Powered By Blogger

Minggu, 25 Juni 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 25 Juni 2023

 "Don't compare yourself with other people; compare yourself with who you were yesterday."

Jordan Peterson


"Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain karena setiap manusia unik dan berbeda. Membandingkan diri Anda dengan orang lain juga hanya akan membuat stres."

Selain meniru, sifat natural manusia adalah membandingkan. Sifat ini pertama kali Anda rasakan ketika anak-anak. Anda mungkin pernah mengalami saat orangtua membandingkan Anda dengan saudara kandung maupun anak tetangga ketika kecil.

Sifat membandingkan ini tidak pernah benar-benar hilang di benak seseorang hingga ia tumbuh dewasa. Saat dewasa, kita mengenal istilah FOMO atau fear of missing out alias merasa takut ketinggalan tren tentang segala hal yang sedang terjadi. Belum lagi masalah penampilan, status sosial, materi, bahkan hubungan yang selalu mengikuti standar orang lain. Namun sebaiknya, jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.

Para peneliti mengidentifikasi dua jenis perbandingan sosial. Pertama yaitu perbandingan ke atas, ketika kita melihat orang yang kita rasa lebih baik daripada kita dalam upaya menjadi lebih termotivasi dan terinspirasi. Sedangkan yang kedua adalah perbandingan ke bawah, ketika kita melihat orang-orang yang kita rasa lebih buruk dari kita, dalam upaya merasa lebih baik tentang situasi diri sendiri.

Membandingkan memang tak selalu buruk, terkadang justru menjadi motivasi untuk melakukan hal yang terbaik. Namun, membandingkan berlebihan justru akan menjadi faktor yang memicu stres. Ketika hal yang Anda lakukan berdasarkan standar orang lain dan Anda tidak mencapainya meskipun sudah melakukan berbagai cara, hal ini yang akan mudah membuat Anda stres. 

Membandingkan diri hanya akan bikin stres

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain datang dalam berbagai bentuk. Contoh kecilnya ketika berkumpul dengan orang lain saat reunian, kita cenderung memerhatikan dan membandingkan hal-hal mulai dari mobil yang dibawa, penampilan, sampai tas mahal yang dibawa teman. Belum lagi ketika teman bercerita prestasi apa saja yang telah mereka dapatkan.

Perbandingan-perbandingan ini dapat membuat stres karena kita merasa diri semakin banyak kekurangan ketika dibandingkan dengan yang lebih tinggi. Kita juga akan terlihat sombong atau kompetitif ketika membuat perbandingan ke bawah. Kedua hal ini tentunya sama-sama membuat stres.

Mengurangi sifat membandingkan diri dengan orang lain

Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain, meskipun seperti refleks dan naluriah tapi kita tidak boleh membiarkannya mendikte hidup. Tips berikut dapat membantu mengurangi membandingkan diri dengan orang lain:

1. Sadari dan hindari pemicunya

Coba perhatikan apa yang jadi pemicu bagi Anda untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Misalnya media sosial seperti Instagram. Secara intelektual, kita tahu bahwa foto dan Instagram story sudah dikurasi oleh pemiliknya. Orang biasanya memamerkan apa yang mau ia tampilkan di media sosial dan itu hanyalah sebagian kecil dari kehidupannya. Wajar bila perasaan membandingkan diri masih tetap muncul dan tak bisa dihindarkan. Oleh sebab itu, Anda perlu tahu kapan perlu mengambil jeda sejenak dari kebiasaan melihat-lihat akun media sosial milik orang lain.

Coba batasi media sosial atau uninstall aplikasi tersebut agar pemicu tersebut hilang hingga akhirnya Anda bisa nyaman dengan diri sendiri dan memiliki standar kebahagiaan Anda.

2. Buat 'mantra' yang mengubah pikiran Anda

Ketika Anda mulai menyadari bahwa Anda sedang membandingkan diri dengan orang lain, katakan pada diri Anda: “Saya cukup, tak kurang dan tak lebih” atau “Inilah cara saya untuk menjalani hidup, hargai dirimu sendiri”. Ketika Anda hilang kendali, Anda bisa menuliskan kelebihan-kelebihan yang Anda miliki pada selembar kertas kecil. Tempelkan kertas ini pada tempat yang sering Anda lihat seperti tembok kamar atau pintu kulkas. Cara ini akan mengingatkan Anda bahwa setiap orang punya kelebihan dan kekurangan namun ada yang terlihat dan ada juga yang tidak.

3. Hargai perbedaan cara bersenang-senang

Setiap orang memiliki caranya bersenang-senang, Anda tentunya harus selalu mengingat hal ini. Misalnya, ketika Anda merasa menjadi seorang ibu yang buruk hanya karena tak membelikan mainan bagi anak Anda, Anda harus ingat bahwa Anda punya cara sendiri untuk membuat anak-anak Anda merasa dianggap, didengar, dipahami, dan dicintai.

Setiap keluarga memiliki berbagai cara untuk bersenang-senang, misalnya melalui memasak, berenang, atau membelikan mainan.

4. Bersikap baik pada diri sendiri

Ketika Anda mengalami hari yang buruk dengan penuh kecemasan dan depresi, berlatihlah untuk berbaik hati pada diri sendiri. Tidak apa-apa jika Anda malas memasak dan mengandalkan ojek online untuk memesan makanan. Jangan terlalu keras dan menyalahkan diri sendiri jika Anda absen ke gym sesekali. 

Nah, itulah alasan kenapa Anda jangan membandingkan diri dengan orang lain dan cara menguranginya. 


Kembali ke reportase...  Minggu terakhir Bulan Juni beberapa perguruan tinggi sudah memasuki masa libur panjang. Tak heran bila beberapa Sparta absen hadi di Turnamen Mingguan Sparta kali ini. Keikutsertaan 16 orang Spartan rasanya ga buruk, karena selain berbarengan dengan datangnya musim libur, beberapa Sparta juga ada yang berhalangan hadir dengan berbagai macam reasons. Diantaranya adalah: Jadwal pulang menemui keluarga, kerja masuk weekend, dinas luar kota dll.

Hasil pengundian dengan aplikasi pemutar untuk mengacak partner para Spartan kali ini memunculkan 8 formasi  pasangan. Dari pasangan-pasangan itu, admin mengunggulkan beberapa pasang yang akan melaju ke babak 4 besar. Yang diprediksi admin akan melaju partai puncak ada beberapa pasang. Diantaranya adalah: Alex dan Nugi, Rizaldi dan Adi N, Fatoni dan Odod, lalu yang terakhir adalah Dody R dan Faisal R. Pasangan yang terakhir disebut merupakan unggulan teratas minggu ini. Mengingat mereka sudah pernah menjadi juara saat berpasangan.

Dari grup A, Alex dan Nugi berhasil menjadi juara grup. Namun secara mengejutkan Rizaldi dan Adi N gagal lolos ke babak semifinal. Yang berhasil menjadi runner up grup A, malah pasangan non unggulan; Ken dan Syafiq. Sungguh pasangan ini berhasil memberi kejutan dengan keberhasilan mereka melaju ke babak semifinal. FYI, Ken sendiri saat melihat hasil drawing babak penyisihan terlihat agak-agak pesimis bakal bisa lolos.

Sementara persaingan di grup B berjalan sesuai dengan prediksi. Dimana Dody R dan Faisal R sukses meraih tiket ke babak semifinal, setelah berhasil menjadi juara grup B. Disusul oleh Fatoni dan Odod yang mengunci sartu slot untuk mereka di babak semifinal, karena mereka menjadi runner up grup B.

Takdir seringkali tak sesuai dengan harapan. Begitu juga dengan takdir dari hasil drawing semifinal kali ini, karena kembali mempertemukan para rival sesama grupnya. 

Pada bagan atas pertemuan kembali antara Alex dan Nugi dengan Ken dan Syafiq, kembali diluar dugaan. Ken dan Syafiq yang di babak penyisihan kalah 30-42 dari lawannya. Di babak semifinal mereka mereka berhasil membalikan keadaan dengan mengalahkan Alex dan Nugi 42-38. Setekah sebelumnya di poin-poin krusial mereka berhasil menikung lawannya.

Pada bagan bawah Dody R dan Faisal R kembali berhasil menang atas Fatoni dan Odod.  Kemenangan 42-33 menjadikan mereka berhak melakju ke babak final, sekaligus menghentikan langkah lawannya,  Fatoni dan Odod.

Pertemuan Dody R dan Faisal R dengan Ken dan Syafiq di babak final, semacam kombinasi pasangan terprediksi dan yang tak terprediksi.  Yang patut diancungi jempol Ken dan Syafiq nampak bermail lepas tanpa beban. Mereka banyak mengandalkan variasi penempatan bola, defens yang rapat, dan sesekali smash ke area tengah lapangan, yang sering menghasilkan poin bagi mereka.  Berbeda  dengan Dody R dan Faisal R, yang melancarkan smash-smash keras, lob-lob serang dan permainan bola -bola cantik.

Set pertama dibuka dengan cukup imbang. Kedua pasangan nampak masih membaca situasi dan mempelajari pola permainan apa yang akan dipakai untuk menghadapi lawan mereka. Namun pada pertengahan set pertama, sepertinya Dody R dan Faisal R sudah menemukan ritme dan strategi yang tepat. Mereka mulai meninggalkan perolehan poin lawannya. Dari selisih 2 poin, 4 poin dan yang terjauh adalah 7 poin. Sete pertama ditutup 21-14 untuk keunggulan Dody R dan Faisal R. Pada set kedua Ken dan Syafiq beberapa kali berhasil mempersempit jarak perolehan poin. Namun tak berlangsung lama, karena Dody R dan Faisal R mempercepat irama permainan di paruh akhir set ke-dua. Aksi mereka tak terhentikan, hingga mereka membungkus kemenangan babak final dengan 42-31.

Keberhasilan pasangan  Ken dan Syafiq menjadi runner up di Turnamen Mingguan Sparta kali ini, membuahkan hasil yang manis. Karena untuk pertama kalinya Syafiq berhasil mencatatkan namanya sebagai peraih medali Sparta.

Inilah nama-nama Juara di Turnamen  Mingguan Sparta, Minggu 25 Juni 2023;

Juara 1 Dody R dan Faisal R

Juara 2 Ken dan Syafiq

Juara 3 Fatoni dan Odod / Alex dan Nugi

Dan dibawah ini adalah result selengkapnya dari Turnamen  Mingguan Sparta, edisi minggu ke-20 tahun 2023;

Road to final
                              
Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Satu pelajaran hari ini; ketika kita hanya fokus dengan perjuangan kita, tanpa berusaha membanding-bandingkan dengan orang lain. Membuahkan hasil yang unpredictable. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa di reportase-reportase selanjutnya. 



Minggu, 18 Juni 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 18 Juni 2023

 “We are the masters of our fate, we are the captains of our soul, because we have the power to control our thoughts.”

Napoleon Hill


Sejatinya kita semua adalah penguasa nasib kita sendiri. Nasib kita diserahkan hampir sepenuhnya kepada kita oleh Tuhan. Tuhan mengatakan bahwa ia tidak akan mengubah nasib seseorang hingga orang itu sendiri yang mengubah nasibnya. 


Stephen Covey penulis best seller The 7 Habits of Highly Effective People memperkenalkan sebuah prinsip yang menerangkan hal ini. Prinsip itu adalah 90/10. Anda mungkin sudah tahu prinsip ini tapi mari kita perjelas lagi. Dr. Covey menjelaskan bahwa 10% dari hidup kita ditentukan oleh keadaan dari luar. Keadaan yang tidak bisa kita kontrol. 

Tapi 90% hidup kita selanjutnya berada di tangan kita sendiri. Melalui respon kita terhadap keadaan itu. Respon tertentu akan menghasilkan kondisi tertentu. Satu keadaan yang sama, disikapi dengan respon yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda.

Dua orang sama-sama kehilangan dompet. Orang pertama menggerutu dan mengeluh. Sepanjang hidupnya menjadi sial. Sebab ia pikir ia orang yang sial. Orang kedua sebaliknya menerima kejadian ini dengan lapang hati. Ia mengambil hikmahnya. Ia akan berusaha lebih hati-hati selanjutnya. 

Keduanya sama-sama kehilangan dompet. Tapi reaksinya berbeda. Menghasilkan kehidupan yang berbeda kan?

Lihatlah betapa baiknya Tuhan. Diatas semua kuasaNya, ia hanya mengambil 10% hidup kita, sisanya 90% ia serahkan kepada kita masing-masing. Sekarang, tergantung diri kita, mau dibawa kemana hidup kita ini. Kitalah yang menentukan.

Menjadi penguasa nasib berarti mengambil 90% kuasa diri kita itu untuk menjadi manusia yang kita impikan. Sekarang putuskanlah untuk menjadi manusia sukses. Tentukan sendiri sukses seperti apa yang Anda inginkan. Maka Anda akan menjadi penguasa nasib Anda sendiri. 

Tony Robbins, motivator ternama dunia mengatakan bahwa keputusan kita terhadap 3 hal berikutlah yang menentukan nasib dan kehidupan kita:

1. Keputusan kita untuk mengarahkan fokus pikiran kita. 

2. Keputusan kita untuk mengartikan segala sesuatu.

3. Keputusan kita untuk menentukan tindakan kita dalam menyikapi keadaan.

Tony Robbins, malah lebih memperjelas maksud Stephen Covey di atas. Keadaan memang di luar kendali kita. Sisanya tergantung pada reaksi kita. Jika Anda bingung reaksi seperti apa yang dimaksud, itulah yang dimaksud Tony Robbins di atas. 

Bahwa ;

  • Fokus kita, negatif atau positif, kita yang tentukan, 
  • Arti (hikmah) apa yang kita ambil dari keadaan itu, 
  • Apa yang kita lakukan untuk menindaklanjuti keadaan tersebut.

Seseorang yang miskin, masih mempunyai kesempatan unutk bekerja keras dan mewujudkan impiannya agar sukses dan kaya raya. Seseorang yang kurang pintar, masih mempunyai kesempatan untuk belajar.


Kembali ke reportase... Untuk fase penyisihan grup turnamen mingguan Sparta kali, hanya dibagi menjadi 2 grup saja, tapi bukan berarti lebih mudah. Karena tiap pasang harus bermain lebih banyak di babak penyisihan. Pemnyisihan grup A harus main 4 kali dan grup B harus main 3 kali.

Dari hasil drawing untuk fase ppenyihan grup boleh dibilang cukup berimbang, hanya grup A harus memainkan lebih banyak partai pertandingan.  Dan dari hasil; drawing tersebut admin mengunggulkan beberapa pasangan, yang akan bersinar di turnamen minggu ini. Mereka adalah; Faris dan Rofi, Erwinsyah dan Fatoni, Widy dan Ismail, lalu Odod dan Faisal R. Dari prediksi admin hanya 1 pasangan yang meleset dari perkiraan, yaitu pasangan Widy dan Ismail, Karena gugur di fase grup. Sementara pasangan yang tidak diunggulkan, yaitu Peter dan Adi Putra, mereka justru berhasil keluar sebagai juara grup bahkan melesat melaju ke babak final. Sejujurnya mereka diperkirakan hanya akan menempati urutan ke-3 saja di fase penyisihan grup.

Babak penyisihan, menghasilkan 2 pasang juara grup dan 2 pasang runner up grup. Dan dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil melaju ke babak delapan besar;

Grup A, Juara grup: Peter dan Adi Putra, runner up grup: Faris dan Rofi 

Grup B, Juara grup: Erwinsyah dan Fatoni, runner up grup:  Odod dan Faisal R 

Hasil drawing babak semifinal kembali mempertemukan sesama pesaing grup. Result semifinal tidak memunculkan perubahan formasi pemenanng. Dimana Erwinsyah dan Fatoni kembali berhasil mengalahkan contender Odod dan Faisal R dengan 42-34. Setelah menjalani pertandingan cukup ketat. Pada bagan bawah  Peter dan Adi Putra kembali mengulang kemenangan atas lawannya  Faris dan Rofi. Mereka membukukan kemenangan 42-36, setelah menjalani pertandingan yang sangat menguras tenaga kedua belah pihak. 

Pada babak final yang mempertemukan Erwinsyah dan Fatoni versus Peter dan Adi Putra, menampilkan 2 pasangan dengan kesegaran stamina yang berbeda. Erwinsyah dan Fatoni nampak masih prima. Sementara lawannya, yaitu Peter dan Adi Putra sudah keleahan karena terkuras tenaganya.  Hal itu terjadi karena beberapa faktor, diantaranya adalah; pertama, mereka harus menjalani laga tanding yang lebih banyak dari lawannya, ke-dua, mereka harus menjalani beberapa pertandingan hampir secara berturut-turut dengan jeda istirahat yang singkat, dan yang ke-tiga adalah faktor usia dan kesehatan.

Set pertama  Erwinsyah dan Fatoni langsung tancap gas dan memegang kendali permainan. Mereka seperti mendikte lawannya dan langsung melesat dengan skor 9-1. Peter dan Adi Putra terlihat kedodoran saat bertarung dengan rally-rally panjang yang melelahkan. Pada keadaan skor 16-6, Adi Putra mengalami kram di bagian perut dan menghentikan permainan beberapa saat. Tapi dia masih semangat dam keukeuh mau melanjutkan pertandingan. Set pertama pun ditutup dengan skor yang cukup telak 21-9. Dan skor ini tidak berubah hinggal babak final berakhir, karena pasangan  Peter dan Adi Putra memutuskan untuk retired. Keputusan ini diambil untuk mencegah terjadinya kram yang lebih parah.

Inilah nama-nama yang berhasil mencatatkan nama mereka sebagai juara minggu, 18 Juni 2023;

Juara 1 Erwinsyah dan Fatoni

Juara 2 Peter dan Adi Putra

Juara 3 Faris dan Rofi / Odod dan Faisal R

Ada catatan penting di turnamen mingguan Sparta kali ini. Dimana 3 orang berhasil mencatatkan nama mereka yang memperoleh medali untuk pertama kalinya. Mereka adalah Odod, Rofi, dan Faris (Faris baru pertama join, dan langusng berhasil menjadi semifinalis).

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-19;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta



Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini, sampai jumpa lagi di reportase Sparta minggu depan. Salam satu hobby!!!

Minggu, 11 Juni 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 11 Juni 2023

"In your flaws are hidden your strength.Your perfect imperfection will lead you to change."

Tonto Dikeh


Menjadi seseorang yang terlalu perfeksionis justru kadang dapat menyebabkan kita menetapkan tujuan yang tidak realistis, berusaha terlalu keras dan terlalu fokus pada kesalahan. Tanpa disadari hal tersebut membuat kita buta untuk melihat kekuatan kita, bekerja dengan integritas, dan menghasilkan ide-ide kreatif terbaik yang kita miliki. Jadi, tidak ada salahnya sesekali untuk melihat sebuah ketidaksempurnaan untuk membuka potensi-potensi yang ada pada diri kita.


Lalu bagaimana membuat ketidaksempurnaan tersebut agar menjadi sebuah kekuatan?  

1. Akui Ketidaksempurnaan 

Banyak dari kita berjuang untuk sebuah kesempurnaan, padahal dengan menerima ketidaksempurnaan yang dimiliki sebenarnya dapat meningkatkan kinerja dan dapat memaksimalkan pekerjaan yang sedang kita lakukan. Dan saat kita merasa diri ini harus sesuai dengan harapan orang lain, persepsi tersebut justru akan membuat kita bertindak berlebihan.

Inilah saatnya untuk bertanya pada diri sendiri apa yang dapat dilakukan untuk melihat kemampuan yang dimiliki dengan cara yang lebih realistis untuk menetapkan tujuan yang dapat dicapai. Hal terbaik bukanlah bekerja dengan sempurna, tapi dapat menjalankan pekerjaan sebaik mungkin.

2. Hindari Egomu 

Ketika ego mencoba melindungi diri dari kegagalan, penghinaan atau kesalahan, hal itu dapat menimbulkan sebuah kesombongan. Banyak yang sulit mengakui kesalahan dan kegagalan saat tidak mendapatkan apa yang diinginkan meskipun sudah bekerja sangat keras. Semua ini dilakukan untuk sebuah ego. Tapi, jika dapat menerimanya, hal ini akan membuat kita lebih sukses dan tangguh. Dan saat kita bisa membuka hati serta menerima sebuah kekurangan, ini membuat kita dapat melepaskan beban yang ada. 

3. Belajar dari Sebuah kesalahan 

Kesalahan adalah guru yang mulia dalam kehidupan. Ketika kita menghindari rasa sakit karena sebuah kegagalan, secara otomatis kita juga menghindari pertumbuhan pada diri sendiri. Namun saat kita mengakui ketidaksempurnaan yang dimiliki ini menjadi salah satu cara memaafkan diri sendiri. Bahkan ketika berbagi cerita tentang sebuah kesalahan atau kegagalan (dengan percaya diri bukan menyalahkan diri sendiri) ini akan mencerminkan sebuah kekuatan, kejujuran dan integritas yang kita miliki. 

4. Buka Potensi yang Dimiliki 

Jangan biarkan sebuah gengsi menutupi kesalahan yang sudah dilakukan. Ketika kita membuka hati dan menerima kekurangan itu justru dapat membuat kita bersikap realistis tentang tujuan yang akan dicapai dan membuka potensi yang dimiliki. Ini akan membuat kita menjadi manusia yang lebih baik serta berkinerja tinggi. Dengan begitu, orang lain disekitar juga akan mengapresiasi. 

Begitu kita menghadapi sebuah ketidaksempurnaan, itu dapat membebaskan pikiran untuk fokus pada solusi dari setiap masalah, mencari sisi positif dari situasi yang negatif dan menunjukan peluang dalam sebuah kesulitan. Dalam situasi yang menantang, ini akan membuat kita lebih berani dan membiarkan rasa takut akan sebuah kegagalan. 

Jadi, ketika kita mampu menyingkirkan ego, ini akan memicu kreativitas yang lebih dan dapat menemukan kemungkinan tak terbatas untuk memecahkan masalah dalam pekerjaan. Karena pada dasarnya kita tidak akan bisa terlepas dari sebuah kesalahan tetapi kita bisa berhenti menyangkalnya dan menutupinya. Memilih jalan untuk kerendahan hati dan keberanian, bukan ego akan membuat kita menjadi pekerja yang lebih kuat di kantor, dan menjadi anggota keluarga yang lebih penyayang di rumah. 


Kembali ke reportase... Ga tau kenapa hari ini suhu udara di dalam GOR ABA terasa lebih panas dari biasanya. Hingga beberapa orang merasakan kelelahan maksimal. Hari ini turnamen Mingguan Sparta diikuti oleh 28 orang Spartan, yang dibagi menjadi 4 grup untuk fase penyisihan grup. 

Dari hasil drawing kali ini, admin menjagokan 3 pasangan yang diprediksi mendapatkan hasil terbaik turnamen mingguan Sparta kali ini. Mereka adalah: Faisal R dan Iwan, Ken dan Ilham, lalu Adi N dan Fatoni. Dan benar saja, sesuai prediksi ketiga pasangan ini ada di posisi 4 semifinalis. 

Persaingan ketat terjadi di grup A, Karena untuk menentukan siapa yang menjadi juara dan runner up grup, harus melalui penghitungan selisih poin terlebih dahulu. Karena ketiga pasangan mengantongi sama-sama mengantongi 2 kali kemenangan dan 1 kali kekalahan. Razaq dan Apin menjadi juara grup dengan selisih 28 poin. Decky dan Tama meraih posisi runner up grup B dengan selisih 15 poin. Sementara pasangan Kencana dan Fery harus legowo tersisih, karena mereka memiliki selisih poin paling sedikit yaitu -9.

Babak penyisihan, mengerucutkankan 4 pasang juara grup dan 4 pasang runner up grup. Dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil melaju ke babak delapan besar;

Grup A, Juara grup: Razaq dan Apin, runner up grup: Decky dan Tama

Grup B, Juara grup: Faisal R dan Iwan  runner up grup:  Rama dan Prabu

Grup C, Juara grup: Ken dan Ilham runner up grup: Huda dan Reza A

Grup D, Juara grup: Adi N dan Fatoni runner up grup: Rizaldi dan Odod

Drawing quarterfinal mempertemukan 2 pasangan secara menyilang, dan 2 pasangan lainnya kembali bertemu dengan kompetitor grupnya. Dari eempat juara grup, hanya 3 pasang yang lolos ke babak semifinal setelah  mengalahkan para runner up grup. Faisal R dan Iwan menang secara meyakinan 42-15 atas Decky dan TamaKen dan Ilham berhasil mengalahkan runner up grupnya sekaligus menyisihkan  Huda dan Reza A dengan 42-27. begitu juga dengan Adi N dan Fatoni  mereka sukses mengalahkan sesama pesaing grupnya, Rizaldi dan Odod dengan 42-36. Sementara Razaq dan Apin yang menjadi juara grup A kalah 35-42 dari runner up grup B, Rama dan Prabu.

Pada babak semifinal Ken dan Ilham menghentikan langkah Rama dan Prabu dengan skor cukup telak 42-21. Pada bawgan bawah pasangan Faisal R dan Iwan berhasil menyudahi kiprah Adi N dan Fatoni di babak semifinal dengan 42-37.

Babak final saling berhadapan Ken dan Ilham kontra Faisal R dan Iwan. Pada set pertama terjadi persaingan yang cukup ketat. Kedua pasangan bertarung sangat seimbang, dimana susul menyusul poin kerap kali terjadi. Faisal R dan Iwan unggul terlebih dahulu saat menutup set pertama dengan 21-19. Begitu juga pada set kedua, persaingan ketat dan drama susul meyusul poin terjadi lagi. Namun akhirnya Ken dan Ilham berhasil menang sekaligus mengunci set kedua dan menjadikan mereka sebagai juara minggu ini dengan skor 42-37.

Inilah nama-nama yang keluar sebagai juara minggu ini, Minggu 11 Juni 2023;

Juara 1  Ken dan Ilham

Juara 2 Faisal R dan Iwan

Juara 3 Rama dan Prabu Adi N dan Fatoni 

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-18 tahun 2023;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Ada sebuah kalimat yang sangat pantas di-highlitght dalam film Imperfect:  “Kita tidak perlu menjadi sempurna untuk bahagia.”

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportse selanjutnya. Play hard, smash  hard, but still humble!!!

Minggu, 04 Juni 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 4 Juni 2023

"In order to succeed, your desire for success should be greater than your fear of failure."

Bill Cosby


Dalam blog resminya Richdad.com, Robert Kiyosaki berbicara soal kegagalan.  Dia bilang, kegagalan sering dipandang negatif. Kebanyakan orang takut gagal. Itu bukan kesalahan mereka. Sistem pendidikan dibangun untuk mencegah kegagalan. 


"Namun kenyataannya tidak ada orang yang bisa sukses jika tidak mengambil resiko. Dan jika Anda akan mengambil risiko, Anda akan gagal. Dalam postingan saya 'Guru Terbaik di Dunia', saya membagikan beberapa contoh pengusaha sukses yang gagal secara spektakuler," jelasnya. 

Berikut adalah sejumlah pengusaha sukses yang menemui kegagalan dalam perjalanan bisnisnya: 

  • Thomas Edison mengubah dunia dengan membuat kesalahan. Dia melaporkan kegagalan 3.000 kali sebelum menemukan bola lampu listrik. 
  • Henry Ford bangkrut sebelum Ford Motor Company menjadi sukses. 
  • zShops cabang Amazon Jeff Bezos gagal. 
  • Larry Ellison berjuang selama bertahun-tahun dan berada di ambang kebangkrutan dan menggadaikan segalanya sebelum Oracle lepas landas. 
  • Fred Smith menerima nilai gagal di sekolah bisnis untuk rencana bisnisnya yang sekarang adalah FedEx. 
  • Kolonel Sanders harus menemukan kembali dirinya berkali-kali dan mendapati dirinya bangkrut pada usia 65 tahun sebelum KFC berhasil.

Kiyosaki menjelaskan, saat kita melihat daftar para pebisnis tersebut, kita tidak akan berpikir mereka adalah "pecundang".  "Tapi begitulah mereka, masing-masing dari mereka... sebelum mereka menjadi pemenang. Mereka mengerti bahwa kunci sukses adalah mengambil resiko dan gagal sebelum berhasil," ungkapnya. 

Kebanyakan orang berusaha meminimalkan kegagalan dalam hidup mereka, sehingga mereka tidak mengambil risiko. Orang-orang sukses tidak takut gagal tetapi memahami bahwa itu perlu untuk dipelajari dan berkembang.  

Mereka mengambil risiko besar mengetahui bahwa mereka mungkin gagal lebih keras daripada yang pernah mereka alami dalam hidup mereka. 

Ini tips Robert Kiyosaki dalam menghadapi kegagalan: 

1. Merangkul kegagalan berarti mengatasi rasa takut 

Robert Kiyosaki kerap menekankan betapa pentingnya pendidikan keuangan. Hanya dengan meningkatkan kecerdasan finansial, seseorang akan menjadi kaya. Meski begitu, itu bukan jalan yang mudah. Pendidikan finansial adalah kerja keras, terutama dalam budaya yang tidak memahami atau menghargainya.

2. Akui rasa takut itu nyata Ketakutan itu nyata. 

Setiap orang memilikinya. Dan setiap orang takut kehilangan uang, bahkan orang kaya sekalipun. "Tidak ada yang suka kalah, tetapi seringkali garis pemisah antara juara dan pecundang abadi adalah bagaimana mereka menangani kegagalan ketika hal itu benar-benar terjadi. Demikian pula, perbedaan utama antara orang kaya dan orang miskin adalah bagaimana mereka mengelola ketakutan mereka," jelasnya. 

Ayah kaya saya memberi tahu saya bahwa jika saya ingin menjadi kaya, pertama-tama saya harus mengakui ketakutan saya dan kemudian mengatasinya. Dia mengatakan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan berpikir seperti orang Texas. 

3. Belajar dari kegagalan 

Menurut Rich Dad kepada Kiyosaki, formula untuk semua pemenang adalah bahwa kegagalan mengilhami mereka untuk menjadi pemenang karena mereka belajar dari kegagalan mereka. Bagi para pemenang, kekalahan menginspirasi mereka. 

Bagi pecundang, kekalahan mengalahkan mereka. Baca Juga: Robert Kiyosaki: Rich Dad Berpesan Bekerja Keras dan Menabung Tak Akan Bikin Kaya 

4. Bermain untuk menang 

Mantan gelandang NFL, Fran Tarkenton, berkata, "Menang berarti tidak takut kalah." Tapi ada perbedaan antara benci kalah dan takut kalah. 

Orang-orang yang benci kalah mengambil lapangan dan bermain untuk menang. Ketika mereka kalah, mereka menggunakannya sebagai inspirasi untuk menjadi lebih baik. Sikap itulah yang membuat mereka menjadi juara. Jika ingin kaya, berhentilah bermain agar tidak kalah dan mulailah bermain untuk menang. 

5. Lebih fokus 

Kebijaksanaan finansial konvensional adalah membangun portofolio saham, obligasi, dan reksa dana yang seimbang. Itu adalah portofolio yang aman dan masuk akal. Ini adalah portofolio seseorang yang bermain untuk tidak kalah daripada bermain untuk menang. Dan itu adalah portofolio yang tidak akan membuat Anda kaya. 

"Orang kaya tidak bermain aman dengan portofolio seimbang. Jika Anda memiliki keinginan untuk menjadi kaya, Anda harus fokus. Jangan lakukan apa yang dilakukan orang miskin dan kelas menengah: taruh sedikit telur mereka di banyak keranjang. Taruh banyak telur Anda di beberapa keranjang dan fokus. Ikuti Satu Kursus Sampai Berhasil. Atasi rasa takutmu," papar Kiyosaki.  

6. Gagal lebih banyak berarti berusaha lebih keras 

Pesan Kiyosaki adalah berusaha lebih keras membutuhkan kekuatan karakter yang tidak dimiliki kebanyakan orang. "Syukuri kemampuan untuk mencoba dan gagal, lagi dan lagi," tutupnya.


Kembali ke reportase.... Babak penyisihan turnamen mingguan Sparta minggu ini dibagi menjadi 4 grup, yang masing-masing terdiri dari 3 pasang. Dari hasil drawing admin memprediksi ada 3 pasangan yang diperkirakan akan melaju ke babak 4 besar. Mereka adalah; Fatoni dan Alex, Faisal R dan Adi N, lalu Rama dan Apin. Dan sesuai dengan prediksi admin, ketiga pasangan ini memang melaju sampai ke semifinal dan final. 

Babak penyisihan, mengerucutkankan 4 pasang juara grup dan 4 pasang runner up grup. Dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil melaju ke babak delapan besar;

Grup A, Juara grup: Fatoni dan Alex, runner up grup: Alvian  dan Odod 

Grup B, Juara grup: Faisal R dan Adi N  runner up grup:  Fathur dan Rizaldi

Grup C, Juara grup: Rama dan Apin runner up grup: Ken dan Peter

Grup D, Juara grup: Azlan dan Razaq  runner up grup: Umar dan Adi P

Drawing quarterfinal mempertemukan 2 pasangan secara menyilang, dan 2 pasangan lainnya kembali bertemu dengan kompetitor grupnya. Keempat juara grup, semuanya lolos ke babak semifinal setelah  mengalahkan para runner up grup. Azlan dan Razaq menang 42-32 atas lawannya, Umar dan Adi P Fatoni dan Alex menang telak 42-28  atas Alvian  dan OdodFaisal R dan Adi N menang secara meyakinkan 42-27 atas Ken dan Peter. Dan yang terkahir Rama dan Apin menang 42-36 atas lawannya Fathur dan Rizaldi.

Pada babak semifinal Fatoni dan Alex membungkus tiket ke final setelah mengalahkan Azlan dan Razaq dengan skor 42-30.  Sementara Rama dan Apin harus melalui pertarungan yang sengit terlebih dahulu melawan Faisal R dan Adi N, yang berakhir menang dengan skor sangat tipis 42-41.

Pada babak final menyisakan 2 unggulan teratas yang bertemu di babak puncak  Finalisnya adalah Fatoni dan Alex VS Rama dan Apin. Set pertama dibuka oleh pasangan Fatoni dan Alex dengan cukup meyakinkan. Mereka langsung unggul beberapa poin meninggalkan perolehan poin lawannya. Dari awal babak final langkah Apin terlihat sedikit berat.  Rupanya dia mengalami kelelahan otot kaki saat menjalani laga semifinal yang sangat menguras tenaga. Sempat beristirahat sejenak minum dan mengoleskan cream anti nyeri otot.  Namun saat melanjutkan laga final, kedua kakinya mengalami kram. Dan dia menyatakan retired ketika skornya tertinggal  1-9. Dengan retired-nya Apin membuat pasangan Fatoni dan Alex, secara otomatis menjadi juara minggu ini.

Inilah nama-nama yang berhasil mencatatkan nama mereka menjadi juara minggu ini, 4 Juni 2023;

Juara 1 Fatoni dan Alex

Juara 2  Rama dan Apin

Juara 3 Azlan dan Razaq Faisal R dan Adi N

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-17 tahun 2023;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Kegagalan adalah saat Anda memutuskan untuk berhenti mencoba. Jika Anda tetap mencoba, itu adalah proses keberhasilan yang tertunda. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportse selanjutnya.  I am clean, I am honest, I am badminton!!