"If you set out to do something and you give it your all and it doesn't work out, be willing to modify your goal slightly. Have the ability to look in another direction. A small shift could guide you to the real purposes of your life."
Halle Berry
Tidak hanya mengubah cara pandang, kehidupan kita bisa jadi juga akan berubah. Disadari atau tidak, setiap hari kita selalu dihadapkan pada stressor-stressor yang datang dari berbagai sisi, entah itu pekerjaan, kehidupan sehari-hari, pergaulan, atau kegiatan akademik sekalipun. Hadirnya stressor bagi sebagian orang akan menjadi pemicu untuknya bekerja lebih baik lagi, namun bagi sebagian lagi mungkin akan berpikir hidupnya tidak cukup beruntung. Pada dasarnya hal yang mempengaruhi bagaimana kita menghadapi stressor adalah cara pandang kita terhadap stressor tersebut. Di akhir pekan ini, Lampu Edison akan memberikan langkah-langkah bagaimana mengubah cara pandang kita menjadi lebih positif.
1. Berpikirlah secara berbeda. Mulailah langkah pertamamu dengan berpikir secara berbeda, yaitu dengan menugucapkan kata-kata positif pada diri sendiri. Lakukan secara berulang layaknya kata-kata tersebut adalah sebuah mantra bagi diri kita. Meskipun konsep ini bukanlah hal baru, namun masih sangat efektif untuk dilakukan. Bahkan di dunia militer, untuk menanamkan pemahaman dan jiwa kemiliteran yang sama kepada seluruh tentara, mereka menggunakan mars (nyanyian), yel-yel, dan janji/sumpah untuk membantu mengubah pemikiran. Yang terpenting, kata-kata yang dipilih menunjukkan suatu penegasan dan penguatan bagi diri, serta tidak didasarkan pada keadaan yang memang sudah menetap atau terjadi sebelumnya. Misalnya, kalimat seperti “Tidak ada yang harus berubah”, tentu saja itu tidak akan membuat pikiran kita berubah karena tidak ada yang ingin kita ubah. Pilihlah mantra yang spesifik mengacu pada tujuan yang ingin kita capai. Selanjutnya sempatkan waktu untuk mengulangi dan mengkaji ulang mantra tersebut setiap harinya, agar pesan yang ingin kita sampaikan ke dalam pikiran dapat tertanam. Ulangi terus sepanjang hari kapan pun situasi yang menantang hidup itu hadir.
2. Bertindak beda. Langkah berikutnya, untuk mengubah cara pandang kita, cobalah dengan mengubah hal-hal yang kita lakukan. Meskipun kita sama-sama tahu bahwa tidak mudah untuk mengubah pandangan kita terhadap sesuatu, khususnya bila kita telah melakukan hal yang sama berulang-ulang sebagai rutinitas. Tapi mulailah dengan membuat perubahan kecil dalam hidup. Pilih aktivitas baru yang selalu ingin kita coba, misalnya pergi ke tempat-tempat keramaian yang berbeda dengan yang biasa dikunjungi, melakukan kegiatan volunteer pada lembaga nonprofit, atau bergabung bersama komunitas yang belum sempat kamu datangi. Dengan mengubah atau menghentikan rutinitas kita bahkan untuk hal yang kecil, otak kita akan mendapat stimulus baru dan akan menciptakan jaringan syaraf baru yang akan membantu dalam membuat perubahan.
3. Kenali dan sadari diri. Banyak orang mungkin memiliki ketakutan untuk mengenali dan menggali pikiran dan emosi mereka sendiri. Mereka justru lebih memilih berfokus pada kehidupan di luar tubuh mereka, seperti kebutuhan orang lain atau tujuan karir yang sudah ditetapkan. Berfokus pada kesadaran diri dapat membantu kita untuk kembali terhubung dengan kebutuhan, hasrat, dan mimpi kita sesungguhnya. Menyadari diri juga dapat membuat kita lebih memahami bagaimana cara memperlakukan orang lain dan bagaimana rasanya diperlakukan orang lain. Proses ini memang memerlukan waktu yang panjang dan bisa jadi melelahkan, namun dengan memfasilitasi diri untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana kita, memungkinkan adanya perubahan kehidupan yang lebih besar. Mengidentifikasi suasana hati dan emosi akan memungkinkan bagi kita untuk melakukan penyesuaian. Tanpa memahami penyebab dari apa yang kita lakukan, kita tidak akan dapat mengubah cara pandang diri.
4.Bertemu dengan orang-orang baru. Agar memberikan pemikiran, ide, dan persepsi baru ke dalam hidup kita, temuilah orang-orang dengan pekerjaan, latar belakang, budaya, atau perspektif yang berbeda. Ketika kita hanya bergaul dengan orang-orang yang pemikirannya sama dengan kita, yang kita dapatkan adalah penguatan tentang apa yang selama ini kita percaya dan pikirkan. Dengan begitu kita juga dengan mudah akan masuk ke dalam “pemikiran kelompok”, yang artinya akan menjadi lebih sulit bagi kita untuk melihat atau mengenali kesalahan, kekurangan, bahkan kebohongan yang selama ini yang menjadi topeng kita. Melakukan langkah ini bukan berarti meminta kita untuk meninggalkan teman-teman lama, tapi cobalah untuk “membumbui” kehidupan dengan beberapa orang atau hal baru. Berinteraksi dengan teman-teman dan rekan baru dapat meningkatkan peluang kita mengenal dengan cara pikir yang baru. Mungkin kita akan sedikit terkejut ketika percakapan kecil yang kita lakukan dengan orang lain nyatanya menggoyahkan pandangan kita selama ini. Itu yang kemudian menjadi hal besar dari memperluas pergaulan kita, bahwa adanya teman-teman baru mampu membuat lingkup pergaulan kita menjadi semakin luas dengan memperkenalkan kita pada orang-orang yang mungkin peluangnya untuk bertemu sebenarnya sangat kecil. Memperluas pergaulan bukan berarti kita harus terbang atau mengunjungi tempat-tempat asing, karena faktanya mereka ada di sekitar kita. Hanya saja bagaimana keinginan kita untuk memulai percakapan dengan mereka, orang-orang yang biasanya kita hindari.
5. Keluarlah dari zona nyaman. Kita memliki kecenderungan alamiah untuk tetap setia melakukan hal-hal yang lazimnya kita lakukan dan menghindari situasi yang membuat kita tidak nyaman. Meskipun ini cara yang baik untuk terhindar dari situasi yang sulit, namun cara ini juga membuat kita tetap berdiam pada situasi yang menetap. Maka dorong diri kita untuk terlibat dalam aktivitas dan pengalaman baru yang mendorong kita untuk melangkah keluar dari zona nyaman.
Kembali ke reportase... Minggu ini adalah minggu yang sedikit agak sibuk, karena selain turnamen mingguan Sparta, beberapa orang Spartan mengikuti Turnamen Putra Cup level EE. Jadi admin harus membagi waktu juga untuk memberi support kepada Spartan yang lagi bertanding (sebelum dan sesudah Turnamen Sparta di GOR ABA admin pergi ke GOR BSD).
Admin masih deg deg plas saat waktu semakin mendekati pukul 11.00 siang tapi yang konfirmasi baru 9 orang. Untunglah beberapa orang pada konfirmasi secara hampir bersamaan, dan sebelum pengundian ditambah si kembar konfirmasi Hendri dan Handri konfirmasi mau ikutan turnamen. Jadi total yang konfirmasi ada 14 orang. Ada pergantian pemain juga dari Hendra yang berhalangan hadir karena motornya mogok, digantikan oleh Adit Ramadhan.
Prediksi admin kali ini cukup meleset. Dimana dua unggulan teradas Roganda dan Fauzi Ipik serta Bayu Bima dan Alex terhenti sebagai semifinalis dan runner up saja. Diluar dugaan pasangan Andre dan Peter yang justru membuat kejutan dengan memuncaki turnamen minggu ini. Mereka keluar sebagai juara setelah memenangi semua laga. Terjadi persaingan sangat ketat di grup A dimana 3 pasangan mengantongi 2 kali kemenangan dan satu kali kekalahan. Alan dan Rafly I harus tersingkir karena memiliki selisih poin terendah. Sementara pasangan Bayu Bima dan Alex serta Roganda dan Fauzi Ipik memperoleh selisih poin yang sama persis, yaitu +28. Jadi untuk menentukan juara grupnya adalah dengan melihat siapa yang menang saat head to head.
Dibabak semifinal mempertemukan kembali sesama pesaing dari grup masing-masing pada babak penyisihan. Kedua juara grup kembali mengantongi kemenangan dan melaju ke final setelah menyingkirkan masing-masing runner up grup mereka. Bayu Bima dan Alex mengalahkan Roganda dan Fauzi Ipik. Sementara, Andre dan Peter mengalahkan Fatoni dan Naga.
Di babak final terjadi pertarungan yang cukup sengit. Andre dan Peter bermain sangat lepas dan tanpa beban, sehingga bisa tampil sedikit lebih baik dari lawan mereka. Bayu Bima dan Alex terlihat sedikit tertekan dan tampil under perform. Mereka tidak mampu menunjukkan permainan terbaik mereka seperti pada saat babak penyisihan maupun semifinal. Set pertama ditutup dengan 21-17 untuk keunggulan Andre dan Peter. Bayu Bima dan Alex sempat mampu menyamakan kedudukan, bahkan memimpin 2 angka di poin 27-25. Namun Andre dan Peter merubah pola dengan bermain agresif menekan kedua lawannya. Akhirnya final ditutup dengan 42-32 untuk kemenangan Andre dan Peter. Ini adalah medali emas ke-8 untuk Andre dan medali emas ke-2 untuk Peter. FYI: Peter mendapatkan kedua medali emasnya saat bertandem dengan Andre.
Inilah nama-nama Juara kita minggu ini;
Juara 1 Andre dan Peter
Juara 2 Bayu Bima dan Alex
Juara 3 Roganda dan Fauzi Ipik / Fatoni dan Naga
Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen Mingguan Sparta, minggu ke 34 tahun 2021;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
Jangan takut mengubah arah tujuan kita, bila perubahan itu akan membuat hidup kita jauh lebih baik. Sekian reportase kita kali ini. sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya. Tetap semangat dan jadilah pribadi yang hebat. Sampai jumpa!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar