"I can control my destiny, but not my fate. Destiny means there are opportunities to turn right or left, but fate is a one-way street. I believe we all have the choice as to whether we fulfil our destiny, but our fate is sealed."
Paulo Coelho
Nasib dan Takdir adalah kata-kata yang mungkin terdengar ketika orang berbicara tentang kehidupan dan keadaannya. Padahal, kedua kata tersebut memiliki arti yang sedikit berbeda dan konsekuensi yang berbeda.
Nasib mengacu pada rangkaian peristiwa yang telah ditentukan sebelumnya dalam kehidupan seseorang atau alam semesta, sering kali menyiratkan rasa keniscayaan atau kurangnya kendali atas hasilnya.
Takdir adalah konsep masa depan yang telah ditentukan namun dapat diubah yang dapat dibentuk individu melalui pilihan, tindakan, dan pertumbuhan pribadi mereka.
Perbedaan utama antara takdir dan takdir terletak pada tingkat kendali dan kemampuan untuk berubah, dengan takdir menunjukkan rangkaian peristiwa yang tidak dapat diubah. Sebaliknya, takdir menyiratkan bahwa individu dapat memengaruhi hasil masa depan mereka.
Takdir dipandang telah ditulis sebelumnya oleh beberapa kekuatan tinggi dan tidak dapat diubah. Peristiwa hidup dipandang negatif oleh takdir. Sikap positif terhadap peristiwa kehidupan disebut takdir. Takdir mengacu pada gagasan bahwa kehidupan dan masa depan dapat dibuat lebih baik dengan keputusan kita.
Apa itu Nasib?
Nasib, dalam satu kalimat, adalah peristiwa yang terjadi di luar kendali seseorang. Nasib, secara umum, adalah jalan yang telah ditentukan sebelumnya yang 100% terjadi di masa depan terlepas dari tindakan manusia.
Biasanya, orang menyukai takdir karena kita mencapai hal-hal baik, dan takdir adalah segala sesuatu yang buruk terjadi pada kita, menunjukkan bahwa takdir adalah ideologi tanpa harapan.
Jika kita berbicara tentang takdir pada tingkat spiritual, takdir mungkin adalah istilah untuk peristiwa yang terjadi ketika kita mengabaikan sinyal alam semesta, tujuan hidup kita, dan apa yang kita lakukan. jiwa ingin kita lakukan.
Contoh Nasib:
Anda akan melakukan perjalanan penerbangan dalam 2 jam, tetapi sebelum 2 jam, tiket Anda dibatalkan, dan kemudian Anda mengetahui bahwa penerbangan yang Anda tuju telah jatuh di tengah jalan menuju tujuannya.
Apa itu Takdir?
Takdir dalam satu kalimat adalah hasil pilihan atau pilihan kita. Takdir dianggap lebih positif karena kita bisa mengubah takdir, bukan takdir.
Untuk memahami takdir dan membentuk takdir, kita harus berdamai dengan masa lalu kita, menerima kenyataan kita, dan menghadapi hasil yang akan datang. Kemudian, kita mungkin memiliki kekuatan untuk membentuk dan membangun takdir kita.
Singkatnya, takdir sama seperti kehidupan yang ditentukan sendiri yang kita berikan kepada diri kita sendiri. Ini seperti membuat keputusan setelah pemahaman dan analisis lengkap tentang hasilnya dengan pemikiran memberi makna pada hidup kita.
Kami menciptakan takdir Saat kami menggunakan kemauan, tanggung jawab, kepercayaan diri, kesabaran, semangat, dan keberanian untuk mengubah dan mengubah hidup kita.
Contoh Takdir:
- Anda menghemat banyak uang hari ini. Dan sebagai imbalannya, di masa depan, Anda akan menjadi kaya, yang ditakdirkan karena pilihan Anda untuk menabung hari ini.
- Anda bekerja sangat keras untuk memecahkan papan Anda dan sangat serius dengan studi Anda; di masa depan, kamu akan mendapat nilai bagus karena pilihanmu melakukan kerja keras hari ini, yang akan bermanfaat untukmu.
Perbedaan Utama Anatara Nasib dan Takdir
Nasib tidak bisa dipengaruhi; takdir bisa.
Nasib diberdayakan secara ilahi; takdir digerakkan secara manusiawi.
Grup A, Juara grup: Odod dan Rama Dhany runner up grup: Fatoni dan Ismail
Grup B, Juara grup: Rama Putra dan Redy runner up grup: Rigel dan Desta
Grup C, Juara grup: Dena Z M dan Faisal R runner up grup: Richard dan Hizkia Ken
Grup D, Juara grup: Yusuf dan Dumai runner up grup: Adi Putra dan Peter
Dari hasil pengundian untuk babak perdelapan besar mempertemukan semua quarterfinalis secara acakjdan tak ada satu pasanganpun yang kembali bertemu dengan pasangan kompetitor sesama grupnya.
Result babak perdelapan besar; 3 pasang juara grup sukses yang melaju ke semifinal setelah mengalahkan pasangan runner up . Odod dan Rama Dhany menang 42-37 atas Richard dan Hizkia Ken, Rama Putra dan Redy menang telak 42-22 dari Fatoni dan Ismail, lalu Dena Z M dan Faisal R berhasil membungkam Adi Putra dan Peter dengan 42-23. Dan satu-satunya pasangan runner up yang berhasil mengalahkan juara grup adalah; Rigel dan Desta yang unggul 42-33 atas sang juara grup D, Yusuf dan Dumai.
Di babak semifinal persaingan makin ketat. Pertandingan semifinal pun jadi lebih seru dan enak ditonton. Di babak ini Dena Z M dan Faisal R mengubur harapan Rigel dan Desta untuk bisa melaju ke partai puncak. Mereka menangan 42-31 atas lawannya. Pada bagan bawah, Rama Putra dan Redy menumbangkan Odod dan Rama Dhany dengan 42-36.
Babak final minggu ini, boleh dibilang final yang sangat ideal. Karena yang saling berhadapan adalah 2 pasangan unggulan teratas. Dena Z M dan Faisal R bertemu dengan Rama Putra dan Redy. masing masing unggulan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keunggulan membuat mereka solid, sementara kelemahan menjadi celah untuk diserang lawan.
Sejak set pertama dimulai, perolehan poin pasangan Rama Putra dan Redy langsung melesat. Mereka bermain sangat percaya diri, garang, dan pertahanan yang rapat. Mereka sempat memimpin perolehan poin hingga 6 poin. Dan dengan secara konsisten menjaga jaraknya sampai set pertama ditutup dengan 21-16, untuk keunggulan Rama Putra dan Redy.
Pada set kedua permainan makin seru untuk ditonton. Dena Z M dan Faisal R masih tertinggal perolehan poinnya. Pada set kedua ini Rama Putra dan Redy sempat memimpin 9 poin, beberapa kali Dena Z M dan Faisal R mendekatkan gap perolehan poinnya. Dan beberapa kali pula Rama Putra dan Redy bangkit dan kembali unggul lagi. Namun pada momentum skor 38-38 Dena Z M dan Faisal R terlihat makin semangat menuntaskan permainan. Di poin-poin krusial Dena Z M dan Faisal R menambah pundi-pundi dan membalikkan keadaan menjadi 41-39. Rama Putra dan Redy tidak mau menyerah begitu saja. Mereka kembali menyamakan skor menjadi 41-41. Namun rupanya mereka belum beruntung membungkus kemenangan untuk mereka, Karena Redy gagal mengembalikan return service dari Faisal. Bola meluncur deras keluar dari lapangan. Dena Z M dan Faisal R menyegel gelar juara minggu ini dengan skor tipis 42-41.
Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 22 Oktober 2023;
Juara 1 Dena Z M dan Faisal R
Juara 2 Rama Putra dan Redy
Juara 3 Odod dan Rama Dhany / Rigel dan Desta
Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-37 tahun 2023 ;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar