“We are the masters of our fate, we are the captains of our soul, because we have the power to control our thoughts.”
Napoleon Hill
Sejatinya kita semua adalah penguasa nasib kita sendiri. Nasib kita diserahkan hampir sepenuhnya kepada kita oleh Tuhan. Tuhan mengatakan bahwa ia tidak akan mengubah nasib seseorang hingga orang itu sendiri yang mengubah nasibnya.
Stephen Covey penulis best seller The 7 Habits of Highly Effective People memperkenalkan sebuah prinsip yang menerangkan hal ini. Prinsip itu adalah 90/10. Anda mungkin sudah tahu prinsip ini tapi mari kita perjelas lagi. Dr. Covey menjelaskan bahwa 10% dari hidup kita ditentukan oleh keadaan dari luar. Keadaan yang tidak bisa kita kontrol.
Tapi 90% hidup kita selanjutnya berada di tangan kita sendiri. Melalui respon kita terhadap keadaan itu. Respon tertentu akan menghasilkan kondisi tertentu. Satu keadaan yang sama, disikapi dengan respon yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda.
Dua orang sama-sama kehilangan dompet. Orang pertama menggerutu dan mengeluh. Sepanjang hidupnya menjadi sial. Sebab ia pikir ia orang yang sial. Orang kedua sebaliknya menerima kejadian ini dengan lapang hati. Ia mengambil hikmahnya. Ia akan berusaha lebih hati-hati selanjutnya.
Keduanya sama-sama kehilangan dompet. Tapi reaksinya berbeda. Menghasilkan kehidupan yang berbeda kan?
Lihatlah betapa baiknya Tuhan. Diatas semua kuasaNya, ia hanya mengambil 10% hidup kita, sisanya 90% ia serahkan kepada kita masing-masing. Sekarang, tergantung diri kita, mau dibawa kemana hidup kita ini. Kitalah yang menentukan.
Menjadi penguasa nasib berarti mengambil 90% kuasa diri kita itu untuk menjadi manusia yang kita impikan. Sekarang putuskanlah untuk menjadi manusia sukses. Tentukan sendiri sukses seperti apa yang Anda inginkan. Maka Anda akan menjadi penguasa nasib Anda sendiri.
Tony Robbins, motivator ternama dunia mengatakan bahwa keputusan kita terhadap 3 hal berikutlah yang menentukan nasib dan kehidupan kita:
1. Keputusan kita untuk mengarahkan fokus pikiran kita.
2. Keputusan kita untuk mengartikan segala sesuatu.
3. Keputusan kita untuk menentukan tindakan kita dalam menyikapi keadaan.
Tony Robbins, malah lebih memperjelas maksud Stephen Covey di atas. Keadaan memang di luar kendali kita. Sisanya tergantung pada reaksi kita. Jika Anda bingung reaksi seperti apa yang dimaksud, itulah yang dimaksud Tony Robbins di atas.
Bahwa ;
- Fokus kita, negatif atau positif, kita yang tentukan,
- Arti (hikmah) apa yang kita ambil dari keadaan itu,
- Apa yang kita lakukan untuk menindaklanjuti keadaan tersebut.
Seseorang yang miskin, masih mempunyai kesempatan unutk bekerja keras dan mewujudkan impiannya agar sukses dan kaya raya. Seseorang yang kurang pintar, masih mempunyai kesempatan untuk belajar.
Kembali ke reportase... Untuk fase penyisihan grup turnamen mingguan Sparta kali, hanya dibagi menjadi 2 grup saja, tapi bukan berarti lebih mudah. Karena tiap pasang harus bermain lebih banyak di babak penyisihan. Pemnyisihan grup A harus main 4 kali dan grup B harus main 3 kali.
Dari hasil drawing untuk fase ppenyihan grup boleh dibilang cukup berimbang, hanya grup A harus memainkan lebih banyak partai pertandingan. Dan dari hasil; drawing tersebut admin mengunggulkan beberapa pasangan, yang akan bersinar di turnamen minggu ini. Mereka adalah; Faris dan Rofi, Erwinsyah dan Fatoni, Widy dan Ismail, lalu Odod dan Faisal R. Dari prediksi admin hanya 1 pasangan yang meleset dari perkiraan, yaitu pasangan Widy dan Ismail, Karena gugur di fase grup. Sementara pasangan yang tidak diunggulkan, yaitu Peter dan Adi Putra, mereka justru berhasil keluar sebagai juara grup bahkan melesat melaju ke babak final. Sejujurnya mereka diperkirakan hanya akan menempati urutan ke-3 saja di fase penyisihan grup.
Babak penyisihan, menghasilkan 2 pasang juara grup dan 2 pasang runner up grup. Dan dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil melaju ke babak delapan besar;
Grup A, Juara grup: Peter dan Adi Putra, runner up grup: Faris dan Rofi
Grup B, Juara grup: Erwinsyah dan Fatoni, runner up grup: Odod dan Faisal R
Hasil drawing babak semifinal kembali mempertemukan sesama pesaing grup. Result semifinal tidak memunculkan perubahan formasi pemenanng. Dimana Erwinsyah dan Fatoni kembali berhasil mengalahkan contender Odod dan Faisal R dengan 42-34. Setelah menjalani pertandingan cukup ketat. Pada bagan bawah Peter dan Adi Putra kembali mengulang kemenangan atas lawannya Faris dan Rofi. Mereka membukukan kemenangan 42-36, setelah menjalani pertandingan yang sangat menguras tenaga kedua belah pihak.
Pada babak final yang mempertemukan Erwinsyah dan Fatoni versus Peter dan Adi Putra, menampilkan 2 pasangan dengan kesegaran stamina yang berbeda. Erwinsyah dan Fatoni nampak masih prima. Sementara lawannya, yaitu Peter dan Adi Putra sudah keleahan karena terkuras tenaganya. Hal itu terjadi karena beberapa faktor, diantaranya adalah; pertama, mereka harus menjalani laga tanding yang lebih banyak dari lawannya, ke-dua, mereka harus menjalani beberapa pertandingan hampir secara berturut-turut dengan jeda istirahat yang singkat, dan yang ke-tiga adalah faktor usia dan kesehatan.
Set pertama Erwinsyah dan Fatoni langsung tancap gas dan memegang kendali permainan. Mereka seperti mendikte lawannya dan langsung melesat dengan skor 9-1. Peter dan Adi Putra terlihat kedodoran saat bertarung dengan rally-rally panjang yang melelahkan. Pada keadaan skor 16-6, Adi Putra mengalami kram di bagian perut dan menghentikan permainan beberapa saat. Tapi dia masih semangat dam keukeuh mau melanjutkan pertandingan. Set pertama pun ditutup dengan skor yang cukup telak 21-9. Dan skor ini tidak berubah hinggal babak final berakhir, karena pasangan Peter dan Adi Putra memutuskan untuk retired. Keputusan ini diambil untuk mencegah terjadinya kram yang lebih parah.
Inilah nama-nama yang berhasil mencatatkan nama mereka sebagai juara minggu, 18 Juni 2023;
Juara 1 Erwinsyah dan Fatoni
Juara 2 Peter dan Adi Putra
Juara 3 Faris dan Rofi / Odod dan Faisal R
Ada catatan penting di turnamen mingguan Sparta kali ini. Dimana 3 orang berhasil mencatatkan nama mereka yang memperoleh medali untuk pertama kalinya. Mereka adalah Odod, Rofi, dan Faris (Faris baru pertama join, dan langusng berhasil menjadi semifinalis).
Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-19;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar