Powered By Blogger

Minggu, 27 Juni 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 27 Juni 2021

 “Live without pretending, Love without depending, Listen without defending, Speak without offending.”

Drake

Berkata benar ketika tidak ada tekanan tentu mudah saja. Namun, bagaimana sulitnya berkata benar ketika di bawah tekanan kekuasaan dan atasan? Nabi Muhammad SAW berpesan, "Katakan yang benar walau pahit rasanya." (HR Ahmad). Itu punya makna bahwa kebenaran itu harus ditegakkan, bagi dan oleh siapa saja! Kebenaran milik semua orang. Sekali lagi, milik semua orang dan bukan milik mereka yang berkelas, atasan, dan berkuasa saja.

Jika kebenaran di bawah kuasa seseorang, lalu yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi benar, itu munafik namanya. Orang munafik ancamannya jelas, yaitu keraknya neraka (QS an-Nisa': 145). Maka, berkata benar itu perlu dilatih sejak kecil. Dibiasakan dan dipraktikkan dalam ruang keluarga dan ruang kantor di mana kita bekerja, tidak hanya dinasihatkan atau diceramahkan saja tapi minus praktik di lapangan. Jika hal ini tidak dibiasakan maka saya yakin tidak semua orang berani berkata benar.

Apalagi jika kebenaran itu menyangkut nasib seseorang baik menyangkut ekonomi, pekerjaan, kedudukan, jabatan, dan kekuasaan, sudah pasti orang akan lebih memilih bersikap aman dengan berkata sebaliknya alias membelakangi kebenaran. Inilah yang saat ini sedang kita saksikan marak bermunculan di mana-mana termasuk di media sosial (medsos), terutama jelang pilkadal (pemilihan kepala daerah langsung). Atas nama kebohongan dengan dibungkus kepura-puraan, orang dengan mudahnya merayu dan membujuk agar mengikuti apa yang dijanjikan. Padahal, sejatinya itu hanya "rayuan gombal tanpa nalar". Di sinilah integritas dan keberanian seseorang diuji.

Untuk apa pengetahuan tinggi, pendidikan tinggi, dan punya pengalaman banyak, tetapi tak mampu dan tak berani berkata benar? Untuk apa? Keberanian bagi orang pandai dan berpengalaman adalah mahkota. Jika tak ada keberanian berkata benar maka sejatinya ia hidup tanpa mahkota. Ia berkuasa tanpa kekuasaan, ia memimpin tanpa kepemimpinan, ia memerintah tanpa pemerintahan, dan ia ada tetapi sejatinya tidak ada.

Efek lanjutannya, kebenaran semakin dibuat absurd alias tidak jelas. Akibatnya, kita akan berada pada kondisi serba kepura-puraan, seperti pura-pura patuh, pura-pura bertindak, pura-pura baik, pura-pura taat, pura-pura melakukan, pura-pura senang, pura-pura mendukung, pura-pura semangat, dan pura-pura lainnya. Jadilah peradaban pura-pura (budaya pura-pura). Hasilnya pun juga penuh kepura-puraan. Kebaikannya pun juga penuh kepura-puraan. Kalau sudah begini, untuk menghentikannya perlu sosok berani berkata benar meski harus melawan atasan dan kekuasaan sekalipun.

Adakah sosok itu? Tentu ada. Hanya, jumlahnya semakin berkurang karena orang akan lebih banyak bermain aman untuk keselamatan hidup dan keluarganya. Karena itulah, melalui kolom ini saya menyeru kepada dunia pendidikan dan keluarga agar mendidik anak dan generasi muda menjadi generasi berani berkata benar dan takut berkata salah. Bagaimanapun, bangsa besar Indonesia harus dipimpin orang-orang yang punya mental berani agar mampu mengantarkan menjadi bangsa yang disegani di dunia. Bukan sebaliknya!

Ingat pesan Nelson Mandela, pejuang pemberani yang sampai saat ini harum namanya karena keberaniannya: "I learned that courage was not the absence of fear, but the triumph over it. The brave man is not he who does not feel afraid, but he who conquers that fear," (Saya belajar bahwa keberanian timbul bukan karena tidak adanya rasa takut, tetapi kemenangan atas (rasa takut) itu. Orang pemberani bukanlah orang yang tidak merasa takut, tetapi dia yang mengalahkan ketakutan).

Kembali ke reportase... Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ini, lumayan seru. Kehadiran si kembar Deris dan Selmi membangkitkan kembali gairah kompetitif di Sparta. FYI; sebenarnya yang konfirmasi hadi minggu ini adalah genap 14 orang. Tapi yang satu orang ghosting. di whatsapp tidak jawab-jawab. Ditelpon ga diangkat-diangkat. Perbuatan seenaknya kaya gitu sebenarnya mencerminkan orang itu tidak bertanggungjawab. Karena membuat jalannya rangkaian turnamen hari ini terhambat. Dan membuat sang partner, yaitu Alex, harus melalui penantian panjang untuk mulai berkompetisi (baru pukul 14.30 Alex bisa turun main, karena harus menunggu pertandingan grup A selesai). 

Ketidakhadiran 1 orang itu, merubah total peta persaingan. Alex yang diperkirakan akan gugur di R1. Justru berhasil menjadi kampiun minggu ini, setelah mendapatkan partner Christian dari hasil undian. Rupanya Pasangan ini mengulang cerita sukses beberapa minggu sebelumnya. Kejadiannya hampir sama, yang berbeda adalah waktu itu Alex yang ada diposisi sebagai challenger dan Christian sebagai peserta yang belum punya pasangan.

Dari babak penyisihan hingga final Alex dan Christian melaju mulus tanpa mengalami satu kali pun kekalahan. Merek sukses melibas lawan-lawannya tanpa ampun. Hanya pasangan Hadi M dan Peter yang hampir membuat mereka keteteran di semifinal, yang ditutup dengan 42-39. Di semifinal lainnya terjadi perang saudara antara si kembar Deris dan Selmi.  Pertandingan dimenangkan oleh Selmi dan Iwan 42-33 atas Naga dan Deris.

Babak final kali ini seperti antiklimaks. Mungkin disebabkan faktor kelelahan. Karena Alex dan Christian menang secara mudah 42-27 dari lawannya Selmi dan Iwan.

Kemenangan Alex dan Christian, menjadikan mereka naik beberapa level secara ranking maupun secara akumulasi perolehan medali. Alex berhasil naik menjadi ranking 3. Sementara Christian naik ke ranking ke ranking 9 dan sekaligus sebagai Spartan yang memperoleh medali emas terbanyak. Congratutaltion!! 

Yang menjadi catatan minggu ini, salah satu kandidat pasangan favorit; Andre dan Nugi, secara mengejutkan tersisih di round 1, karena menjadi juru kunci persaingan grup B. 

Inilah nama-nama Juara Minggu ini;
Juara 1 Alex dan Christian 
Juara 2 Selmi dan Iwan
Juara 3 Hadi M dan Peter / Naga dan Deris

Dan dibawah ini adalah catatan lengkap dari result turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-22 tahun 2021;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa di reportase Turnamen mingguan Sparta episode minggu depan. Keep Calm and Smash Hard!!!






Minggu, 20 Juni 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 20 Juni 2021

 At the end of the day, we must go forward with hope and not backward by fear and division.

Jesse Jackson

Bagaimanapun, setiap orang pasti pernah disakiti, atau mendapatkan pengalaman kelam yang selalu menempel di ingatan. Sakit dan menghantui.

Namun, yang paling penting dari kejadian itu adalah momen saat ini. Momen di mana setiap orang mestinya bisa menghadapi dengan bangkit dan melangkah maju.


Merangkum sejumlah sumber dan psychcentral, setidaknya ada lima langkah besar yang bisa dilakukan untuk menghadapi rasa sakit dan menghantui itu, dan kemudian melangkah maju. 

1. Putuskan untuk merelakan kejadian tersebut. 

Karena bagaimanapun harus disadari bahwa segala seuatu tidak akan berlalu begitu saja. Kita lah yang mesti memulainya untuk merelakan, dengan mengatakan pada diri sendiri 'let it go'.

Keputusan ini juga berarti menerima pilihan untuk itu. Berhenti menyseali atau berduka terlalu dalam akan rasa sakit, apalagi memikirkan setiap detilnya.

2. Ekspresikan rasa sakit, dan rasa tanggungjawab pada diri sendiri.

Dengan mengekspresikan rasa sakit yang dirasa, apakah kepada orang lain atau melalui cara lain seperti menuliskannya di surat atau diary, langkah ini sangat positif dilakukan.

Kita tidak hidup di dunia yang serba hitam dan putih, ada kalanya kita juga punya rasa sakit. Dan patut disadari, ada beberapa bagiannya di mana kita juga bertanggungjawab atas bagian kelam itu.

3. Berhentilah bersikap sebagai korban, dan menyalahkan orang lain.

Menjadi korban memberikan perasaan lebih baik, karena lepas dari rasa bersalah. Namun, sadarilah bahwa itu tidak berlangsung lama, cepat atau lambat diri akan menyadari ada yang salah.  

Di hampir setiap kesempatan, selalu ada pilihan. Apakah memilih untuk merasa lebih baik, atau menyalahkan orang lain untuk merasa lebih baik? Seseorang mestinya bertanggungjawab akan kebahagiaannya sendiri, bukan dengan atau tergantung pada orang lain.

4. Fokus pada apa yang terjadi hari ini.

Setelah tiga langkah di atas, saatnya untuk menikmati apa yang ada saat ini. Kita tidak akan bisa kembali ke masa lampau untuk memperbaikinya kembali. Apa yang dapat dilakukan adalah membuat hari ini menjadi lebih baik dan dinikmati.

Ketika fokus pada apa yang terjadi saat ini, maka akan sedikt waktu untuk menyalahkan diri dan berpikir akan masa kelam di masa lampau. Patut diingat bahwa jika otak dan hidup diisi dengan hal positif, maka yang jelek juga tidak akan mendapat tempat. 

5. Memaafkan. 

Menjadi yang paling utama, baik itu memaafkan orang lain, peristiwa, dan termasuk memaafkan diri sendiri. Mungkin kita sulit untuk melupakan sikap buruk orang lain, akan tetapi setiap orang berhak dimaafkan.

Hanya saja kadang kita keras kepala dan tidak bisa memaafkan. Padahal memaafkan bukanlah tanda kelemahan. Sebaliknya, memaafkan adalah kemampuan besar untuk merelakan hal buruk yang terjadi. Berempati pada orang lain, dan melihat dari sisi yang lain. Yang pada akhirnya adalah membuat diri lepas dari masa kelam dan memulai untuk melangkah ke arah lebih baik. 

Kembali ke reportase...Sesuai prediksi admin minggu ini akan banyak yang absen. Bisa karena efek dari guncangan dari insiden Jumat kelabu. Ada beberapa orang Spartan yang terganggu kesehatannya (ada 3 orang), apapun penyakitnya semoga kalian cepat pulih ya guys dan bisa kembali berlaga di lapangan hijau. Ada juga satu orang yang mengalami trauma mengendarai kendaraan jarak jauh setelah minggu lalu mengalami kecelakaan lalulintas. Bang Joshua comeback stronger ya!!

Seperti perkiraan admin, masa-masa sulit Sparta sudah dimulai. Semoga badai ini akan segera berlalu. It's okay to not be okay, tidak apa-apa menjadi tidak baik-baik saja. Selama kita bisa menyikapinya dengan  bijak, maka kelak kita akan kembali baik-baik saja.  

9 orang bukan angka yang banyak, tapi secara kualitas permainan hari ini tetap tidak berkurang. Sama kerasnya, sama sulitnya dan sama lelahnya. 9 orang memang agak sulit untuk membuat bagannya, jika dibikin 1 grup sangat tidak memungkinkan karena akan ada 1 orang yang harus main 2 kali (yang mendapat challange), dan salah satu partainya akan bertemu dengan dirinya sendiri. Maka diputuskan dibuat menjadi 2 grup. Dan khusus minggu ini, berhubung di grup B hanya diiisi oleh 2 pasang, yang salah seorang pesertanya berasal dari peserta challange. Maka diputuskan penentuan juara 3 harus dipertandingkan lagi dan salah satu semifinalis yang kalah akan dianggap gugur dan hanya mendapatkan poin R1. Karena jika tidak dipertandingkan kembali maka ada kemungkinan runner up grup B yang tidak pernah menang satu kali pun , bisa memperoleh poin semifinal.

Pasangan Dany dan Hadi M, minggu ini sangat mendominasi. Mereka melaju dengan mulus dan menjadi Juara Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-21 tanpa kehilangan 1 set pun dari lawan-lawannya. Rama dan Fatoni yang menjadi runner up grup A harus main sedikit terseok-seok. Rama yang masih didera cidera dan Fatoni yang baru kembali berlaga setelah 3 minggu istirahat total, belum bisa menunjukkan performa terbaiknya. Saat mereka bertemu dengan Alex dan Peter di semifinal, hampir saja mereka harus menelan pil pahit kekalahan. Mereka sempat kalah di set 1 dan di set 2 mereka bisa bangkit dan membukukan kemenangan 42-33 atas rivalnya.Di babak final Rama dan Fatoni menurun performanya. Disinyalir faktor fisik menjadi masalahnya. Perolehan poin mereka sempat tertinggal sangat jauh dari lawannya Dany dan Hadi M. Hampir saja mereka menderita kekalahan di final dengan poin tragis. Namun berkat kegigihan dan pantang menyerahnya, mereka dapat meraup poin demi poin di penghujung babak final. Dany dan Hadi M menduduki puncak piramida juara minggu ini dengan kemenangan manis 42-30.

Inilah nama-nama Juara minggu ini;

Juara 1 Dany dan Hadi M

Juara 2 Rama dan Fatoni 

Juara 3 Alex dan Peter

Dan dibawah ini adalah catatan lengkap dari Turnamen Mingguan Sparta edisi minggu ke-21 tahun 2021;

Road ti final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di turnamen mingguan Sparta minggu depan dengan formasi lebih lengkap. Tetap sehat, tetap semangat. Sampai jumpa dan salam olahraga!!!



Minggu, 13 Juni 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 13 Juni 2021

“If you live long enough, you'll make mistakes. But if you learn from them, you'll be a better person. It's how you handle adversity, not how it affects you. The main thing is never quit, never quit, never quit.”

Bill Clinton

Semua orang pasti tidak pernah lepas dari kesalahan yang sengaja atau tidak sengaja mereka lakukan selama perjalanan karier kerja mereka. Hal itu juga terjadi kepada saya, saat saya baru memasuki dunia kerja di umur 21 tahun. Hmm kira-kira kejadiannya tujuh tahun yang lalu. Pada saat itu, saya mendapatkan panggilan wawancara di salah satu perusahaan swasta di kota Jakarta Selatan. Saya datang terlambat, 30 menit dari waktu yang dijadwalkan oleh staf HRD yang menghubungi saya. 

Para perekrut merasa kesal dengan tindakan saya, menurut mereka tindakan tersebut kurang profesional. Akhirnya, saya tidak mendapatkan pekerjaan di sana. Dari kesalahan itu saya belajar bahwa sebagai seorang kandidat, saya harus datang lebih awal, bahkan kalau bisa 30 menit lebih awal dari waktu yang ditentukan. Bagi saya, itu menjadi sebuah pelajaran berharga yang bisa saya ambil selama perjalanan karier kerja saya. 


Yap! meskipun membuat kesalahan tidak akan pernah menjadi hal yang mengagumkan, namun selalu ada hikmah dibalik setiap kesalahan yang kita perbuat, baik itu disengaja atau tidak. Semua kesalahan yang pernah kita lakukan dapat menjadi pendorong utama dalam peningkatan kualitas diri dan kemajuan karier kita di masa depan. 

Pada artikel kali ini, kita akan membahas lima pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari perjalanan karier kerja kita. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya berikut ini. 

Pelajaran Pertama: Kesalahan Bisa Menjadi Guru Terbesar Kita.

Tidak dapat disangkal lagi bahwa setiap kesalahan yang kita perbuat dapat menjadi guru terbaik di dalam kehidupan kita, terutama di dalam dunia karier. Kita akan mengerti bagaimana rasa sakit atau ruginya ketika kita melakukan sebuah kesalahan, sehingga kita akan berusaha untuk menghindari kesalahan yang sama di lain waktu. 

Dalam hal ini, tidak hanya kesalahan diri kita yang bisa dijadikan guru terbaik, namun kesalahan-kesalahan yang orang lain lakukan juga bisa kita ambil pelajarannya. Malah itu akan lebih baik karena kita tidak perlu menerjunkan diri untuk melakukan kesalahan terlebih dahulu, namun dengan hanya memahami pengalaman dan cerita dari orang lain, kita bisa menghindari kesalahan yang mereka perbuat. 

Tidak ada yang bisa mengubah takdir atau suatu hal yang sudah terjadi di masa lampau, yang sudah terjadi biarlah terjadi. Sekarang, rekan-rekan Career Advice masih memiliki waktu untuk memperbaiki segalanya. 

Pelajaran Kedua: Kesalahan Menjadi Kesempatan untuk Meninjau Kembali Tujuan Karier.

Kesalahan yang kita lakukan bisa menjadi ‘tempat persinggahan’ sementara sebelum kita melanjutkan langkah selanjutnya dalam meraih tujuan karier. Bisa jadi, tanpa kita sadari kesalahan yang kita perbuat merupakan bentuk kelelahan atau demotivasi kita terhadap tujuan karier yang kita miliki, sehingga rasa demotivasi telah membawa kita ke dalam perangkap kesalahan. 

Jangan khawatir, karena rekan pembaca masih memiliki waktu untuk meninjau kembali tujuan karier yang dimiliki melalui kesalahan-kesalahan tersebut. Misalnya, tujuan karier saya ingin menjadi seorang direktur dalam lima tahun ke depan. 

Namun, saya melakukan kesalahan besar baru-baru ini. Saya suka malas berangkat bekerja, sehingga absen saya di kantor sangatlah buruk. Dalam hal ini, saya telah melakukan kesalahan yang cukup fatal, namun saya bisa meninjau kembali tujuan karier yang saya punya. “Apakah saya benar-benar mampu dan cocok menjadi seorang direktur di masa depan?” jika ya, saya harus mencari tahu cara mengubah perilaku buruk saya. 

Pelajaran Ketiga: Kesalahan bisa Membuat Kita Lebih Kuat.

Apakah benar ‘kesalahan’ bisa membuat kita menjadi lebih kuat? Yap, tentu saja dong! Pasti rekan pembaca pernah mendengar ungkapan dari Barat bahwa “segala sesuatu yang tidak membunuhmu akan membuatmu lebih kuat”. Selagi kesalahan yang kita lakukan tidak membunuh atau mematikan kita, maka kita bisa menjadi lebih kuat karena kesalahan-kesalahan yang sudah kita lakukan sebelumnya. 

Misalnya, mengambil contoh dari kesalahan saya yang datang 30 menit terlambat dari waktu yang sudah ditentukan, saya memang merasa sangat menyesal. Bukan hanya menyesal, namun saya merasa sangat terpukul dengan kegagalan pertama saya tersebut. Setelah kejadian itu, saya mengalami beberapa penolakan dari perusahaan lainnya, namun kali ini mental saya lebih kuat. Kesalahan yang saya perbuat di masa lalu memang sangat menyakitkan, akan tetapi hal itu membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya. 

Pelajaran Keempat:  Kesalahan Membuat Kita Menghindari Kesalahan yang Lebih Besar.

Orang-orang bijak akan selalu mencari hikmah atau pelajaran yang bisa mereka ambil dari setiap kesalahan yang telah diperbuat sebelumnya. Mereka tahu bahwa kesalahan yang sama tidak boleh dilakukan kembali. Hanya orang-orang kurang bijak yang tidak mengambil hikmah dari kesalahan mereka di masa lalu. Sehingga, kesalahan yang sama terjadi secara berulang-ulang tanpa ada perubahan sedikit pun. 

Sebagai contoh, ketika masih kecil saya selalu dilarang untuk menyentuh panci sup yang panas. Suatu ketika saya mencoba menyentuh panci sup makaroni yang masih panas karena merasa sangat penasaran. Wah, benar saja dong! Jari telunjuk saya langsung menggembung, terasa sakit, dan juga panas. Akhirnya, sampai sekarang saya tidak pernah menyentuh panci sup yang panas lagi. 

Pelajaran Kelima:  Kesalahan Membuat Kita Menjadi Rendah Hati. 

Tidak dapat disangkal lagi bahwa kesalahan-kesalahan yang kita lakukan dapat menjadikan kita menjadi seseorang yang lebih rendah hati. Jika sebelumnya kita merasa angkuh dan sombong karena menganggap diri sendiri sebagai seorang yang tidak pernah melakukan kesalahan, sekarang sudah tidak lagi. Kita akan menyadari dengan baik, bahwa setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. 

Sikap kerendahan hati ini akan sangat baik untuk kita miliki, terutama ketika kita memiliki hubungan dengan rekan-rekan kerja, klien, mitra bisnis dan atasan kita, sehingga karier kita menjadi lebih lancar. 

Itulah 5 pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari setiap kesalahan yang kita perbuat, dan semua pelajaran berharga tersebut akan menjadi hal yang sangat berharga untuk kehidupan karier kerja kita selanjutnya.

Kembali ke reportase.... Fuiiihhh... Hari Minggu lagi!!! Jujur, admin akhir-akhir ini sedikit kehilangan semangat setiap Hari Minggu datang. Karena melihat kehadiran Spartan yang segitu-gitu aja. Ga kaya dulu selalu ramai dan seru.  Padahal member tetap Sparta lumayan banyak, tapi yang hadir seolah bergantian, minggu ini datang, minggu depan absen. Padahal jika semua member aktif Sparta rutin diatang, pasti akan lebih ramai. Mungkin ini saatnya kita untuk merenung dan introspeksi diri. Kesalahan apa yang sudah kita perbuat dan mencari solusi bagaimana cara mengatasi masalahnya.

12 orang Spartan yang hadir minggu ini cukup membuat persaingan lumayan ketat dan sangat-sangat melelahkan. Apalagi pertarungan di grup A. Belum apa-apa sudah terjadi perang meteor he he he...  Karena babak penyisihan harus diselesaikan secara keras. Saling 'baku hantam' di lapangan. Sementara persaingan di grup B sedikit lebih santuy. Karena sudah tertebak siapa yang akan menjadi juara grupnya. Yang belum tertebak hanya posisi runner up dan juru kunci grup B.

Unggulan dari Grup A, Andre dan Hadi M secara mengejutkan harus kalah dari Duo Osteoporosis he he he... Reza R dan Peter. Keduanya lagi sakit lutut. Perbedaannya  Reza R sakit lutut karena cidera, sementara Peter karena faktor U he he he.... Andre dan Hadi M kembali menelan pil pahit kekalahan di babak semifinal dari pasangan Nugi dan Nura Audy. Sementara di babak semifinal lainnya mempertemukan pasangan Reza R dan Peter dengan Eyi dan Adi Putra, yang dimenangkan oleh Reza R dan Peter. Tapi hasil itu cukup baik buat Eyi dan Adi Putra, karena, untuk pertama kalinya di tahun 2021, Eyi berhasil lolos ke babak semifinal, sekaligus berhak memperoleh medali perunggu. Selamat ya, Eyi!!!

Di babak final Reza R dan Peter cukup mendominasi di set pertama. Banyak poin diperoleh dari hasil service-service PeterNugi dan Nura Audy seperti tertekan dan mengakitabkan banjir error. Beberapa kali terjadi susul menyusul poin. Reza R dan Peter  menutup set pertama dengan 21-18. Di pertengahan set kedua, pasangan  Nugi dan Nura Audy tancap gas dan merubah taktik permainan. Dua orang lawannya yang lagi sakit lutut, dibikit makin nyeri dan ngilu karena harus berlari kesana kemari mengejar bola. Yang jadi catatan penting, sudah jelas Reza R yang harus lebih berjibaku memeras keringat mengcover lapangan. Mengingat partnernya sudah berumur he he he... Partai final pun berakhir untuk kemenangan Nugi dan Nura Audy dengan 42-36.

Inilah nama-nama juara Turnamen Mingguan Sparta, edisi minggu ke-20, 13 Juni 2021.

Juara 1 Nugi dan Nura Audy

Juara 2 Reza R dan Peter  

Juara 3 Andre dan Hadi M / Eyi dan Adi Putra

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result turnamen kita kali ini;

Road to final
\
Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Jangan pernah takut dan menyesal saat berbuat kesalahan. Orang bijak berkata; "Jangan menilai orang atas kesalahan yang ia perbuat, tapi nilailah bagaimana cara ia bisa memperbaiki kesalahan tersebut". Sampai jumpa dan salam olahraga!!!




Minggu, 06 Juni 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 6 Juni 2021

"Anger doesn't solve anything. It builds nothing, but it can destroy everything."

Thomas S. Monson


Setiap orang pasti pernah marah. Hal ini wajar karena marah merupakan suatu respon terhadap kondisi ketidaknyamanan yang terjadi. Namun sering marah bisa menjadi kebiasaan buruk. Berbagai dampak negatifpun bisa terjadi akibat sering marah-marah. Munculnya berbagai gangguan kesehatan maupun kehilangan teman serta orang yang Anda sayangi merupakan salah satu contoh dampak negatif akibat sering marah-marah.

Sering marah-marah merupakan sebuah kebiasaan. Marah yang awalnya terjadi karena kondisi ketidaknyamanan, jika dibiasakan akan menjadi suatu kebiasaan. Hal ini mengakibatkan hal sekecil apapun yang sebenarnya tidak berpotensi menjadi penyebab kemarahan, bisa berubah menjadi penyebab kemarahan besar.

Orang yang sering marah-marah memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap perubahan kondisi disekitarnya. Perubahan kondisi yang membuatnya tidak nyaman akan meningkatkan emosinya hingga memunculkan kemarahan.

Kurangnya kontrol diri terhadap perubahan emosi yang sering terjadi inilah yang menyebabkan rasa mudah marah. Stres, tekanan, depresi juga bisa menjadi penyebab seseorang mudah marah dan selalu marah-marah. Berbagai dampak negatifpun bisa terjadi akibat sering marah-marah. Berbagai dampak negatif yang bisa terjadi akibat sering marah-marah antara lain.


Berbagai dampak negatif akibat sering marah-marah:

1. Meningkatkan resiko terserang berbagai macam penyakit

Dampak negatif akibat sering marah-marah yang pertama adalah meningkatkan resiko terserang berbagai macam penyakit. Kondisi emosional yang terjadi saat marah-marah dapat memacu hormon stres untuk meningkatkan denyut jantung serta semua organ tubuh sehingga sangat berpotensi terserang berbagai macam penyakit seperti jantung, stroke, darah tinggi, dan kanker.

2. Kehilangan teman dan orang yang dicintai

Dampak negatif akibat sering marah-marah yang kedua adalah kehilangan teman dan orang yang dicintai. Orang yang sering marah-marah cenderung tidak bisa mengontrol emosinya. Bahkan semua orang yang ditemuinya bisa jadi ikut terkena imbas kemarahannya. Padahal tidak semua orang yang ditemuinya tahu akan permasalahan yang menyebabkan kemarahannya.

3. Mempercepat proses penuaan

Mempercepat proses penuaan juga merupakan salah satu dari berbagai dampak negatif akibat sering marah-marah. Kondisi emosional yang terjadi saat marah-marah akan mengaktifkan hormon stres yang mempercepat kerja seluruh organ dalam tubuh, sehingga mempercepat pula proses penuaan yang terjadi. Selain itu saat marah, otak dan otot menjadi lebih tegang sehingga mempercepat munculnya keriput pada wajah maupun pada bagian tubuh lain.

4. Mempersingkat usia

Dampak negatif akibat sering marah-marah berikutnya adalah mempersingkat usia. Sebuah penelitian menyatakan bahwa sering marah-marah bisa mempercepat kematian seseorang. Hal ini karena saat marah, berbagai organ tubuh seperti hati, jantung, pembuluh darah, otak, perut dan kelenjar dalam tubuh mengalami perubahan dengan bekerja lebih keras dari biasanya, sehingga mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan. Selain itu kondisi emosional yang terjadi saat marah-marah dapat menyebabkan kematian secara mendadak akibat serangan jantung, stroke dll.

5. Keguguran

keguguran merupakan salah satu dampak negatif akibat sering marah-marah saat hamil. Saat marah tubuh menghasilkan hormon stres yang lebih banyak yang mempengaruhi kesehatan dan juga perkembangan janin dalam kandungan. Selain itu marah-marah menyebabkan daya tahan tubuh bayi melemah hingga memperbesar resiko terjadinya keguguran.

6. Memperenggang hubungan keluarga

Dampak negatif akibat sering marah-marah berikutnya adalah memperenggang hubungan keluarga. Orang tua yang sering marah-marah dapat menghilangkan kasih sayang dari anak maupun sebaliknya. Kasih sayang yang hilang dalam keluarga ini akan memperenggang hubungan dalam keluarga.

7. Menyebabkan permasalahan pada anak

Dampak negatif akibat sering marah-marah selanjutnya adalah menyebabkan permasalahan pada anak. Orang tua yang sering marah-marah atau memarahi anak, akan membuat anak menjadi takut, depresi atau memberontak. Jika dibiarkan anak bisa melakukan berbagai hal negatif untuk melampiaskan apa yang dirasakannya.

8. Meningkatkan penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang

Dampak negatif akibat sering marah-marah yang terakhir adalah meningkatkan penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang. Sering marah-marah akan menyebabkan depresi hingga berujung pada penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang untuk melampiaskan rasa deperesi.


Agar terhindar dari berbagai dampak negatif akibat sering marah-marah, sudah saatnya Anda mengontrol emosi Anda agar tidak mudah marah-marah. Namun jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi kebiasaan marah-marah Anda, Anda bisa menggunakan bantuan terapi.

Terapi yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi kebiasaan marah-marah adalah Terapi Gelombang Otak Self Programing. Terapi Gelombang Otak Self Programing adalah sebuah terapi yang dirancang khusus oleh para ahli untuk membantu melakukan perubahan diri sendiri menjadi pribadi yang lebih baik, menghilangkan kebiasaan buruk serta meningkatkan kualitas diri.

Terapi Gelombang Otak Self Programing bekerja dengan cara melakukan self programing atau melakukan perubahan pada diri Anda dengan cara memasuki alam bawah sadar.

Anda dan menanamkan sugesti-sugesti positif dalam diri Anda sehingga kebiasaan buruk Anda seperti kebiasaan marah-marah dapat hilang dengan mudah.

Namun terapi ini hanya bersifat membantu, kunci untuk menghilangkan kebiasaan marah-marah tetap berada pada diri Anda dan pikiran Anda. Jika Anda telah memiliki keinginan yang kuat untuk menghilangkan kebiasaan marah-marah Anda serta dibantu dengan terapi ini, kebiasaan marah-marah Anda kemungkinan besar dapat dihilangkan dengan mudah.

Terapi Gelombang Otak Self Programing berbentuk CD musik terapi sehingga sangat mudah dan praktis digunakan.Terapi Gelombang Otak Self Programing bisa Anda gunakan kapan saja dan dimana saja.

Kembali ke reportase... Jumlah Spartan yang berpartisipasi di Turnamen Mingguan Sparta minggu ini, jumlahnya sama persis dengan turnamen minggu kemarin, hanya formasi orang-orangnya berbeda.

Sebetulnya yang sudah konfirmasi lebih banyak dari minggu kemarin, tapi 2 orang cancel. Joshua ada urusan pekerjaan yang ga bisa ditinggalin. Dan Rizaldi tadi siang mengalami kecelakaan lalulintas (tabrakan) di daerah Derwati, saat OTW menuju GOR ABA. Jadi dia terpaksa harus balik lagi ke Majalaya, karena cidera di kaki, diantar sama si penabrak ke rumahnya.

Rupanya minggu ini si penerima Challange, Alex mendobrak tradisi untuk ke-tiga kalinya dalam sejarah Sparta, dia sanggup menjadi Juara setelah sebelumya di babak penyisihan grup A tersungkur. Di grup A memang persaingan lebih keras. Setiap pasangan saling mengalahkan. Hingga penentuan juara grup dan runner up-nya harus diselesaikan melalui penghitungan selisih poin. Tragisnya selisih poinnya masing-masing pasangan hanya terpaut 1 poin saja. Rinal dan Andre +1, Rama dan Agung N 0, sementara Adi Putra dan Alex -1. Hidup memang keras bro, yang lembek mah tape he he he...

Yang difavoritkan menjadi juara minggu ini sebenarnya Rinal dan Andre. Tapi penampilan mereka seperti tertekan. Setelah sebelumnya dikalahkan pasangan Adi Putra dan Alex di Grup A. Dan nyaris keok dari pasangan Hadi M dan Naga, setelah sebelumnya perolehan poinnya jauh tertinggal. Namun di poin-poin akhir Rinal dan Andre bisa memetik kemenangan dengan manis 42-40 (setelah bisa menyamakan kedudukan 40-40). Namun keberuntungan Rinal dan Andre sudah habis saat bertemu Christian dan Alex di babak Final. Tak bisa dipungkiri mereka sudah berusaha sangat keras meladeni permainan Christian dan AlexRinal dan Andre harus puas di posisi runner up setelah kalah 39-42 dari Christian dan Alex, sang jawara minggu ini.

Sekali pun Hadi M dan Naga kalah di semifinal, tapi  untuk pertamakalinya nama Naga tercatat sebagai penerima medali perunggu Sparta. Rupanya perjuangan dia belajar main badminton selama hampir 6 bulan, sudah membuahkan hasil. Congrats Naga!! Welcome to the elite club he he he....

Inilah nama-nama Juara Minggu ke-19, Turnamen Mingguan Sparta;

Juara 1 Christian dan Alex

Juara 2 Rinal dan Andre

Juara 3 Rama dan Agung N / Hadi M dan Naga

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result turnamen mingguan Sparta kali ini;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian Reportase Sparta kali ini. Marah itu ibarat api, segera padamkan sebelum dia menghanguskanmu. Tetap kuat, tetap semangat dan Sampai jumpa!!!