menexenus.

Sosok yang penuh teka-teki, dia tidak meninggalkan tulisan, dan dikenal terutama melalui kisah-kisah penulis klasik yang ditulis setelah masa hidupnya, terutama murid-muridnya Plato dan Xenophon.

Dialog Plato adalah salah satu tulisan paling komprehensif tentang Socrates yang membuat Socrates dikenal karena kontribusinya pada bidang etika dan epistemologi.

Socrates percaya bahwa filsafat memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan di masyarakat.

Dia berusaha membangun sistem etis berdasarkan akal manusia dengan menunjukkan bahwa pilihan manusia dimotivasi oleh keinginan untuk kebahagiaan, dan bahwa kebijaksanaan berasal dari introspeksi.

Sementara sebagian orang Athena mengagumi pandangan kritis Socrates terhadap kebijaksanaan Yunani konvensional, banyak yang merasa terancam dengan kehadirannya.

Ketika iklim politik Yunani berubah, Socrates dijatuhi hukuman mati dengan racun hemlock pada 399 SM.

Penggambaran Socrates dalam seni, sastra, dan budaya populer telah menjadikannya salah satu tokoh paling dikenal dalam tradisi filsafat Barat.

Menurut Socrates orang yang bijak adalah orang yang tidak mengetahui semakin kita tahu, maka semakin kita tidak tahu.

Aku Tahu kalau aku tidak tahu.

Ucapan itu merupakan akhir pengetahuan dan awal kebijaksanaan. Biasanya terujar dari orang yang sudah mencapai tahap mental dan kepribadian begawan yang sudah tak lagi punya ego penonjolan diri atas semua yang ia miliki termasuk pengetahuannya, ilmu bahkan imannya.

Namun pada saat yang sama ucapan itu merupakan cerminan metode Socrates itu sendiri yang mencapai pengetahuan bahkan kebijaksanaan dari ketidaktahuan dengan mengajukan pertanyaan terus hingga akhir jawaban dimana menyisa tak ada lagi pertanyaan.

Metode ini nantinya ditangan Aristoteles menjadi metode induktif dari bawah ke atas. Dinamakan dialektika. Meskipun sesungguhnya semua jawaban telah tergambar samar dari intuisi yang loncat tiba-tiba mencari gambar dengan rasio.

Perkataan ini mirip dengan perkataan Imam Syafii, ahli hukum, ahli hadist, dan penyair yang mengatakan :

Ada yang tahu dalam tahunya

Ada yang tidak tahu dalam tahunya

Ada yang tahu dalam tidak tahunya

Ada yang tidak tahu dalam tidak tahunya

Makanan enak, baju indah dan segala kemewahan. itulah yang kau sebut kebahagiaan, namun aku percaya suatu keadaan dimana orang tidak mengharapkan apa pun adalah kebahagiaan tertinggi.

Socrates

Apa kata-kata terakhir saat ajal jemput Socrates?  Ia berkata pada Crito, “aku berutang ayam kepada Aesculaap, jangan lupa membayarnya kembali”  Sambil menangis Crito jawab, “Utang itu akan dibayar”

  1. Ia dihukum mati karena tuduhan: Meniadakan Dewa dan dianggap provokator buat kaum muda. Tegas Socrates tidak terima. Ia tidak merasa bersalah, bahkan berjasa pada pemuda dan masyarakat Athena. Bukan hukuman, melainkan upah yang harus di terimanya. Ia sindir kaum Sophis!
  2. Socrates pakai metode bertanya. Mulai dengan pertanyaan biasa, tahap demi tahap, perlahan. Sampai akhirnya orang yang ditanya kewalahan, seolah dituntut tanggung jawab atas pengetahuannya. Lalu ia kunci tanya-jawab  berkata “Demikianlah adanya, kita sama-sama tak tahu".
  3. Mungkin dari sini, ada ungkapan “orang cerdas dilihat dari caranya bertanya, bukan dari cara menjawab” Socrates memang tidak pernah menulis apa pun, kerjanya cuma bertanya. Ia tidak pernah menggurui, ia tidak pernah menceramahi. Cuma mengantar orang menemukan jawaban.
  4. Mungkin Socrates terinspirasi dari ibunya yang  Bidan. Ia sendiri yang bilang ilmunya itu seperti ilmu bidan. Socrates merasa tugasnya membantu orang-orang “melahirkan” wawasan yang benar, sebab pemahaman sejati harus timbul dari dalam diri sendiri. Lantas dimana ia belajar?
  5. Socrates belajar di pasar dan alun-alun. “Pohon-pohon di daerah perdesaan tidak mengajarkan apa-apa padaku” Buatnya manusia lah sumber pengetahuan. Catatan ia bertanya melahirkan dialektika (dialegesthai), yang artinya berdialog. Sebutan lain adalah mientika atau seni kebidanan.
  6. Cicero dengan pas menyimpulkan Socrates, dia yang menurunkan filsafat dari langit, mengantarkan ke kota kota, memperkenalkan ke rumah rumah memaksa orang menelaah tentang kehidupan, etika, kebaikan dan kejahatan. Dan, berani berpegang pada kebenaran walau nyawa taruhannya.
  7. Secara fisik, ia jelek. Perutnya gendut, matanya gede menonjol dan hidungnya besar. Orang seperti ini mungkin kita bisa menemukannya dimana-mana, tapi kita tidak akan pernah menemukan padanannya.

Socrates seolah menasehati, jangan nilai manusia dari fisiknya.

Pengetahuan ini didapat dari utas dan sumber dari diskusi di medsos pecinta filsafat.

"Kebijaksanaan yang sejati adalah mengetahui bahwa kamu tidak tahu apa –apa".                                                                      

Socrates 

1305 SDM


Kembali ke reportase.... Setelah sedikit drama terjadi, dimana ada Spartan yang cancel dan sebaliknya ada beberapa yang datang dan konfirmasi mendadak, sebelum proses drawing.  Turnamen mingguan Sparta kali ini, dimulai dengan sangat-sangat telat. hal itu dikarenakan ada beberapa orang yang datang terlambat. Turnamen tidak bisasegera dimulai karena partnernya pincang alias tidak lengkap. Semoga kedepannya Turnamen Mingguan Sparta akan berjalan lagi seperti dulu, dimulai tepat waktu (dengan atau tanpa pemberlakuan denda kembali).

Dari hasil drawing, admin mengunggulkan beberapa pasangan favorit. Mereka adalah: Ismail dan Atep, Apin dan Asep, Richard dan Faisal R, lalu Yusril dan Redy. Tapi apa yang terjadi? Ada pasangan yang admin unggulkan, malah gugur di babak penyisihan grup Persaingan di grup A rupanya sangat ketat. Dimana setiap pasangan bisa saling mengalahkan. Saking ketatnya, bahkan hingga partai terakhir dipertandingkan, belum diketahui pasangan mana yang akan lolos ke semifinal.

Babak penyisihan menghasilkan Adi Putra dan Peter sebagai juara grup A, sementara runner up-nya adalah pasangan Richard dan Faisal R. Dan pada grup B, yang persaingannya relatif lebih santuy, Pasangan  Apin dan Asep berhasil memuncaki grup B dan keluar sebagai juara grup B. Disusul oleh Ismail dan Atep seb agai runner up-nya.

Dari hasil drawing babak semifinal, takdir kembali mempertemukan sesama pesaing grup. Namun dengan result yang berbeda dari babak penyisihan.  Ismail dan Atep tampil gemilang dengan mengalahkan sang juara grup B, Apin dan Asep. Sekaligus berhasil membalaskan kekalahan mereka di babak penyisihan atas rivalnya tersebut.  Ismail dan Atep menang tipis 42-39 atas Apin dan Asep.  Pada bagan bawah, Sang runner up grup A, Richard dan Faisal R menang 42-32 atas lawannya Adi Putra dan Peter. Mereka juga sukses membalas kekalahan mereka di babak penyisihan.

Pada babak final, mempertemukan Ismail dan Atep versus Richard dan Faisal R. Jumlah pertandingan yang lebih sedikit dan istirahat yang cukup panjang, membuat Ismail dan Atep terlihat lebih bugar dan lebih siap bertanding. Faktor kelelahan dan unforced error dari  pasangan Richard dan Faisal R, dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Ismail dan Atep. Sebenarnya set pertama diawali dengan persaingan cukup imbang, dimana susul menyusul poin terjadi dengan cukup ketat. Namun setelah poin 5-5, perolehan poin Ismail dan Atep mulai melesat. Mereka secara konsisten bisa menjaga jarak leading 3-4 poin. Set pertama berakhir dengan 21-17 untuk kunggulan Ismail dan Atep. Pada set ke-2, Ismail dan Atep makin ganas dan tanpa ragu menghajar lawannya dengan smash-smash kencang, lob-lob serang, drive-drive cepat dan placing-placing yang jauh dari jangkauan Richard dan Faisal R. Mereka makin menancapkan kuku tajamnya dan dengan percaya diri tinggi, mereka bermain sangat lepas. Hingga poin merek leading cukup jauh, bahkan hingga 10 poin!. babak final ditutup dengan 42-32 untuk kemenangan Ismail dan Atep. Kemenangan ini sekaligu menghantarkan mereka sebagai juara minggu ini, plus mengantongi medali emas pertama mereka di tahun 2023.

Inilah nama-nama juara Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-2, 15 Januari 2023;

Juara 1 Ismail dan Atep

Juara 2 Richard dan Faisal R

Juara 3 Apin dan Asep /  Adi Putra dan Peter

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result  Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-2, 15 Januari 2023, dosertai dengan update ranking dan perolehan medali Sparta;

Road to final

Bagan Turnamen


Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Jadilah bijak tanpa merasa lebih bijak dari orang lain. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa di reportase-reportase selanjutnya. Keep calm and smash hard!!



Minggu, 08 Januari 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 8 januari 2023

"If you're not making mistakes, you're not taking risks, and that means you're not going anywhere. The key is to make mistakes faster than the competition, so you have more changes to learn and win." 

John W. Holt, Jr.


Sebenarnya, jauh akan lebih nyaman ketika tidak sama sekali berani mengambil risiko. Namun, hal tersebut tidak dilakukan bagi seseorang yang memiliki impian dalam hidupnya.

Sebab, tidak merasa ragu untuk segera mengambil kesempatan yang ada, meskipun akan ada risikonya. Nah, itulah mengapa yang membedakan antara seseorang yang berani mengambil risiko dan tidak sama sekali. 

Berikut ini beberapa alasan berani mngambil risiko justru lebih baik dari daripada tidak sama sekali:

1. Berani mengambil risiko tandanya siap mengejar mimpi

Bagi mereka yang berani mengambil risiko akan tahu kesuksesan tidak serta merta jatuh langsung dihadapannya. Sebab, mereka sadar pasti akan ada rintangan kehidupan yang perlu dilewati.

Ketika sedang proses mengejar mimpinya, justru akan menyadari peluang-peluang yang perlu diambil. Bagaimana pun juga, setiap peluang yang datang belum tentu akan datang kembali dalam hidupnya. Maka dari itu, seseorang yang berani ambil risiko cenderung lebih siap mengejar mimpinya.

2. Berani mengambil risiko bukan berarti memperoleh kegagalan terus-menerus

Bagaimanapun juga, kegagalan adalah bagian dari kesuksesan. Ketika berani mengambil risiko, akan semakin kuat langkahmu untuk menghadapi segala rintangan yang ada.

Meski rasa takut terkadang hadir, namun secepat mungkin untuk menghilangkan perasaan tersebut. Sebab, akan sadar setiap hal yang menghalangi langkahnya harus segera dilawan.

3. Risiko mengajarkanmu menetapkan target

Ketika sudah melewati risiko yang telah dihadapi, tentu akan memperoleh hasil dari usaha yang telah dilakukan. Sehingga, melatih untuk ke depannya bisa menetapkan target yang harus dicapai.

Kalau sudah memiliki target yang jelas, maka akan membantu memperoleh kesuksesan yang ingin di raih. Selain itu, dengan membuat target akan mengambil langkah jauh lebih terarah.

4. Setiap risiko yang sudah diambil akan membuatmu ingin terus belajar

Hal yang penting dalam mengambil risiko adalah tidak terjebak dalam keputusan yang salah berulang kali. Maka dari itu, karena sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik, justru akan memahami mana saja peluang yang dapat diambil dan mana yang tidak bisa diambil.

Meski pun salah mengambil keputusan, maka akan segera bangkit dan belajar dari pengalaman tersebut. Sehingga, ke depannya selalu berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.

Meski sikap berani mengambil risiko akan membuatmu tidak nyaman, namun setidaknya memberi harapan baru dalam hidupmu. Maka dari itu, pengambilan risiko sangatlah penting untuk membuat dirimu menjadi sosok yang lebih tangguh.


Kembali ke reportase... Hari Minggu ini, tanggal 8 Januari 2023 adalah edisi pertama weekly tournament Sparta. Semua poin dan rnking yang sudah diraih di tahun 2022, direset alias dikembalikan menjadi 0 lagi. Persaingan menjadi lebih adil karena semua punya kesempatan yang sama, karena start dengan poin yang sama, yaitu 0.

Minggu ini memang tidak banyak yang datang, tapi admin yakin tahun ini akan terjadi perubahan besar di Sparta. Lupakan dan berhenti berharap dari member lama yang jelas-jelas sudah tidak peduli dengan Sparta dan lebih suka mengejar kesenangan di luar Sparta. Fokus berjuang dan concern untuk lebih memprioritaskan member yang loyal dan memanage member baru supaya lebih solid lagi. Serta menghentikan dan memutus mata rantai bibit-bibit penghianatan.

12 orang bukan jumlah yang buruk untuk minggu pertama, apalagi beberapa orang loyalis Sparta masih berada di luar kota. Berbeda dengan hari Kamis yang mulai stabil dengan kehadiran Spartan yang cukup banyak.

Dari hasil drawing, boleh dibilang hampir semuanya merata, kecuali 1 pasangan yang admin nilai unggul dari beberapa faktor. Pasangan itu adalaha Novica dan Fatoni. Pasangan lainnya yang admin unggulkan adalah Zaki  R dan Fajrin.

Untuk grup A sesuai dengan prediksi admin, dimana pasangan unggulan Novica dan Fatoni secara mulus  tanpa hambatan berhasil menjadi juara grup A, disusul oleh pasangan Peter dan Farhan sebagai runner up-nya. Sementara di grup B terjadi kejutan, dimana pasangan unggulan Zaki  R dan Fajrin harus puas menempati posisi runner up grup B, dan juara grup dipegang oleh pasangan Heru dan Febry. Karena ketika berlangsung pertarungan antara 2 pasangan ini, secara mengejutkan Heru dan Febry menikung perolehan poin Zaki  R dan Fajrin yang sudah leading 39-36.  Heru dan Febry berhasil menukar roda nasib dengan memenangi laga krusial dengan poin yang menyesakkan lawan 42-39.

hasil drawing semifinal mempertemukan lawan secara menyilang. pada bagan atas Heru dan Febry kembali membalikan keadaan di poin-poin akhir dan menang 42-36 atas Peter dan Farhan. Hari ini mereka rupanya menjadi spesialis dibidang tikung menikung. Pada bagan bawah Pasangan Novica dan Fatoni menang 42-34 atas  Zaki  R dan Fajrin. Sebenarnya perlawanan  Zaki  R dan Fajrin cukup sengit dan ketat. Namun Dewi Fortuna masih berpihak kepada Novica dan Fatoni.

Pada babak final keganasan pasangan Heru dan Febry bisa dijinakkan oleh Novica dan Fatoni. Faktor kelelahan juga bisa jadi merupakan salah satu yang menjadi penyebab performa pasangan ini menurun. Babak final menjadi antiklimaks buat Heru dan Febry. Set pertama diawali dengan persaingan ketat saling susul menyusul poin. Hingga mencapai poin 9-9, Heru dan Febry mulai tertinggal perolehan poinnya. makin menjauh dan menjauuuuh....  Novica dan Fatoni menutup set pertama dengan 21-10. pada set ke-2, Novica dan Fatoni makin gencar melancarkan ilmu 'membunuh tanpa melukai'. Alias menang tanpa banyak melakukan serangan-serangan dengan smash keras.. Mereka banyak menempatkan bola-bola di tempat yang sulit dijangkau, hingga membuat lawan banyak melakukan kesalahan sendiri. Perolehan poin Novica dan Fatoni makin tak terkendali. Hingga babak final ditutup dengan 42-25.

Inilah nama-nama Juara pada Turnamen Mingguan Sparta edisi minggu pertama tanggal 8 januari 2023;

Juara 1 Novica dan Fatoni 

Juara 2 Heru dan Febry

Juara 3 Peter dan Farhan / Zaki  R dan Fajrin 

Dan dibawah ini adalah result selengkapnya dari Mingguan Sparta edisi minggu pertama tanggal 8 januari 2023;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Tak ada kesuksesan yang didaapat tanpa keberanian dalam mengambil resiko. No risk, no success!! Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa di reportase-reportase selanjutnya. Sampai jumpa dan salam olahraga!!!