Powered By Blogger

Minggu, 21 Agustus 2022

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 21 Agustus 2022

 “Have more than you show, Speak less than you know.”


William Shakespeare

Arti peribahasa 'tong kosong nyaring bunyinya' benar-benar terbukti secara ilmiah. Studi terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat membenarkan bahwa orang yang banyak bicara terkadang tidak banyak tahu. 

Seperti dilansir dari New York Post, menurut penelitian terbaru diketahui bahwa orang yang banyak bicara cenderung lebih sedikit tahu namun merasa lebih banyak tahu. Hal itu diketahui berdasar polling dari Pew Research Center dan diterbitkan di jurnal Nature.


Penelitian ini sendiri berfokus mengenai makanan yang telah dimodifikasi secara genetik. Makanan ini telah digolongkan aman dimakan dan memiliki sejumlah manfaat pada petani dan prosedur makanan serupa. Bahkan, 88 persen ilmuwan juga mendukung hal ini.

Walau begitu, dalam penelitian ini Pew menemukan hanya 37 persen populasi masyarakat Amerika Serikat yang menggolongkan makanan tersebut aman. Peneliti meminta partisipan untuk memberi peringkat pada pengetahuan mereka tentang masalah ini dan melakukan tes terhadap pengetahuan literasi mereka. Pada penelitian ini, responden yang dites berasal Amerika Serikat, Prancis, dan Jerman.

Mengejutkannya, orang-orang dengan pengetahuan terbatas cenderung memiliki pendapat yang bertentangan dengan pendapat ahli serta fakta ilmiah yang ada. Peneliti menyebut bahwa orang-orang ini menderita sebuah gejala yang bernama 'illusion of knowledge'.

Pendapat ekstrem dari orang-orang ini berangkat dari informasi yang hampir tak ada, namun mereka percaya bahwa mereka mengetahui hal-hal ini secara baik. Penelitian menyebut bahwa mereka memiliki pendapat yang jauh bertentangan dengan hasil penelitian.

Sebelumnya, topik mengenai hal seperti ini juga tengah hangat diperbincangkan dengan keluarnya buku The Death of Expertise atau Matinya Kepakaran dari penulis Tom Nicholls. Buku ini membahas besarnya keinginan orang-orang untuk mengomentari hal yang sesungguhnya mereka tidak ketahui.


Kembali ke reportase... Hari ini adalah edisi minggu ke-27 Turnamen Mingguan Sparta. Ada banyak delay karena beberapa orang datang terlambat. Siang yang cukup panas di GOR ABA, sepanas persaingan di grup B he he he... 

Dari hasil drawing, pasangan Fatoni dan Alex sudah tentu menempati seeding unggulan nomor 1 turnamen mingguan kali ini. Dan terbukti, secara mulus mereka lolos sebagai juara grup B, disusul runner up-nya oleh pasangan Peter dan Apin. Sementara di grup A, pasanga Rama dan Iwan I sukses menjadi juara grup, lalu runner up-nya pasangan pendatang baru Asep dan Gilang R.

Undian babak semifinal mempertemukan lawan-lawannya secara menyilang, dimana Rama dan Iwan I berhadapan dengan Peter dan Apin. Sementara Fatoni dan Alex berhadapan dengan Asep dan Gilang R.

Rama dan Iwan I harus bekerja keras menghentikan perlawanan Peter dan Apin untuk merebut tiket ke babak final. Karena Peter dan Apin memberikan perlawanan yang cukup sengit. Serangan-serangan dan bola-bola pengembalian  mereka cukup membuat pasangan Rama dan Iwan I pontang-panting. namun Dewi fortuna rupanya masih berpihak kepada pasangan Rama dan Iwan I. Mereka menang tipis 42-38 atas kompetitornya di semifinal.

Sebaliknya dengan Fatoni dan Alex, mereka secara mulus bak jalan tol, dengan tanpa hambatan berarti, berhasil  menghentikan langkah Asep dan Gilang R dengan kemenangan cukup telak 42-19.

Pada babak final, awalnya terjadi susul menyusul angka. Beberapakali terjadi selisih1-2 poin, kedua pasangan finalis saling susul menyusul. Namun setelah terjadi poin 16-16, pasangan Fatoni dan Alex tancap gas, sekaligus mengunci perolehan poin pasangan Rama dan Iwan I. Set pertama ditutup dengan 21-16. Pada set ke dua, Fatoni dan Alex tidak memberi celah kesalahan buat lawannya. Secara kosisten mereka menjaga jarak poin antara 4 hingga 8 poin. Pada poin-poin krusial Rama dan Iwan I mulai mengejar dengan beruntun dan terus-menerus memeroleh poin tambahan. Tapi perjuangan mereka harus terhenti, karena Fatoni dan Alex berhasil menutup babak final dan membukukan kemenangan dengan 42-38.

Sebagai catatan, kemenangan kali ini adalah kemenangan Fatoni tiga minggu secara berturut-turut. Dan sekaligus mencatatkan namanya sebagai pemegang Hattrick di Turnamen mingguan Sparta sepanjang tahun 2022.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Fatoni dan Alex

Juara 2 Rama dan Iwan I

Juara 3 Peter dan Apin / Asep dan Gilang R

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result turnamen mingguan Sparta edisi  minggu ke-27, 21 Agustus 2022;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Pepatah mengatakan; "Pakailah ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk", yang berarti, Jadilah orang yang makin banyak ilmu, tapi makin humble. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa dan salam olahraga!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar