Powered By Blogger

Minggu, 28 Februari 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 28 Februari 2021

 "The way to develop self-confidence is to do the thing you fear and get a record of successful experiences behind you." 

William Jennings Bryan

Seseorang bisa dikatakan percaya diri ketika memiliki keyakinan atas kemampuannya sendiri. Namun meningkatkan percaya diri bukanlah kemampuan yang datang dengan sendirinya, melainkan harus dilatih.

Keyakinan pada diri sendiri ini penting untuk kesehatan mental seseorang, lho. Sebab kalau tidak percaya diri, susah meraih kesuksesan dan kebahagiaan personal maupun profesional.

Ketika seseorang percaya atas kemampuan dirinya, akan mudah untuk melakukan sesuatu hal yang baru dan menaruh semua energinya untuk hal tersebut. Misalnya, ketika mendaftar pekerjaan, seseorang akan yakin bahwa dirinya mampu atas semua tanggung jawab yang dibebankan pada posisi yang dilamarnya.

Atau ketika merasa percaya diri akan melakukan presentasi maka akan fokus untuk menyampaikan seluruh materinya kepada audiens dan menampilkan yang terbaik, bukannya malah sibuk mencemaskan keterbatasan dirinya.

Mengacu pada situs Forbes, keterbatasan kerap menjadi pengekang seseorang untuk maju dan ragu mencoba hal baru. Perasaan takut gagal karena merasa kurang mampu diakibatkan tidak adanya percaya diri.

Riset yang dilakukan William James menyebut tidak berkembangnya potensi bukan hanya disebabkan minim kecerdasan dan kesempatan, melainkan karena pesimisme.


Nyatanya, kepercayaan diri tidak didapat begitu saja, melainkan dibangun. Berbekal kepercayaan diri, memperbesar peluang untuk membuka harapan-harapan baru, seperti diterima pekerjaan, terealisasinya keinginan yang belum tercapai, maupun meningkatkan produktivitas.

Berikut 5 hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri dilansir dari beberapa sumber.

1) Berpikir positif

Kunci utama dari segala peluang adalah mengenali potensi diri. Dengan mengenali kelebihan yang dimiliki menjadikan tahu tujuan hidup dan sadar potensi lain yang perlu dikembangkan.

Melansir Forbes, langkah utama meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan berfokus pada potensi, bukan keterbatasan. Dengan kata lain, kita tahu apa yang penting untuk kita fokus dan kembangkan sehingga tidak terkekang oleh keterbatasan dan kondisi yang tidak mendukung.

Sekalipun menghadapi masa-masa sulit, ingatlah bahwa diri ini merupakan pribadi yang unik, spesial, berharga, dan kamu pantas untuk meraih kebahagiaan atau keberhasilan.

2) Mengenal diri sendiri sebagai langkah awal meningkatkan kepercayaan diri

Sebagaimana mengenali potensi, penting juga mengetahui hal-hal yang menjadi keterbatasan, baik yang berasal dari diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Mengacu pada situs Inc.com, mengetahui dan mengakui keterbatasan diri adalah bagian penting dari pendewasaan. Dengan mengenali kekurangan diri, kita tahu tempat mana yang sekiranya tak tepat menjadi wadah kita berkarier. Atau justru bisa jadi pemacu untuk mengatasi kekurangan diri.

3) Bayangkan pencapaian dan keberhasilan

Pernah dengar kalimat 'fake it until you make it'? Nah, ini momen tepat bagi Anda menerapkan 'kebohongan' tersebut.

Mengacu pada penelitian Self-confidence and Personal Motivation oleh Roland Bénabou dan Jean Tirole, self-deception atau menipu diri sendiri adalah bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan diri.

Dengan 'tipuan' yang sengaja diimajinasikan itu, seseorang menciptakan gambaran baru pada memorinya, seolah-olah dirinya mampu melakukan hal sebaliknya.

Dengan membayangkan dan yakin atas keberhasilan--meski itu belum terjadi, seseorang bisa menjadi terbiasa sehingga membawa kebiasaan baru. Kebiasaan untuk membangun optimisme bisa melakukan sesuatu.

Turut menekankan pentingnya kepercayaan diri, Roland Bénabou dan Jean Tirole memaknainya sebagai dorongan fundamental manusia. Kepercayaan diri tersebut memengaruhi segala keputusan hidup, bahkan berpengaruh pada kondisi ekonomi.

Contohnya dengan 'berpose', yakni berdiri tegak, mengangkat dagu, dan tersenyum maka akan terlihat percaya diri. Walau awalnya hanya terlihat, lama-lama terbiasa dengan keyakinan semu itu bahwa Anda percaya diri.

Profesor dari Harvard Amy Cuddy menjelaskan keberhasilan pose tersebut meningkatkan kepercayaan diri. Gestur dan struktur fisik atau disebutnya 'Power Pose' mempengaruhi kondisi fisiologis, ditandai dengan pelepasan testosteron yang meningkatkan rasa berani.

4) Lakukan hobi

Cari dan lakukan hobi yang sekiranya bisa membuat tenang dan membantu mengekspresikan emosi. Misalnya ikut kelas yoga, les musik, atau kegiatan seni lainnya. Dengan begitu bisa melepas stres, bahkan meningkatkan kepuasan terhadap diri sendiri ketika bisa melakukan sesuatu hal baru.

5) Jadilah berani

Kesadaran seseorang akan rendahnya kepercayaan diri berpotensi semakin menurunkan kepercayaan diri. Mengatasi itu, Anda tak perlu ragu ambil tindakan proaktif. Kalau merasa sulit untuk percaya diri, jadilah berani. Sebab menjadi berani dan tak malu-malu adalah solusi meningkatkan kepercayaan diri. 

Kembali ke reportase... Turnamen edisi minggu pamungkas di Bulan Februari diikuti oleh 25 orang Spartan. Babak penyisihan grup dibagi menjadi 4 grup. Alex yang sudah gugur di grup A, mendapat 'nyawa tambahan', dia kembali berlaga di grup D bertandem dengan Iyan. Keberuntungan rupanya berpihak kepada Alex, karena dia bisa mengupgrade poin R1 menjadi poin quarterfinal.

Semua pasangan yang lolos sebagai juara grup kali ini, semuanya sukses melaju ke babak semifinal.Sesuai prediksi admin, 3 pasangan unggulan; Rama dan Reza R, Ari A dan Nura Audy, serta Fatoni dan Anton bertengger di bagan semifinal. Satu pasang semifinalis lainnya diisi oleh Christian dan Joshua. Selamat kepada Bang Joshua yang untuk pertama kalinya masuk ke jajaran semifinalis, semoga minggu-minggu berikutnya dapat melaju lebih jauh.

Di babak semifinal Rama dan Reza R membungkam Fatoni dan Anton dengan 42-32. Sementara Ari A dan Nura Audy harus mengarungi pertarungan berdurasi lama dan meguras energi saat melawan Christian dan Joshua. Sekalipun Christian dan Joshua kalah telak 17-42 tapi mereka tidak memberikan poin demi poin dengan mudah. Ari A dan Nura Audy harus beradu rally-rally panjang yang melelahkan, sampai mereka harus beberapa kali break karena kelelahan.

Di babak final rupanya Ari A dan Nura Audy masih merasakan efek pertandingan di babak semifinal yang menguras tenaga, ditambah lagi mereka harus menjalani 3 kali laga di babak penyisihan, plus waktu istirahat yang lebih singkat dari finalis lainnya. Tak heran bila di babak final performa Ari A dan Nura Audy menurun cukup signifikan. Lob-lob mereka banyak tanggung, smash-smash kurang ber-power, dan placing-placing kurang akurat. Dan kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Rama dan Reza R, mulai pertengahan set pertama mereka melesat meninggalkan poin Ari A dan Nura Audy. Set 1 ditutup dengan 21-15. Di set ke-dua Rama dan Reza R, makin solid dan menunjukkan kelasnya. Mereka sempat merenggangkan jarak  hingga 10 poin. Namun Ari A dan Nura Audy tidak tinggal diam, mereka berhasil mengunci poin milik Rama dan Reza R di angka 39. Bahkan mampu menyusul ketertinggalan. Namun perjuangan harus Ari A dan Nura Audy terhenti di poin 38. Rama dan Reza R menutup babak final dengan kemenangan 42-38.

Inilah nama-nama juara minggu ini;

Juara 1 Rama dan Reza R

Juara 2 Ari A dan Nura Audy 

Juara 3 Fatoni dan Anton  / Christian dan Joshua

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-9 tahun 2021;

Road to final

Bagan turnamen


Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sampai disini reportase kita. Jika kita tidak percaya sama potensi dan kekuatan diri kita sendiri, apalagi orang lain? So... tetaplah percaya pada diri sendiri, karena itulah kekuatan kita! See you next week!!!





Minggu, 21 Februari 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 21 Februari 2021

"It is better to be high-spirited even though one makes more mistakes, than to be narrow-minded and all too prudent."

Vincent Van Gogh

Memiliki pemikiran sempit tidak lantas membuat seseorang menjadi jahat. Hanya saja, orang-orang dengan pikiran sempit memiliki lingkup pemikiran yang terbatas dan terkadang membuat orang lain gemas dan lelah jika berdiskusi dengan yang memiliki pola pikir seperti ini. Pemikiran yang sempit juga bukanlah kondisi yang permanen dan masih dapat diubah melalui langkah-langkah yang tepat.


Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari bahwa sebenarnya diri mereka memiliki pikiran yang sempit. Untuk itu, perlu dilakukan analisis secara jujur terhadap diri sendiri dan evaluasi. Jika kamu memiliki tanda-tanda di bawah ini, artinya kamu memiliki kecenderungan berpikir secara sempit dan perlu segera berubah.

1. Kamu memiliki kecenderungan untuk menggeneralisasi segalanya

Misalnya, saat kamu baru pertama kali mendatangi suatu tempat, kemudian kamu mendapatkan perlakuan kurang ramah dari satu atau beberapa penduduk asli tempat tersebut, kamu lantas menggeneralisir bahwa semua penduduk di tempat tersebut memiliki sifat yang kurang ramah terhadap pengunjung.

Padahal, individu dan kelompok adalah dua hal yang berbeda, dan kamu tidak bisa menilai suatu kelompok hanya dengan melihat satu individu saja, terlebih jika kamu baru pertama kali mengunjungi tempat tersebut.

2. Kamu tidak bersikap terbuka terhadap ide-ide baru

Seseorang yang berpikiran sempit biasanya tampak konservatif, liberal, dan spiritual di permukaan. Namun, jauh di dalam lubuk hatinya, orang tersebut seperti hidup di dalam cangkang yang tertutup, yang tidak mau membuka diri terhadap pendapat baru bahkan jika itu didasarkan pada fakta dan kenyataan yang jelas.

3. Kamu memutuskan untuk berhenti berinteraksi dengan orang lain begitu menemukan suatu bagian negatif dari orang tersebut, atau hanya karena satu kejadian

Untuk mengetahui apakah kamu memiliki kecenderungan ini, kamu perlu mengingat-ingat kembali, apakah ada insiden ketika temanmu melakukan suatu hal yang tidak kamu sukai, dan setelahnya hal tersebut membuat hubunganmu dan kawanmu menjadi renggang. Kalau iya, artinya kamu memiliki kecenderungan untuk fokus pada sisi negatif dari orang lain.

4. Kamu membenci siapa pun yang tidak setuju dengan apa yang kamu katakan

Jika kamu ingin semua orang setuju dengan apa yang kamu yakini, artinya kamu perlu lebih banyak bergaul dan main ke tempat yang jauh agar pengalamanmu makin banyak. Perlu kamu ketahui, mayoritas orang memiliki kecenderungan untuk bersikap egois, terlebih dalam mempertahankan pendapatnya sendiri.

Akan tetapi, hal tersebut sudah semestinya disikapi secara wajar dan tidak membuatmu membenci orang-orang yang tidak setuju dengan pendapatmu.

5. Kamu langsung menghakimi suatu hal tanpa melakukan analisis secara keseluruhan

Memiliki penilaian tentang orang, peristiwa, atau suatu hal tanpa alasan yang masuk akal adalah tanda umum dari pikiran yang sempit. Jika kamu memiliki kecenderungan untuk menilai sesuatu dengan sangat cepat, padahal kamu hanya mengetahui sebagian kecil atau permukaannya saja, artinya pikiranmu sudah memiliki kebiasan untuk menduga daripada menganalisis. Orang yang memiliki kebiasaan seperti ini umumnya terbiasa melihat apa pun dengan cara yang sama.

Gimana? Apakah ciri-ciri di atas ada pada kamu? Kalau iya, yuk segera perbaiki agar tidak membuat orang lain menjauh.

Kembali ke reportase... Hey!!! berjumpa lagi di reportase turnamen mingguan Sparta. Reportase kali ini merupakan edisi  tanggal cantik 21022021 :). 

Turnamen mingguan kali ini diikuti oleh 14 orang Spartan. Sebetulnya Hadi M sudah mendaftarkan dirinya untuk berpartisipasi di turnamen mingguan Sparta kali ini, namun beberapa saat kemudian dia cancel, katanya takut tidak keburu karena dia harus ke undangan dulu di daerah Setiabudi.

Juara kali ini sebetulnya tidak difavoritkan akan menduduki podium tertinggi. Mengingat ada beberapa pasangan yang notabene 'biasanya' lebih solid. Pasangan Iyan dan Adi Putra memberikan kejutan dengan menjadi kampiun minggu ini tanpa sekali pun menderita kekalahan. Mereka melibas habis lawan-lawannya tanpa ampun. alias No Mercy!!!

Hasil undian babak semifinal kembali mempertemukan juara dan runner up grupnya masing-masing. Iyan dan Adi Putra kembali bertemu dengan runner up grupnya Eko P dan RinalIyan dan Adi Putra kembali berhasil mengalahkan Eko P dan Rinal dengan poin sama persis 42-33. Sementara Christian dan Andre sukses membalaskan kekalahan mereka di babak penyisihan, sekaligus menghentikan perjuangan sang juara grup B, Fatoni dan Roganda.

Di babak final pasangan Iyan dan Adi Putra mendominasi permainan. Mulai dari set pertama mereka selalu unggul, bahkan unggul jauh. Set pertama ditutup dengan 21-11. Set ke-dua mereka makin 'menggila'. Sementara Christian dan Andre seperti kehilangan fokus. Berkali-kali mereka melakukan unforced error. Berkali-kali pula bola-bola mudah lewat begitu saja di depan mata, tanpa tersentuh. Di set ke-dua rentang selisih poin beberapa kali menjauh, bahkan sempat mencapai 10 poin. Set ke-dua berakhir dengan 42-34 untuk sang juara kita minggu ini Iyan dan Adi Putra. Selamat, Adi Putra!!! Yang sudah mencetak sejarah baru, emas pertama di tahun 2021. Patut diacungi jempol, karena perjuangan dia memang ga mudah.

Result turnamen minggu ini mengubah komposisi Ranking Sparta 2021. Minggu ini Andre berhasil menduduki posisi ranking pertama, menggeser posisi Nura Audy yang harus rela turun ke posisi 2. Minggu depan sepertinya akan terjadi persaingan sengit di posisi ranking elite Sparta.

Inilah nama-nama juara minggu ke-8 tahun 2021;

Juara 1 Iyan dan Adi Putra

Juara 2 Christian dan Andre 

Juara 3 Eko P dan Rinal  / Fatoni dan Roganda

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari turnamen mingguan Sparta, kali ini;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Semoga kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi. See you!!!




Minggu, 14 Februari 2021

Reportase Turnamen Sparta Silverqueen Chocolate Party II, 14 Februari 2021

“What's done is done. What's gone is gone. One of life's lessons is always moving on. It’s okay to look back to see how far you’ve come but keep moving forward.”

Roy Bennett

Trauma masa lalu adalah bagian masa lalu. Saat ini, kita sedang berada di masa kini. Apakah ada manfaat mengingat-ingat masa lalu? Kalau ada manfaat untuk perbaikan silahkan diambil, tetapi kalau hanya untuk menyakitkan saja, buat apa dipegang terus? Segera lepaskan!! Trauma masa lalu yang belum dirasakan selesai oleh kita dan terus dibawa-bawa akan membebani jiwa kita. Kita akan merasa penuh tekanan dan hal ini yang menyebabkan kita menjadi mudah emosi hanya dengan picuan sedikit saja.

Masa lalu dan hal-hal yang terjadi di masa itu memang sering kerap sekali membayangi diri kita sampai hari ini, baik hal-hal yang baik ataupun yang buruk. Iya kan?

Itu sangat wajar karena sebagai manusia, kita mempunyai bagian otak yang menyimpan memori-memori masa lalu. Sehingga, sangat manusiawi jika bayangan-bayangan masa lalu itu tetap ada. Orang sering salah memahami ingin melepaskan atau menghilangkan masa lalu yang kelam dalam kehidupannya. Tetapi pernahkah kita menyadari bahwa dari masa lalu yang kelam itu sebenarnya ada masa-masa indah dalam kehidupan yang terkait? Karena bagaimanapun kehidupan ini saling berhubungan satu sama lain.


Seringkali memang pengalaman tidak nyaman di masa lalu mempengaruhi pandangan kita akan masa kini. Itulah mengapa orang sering menyalahkan masa lalu yang kelam yang membuatnya saat ini tidak berdaya. Tetapi sebenarnya apa yang terjadi adalah kita kadang terlalu enggan melepaskan masa lalu yang kelam itu dari ingatan kita. Dendam, benci dan sakit hati terlalu sayang untuk kita lepaskan sehingga mempengaruhi pemikiran kita. Kita memahami memang tidak terlalu mudah melepaskan rasa sakit hati, benci dan dendam itu, apalagi jika peristiwa yang dialami begitu menyakitkan. Tetapi menahan perasaan negatif itu juga tidak baik buat kesehatan jiwa dan raga. Perasaan benci yang terlalu dalam dan lama juga mempengaruhi daya tahan tubuh sehingga memudahkan orang itu menderita sakit. Ini yang mungkin perlu dipahami. Seseorang akan mengalami kegoncangan jiwa (penyakit yang dapat menghancurkan kekuatan untuk hidup pada saat ini) jika selalu mengingat-ingat masa lalu serta tragedi-tragedi yang terjadi di dalamnya. 

Hari yang lalu telah berlalu dan itu sudah selesai, jangan lagi kita menganalisanya dan memutar kembali roda sejarah yang kelam, karena kita tidak mendapat manfaat apapun darinya. Malapetaka bagi kita jika kita tidak mampu berinteraksi dengan masa kini, berarti kita telah menyia-nyiakan istana yang indah, kita hanya meratapi bangunan yang telah hancur. Episode dari tragedi masa lalu kini telah berakhir, kesedihan takkan mampu untuk memperbaikinya, sikap apatis dan melankolis tidak dapat menghasilkan sesuatu yang benar, depresi tidak akan pernah mampu mengembalikan masa lalu ke dalam kehidupan kita sekarang, karena masa sesungguhnya sudah selesai dan setiap anak manusia pasti menghadapinya.

Lalu Bagaimanakah Menghadapi Ingatan Masa Lalu Yang Tidak Menyenangkan Itu?

Pertama, harus mampu beradaptasi. Kita harus memandang bahwa masa lalu itu adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita dan kita menjadi seperti sekarang karena juga andil masa lalu. Kita harus mengubah pandangan dan persepsi kita akan masa lalu itu sebagai sesuatu yang memang terjadi dan sudah selesai.

Kedua, berpikir positif. Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk berpikir positif adalah mau belajar dan berusaha. Belajar berpikir positif tidak mudah, perlu usaha karena kecenderungan kita memang lebih banyak berpikir negatif. Setelah belajar, maka pola itu juga harus dipertahankan. Selalu mencoba mengambil sesuatu yang positif dari segala peristiwa adalah cara yang baik untuk melatih pikiran positif karena akan selalu ada makna positif di setiap peristiwa.

Ketiga, milikilah tujuan hidup yang kuat dan jelas. Jika ingin berhasil melampaui dan melupakan masa lampau, siapkan sikap mental yang prima jika tidak ingin melihat lagi cahaya masa lalu, sebab sesungguhnya masa lalu itu berada pada sisi yang paling gelap dalam relung-relung kalbu. Karena itu tutuplah rapat-rapat pintu masa lalu kita yang kelam, jangan biarkan bayangan mimpi buruk masa lalu mengganggu hidup masa kini, jangan biarkan pikiran kita dikuasai bayang-bayang kenangan pahit masa lalu yang tidak akan pernah dicapai kembali. Selamatkanlah diri kita dari bayang-bayang masa lalu yang menghantui.

Keempat, move on. Kita hidup untuk masa ini, banyak orang yang mengalami masa lalu yang buruk dan bisa memiliki masa depan yang cerah saat ini. Hal itu karena mereka mampu memandang masa lalu adalah hal yang sudah terjadi dan menjadi cambuk untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik hari ini. Kita masih muda dan perjalanan hidup masih panjang. Saat ini, pilihan ada di tangan kita, apakah akan terus memikirkan masa lalu yang sudah berlalu atau memikirkan masa kini (here and now) untuk menjadi orang yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Kelima, jangan diingat terus menerus. Jika memang masa lalu itu hanya menjadi kenangan menyakitkan, janganlah dibawa-bawa dan diingat terus.

Coba pahami lebih baik, jika tidak mampu sendiri maka mintalah bantuan orang yang dipercaya atau profesional di bidang kesehatan jiwa. Terkadang perspektif yang berbeda dari orang akan sangat membantu melihat sesuatu yang mulanya kita anggap mengganggu.

Semoga bisa segera menyongsong masa kini yang lebih baik lagi.

Kembali ke reportase... Turnamen mingguan kali ini, dibuat sedikit spesial, berupa turnamen Silver Chocolate Party II. Tanpa bertujuan merayakan Valentine Day juga sih, tapi lebih ke memanfaatkan moment dimana harga coklat lagi diskon dimana-mana he he he... Mengingat turnamen  Silverqueen Chocolate Party sebelumnya cukup disambut antusias, ga ada salahnya dong untuk dibuatkan sequel-nya :)


Turnamen kali ini diikuti oleh 20 orang Spartan. Sebetulnya yang ikutan itu 21 orang. Hal ini terjadi karena Roganda mengalami cidera  saat main di laga pertamanya di babak penyisihan grup, sehingga dia harus retired. Posisi Roganda lalu digantikan oleh Tessa sebagai rekan tandom Rizaldi

Jika dilihat dari drawing, grup A terlihat sedikit lebih berat dibandingkan dengan grup B. Grup A harus menentukan runner up grupnya  melalui penghitungan selisih poin dari 3 pasangan, yaitu Adi Putra dan Agus SP, Rizaldi danTessa, serta Iyan dan Alex. Dan akhirnya yang lolos sebagai runner up grup A adalah Adi Putra dan Agus SP. Sementara yang menjadijuara grupnya adalah Rama dan Rinal, yang berhasil menyapu bersih lawan-lawannya dengan kemenangan penuh.

Di grup B didominasi oleh 2 pasangan, yang sama-sama mengantongi 3 kali kemenangan dan 1 kali kekalahan. Penentuan juara grup dan runner di grup B pun harus ditentukan melalui penghitungan selisih poin. Aditya M dan Dany unggul selisih poin atas Christian dan Handeqi. Mereka berbagi tempat sebagai juara dan runner up grup B.

Hasil drawing semifinal kembali mempertemukan para kompetitor di masing-masing grup. Rama dan Rinal untuk kedua kalinya sukses mengalahkan Adi Putra dan Agus SP, dan melaju ke babak final. Sementara Aditya M dan Dany berhasil membalaskan kekalahan mereka di babak penyisihan grup dari Christian dan Handeqi. Dibabak penyisihan mereka kalah 39-42, namun di semifinal mereka unggul 42-34.

Di babak puncak, yaitu final turnamen minggu ini, Aditya M dan Dany secara mulus mentahbiskan diri mereka sebagai jawara turnamen Mingguan Sparta edisi minggu ke-7 tahun 2021. Setelah mengalahkan Rama dan Rinal dengan 42-34. Dari babak pertama Rama dan Rinal nampak banyak melakukan unforced error. Serangan smash-smash keras dan drive-drive cepat mereka, kerap kali mampu dimentahkan oleh Aditya M dan Dany. Babak pertama ditutup dengan 21-17 untuk keunggulan Aditya M dan Dany. Dibabak kedua rupanya Rama dan Rinal masih bermain dengan pola permaianan yang sama dan tidak mengganti taktik permainan sama sekali. Sehingga mereka secara simultan tertinggal jauh, bahkan pernah tertinggal hingga 12 poin. Beberapa kali mendekat, namun kembali tertinggal lagi. Sampai final berakhir dengan 42-34 untuk kemenangan Aditya M dan Dany.

Inilah nama-nama Juara minggu ini, yang sekaligus berhak membawa hadiah Coklat Silverqueen;

Juara 1 Aditya M dan Dany

Juara 2 Rama dan Rinal

Juara 3  Adi Putra dan Agus SP / Christian dan Handeqi

Dan dibawah ini adala catatan selengkapnya dari result turnamen kali ini, disertai dengan update ranking dan akumulasi perolehan medali hingga minggu ke-7;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Pada kesempatan kali ini tak lupa admin mengucapkan terimakasih kepada Handeqi yang sudah jauh-jauh datang dari Purwokerto dan mampir ke Sparta untuk turut berlaga.

Sekian reportase kita kali ini, sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya. Tetap sehat, tetap semangat. Salam olahraga!!!





Minggu, 07 Februari 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 7 Februari 2021

 "If you're always looking back at what you've lost, you'll never discover the treasure that lies just up ahead."

J.E.B. Spredemann

Seorang penulis dan ahli filsafat Irlandia, Edmund Burke berkata, “Anda tidak akan pernah bisa merencanakan masa depan dari masa lalu.” Tidak peduli betapa besar kegagalan yang Anda pernah alami, tutup rapat pintu pertama masa lalu Anda, dan arahkan pandangan Anda ke masa depan. Tentu saja Anda harus mengambil pelajaran dari masa lalu. Seringkali masa lalu mengajarkan pelajaran berharga. Namun, jangan hidup dalam masa lalu Anda, karena tidak ada seorang pun yang bisa melakukan sesuatu untuk mengubah masa lalunya. Tidak peduli seberapa jauh Anda belajar dari masa lalu, itu tidak akan pernah memberitahukan kepada Anda semua yang perlu Anda ketahui di masa depan.

Dalam sebuah pertunjukkan sirkus ada seorang yang sangat ahli berjalan di atas seutas tali. Setelah pertunjukkan, seseorang bertanya kepadanya, ”Apa rahasia Anda bisa berjalan di atas tali itu?" Pemain sirkus itu menjawab, ”Salah satu rahasianya adalah menjaga mata Anda tetap fokus pada tujuan Anda. Jangan pernah melihat ke bawah. Jangan pernah melihat ke belakang. Arahkan mata dan kepala Anda ke tempat tujuan. Karena kemana mata dan kepala Anda mengarah, ke sanalah tubuh Anda mengarah juga. Jika Anda melihat ke bawah atau ke belakang, Anda tidak akan pernah sampai di tempat tujuan. karena kemungkinan besar Anda akan jatuh. Jadi Anda selalu harus melihat ke tempat dimana Anda ingin berada.”

Perhatikan! Mobil yang Anda kemudikan memiliki kaca depan yang besar untuk melihat ke depan, dan hanya memiliki kaca spion kecil untuk melihat ke belakang. Maksudnya agar, kita jangan terfokus ke belakang, tetapi terfokus ke depan. Sesungguhnya, apa yang ada di depan jauh lebih penting dari pada apa yang ada di belakang.


Pada dasarnya setiap individu adalah pemimpin, minimal pemimpin buat dirinya sendiri. Karena kita adalah pemimpin, maka kita punya otoritas untuk menentukan arah hidup kita dan membuat keputusan-keputusan penting untuk masa depan kita.

Seorang pemimpin bisa mengubah dan melakukan sesuatu untuk masa depan organisasi. Kemana organisasi pergi jauh lebih penting dari pada dimana organisasi sekarang, atau dari mana organisasi berasal. Berhentilah melihat ke belakang. Arahkan pandangan Anda ke depan. Jika Anda terus memusatkan perhatian pada masa lalu Anda, kemungkinan besar Anda akan kehilangan banyak kesempatan luar biasa di masa depan. Mantan Ibu negara Amerika, Eleanor Roosevelt berkata, “Masa depan dimiliki oleh pemimpin yang percaya akan keindahan mimpi-mimpi mereka.” Anda harus merebut kembali impian Anda. Berhenti meratapi masa lalu Anda. Jangan hanya diam! Jangan hanya bertahan! Bangkitlah! Gapai kembali semangat Anda yang berkobar-kobar. Miliki visi kepemimpinan yang baru. Pikirkan, lakukan, dan raih mimpi Anda!

Kunci agar pemimpin tetap maju adalah fokus ke tempat tujuan. John F. Kennedy pernah berujar, ”Jika pemimpin hanya terfokus melihat masa lalu dan masa kini, akan kehilangan masa depan.” Beberapa pemimpin ingin maju, tetapi sayangnya, mereka memusatkan perhatian mereka ke belakang. Anda tidak bisa maju dengan Anda melihat ke belakang. Milikilah mimpi kepemimpinan yang besar! Milikilah visi yang positif, arahkan pandangan Anda ke depan, dan lihatlah Anda sendiri sedang berjalan menuju tempat tujuan Anda. Fokuskan diri Anda ke masa depan, sampai Anda bisa berkata seperti yang pernah diucapkan oleh  mantan Presiden Amerika ketiga, yang dikenal sebagai pendiri Amerika, Thomas Jefferson, “Saya lebih suka mimpi-mimpi masa depan dari pada kenangan masa lalu.”

Apabila kita mengartikan huruf “O” adalah sebagai “opportunity” atau kesempatan, maka tidak ada opportunity di hari kemarin (yesterday), tetapi hanya ada satu kesempatan pada hari ini (today), dan ada 3 lagi kesempatan di hari esok (tomorrow).

Kembali ke reportase... Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-6 tahun 2021 diikuti oleh 20 orang Spartan. 4 pertandingan di babak penyisihan yang harus dijalani setiap pasangan cukup menguras energi. Tapi admin selalu percaya kalau anak-anak Sparta memiliki stamina yang bagus. Dan bersyukur sejauh ini selalu diberikan kesehatan.

Tak bisa dipungkiri persaingan di grup B lebih berat dibanding di grup A. Tak mengherankan jika juara grup dan runner up harus ditentukan melalui penghitungan selisih poin. Karena ada tiga pasangan yang sama-sama mengantongi 3 kali kemenangan dan 1 kali kekalahan. Yang keluar sebagai juara grup B adalah Iyan dan Rinal, dan runner up-nya Nura Audy dan Agung K. Sementara Fatoni dan Dicky tidak bisa melanjutkan perjuangannya ke semifinal karena kalah selisih poin.

Sementara di grup A yang keluar sebagai juara grup adalah Christian dan Andre. Dan runner up-nya adalah Roganda dan Hadi M. Roganda yang minggu kemarin performanya belum kembali ke seperti biasanya, minggu ini sudah mulai menampakkan taringnya.

2 partai semifinal dikuasai oleh semifinalis yang berasal dari grup B. Juara dan runner up grup B kembali bertemu di babak final.  Iyan dan Rinal di semifinal saat menghadapi Roganda dan Hadi M harus menjalani pertandingan yang relatif lebih keras dan sulit. Selalu tertinggal dalam perolehan poin, namun diakhir pertandingan saat poin-poin kristis mereka tampil gemilang menang 42-40 atas Roganda dan Hadi M.

Di babak final Iyan dan Rinal kembali berhadapan dengan rivalnya di penyisihan grup B,  Nura Audy dan Agung K. Waktu di babak penyisihan grup Iyan dan Rinal harus menelan pil pahit kekalahan 33-42 dari  Nura Audy dan Agung K. Namun di babak final mereka seolah tidak mau mengalami kekalahan untuk kedua kalinya. Kedua pasangan finalis menyuguhkan permainan yang memikat. Mereka tampil lebih  cepat, agresif, dan pertahanannya sulit untuk ditembus. Set 1 ditutup dengan 42-17 untuk keunggulan Iyan dan RinalIyan dan Rinal secara konsisten mempimpin dan menjaga jarak perolehan poin hinggal 6 poin. Beberapa kali hampir tertikung tapi kembali mereka melesat dan unggul lagi. Pasangan Nura Audy dan Agung K  sempat  berhasil menyamakan kedudukan 34-34. Namun setelah itu, pertempuran memperebutkan poin lebih banyak dimenangkan oleh Iyan dan Rinal. Akhirnya Iyan dan Rinal berhasil menutup set e 2 babak final dengan manisnya kemenangan 42-37 atas Nura Audy dan Agung K.

Inilah nama-nama juara di turnamen mingguan Sparta, 7 Februari 2021;

Juara 1  Iyan dan Rinal

Juara 2 Nura Audy dan Agung K

Juara 3 Christian dan Andre / Roganda dan Hadi M

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result turnamen mingguan Sparta kali ini;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta 2021

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya. 

Jika kamu ingin bahagia, jangan biarkan masa lalu mengusikmu. Kamu boleh melihat ke belakang, namun jangan membawanya kembali. Karena kita menjadi bijak bukan oleh ingatan masa lalu kita, tetapi dengan tanggung jawab untuk masa depan kita. Jiayou!!! Ganbatte kudasai!!!