“Doing easily what others find difficult is talent; doing what is impossible with talent is genius.”
Henri Frederic Amiel
Kita mungkin sudah tak asing lagi dengan kata “jenius”. Kata ini bahkan sudah kita dengar semenjak masih anak-anak dan bermakna sesuatu kecerdasan yang super di atas rata-rata kecerdasan manusia pada umumnya. Ya, itu adalah pengertian umum dari kata jenius. Secara ilmiah, kata jenius sendiri sebenarnya masih belum memiliki definisi atau ruang lingkup yang baku. Sebagian orang mengaitkan jenius dengan kemampuan berpikir kreatif atau out of the box. Ini adalah pendekatan yang digunakan dalam dunia motivasi. Pendekatan psikologi yang berusaha mendefinisikan kejeniusan dengan cara yang objektif menghantarkannya pada terciptanya suatu alat ukur kecerdasan yang disebut dengan IQ (Intellectual Quotient).
Sejak dikembangkannya IQ, tingkat kecerdasan individu khususnya kecerdasan intelektual dimana tingkatan tertingginya disebut sebagai jenius, diukur dengan alat ukur IQ ini. Sejak itu, para peneliti psikologi menjadikan skor IQ tertentu sebagai batasan kejeniusan seseorang. Skala IQ untuk menentukan kejeniusan pertama kali digunakan oleh Lewis Terman yang memilih untuk menggunakan istilah “mendekati jenius” atau “jenius” sebagai nama klasifikasi bagi kelompok tertinggi pada tes IQ Stanford Binet buatannya di tahun 1916. Pada alat ukur ini, seseorang yang mencapai skor IQ 140 ke atas disebut sebagai mempunyai intelektual jenius.
Namun demikian, para pakar memiliki perbedaan pendapat dalam memahami kejeniusan. Dalam buku “The Early Mental Traits of 300 Geniuses – Genetic Studies of Genius Volume 2”, seorang yang jenius didefinisikan sebagai orang yang menunjukkan kemampuan intelektual yang luar biasa, yang ditunjukkan dalam hasil kerja yang kreatif dan orisinal. Sementara Immanuel Kant mengatakan bahwa Jenius adalah bakat untuk menghasilkan sesuatu dimana tidak ada aturan tertentu yang dapat diberikan, bukan sebuah kemampuan yang mengandung suatu keterampilan untuk sesuatu yang dapat dipelajari dengan mengikuti aturan-aturan atau lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian Dr. Linda Silverman direktur Gifted Development Center di Canada, ciri-ciri genius adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai kemampuan bernalar yang bagus
2. Bisa belajar dengan cepat
3. Memiliki perbendaharan kata yang luas
4. Mempunyai kemampuan mengingat yang baik
5. Bisa berkonsentrasi lama pada hal-hal yang menarik bagi dirinya
6. Sensitif perasaannya dan mudah merasakan emosi (emphatic)
7. Cepat menunjukkan rasa peduli
8. Perhatian terhadap rasa keadilan
9. Bisa mengambil keputusan dengan matang untuk yang seusianya
10. Suka mengamati
11. Gemar berimajinasi
12. Perfeksionis
13. Intensif (mempunyai keseriusan akan sesuatu)
14. Mempunyai kepekaan moral
15. Mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi
16. Mempunyai minat yang kuat
17. Mempunyai stamina yang bagus
18. Lebih suka bergaul dengan yang lebih tua atau lebih dewasa
19. Mempunyai banyak minat di beberapa hal
20. Lucu dan menggelikan hati
21. Suka membaca
22. Memiliki banyak akal
23. Cenderung suka mempertanyakan otoritas
24. Mempunyai kecakapan dalam berhitung
25. Bagus dalam permainan jigsaw puzzles atau yang semisalnya
“Melakukan dengan mudah apa yang orang lain anggap sulit adalah bakat; melakukan apa yang mustahil dengan bakat adalah jenius".
Turnamen minggu ke-24 diikuti oleh 20 orang Spartan. Babak penyisihan dengan 4 kali tanding itu seru sekaligus melelahkan. Di grup A untuk menentukan juara dan runner up grup harus diakhiri dengan drama hitung poin untuk 3 pasangan; Iyan/Eko, Andre/Roganda dan Aditya/Olsen. Begitu juga di grup B, untuk menentukan runner up grup harus dituntaskan dengan penghitungan selisih poin antara 3 pasangan; Redy/Dena, Hadi/Rama dan Rinal/Alex.
Sesuai prediksi admin; Fajri dan Fatoni berhasil menjadi Juara, setelah membabat habis lawan-lawannya dengan kemenangan yang gemilang. Di babak final mereka mengalahkan pasangan Andre dan Roganda. Fajri sebagai pendatang baru yang pada dasarnya punya materi permainan bagus, diuntungkan oleh hasil drawing berpasangan dengan Fatoni.
Inilah nama-nama Juara kita kali ini;
Juara 1 Fajri dan Fatoni
Juara 2 Andre dan Roganda
Juara 3 Iyan dan Eko / Redy dan Dena
Dan berikut ini adalah hasil turnamen edisi minggu ke-24 dalam bentuk tabel dan bagan;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar