"The fire you kindle for your enemy often burns yourself more than them."
Chinese Proverb
Balas dendam biasanya dilakukan ketika seseorang sudah menahan amarahnya sejak lama. Bentuknya pun beragam, ada yang positif dan negatif. Balas dendam negatif biasanya didasari oleh perasaan tak suka karena ingin memenangkan ego sendiri. Realisasinya pun terkadang mengerikan, bahkan bisa sampai menghilangkan nyawa targetnya. Mungkin mereka akan merasa puas sesaat atas tindakan yang dilakukan. Akan tetapi, ada banyak dampak negatif yang menanti para pelaku.
Lantas, mengapa tindakan balas dendam ini sesungguhnya tak baik bagi kita?
1. Tak Akan Membuat Kita Merasa Lebih Baik
Semua perbuatan yang didasari oleh pembalasan dendam tidak akan berjalan dengan baik. Bahkan, bisa menyebabkan gangguan mental seperti perasaan gelisah berlebihan. Rasa senang yang muncul pun hanya berlangsung sesaat. Setelahnya, akan ada banyak penyesalan karena sudah mencelakai orang lain. Hidup pun tak akan berlangsung dengan tenang.
Jika beragama, tentu tindakan tersebut dihitung sebagai dosa. Di akhirat nanti, perbuatan itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.
2. Mengurangi Kualitas Diri
Jika melakukan sesuatu dengan berlandaskan dendam, kita cenderung akan merasa bersalah. Dari situ, timbul perilaku untuk menyalahkan diri. Selain itu, apabila pembalasan dendam diketahui orang lain, mereka akan memandang diri kita secara negatif. Hal ini tentu mengurangi nilai kita dalam kehidupan sosial. Apalagi jika balas dendam dilakukan dengan cara-cara yang melukai fisik dan mental pelaku.
3. Bisa Jadi Bumerang bagi Diri Sendiri
Membalaskan dendam mungkin akan membuat kita lega. Namun, itu hanya berlangsung sesaat. Justru, tanpa disadari kita akan menghadapi sesuatu yang semakin buruk. Bahkan, bisa saja diri kita juga ikut celaka karena perbuatan tersebut. Misalnya saja, jika membunuh, pasti akan ada konsekuensi yang dihadapi, seperti dipenjara dan dikucilkan dari masyarakat. Label yang diterima dari lingkungan sosial pun akan terus menghantui diri kita. Maka dari itu, penting untuk fokus pada pengembangan diri secara positif daripada merugikan orang lain lewat pembalasan dendam.
4. Membuang-buang Waktu Berharga
Hidup itu singkat dan akan sangat disayangkan jika diisi dengan kedengkian. Padahal, waktu yang kita gunakan untuk menyusun rencana balas dendam, bisa dialokasikan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Justru, hal-hal negatif seperti itu bisa merusak proses pengembangan diri secara positif.
5. Membawa ke Masalah Lebih Besar
Banyak kasus balas dendam yang membawa pelaku berakhir di penjara. Tentu jika aksi mereka dibarengi dengan tidak kejahatan yang mengancam nyawa. Untuk itu, jangan sampai kita hanya mengikuti nafsu sesaat tanpa memikirkannya masak-masak dengan logika
Kembali ke reportase... Jumlah Spartan yang berpartisipasi dalam Turnamen Mingguan Sparta edisi minggu ke-24 tahun 2023, masih sama dengan minggu kemarin. Tapi kaya biasanya dengan komposisi yang berbeda. Ada yang ngilang ada yang kembali datang dan ada pula pendatang baru. Jumlah yang tidak terlalu banyak tidak lantas membuat persaingan semakin mudah, karena yang hadir di hari minggu punya kualitas permainan yang cukup mumpuni.
Pertama melihat hasil drawing buat babak penyisihan hari ini, sudah bisa memprediksi 4 pasang yang bdiperkirakan bakal lolos ke babak 4 besar. Mereka adalah: Faisal R dan Odod, Kencana dan Apin, Rofi dan Alex, lalu pasangan the last but not least Adi Putra dan Fatoni. Dan benar saja, sesuai prediksi admin, merekalah yang lolos dari babak penyisihan.
Grup A, Juara grup: Faisal R dan Odod runner up grup: Kencana dan Apin
Grup B, Juara grup: Adi Putra dan Fatoni runner up grup: Rofi dan Alex
Hasil pengundian untuk babak semifinal mempertemukan lawan secara menyilang, tidak ada sesama pesaing grup yang saling bertemu lagi. Pada bagan atas ada Adi Putra dan Fatoni VS Kencana dan Apin. Dan pada bagan bawah ada Faisal R dan Odod VS Rofi dan Alex.
Adi Putra dan Fatoni melaju ke babak final setelah menang mutlak 42-16 atas Kencana dan Apin. FYI: Apin yang baru comback lagi karena cedera, belum pulih 100% dan secara stamina juga belum kembali ke semula. Jadi meskipun terhenti di babak semifinal, sudah sangat bagus.
Sementara Faisal R dan Odod harus menjalani pertandingan yang cukup alot dan melelahkan saat berhadapan dengan Rofi dan Alex. Stamina Faisal R dan Odod sangat terkuras, hingga bberapa kali terlihat berguling dilapangan kelelahan mengejar bola, sebelum membungkus kemenangan 42-36 atas lawannya.
Babak final mempertemukan Adi Putra dan Fatoni VS Faisal R dan Odod. Pada babak final kali ini admin menilai, kalau pasangan Adi Putra dan Fatoni terlihat lebih siap. Sebenarnya pada awal set pertama hingga pertengahan, persaingan mereka sangat ketat. Terjadi susul menyusul poin, dengan selisih hanya 1-2 poin saja. Namun setelah skor 9-9, secara perlahan namun pasti Adi Putra dan Fatoni sedikit demi sedikit mulai memperlebar jarak perolehan poin. Sempat tertinggal hinggal 5 poin, Namun pasangan Faisal R dan Odod tidak mau menyerah begitu saja. Pada set pertama kerap kali terjadi rally-rally panjang yang menyuguhkan bola-bola cantik dan ciamik dari kedua pasangan ini. Mereka sempat menyamakan kedudukan 18-18. Selanjutnya Adi Putra dan Fatoni berhasil menambah 3 poin, sementara Faisal R dan Odod hanya 1 poin saja. Set pertama ditutup dengan 21-19 untuk keunggulan sementara Adi Putra dan Fatoni.
Pada set ke-dua stamina Faisal R dan Odod terlihat mengalami penurunan yang sangat sigifikan. Rupanya faktor inilah yang membuat permainan mereka tidak bisa berkembang di set ke-dua. Mereka tak mampu lagi membendung kombinasi bola-bola tangan setan dari Fatoni, dan bola-bola sambaran cepat dari Adi Putra. Perolehan poin Adi Putra dan Fatoni langsung melesat jauh meninggalkan lawannya. Mereka menyegel gelar juara minggu ini dengan poin sangat meyakinkan 42-29.
Yang patut menjadi highlite kemenangan Adi Putra dan Fatoni minggu ini adalah: Mereka membungkus semua kemenangan dengan memberi poin lawan-lawannya dibawah 30 saja. Sekalipun Faisal R hanya menjadi runner up minggu ini, tapi poin runner up-nya mampu mendongkrak posisinya menjadi ranking pertama di SPARTA. Dengan demikian saat ini Faisal R merupakan pemain yang terbaik secara ranking maupun secara perolehan medali.
Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 23 Juli 2023;
Juara 1 Adi Putra dan Fatoni
Juara 2 Faisal R dan Odod
Juara 3 Kencana dan Apin / Rofi dan Alex
Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-24 tahun 2023;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
Menyimpan dendam itu ibarat menggenggam bara api. Semakin kuat kamu menggenggamnya, semakin cepat kamu akan terbakar olehnya. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportse selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar