Powered By Blogger

Minggu, 08 Desember 2024

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 8 Desember 2024

"I think a hero is an ordinary individual who finds strength to persevere and endure in spite of overwhelming obstacles."

Christopher Reeve

World Health Organization (WHO)  mencatat tiap tahun 726.000 orang melakukan bunuh diri. Angka orang yang mencoba bunuh diri jauh lebih besar dari itu. 73% dari angka bunuh diri global ini terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Badan ini juga mencatat bahwa bunuh diri adalah penyebab ketiga kematian bagi orang berusia 15-29 tahun.

Statistik ini menggambarkan tingkat kekhawatiran yang serius terkait kesejahteraan mental dan kesehatan jiwa di kalangan populasi muda.

Masalah kesehatan mental, termasuk risiko bunuh diri, adalah masalah yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti stres, tekanan sosial, isolasi, gangguan kesehatan mental, akses terbatas terhadap layanan kesehatan mental, dan stigma terkait dengan masalah kesehatan mental.

Dalam kehidupan ini, kita seringkali dihadapkan pada berbagai masalah, tantangan, kesulitan, dan rintangan yang menguji kekuatan dan ketahanan kita. Di situasi seperti ini, bunuh diri terlihat sebagai pilihan terakhir saat seseorang sudah merasa buntu.

Namun yang membedakan kita dengan manusia lainnya adalah kemampuan untuk tetap bertahan dan melanjutkan perjalanan meskipun dalam situasi yang sulit. Terbukti dengan kamu yang masih menyempatkan diri untuk membaca artikel ini.

Kita adalah manusia kuat yang tidak menyerah begitu saja saat menghadapi kesulitan. Kita memiliki tekad yang kuat dan motivasi yang mendalam untuk melampaui batas-batas yang ada. Mungkin terkadang terasa lelah, putus asa, atau terluka, tetapi kita pasti bisa menemukan kekuatan untuk bangkit kembali.

Bertahan bukan berarti tidak pernah jatuh atau merasa lemah. Sebaliknya, bertahan adalah tentang kemampuan untuk bangkit kembali setelah jatuh, belajar dari kegagalan, dan terus melangkah maju. Kita harus menerima fakta bahwa kehidupan memang tidak selalu mudah, tetapi jangan biarkan kesulitan itu menghentikan langkah kita

Hari esok adalah sumber harapan. Yakinlah bahwa ada potensi baik dan kebahagiaan di masa depan. Kamu mungkin memiliki impian, tujuan, dan aspirasi yang mendorongmu untuk terus berjuang. Meskipun ada ketidakpastian dan tantangan, tetaplah percaya bahwa ada cahaya di ujung terowongan.

Jadilah manusia yang kuat, yang tak gentar menghadapi cobaan hidup. Teruslah bertahan dan jangan pernah kehilangan harapan. Ingatlah bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh dan berkembang. 

Meskipun perjalanan tidak selalu mudah, tetapi dengan ketekunan dan keberanian, kita akan menghadapi hari esok dengan kekuatan dan tekad yang tak tergoyahkan.

Tetaplah bertahan hidup demi hal-hal kecil yang kamu sukai. Dalam kehidupan yang seringkali penuh dengan kesibukan, tekanan, dan tantangan, hal-hal kecil yang memberi kamu kegembiraan dan kepuasan dapat menjadi sumber kekuatan yang luar biasa.

Hal-hal kecil tersebut mungkin adalah momen saat kamu melihat matahari terbit yang indah di pagi hari, mendengarkan musik favoritmu, menikmati secangkir kopi hangat, melihat senyuman di wajah orang yang kamu sayangi, atau menikmati waktu untuk melakukan hobi yang kamu sukai.

Memang terkadang dalam menghadapi kesulitan dan tantangan hidup, menyerah terlihat sebagai pilihan yang mudah. Namun, perlu diingat bahwa menyerah tidak selalu merupakan solusi terbaik atau jalan keluar yang sebenarnya. 

"Kamu seharusnya tidak menyerah terhadap apapun yang terjadi padamu. Maksudku, kamu seharusnya menggunakan apapun yang terjadi padamu sebagai alat untuk naik, bukan turun,"  Bob Marley.

Ketika kita menyerah, kita akan kehilangan kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan mencapai potensi penuh kita. Dalam hidup, kita sering dihadapkan pada hambatan dan kegagalan, tetapi justru itulah yang membentuk kita menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. 

"Belajarlah dari hari kemarin, hiduplah untuk hari ini, dan berharaplah untuk hari esok. Yang terpenting jangan pernah berhenti bertanya," Albert Einstein.

Maka dari itu, tetaplah bertahan untuk hari esok dan seterusnya, ya!


Kembali ke reportase...  Tak banyak yang bisa ad,in ceritakan karena yang hadir di turney mingguan edisi minggu terakhir di tahun 2024 ini menurun drastis. Hanya 10 orang saja yang hadir. Yang lainnya pada absen mungkin berpikir karena posisinya sudah aman di lingkaran ranking 16 besar. Itu hanya opini admin, kenyataannya mah ga tau he he he...

Karena yang hadir hanya 10 orang, maka drawing hanya dibuat satu grup saja. Jadi semua pasangan peserta turnamen mingguan Sparta kali ini akan saling bertemu. Lalu diambil pasangan terbaik sebagai juara, runner up dan semifinalis.

Dari hasi;l drawing, admin menjagokan pasangan Fathur dan Dena ZM karena mereka satu-satunya pasangan yang kemampuannya setara alias bukan gendongan. Pasangan unggulan lainnya ada: Peter dan Fani, berikutnya ada Yudi H dan Atep.

Fathur dan Dena ZM,  Peter dan Fani mengantongi jumlah kemenangan dan kekalahan yang sama dengan Yudi H dan Atep. Ketiga pasangan ini sama-sama mendulang 3 kali menang dan 1 kali kalah. Namun dari hasil penghitungan selisih poin Peter dan Fani unggul telak 42 dibanding  2 pasangan lainnya. Yudi H dan Atep, meraih selisih poin 18 dan berhak menjadi runner up. Sementara Fathur dan Dena ZM harus kalah secara tragis, karena selisih poinnya 15. Kalah tipis dari Yudi H dan Atep

Dari hasil diatas sudah bisa ditentukan  Peter dan Fani yang keluar sebagai juara kita minggu ini. Sedangkan Yudi H dan Atep sebagai runner up-nya/

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 10 November 2024;

Juara 1 Peter dan Fani

Juara 2 Yudi H dan Atep

Juara 3 Fathur dan Dena ZM

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-44 tahun 2024;

Matches racap


Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta
Akumulasi poin dan medali Sparta


Catatan peraih medali Sparta terbanyak 2018-2024

Sebagai catatan akhir; Setelah tahun lalu rekor peraih medali dipecahkan oleh Faisal Rahman, tahun ini dipecahkan oleh Fani, dengan 16 emas, 4 perak, dan 2 Perunggu. Dan baru pertama kali terjadi peraih medali terbanyak bukan merupakan yang menduduki ranking pertama di Sparta.

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...  






Tidak ada komentar:

Posting Komentar