"Make no mistake about it. Bad habits are called 'bad' for a reason. They kill our productivity and creativity. They slow us down. They hold us back from achieving our goals. And they're detrimental to our health."
John Rampton
Menghilangkan kebiasaan buruk lebih mudah untuk diungkapkan daripada dilakukan. Banyak orang tahu mereka perlu berubah, namun tak kunjung melakukan perubahan. Menurut psikolog Scott Bea, PsyD kepada Cleveland Clinic, manusia pada dasarnya adalah makhluk yang mendambakan kenyamanan. Hal itu membuat kebanyakan dari kita tergiring ke beberapa kebiasaan buruk yang kompulsif. Namun, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan sebagai cara menghilangkan kebiasaan buruk secara bertahap demi masa depan yang lebih baik. Strategi tersebut bisa tercapai dengan melakukan perencanaan, usaha, dan fokus.
Cara menghilangkan kebiasaan buruk
Berikut sejumlah cara menghilangkan kebiasaan buruk yang dapat kita bangun secara rutin hingga pada akhirnya dapat menggantikannya dengan kebiasaan yang lebih positif:
1. Siap menghadapi ketidaknyamanan
Salah satu cara menghilangkan kebiasaan buruk adalah dengan mempersiapkan diri kita untuk menghadapi ketidaknyamanan.
Meski mudah untuk diucapkan, hal ini sulit untuk direalisasikan. Kenyataannya, keengganan untuk menerima ketidaknyamanan dari perubahan dapat menjauhkan kita dari tempat yang seharusnya kita tuju.
2. Mengidentifikasi pemicu kebiasaan buruk
Sebagai bagian dari cara menghilangkan kebiasaan buruk, usahakan mengidentifikasi pemicunya terlebih dahulu. Luangkan waktu beberapa hari untuk mengamati kebiasaan kita dan melihat apakah ada pola tertentu. Misalnya, cobalah menanyakan pertanyaan seperti "di mana kebiasaan buruk itu biasanya dilakukan?", "pada jam berapa saja kebiasaan itu dilakukan?", dan "bagaimana perasaan kita ketika hal itu dilakukan?". Misalnya, kita ingin berhenti begadang. Setelah mengamati kebiasaan selama beberapa hari, kita sadar bahwa yang membuat kita begadang adalah menonton televisi atau berkirim pesan dengan teman setelah jam makan malam. Jadi, untuk mengurangi kebiasaan begadang, hindari pemicu tersebut.
3. Fokus memikirkan apa yang mau diubah
Apa yang membuat kita mau mengubah sebuah kebiasaan buruk? Riset pada 2012 menemukan bahwa mengubah kebiasaan buruk akan lebih mudah jika kita perubahan baru itu membawa nilai atau manfaat bagi kita. Sebagai bagian dari cara menghilangkan kebiasaan buruk, luangkan waktu untuk menemukan alasan mengapa kita ingin menghentikan suatu kebiasaan dan apa manfaat yang akan kita peroleh dari perubahan itu. Kemudian, buatlah daftarnya. Fokuslah untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan tersebut setiap harinya secara perlahan. Setiap kali kita kehilangan fokus, lihat kembali daftar tersebut untuk membuat kita tetap dalam jalurnya.
4. Membuat perencanaan
Setelah mempersiapkan diri, hal berikutnya yang menjadi bagian dari cara menghilangkan kebiasaan buruk adalah membuat perencanaan. Ini termasuk tanggal kapan akan mulai melakukan perubahan dan bagaimana mengamati perkembangannya. Usahakan sebisa mungkin menghindari kebiasaan menunda. Sebab, secara alami kita selalu menghadapi godaan untuk menunda adanya perubahan.
5. Atur target yang realistis
Ketika bertekad mencari cara menghilangkan kebiasaan buruk, sering kali kita membuat target yang terlalu tinggi daripada yang bisa kita atasi saat itu. Padahal, untuk membuat suatu target bisa tercapai, sebaiknya kita menetapkan target yang lebih realistis. Misalnya, alih-alih menetapkan target lari di atas treadmill 30 menit setiap harinya, usahakan untuk memulai rutinitas dengan lari 20 menit terlebih dahulu, lalu meningkatkan intensitas dan frekuensinya secara bertahap. Mengatur target kebugaran yang terlalu tinggi tak hanya dapat menyebabkan cedera fisik, tetapi juga bisa membuat seseorang malah menghentikan kebiasaan itu karena tidak menikmatinya.
6. Mencari dukungan orang terdekat
Mendapatkan dukungan orang terdekat, seperti teman, pasangan, dan keluarga, bisa menjadi cara menghilangkan kebiasaan buruk yang cukup ampuh. Apalagi jika kita memiliki teman atau pasangan yang sama-sana ingin menghilangkan kebiasaan buruk tertentu. Cobalah melakukannya bersama. Misalnya, kita ingin berhenti merokok. Berjuang menahannya sendiri akan sangat sulit daripada bersama teman. Menetapkan target bersama juga bisa membuat kita dan teman saling menyemangati untuk mengubah kebiasaan buruk bersama.
7. Mengganti satu kebiasaan buruk dengan kebiasaan baik
Menghilangkan semua kebiasaan buruk sekaligus sangatlah sulit. Jadi, sebagai cara menghilangkan kebiasaan buruk, cobalah mengganti satu per satu dengan kebiasaan yang lebih positif. Misalnya, jika target utama adalah menurunkan berat badan, cobalah mengganti kebiasaan ngemil kue dengan makan buah potong. Seiring waktu, dengan mengulangi kebiasaan baru itu terus-menerus, kebiasaan baru akan terbentuk dan kita pada akhirnya dapat menghilangkan kebiasaan lama.
8. Buat pengingat
Menggunakan pengingat, seperti stiker atau sticky notes bisa menjadi cara menghilangkan kebiasaan buruk yang cukup efektif. Jadi, setiap kita akan melakukan kebiasaan buruk, kita akan mengingatnya dan berupaya menghindarinya. Misalnya, jika ingin berhenti minum soda. Tulislah dalam selembar kertas stiker dan tempel di kulkas, sehingga kita akan melihatnya setiap akan membuka kulkas. Kita juga bisa memanfaatkan ponsel untuk membuat pengingat. Atur alarm dan buat catatan seperti: "jangan lupa mematikan televisi" atau "jangan lupa jalan kaki setelah makan malam". Melakukannya secara berulang akan membuat kita mampu menjalani kebiasaan baru tersebut secara otomatis seiring waktu.
9. Memberi "hadiah" untuk diri sendiri
Insentif dapat memotivasi diri kita untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya terasa tidak nyaman. Ini dapat menjadi salah satu cara menghilangkan kebiasaan buruk yang cukup efektif. Misalnya, kita bisa memasukkan selembar uang ke dalam wadah setiap kali berhasil melakukan kebiasaan positif baru.
10. Memahami bahwa semuanya adalah proses
Setelah mencoba melakukan berbagai cara menghilangkan kebiasaan buruk, sadarilah bahwa semua ini adalah proses. Dalam perjalanannya, kita akan melakukan sebuah perubahan besar. Selanjutnya, pastikan kita menjaga semua rencana agar berjalan dengan baik sehingga tidak kembali terjebak pada kebiasaan lama.
-----oooOOOooo-----
Kembali ke reportase.... Hari Minggu, 20 April 2025 merupakan long weekend karena bertepatan dengan Hai Raya Paskah, yang liburnya diawali pada Hari Jumat, dalam rangka memperingati Jumat Agung.
Awalnya admin pesimis, yang datang akan sedikit. Karena yang konfirmasi hingga Minggu pagi hanya beberapa orang saja. Ditambah ada beberapa orang loyalis Spartan yang 'ijin' tidak bisa hadir minggu ini. Tapi menjelang pukul 10.00 WIB, satu persatu mulai bermunculan pesan whatsapp dari para Spartan yang menyatakan siap meramaikan weekly tourney kali ini. Bahkan saat admin sedang dalam perjalanan menuju GOR ABA, ada beberapa tambahan orang lagi yang konfirmasi. Minggu ini kita juga kedatangan Ismail yang sekarang sudah pindah kerja ke Jakarta. Dia turut meramaikan tourney edisi minggu ke-11 ini.
Berbeda dengan 2 kali Hari Minggu sebelumnya, yang cukup teduh. Siang ini panas menyengat sangat terasa di dalam GOR ABA. Matahari di luar bersinar sangat terik, tak terhalang awan.
Dari hasil pengundian 'roda nasib' minggu ini, ada beberapa pasangan yang masuk menjadi pasangan unggulan. Dari Grup A ada Yudi H dan Fani, juga ada Fathur dan Ismail. Sementara dari Grup B, yang menjadi unggulannya adalah: Atep dan Peter, lalu ada Dumai dan Noval.
Dan sesuai prediksi admin, keempat pasangan ini melaju ke babak berikutnya secara mulus. Dari grup A: Yudi H dan Fani bertengger di puncak klasemen, disusul oleh pasangan Fathur dan Ismail sebagai runner up-nya. Di grup B: pasangan Atep dan Peter sukses menjadi juara grup setelah menyapu bersih semua lawan-lawannya. Sementara Dumai dan Noval harus puas menempati posisi runner up.
Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;
Grup A, Juara grup: Yudi H dan Fani, runner up grup: Fathur dan Ismail
Grup B, Juara grup: Atep dan Peter, runner up grup: Dumai dan Noval
Hasil pengundian babak semifinal, sama seperti minggu-minggu sebelumnya, kembali mempertemukan sesama pesaing grup. Pada bagan atas Yudi H dan Fani bertemu kembali dengan. rivalnya, Fathur dan Ismail. Fathur dan Ismail awalnya bermain sangat gemilang, hingga mereka sempat memimpin perolehan poin. beberpa orang yang menonton laga semifinal mereka, sempat berpikir Fathur dan Ismail akan memberi kejutan dengan menumbangkan sang juara grup A. Namun apa daya. Permainan 'bersih' dan konsistensi kedisiplinan Yudi H dan Fani dalam menjaga pola permainan, membuat pasangan ini sukses untuk kedua kalinya mengalahkan lawannya. Bahkan kali ini dengan skor 42-32. Hasil yang lebih lebih bagus saat menang di babak penyisihan, 42-39.
Pada bagan bawah Atep dan Peter sama seperti di babak penyisihan, kembali mendominasi laga semifinal atas lawannya, Dumai dan Noval. Perolehan poin mereka langsung melesat meninggalkan lawannya. Ada sedikit insiden saat pasangan ini mempimpin 13-7. Mungkin karena faktor kelelahan dan dehidrasi, mata Peter mengalami ketidaksinkronan penglihatan (penglihatan mata kiri dan kanan tidak menyatu). Karena Peter memaksakan bermain saat melihat titik fikus shuttlecock terlihat berantakan, membuatnya tidak bisa memukul shuttlecock secara tepat (bahkan bolanya lewat). Keadaan ini membuat Dumai dan Noval berhasil menambah 3 poin. Dan saat skor 13-10, Peter meminta ijin beberapa saat menghentikan permainan, agar bisa sejenak mengistirahatkan matanya. Permainan pun bisa dilanjutkan kembali. Atep dan Peter berhasil memenangkan laga semifinal dengan skor cukup telak 42-26. Kemenangan ini sekaligus menyempurnakan kemenangan sebelumnya di babak penyisihan atas Dumai dan Noval. Yang pada fase grup berakhir dengan skor 42-36.
Bertemunya Yudi H dan Fani dengan Atep dan Peter di babak final sudah terprediksi, saat melihat hasil pengundian babak semifinal. Set pertama Yudi H dan Fani yang bermain lebih rapih dibandingkan lawannya, membuka permainan dengan unggul tipis. Kondisi stamina Peter yang sudah menrurn ditambah dengan penglihatan yang belum 100%, membuat Atep harus berjuang lebih keras untuk menutup setiap celah di area lapangan mereka. Atep berjibaku mati-matian menyelamatkan bola. Yudi H dan Fani bermain cerdik dengan tidak banyak melayani permainan netting Peter. Hal itu menyebabkan Peter tidak banyak memiliki peluang untuk memotong dan mematikan bola. Set pertama ditutup dengan 21-15 untuk keunggulan sementara Yudi H dan Fani.
Pada set ke-dua Atep dan Peter main lebih taktis dengan formula tidak banyak mengangkat bola, dan beberapa kali pancingan Peter didepan net berhasil dieksekusi oleh Atep dengan sangat baik. Lob-lob backhand di area baseline berkali-kali menyulitkan Yudi H, dan berbuah menjadi poin untuk pasangan Atep dan Peter. Hal itu membuat mereka beberapa kali berkesempatan mendekati perolehan poin lawannya hingga hanya berselisih 1-2 poin saja. Namun setelah memasuki pertengahan set ke-dua, perolehan poin Yudi H dan Fani melesat dan tak dapat terbendung lagi. Mereka berhasil menuntaskan babak final dan membukukan kemenangan 42-32 atas lawannya, Atep dan Peter.
Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 20 April 2025;
Juara 1 Yudi H dan Fani
Juara 2 Atep dan Peter
Juara 3 Fathur dan Ismail / Dumai dan Noval
Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-11 tahun 2025;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
Hentikan kebiasaan buruk sebelum kebiasaan buruk itu menyebabkan masalah serius dalam kehidupanmu. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar