“You can get discouraged many times, but you are not a failure until you begin to blame somebody else and stop trying.”
John Burroughs
Setiap orang pasti hampir semuanya pernah mengalami kegagalan dan punya fase gagalnya masing-masing, banyak orang-orang hebat yang sebelum menemukan kesuksesannya juga pernah mengalami kegagalan. Tak sedikit juga orang yang berhenti mencoba ketika mengalami kegagalan, hal ini yang perlu jadi perhatian kita semua. Karena kegagalan harusnya menjadi titik awal kita untuk bisa memulai kembali dengan langkah yang lebih maksimal lagi.
Jadi jangan jadikan kegagalan menjadi alasan untuk berhenti berjuang. Ada beberapa poin yang telah kami rangkum untuk bisa menjadi dasar kita untuk memulai kembali langkah-langkah ketika mengalami fase kegagalan :
Jika kamu pernah mengalami kegagalan, maka cobalah kembali
Cobalah kembali saat kamu mengalami fase kegagalan, karena bisa jadi langkah kita untuk bisa mencapai tujuan tinggal selangkah lagi. Jadi untuk itu janganlah putus asa ketika kita mengalami fase kegagalan. Kamu ternyata tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan. Yang seharusnya kamu lakukan saat ini adalah terus berusaha semaksimal mungkin. Ketika kamu menghadapi kegagalan kamu harus bangkit, karena bisa jadi kegagalan pertama dan kedua hanyalah ujian ringan dalam proses menuju kesuksesan. Ketika kamu memutuskan untuk berhenti hanya karena kegagalan pertama, bisa jadi di masa yang akan datang kamu akan menyesal bahwa ternyata dahulu tinggal selangkah lagi saja kamu akan menjadi orang sukses.
Hal yang perlu kamu ketahui bahwa masing-masing manusia punya jatah suksesnya masing-masing.
Hal ini benar sekali, karena memang setiap orang itu punya bagian kesuksesannya masing-masing. Hanya saja yang membedakannya jalan dari setiap orang untuk mencapai kesuksesan tersebut. Jadi jangan pernah bosan untuk terus mencoba ya.
Pengalaman kegagalan sebelumnya, bisa menjadi pelajaran, membuat rencana sebelumnya menjadi lebih matang.
Kita bisa belajar dari kegagalan yang pernah kita alami, karena dengan begitu kia akan bisa lebih mempersiapkan diri menjadi lebih baik lagi. Setiap dari kejadian yang kita alami pasti akan ada hal-hal yang bisa selalu kita pelajari.
Terlarut terlalu lama dalam keterpurukan bukanlah hal yang dapat dibenarkan. Gagal itu wajar, gagal itu biasa, terpuruk boleh, tapi tidak dengan berlarut-larut. Hei, hidupmu tidak lantas berhenti, bukan? Roda akan selalu berputar, jarum jam akan selalu berdetik, ayam akan selalu berkokok setiap pagi. Benar bukan? Lantas, apa kamu mau tetap begini. Kamu gagal kemarin, gagal juga sekarang. Yang terjadi tak sesuai harapan, semua melenceng dari bayangmu. Tapi bukan berarti kamu akan gagal terus, bukan? Tidak berarti kamu tak akan pernah berhasil. Jadi habiskan jatah gagalmu maka kelak cepat atau lambat nantinya kamu akan menemukan keberhasilan itu sendiri.
Kembali ke reportase... Minggu ini Sparta kedatangan dua orang pendatang baru, dan kedua-duanya melaju ke babak semifinal dan final. Mereka adalah Ferderiko dan Fauzi Ipik (sebetulnya Fauzi Ipik sudah beberapa kali mabar, tapi belum pernah berpartisipas di turnamen mingguan Sparta). Kehadiran mereka cukup memberi warna baru di persaingan papan atas Sparta.
Finalis Turnamen mingguan kali ini dikuasai oleh dua pasang peserta yang berasal dari grup A. Mereka adalah Fauzi Ipik dan Fatoni yang menjadi juara grup A, serta pasangan Alex dan Roganda yang menempati posisi runner up grup A. Di babak penyisihan Alex dan Roganda menderita kekalahan 34-42 dari Fauzi Ipik dan Fatoni. Namun mereka bukan tipe orang yang mudah menyerah. Ketika bertemu kembali dengan Fauzi Ipik dan Fatoni di babak final, mereka berhasil membalaskan kekalahakan mereka dengan kemenangan dramatis dan selisih poin tipis 42-40.
Pada babak semifinal sebelumnya, secara gemilang Alex dan Roganda sukses menundukkan pasangan Ferderiko dan Hadi M, yang merupakan juara grup B. Sementara Fauzi Ipik dan Fatoni tanpa kesulitan berarti, berhasil membungkam pasangan Asep G dan Reza R di semifinal dengan 42-24.
Ada sedikit catatan menarik minggu ini. 3 medali kali ini, tercatat diperoleh untuk pertama kalinya oleh ketiga orang ini di Sparta. Fauzi Ipik meraih perak, sementara Ferderiko dan Asep G meraih perunggu. Selamat buat kalian ya, guys.
Comeback-nya Roganda ke Sparta, setelah berbulan-bulan balik ke kampung halamannya di Sumatera Utara, Membuat persaingan di Sparta kembali memanas. Tak tanggung-tanggung, minggu ini Roganda meraih dua gelar: Juara 2 di Turnamen Beregu Sparta Sinergi 2021 dan Juara 1 Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-32 tahun 2021.
Inilah nama-nama juara kita minggu ini;
Juara 1 Alex dan Roganda
Juara 2 Fauzi Ipik dan Fatoni
Juara 3 Ferderiko dan Hadi M / Asep G dan Reza R
Dan dibawah ini adalah catatan result turnamen mingguan Sparta minggu ini, disertai dengan update ranking dan akumulasi perolehan medali Sparta;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medal Sparta |
R.A. Kartini pernah berkata: "Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang". So, never give up trying to do what you really want.
Sekian reportase kita kali ini. Tetap sehat, tetap semangat. Sampai jumpa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar