"I have a dream and I have a destiny, I know my dream but I don't know my destiny. Let me keep trying and keep praying for my dreams. And it is God who determines destiny."
Apriani Rahayu
Apriani Rahayu gadis kelahiran Konawe, 29 April 1998 adalah pebulutangkis Indonesia spesialis ganda putri dan ganda campuran ketika junior. Namun dia menjadi pebulutangkis spesialis ganda putri di level senior berpasangan dengan Greysia Polii.
Seperti kata Apriani Rayahu; "Saya punya mimpi dan saya punya takdir, saya tau mimpi saya tapi saya tidak tau takdir saya. Biarkan saya terus berusaha dan terus berdoa untuk mimpi saya. Dan Tuhan lah yang menentukan takdir."
Setiap orang memang memeunyai takdirnya sendiri-sendiri. Dan takdir adalah ketentuan absolut dari Tuhan. Dalam mewujudkan mimpi, sebagai manusia kita hanya bisa berusaha semaksimal mungkin, berdoa dan berserah. Selebihnya, niarah Tuhan yang akan menentukan takdirNya.
Memasuki minggu ke-33, Turnamen mingguan Sparta dihadiri oleh 14 Spartan. Akhir-akhir ini sepertinya beberapa Spartan sedang dijangkiti virus malas mabar he he he.... Semoga cepat bangkit lagi ya dan bisa comeback stronger.
Redy dan Roganda berhasil menaklukkan lawan-lawannya dan menyapu bersih setiap pertandingan dengan kemenangan, mulai dari babak penyisihan hingga final. Di final mereka menumbangkan pasangan senior Andre dan Fatoni, dengan selisih poin tipis 42-39.
Inilah nama-nama juara tourney minggguan kita edisi 23 September 2018;
Juara 1 Redy dan Roganda
Juara 2 Andre dan Fatoni
Juara 3 Hasan dan Alex / Adi Putra dan Ari
Dan berikiut ini adalah catatan lengkap dari hasil turnamen kemarin;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
Dari mana hendak ke mana
Tinggi rumput dari padi
Tahun mana bulan mana
Dapat kita berjumpa lagi?
Ah, tak perlu menunggu lama, minggu depan pun kita akan berjumpa lagi di reportase selanjutnya.Yaitu reportase jalannya turnamen beregu SPARTA Spririt Of Unity. See you...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar