Powered By Blogger

Minggu, 26 September 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 26 September 2021

 "If you set out to do something and you give it your all and it doesn't work out, be willing to modify your goal slightly. Have the ability to look in another direction. A small shift could guide you to the real purposes of your life."

Halle Berry

Tidak hanya mengubah cara pandang, kehidupan kita bisa jadi juga akan berubah. Disadari atau tidak, setiap hari kita selalu dihadapkan pada stressor-stressor yang datang dari berbagai sisi, entah itu pekerjaan, kehidupan sehari-hari, pergaulan, atau kegiatan akademik sekalipun. Hadirnya stressor bagi sebagian orang akan menjadi pemicu untuknya bekerja lebih baik lagi, namun bagi sebagian lagi mungkin akan berpikir hidupnya tidak cukup beruntung. Pada dasarnya hal yang mempengaruhi bagaimana kita menghadapi stressor adalah cara pandang kita terhadap stressor tersebut. Di akhir pekan ini, Lampu Edison akan memberikan langkah-langkah bagaimana mengubah cara pandang kita menjadi lebih positif.


1. Berpikirlah secara berbeda. Mulailah langkah pertamamu dengan berpikir secara berbeda, yaitu dengan menugucapkan kata-kata positif pada diri sendiri. Lakukan secara berulang layaknya kata-kata tersebut adalah sebuah mantra bagi diri kita. Meskipun konsep ini bukanlah hal baru, namun masih sangat efektif untuk dilakukan. Bahkan di dunia militer, untuk menanamkan pemahaman dan jiwa kemiliteran yang sama kepada seluruh tentara, mereka menggunakan mars (nyanyian), yel-yel, dan janji/sumpah untuk membantu mengubah pemikiran. Yang terpenting, kata-kata yang dipilih menunjukkan suatu penegasan dan penguatan bagi diri, serta tidak didasarkan pada keadaan yang memang sudah menetap atau terjadi sebelumnya. Misalnya, kalimat seperti “Tidak ada yang harus berubah”, tentu saja itu tidak akan membuat pikiran kita berubah karena tidak ada yang ingin kita ubah. Pilihlah mantra yang spesifik mengacu pada tujuan yang ingin kita capai. Selanjutnya sempatkan waktu untuk mengulangi dan mengkaji ulang mantra tersebut setiap harinya, agar pesan yang ingin kita sampaikan ke dalam pikiran dapat tertanam. Ulangi terus sepanjang hari kapan pun situasi yang menantang hidup itu hadir. 

2. Bertindak beda. Langkah berikutnya, untuk mengubah cara pandang kita, cobalah dengan mengubah hal-hal yang kita lakukan. Meskipun kita sama-sama tahu bahwa tidak mudah untuk mengubah pandangan kita terhadap sesuatu, khususnya bila kita telah melakukan hal yang sama berulang-ulang sebagai rutinitas. Tapi mulailah dengan membuat perubahan kecil dalam hidup. Pilih aktivitas baru yang selalu ingin kita coba, misalnya pergi ke tempat-tempat keramaian yang berbeda dengan yang biasa dikunjungi, melakukan kegiatan volunteer pada lembaga nonprofit, atau bergabung bersama komunitas yang belum sempat kamu datangi. Dengan mengubah atau menghentikan rutinitas kita bahkan untuk hal yang kecil, otak kita akan mendapat stimulus baru dan akan menciptakan jaringan syaraf baru yang akan membantu dalam membuat perubahan. 

3. Kenali dan sadari diri. Banyak orang mungkin memiliki ketakutan untuk mengenali dan menggali pikiran dan emosi mereka sendiri. Mereka justru lebih memilih berfokus pada kehidupan di luar tubuh mereka, seperti kebutuhan orang lain atau tujuan karir yang sudah ditetapkan. Berfokus pada kesadaran diri dapat membantu kita untuk kembali terhubung dengan kebutuhan, hasrat, dan mimpi kita sesungguhnya. Menyadari diri juga dapat membuat kita lebih memahami bagaimana  cara memperlakukan orang lain dan bagaimana rasanya diperlakukan orang lain. Proses ini memang memerlukan waktu yang panjang dan bisa jadi melelahkan, namun dengan memfasilitasi diri untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana kita, memungkinkan adanya perubahan kehidupan yang lebih besar. Mengidentifikasi suasana hati dan emosi akan memungkinkan bagi kita untuk melakukan penyesuaian. Tanpa memahami penyebab dari apa yang kita lakukan, kita tidak akan dapat mengubah cara pandang diri.

4.Bertemu dengan orang-orang baru. Agar memberikan pemikiran, ide, dan persepsi baru ke dalam hidup kita, temuilah orang-orang dengan pekerjaan, latar belakang, budaya, atau perspektif yang berbeda.  Ketika kita hanya bergaul dengan orang-orang yang pemikirannya sama dengan kita, yang kita dapatkan adalah penguatan tentang apa yang selama ini kita percaya dan pikirkan. Dengan begitu kita juga dengan mudah akan masuk ke dalam “pemikiran kelompok”, yang artinya akan menjadi lebih sulit bagi kita untuk melihat atau mengenali kesalahan, kekurangan, bahkan kebohongan yang selama ini yang menjadi topeng kita. Melakukan langkah ini bukan berarti meminta kita untuk meninggalkan teman-teman lama, tapi cobalah untuk “membumbui” kehidupan dengan beberapa orang atau hal baru. Berinteraksi dengan teman-teman dan rekan baru dapat meningkatkan peluang kita mengenal dengan cara pikir yang baru. Mungkin kita akan sedikit terkejut ketika percakapan kecil yang kita lakukan dengan orang lain nyatanya menggoyahkan pandangan kita selama ini. Itu yang kemudian menjadi hal besar dari memperluas pergaulan kita, bahwa adanya teman-teman baru mampu membuat lingkup pergaulan kita menjadi semakin luas dengan memperkenalkan kita pada orang-orang yang mungkin peluangnya untuk bertemu sebenarnya sangat kecil. Memperluas pergaulan bukan berarti kita harus terbang atau mengunjungi tempat-tempat asing, karena faktanya mereka ada di sekitar kita. Hanya saja bagaimana keinginan kita untuk memulai percakapan dengan mereka, orang-orang yang biasanya kita hindari. 

5. Keluarlah dari zona nyaman. Kita memliki kecenderungan alamiah untuk tetap setia melakukan hal-hal yang lazimnya kita lakukan dan menghindari situasi yang membuat kita tidak nyaman. Meskipun ini cara yang baik untuk terhindar dari situasi yang sulit, namun cara ini juga membuat kita tetap berdiam pada situasi yang menetap. Maka dorong diri kita untuk terlibat dalam aktivitas dan pengalaman baru yang mendorong kita untuk melangkah keluar dari zona nyaman. 

Kembali ke reportase... Minggu ini adalah minggu yang sedikit agak sibuk, karena selain turnamen mingguan Sparta, beberapa orang Spartan mengikuti Turnamen Putra Cup level EE. Jadi admin harus membagi  waktu juga untuk memberi support kepada Spartan yang lagi bertanding (sebelum dan sesudah Turnamen Sparta di GOR ABA admin pergi ke GOR BSD). 

Admin masih deg deg plas saat waktu semakin mendekati pukul 11.00 siang tapi yang konfirmasi baru 9 orang. Untunglah beberapa orang pada konfirmasi secara hampir bersamaan, dan sebelum pengundian ditambah si kembar konfirmasi Hendri dan Handri konfirmasi mau ikutan turnamen. Jadi total yang konfirmasi ada 14 orang. Ada pergantian pemain juga dari Hendra yang berhalangan hadir karena motornya mogok, digantikan oleh Adit Ramadhan

Prediksi admin kali ini cukup meleset. Dimana dua unggulan teradas Roganda dan Fauzi Ipik serta Bayu Bima dan Alex terhenti sebagai semifinalis dan runner up saja. Diluar dugaan pasangan Andre dan Peter yang justru membuat kejutan dengan memuncaki turnamen minggu ini. Mereka keluar sebagai juara setelah memenangi semua laga. Terjadi persaingan sangat ketat di grup A dimana 3 pasangan mengantongi 2 kali kemenangan dan satu kali kekalahan. Alan dan Rafly I harus tersingkir karena memiliki selisih poin terendah. Sementara pasangan Bayu Bima dan Alex serta Roganda dan Fauzi Ipik memperoleh selisih poin yang sama persis, yaitu +28. Jadi untuk menentukan juara grupnya adalah dengan melihat siapa yang menang saat head to head.

Dibabak semifinal mempertemukan kembali sesama pesaing dari grup masing-masing pada babak penyisihan. Kedua juara grup kembali mengantongi kemenangan dan melaju ke final setelah menyingkirkan masing-masing runner up grup mereka. Bayu Bima dan Alex mengalahkan Roganda dan Fauzi Ipik. Sementara, Andre dan Peter mengalahkan Fatoni dan Naga.

Di babak final terjadi pertarungan yang cukup sengit. Andre dan Peter bermain sangat lepas dan tanpa beban, sehingga bisa tampil sedikit lebih baik dari lawan mereka. Bayu Bima dan Alex terlihat sedikit tertekan dan tampil under perform. Mereka tidak mampu menunjukkan permainan  terbaik mereka seperti pada saat babak penyisihan maupun semifinal. Set pertama ditutup dengan 21-17 untuk keunggulan Andre dan PeterBayu Bima dan Alex sempat mampu menyamakan kedudukan, bahkan memimpin 2 angka di poin 27-25. Namun  Andre dan Peter merubah pola dengan bermain agresif menekan kedua lawannya. Akhirnya final ditutup dengan 42-32 untuk kemenangan Andre dan Peter. Ini adalah medali emas ke-8 untuk Andre dan medali emas ke-2 untuk Peter. FYI: Peter mendapatkan kedua medali emasnya saat bertandem dengan Andre.

Inilah nama-nama Juara kita minggu ini;

Juara 1 Andre dan Peter

Juara 2 Bayu Bima dan Alex 

Juara 3 Roganda dan Fauzi Ipik / Fatoni dan Naga

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen Mingguan Sparta, minggu ke 34  tahun 2021;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking

Akumulasi perolehan medali Sparta

Jangan takut mengubah arah tujuan kita, bila perubahan itu akan membuat hidup kita jauh lebih baik. Sekian reportase kita kali ini. sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya. Tetap semangat dan jadilah pribadi yang hebat. Sampai jumpa!!!

Minggu, 19 September 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 19 September 2021

 “When you start loving yourself and respecting your time and energy, things will change. Get to know your worth, and your value will go up.”

Germany Kent

Pernah gak sih kamu mengkritik dirimu ketika sedang melakukan kesalahan? misalnya seperti hal-hal berikut:

"Gini aja gak bisa, apa sih yang kamu bisa lakuin?"

"Gak guna banget hidup!"

Orang yang memiliki self love berbeda dengan orang yang narsisisme, dimana narsisisme merupakan perilaku orang yang mencintai dirinya sendiri secara berlebihan, mereka cenderung egois dan menganggap dirinya yang paling benar. Sementara orang yang memiliki self love adalah dia yang mampu menghargai dirinya sendiri, mampu berteman dengan dirinya sendiri sehingga ia menjadi individu yang lebih baik untuk dirinya dan orang lain.

Self love menurut Khoshaba (2012) adalah kondisi ketika kita dapat mengahargai diri sendiri dengan cara mengapresiasi diri saat kita mampu mengambil keputusan dalam perkembangan spritual, fisik, dan juga psikologis. Contohnya adalah saat kamu sudah berhasil menerima kekurangan dan kelebihan-mu, fokus terhadap tujuan hidup yang kamu miliki, lalu hidup secara puas dengan usaha yang telah kamu lakukan. Orang yang tidak memiliki self love cenderung akan menghukum dirinya sendiri terus-menerus dengan komentar negatif hingga menggerus harga diri dan membuatnya sulit untuk berkembang setiap harinya.

Kemampuan kamu dalam melakukan self love akan berbanding lurus dengan kemampuan kamu menerima cinta dari orang lain karena orang yang tidak memiliki self love akan sulit menjalin hubungan dengan pasangannya, diakibatkan pikiran negatif yang ada dalam dirinya yang berkata ia tidak yakin apakah ia pantas untuk dicintai, mereka yang tidak memiliki self love akan terus merasa tidak aman dan insecure. Akibat yang ditimbulkan dari perasaan tidak aman ini adalah mereka akan lari dari masalah lalu jatuh tenggelam dalam lautan kesedihan yang tak berujung dan mereka akan cenderung tak memiliki keseimbangan emosi yang mengakibatkan seringnya memiliki konflik dengan orang lain.

Memberikan kritik terhadap diri sendiri memang tidak sepenuhnya salah justru terkadang dengan kritikan itu kamu mungkin bisa menjadi lebih baik dan berkembang kedepannya, namun kritikan negatif yang terus-menerus timbul dan muncul di kepalamu kerap terlalu mendominasi bahkan destruktif. Kritik destruktif yang berkepanjangan ini dapat membuatmu menjadi semakin putus asa, masuk dalam lubang depresi, bahkan tak sedikit yang bisa sampai bunuh diri karena benci terhadap diri sendiri, please kamu jangan sampai seperti itu ya!

4 Langkah Awal Menuju Self Love

Pentingnya kemampuan self love ini antara lainnya dipengaruhi oleh empat aspek yaitu self awareness, self worth, self esteem, dan self care. Keempat aspek ini saling berkaitan satu sama lainnya, jadi bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan self love maka simak penjelasan keempat aspek berikut ini:

1. Self-Awareness (Kesadaran Diri)

Pertama yaitu self awareness atau kesadaran diri, kamu yang ingin meningkatkan self love terlebih dahulu harus sadar dengan dirimu sendiri. Sadar disini maksudnya adalah kamu harus mengenal dan memahami karakter dirimu, apa yang menjadi kelemahan serta kekuatanmu.

Mungkin terkesannya remeh, tapi aku berani jamin diantara kamu yang membaca ini pasti masih ada yang belum mengetahui tujuan hidupnya apa, personal value mu apa, target lima tahun ingin menjadi apa, hingga pertanyaan paling mendasar seperti makanan kesukaan mu apa, kenapa kamu suka makan itu, dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya seputar dirimu sendiri.

Mengenal diri sendiri adalah langkah awal kamu untuk bisa menemukan dan mengembangkan self love-mu. Dengan kamu lebih mengenal dirimu kamu jadi lebih bisa menentukan arah, kemana kamu mau menuju. Layaknya sebuah kapal kamu adalah nahkoda di dalam kapal mu sendiri, bukan orang lain yang menentukan arah kapal mu dan tujuan kapalmu melainkan diri kamu sendiri.

Mengenal diri sendiri bukan berarti egois yang tak mau mendengar pendapat orang lain tetapi dengan mengenal diri ini kamu jadi lebih bisa matang dalam mengambil sebuah keputusan. Dengan begitu kamu bisa lebih mudah dalam menyesuaiakan kondisi emosi dan caramu bersikap kepada orang lain.

2. Self-Worth (Harga Diri)

Self worth adalah suatu prinsip yang dimiliki oleh seseorang ketika ia sudah mengenal dirinya sendiri. Self worth akan hadir ketika seseorang sudah menyadari bahwa dia tidak perlu mengikuti standar penilaian orang lain karena dia sudah mengetahui apa yang menjadi standar untuk dirinya sendiri. Orang yang memiliki kemampuan ini, bisa dipastikan akan memiliki self love yang tinggi dalam dirinya. Karena dengan memiliki self worth sama saja dengan dia sudah menghargai dirinya sendiri apapun keputusan yang ia ambil, dia tidak perlu memenuhi kriteria apapun untuk merasa berharga.

3. Self Esteem (Kepercayaan Diri)

Self esteem berbeda dengan self worth tetapi masih memiliki hubungan. Self Esteem sendiri menurut Santrock (2007) adalah hasil evaluasi kita terhadap diri sendiri, hal ini termasuk dalam penilaian kita terhadap sesuatu yang kita kuasai dan sesuatu yang kurang kita kuasai. Self-esteem kamu dapat meningkat jika kamu memiliki self worth diawal yang baik. Berbagai cara bisa kamu lakukan dalam meningkatkan tingkat self esteem mu diantaranya adalah berhenti membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain, berbuatlah baik pada sesama, dan dengan cara mewat diri (Self Care) yang masuk kedalam bahasan kita selanjutnya.

4. Self Care (Perawatan Diri)

Self care adalah suatu tindakan yang dilakukan seseorang untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri baik fisik maupun mentalnya. Kamu bisa melakukan berbagai kegiatan yang kamu sukai untuk menjaga kesehatanmu.

Self care sendiri menurut Orem (2001) adalah kegiatan untuk menyeimbangkan hidup dengan memenuhi kebutuhan dalam mempertahankan kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan hidup yang dilakukan individu itu sendiri. Kegiatan yang bisa kamu lakukan diantaranya adalah dengan mendengarkan musik, menonton film di akhir pekan, berolahraga, menghabiskan waktu dengan orang terkasih, dan masih banyak lagi.

Mulai ubah kebiasaan mu mencaci diri dengan lebih mencintai diri sendiri, bisa dimulai dari menerapkan keempat langkah diatas. Jadilah sahabat bagi dirimu sendiri karena seorang sahabat mampu bersifat welas asih serta pengertian ketika kamu dilanda kegagalan dalam menjalani proses di kehidupan.

Seorang sahabat bisa dengan mudah melihat kelemahan mu tetapi sembari mengingatkan sederet kelebihan mu dan yang terpenting adalah seorang sahabat yang baik ia tidak hanya bisa mengkritik tetapi memberi dukungan agar kamu menjadi jauh lebih baik.  Maka mulai saat ini, detik ini ketika kamu selesai membaca artikel ini mulailah untuk melatih dirimu menjadi seorang sahabat atau teman terbaik bagi dirimu sendiri.

Kembali ke reportase... Hari ini turnamen mingguan Sparta kembali diramaikan oleh 14 orang Spartan saja. Itu pun setelah ditambah dua orang pendatang baru: Ahmad S dan Faris. Tapi tidak apa-apa, perjuangan dan pergumulan untuk survive memang tidaklah mudah. Beberapa orang Spartan yang lagi dalam masa penyembuhan seperti Rama dan Joshua juga turut mempengaruhi jumlah kehadiran Spartan. Begitu juga yang ada keperluan yang berhubungan dengan dinas kerja ke luar kota seperti Agung N dan Naga sangat berpengaruh. Selain itu ada juga yang berhalangan karena ada keperluan keluarga, seperti Christian dan Iwan.

Sekalipun hanya 14 orang, tapi tak mempengaruhi keseruan jalannya turnamen. Sebenarnya yang konfirmasi awalnya hanya 13 orang, untunglah Faris ketika dikontak bersedia untuk hadir melengkapi partisipan turnamen mingguan Sparta minggu ini yang masih ganjil.

Seperti prediksi admin dari awal, pasangan Hadi M dan Andre merajai turnamen mingguan Sparta edisi kali ini. Mereka menjadi jawara minggu ini tanpa mengalami kekalahan satu kali pun. Yang meleset adalah prediksi  pasangan yang menjadi runner up-nya, karena beberapa pasang unggulan bertumbangan. Malah ada yang tumbang dibabak penyisihan grup. Yang berhasil menjadi runner up kali ini adalah Fauzi Ipik dan Ahmad S (yang merupakan pendatang baru).

Inilah nama-nama juara minggu ini;

Juara 1  Hadi M dan Andre

Juara 2 Fauzi Ipik dan Ahmad S

Juara 3 Alex dan Adi Putra / Fatoni dan Herdi

Dan dibawah ini adalah result selengkapnya dari turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-33 tahun 2021;

Road to final

bagan turnamen
Update ranking Sparta
Akumulasi perolehan medali Sparta

Jangan terus memikirkan hal lain, tapi kamu juga harus mencintai dan menghargai diri sendiri. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa di episode selanjutnya... Salam olahraga!!!

Minggu, 12 September 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 12 September 2021

 “You can get discouraged many times, but you are not a failure until you begin to blame somebody else and stop trying.”

John Burroughs

Setiap orang pasti hampir semuanya pernah mengalami kegagalan dan punya fase gagalnya masing-masing, banyak orang-orang hebat yang sebelum menemukan kesuksesannya juga pernah mengalami kegagalan. Tak sedikit juga orang yang berhenti mencoba ketika mengalami kegagalan, hal ini yang perlu jadi perhatian kita semua. Karena kegagalan harusnya menjadi titik awal kita untuk bisa memulai kembali dengan langkah yang lebih maksimal lagi.


Jadi jangan jadikan kegagalan menjadi alasan untuk berhenti berjuang. Ada beberapa poin yang telah kami rangkum untuk bisa menjadi dasar kita untuk memulai kembali langkah-langkah ketika mengalami fase kegagalan :

Jika kamu pernah mengalami kegagalan, maka cobalah kembali

Cobalah kembali saat kamu mengalami fase kegagalan, karena bisa jadi langkah kita untuk bisa mencapai tujuan tinggal selangkah lagi. Jadi untuk itu janganlah putus asa ketika kita mengalami fase kegagalan­­­. Kamu ternyata tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan. Yang seharusnya kamu lakukan saat ini adalah terus berusaha semaksimal mungkin. Ketika kamu menghadapi kegagalan kamu harus bangkit, karena bisa jadi kegagalan pertama dan kedua hanyalah ujian ringan dalam proses menuju kesuksesan. Ketika kamu memutuskan untuk berhenti hanya karena kegagalan pertama, bisa jadi di masa yang akan datang kamu akan menyesal bahwa ternyata dahulu tinggal selangkah lagi saja kamu akan menjadi orang sukses.

Hal yang perlu kamu ketahui bahwa masing-masing manusia punya jatah suksesnya masing-masing.

Hal ini benar sekali, karena memang setiap orang itu punya bagian kesuksesannya masing-masing. Hanya saja yang membedakannya jalan dari setiap orang untuk mencapai kesuksesan tersebut. Jadi jangan pernah bosan untuk terus mencoba ya.

Pengalaman kegagalan sebelumnya, bisa menjadi pelajaran, membuat rencana sebelumnya menjadi lebih matang.

Kita bisa belajar dari kegagalan yang pernah kita alami, karena dengan begitu kia akan bisa lebih mempersiapkan diri menjadi lebih baik lagi. Setiap dari kejadian yang kita alami pasti akan ada hal-hal yang bisa selalu kita pelajari.

Terlarut terlalu lama dalam keterpurukan bukanlah hal yang dapat dibenarkan. Gagal itu wajar, gagal itu biasa, terpuruk boleh, tapi tidak dengan berlarut-larut. Hei, hidupmu tidak lantas berhenti, bukan? Roda akan selalu berputar, jarum jam akan selalu berdetik, ayam akan selalu berkokok setiap pagi. Benar bukan? Lantas, apa kamu mau tetap begini. Kamu gagal kemarin, gagal juga sekarang. Yang terjadi tak sesuai harapan, semua melenceng dari bayangmu. Tapi bukan berarti kamu akan gagal terus, bukan? Tidak berarti kamu tak akan pernah berhasil. Jadi habiskan­ jatah gagalmu maka kelak  cepat atau lambat nantinya kamu akan menemukan keberhasilan itu sendiri.

Kembali ke reportase... Minggu ini Sparta kedatangan dua orang pendatang baru, dan kedua-duanya melaju ke babak semifinal dan final. Mereka adalah Ferderiko dan Fauzi Ipik (sebetulnya Fauzi Ipik sudah beberapa kali mabar, tapi belum pernah berpartisipas di turnamen mingguan Sparta). Kehadiran mereka cukup memberi warna baru di persaingan papan atas Sparta. 

Finalis Turnamen mingguan kali ini dikuasai oleh dua pasang peserta yang berasal dari grup A. Mereka adalah Fauzi Ipik dan Fatoni yang menjadi juara grup A, serta pasangan Alex dan Roganda yang menempati posisi runner up grup A. Di babak penyisihan Alex dan Roganda menderita kekalahan 34-42 dari Fauzi Ipik dan Fatoni. Namun mereka bukan tipe orang yang mudah menyerah. Ketika bertemu kembali dengan Fauzi Ipik dan Fatoni di babak final, mereka berhasil membalaskan kekalahakan mereka dengan kemenangan dramatis dan selisih poin tipis 42-40.

Pada babak semifinal sebelumnya, secara gemilang Alex dan Roganda sukses menundukkan pasangan Ferderiko dan Hadi M, yang merupakan juara grup B. Sementara Fauzi Ipik dan Fatoni tanpa kesulitan berarti, berhasil membungkam pasangan Asep G dan Reza R di semifinal dengan 42-24.

Ada sedikit catatan menarik minggu ini. 3 medali kali ini, tercatat diperoleh untuk pertama kalinya oleh ketiga orang ini di Sparta. Fauzi Ipik meraih perak, sementara Ferderiko dan Asep G meraih perunggu. Selamat buat kalian ya, guys.

Comeback-nya Roganda ke Sparta, setelah berbulan-bulan balik ke kampung halamannya di Sumatera Utara, Membuat persaingan di Sparta kembali memanas. Tak tanggung-tanggung, minggu ini Roganda meraih dua gelar: Juara 2 di Turnamen Beregu Sparta Sinergi 2021 dan Juara 1 Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-32 tahun 2021.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Alex dan Roganda

Juara 2 Fauzi Ipik dan Fatoni

Juara 3 Ferderiko dan Hadi M / Asep G dan Reza R

Dan dibawah ini adalah catatan result turnamen mingguan Sparta minggu ini, disertai dengan update ranking dan akumulasi perolehan medali Sparta;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medal Sparta

R.A. Kartini pernah berkata: "Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang". So, never give up trying to do what you really want

Sekian reportase kita kali ini. Tetap sehat, tetap semangat. Sampai jumpa. 

Minggu, 05 September 2021

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 5 September 2021

"Work hard for what you want because it won't come to you without a fight. You have to be strong and courageous and know that you can do anything you put your mind to. If somebody puts you down or criticizes you, just keep on believing in yourself and turn it into something positive".

Leah LaBelle

Mempertahankan semangat untuk dapat meraih cita-cita itu memang bukan hal mudah. Namun, akan selalu ada jalan bagi Anda yang mau berusaha keras dan tidak menyerah pada tantangan hidup. Dilansir dari All Women Stalk, berikut ini adalah 5 tips jitu agar Anda mampu konsisten dalam berusaha meraih cita-cita dan impian.


1. Lakukan apa yang Anda bisa, sekarang!

Menunda-nunda pekerjaan adalah salah satu penyakit yang bisa menghalangi usaha Anda dalam meraih cita-cita. Oleh karena itu, singkirkan sifat malas dan menunda-nunda pekerjaan, dan mulai rancang rencana apa saja yang harus Anda lakukan sekarang juga. Waktu bukanlah milik Anda, jadi jangan sampai menyesal karena Anda menunda-nunda apa yang seharusnya bisa dilakukan hari in.

2. Kesuksesan butuh proses

Keberhasilan tidak pernah datang dengan instan. Ada banyak jalan terjal yang harus Anda lewati agar bisa berada di puncak kejayaan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melatih kesabaran diri sekaligus mematangkan mental Anda dalam menghadapi kegagalan. Jika semua hanya ada di dalam pikiran Anda, tanpa ada realisasi yang jelas, maka semua hanya akan jadi mimpi di siang bolong bagi Anda.

3. Percayalah pada kemampuan diri

Berhentilah membanding-bandingkan apa yang sudah Anda raih sejauh ini dengan milik orang lain. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda, termasuk dalam urusan prestasi dan pencapaian hidupnya. Anda mempunyai takdir sendiri yang harus Anda temukan, dan itu tentunya tidak akan pernah sama dengan orang lain. Percayalah kepada apa yang bisa Anda berikan untuk diri sendiri.

4. Jangan biarkan pikiran negatif menguasai Anda

Kritik akan selalu datang pada siapapun yang sedang berusaha membuktikan dirinya bisa. Ini normal terjadi dan merupakan pahit manisnya kehidupan. Anda harus pandai memilah mana kritikan yang bisa Anda pakai karena memang diucapkan dengan tulus dan bermaksud membangun. Abaikan kritikan yang terdengar penuh dengki dan hanya akan menjatuhkan Anda. Jadilah pribadi yang bijaksana dalam hal ini.

5. Ingat untuk selalu fokus

Fokus adalah hal yang krusial bagi Anda yang sedang dalam proses pencapaian cita-cita. Untuk itu, Anda perlu membuat semacam sketsa atau diagram rencana jangka panjang dan jangka pendek supaya tetap fokus. Atau, Anda juga bisa berkreasi dengan papan inspirasi, yang berisi tempelan-tempelan gambar orang yang menginspirasi Anda, ataupun gambar lain yang bisa memacu semangat Anda. Yang penting, kendalikan waktu, jangan biarkan dia yang mengendalikan Anda.

Kembali ke reportase... Turnamen mingguan Sparta di awal Bulan September ini diikuti oleh 16 pasang. Yang konfirmasi sebenarnya hanya 12 orang. Tapi on the spot di lapangan ada tambahan 2 pasang Eka M dan Trisna serta Ano dan Axel (sebetulnya ada 1 pasang lagi, tapi mereka mundur setelah pertandingan pertama mereka). Kehadiran mereka turut meramaikan turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-31.

Sesuai prediksi admin pasangan Hadi M dan Alex tampil gemilang dan merebut posisi pertama. Dan kandidat terkuat berikutnya Christian dan Agung K meraih posisi runner up turnamen mingguan Sparta kali ini.

Kedua finalis ini pada babak semifinal kembali bertemu dengan pesaing utama di grupnya masing-masing. Hadi M dan Alex kembali mengalahkan runner up grupnya Fatoni dan Peter, tanpa perlawanan berarti. Berbeda dengan Christian dan Agung K mereka justru menggulingkan juara grup mereka, yaitu Iwan dan Romi. Dan kemenangan ini njadi tiket mereka melaju ke babak final. Just for your information: Penentuan juara grup dan runner up di grup B harus melalui penghitungan selisih poin di antara 3 pasangan: Iwan dan RomiChristian dan Agung K serta Anggara dan Andre, karena mereka masing-masing meraih kemenangan dan kekalahan yang sama. Anggara dan Andre harus rela tersisih karena selisih poin mereka paling kecil.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Hadi M dan Alex 

Juara 2 Christian dan Agung K 

Juara 3 Fatoni dan Peter / Iwan dan Romi

Dan dibawah ini adalah result turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-31 tahun 2021;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Orang yang sungguh-sungguh berusaha keras saja belum tentu berhasil, apalagi orang yang tidak berusaha sama sekali. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa.