“All problems become smaller when you confront them instead of dodging them.”
William F. Halsey
Otak manusia memliliki mode fight (hadapi) atau flight (hindari) dalam kondisi tertentu. Keputusan untuk menghadapi atau menghindari seringkali didasari oleh bekal pengetahuan dan kemampuan untuk menilai masalah yang sedang dihadapi. Sehingga timbullah persepsi/penilaian terhadap masalah.
Jika dirasa masalah tersebut terlalu besar maka secara otomatis akan dihindari. Namun jika masalah tersebut dirasa mudah maka akan dihadapi.
Istilah problem (masalah) berasal dari bahasa Yunani, proballein. "Pro" artinya maju dan "ballein" artinya melempar, mengendarai. Jadi, masalah atau problem arti sesungguhnya adalah melempar atau mengendarai maju, bergerak maju.
Bergerak maju berarti kita harus berani untuk menghadapi setiap masalah yang timbul. Berani bukan berarti selalu sukses dalam menghadapi masalah. Berani berarti kita mampu menerima apapun hasil dari belajar menghadapi setiap masalah.
Kalau hasilnya menyenangkan, catat rumusnya agar kita selalu ingat bagaimana cara menghadapi masalah yang sama. Kalau gagal, cari lagi cara lain untuk menyelesaikannya. Teliti lagi, baca buku lagi, tanya-tanya lagi sampai kita tahu cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ada sebuah ungkapan populer di masyarakat, "jika kita keras terhadap diri sendiri, maka kehidupan akan lunak kepada kita." Sebaliknya, "jika kita lunak kepada diri sendiri, maka kehidupan akan keras kepada kita".
Keras terhadap diri sendiri berarti tidak ada kata menyerah dalam berusaha. Lelah boleh, menyerah jangan. Habiskan jatah gagal kita sesegera mungkin, niscaya kita akan bisa melihat jalan kesuksesan.
Hendaknya masalah harus dianggap sebagai salah satu nutrisi agar kita menjadi lebih kuat. Layaknya sebuah nutrisi, masalah juga harus kita cerna dan kita manfaatkan untuk meningkatkan kekuatan mental kita.
Dengan cara pandang ini, maka setiap kali kita menghadapi masalah yang terbesit adalah pikiran yang positif dan perasaan optimis untuk dapat menemukan cara menyelesaikan permasalahan.
Saya pernah mendengar cerita dari seorang teman mengenai percobaan membuat kecambah yang hasilnya gemuk dan panjang. Ternyata untuk menghasilkan kecambah yang gemuk, panjang dan rasanya lezat. Biji kacang hijau yang sedang bertumbuh harus ditekan menggunakan beban dengan berat tertentu. Karena dengan diberikan beban akan merangsang biji yang sedang tumbuh tersebut menjadi lebih besar ukurannya dibandingkan dengan yang tidak diberikan beban.
Belajar dari proses pembuatan kecambah tersebut. Kalau dalam kehidupan kita berani menghadapi masalah yang timbul, artinya kita sedang menempa diri untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan sabar.
Layaknya biji kacang hijau yang terus bertumbuh meskipun ditekan dengan beban, demikian pula seharusnya kita terus optimis. Berani menghadapi segala situasi yang terjadi dalam kehidupan dan selalu yakin bahwa kita bisa melalui segala hadangan yang ada.
Kalaupun gagal, berpikirlah bahwa kita sedang mencicil untuk menghabiskan jatah kegagalan dalam hidup kita. Kita sedang belajar untuk bertumbuh menjadi lebih kuat, lebih hebat dan lebih siap di masa depan.
Sahabat, jangan merasa alergi dengan masalah. Masalah harus dihadapi agar kita menjadi pribadi yang terus bergerak maju dan menjadi lebih baik di masa depan.
Kembali ke reportase... Long week end membuat admin agak pesimis dan memperkirakan yang datang di Touney Mingguan Sparta kali ini bakal lebih sedikit dari biasanya. Tapi ternyata oh ternyata... yang datang malah diluar perkiraan admin.
Dari hasil drawing kali ini admin memperrkirakan ada 5 pasang yang diprediksi bakal melaju ke babak berikutnya. Faisal R dan Dena ZM menempati seeding teratas, disusul oleh pasangan-pasangan: Fathur dan Adi Putra, Rigel dan Fatoni, Yudi H dan Fani, lalu ada Dumai dan Hizkia Ken. Dari kelima unggulan diatas, hanya Rigel dan Fatoni yang gagal menjejakkan kakinya ke babak semifinal.
Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal. sesuai dengan yang admin perkirakan;
Grup A, Juara grup: Faisal R dan Dena ZM, runner up grup: Fathur dan Adi Putra
Grup B, Juara grup: Dumai dan Hizkia Ken, runner up grup: Yudi H dan Fani
Hasil undian semifinal mentakdirkan bertemunya kembali para juara dan runner up sesama pesaing grup. Faisal R dan Dena ZM sebagai juara grup A, untuk kedua kalinya berhasil mengalahkan Fathur dan Adi Putra. Namun kali ini dengan skor yang lebih 'sadis', yaitu 42-25. Berbeda dengan yang terjadi di bagan atas, pada bagan bawah sang runner up grup Yudi H dan Fani, berhasil membalas kekalahan mereka pada babak penyisihan dari Dumai dan Hizkia Ken. Mereka melangkah ke babak final setelah menundukkan sang juara grup B dengan 42-32.
Babak final mempertemukan Faisal R dan Dena ZM VS Yudi H dan Fani. Set pertama dibuka dengan melesatnya perolehan poin Faisal R dan Dena ZM dengan cukup jauh. Faisal R dan Dena ZM bermain sangat bersih dan jarang melakukan kesalahan.Yudi H terlihat kerap kali jadi sasaran bombardir serangan lawan, cukup kewalahan hingga beberapa kali membuat unforced error. Upaya Fani 'menutup' celah kelemahan pasangan ini, belum membuahkan hasil maksimal, hingga set pertama harus berakhir dengan 21-9 untuk keunggulan Faisal R dan Dena ZM.
Pada awal set kedua Faisal R dan Dena ZM masih terlihat cukup dominan menguasai permainan. Mereka sempat beberapa kali leading hingga 15 poin. Pada saat pindah service untuk pasangan Yudi H dan Fani pada kedudukan 15-28, terjadi gempa bumi yang sempat membuat para finalis sedikit panik. Untunglah kejadiannya hanya sesaat, hingga permainan bisa dilanjutkan kembali.
Rentang poin yang cukup jauh menjadi beban yang cukup berat buat Yudi H dan Fani untuk bisa menyusul perolehan lawannya. Perolehan poin secara beruntun dari pasangan ini berhasil sedikit mempersempit jarak. Namun apa daya, usaha mereka terhenti pada poin ke-32. Faisal R dan Dena ZM menuntaskan laga final minggu ini dengan 42-32.
Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 15 September 2024;
Juara 1 Faisal R dan Dena ZM
Juara 2 Yudi H dan Fani
Juara 3 Fathur dan Adi Putra / Dumai dan Hizkia Ken
Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-32 tahun 2024;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
"Jangan pernah berharap hidup akan lebih mudah. Berharaplah engkau LEBIH KUAT" - Jim Rohn. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar