Powered By Blogger

Minggu, 05 Maret 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 5 Maret 2023

"The capacity to learn is a gift; the ability to learn is a skill; the willingness to learn is a choice."

Brian Herbert


Dalam dunia kerja, memiliki kemauan dalam belajar adalah skill penting untuk meniti karier yang cemerlang dalam jangka waktu yang panjang.

Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu memaksa kita untuk terus beradaptasi menghadapi keadaan dengan mempelajari skill-skill baru, khususnya dalam dunia kerja.

Dengan demikian, agar bisa mendapatkan karier impianmu atau bertahan di kariermu yang sekarang, willingness to learn dalam dunia kerja harus dimiliki sebaik mungkin.

Lalu apa itu pengertiannya? Pentingkah memiliki skill tersebut untuk menunjang karier ke depannya?

Daripada semakin penasaran, berikut penjelasan singkatnya untukmu.

Apa Itu Kemauan Belajar?

Secara umum, willingness to learn atau kemauan belajar adalah keinginan seseorang untuk terus belajar di tengah-tengah perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.

Memiliki willingness to learn dalam dunia kerja sangat penting, apa pun posisi pekerjaan yang sedang kamu jalani saat ini.

Sebab, perubahan akan terus terjadi, utamanya dalam hal teknologi. Tanpa adanya kemauan belajar, dipastikan kamu akan ketinggalan zaman.

Dengan keadaan seperti itu, ada kemungkinan besar perusahaan tidak membutuhkanmu dalam jangka panjang. Hal ini tentu sangat merugikan bagi diri kamu pribadi. 

Oleh karena itu, willingness to learn harus kamu tanamkan sebaik mungkin di dalam diri.

Jadi, setiap ada hal baru kamu mau mempelajari itu secara perlahan-lahan. Kamu harus mampu menyarap pengetahuan, skill, dan hal-hal baru lainnya yang dapat menunjang kariermu.

Sebagai contoh, kamu saat ini sedang menjadi seorang content writer

Di sisi lain, perusahaan juga membutuhkanmu untuk membuat copywriting dalam pamflet iklan.

Secara tidak langsung, kamu harus mempelajari ilmu-ilmu copywriting untuk menunjang kariermu ke depannya.

Keterampilan ini juga dapat meningkatkan kemampuan adaptasi dalam dunia kerja ketika menghadapi beragam perubahan yang terjadi.

Pentingnya Kemauan Belajar dalam Kerja

Nah, setelah mengetahui mengenai pengertian dari willingness to learn atau kemauan belajar, kira-kira seberapa penting hal tersebut untuk diterapkan dalam dunia kerja?

1. Menjaga relevansi kerja

Tak bisa dimungkiri, seiring berubahnya teknologi, dipastikan pekerjaanmu tidak hanya terpaku pada satu hal saja, melainkan bisa berfokus kepada hal yang lainnya.

Misalnya, kamu seorang content writer. Seorang content writer pada dasarnya hanya berfokus untuk mengembangkan konten di dalam blog.

Akan tetapi, seorang content writer juga harus paham mengenai SEO (Search Engine Optimization) agar artikelnya mendapatkan peringkat tertinggi di halaman Google.

Mengasah keterampilan baru, dalam kasus ini belajar mengenai SEO, dapat membantu kesuksesan kariermu dalam jangka panjang.

2. Menumbuhkan budaya belajar

Sebagai manusia, khususnya dalam meniti karier, belajar adalah salah satu hal yang harus dilakukan secara terus-menerus.

Oleh karenanya, willingness to learn sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Dengan begitu, di dalam dirimu tertanam budaya untuk terus belajar hal-hal baru.

Saat budaya belajar benar-benar tumbuh di dalam dirimu, otomatis kamu tidak akan merasa puas dengan cepat.

Budaya belajar yang bagus akan membuatmu menjadi orang yang resourceful atau banyak akal.

3. Menarik perhatian perusahaan

Dilansir dari Training Zone, kemauan belajar sangat penting dimiliki oleh karyawan agar dapat menarik perhatian dari perusahaan.

Sebab, perusahaan sangat menghargai karyawannya yang mau belajar hal-hal baru untuk mengembangkan perusahaan itu sendiri.

Pada akhirnya, jika kamu menanamkan willingness to learn dengan baik, bisa dipastikan perusahaan akan mempertahankan kariermu dalam jangka waktu yang panjang.

Cara Meningkatkan Kemauan Belajar

Untungnya, skill ini dapat kamu tingkatkan secara baik. Lalu, kira-kira bagaimana caranya?

1. Temukan teman belajar

Salah satu cara mudah untuk meningkatkan kemauan belajar adalah dengan mencari teman atau rekan kerja untuk sama-sama belajar.

Selain meningkatkan willingness to learn, hal ini juga dapat menumbuhkan ruang lingkup kerja yang sehat.

Oleh karenanya, carilah temanmu yang bisa diajak sama-sama saling belajar. Dari situ, perlahan-lahan rasa ingin belajarmu akan semakin meningkat, khususnya dalam hal-hal baru.

2. Ikut kursus online

Kursus online menjadi alternatif yang bagus bagi kamu untuk terus meningkatkan willingness to learn.

Carilah kursus online dengan materi yang ingin kamu pelajari. Setelah ketemu, ikuti materi yang dibawakan oleh pembicara dengan baik supaya kamu dapat menambah wawasan.

3. Temukan minatmu

Apa yang menjadi minatmu saat ini?

Itu pertanyaan besar yang harus kamu jawab. Saat sudah menemukan apa minatmu, ada kemungkinan besar kemauan untuk mempelajari hal tersebut akan sangat tinggi.

Sebagai contoh, kamu memiliki minat dalam desain. Secara tidak sadar, kamu akan terus melakukan apa pun untuk memahami desain dengan baik.

Itu dia penjelasan singkat mengenai willingness to learn atau kemauan belajar dalam dunia kerja.

Sangat penting untuk memilikinya supaya kariermu dapat berjalan dengan baik ke depannya.


Kembali ke reportase....  Dari drawing hari ini banyak spartan, termasuk admin mengunggulkan tiga pasangan yang diprediksikan akan menjadi finalis hari ini. Mereka adalah Tito H dan Reza  AhmadAtep K dan Apin, lalu Redy dan Daeng. Tapi apa mau dikata, rupanya takdir berkata lain. Perhitungan dan perkiraan manusia ternyata meleset. Dua pasangan unggulan harus terhempas di babak quarter final. Hanya Atep K dan Apin yang masih bertahan. Beberapa pasangan justeru memberi kejutan, dengan mengalahkan para unggulan dan lolos ke babak berikutnya. O ya, hari ini Sparta kedatangan 2 member baru. mereka adalah Raden dan Ardian. Welcome to the club, guys!!

Babak penyisihan, menghasilkan 4 pasang juara grup dan 4 pasang runner up grup. Tak ada kejutan berarti, karena yang lolos ke quarter final adalah nama-nama pasangannya sudah terprediksi dari awal. Dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang lanjut ke babak delapan besar;

Grup A, Juara grup: Adi Putra dan Zaki R, runner up grup: Ken dan Alex 

Grup B, Juara grup: Tito H dan Reza  Ahmad, runner up grup:  Redy dan Daeng

Grup C, Juara grup: Fatoni dan Peter, runner up grup: Faisal R dan Lucky

Grup D, Juara grup: Atep K dan Apin, runner up grup: Agung H dan Febry

Tiga pasang juara grup berhasil lolos ke semifinal dan hanya satu pasangan juara grup (Tito H dan Reza  Ahmad) gagal ke semifinal, karena langkah mereka secara mengejutkan dihentikan oleh pasangan runner up, Agung H dan Febry. 3 laga di babak quarter final berakhir secara dramatis. Dimana Fatoni dan Peter menang atas Ken dan Alex dengan 42-41. Agung H dan Febry unggul atas Tito H dan Reza  Ahmad dengan 42-41. Lalu Adi Putra dan Zaki R menjegal langkah  Redy dan Daeng ke semifinal dengan 42-41 juga!!! Luar biasa !!!

Pada babak semifinal Fatoni dan Peter menang mudah  42-31 atas lawannya Agung H dan Febry yang nampak bermain kurang fokus dan banyak melakukan kesalahan. Faktor kelelahan mungkin yang menjadi penyebab permaina mereka tidak sekeren di babak quarter final. Atep K dan Apin juga lolos ke babak final setelah mengalahkan lawan tangguh Adi Putra dan Zaki R, dengan 42-35. Sebenarnya performa pasangan gado-gado beda usia, Adi Putra dan Zaki R sangat ciamik. Mereka bermain all out dengan melancarkan smash-smash keras dari Zaki R dan serobotan-serobotan cepat dari Adi Putra. Namun pada skor 39-34 ada insiden sambaran bola cepat dan keras dari Atep K di depan net, yang mendarat di hidung Adi Putra (setelah sebelumnya terjadi duel di depan net, diantara mereka). Kejadian ini membbuat permainan harus dihentikan beberapa saat. Hidung yang sakit membuat penampilan Adi  Putra di lapangan, menurun secara signifikan. Mungkin ada efek kehilangan fokus dan tekanan secara psikologis, dari insiden tersebut. Babak semifinal berakhir dengan 42-35, unutk kemenangan pasangan Atep K dan Apin.

Babak final yang mempertemukan  pasangan unggulan  Atep K dan Apin dengan pasangan underdog Fatoni dan Peter, awalnya berlangsung secara imbang. Dimana drama skor sama dengan saling susul menyusul poin terjadi hingga kedudukan sama 16-16. Strategi yang dijalankan oleh pasangan Atep K dan Apin dengan menekan Peter sebagai titik lemah, berhasil membuat mereka leading dan menutup set pertama dengan 21-18. Permainan yang berjalan dengan tempo lambat yang dirancang oleh Fatoni dan Peter untuk menghemat tenaga, tak membantu banyak. Karena Atep K dan Apin tampil lebih solid.  Mereka mulai meninggalkan perolehan lawannya dengan rentang cukup jauh, antara 8 sampai 10 poin. Babak final memang tak terbantahkan adalah milik Atep K dan Apin. Mereka secara gemilang menutup set ke 2 dengan 42-31.

Inilah nama-nama juara Turnamen mingguan Sparta edisi Minggu, 5 Maret 2023;

Juara 1 Atep K dan Apin

Juara 2 Fatoni dan Peter

Juara 3 Agung H dan Febry / Adi Putra dan Zaki R

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-9 tahun 2023;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali sementara

"Kapasitas untuk belajar adalah anugerah; kemampuan untuk belajar adalah sebuah keterampilan; kemauan untuk belajar adalah sebuah pilihan." Kemauan untuk terus belajar, adalah pilihan kita. Sudah semestinya berjalan terus. Karena belajar adalah proses yang tak akan pernah berhenti selama kita masih hidup di dunia ini. 

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa di reportase-reportase selanjutnya. Salam satu hobby!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar