Powered By Blogger

Minggu, 30 Juli 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 30 Juli 2023

 “Forgiveness is unlocking the door to set someone free and realising you were the prisoner!”

Max Lucado


Memaafkan Bukan Melupakan

Sering kali kita mendengar nasihat teman-teman kita kalau abis disakiti orang “Udah lupain aja sih… lupain rasa sakitnya, lupain aja orangnya, lupain aja kesalahannya…”. Pertanyaannya, apakah bisa? Well.. mungkin bisa kalau kita mendadak amnesia atau otak kita seperti computer yang file-nya bisa di-delete dan computer diinstall ulang.


Memaafkan bukanlah melupakan. Karena pada dasarnya, memori tidak bisa dibatalkan. Jika saja kita mengetahui suatu informasi, tentu informasi itu masuk ke dalam pikiran kita dan kita proses. Apalagi suatu kejadian atau suatu peristiwa yang membekas begitu dalam, tidak mungkin dilupakan.

Kalau memaafkan adalah melupakan, itu artinya memaafkan adalah satu hal yang mustahil.

Memaafkan Bukan Pembenaran

Memaafkan juga bukan pembenaran. Tentunya berbeda antara pembenaran dan kebenaran. Sementara kita tahu dengan jelas, bahwa kebenarannya adalah si fulan telah menyakiti kita dan membuat kita terluka. Maka bisakah kita cukup berani mengatakan pada si fulan: “Hey…, kamu egois, kamu telah menyakitiku dan membuatku kecewa, aku tidak mau kamu mengulanginya lagi.”

Pertanyaannya, sampai kapan perasaan akan terus dipendam? Kenapa kita tidak cukup berani untuk percaya diri dan lebih asertif? Asertif memang memicu perbedaan dan perdebatan, tapi itu membuka diskusi dan pemahaman. Seorang dosenku yang juga psikolog keluarga berkata bahwa kunci dalam awetnya hubungan hanya dua fondasi dasar: Komitmen dan komunikasi. Tanpa salah satunya, secinta apapun dua orang tersebut tentu tidak akan awet.

Memaafkan Bukan Berkata “Aku Maafkan Kamu”

Lho? Maksudnya?

Iya, memaafkan bukanlah sekadar berkata “Aku maafkan kamu” dan setelah itu selesai. Memaafkan bukanlah satu event atau satu kejadian, melainkan sebuah proses berkesinambungan. Karena terkadang, ketika kita memaafkan seseorang, kita hanya mengatakannya secara lisan namun hati kita tidak berkomitmen untuk benar-benar memaafkan orang itu.

Memaafkan Butuh Mendefinisikan Rasa Sakit

Memaafkan itu butuh menyalahkan terlebih dahulu, kita bisa mendefinisikan rasa sakitnya di buku diari dan memberi nama dengan jelas setiap ancaman yang datang atau pengkhianatan yang telah terjadi. Kita beri nama setiap rasa sakit secara spesifik, penyebab, dan dampak yang kita alami. Luapkan perasaan kita sejujur-jujurnya, bisa di buku diari maupun dengan curhat kepada sahabat terdekat kita yang bisa kita percaya.

Mengapa kita perlu mendefinisikan rasa sakit ini? Karena kita harus tahu jelas berapa harga dari maaf yang akan kita berikan. Bagi penerima maaf, maaf itu tentunya gratis. Namun bagi pemberi maaf, ada harga yang harus kita bayar demi kebahagiaan kita sendiri. Jadi kita harus tahu jelas takarannya.

Memaafkan itu Menerima

Memaafkan itu menerima, menerima bahwa kejadian-kejadian tersebut berada di luar kendali kita. Menerima bahwa setiap orang memiliki kekurangan begitu pula kita juga punya kekurangan. Menerima bahwa memang hal itu terjadi telah digariskan oleh yang Maha Kuasa. Menerima bahwa itu semua adalah proses menuju kedewasaan. Menerima dan sanggup menghadapi rasa sakit itu dengan ikhlas, dan menyadari pada akhirnya kita akan baik-baik saja.

Memaafkan Tidak Bergantung Pada Orang Lain

Bayangkan situasi ini, jika kita terus merawat luka dan menyimpan dendam pada seseorang yang telah menyakiti kita. Namun orang yang telah menyakiti kita tersebut malah hidup senang dan bergembira. See? It’s all about yourself.

Memaafkan tidak bergantung pada orang lain. Dalam artian, apakah orang tersebut meminta maaf atau tidak, kita tetap harus memaafkannya. Dan orang yang bersalah pada kita tidak harus selalu tahu bahwa kita telah memaafkan mereka.

Memaafkan pada dasarnya dilakukan untuk diri sendiri, to get well soon and move on.

Memaafkan itu Tanpa Syarat

Kata kunci dari forgive adalah ‘give’ yang artinya ‘memberi’. Maka dalam hal memaafkan, ada yang memberi dan menerima. Yang memberi maaf adalah pemberi maaf. Dan yang menerima maaf adalah penerima maaf.

Jika aku ingin memberikan kado kepada ibuku, tentu aku akan memberi kado tersebut dilandasi cinta. Itulah kata kunci dan akar dari memaafkan, yaitu cinta. Ketika kita memberikan sesuatu kepada seseorang, tentunya dilandasi oleh rasa cinta. Cinta itu tulus dan cinta itu tanpa syarat.

Memaafkan Adalah Proses dalam Lingkaran Pemaafan

Memaafkan adalah sebuah proses, proses yang aktif dan bukan proses pasif. Yang mana proses ini terbentuk karena cinta tanpa syarat yang diberikan oleh orang-orang di sekeliling kita, maka kita seharusnya bisa memaafkan orang lain dengan cinta tanpa syarat pula.

Misalnya, di jalan tanpa sengaja aku menginjak kaki seseorang. Maka aku membutuhkan sedikit cinta tanpa syarat darinya untuk bisa mendapatkan maaf tanpa syarat itu. Sehingga karena cinta dan maaf yang sudah diberikan kepadaku dari orang-orang disekelilingku, maka aku juga seharusnya bisa memberikan maaf kepada orang yang bersalah kepadaku.

Seperti kisah dalam buku 3 pohon yang menari karangan Miroslav. Ada 3 pohon, satu pohon bertugas untuk memberi, satu pohon bertugas untuk menerima, dan satu pohonnya lagi bertugas untuk menjaga perputaran tersebut tanpa henti. Dan dalam lingkaran tersebut, tidak ada yang statusnya lebih tinggi maupun lebih rendah. Seperti inilah lingkaran pemaafan yang kumaksud. Dan lingkaran pemaafan ini ada di masyarakat, jika lingkaran pemaafan ini putus, maka masyarakat akan hancur.

Memaafkan Adalah Sebuah Komitmen

Ketika kita sudah memilih untuk memaafkan seseorang, aku tidak menafikkan bahwa terkadang perasaan pahit dan sakit itu kembali muncul lagi dan lagi dan lagi. Namun bisakah kita stay committed pada pilihan yang telah kita ambil?

Kita memang terluka, namun kita takkan menjadi korban. Tidak peduli seberapa besar perasaan sakit hati ataupun pahit yang kembali muncul, itu takkan mendefinisikan kita, melainkan kita jadikan kesempatan untuk memaafkan lagi… memaafkan lagi… dan memaafkan lagi.

Lalu pertanyaan yang timbul selanjutnya adalah,:

Mengapa kita harus memaafkan?

  • Untuk membebaskan diri dari belenggu masa lalu. Karena jika kita terus menyimpan dendam, itu artinya kita terikat dengan masa lalu dan menghambat diri kita dari progresivitas.
  • Karena kita lebih besar daripada emosi-emosi itu. You’re bigger than those emotions.
  • Karena kita juga melakukan banyak kesalahan.
  • Karena kita hanya memiliki satu hati. Kita tidak bisa membaginya menjadi dua, untuk membenci atau mencintai. Kita harus menjadikan hati kita utuh untuk salah satu saja (membenci atau mencintai).
  • Dan karena Tuhan Maha Pengampun. Dan Dia menyuruh hamba-Nya untuk saling memaafkan.

Memaafkan Diri Sendiri

Pernahkah kita melakukan sebuah kesalahan besar yang akhirnya kita sesali?

Atau kegagalan yang terjadi dalam hidup kita akibat dari kelalaian yang kita sadari?

Atau kehilangan seseorang yang berharga dalam hidup kita karena dia telah kita sakiti?

Banyak hal yang terjadi dalam hidup kita, dan seringkali kita menyalahkan diri sendiri akan hal-hal tersebut. Dan itu hal wajar, karena memaafkan selalu dimulai dari menyalahkan. Maka jangan menghindari hal tersebut, mengakui kesalahan diri sendiri berarti kita mengambil kendali untuk juga memaafkan diri sendiri. Meski itu sangat sulit dan lebih sulit dilakukan daripada memaafkan orang lain.

Jika tadi aku bicara lingkaran pemaafan yang ada di masyarakat, sekarang lingkaran pemaafan tersebut ada di dalam diri sendiri. Karena kasusnya adalah pemberi dan penerima maaf adalah diri sendiri. Sehingga itu tidak lepas, melainkan berputar antara perasaan harapan dan penyeselan. Seperti misalnya saat aku berusaha bangkit kembali dari kegagalan, dulu langganan rangking 29 dari 30, hingga kini pun penyesalannya masih ada.

Banyak orang yang bilang untuk melupakan, ada juga yang bilang untuk melepaskan.

Namun aku memilih sebuah pepatah ibrani yang berkata “nasa” yaitu menerima dan membawanya dengan cinta.

Hidup seperti ini memang melelahkan, karena lingkaran kembali berputar, maka tak heran jika perasaan pahit dan menyesal itu datang kembali, lagi dan lagi. Namun itu takkan mendefinisikan kita tentu saja, melainkan sebagai kesempatan bagi kita untuk memaafkan diri kita lagi dan lagi dan lagi. 


Kembali ke reportase...  Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-25 tahun 2023, diikuti oleh 18 orang Spartan. Sebenarnya yang konfirmasi ada 19 orang, malah admin sudah mengontak Farhan A untuk melengkapi peserta supaya jumlahnya genap 20 orang. Tapi yang satu orang itu tidak muncul juga hingga Turnamen Mingguan Sparta selesai digelar. kasian Farhan A yang sudah  datang. 

Dari hasil drawing, admin memprediksi 5 pasang Spartan yang yang mempunyai kans untuk lolos ke babak berikutnya. Kelima pasangan itu adalah : Razaq dan Faisal R, Huda dan Fatoni, Peter dan Rama, Adi Putra dan Kencana, lalu yang terakhir adalah Ismail dan Yusuf. Dan result yang lolos dari fase penyisihan grup adalah 4 dari pasangan diatas. Sementara yang tidak lolos adalah pasangan  Adi Putra dan Kencana.

Penentuan Juara dan Runner up grup B, harus ditentukan melalui  penghitungan selisih poin, karena ada 3 pasang yang mengantongi jumlah kemenangan dan kekalahan yang sama (2 kali menang, 1 kali kalah). Hasil penghituangan selisih poinnya sebagai berikut; Ismail dan Yusuf (+17), Huda dan Fatoni (+17), lalu Hizkia Ken dan Odod (+13). Dari hasil tersebut otomatis Hizkia Ken dan Odod harus tersingkir. Sementara pasangan lainnya mempunyai selisih poin yang sama. Dan karena secara head to head Ismail dan Yusuf menang atas Huda dan Fatoni, maka merekalah yang berhak menempati posisi juara grup B.

Untuk Juara dan Runner up grup A, sudah cukup jelas karena mereka menang secara mutlak. Namun ada hal yang menarik, dimana untuk menentukan posisi 3, 4 da 5 kembali harus dilakukan penghitungan selisih poin. Karena ketiga pasangan itu sama-sama mengantongi 1 kali kemenangan dan 2 kali kekalahan. Dari hasil penghitungan tersebut, untuk posisi ke-3 ditempati oleh  Adi Putra dan Kencana, dengan selisih poin -13. Posisi ke-4 ditempati oleh Rofi dan Nugi, dengan selisih poin -14. Dan sebagai posisi ke-5 alias juru kunci adalah Syafiq dan Richard, dengan selisih poin -37.

Dibawah ini adalah 4 pasang yang berhasil lolos ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Peter dan Rama runner up grup: Razaq dan Faisal R

Grup B, Juara grup: Ismail dan Yusuf runner up grup: Huda dan Fatoni 

Hasil pengundian untuk babak semifinal mempertemukan lawan secara menyilang, tidak ada sesama pesaing grup yang saling bertemu lagi. Pada pool atas ada  Peter dan Rama VS Huda dan Fatoni. Dan pada pool bawah ada Ismail dan Yusuf VS Razaq dan Faisal R

Boleh dibilang hari ini adalah 'Harinya para ruunner up', karena yang berjaya belaju ke final adalah para runner up grup. Huda dan Fatoni menang 42-27 atas Peter dan Rama. Rama yang mengalami cidera di tumit kaki, karena posisi kaki landing tidak sempurna saat skor tertinggal 17-23. Insiden ini menyebabkan pertandingan dihentikan beberapa saat. Semprotan pain killer, masih kurang membantu, karena rasa sakitnya masih terasa. Sekalipun kakinya sakit Rama masih bertekad menyelesaikan pertandingan. Apa boleh buat, keadaan ini baik secara langsung maupun tidak turut melapangkan jalan pasangan Huda dan Fatoni melaju ke final. Pada pool bawah Razaq dan Faisal R sukses menumbangkan lawannya, Ismail dan Yusuf dengan skor lumayan ketat 42-37.

Babak final  kali ini mempertemukan Huda dan Fatoni dengan Razaq dan Faisal R. Set pertama dibuka dengan susul menyusul poin yang sangat ketat. Namun di paruh terakhir set pertama perolehan poin Huda dan Fatoni mulai merangkak meninggalkan lawannya. Set pertama ditutup dengan 21-17 untuk keunggulan Huda dan Fatoni. Pada set ke-dua pasangan Razaq dan Faisal R terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri. Sementara pasangan Huda dan Fatoni  semakin garang dengan melesatkan smah-smash keras dari Huda, dan placing bola-bola  dari Fatoni yang cukup menyulitkan lawannya. Perolehan poin Razaq dan Faisal R terkunci cukup lama pada poin 22. Sementara  Huda dan Fatoni mempercepat perolehan pundi-pundi poin mereka. Babak final berakhir dengan skor cukup jauh, 42-28 untuk kemenangan Huda dan Fatoni.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 23 Juli 2023;

Juara 1 Huda dan Fatoni

Juara 2 Razaq dan Faisal R

Juara 3 Peter dan Rama / Ismail dan Yusuf

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-25 tahun 2023;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

"To forgive is always a gift we give ourselves". Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportse selanjutnya







Minggu, 23 Juli 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 23 Juli 2023

"The fire you kindle for your enemy often burns yourself more than them."     

Chinese Proverb


Balas dendam biasanya dilakukan ketika seseorang sudah menahan amarahnya sejak lama. Bentuknya pun beragam, ada yang positif dan negatif. Balas dendam negatif biasanya didasari oleh perasaan tak suka karena ingin memenangkan ego sendiri. Realisasinya pun terkadang mengerikan, bahkan bisa sampai menghilangkan nyawa targetnya. Mungkin mereka akan merasa puas sesaat atas tindakan yang dilakukan. Akan tetapi, ada banyak dampak negatif yang menanti para pelaku.


Lantas, mengapa tindakan balas dendam ini sesungguhnya tak baik bagi kita? 

1. Tak Akan Membuat Kita Merasa Lebih Baik 

Semua perbuatan yang didasari oleh pembalasan dendam tidak akan berjalan dengan baik. Bahkan, bisa menyebabkan gangguan mental seperti perasaan gelisah berlebihan. Rasa senang yang muncul pun hanya berlangsung sesaat. Setelahnya, akan ada banyak penyesalan karena sudah mencelakai orang lain. Hidup pun tak akan berlangsung dengan tenang.

Jika beragama, tentu tindakan tersebut dihitung sebagai dosa. Di akhirat nanti, perbuatan itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. 

2. Mengurangi Kualitas Diri 

Jika melakukan sesuatu dengan berlandaskan dendam, kita cenderung akan merasa bersalah. Dari situ, timbul perilaku untuk menyalahkan diri. Selain itu, apabila pembalasan dendam diketahui orang lain, mereka akan memandang diri kita secara negatif. Hal ini tentu mengurangi nilai kita dalam kehidupan sosial. Apalagi jika balas dendam dilakukan dengan cara-cara yang melukai fisik dan mental pelaku.

3. Bisa Jadi Bumerang bagi Diri Sendiri

Membalaskan dendam mungkin akan membuat kita lega. Namun, itu hanya berlangsung sesaat. Justru, tanpa disadari kita akan menghadapi sesuatu yang semakin buruk. Bahkan, bisa saja diri kita juga ikut celaka karena perbuatan tersebut. Misalnya saja, jika membunuh, pasti akan ada konsekuensi yang dihadapi, seperti dipenjara dan dikucilkan dari masyarakat. Label yang diterima dari lingkungan sosial pun akan terus menghantui diri kita. Maka dari itu, penting untuk fokus pada pengembangan diri secara positif daripada merugikan orang lain lewat pembalasan dendam. 

4. Membuang-buang Waktu Berharga

Hidup itu singkat dan akan sangat disayangkan jika diisi dengan kedengkian. Padahal, waktu yang kita gunakan untuk menyusun rencana balas dendam, bisa dialokasikan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Justru, hal-hal negatif seperti itu bisa merusak proses pengembangan diri secara positif. 

5. Membawa ke Masalah Lebih Besar 

Banyak kasus balas dendam yang membawa pelaku berakhir di penjara. Tentu jika aksi mereka dibarengi dengan tidak kejahatan yang mengancam nyawa. Untuk itu, jangan sampai kita hanya mengikuti nafsu sesaat tanpa memikirkannya masak-masak dengan logika


Kembali ke reportase...  Jumlah Spartan yang berpartisipasi dalam Turnamen Mingguan Sparta edisi minggu ke-24 tahun 2023, masih sama dengan minggu kemarin. Tapi kaya biasanya dengan komposisi yang berbeda. Ada yang ngilang ada yang kembali datang dan ada pula pendatang baru.  Jumlah yang tidak terlalu banyak tidak lantas membuat persaingan semakin mudah, karena yang hadir di hari minggu punya kualitas permainan yang cukup mumpuni. 

Pertama melihat hasil drawing buat babak penyisihan hari ini, sudah bisa memprediksi 4 pasang yang bdiperkirakan bakal lolos ke babak 4 besar. Mereka adalah: Faisal  R dan Odod, Kencana dan Apin, Rofi dan Alex, lalu pasangan the last but not least Adi Putra dan Fatoni. Dan benar saja, sesuai prediksi admin, merekalah yang lolos dari babak penyisihan.

Babak penyisihan, memunculkan 2 pasang juara grup dan 2 pasang runner up grup. Dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil lolos ke semifinal;

Grup A, Juara grup: Faisal R dan Odod runner up grup: Kencana dan Apin

Grup B, Juara grup: Adi Putra dan Fatoni  runner up grup: Rofi dan Alex 

Hasil pengundian untuk babak semifinal mempertemukan lawan secara menyilang, tidak ada sesama pesaing grup yang saling bertemu lagi. Pada bagan atas ada Adi Putra dan Fatoni VS Kencana dan Apin. Dan pada bagan bawah ada Faisal R dan Odod VS Rofi dan Alex

Adi Putra dan Fatoni melaju ke babak final setelah menang mutlak 42-16 atas Kencana dan Apin. FYI: Apin  yang baru comback lagi karena cedera, belum pulih 100% dan secara stamina juga belum kembali ke semula. Jadi meskipun terhenti di babak semifinal, sudah sangat bagus.

Sementara Faisal R dan Odod harus menjalani pertandingan yang cukup alot dan melelahkan saat berhadapan dengan Rofi dan Alex. Stamina Faisal R dan Odod sangat terkuras, hingga bberapa kali terlihat berguling dilapangan kelelahan mengejar bola, sebelum membungkus kemenangan 42-36 atas lawannya.

Babak final mempertemukan Adi Putra dan Fatoni VS  Faisal R dan Odod. Pada babak final kali ini  admin menilai, kalau pasangan Adi Putra dan Fatoni terlihat lebih siap. Sebenarnya pada awal set pertama hingga pertengahan, persaingan mereka sangat ketat. Terjadi susul menyusul poin, dengan  selisih hanya 1-2 poin saja. Namun setelah skor 9-9, secara perlahan namun pasti Adi Putra dan Fatoni sedikit demi sedikit mulai memperlebar jarak perolehan poin. Sempat tertinggal hinggal 5 poin, Namun pasangan Faisal R dan Odod tidak mau menyerah begitu saja. Pada set pertama kerap kali terjadi rally-rally panjang yang menyuguhkan bola-bola cantik dan ciamik dari kedua pasangan ini. Mereka sempat menyamakan kedudukan 18-18. Selanjutnya Adi Putra dan Fatoni  berhasil menambah 3 poin, sementara Faisal R dan Odod hanya 1 poin saja. Set pertama ditutup dengan 21-19 untuk keunggulan sementara  Adi Putra dan Fatoni.

Pada set ke-dua stamina Faisal R dan Odod terlihat mengalami penurunan yang sangat sigifikan. Rupanya faktor inilah yang membuat permainan mereka tidak bisa berkembang di set ke-dua.  Mereka tak mampu lagi membendung kombinasi bola-bola tangan setan dari Fatoni, dan bola-bola sambaran cepat dari Adi Putra. Perolehan poin Adi Putra dan Fatoni langsung melesat jauh meninggalkan lawannya.  Mereka menyegel gelar juara minggu ini dengan  poin sangat meyakinkan 42-29.

Yang patut menjadi highlite kemenangan Adi Putra dan Fatoni minggu ini adalah: Mereka membungkus semua kemenangan dengan memberi poin lawan-lawannya dibawah 30 saja. Sekalipun Faisal R hanya menjadi runner up minggu ini, tapi poin runner up-nya mampu mendongkrak posisinya menjadi ranking pertama di SPARTA. Dengan demikian saat ini Faisal R merupakan pemain yang terbaik secara ranking maupun secara perolehan medali.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 23 Juli 2023;

Juara 1 Adi Putra dan Fatoni

Juara 2 Faisal R dan Odod 

Juara 3 Kencana dan Apin / Rofi dan Alex

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-24 tahun 2023;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Menyimpan dendam itu ibarat menggenggam bara api. Semakin kuat kamu menggenggamnya, semakin cepat kamu akan terbakar olehnya. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportse selanjutnya


Minggu, 16 Juli 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 16 Juli 2023

 "A smooth sea never made a skilled sailor."

Franklin D. Roosevelt


Laut yang tenang tidak melahirkan seorang pelaut yang tangguh. Hal ini patut disematkan pada seseorang. Hanya yang siap dan tangguh yang bisa dan mampu mengendalikan kapal yang disebut resiliensi (resilience). 


Setiap orang tentunya pernah berada pada suatu posisi yang tidak menyenangkan. Namun, bagaimana kita dapat beradaptasi dengan kondisi yang tidak menyenangkan atau kondisi buruk tersebut? Dalam berbagai kajian, resiliensi dianggap sebagai kekuatan dasar yang menjadi pondasi dari semua karakter positif dalam membangun kekuatan emosional dan psikologis seseorang. 

Ketahanan psikologis dapat didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk berhasil beradaptasi dengan kehidupan dalam menghadapi kondisi buruk. Seseorang dikatakan memiiliki resiliensi, jika memiliki kemampuan untuk bertindak dan bertahan. Bahkan, dalam situasi yang penuh tekanan sekalipun, mereka tetap dapat memproses stres secara positif. 

Menjadi individu yang resilien, bukan berarti ia tidak pernah mengalami kesulitan atau stres. Justru sebaliknya, suatu jalan untuk menjadi orang yang resilien adalah dengan sering mengalami tekanan-tekanan emosional yang masih bisa dihadapi.

Apa sebenarnya resiliensi itu? Resiliensi bukanlah sebuah trait (sifat) yang dimiliki ataupun tidak dimiliki oleh seseorang, akan tetapi resiliensi mencakup perilaku, pikiran dan berbagai sikap yang dapat dipelajari dan dikembangkan dalam diri setiap manusia. 

Secara umum, resiliensi ditandai oleh sejumlah karakteristik, yaitu 

  • Adanya kemampuan dalam menghadapi kesulitan, 
  • Ketangguhan dalam menghadapi stres ataupun 
  • Bangkit dari trauma yang dialami (Masten & Coatsworth, 1998). 

Senada dengan hal tersebut, (Luthar, dkk, 2000) menyatakan bahwa resiliensi adalah sebuah proses dinamis yang mencakup adaptasi positif dalam konteks situasi yang sulit, mengandung bahaya maupun hambatan yang signifikan. Studi Tugade & Fredricson (2004) juga mencatat bahwa individu yang resilien memiliki sifat optimistik, dinamis, bersikap antusias terhadap berbagai hal yang ditemuinya dalam hidup, terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru dan memiliki emosionalitas yang positif.

Orang-orang yang tangguh yaitu orang yang memiliki resiliensi tinggi, sehingga tidak memikirkan kegagalan sebagai faktor penghambat, namun mereka mengakui dan menerima situasinya. 

Orang-orang yang tangguh dapat mengakui dan menerima kemampuan orang lain dengan lapang dada tanpa merasa iri hati dan tanpa merasa menjadi pesaing serta menemukan kekuatan untuk merangkul kesulitan-kesulitan emosional yang membuatnya tetap bahagia dan terus maju. 

Dengan demikian, emosionalitas yang positif merupakan elemen penting dari resiliensi psikologis. Kemampuan seseorang dalam meregulasi berbagai emosi negatif menjadi emosi-emosi yang positif akan menentukan bagaimana resiliensi yang dicapainya.


Kembali ke reportase... masa-masa libur kuliah memang lumayan berdampak terhadap berkurangnya  jumlah Spartan yang berpartisipasi dalam Turnamen Mingguan Sparta. Tapi ga masalah, yang penting kita tetap enjoy berolahraga bersama.

Jumlah Spartan yang turut serta meramaikan Turnamen Mingguan Sparta edisi minggu ke-23, 16 Juli 2023, adalah 16 orang. Fase penyisihan grup dibagi menjadi 2 grup, dengan masing-masing grup dihuni oleh 4 pasang.  

Dari hasil drawing fase penyisihan grup, admin mengunggulkan beberapa pasangan yang diprediksi bakal merajai bursa juara minggu ini. pasangan unggulan versi admin minggu ini adalah: Rama dan Adi N, Hizkia Ken dan Faisal R, Syafiq dan Redy, lalu Kencana dan Fatoni. Ketiga pasangan yang disebut diawal semuanya lolos ke babak berikutnya. Sementara satu orang, yaitu Kencana dan Fatoni, malah gugur babak penyisihan grup.

Babak penyisihan, menghasilkan 2 pasang juara grup dan 2 pasang runner up grup. Dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil melaju ke semifinal;

Grup A, Juara grup: Hizkia Ken dan Faisal R  runner up grup: Rama dan Adi N

Grup B, Juara grup: Syafiq dan Redy  runner up grup:  Odod dan Peter

Undian babak semifinal mempertemukan lawan secara menyilang, alias tak bertemu lagi dengan sesama pesaing grupnya. Hizkia Ken dan Faisal R dengan tanpa mengalami kesulitan yang berarti, sukses menang telak 42-25 atas Odod dan Peter.  Lalu pada bagan lainnya Syafiq dan Redy langkahnya masih tak terbentung oleh Rama dan Adi N. Mereka harus menerima kekalahan 32-42 dari lawannya, Syafiq dan Redy.

Babak final merupakan partai ideal, karena mempertemukan sesama Juara grup, yang juga merupakan unggulan teratas hari ini. Adapun pasangan yang melangkah final adalah Hizkia Ken dan Faisal R versus Syafiq dan Redy.

Set pertama dibuka dengan poin beruntun yang diraih oleh Hizkia Ken dan Faisal R. Mereka langsung memimpin 3-0 atas Syafiq dan Redy Namun keadaan ini tak berlangsung lama, karena Syafiq dan Redy berhasil bangkit dari tekanan. Mereka berhasil menyamakan skor 3-3. Sejak saat itu perolehan kedua finalis ini saling susul menyusul dengan selisih poin tipis-tipis saja. Untuk set pertama admin mencatat beberapa kali terjadi poin kembar. 3-3, 5-5, 7-7 dan selanjutnya perolehan poin tak pernah lebih dari 1 poin hingga kedudukan 17-17. Perolehan poin Syafiq dan Redy, seolah-olah terkunci di 18, sementara Hizkia Ken dan Faisal R poinnya mampu melaju terus hingga menutup set pertama dengan 21-18. 

Pada set ke-2, Syafiq dan Redy nampak mengubah taktik bermain. Mereka lebih mengandalkan defence kuat, yang sanggup mematahkan serangan-serangan Hizkia Ken dan Faisal R. bahkan bola-bola sulit sekalipun sanggup mereka kembalikan dengan sempurna.  Dan kembali terjadi drama saling susul-menyusul dan menyamakan poin. Hingga pada skor 36-35, terjadi insiden Syafiq mengalami kram kaki bagian bawanya. Satu poin dilepas, skorpun menjadi sama kuat 36-36. Setelah berisitirahat sejenak, Syafiq menyatakan masih sanggup dan mau melanjutkan permainan. Syafiq yang baru mengalami kram, dianggap menjadi titik lemah lawannya. Sehingga Hizkia Ken dan Faisal R nampak lebih fokus menyerang ke arah Syafiq. Namun ajaibnya, Syafiq masih sanggup mengembalikan gempuran bola-bola serangan lawannya. Defence Syafiq, dikombinasikan dengan serangan-serangan cepat dan tajam dari Redy, mampu mengantarkan mereka lebih dulu mencapai poin 40. Hizkia Ken dan Faisal R sepertinya tidak mau menyerah begitu saja. Mereke lebih keras berusaha menggelontorkan bola-bola yang sulit dijangkau lawannya. Lagi-lagi ketenangan dari Faisal R, kembali membuahkan hasil. Mereka membalikan keadaan menjadi 42-40.  Poin itu sekaligus menngunci babak final minggu ini untuk kemenangan Hizkia Ken dan Faisal R.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 16 Juli 2023;

Juara 1 Hizkia Ken dan Faisal R

Juara 2 Syafiq dan Redy

Juara 3 Rama dan Adi N / Odod dan Peter

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-23 tahun 2023;

Road to final


Bagan turnamen


Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportse selanjutnya. Practice makes perfect! But nobody's perfect!!!

Minggu, 09 Juli 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 9 Juli 2023

 “Water is the softest thing, yet it can penetrate mountains and earth. This shows clearly the principle of softness overcoming hardness.”

 Lao Zi


Belajar dari filosofi air, begitu banyak hal yang bisa kita petik maknanya. Seperti pepatah pernah katakan, hiduplah mengalir seperti air. Itu ada benarnya. Kita wajib berusaha, tetapi hasil tetap Tuhan yang menentukan. Sehingga, kita hanya sebatas berusaha saja.


Ada banyak makna yang bisa kita peroleh dari filosofi air. Terutama untuk pengembangan diri supaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Kita tidak boleh berhenti belajar, seperti yang air contohkan. Ia selalu melaju tak peduli seberapa terjal medan yang dituju.

Memaknai filosofi air, membuat kita makin kaya wawasan. Kira-kira, pelajaran apa saja yang dapat kita peroleh dari memaknai filosofi air ini? Ada lima hal yang berhasil MalesNulis.com rangkum. Langsung simak aja yuk!

1. Air selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah

Filosofi ini berlaku kala kita dituntut untuk selalu belajar. Tidak cepat puas, tidak sombong dengan ilmu yang dimiliki, dan senantiasa berbagi. Ilmu hanya akan didapat jika kita merasa belum pintar dan selalu ingin belajar, bukannya sombong mengklaim pintar dalam segala hal.

Karena itu, filosofi ini mengajarkan kita untuk selalu rendah hati, seberapa banyak ilmu yang telah kita pelajari. Selalu ingat kalau di atas langit, masih ada langit. Hindari merasa kitalah yang paling pintar. Terus belajar tiada henti, bahkan sampai akhir hayat nanti.

2. Air mudah kembali pulih ketika ditempa guncangan

Kita ibaratkan, batu dilontarkan ke danau, lalu apa yang terjadi? Air di danau akan memercikkan air, beriak sesaat, kemudian tenang lagi. Berbeda dengan pasir yang kita lempari batu, akan menimbulkan bekas bongkahan dan berserakan tak beraturan.

Pelajaran yang bisa dipetik adalah saling memaafkan dan mengikhlaskan. Kita tidak perlu memendam dendam pada orang lain yang telah menyakiti. Justru dengan memaafkan dan mengikhlaskan, hati kita akan semakin kuat dan teguh.

3. Air selalu mengisi ruang-ruang kosong

Ruang-ruang kosong ini kita ibaratkan ada orang lain yang lebih membutuhkan, atau mereka yang sedang dilanda masalah. Lihatlah air, yang senantiasa mengisi ruang kosong, tak peduli kondisi yang sedang dia alami. Yang penting, ruang kosong tersebut terisi.

Kita sebagai manusia sosial, tolong menolong tentu bukanlah hal asing lagi. Tetapi di jaman yang semakin minim etika ini, kita perlu memperkuat diri untuk bisa menjadi penolong bagi orang lain. Melengkapi kehidupan manusia yang kosong, istilahnya. Niscaya hidup akan semakin berwarna.

4. Air jernih didapat dari sumber air yang paling dalam

Air terbaik untuk dikonsumsi adalah yang berasal dari sumber air jernih. Air jernih tak didapat dari sumber yang dangkal, melainkan berada di pegunungan yang tersebar sumber air terdalam. Airnya begitu jernih, bahkan bisa diminum langsung.

Begitu pula dengan kita, air jernih kita ibaratkan ucapan dan tindakan yang baik. Supaya tidak menyakiti orang lain, kita perlu memikirkan terlebih dahulu sebelum berucap dan bertindak. Etika yang baik tentu tidak datang begitu saja, harus ada pemikiran matang sebelumnya.

5. Air selalu mengalir ke muara

Tidak peduli seberapa jauh, air pasti tiba di muara. Tidak peduli seberapa terjal medan yang dilalui, air pasti tiba di muara. Tidak peduli seberapa lama, air pasti tiba di muara. Hal ini menunjukkan, kalau air selalu punya visi dan tujuan yang besar, yaitu muara.

Begitu pula dengan kita, sudah sepatutnya kita punya mimpi besar dalam hidup. Kemudian, kita juga wajib punya tekad seulet baja, supaya apapun yang kita impikan bisa tercapai. Tidak peduli seberapa jauh, terjal, dan lama, kita harus tetap berusaha.



Kembali ke reportase....  Siang hari tadi udara Bandung sangat panas, yang tentu saja sangat berimbas pada GOR ABA yang panasnya makin poll, karena atapnya berbahan seng baja ringan tanpa peredam panas. Suhu panas pada siang hari ini berbanding terbalik dengan saat subuh, yang malah sangat dingin. Mungkin karena kita sedang memasuki musim kemarau.

Kehadiran 14 orang patut disyukuri mengingat masih banyak rekan kita yang masih libur kuliah dan dinas luar kota serta keperluan-keperluan lainnya. Sekalipun yang hadir tidak terlalu banyak, bukan berarti persaingannya jadi lebih mudah.

Dari hasil drawing babak penyisihan grup untuk hari ini, admin dengan yakin untuk menjagokan pasangan Faisal R dan Yusuf  serta Yusril dan Fatoni sebagai unggulan teratas kali ini. Dan benar saja merekalah yang melaju hingga ke partai puncak.

Babak penyisihan, mengerucutkankan 2 pasang juara grup dan 2 pasang runner up grup. Dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil melaju ke semifinal;

Grup A, Juara grup: Yusril dan Fatoni  runner up grup: Nugi dan Kencana

Grup B, Juara grup: Faisal R dan Yusuf  runner up grup:  Alvin dan Farhan A

Hasil drawing babak semifinal mentakdirkan pertemuan keemmpat finalis secara menyilang, tak bertemu lagi dengan sesama pesaing di grupnya masing-masing.  Faisal R dan Yusuf (juara grup B), 'secara brutal mencukur' lawannya, Nugi dan Kencana (runner up grup A) dengan skor telak 42-18. Pemandangan yang tak jauh berbeda terjadi juga pada bagan bawah. Yusril dan Fatoni  (juara grup A) menang dengan gap skor sangat jauh 42-22, atas Alvin dan Farhan A (runner up grup B).

Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya , laga final ideal mempertemukan dua unggulan teratas minggu ini, sekaligus perang saudara antara Faisal R dan Yusuf  dengan Yusril dan Fatoni. (FYI:  Yusuf  dan Yusril merupakaan kakak beradik, makanya admin menyebut  final ini sebagai perang saudara).
Laga final yang sebelumnya diprediksi akan berlangsung sengit dan seimbang, ternyata meleset dari perkiraan. Pasangan Faisal R dan Yusuf  langsung tancap gas sejak set pertama dimulai. Tempo permainan yang dikendalikan Faisal R, berpadu dengan smash-smash keras Yusuf dari backcourt, membuat pasangan ini langsung leading dengan margin yang cukup jauh. Pasangan ini pun menutup set pertama dengan 21-13. Entah kenapa pada laga final kali ini, Fatoni seolah-olah kehilangan touch-nya dan tidak berkesempatan untuk mengeluarkan bola-bola deceptive-nya. Kondisi ini kurang bisa di-cover dengan baik oleh Yusril, yang sama-sama sering melakukan unforced error. Set ke-dua tidak jauh berbeda. Dominasi  Faisal R dan Yusuf terus berlangsung hingga akhir permainan. Mereka menutup laga final dengan 42-27.

Yang jadi catatan Turnamen mingguan Sparta kali ini adalah: Untuk pertamakalinya Yusuf  memperoleh medali emas. Ada pula Alvin yang baru pertama kali mengikuti Turnamen mingguan Sparta, langsung memperoleh medali perunggu. Congratz ya guys!!

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;
Juara 1 Faisal R dan Yusuf 
Juara 2 Yusril dan Fatoni
Juara 3 Nugi dan Kencana  / Alvin dan Farhan A 

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-22 tahun 2023;
Road to fnal

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportse selanjutnya. Play hard, smash  hard, but still humble!!!

Minggu, 02 Juli 2023

Reportase Turnamen Sparta Supreme Cup 2023, Minggu 25 Juni 2023

 "Wisdom is the supreme part of happiness."

Sophocles

 

Kadang beberapa dari kita merasa lelah, suntuk, dan letih secara mendalam. Merasa putus asa dengan naik turunnya dinamika kehidupan, cobaan demi cobaan terus menghampiri. Pada fase itu kita semua pasti mencari arti kebahagiaan.


Kadang kita mendapatkan sesuatu yang membuat kita merasa senang. Seperti saat mendapatkan kekayaan, takhta, dan hal-hal lainnya. Apakah itu yang disebut dengan kebahagiaan? Kali ini kita akan sedikit mengulas lebih dalam mengenai makna kehidupan dan kebahagiaan menurut filsafat stoikisme.

Filsafat Stoa dan Definisi Kebahagiaan

Filsafat stoikisme merupakan aliran filsafat klasik yang berpengaruh besar terhadap pemikiran-pemikiran abad pertama. Zeno yang berasal dari Citium pada abad ke-3 SM datang di kota Athena, untuk mempelajari filsafat.

Kemudian dia belajar di bawah pilar yang terlukis di salah satu sudut Athena Karena kepiawainya berfilsafat, Zeno memiliki banyak murid, namun dia tidak memiliki akademi. Akhirnya dia mengajak pengikutnya untuk berfilsafat di Stoa.

Menurut kaum Stoa, salah besar jika kita menganggap kepuasan, kenikmatan, kesenangan adalah sebuah kebahagiaan yang hakiki. Mereka beranggapan bahwa semua itu merupakan faktor dari luar. 

Zeno mengatakan kebahagiaan adalah hidup berdasarkan kodrat. Artinya hidup itu dijalankan untuk menjalankan kewajiban-kewajiban kita sebagai manusia.

Stoikisme juga memberikan tawaran cara hidup bahagia berdasarkan 3 pilar kebahagiaan. 

Pertama, kenali hal di dalam dan kendali hal yang di luar kendali kita. Maksudnya kita hanya perlu untuk fokus pada diri kita sendiri, tidak perlu mempedulikan hal-hal yang di luar kemampuan kita. 

Kedua, mencintai takdir “love of fate", artinya kita tidak boleh berharap sesuatu berjalan seperti keinginan kita sendiri. Harapkan apa yang terjadi seperti apa yang terjadi, dengan itu kira akan bahagia. 

Ketiga, perbanyak mendengar daripada berbicara. Kita sebaiknya lebih banyak mendengar daripada berbicara dalam konteks. Kita tidak merasa benar dengan pendapat kita pribadi. Kita harus menerima diri kita.

Cara Hidup Bahagia

1. Fokus terhadap diri sendiri

Kita hanya perlu fokus terhadap diri kita sendiri, apa yang ingin dan akan kita lakukan. Jangan terlalu mendengarkan penilaian seseorang terhadap diri kita. Kita harus selalu menyadari bahwa banyak hal yang terjadi di luar kendali kita. Kita hanya bisa mengendalikan apa yang ada dalam kendali kita yaitu pikiran dan tindakan kita sendiri

2. Ingat, tidak ada yang abadi

Hal ini penting untuk di lakukan karena kita harus memahami dengan penuh kesadaran bahwa tidak ada sesuatu yang abadi. Harta, takhta, dan orang-orang yang kita sayangi itu semua hanya titipan dari Tuhan. Itu semua dapat pergi dan hilang kapan saja. Maka, kesadaran ini harus kita miliki, agar jika hal tersebut terjadi kita dapat menerima dengan ikhlas. Selanjutnya kita harus terus hidup dengan apa yang kita miliki sekarang.

3. Mengesampingkan ego

Kita biasanya lebih mengutamakan ego kita daripada mengutamakan prinsip moral. Prinsip moral ini merupakan tindakan menolong orang lain. Ketika kita menerapkan prinsip moral biasanya kita lebih mengutamakan etika gaya hidup yang baik dengan perilaku sederhana. Keinginan dan ego kita akan sejalan dengan apa yang kita pikirkan sebelumnya. 

Artinya kita harus mengutamakan kepentingan yang dapat memberikan manfaat untuk orang lain daripada keinginan kita yang digunakan untuk memuaskan nafsu belaka.


Kembali ke reportase.... Tanpa terasa sampai juga kita di event tahunan Turnamen Internal Sparta Supreme Cup 2023.  Turnamen Internal Sparta Supreme Cup merupakan salah satu Turnamen Internal yang cukup ditunggu para Spartan. Turnamen ini merupakan yang ke-5 (harusnya 6 kali tapi yang satu kali tidak digelar karena pandemi Covid -19).

Turnamen Internal Sparta Supreme Cup 2023 diikuti oleh 30 orang Spartan. Karena satu dan lain hal lumayan banyak peserta yang mengundurkan diri. Rata-rata masih diluar kota karena urusan mudik Idul Adha. Ada juga beberapa orang diantaranya yang masih bergulat dengan cidera.

Berhubung banyak yang cancel jadi mengubah formulasi leveling yang sudah dibuat sebelumnya. Kekosongan di level D, mau tidak mau harus diisi dari level E yang masih berlebih. jadi harus beberapa orang yang terbaik dari level E harus naik level ke level D. Mungkin keputusan ini  mengecewakan beberapa orang. Yang patut disadari soal masalah leveling adalah adanya gradasi skil dari tiap level, yaitu perbedaan skil yang sangat tipis dari orang perorangnya. But the show must go on.

Flyer Sparta Suprem Cup 2023


Medali Sparta Supreme Cup 2023

Hadiah Sparta Supreme Cup 2023

Sejauh ini hasil drawing cukup seimbang kekuatannya. Bahkan beberapa pasang diantaranya membuat kejutan  dengan menyisihkan lawan yang lebih kuat.

Babak penyisihan, mengerucutkankan 4 pasang juara grup dan 4 pasang runner up grup yang berhak lolos ke babak perdelapan besar. Dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil melaju ke babak quarterfinal alias babak delapan besar;

Grup A, Juara grup: Odod dan Erwinsyah runner up grup: Joni  dan Rinal

Grup B, Juara grup: Kencana dan Feby Ariel  runner up grup:  Rendi  dan Dody P

Grup C, Juara grup: Hizkia Ken dan Atep runner up grup: Syafiq dan Fatoni

Grup D, Juara grup: Arius dan Rama  runner up grup: Lucky dan Tafip W

Dari  hasil pengundian untuk babak perdelapan besar mempertemukan semua quarterfinalis secara menyilang dan tak ada satu pasangpun yang kembali bertemu dengan pasangan kompetitor sesama grupnya. 

Result babak perdelapan besar menghasilkan 2 pasang juara grup yang melaju ke semifinal setelah mengalahkan pasangan runner up . Mereka adalah: Kencana dan Feby Ariel juara grup B menang 42-29 atas Joni dan Rinal runner up grup A. Lalu ada Hizkia Ken dan Atep juara grup grup C, berhasil menyingkirkan Rendi  dan Dody P runner up grup B, dengan 42-26. Sementara di bagan lainnya ada 2 pasang runner up yang sukses mengalahkan 2 pasang juara grup. mereka adalah;  Syafiq dan Fatoni runner up grup C, menang  42-26 atas Arius dan Rama yang merupakan juara grup D. Dan ada pasangan Lucky dan Tafip W runner up grup D yang unggul 42-35 dari Odod dan Erwinsyah sang juara grup A.

Babak semifinal yang mempertemukan Syafiq dan Fatoni dengan Hizkia Ken dan Atep berlangsung sangat seru. Hizkia Ken dan Atep sukses menikung Syafiq dan Fatoni 42-38, yang sebelumnya telah leading sangat jauh dalam perolehan poinnya. Sementara di bagan bawah, Lucky dan Tafip W tanpa kesulitan yang berarti, berhasil menang 42-26 atas lawannya Lucky dan Tafip W.

Babak final mempertemukan finalis Hizkia Ken dan Atep versus Kencana dan Feby Ariel. Menurut admin kedua finalis ini memang sangat ideal, karena keduanya memiliki kekuatan yang hampir sama dan kedua finalis memiliki kans yang sama pula untuk memenangi laga final kali ini. Set pertama dibuka dengan permainan super ketat. Saling susul menyusul poin dengan selisih hanya 1 poin saja terjadi hingga set pertama hampir usai. Set pertama akhirnya dimenangkan oleh   dengan 21-18. Set ke-dua pasangan Hizkia Ken dan Atep terlihat mulai kendor, mereka banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Beberapa kali mereka tertinggal perolehan poinnya 3-5 poin. Sebetulnya Kencana pun banyak melakukan unforced error, tapi tertutup oleh cover yang baik dari Feby Ariel

Hizkia Ken dan Atep berhasil menyamakan skor 31-31 dengan bola drive yang bergulir di bibir net, sekaligus menghasilkan lucky ball buat mereka. Perolehan poin tertinggal lagi dan kembali berhasil kembali menyamakan skor 36-36. Namun sayang di poin-poin krusial mereka seperti kehilangan momentum. Mereka harus takluk 38-42 dari sang jawara kali ini, Kencana dan Feby Ariel

Admin dan semua yang menonton laga final, sepakat kalo performa Kencana diluar nalar he he he... Berbeda jauh dengan permainan dia biasanya. Dia bermain sangat baik, mengimbangi partnernya. Benar kata komentator: Terkadang semangat yang tinggi sanggup mengalahkan skill.

Inilah nama-nama Juara Turnamen Internal Sparta Supreme Cup 2023;

Juara 1 Kencana dan Feby Ariel

Juara 2 Hizkia Ken dan Atep

Juara 3 Syafiq dan Fatoni Lucky dan Tafip W

Kencana Hutabarat dan Feby Ariel, Juara 1 Sparta Supreme Cup 2023

Hizkia Ken dan Atep Kusnandar, Juara 2 Sparta Supreme Cup 2023

Syafiq Hidayat dan Fatoni, Juara 3 Sparta Supreme Cup 2023

Lucky Panjaitan dan Tafip Wahyudi, Juara 3 Sparta Supreme Cup 2023

Juara Sparta Supreme Cup 2023, foto bersama

Yang patut jadi catatan penting hari ini adalah, untuk pertama kalinya Lucky Panjaitan selama bergabung dengan Sparta, berhasil menembus babak semifinal. Dan itu terjadi di Sparta Supreme Cup 2023. Congratulation, Lucky. Selamat juga buat Feby Ariel dan Tafip Wahyudi yang berjaya di Sparta Supreme Cup 2023.

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen Internal Sparta Supreme Cup 2023;

Road to final 

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa di reportase-reportase selanjutnya...  Keep Calm and Smash hard!!!