“To be a champion, compete; to be a great champion, compete with the best; but to be the greatest champion, compete with yourself.”
Matshona Dhliwayo
“Untuk menjadi juara, bersainglah; untuk menjadi juara yang hebat, bersainglah dengan yang terbaik; tetapi untuk menjadi juara terhebat, bersainglah dengan dirimu sendiri. ”
Disuatu peperangan yang amat dahsyat, Jengis Khan bersama para pasukannya berperang dengan
mati-matian. Semua tenaga dan pikirannya dikerahkan untuk dapat memenangkan pertarungan. Karena kehebatan dan kecerdasannya dalam mengatur setrategi Berperang, akhirnya Jengis Khan pun berhasil memenangkan peperangan.
Peperangan yang hebat, membuat tenaga Jengis Khan banyak terkuras, sehingga ia beserta pasukannya membutuhkan minuman untuk mengembalikan tenaga mereka.
Ditengah perjalanan panjang mencari sumber air untuk diminum,akhirnya disuatu lembah yang dalam Jengis Khan beserta bala tentaranya berhasil menemukan tetesan air yang sangat jernih dari sebuah tebing berbatu, ia lalu mengambil cawan untuk menampung tetesan air tersebut.
Namun ketika Jengis Khan hendak meneguk cawan yang berisi air tersebut, tiba-tiba burung elang kesayangannya terbang melesat dan menumpahkan cawan tersebut dengan kibasan sayapnya. Jengis Khan pun terkaget, Namun ia hanya tersenyum dan kembali mengambil berusaha menampung air dengan cawan tadi.
Namun ketika Jengis Khan hendak kembali meminum air di cawan tersebut, kembali sang burung
menumpahkannya. Akhirnya Jengis Khan pun mulai muak kepada elang tersebut, lalu
Dengan tatapan marah, Jengis Khan berkata pada elang tersebut, dengan suara lantang ia berkata”kalau kau sekali lagi menumpahkan air ini,maka aku tidak akan segan-segan untuk memenggal kepala mu.!!”.
Jengis Khan pun kembali mencoba menampung tetesan air dari celah tebing itu. Namun disaat ia hendak meneguk air dari cawannya lagi, burung elang kesayangannya itu kembali terbang menukik dan menumpahkan cawan itu lagi. Akhirnya dengan penuh amarah Jengis Khan pun mengeluarkan pedangnya lalu dengan cepat menyambar kepala burung tersebut, seketika burung itupun langsung tersungkur ketanah dengan kepala yang berpisah dari badan. Akhirnya dalam hitungan detik burung malang itupun mati.
Dengan perasaan puas, karena telah berhasil melampiaskan kemarahannya, ia pun kembali mengambil cawan yang terjatuh untuk dipakai menampung tetesan air lagi. Namun rasa haus yang teramat sangat membuatnya tidak sabar untuk segera minum dari sumber mata airnya langsung. Lalu ia memanjat tebing terjal itu dengan harapan akan segera mendapatkan air yang dibutuhkannya. Dan sesampainya diatas, ia sangat terkejut dengan apa yang ia lihat. Ternyata di sumber mata air itu terdapat bangkai seekor ular besar yang sangat berbisa dan telah mencemari mata air itu.
.
Melihat kenyataan itu, Jengis Khan pun terkulai lemas lalu tersungkur ke tanah. Tatapan matanya
hampa, keringat keluar deras dari keningnya. Tiba-tiba air matanya menetes. Butiran-butiran air matanya jatuh membasahi pipinya. Ia bersedih karena telah melakukan kesalahan terbesar dalam hidupnya. Karena ia telah membunuh elang kesayangannya, disaat burung itu berusaha untuk menyelamatkan nyawanya.
Hikmah yang bisa kita ambil dari kisah diatas adalah; Kita bisa menang melawan musuh, bahkan musuh paling tangguh sekalipun. Namun semua itu tidak akan ada artinya bila kita tidak mampu mengalahkan, mengendalikan dan menguasai diri kita sendiri.
Turnamen mingguan Sparta edisi ke-26 dihadiri oleh 24 orang Spartan, jadi sangat ideal dibagi menjadi 4 grup untuk babak penyisihan. Selain 24 Spartan yang mengikuti turnamen. Ada 3 orang Spartan lainnya yang datang menyusul untuk mabar (Ei, Gagan dan Arka).
Juara dan runner up kali ini berasal dari grup yang sama yaitu grup C. Di babak penyisihan Reza dan Iwan kalah dari Rama dan Olsen. Tapi di babak final Reza dan Iwan berhasil membalaskan kekalahannya, sekaligus mengukuhkan nama mereka menjadi juara minggu ini. Sebagai catatan khusus tanpa disengaja, rupanya Iwan dan Olsen bertukar tempat , dimana minggu lalu Olsen yang menjadi Juara dan Iwan menjadi Runner up. Hari ini Iwan yang menjadi juara, dan Olsen menjadi Runner up.
Inilah nama-nama Juara Minggu ini;
Juara 1 Reza dan Iwan
Juara 2 Rama dan Olsen
Juara 3 Alex dan Roganda / Agung K dan Iyan
Rangkuman dari hasil turnamen minggu ini tergambar melalui rangkaian tabel dan bagan berikut ini;
Beres turnamen kami makan bareng di KFC Metro Indah Mall. O ya, sewaktu kami makan ada Fauzi datang menghampiri meja kami, kebetulan dia lagi main dengan teman-temannya. Beres makan kami lanjut karaoke di Nav, masih di kawasan Metro Indah Mall (setelah makan ada beberapa orang yang pulang dan tidak ikutan karaoke). Pokoknya seru banget karaoke tadi, bikin kita tertawa lepas dan membuang stress. Thanks ya guys, sudah jadi bagian dari keluarga heboh Sparta he he he...
Sekian reportase kali ini. See you next week....
Turnamen mingguan Sparta edisi ke-26 dihadiri oleh 24 orang Spartan, jadi sangat ideal dibagi menjadi 4 grup untuk babak penyisihan. Selain 24 Spartan yang mengikuti turnamen. Ada 3 orang Spartan lainnya yang datang menyusul untuk mabar (Ei, Gagan dan Arka).
Juara dan runner up kali ini berasal dari grup yang sama yaitu grup C. Di babak penyisihan Reza dan Iwan kalah dari Rama dan Olsen. Tapi di babak final Reza dan Iwan berhasil membalaskan kekalahannya, sekaligus mengukuhkan nama mereka menjadi juara minggu ini. Sebagai catatan khusus tanpa disengaja, rupanya Iwan dan Olsen bertukar tempat , dimana minggu lalu Olsen yang menjadi Juara dan Iwan menjadi Runner up. Hari ini Iwan yang menjadi juara, dan Olsen menjadi Runner up.
Inilah nama-nama Juara Minggu ini;
Juara 1 Reza dan Iwan
Juara 2 Rama dan Olsen
Juara 3 Alex dan Roganda / Agung K dan Iyan
Rangkuman dari hasil turnamen minggu ini tergambar melalui rangkaian tabel dan bagan berikut ini;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
![]() |
Photoshot setelah karaoke (minus fatoni yang ngumpet dan ponakannya Ei yang bertugas memotret) |