Powered By Blogger

Minggu, 10 Maret 2024

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 10 Maret 2024

 “Hard times create strong men. Strong men create good times. Good times create weak men. And, weak men create hard times.”

G. Michael Hopf


Kehidupan yang kita alami ini tidak selalu berjalan sesuai harapan. Ada kalanya satu hal dapat dilalui dengan mudah, tetapi tidak jarang pula malah sebaliknya. Di saat mengalami kesulitan inilah kekuatan kita benar-benar diuji.


Masa-masa sulit memberikan tekanan yang beragam dan memaksamu untuk terus berjuang agar bisa bertahan. Semua itu menimbulkan kelelahan yang luar biasa. Tidak menutup kemungkinan, kamu bahkan sampai punya keinginan untuk menyerah. 

Nah, supaya semangatmu tidak pudar, duduklah sejenak dan baca beberapa pengingat penting di bawah ini, ya!

1. Kesulitan adalah bagian dari proses kehidupan

Jika boleh meminta, tentu saja tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang ingin mengalami kesulitan. Jalan hidup yang mulus saja dan penuh dengan berbagai kemudahan pasti terasa sangat menyenangkan. Namun, mana ada kehidupan yang sesempurna itu di dunia ini?

Suka atau tidak, kesulitan pasti ada dan akan dialami oleh setiap orang. Semakin besar sesuatu yang ingin dicapai, maka semakin besar pula tantangan yang harus dihadapi. Tidak jarang, seseorang harus rela untuk gagal berkali-kali terlebih dahulu sebelum akhirnya mampu meraih impiannya.

Jangan terlalu khawatir. Kesulitan adalah bagian dari proses kehidupan dan hanya akan berlangsung sementara waktu. Selama kamu mau berusaha untuk keluar dari situasi yang tidak

2. Masa sulit bisa menempa dirimu jadi sosok yang tangguh

Tidak bisa dimungkiri bahwa saat mengalami masa-masa yang sulit, kamu jadi tertekan, bahkan mungkin hampir frustrasi. Semua itu terjadi lantaran semua hal terasa begitu berat. Sesuatu yang tampak remeh pun terkadang jadi sangat sulit untuk dijangkau.

Namun, dibalik semua himpitan yang kamu rasakan tersebut, ada pelajaran berharga yang penting untuk dipahami. Melalui beragam ujian itulah perlahan kamu berubah dari sosok yang mudah menyerah menjadi pribadi yang semakin tangguh. Tempaan yang bertubi-tubi membuat mentalmu jadi sekeras baja.

Ketangguhan hati tersebut merupakan modal yang baik untuk menyongsong hari esok. Kamu akan menjadi seorang pejuang sejati yang selalu memberikan seluruh usaha terbaik hingga mampu meraih keberhasilan. Luar biasa!

3. Selalu ada hadiah istimewa bagi orang-orang yang bersabar

Menjalani masa-masa sulit memang tidak pernah mudah. Oleh sebab itu, bukan menjadi hal yang mengherankan bila banyak yang memilih untuk menyerah saja ketika merasa bahwa dirinya sudah tidak sanggup menghadapi segalanya. Akhirnya, orang itu harus rela hidup dalam keterpurukan sepanjang waktu.

Supaya kejadian yang sama tidak terulang kembali, selalu ingat bahwa Tuhan tidak pernah memberi cobaan di luar batas kemampuan umatnya. Jika kamu merasa apa yang kamu alami begitu sulit, percayalah kalau Tuhan tahu bahwa kekuatanmu jauh melebihi itu. Jadi, kuatkan dirimu karena ada banyak hadiah istimewa yang disiapkan bagi orang-orang yang selalu bersabar.

Masa-masa sulit memang tidak pernah dinantikan kedatangannya. Namun demikian, bukan berarti situasi yang begitu menguji kekuatan ini tidak dapat dilalui. Kuncinya adalah terus menjaga asa agar tetap hidup dan meningkatkan kesabaran. Melalui perjuangan tanpa henti, kamu pasti dapat melewati keadaan tersebut dan menjelang hari esok yang penuh dengan kebahagiaan.


Kembali ke reportase... Minggu ke-dua Bulan Maret, selain bertepatan dengan minggu ke-10 Tourney Mingguan Sparta seasons 2024, Tourney kali ini juga merupakan Tourney terakhir sebelum break selama 1 bulan penuh dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Drawiing minggu ini sepertinya tak ada pilihan, mau ditempatkan di grup mana pun tetap sama-sama neraka. Karena hampir meratanya kekuatan di semua lini.  Hanya ada satu pasangan yang benar-benar admin unggulkan untuk minggu ini, mengingat skill kedua personal dari pasangan ini sangat mumpuni. Jadi admin memprediksi bahwa pasangan Redy dan Faisal R berada di  urutan teratas. Dan memang begitulah yang terjadi. Mereka berhasil naik podium juara untuk minggu ini.

Babak fase penyisihan grup, menghasilkan 2 pasang juara grup dan 2 pasang runner up grup. Dan dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal.

Grup A, Juara grup: Redy dan Faisal R runner up grup: Rama Putra dan Adi Putra

Grup B, Juara grup: Fatoni dan Rama Dhany, runner up grup: Apin dan Ikhsan

Pengundian babak semifinal mentakdirkan kedua pasangan harus sama-sama tanding ulang, alias kedua juara dan runner up masing-masing grup bertemu kembali di babak semifinal.

Pada bagan atas Fatoni dan Rama Dhany kembali sukses mengulang kemenangan atas lawannya Apin dan Ikhsan. Mereka menang 42-36 setelah sebelumnya di babak penyisihan menangng 42-39.  Sementara pada bagan bawah Rama Putra dan Adi Putra harus kembali menerima kekalahan dari sang unggulan minggu ini, Redy dan Faisal R yang berhasil membungkus kemenangan dengan skor yang sangat meyakinkan 42-22.

Babak final mempertemukan  Fatoni dan Rama Dhany dengan Redy dan Faisal R. Set pertama pasangan  Fatoni dan Rama Dhany tanpa basa-basi langsung onfire. Di  kesempatan  service pertama mereka langsung melesat unggul 11-2. Bertambahkan poin lawan secara cepat membuat pasangan Fatoni dan Rama Dhany sedikit shock. namun konsentrasi mereka mulai pulih dengan sedikit demi sedikit mempersempit jurang perbedaan skor. Mulai mendekati dan kembali tertinggal jauh, hingga set pertama ditutup dengan 21-13 untuk keunggulan sementara pasangan  Redy dan Faisal R

Tak ada perubahan yang terlalu signifikan di awal set ke dua. Redy dan Faisal R masih mendominasi permainan, dengan perpaduan permainan bola cantik dan cepat dari pasangan ini.  Perbedaan skor sempat menyentuh hingga 15 poin. Memasuki medio set ke-dua, Fatoni dan Rama Dhany memperlihatkan perlawanan yang cukup sengit. Mereka membuktikan bahwa pasangan ini memang layak berada di partai final. Mereka mulai mengejar ketertinggalan perolehan poin. namun apa daya, sekalipun mereka mendulang banyak poin namun karena jurang pemisah perbedaan poin sangat jauh, menyebabkan mereka kehabisan waktu. Karena Redy dan Faisal R sudah terlebih dahulu mencapai poin akhir. Redy dan Faisal R memenangi laga final dengan 42-29.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 10 Maret 2024;

Juara 1 Redy dan Faisal R

Juara 2 Fatoni dan Rama Dhany 

Juara 3 Apin dan Ikhsan / Rama Putra dan Adi Putra

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-10 tahun 2024 ;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Hadapilah masalahmu dan jadilah kuat. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...  

Minggu, 03 Maret 2024

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 3 Maret 2024

"When you get what you want that is God's direction. When you don't get what you want that is God's protection.”

Shannon L. Alder


Setujukah kamu dengan pernyataan "Tuhan memberikan apa yang kamu butuhkan, bukan apa yang kamu inginkan"?


Bukankah semua yang kita inginkan adalah yang kita butuhkan? Memangnya apa definisi kebutuhan menurut Tuhan? Apakah Tuhan hanya bisa mencukupi kita untuk hal-hal yang disebut primer? Apakah kita tidak boleh menginginkan sesuatu yang lebih?

Pernyataan "Tuhan memberikan apa yang kamu butuhkan, bukan apa yang kamu inginkan" hanyalah sebuah hiburan belaka. Dipopulerkan oleh mulut-mulut religius yang matanya kurang lebar dalam melihat realitas. Sama dengan penjelasan saya di jawaban sebelumnya, jika Tuhan mencukupkan kita akan kebutuhan, bagaimana dengan orang-orang yang mati kelaparan? Mereka hanya butuh makan, bukan jalan-jalan ke luar negeri atau mengenakan pakaian mewah dari merek terkenal. Mengapa Tuhan tidak bisa memberikan itu?

Ada yang berkata bahwa:

Apakah terbayang jikaa semua ujian semua manusia datang dalam bentuk yang seragam?

  • Lapar bareng
  • Sakit bareng
  • Lelah bareng
  • Bodoh bareng
  • Miskin bareng
  • dll.

lalu dimana warna-warninya?

Oh, begitu ya? Apakah keindahan dunia hanya bisa dihasilkan melalui penderitaan? Kalau memang begitu, Tuhan kejam sekali. Dia menciptakan manusia dengan penderitaan agar muncul keberagaman. Wow!

Jika tidak bisa membantu dengan mengulurkan tangan, berhentilah menaruh simpati dengan menyebut-nyebut nama Tuhan. Itu tidak akan membantu sama sekali. Keimanan kalian itu bisa menjadi racun bagi sebagian orang. Tidak semua orang yang keadaannya bisa dimengerti dengan kalimat-kalimat bullshit sejenis ini.

Apakah kita tidak boleh berkeinginan? Karena saya sering mendengar kalimat "Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan".

Kebutuhan dan keinginan itu memang berbeda. Kebutuhan (needs) adalah sesuatu yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup (survive), sedangkan keinginan (wants) adalah sesuatu yang diharapkan dapat dipenuhi untuk kepuasan hidup (satisfaction).

Makan itu kebutuhan, sebab dari makananlah kita memperoleh energi untuk hidup dan beraktivitas. Tetapi mengharapkan makanan yang lezat-lezat yang tersaji di atas wadah (pinggan dan piring) yang bagus dan berharga mahal, itu adalah keinginan.

Tidur itu kebutuhan, sebab melalui tidurlah tubuh kita menjadi fresh dan tetap sehat. Tetapi berharap bisa tidur di ruangan berpengatur suhu, di atas kasur bagus, indah dan mahal itu, adalah keinginan.

Pakaian (sandang) adalah kebutuhan, sebab pakaian penting untuk melindungi diri dari cuaca, gigitan binatang, tusukan benda-benda tajam, juga bisa melindungi tubuh dari kuman dan penyakit. Tetapi, mengharapkan bisa berganti pakaian tiga hingga empat kali dalam sehari, berharap bisa punya koleksi pakaian dari berbagai jenis bahan dan model, itu semua adalah keinginan.

Apa yang salah dengan keinginan? Mengapa ada nasihat agar kita jangan terlalu banyak (bukan tidak boleh punya) keinginan?

Menurut para filsup-spiritual, guru-guru agung, para resi dan nabi, keinginan adalah sumber penderitaan. Itu sebabnya mayoritas agama mengajarkan ritual/praktik pengendalian nafsu dan keinginan melalui puasa atau meditasi.

Ketika keinginan bisa dikendalikan, atau jika mungkin ditiadakan, hidup pasti menjadi tenang dan damai. Itulah hakikat dari kebahagiaan surgawi.

Masalahnya, tidak semua manusia bisa membebaskan diri dari keinginan itu, karena kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya berada di dalam perangkap keinginan-keinginan tersebut.

Kita umumnya mengira bahwa yang dimaksud keinginan, nafsu, atau syahwat itu hanya menyangkut hal-hal biologis-materialis saja seperti harta, tahta, dan seks.

Padahal banyak sekali keinginan yang tanpa kita sadari membuat kita terjebak dalam penderitaan yang berkepanjangan karena ingin: diperhatikan, diperhitungkan, diakui, disegani, dipatuhi, diikuti, dihormati, dipuji, disanjung, dipuja, diidolakan, atau dielu-elukan.

Penutup

Apakah kita tidak boleh berkeinginan? Mungkin, bukan tidak boleh, tetapi perlu dikendalikan. Jangan melekat padanya. Sebab, keinginan kita adalah sumber penderitaan kita.


Kembali ke reportase... Memasuki minggu-minggu terakhir menuju bulan puasa, tercatat 16 Spartan yang meramaikan tourney minggu ini. 

Berdasarkan hasil drawing, persaingan minggu ini dapat dikatakan merata. Terutama grup B, yang dapat dibilang grup neraka, karena pasangan manapun dapat lolos ke semifinal. Hal ini terbukti dengan adanya 3 pasang yang saling mengalahkan dan mengantongi masing-masing 2 kemenangan dan 1 kekalahan, sehingga penentuan juara serta runner up grup harus ditentukan dengan perhitungan selisih poin. Pasangan Redy dan Peter berhasil menjadi juara grup dengan selisih terbesar yaitu +17, diikuti pasangan Hizkia Ken dan Fatoni dengan selisih +14. Pasangan Dumai  dan Apin harus legowo karena memiliki selisih terkecil yaitu +3. Sedangakan persaingan di grup A relatif mudah terprediksi. 

Dan dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal.

Grup A, Juara grup: Dena ZM dan Fani,  runner up grup: Huda dan Faisal R

Grup B, Juara grup: Redy dan Peter, runner up grup: Hizkia Ken dan Fatoni 

Pertemuan menyilang lintas grup merupakan hasil dari pengundian babak semifinal kali ini.

Pada bagan atas, Huda dan Faisal R mengalahkan Redy dan Peter dengan skor 42-19 Pasangan Redy dan Peter tampak masih kelelahan, selain karena sepanjang penyisihan menampilkan permainan cepat, sebelumnya pun mereka menjalani partai hidup mati agar lolos ke semifinal. Main 3 kali berturut-turut membuat mereka melendoy alias kecapean 😅

Sama hal nya pada bagan bawah, menampilkan permainan yang kontras. Pasangan Dena ZM dan Fani dengan speed dan power-nya, bertemu dengan permainan rally tempo lambat  Hizkia Ken dan Fatoni yang lebih mengandalkan placing dan lob serang. Tapi kali ini Dena ZM dan Fani cukup sabar meladeni strategi rally panjang yang diterapkan Hizkia Ken dan Fatoni. Sebaliknya stamina Hizkia Ken dan Fatoni semakin terkuras dan banyak bola-bola lob yang out. Pertandingan berakhir dengan kemenangan pasangan Dena dan Fani 42-26

Partai final merupakan partai ulangan penyisihan grup A, yang sebelumnya dimenangkan Dena ZM dan Fani dengan 42-40. Pada paruh awal pertandingan, pasangan Huda dan Faisal R langsung tancap gas dengan olahan bola depan Faisal R di depan dan eksekusi Huda di area belakang. Sebenarnya pertandingan berjalan sangat seimbang dan menarik. Jual beli serangan diperagakan kedua pasangan. Namun pasangan Dena ZM dan Fani lebih banyak melakukan unforced errors sehingga margin perolehan skor mereka sering tertinggl antara 4-5 poin. Pasangan Huda dan Faisal R menutup set pertama dengan skor 21-13. 

Memasuki set kedua, permainan Huda dan Faisal R masih dominan. Pada final kali ini permainan Huda terlihat rapi dan tercatat beberapa kali melakukan pengembalian smash yang tak terduga. Bahkan pasangan ini sempat unggul 28-19. Namun apa yang terjadi selanjutnya di luar dugaan. Pasangan Dena ZM dan Fani yang tidak mau menyerah begitu saja perlahan namun pasti mengejar perolehan poin sampai 37-37. Sebaliknya pasangan Huda dan Faisal R tampak sedikit panik. Mereka sempat berbalik tertinggal 39-40, bahkan pasangan  Dena ZM dan Fani mencapai match poin terlebih dahulu 41-40. Sebuah lucky ball Faisal R dari return service membuat skor menjadi 41-41. Pertandingan ditutup dengan error Fani di depan net sehingga pasangan Huda dan Faisal R berhasil menjadi juara minggu ini dengan skor menegangkan 42-41.  Kedua pasangan finalis minggu ini memang sangat layak berada di partai puncak. Karena mereka sama-sama bermain sangat baik dan apik. 

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 3 Maret 2024;

Juara 1 Huda dan Faisal R

Juara 2 Dena ZM dan Fani

Juara 3 Redy dan Peter / Hizkia Ken dan Fatoni 

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-9 tahun 2024 ;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

“If you thought you wanted something and it didn't work out, count it all joy. God was protecting you even if you don't realize it.” - Germany Kent. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa di reportase-reportase selanjutnya...