Powered By Blogger

Minggu, 02 September 2018

Reportase Turnamen Mingguan Sparta 2 September 2018 dan Turney Bersama Aliansi PB Jakarta

"Talent wins games, but teamwork and intelligence wins championships."

 Michael Jordan


Michael Jeffrey Jordan, lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, 17 Februari 1963. Ia adalah pemain bola basket profesional asal Amerika. Selama kariernya di dunia basket profesional, enam kali ia merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls (1991-1993, 1996-1998). Atlet  yang memiliki tinggi badan 198 cm ini pernah mendapatkan 5 kali gelar pemain terbaik.


Memasuki Bulan September, adalah minggu ke-30 tuney intern Sparta. Banyak pasang surut terjadi di dalam PB yang belum berumur 1 tahun ini. Seperti Minggu 2 september 2018 kemarin. Turney intern kita hanya dihadiri oleh 12 orang. Ini merupaka record turnamen intern yang pesertanya paling sedikit sepanjang sejarah Sparta. Ada beberapa penyebab Spartan berhalangan hadir. ; ada yang karena pekerjaan, urusan keluarga, mengikuti turnamen di tempat lain, dan keperluan lainnya yang tidak bisa ditinggalkan.

Namun pada saat turnamen baru saja dimulai, ada telpon dari kolega sesama badminton lover dari Jakarta yang sedang berada di Bandung. Dia bilang dia dan teman-temannya ingin  berkunjung ke Sparta dan ingin mabar (jika diijinkan). Tentu saja kami menyambutnya dengan senang hati. Jadilah minggu kemarin sebagai hari yang melelahkan. Karena Spartan harus memeras tenaga dalam 2 laga turnamen.

Berikut ini adalah hasil turnamen intern Sparta

Juara 1 Roganda dan Redy
Juara 2 Agung K dan Hasan
Juara 3 Ariq dan Iwan / Rama da Tyo

dan inilah catatan lengkapnya;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking

Akumulasi perolehan medali Sparta


Dan dibawah ini adalah hasil dari turnamen Sparta bersama aliansi PB Jakarta.

Juara 1 Rama dan Ari
Juara 2 Rinal dan Roganda
Juara 3 Redy/Adi Putra / Ade/Fatoni

Luar biasa!! Roganda (Ojan) berhasil menjadi finalis dalam 2 turnamen berbeda. Satu kali menjadi juara dan satu kali menjadi runner up. 

Road to final

Bagan turnamen

Foto bareng setelah turnamen usai

Namanya permainan apalagi berpartner dengan orang baru dengan karakter yang berbeda pula. Sehingga kemarin ada sedikit kesalahpahaman. Anggap saja gesekkan itu sebagai proses dalam membentuk karakter kita jauh lebih baik lagi. Ibarat permata, untuk berubah menjadi  sebuah batu mulia dengan kemilau yang indah, harus melalui proses panjang.

Demikian reportase kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase berikutnya. Stay cool, smash hard, and keep humble.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar