Powered By Blogger

Minggu, 19 Maret 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 19 Maret 2023

 “Find a victory in every defeat to remain hopeful and find a defeat in every victory to remain humble.”

 Orrin Woodward

Tuhan menciptakan segala sesuatu indah adanya. Sebagai makhluk istimewa, Tuhan menganugerahkan cipta, karsa, rasa, dan asa pada manusia. Cipta berkaitan dengan kekuatan pikiran untuk merancang atau membuat sesuatu. Karsa merupakan semangat atau dorongan dalam diri manusia untuk berbuat sesuatu. Rasa erat kaitannya dengan kekuatan hati manusia untuk menanggapi sesuatu, sedangkan Asa adalah semangat atau dorongan dalam diri manusia untuk menggapai sesuatu.

Tidak ada manusia yang hidup tanpa harapan dan cita-cita, meski perjalanan meraih cita-cita tidaklah semudah membalik telapak tangan. Tak jarang di tengah perjalanan menggapai cita banyak kerikil dan duri yang menghadang. Namun, jika perjalanan dilakukan dengan penuh semangat, doa, dan kesungguhan hati, apa yang menjadi harapan pasti akan diraih. Ketika cita-cita telah diraih, rasa bangga dan bahagia pasti ada. Namun, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah tetap rendah hati dan bersyukur. Apa yang sudah diraih bukanlah semata-mata usaha kita sendiri. Banyak pihak yang mendukung dan mendoakan.

Supaya kita tidak menjadi pribadi yang sombong dan selalu memiliki pribadi yang rendah hati, berikut cara yang dapat kita lakukan.

Cara mengembangkan sikap rendah hati

Inti dari rendah hati adalah melihat sosok diri sendiri dengan proporsi yang tepat. Tidak terlalu berlebihan menjadi sombong maupun terlalu kurang yang berakibat rendah diri. Dalam meracik sikap rendah hati, ada tiga hal yang perlu dipadukan:

  1. Kesadaran atas kelebihan dan kekurangan
  2. Keterbukaan menerima kritik
  3. Empati terhadap orang lain

Bagaimana cara mewujudkan sikap rendah hati? Berikut langkah-langkahnya:

1. Jangan lelah meminta kritik

Ada kalanya seseorang merasa apa yang dikerjakannya sudah “sempurna” hanya karena tidak mendengar kritik atau masukan dari orang lain. Untuk mewujudkan sifat rendah hati, lakukan hal yang sebaliknya. Kita bisa minta kritik atau masukan dari orang yang terdekat sekaligus jujur. Jangan ragu menanyakan apakah kita sudah rendah hati, apa kelemahan, dan apa yang perlu dilakukan agar menjadi sosok yang lebih empati. Dengan menanyakan hal-hal ini, bisa diketahui seberapa area yang bisa dikembangkan dari sifat yang dimiliki selama ini.

2. Jangan membela diri

Secara alami, ketika seseorang mendapatkan kritik atau masukan akan merespons dengan pembelaan diri. Tahan untuk tidak melakukan ini. Meski kritik atau masukan yang didengarkan tidak menyenangkan, cari waktu untuk menghadapinya sebagai momen untuk belajar dan bertumbuh. Pahami betul bahwa untuk mewujudkan sifat rendah hati, perlu waktu dan usaha yang konsisten. Terbukalah untuk belajar dan menerima masukan dengan ikhlas. Merespons masukan dengan pembelaan diri justru tidak akan efektif.

3. Empati terhadap orang lain

Akar dari kerendahan hati adalah rasa empati terhadap orang lain. Ada dua bagian krusial dari rasa empati, yaitu kemampuan untuk melihat sesuatu lewat perspektif orang lain sekaligus menghormati keberadaan orang lain. Dengan membangun rasa empati, di saat yang sama sifat rendah hati akan terbentuk. Kita dapat berlatih untuk memposisikan diri sebagai orang lain. Dengan cara ini, empati bisa memecah pola terlalu fokus pada diri sendiri dan membuat seseorang bisa lebih terkoneksi dengan orang lain. Nah, dalam jangka panjang, hal ini akan berdampak positif bagi hubungan dengan orang lain.

4. Tak segan bertanya

Berlatih menjadi sosok yang rendah hati artinya tak segan memposisikan diri sebagai orang yang perlu belajar lebih banyak hal. Jangan segan untuk bertanya. Paradigma lama bahwa bertanya akan membuat seseorang tampak bodoh haruslah dihapus. Hal yang terjadi saat ini adalah sebaliknya, bertanya akan memberi ruang bagi orang lain untuk berpartisipasi hingga akhirnya berdiskusi. Tak menutup kemungkinan satu pertanyaan sederhana bisa membawa perubahan besar. Ini adalah bagian dari sifat rendah hati karena tidak merasa serba tahu segala hal.

5. Menjadi pendengar yang baik

Menjadi pendengar yang baik merupakan langkah awal yang perlu dilakukan jika ingin memiliki sifat rendah hati. Tentu untuk bisa menjadi pendengar yang baik, perlu respek terhadap orang yang berbicara. Setiap orang memiliki perspektif yang sama-sama berharga. jadi, sebaiknya kita tidak menilai seseorang hanya dari penampilan luarnya saja atau sekadar dari jabatannya di kantor. Siapapun dia, bisa jadi memiliki opini atau pengalaman yang berharga untuk orang lain.

6. Sadar diri

Setiap orang di dunia ini adalah bagian dari alam semesta yang begitu besar. Ibaratnya, sadar diri bahwa kita bukanlah pusat dari alam semesta. Dengan menanamkan pola pikir ini, seseorang tak akan lagi merasa paling penting atau egois dan semakin bisa menghargai keberadaan orang lain.

7. Jangan mengharapkan apresiasi

Untuk menjadi rendah hati, kita sebaiknya berbicara sesedikit mungkin hal tentang diri sendiri. Dengan cara apapun, mulai dari pamer terang-terangan hingga humblebrag yaitu pamer yang dibungkus dengan kerendahan hati palsu. Dengan demikian, tak akan ada harapan untuk mendapat apresiasi atau pujian dari orang lain.

Memang tak mudah untuk memiliki sifat rendah hati. Perlu konsistensi dan tekad yang begitu kuat. Terlebih jika lingkungan sekitar sibuk memamerkan kelebihan dan ego masing-masing, akan semakin sulit mewujudkan kerendahan hati. 


Kembali ke reportase... Turnamen mingguan Sparta minggu ini diikuti oleh 24 orang Spartan. Peta kekuatan dari drawing babak penyisihan kali ini, boleh dibilang cukup merata. Tidak ada yang terlalu menonjol dan tidak ada yang terlalu lemah. 

Yang menjadi catatan pentiing minggu ini adalah kehadiran seorang pendatang baru perempuan tapi punya skill mumpuni diatas rata-rata. Dia adalah Imtiyaz, mahasiswa Unpad teman Daeng. Tak heran bila performa dia yang bagus saat bertandem dengan Rizaldi, membuat pasangan ini meduduki podium teratas Turnamen Sparta minggu ini.

Babak penyisihan, mengerucutkankan 4 pasang juara grup dan 4 pasang runner up grup. Dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil melaju ke babak delapan besar;

Grup A, Juara grup: Razaq dan Ilham Dwi, runner up grup: Adi N  dan Lucky 

Grup B, Juara grup: Apin dan Nugi, runner up grup:  Daeng dan Icup

Grup C, Juara grup: Peter dan Faisal R runner up grup: Ardhi dan Roganda

Grup D, Juara grup: Imtiyaz dan Rizaldi, runner up grup: Alfin dan Romi K

Drawing quarterfinal mempertemukan 2 pasangan secara menyilang, dan 2 pasangan lainnya kembali bertemu dengan kompetitor grupnya. Keempat juara grup, semuanya lolos ke babak semifinal setelah  mengalahkan para runner up grup. 

Pada bagan atas babak semifinal, Imtiyaz dan Rizaldi meraih kemenangan telak 42-24, atas lawannya Adi N  dan Lucky. Kemenangan ini membuat mereka  melenggang ke babak final tanpa kesulitan yang berarti.  Cerita berbeda terjadi di bagan bawah semifinal. Dimana secara mengejutkan pasangan Apin dan Nugi kalah 36-42 dari pasangan Peter dan Faisal R. Kedua pasangan ini harus menjalani laga seru dan sangat ketat, sebelum berakhir untuk kemenangan  Peter dan Faisal R.

Pada babak final, pertemuan antara Imtiyaz dan Rizaldi  versus Peter dan Faisal R menyajikan pertandingan dengan intensitas rendah tapi tetap berkualitas. Tidak banyak smash-smash keras muncul. Permainan banyak menyajikan placing-placing cantik. Set pertama dibuka oleh  Peter dan Faisal R dengan langsung tancap gas. Mereka langsung leading dalam mengumpulkan pundi-pundi poin. Sempat mempimpin 8-4, lalu kedudukan disamakan 8-8 dan keadaan berbalik Imtiyaz dan Rizaldi memimpin 15-12.  Lalu disamakan kembali 15-15 oleh Peter dan Faisal R. setelah itu Peter dan Faisal R tancap gas lagi hingga set pertama ditutup 21-18 untuk keunggulan sementara mereka. Pada set ke-2 terjadi penurunan stamina yang cukup signifikan dari Peter,yang kurang tidur karena begadang nonton All England, ditambahdengan suhu yang sangat panas di GOR ABA. Di pertengahan set ke-2 Imtiyaz dan Rizaldi  mulai memimpin dalam perolehan poin. Tertinggal beberapa poin Peter dan Faisal R tidak begitu saja menyerah. Mereka terus berusaha memberikan perlawanan terbaik. Namun apa mau dikata, mereka harus menerima kekalahan dengan lapang dada. karena Imtiyaz dan Rizaldi di poin-poin krusial relatif bermain lebih safe. Sementara lawannya, terutama Peter, banyak unforced error.  Babak final ditutup dengan 42-38 untuk kemenangan Imtiyaz dan Rizaldi.

Inilah nama-nama juara Turnamen mingguan Sparta edisi Minggu, 19 Maret 2023;

Juara 1 Imtiyaz dan Rizaldi

Juara 2  Peter dan Faisal R

Juara 3 Razaq dan Ilham Dwi / Apin dan Nugi

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-11 tahun 2023;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Confucius pernah berkata: "Manusia unggul selalu rendah hati saat berbicara, tetapi selalu luar biasa dalam tindakan."  Jadilah manusia hebat tapi tetap rendah hati. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportse selanjutnya. Never stop hitting the shuttlecock!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar