"Great achievement is usually born of great sacrifice, and is never the result of selfishness."
Napoleon Hill
Setiap orang mendefinisikan sukses dalam banyak perspektif, terlepas dari benar salahnya definisi tersebut, interpretasi dan implementasinya tidak jauh berbeda, bahwa untuk mencapai kata sukses seseorang harus berjuang dan berkorban, memilih untuk memprioritaskan yang satu diantara yang lain.
Sukses itu Pilihan
Dalam hidup, manusia, selalu dihadapkan pada kenyataan untuk memilih, dan pilihan tersebut lebih banyak membuat kita bingung, gundah gulana, atau bahasa remajanya galau. Kita sering kali berfikir dampak negatif dari pilihan, dan lebih banyak menghabiskan waktu berfikir dibandingkan bertindak, positve thinking jujur dalam memaknai pilihan akan berkolerasi positif terhadap tindakan yang akan kita lakukan, untuk mencapai sukses, yang satu ini merupakan pilihan, sangat personal. Meskipun motivasinya bisa datang dari luar, namun pada dasarnya sukses membutuhkan niat yang datangnya harus dari individu itu sendiri, dia memilih, dan pilihan ini yang kemudian menjadi motivator utama dalam pencapaiannya.
Sukses itu Perjuangan
Usaha dibutuhkan dalam upaya mencapainya, namun yang dibutuhkan bukan usaha kacang-kacangan, usaha yang dimaksud merupakan usaha yang tidak mudah berhenti karena halangan dan rintangan, usaha yang terus mencari jalan baru ketika kebuntuan ada dihadapan, usaha yang kemudian menjadi sebuah perjuangan. Dalam kehidupan, kita menemukan segelintir orang yang jumlahnya sedikit sekali, mendapatkan dirinya berada dalam posisi yang dalam konstruksi sosial sudah dapat dikatakan sukses, namun saya tidak memasukkannya dalam makna sukses, karena perjuangan itu harusnya datang dari diri sendiri, bukan suatu hal yang didapatkan dari usaha kerdil, atau merupakan warisan. Karena sukses bukan pemberian, bukan warisan, sukses itu perjuangan.
Sukses itu Pengorbanan
“Jangan pernah pikirkan pengorbanan yang pernah atau akan dilakukan, namun pikirkan hasil yang akan kita capai”
kata-kata diatas mengandung banyak makna, yang terkadang saling tumpang-tindih bahkan berlawanan, kontradiksi. Terlepas dari interpretasi yang kita dapatkan, namun yang ingin saya sampaikan adalah, bahwa seseorang selain memilih, berjuang, dalam mencapai sukses kita dihadapkan pada keharusan untuk berkorban. Pengorbanan dalam banyak bentuknya, namun sifatnya sama, ada beberapa hal dalam hidup harus kita ikhlaskan untuk dapat mencapai sukses itu sendiri. Dalam perjalanannya diusahakan pengorbanan itu tidak menimbulkan keluaran yang merugikan orang lain, sukses yang sebenarnya saya maknai dengan output sebuah kebermanfaatan yang tidak hanya dirasakan oleh pribadi, namun juga orang sekitar. Namun hal ini dikembalikan kepada pribadi masing-masing.
Kita bisa memaknai sukses sesuka hati kita, sesuai tujuan dan maksud yang ingin dicapai, tapi jauh dari itu semua, kita harus berfikir lebih kholistik, bahwa sukses baiknya tidak hanya dirasakan sendirian, budayakan berbagi, karena manusia adalah bagian dari lingkungan dimana ia berada, meskipun sukses personal sifatnya, namun dalam pencapaiannya kita juga membutuhkan orang lain, maka didalam hasil, juga terdapat hak-hak orang lain, secara moral kita bertanggung jawab atas hasil yang kita peroleh, tanggung jawab sosial. Mungkin selain pilihan, perjuangan dan pengorbanan, sukses juga erat kaitannya dengan kebermanfaatan.
Kembali ke reportase. Tourney mingguan Sparta minggu ini diikuti oleh 14 orang Spartan. Sesuai prediksi 2 posisi jawara dan runner up minggu ini berasal dari grup yang sama. Roganda dan Ari A terlibat 2 kali pertarungan sengit melawan Fatoni dan Nura Audy. Mereka berempat menampilkan permainan terbaik mereka dan menyajikan tontonan yang asyik. Di babak final, Roganda dan Ari A unggul 42-40 atas pasangan Fatoni dan Nura Audy, setelah melewati pertandingan super ketat dengan poin tipis susul menyusul. Pada moment winning poin, Ari A mengalami kram kaki. Pertandingan usai tapi Ari A harus masih berada di lapangan untuk melemaskan otot kakinya yang kram.
Roganda dan Ari A tampil mulus tanpa mengalami kekalahan sekali pun mulai dari babak penyisihan hingga babak final. Di babak semifinal mereka hampir saja dibungkam oleh pasangan Achmad dan Hadi M yang sudah unggul jauh hingga selisih 9 poin. Tapi mereka berhasil membalikan keadaan, dari poin 36-40 menjadi 42-40.
Inilah nama-nama juara kita minggu ini;
Juara 1 Roganda dan Ari A
Juara 2 Fatoni dan Nura Audy
Juara 3 Andre dan Rama / Hadi M dan Achmad
Dan dibawah ini adalah result turnamen hari ini;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
Sekian reportase kita kali ini. Jalin terus persaudaraan lewat olahraga bersama. Salam olahraga dan sampai jumpa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar