"It is better to be high-spirited even though one makes more mistakes, than to be narrow-minded and all too prudent."
Vincent Van Gogh
Memiliki pemikiran sempit tidak lantas membuat seseorang menjadi jahat. Hanya saja, orang-orang dengan pikiran sempit memiliki lingkup pemikiran yang terbatas dan terkadang membuat orang lain gemas dan lelah jika berdiskusi dengan yang memiliki pola pikir seperti ini. Pemikiran yang sempit juga bukanlah kondisi yang permanen dan masih dapat diubah melalui langkah-langkah yang tepat.
Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari bahwa sebenarnya diri mereka memiliki pikiran yang sempit. Untuk itu, perlu dilakukan analisis secara jujur terhadap diri sendiri dan evaluasi. Jika kamu memiliki tanda-tanda di bawah ini, artinya kamu memiliki kecenderungan berpikir secara sempit dan perlu segera berubah.
1. Kamu memiliki kecenderungan untuk menggeneralisasi segalanya
Misalnya, saat kamu baru pertama kali mendatangi suatu tempat, kemudian kamu mendapatkan perlakuan kurang ramah dari satu atau beberapa penduduk asli tempat tersebut, kamu lantas menggeneralisir bahwa semua penduduk di tempat tersebut memiliki sifat yang kurang ramah terhadap pengunjung.
Padahal, individu dan kelompok adalah dua hal yang berbeda, dan kamu tidak bisa menilai suatu kelompok hanya dengan melihat satu individu saja, terlebih jika kamu baru pertama kali mengunjungi tempat tersebut.
2. Kamu tidak bersikap terbuka terhadap ide-ide baru
Seseorang yang berpikiran sempit biasanya tampak konservatif, liberal, dan spiritual di permukaan. Namun, jauh di dalam lubuk hatinya, orang tersebut seperti hidup di dalam cangkang yang tertutup, yang tidak mau membuka diri terhadap pendapat baru bahkan jika itu didasarkan pada fakta dan kenyataan yang jelas.
3. Kamu memutuskan untuk berhenti berinteraksi dengan orang lain begitu menemukan suatu bagian negatif dari orang tersebut, atau hanya karena satu kejadian
Untuk mengetahui apakah kamu memiliki kecenderungan ini, kamu perlu mengingat-ingat kembali, apakah ada insiden ketika temanmu melakukan suatu hal yang tidak kamu sukai, dan setelahnya hal tersebut membuat hubunganmu dan kawanmu menjadi renggang. Kalau iya, artinya kamu memiliki kecenderungan untuk fokus pada sisi negatif dari orang lain.
4. Kamu membenci siapa pun yang tidak setuju dengan apa yang kamu katakan
Jika kamu ingin semua orang setuju dengan apa yang kamu yakini, artinya kamu perlu lebih banyak bergaul dan main ke tempat yang jauh agar pengalamanmu makin banyak. Perlu kamu ketahui, mayoritas orang memiliki kecenderungan untuk bersikap egois, terlebih dalam mempertahankan pendapatnya sendiri.
Akan tetapi, hal tersebut sudah semestinya disikapi secara wajar dan tidak membuatmu membenci orang-orang yang tidak setuju dengan pendapatmu.
5. Kamu langsung menghakimi suatu hal tanpa melakukan analisis secara keseluruhan
Memiliki penilaian tentang orang, peristiwa, atau suatu hal tanpa alasan yang masuk akal adalah tanda umum dari pikiran yang sempit. Jika kamu memiliki kecenderungan untuk menilai sesuatu dengan sangat cepat, padahal kamu hanya mengetahui sebagian kecil atau permukaannya saja, artinya pikiranmu sudah memiliki kebiasan untuk menduga daripada menganalisis. Orang yang memiliki kebiasaan seperti ini umumnya terbiasa melihat apa pun dengan cara yang sama.
Gimana? Apakah ciri-ciri di atas ada pada kamu? Kalau iya, yuk segera perbaiki agar tidak membuat orang lain menjauh.
Kembali ke reportase... Hey!!! berjumpa lagi di reportase turnamen mingguan Sparta. Reportase kali ini merupakan edisi tanggal cantik 21022021 :).
Turnamen mingguan kali ini diikuti oleh 14 orang Spartan. Sebetulnya Hadi M sudah mendaftarkan dirinya untuk berpartisipasi di turnamen mingguan Sparta kali ini, namun beberapa saat kemudian dia cancel, katanya takut tidak keburu karena dia harus ke undangan dulu di daerah Setiabudi.
Juara kali ini sebetulnya tidak difavoritkan akan menduduki podium tertinggi. Mengingat ada beberapa pasangan yang notabene 'biasanya' lebih solid. Pasangan Iyan dan Adi Putra memberikan kejutan dengan menjadi kampiun minggu ini tanpa sekali pun menderita kekalahan. Mereka melibas habis lawan-lawannya tanpa ampun. alias No Mercy!!!
Hasil undian babak semifinal kembali mempertemukan juara dan runner up grupnya masing-masing. Iyan dan Adi Putra kembali bertemu dengan runner up grupnya Eko P dan Rinal. Iyan dan Adi Putra kembali berhasil mengalahkan Eko P dan Rinal dengan poin sama persis 42-33. Sementara Christian dan Andre sukses membalaskan kekalahan mereka di babak penyisihan, sekaligus menghentikan perjuangan sang juara grup B, Fatoni dan Roganda.
Di babak final pasangan Iyan dan Adi Putra mendominasi permainan. Mulai dari set pertama mereka selalu unggul, bahkan unggul jauh. Set pertama ditutup dengan 21-11. Set ke-dua mereka makin 'menggila'. Sementara Christian dan Andre seperti kehilangan fokus. Berkali-kali mereka melakukan unforced error. Berkali-kali pula bola-bola mudah lewat begitu saja di depan mata, tanpa tersentuh. Di set ke-dua rentang selisih poin beberapa kali menjauh, bahkan sempat mencapai 10 poin. Set ke-dua berakhir dengan 42-34 untuk sang juara kita minggu ini Iyan dan Adi Putra. Selamat, Adi Putra!!! Yang sudah mencetak sejarah baru, emas pertama di tahun 2021. Patut diacungi jempol, karena perjuangan dia memang ga mudah.
Result turnamen minggu ini mengubah komposisi Ranking Sparta 2021. Minggu ini Andre berhasil menduduki posisi ranking pertama, menggeser posisi Nura Audy yang harus rela turun ke posisi 2. Minggu depan sepertinya akan terjadi persaingan sengit di posisi ranking elite Sparta.
Inilah nama-nama juara minggu ke-8 tahun 2021;
Juara 1 Iyan dan Adi Putra
Juara 2 Christian dan Andre
Juara 3 Eko P dan Rinal / Fatoni dan Roganda
Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari turnamen mingguan Sparta, kali ini;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
Sekian reportase kita kali ini. Semoga kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi. See you!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar