Powered By Blogger

Minggu, 03 Desember 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 3 Desember 2023

"You can't do big things if you're distracted by small things."

Jay Shetty


Ketika gadget memungkinkanmu untuk melakukan banyak pekerjaan dalam sekali waktu, kamu jadi terbiasa untuk kehilangan fokus pada satu hal. Misalnya, ketika sedang rapat kamu juga jadi menyempatkan diri untuk membuka surel atau membalas pesan secara bersamaan. Sementara memiliki mental yang mau mengerahkan konsentrasi pada suatu upaya sangatlah penting untuk mendapatkan fokus pada tujuan hidup.


Dapat menghindari gangguan dan fokus mengerjakan hal-hal yang sedang diupayakan bisa membuatmu lebih mudah mencapai tujuan. Nah, untungnya fokus bisa dilatih dengan berbagai upaya untuk memperkuatnya. Berikut beberapa tips dan alasan mengapa kamu perlu membangun mental fokus agar tujuan hidupmu tercapai!

1. Identifikasi apakah kamu orang yang fokus atau mudah terdistraksi

Fokus pada tujuan hidup tentu tak mudah. Namun, kebiasaan dalam hidupmu bisa diubah agar kamu bisa lebih fokus pada apa yang kamu dambakan. Kamu mungkin bertanya-tanya apakah kamu termasuk orang yang memiliki fokus yang cukup baik, atau justru sebaliknya.

Coba ingat-ingat lagi, apakah ketika kamu sedang mengerjakan sesuatu di meja kerjamu, kemudian kamu mendengar bunyi notifikasi dari handphone-mu, kamu akan langsung meraih handphone-mu meskipun pekerjaanmu belum selesai? Dan setelah lama berselancar di handphone-mu, sulit bagimu untuk kembali ke meja kerjamu untuk melanjutkan pekerjaan.

Jika hal seperti itu sering terjadi pada dirimu, maka kamu kurang memiliki daya fokus yang bagus. Hal ini bisa membuat pekerjaanmu terbengkalai, apalagi tujuan hidupmu! Nah, kamu tidak bisa serta-merta mengidentifikasi sebagai orang yang fokus atau tidak fokus, untuk lebih lanjut memahami hal itu kamu bisa melakukan konseling online dengan psikolog melalui aplikasi konsultasi psikologi Riliv, ya!

2. Kurangi gangguan untuk meningkatkan fokus

Mengurangi gangguan sering menjadi masalah yang lumayan menantang. Terutama untuk kamu yang mudah merasa bosan atau terbiasa melakukan banyak hal dalam sekali waktu. Apalagi ketika sedang bekerja di kantor atau belajar di sekolah, ada teman-teman yang akan datang mengganggu.

Lalu, bagaimana caranya agar kita berkenan untuk tetap menyelesaikan tugas tanpa menghiraukan gangguan? Ada sebuah teknik bernama ‘pomodoro’ untuk membantumu me-manage waktu agar tetap produktif.

Pertama, kamu harus memilih tugas yang hendak kamu selesaikan dan set timer selama 25-30 menit. Ketika timer-mu berbunyi, kamu boleh mengambil waktu untuk beristirahat selama 3 menit. Kamu bisa terus mengulangi hal ini sampai pekerjaanmu selesai.

Dua puluh lima menit dinilai tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, inilah mengapa pomodoro dianggap efektif untuk membagi waktu bagi beberapa orang. Mungkin kamu juga bisa mulai menerapkan teknik ini.

3. Kembali ke tujuan awal agar fokus pada tujuan hidup

Hal yang bisa meningkatkan fokus adalah dirimu sendiri. Kamu bisa menumbuhkan fokus dengan mengingat apa tujuanmu, sehingga menumbuhkan motivasi dalam dirimu. Oleh karenanya, setiap melakukan hal kecil kamu juga harus memotivasi dirimu untuk menyelesaikannya juga.

Ingatlah bahwa apa yang kamu lakukan saat ini berpengaruh pada tujuanmu di masa depan, sehingga ketika kamu lebih menuruti kemalasanmu, dan menunda pekerjaanmu maka tujuan hidupmu akan tercapai lebih lama.

Nah, untuk lebih memudahkan meraih tujuan hidupmu, tuliskan apa yang benar-benar kamu ingin capai dan tulis bagaimana cara kamu mendapatkannya. Misalnya, kamu ingin menjadi orang kaya, tuliskan bagaimana kamu bisa mencapainya; dengan bekerja sebagai karyawan atau membangun usaha sendiri.

4. Terus berlatih untuk bisa fokus pada tujuan hidup

Membangun mental ini mungkin tak akan mudah. Kamu mungkin akan merasa kelelahan dan bisa jadi mengorbankan beberapa hal. Namun, berlatih adalah kuncinya. Kamu tak akan bisa mendadak jadi orang yang sangat fokus, maka teruslah berusaha dan evaluasi mengapa kamu gagal.

Ambil waktu rehat jika kamu merasa sudah terlalu keras dalam berusaha. Kamu juga bisa melakukan meditasi untuk bisa tetap fokus. Tapi, jangan menyerah ya untuk meraih tujuan hidupmu, dengan usaha lebih pasti kamu akan mendapatkannya.

Nah, itu tadi beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan mental fokusmu. Ketika kamu memiliki mental yang fokus, kamu akan lebih mudah mendapatkan tujuan hidupmu. Jangan menyerah dan tetap bersemangat ya!


Kembali ke reportase,,, Akhir-akhir ini suhu udara di Kota Bandung terasa lebih sejuk. Begitu juga pada Minggu siang, 3 Desember 2023. Curah hujan yang tinggi bisa menjadi berkah, tapi kadang juga bisa membuat orang-orang malas keluar rumah. Begitu juga dengan dunia perbulutangkisan, ada sebagian orang yang mager berangkat ke gor karena hujan. So far untuk Turney mingguan Sparta edisi kali ini sangat-sangat aman.

Turney mingguan Sparta edisi minggu ke-43 diikuti oleh 22 orang Spartan (sebenarnya yang konfirmasi ada 23 orang tapi yang 1 datangnya telat jadi hanya bisa mabar saja). Ada 4 orang yang baru mencoba menjajal turney mingguan ala Sparta minggu ini. Ada 2 orang member lama Sparta yang biasa datang mabar Kamis malam, tapi belum pernah bergabung di Minggu siang. Mereka adalah Wahid dan Zull. Kemudian ada 2 orang  lainnya yang baru bergabung Minggu ini. Mereka adalah Daffa R dan Revaldo. Welcome to Sparta, ya guys!!

Fase penyisihan grup Minggu ini dibagi menjadi 4 grup. Dari hasil drawing ada beberapa nama pasangan yang diprediksi bakal menjadi kandidat kuat menjadi juara minggu ini. Pasangan-pasangan unggulan tersebut adalah: Dena ZM dan Apin, Redy dan Nugi, Zull dan Wahid, Dumai dan Faisal R, Zaki R dan Adi N, lalu yang terakhir adalah Rama P dan Rigel. Dari  keenam pasangan unggulan diatas, Redy dan Nugi kemudian Zaki R dan Adi N gugur di babak perempat final. 

Hasil drawing quarterfinal minggu ini, 6 pasangan bertemu lawannya secara menyilang.

Rama P dan Rigel VS Zaki R dan Adi N

Dena ZM dan Apin VS Ikhsan dan Hizkia Ken

Zull dan Wahid VS Kencana dan Odod

Sementara 2 pasangan lainnya kembali bertemu dengan sesama grup A. Mereka adalah: Dumai dan Faisal  R VS Redy dan Nugi.

Rama P dan Rigel melangah ke semifinal setelah menang tipis 42-40 atas Zaki R dan Adi NDena ZM dan Apin memulangkan  Ikhsan dan Hizkia Ken dengan skor 42-33. Zull dan Wahid unggul 42-33 atasi perlawanan Kencana dan Odod. lalu yang terakhir adalah; Dumai dan Faisal  R untuk ke-dua kalinya mengalahkan Redy dan Nugi, kali ini dengan skor  42-36.

Pada bagan atas babak semifinal langkah Rama P dan Rigel langkahnya dihentikan oleh Dumai dan Faisal  R dengan skor 38. -42Sementara pada bagan bawah Zull dan Wahid harus mengakui keunggulan lawannya, Dena ZM dan Apin dengan skor 42-31.

Babak final kali ini mempertemukan 2 finalis Dumai dan Faisal  R VS  Dena ZM dan Apin. Set pertama dibuka dengan saling susul menyusul poin tipis. Unggul 1 poin disamakan, unggul 1 poin  lalu disamakan kembali. Hal ini berlangsung hingga skor 9-9. Namun setelah itu Dumai dan Faisal  R selalu leading, hingga set pertama berakhir dengan 21-17 untuk keunggulan sementara pasangan Dumai dan Faisal  R.

Pada set ke-2 terjadi perubahan pola permainan dari pasangan Dena ZM dan Apin.  Apin lebih banyak di area tengah dan depan lapangan. Dia kerap kali memotong bola-bola dari lawannya dan menghasilkan poin.Pertahanan Dumai dan Faisal  R pun masih cukup rapat. Hingga partai final ini cukup menarik untuk ditonton. Pada saat poin Dena ZM dan Apin masih tertinggal dengan kedudukan 34-36, kaki Apin keseleo saat menjejakkan kakinya ke lapang setelah melakukan smash. Hal itu terjadi karena Apin menggunakan sepatu sneakers dengan sol yang cukup tinggi. Admin sarankan untuk semua Spartan agar menggunakan sepatu badminton yang secara konstruksinya memang diperuntukkan untuk olahraga badminton, ya. Agar terhindar dari cedera. 

Permainan dilanjutkan setelah Apin meminjam sepatunya Odod. Entah apa yang terjadi, setelah rehat sejenak, nampaknya pasangan Dumai dan Faisal  R sedikit kehilangan fokus. Beberapa kali mereka mis. Beberapa kali Dumai yang memburu bola hingga terjatuh. Tapi itu tak cukup untuk mengembalikkan performa mereka. Dena ZM dan Apin sedikit demi sedikit mulai unggul. Hingga mereka membungkus kemenangan babak final dengan 42-39.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 3 Desember 2023;

Juara 1 Dena ZM dan Apin

Juara 2 Dumai dan Faisal  R

Juara 3 Rama P dan Rigel / Zull dan Wahid 

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-43 tahun 2023 ;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Jelang Sparta Tour Final 2023, Minggu 17 Desember 2023, sudah terjadi perubahan komposisi TOP 

16.  Dan dari hasil kalkulasi penghitungan poin perkiraan admin, untuk ranking 15 dan 16 masih sangat mungkin tergeser posisinya oleh ranking dibawahnya. Jika dan hanya jika.... 😃😃😃 

So manfaatkan Turney mingguan Sparta edisi terakhir tahun ini, minggu depan. Buat yang masih berada dibawah ranking TOP 16, bersiap menjadi waiting list, jika ada yang mengundurkan diri.

Ada sedikit catatan penting dari admin. Admin hanya menghimbau untuk memperlakukan rekan/pasangan atau pun lawan kita di lapangan dengan lebih baik lagi. Memberi saran atau masukkan tidak harus dengan bentak-bentak ataupun marah-marah. Berambisi boleh tapi harus tetap slay ðŸ˜„. Perlakukan teman kita sama seperti kita mau diperlakukan. Karena ga semua orang punya mental baja kaya Ironman wkwkwk... jadi ingat pesan Marcus Fernaldi Gideon yang pernah mengatakan; ga penting siapa yang yang lebih menonjol dan lebih bagus, atau siapa yang mainnya lebih jelek. Yang penting hasil akhirnya menang. Buat apa juga bisa main bagus sendiri tapi hasilnya kalah. Karena main ganda itu saling mengisi. Bagaimanapun jeleknya partner kita tak bisa dipungkiri masih ada andil dalam berlaga di lapangan. Entah itu menang atau kalah he he he...

 "Ada banyak hal yang lebih penting dalam hidup daripada hanya sekadar menang atau kalah dalam permainan". -Lionel Messi. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase berikutnya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar