Powered By Blogger

Minggu, 10 November 2024

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 10 November 2024

 “I've learned that people will forget what you said, people will forget what you did, but people will never forget how you made them feel.”

Maya Angelou


Seseorang pada umumnya ketika berbuat baik kepada orang lain, berharap suatu ketika mendapatkan kebaikan yang sama dari orang yang bersangkutan. Logika demikian itu kiranya bersifat manusiawi. Orang yang telah diberi kebaikan seharusnya akan membalas kebaikan pula. Namun yang terjadi adalah tidak selalu demikian. Banyak orang yang berbuat baik, tetapi kemudian justru dibalas dengan keburukan atau setidaknya kebaikan itu dilupakan begitu saja.


Saya pernah mendapatkan nasehat dari seorang guru senior, bahwa ketika berbuat baik kepada seseorang jangan sekali-kali berharap akan mendapatkan kebaikan yang sama dari orang yang bersangkutan. Peringatan itu diberikan, masih dari seorang guru dimaksud, adalah agar tidak kecewa. Diingatkan bahwa sedikit sekali orang yang telah menerima kebaikan mampu mengingat kebaikan yang telah diterimanya itu. Kebanyakan mereka lupa, oleh karena manusia itu bersifat pelupa.

Manusia di dalam al Qur'an, di antaranya, disebut dengan istilah al insaan. Sebutan itu kebanyakan dikaitkan dengan hal yang kurang baik, kurang menyenangkan, dan bahkan sesuatu yang buruk. Tidak kurang dari 56 kali, kata insaan disebut di dalam al Qur'an dan kebanyakan menyebut yang demikian itu. Disebutkan misalnya, bahwa manusia selalu merugi, manusia terhadap tuhannya ingkar, manusia diciptakan dalam keadaan berfkeluh kesah, manusia itu dholim yang nyata, manusia itu berlebih-lebihan, dan tentu masih banyak sebutan lagi lainnya yang hampir semuanya tidak menyenangkan.

Sifat manusia sebagaimana disebutkan itu menjadikan mereka sangat berat untuk melakukan kebaikan hingga membalas kepada orang yang telah berbuat baik kepadanya.Oleh karena itu ketika melakukan kebaikan kepada orang lain, maka harus dilakukan dengan ikhlas. Sikap ikhlas sangat berbeda dari sikap yang terjadi pada kegiatan jual beli, pinjam meminjam, atau bertransaksi. Orang berbuat ikhlas akan segera melupakan apa yang dilakukan itu. Orang berbuat ikhlas hanya semata-mata berharap memperoleh kasih sayang dari Tuhannya.

Seorang guru yang arif sebagaimana disebutkan di muka juga mengingatkan bahwa, berharap memperoleh kebaikan dari berbuat baik kepada orang lain itu saja sebenarnya keliru. Kebaikan yang diberikan kepada seseorang hendaknya tanpa bermaksud memperoleh balasan. Balasan itu tidak akan dapat diperoleh dari manusia. Oleh karena itu, agar hati menjadi tenang, sabar, dan tidak terganggu, maka ketika memberi sesuatu kepada orang lain, seharusnya diberikan dengan ikhlas dan atau tulus tanpa berharap memperoleh balasan. 


Kembali ke reportase...  Tanpa terasa kita sudah memasuki Turnamen Mingguan Sparta edisi yang ke-40 di tahun 2024 ini. Minggu siang. 10 November 2024 Turney Mingguan Sparta diikuti oleh 20 orang Spartan. Sebagai informasi: Acara turnamen kali ini berbarengan dengan acara pemotretan model produk kaos kaki kolaborasi antara SPARTA X REMORA. Jadi tak mengherankan bila shedule turnamen sempat terjeda waktunya karena 5 orang harus diabadikan dalam bentuk foto dan video. Tapi tak mengapa, karena kami menganggap ini sebagai sebuah pengalaman baru dan kesempatan berharga buat Sparta.

Dari hasil drawing kali ini sangat terpampang nyata; bila grup A persaingannya lebih berat jika dibandingkan dengan grup B. Pun demikian dengan daftar nama pasangan yang diunggulkan kali ini, sudah tertebak siapa yang akan menjadi juaranya. Unggulan teratas minggu ini adalah Fani dan Faisal R. Tak terbantahkan karena kedua Spartan ini merupakan pemain-pemain terbaik di Sparta. Dan berikut ini adalah beberpa pasangan yang admin perkirakan akan lolos melangkah ke babak berikutnya. Mereka adalah: Rama Dhany dan Atep, Fathur dan FeryHizkia Ken dan Al Fatur, kemudian Yudi H dan Dena ZM. tapi apa yang terjadi?  Fathur dan Fery juga Yudi H dan Dena ZM malah rontok di babak penyisihan. Dan pasangan kuda hitam yang lolos dari grup B adalah Dumai dan Anggi.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Fani dan Faisal R, runner up grup: Rama Dhany dan Atep

Grup B, Juara grup: Hizkia Ken dan Al Fatur, runner up grup: Dumai dan Anggi

Undian babak semifinal mempertemukan keempat semifinalis ini secara menyilang. Pada bagan atas,  Hizkia Ken dan Al Fatur bertemu dengan  Rama Dhany dan Atep. Sementara pada bagan bawah Fani dan Faisal R bertemu dengan pasangan si kuda hitam Dumai dan Anggi. Dan saat babak semifinal sedang berlangsung, aliran listrik di GOR ABA dan sekitarnya mati. Setelah acara turnamen  molor, eh sekarang ditambah lagi dengan listrik mati. Cukup lama kami menunggu dalam kegelapan. Sampai tercetus beberapa usulan untuk melanjutkan babak semifinal minggu depan atau Kamis malam. Namun agenda tersebut sepertinya tidak bisa terlaksana, karena beberapa orang tidak akan bisa hadir. lalu tercetus ide poin minggu ini dibagi rata, alias semua pasangan semifinalis diberi poin yang sama rata dan uang hadiah juga akan dibagi rata (FYI: Redy jadi sponsor untuk Turnamen Mingguan Sparta hari ini).

Yang paling optimis Turney akan bisa dilanjutkan di malam ini juga adalah Fani. Karena sebagai karyawan PT PLN, dia tau banget tentang S.O.P. bila aliran listrik mati akan bisa menyala kembali maksimal dalam rentang waktu sekian jam. Dan benar saja setelah 1 jam lebih, lampu kembali bisa menyala. Dan Turney bisa lanjutkan. 

Inilah result lanjutan dari babak semifinal: Hizkia Ken dan Al Fatur yang merupakan juara grup B, harus takluk 40-42 dari runner up grup A, Rama Dhany dan Atep. Pada bagan bawah Fani dan Faisal R menang telak 42-12 atas lawannya, Dumai dan Anggi.

Pasangan Finalis kali ini keduanya berasal dari grup yang sama, yaitu grup A. Dan Finalisnya adalah  Fani dan Faisal R VS Rama Dhany dan Atep.  Set pertama menyuguhkan permainan yang sangat menarik, karena kedua finalis bermain cukup imbang. Perolehan poin pun hanya beda-beda tipis saja. Di penghujung set pertama, footwork Rama Dhany terlihat lebih berat dan ada tanda-tanda akan ada serangan kram di kakinya. Hingga beberapa poin terlepas begitu saja. Set pertama dibungkus oleh Fani dan Faisal R dengan unggul 21-18. 

Pada awal set ke-dua Rama Dhany dan Atep sempat menyamakan kedudukan 21-21. Namun setelah itu Fani dan Faisal R bermain lebih menekan dan tak butuh waktu lama mereka langsung mendulang banyak poin. Sementara lawannya terkunci cukup lama di poin 22. Fani dan Faisal R leading cukup jauh, 29-22. Namun Rama Dhany dan Atep tak tinggal diam. Mereka sempat menyusul hingga kedudukan menjadi 29-27. Namun sayang, setelah itu terjadi performa yang cukup drastis dari pasangan Rama Dhany dan Atep. Langkah kaki Rama Dhany terlihat makin berat. Rama Dhany dan Atep memiliki jeda waktu istirahat yang lebih singkat (setelah laga semifinal), jika dibandingkan dengan lawannya, Fani dan Faisal R. Maka faktor kelelahan sudah tentu membuat permainan mereka menurun. Final kali ini menjadi milik  Fani dan Faisal R. Mereka menyegel gelar juara minggu ini dengan 42-31.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 10 November 2024;

Juara 1 Fani dan Faisal R

Juara 2 Rama Dhany dan Atep

Juara Hizkia Ken dan Al Fatur / Dumai dan Anggi

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-40 tahun 2024;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Teruslah berbuat baik meski tak dihargai, kita hidup bukan untuk dinilai dan diingat orang lain. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar