Powered By Blogger

Minggu, 26 November 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 26 November 2023

"You can do anything as long as you have the passion, the drive, the focus, and the support."

Sabrina Bryan


Tahukah kamu, ternyata masih banyak lho orang yang belum mengetahui dan memahami passion mereka dalam hidup. Salah satu penyebabnya adalah karena passion ini sendiri memang tidak mudah ditemukan begitu saja, bahkan seringkali tidak disadari oleh mereka. 


Maka dari itu, untuk menemukan passion yang tepat bagi hidup kamu bisa melakukan beberapa cara. Apa saja? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Passion?

Passion dapat disebut juga sebagai gairah yang mengacu pada perasaan antusias atau kegembiraan yang kuat untuk melakukan sesuatu. Sederhananya, passion ini merupakan sesuatu yang kamu sukai dan ingin lakukan terus-menerus. 

Beberapa orang menganggap bahwa passion ini sama dengan hobi atau kesukaan terhadap sesuatu. Namun, ternyata passion memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan hobi. 

Jika hobi adalah sesuatu hal atau aktivitas yang sering kamu lakukan untuk mengisi waktu luang atau menghilangkan rasa bosan, berbeda halnya dengan passion yang memang kamu lakukan secara konsisten dan dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Selengkapnya terkait penjelasan passion.

Sebagai contoh, kamu adalah orang yang sangat suka menggambar sketsa wajah manusia dan sering membagikan informasi di media sosial mengenai tutorial cara membuatnya, peralatan yang kamu gunakan, hingga tips agar sketsa bisa terlihat realistis. 

Nah, beberapa aktivitas ini tentu dapat memberikan dampak atau manfaat bagi orang lain. Sehingga menggambar sketsa wajah ini bisa disebut sebagai passion kamu.

Tidak hanya itu saja, passion juga dapat kamu jadikan sebagai pekerjaan atau karir lho. Biasanya orang yang bekerja sesuai passion akan lebih bersemangat dan senang dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Sebab, mereka melakukannya dengan sukarela tanpa ada paksaan dalam diri atau orang lain. Jadi, tak heran bila orang yang seperti ini dapat mencapai kesuksesan karirnya lebih mudah dan cepat.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Deloitte, passion dalam bekerja dapat membuat kamu menjadi lebih termotivasi ketika menyelesaikan suatu permasalahan yang sulit serta akan membantu kamu melewati berbagai tantangan. Dengan kata lain, passion dapat memunculkan keinginan dalam menemukan sesuatu, mempelajari berbagai hal lebih cepat, serta menciptakan dampak positif bagi sekitar. Baca juga artikel tentang 5 Contoh Passion yang Bisa Diterapkan Di Dunia Kerja .

Lalu, Bagaimana Cara Menemukan Passion Itu?

Untuk menemukan passion memang memerlukan usaha dan waktu yang tidak sebentar. Kamu harus mengembangkan pemahaman tertentu, mengenali sebuah permasalahan, hingga berani mengambil resiko atau tantangan. 

Maka dari itu, kamu harus mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk bisa menemukan passion dalam diri. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

1. Temukan sesuatu yang kamu sukai

Cobalah untuk mencari sesuatu hal atau aktivitas yang kamu suka, seperti menulis cerpen, mengoleksi sepatu, fotografi, dan sebagainya. Jika kamu mempunyai satu kegiatan yang membuat kamu senang ketika melakukannya, merasa ingin menghabiskan banyak waktu untuk kegiatan tersebut, maka kamu bisa menjadikannya sebagai passion. 

Misalnya, kamu sangat suka dengan fotografi, bahkan kamu mempunyai koleksi berbagai jenis kamera. Nah, jika kamu merasa senang dan semangat ketika memotret objek, atau rela menghabiskan waktu untuk hunting dan berbelanja kamera, kamu pun bisa mengembangkannya sebagai passion. Bahkan jika bidang ini kamu tekuni pun bisa menghasilkan penghasilan untuk kamu. 

2. Cari tahu kelebihan dan bakat dalam diri

Setiap orang pasti mempunyai kelebihan atau sesuatu yang unggul pada dirinya, begitupun juga kamu. Coba tanyakan pada diri sendiri apa keahlian atau bakat yang kamu miliki dan ketika melakukannya kamu merasa senang. Kamu bisa mencari tahu dengan mempraktekkannya secara langsung keahlian yang kamu miliki tersebut.

Jika ternyata hasilnya kurang memuaskan, jangan buru-buru mencari keahlian lain. Cobalah untuk meminta pendapat dari orang lain mengenai hasil yang telah kamu peroleh. Kalau ternyata kamu mendapat pujian dan apresiasi dari mereka, maka mungkin saja itu adalah passion kamu.

3. Ingat hal yang kamu sukai waktu kecil

Saat masih kecil pasti kamu mempunyai sesuatu yang membuat kamu bahagia. Apalagi jika hal tersebut selalu kamu lakukan setiap hari tanpa henti. Namun, ketika kamu beranjak dewasa, mulai sibuk dengan hal lain yang lebih penting, atau adanya tuntutan hidup membuat kamu harus melupakan kesenangan tersebut.

Nah, jika kamu memunculkan kembali hal-hal yang kamu sukai sewaktu kecil seperti membaca komik, bermain alat musik, atau mengoleksi action figure dan mengembangkannya kembali, maka itu bisa menjadi passion lho. 

4. Ingat hal apa yang membuat kamu iri atau kesal

Perasaan iri atau kesal pada diri seseorang tidak selalu berujung pada hal negatif. Perasaan ini bisa kamu manfaatkan sebagai motivasi untuk menemukan passion yang tepat. Bahkan perasaan iri dan kesal juga bisa kamu gunakan sebagai indikator untuk melihat kesuksesan atau pencapaian orang lain serta mengetahui apa yang diri kamu inginkan dari kesuksesan mereka.

Misalnya kamu mempunyai teman kerja yang mempunyai penghasilan lain dari bisnis thrift yang dijalankannya sendiri. Omzet yang didapatkannya bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah perbulan. Sedangkan kamu hanya mempunyai satu sumber penghasilan dan itu pun belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidup kamu. 

Melihat hal ini kamu tidak perlu merasa terlalu kesal maupun iri, sebab kamu pun juga bisa mencapai hal yang sama dengan temanmu. Jika temanmu mendapatkan penghasilan lain dari bisnis thrift, maka kamu juga bisa mendapatkannya melalui bakat yang kamu punya, seperti melukis, menyanyi, fotografi, dan sebagainya. Jadi, cobalah untuk mencari tahu dalam diri kira-kira apa yang bisa kamu lakukan untuk bisa merasakan hal yang sama. Secara tidak langsung apa yang kamu lakukan ini bisa menjadi sebuah passion nantinya.

5. Cari sosok panutan

Salah satu cara lain yang bisa kamu lakukan dalam menemukan passion adalah dengan mencari seseorang yang bisa kamu jadikan panutan. Carilah orang yang mampu menginspirasi kamu untuk berkembang. 

Cari tahu lebih dalam mengenai kelebihannya dan bagaimana caranya agar bisa fokus pada bakat yang dimilikinya tersebut sehingga kamu bisa menjadikannya sebagai panutan. Mungkin saja kamu akan terinspirasi karena kecerdasan, karya, kepribadian, dan hal lainnya.

6. Coba terlebih dahulu

Untuk bisa menemukan sebuah passion dalam diri, kamu harus berani untuk mencobanya terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu menjadi bisa mengetahui apakah itu benar-benar passion atau sekedar hobi saja. 

Lakukan sebagai kegiatan atau pekerjaan sampingan saja, kemudian ketika kamu sudah mulai merasa nyaman dan fokus kamu teralihkan sepenuhnya kepada kegiatan tersebut, maka kamu bisa membulatkan tekad untuk menjadikannya sebagai passion.

7. Berkumpul bersama orang dengan passion yang sama

Lingkungan menjadi salah satu faktor terpenting dalam menemukan passion dalam diri. Cobalah untuk bergabung dalam komunitas yang berisi orang-orang dengan bakat atau kesukaan yang sama dengan kamu. Dengan dikelilingi oleh mereka, maka kamu akan mendapatkan banyak inspirasi, kepercayaan diri, serta dukungan penuh. Sehingga, passion kamu pun dapat lebih mudah muncul dan berkembang.

Selain komunitas, kamu juga bisa mengikuti workshop terkait passion untuk meningkatkan kualitas kemampuan atau kelebihan yang kamu miliki. Terapkan semua materi yang diberikan serta bangun hubungan baik dengan para peserta.

8. Jangan mudah menyerah

Passion akan lebih mudah ditemukan jika kamu tidak berhenti untuk terus mencoba hal-hal baru atau mengembangkan bakat yang kamu miliki. Walaupun terkadang kamu akan dihadapkan oleh suatu masalah dan tantangan, kamu harus berusaha untuk menyelesaikannya. 

Sikap gigih dan tidak mudah menyerah seperti ini tidak hanya mampu menemukan passion saja, namun juga akan membentuk karakter baru yang nantinya juga akan berguna untuk perkembangan passion. Maka dari itu, apapun yang terjadi teruslah berusaha. Jika merasa kesulitan segera minta bantuan kepada orang lain atau cari solusinya di internet.

9. Renungkan apa yang kamu lakukan hari ini

Jangan lupa untuk melakukan evaluasi atau introspeksi atas apa yang sudah kamu kerjakan hari ini. Jika kamu merasa apa yang lakukan hari ini kurang memuaskan, maka kamu bisa meningkatkannya lagi untuk esok hari. Segera perbaiki apa yang menurut kamu mengganggu atau menghambat perkembangan diri. 

Kembali ke reportase... Hari ini hari yang sangat melelahkan buat admin. Lelah secara fisik dan lelah secara pikiran. Hari ini ada beberapa orang Spartan yang sudah konfirmasi mau datang dan sudah masuk drawing tapi ditunggu-tunggu tidak muncul juga. Bahkan ada yang tidak bisa dikontak sama sekali. Selain itu ada beberapa orang juga yang terlambatnya kebangetan. Hal ini tentu saja sangat-sangat mengganggu jalannya turnamen mingguan Sparta kali ini. Bayangkan, pada pukul 14.00 pertandingan di babak penyisihan hanya 3 partai saja yang baru bisa dipertandingkan. hal itu disebabkan beberapa pasangan pincang karena masih belum datang partnernya.  Karena keadaan stuck, admin dan beberapa tokoh Sparta, memutuskan untuk merombak komposisi grup babak penyisihan dari 4 grup menjadi 2 grup saja.  Begitupun juga dengan beberapa pasang Sparta yang tidak ada pasangan harus dibongkar dan disatukan dengan yang tidak sama-sama tidak mempunyai pasangan. Keputusan yang sangat-sangat terlambat, karena pada akhirnya kondisi ini membuat Turnamen Mingguan Sparta  kali ini waktunya menjadi molor. Kita rugi secara waktu dan secara keuangan juga, karena harus membayar overtime lapang. Untuk itu kepada teman-teman; mohon untuk lebih respect dan lebih berteranggungjawab lagi. 

Bila melihat hasil drawing, bisa dikatakan kalau grup A realtif lebih berat dibandingkan dengan grup B. Rama Dhany dan Redy menempati posisi juara grup A setelah memenangkan semua laga di babak penyisihan. Sementara Faisal R dan Peter, menempati posisi runner up grup. Untuk grup B, pasangan Apin dan Fathur  menduduki posisi juara grup B, setelah laga sengit melawan para pesaing dari grup B. Sedangkan yang menjadi runner up-nya adalah pasangan Dumai dan Rofi.

Babak penyisihan grup memunculkan 2 pasang juara grup dan 2 pasang runner up grup. Dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil melaju ke babak semifinal.

Grup A, Juara grup: Rama Dhany dan Redy runner up grup: Faisal R dan Peter

Grup B, Juara grup: Apin dan Fathur, runner up grup:  Dumai dan Rofi.

Hasil pengundian untuk babak semifinal, kembali mempertemukan sesama pesaing di grup masing-masing. Berulangnya pertemuan keempat pasangan ini, bisa menjadi ajang balas dendam.

Pada bagan atas, Rama Dhany dan Redy suntuk kedua kalinya berhasil menundukkan sang runner up grup A, Faisal R dan Peter dengan skor 42-34. Effort yang luar biasa diperlihatkan oleh Faisal R untuk mengamankan lapangannya. Berkali-kali Faisal R terjatuh demi mengejar bola-bola sulit gocekan Rama Dhany dan Redy. Kemenangan ini menghantarkan mereka menuju babak final. Pada bagan bawah Apin dan Fathur kali ini berhasil membalas dendam dengan mencatatkan kemenangan telak 42-26 atas lawannya  Dumai dan Rofi. Sebagai info, di babak penyisihan  Apin dan Fathur menelan pil pahit kekalahan dari Dumai dan Rofi.

Pada babak final, mempertemukan Rama Dhany dan Redy VS Apin dan Fathur. Sesuai prediksi, partai final menyajikan pertaandingan yang sangat apik dan enak untuk ditonton. Kedual finalis sama-sama tampil bagus dan imbang. 

Set pertama berjalan sangat ketat. Berkali-kali terjadi drama susul-menyusul poin. Susul menyusul poin initerjadi hingga set pertama ditutup dengan 21-19 untuk keunggulan sementara Apin dan Fathur. FYI, perolehan poin Rama Dhany dan Redy sesebenarnya sebelumnya unggul, namun setelah terjadi skor 18-18 berhasil ditikung oleh Apin dan Fathur.

Pada set ke-2, permainan makin menarik. Kerap kali terjadi rally-rally panjang hanya untuk mengumpulkan 1 poin saja. Pada set ke-2 sempat terjadi saling susul-menyusul poin lagi. Menjelang set ke-dua berakhir, sepertinya pasangan Rama Dhany dan Redy mengalami penurunan performa mereka. Babak final pun ditutup dengan 42-37 untuk kemenangan Apin dan Fathur.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 26 November 2023;

Juara 1 Apin dan Fathur

Juara 2 Rama Dhany dan Redy

Juara 3 Faisal R dan Peter / Dumai dan Rofi

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-42 tahun 2023 ;


Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa di reportase-reportase selanjutnya...  

Senin, 20 November 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 19 November 2023

 "One thing I will ensure is that whether we win or lose, the fighting spirit should always be there."

Anil Kumble


Kian modern dunia, kian kita memberikan banyak label dan pengertian label tersebut. Setiap kata memiliki definisi, setiap emosi memiliki interpretasi. Seperti pada kata kalah dan menang. Kita tak akan pernah tahu seperti apa rasanya menang jika tak mengerti pemahaman menang, bukan? Begitu pun sebaliknya. Namun, meski tahu arti kalah-menang, kita seringkali memberikan penerjemahan yang terlalu negatif pada kata kalah. Saat kita berada dalam sebuah kompetisi dan bukan menjadi pemenangnya kata kalah seakan-akan memberikan kita label baru: ‘pecundang’. Padahal kalau kita mau mengartikan kalah sebagai hal yang biasa saja tanpa adanya pengertian negatif berlebih kita juga tidak akan merasa diri kita kurang daripada orang lain, kan?


Perihal menjadi seseorang yang kompetitif sebenarnya sah-sah saja dan bahkan baik untuk memiliki motivasi lebih. Yang kurang baik adalah ketika kita terobsesi untuk menang dan tidak bisa melepaskan diri dari label kalah nan negatif tersebut. Kita merasa terpukul, tidak menerima kenyataan, merasa diri tidak bisa melakukan hal benar, bahkan bisa sampai meningkatkan rasa iri hati yang terlewat batas hingga melancarkan segala cara untuk terlepas dari label tersebut. Coba sekarang pikirkan kembali saat emosi meningkat kala kekalahan datang menghampiri. Banyak dari kita yang tidak bisa menerima kekalahan pasti akan sering bersungut-sungut, mencari beragam alasan mengapa bisa kalah. Kemudian bisa saja menjadi sangat manipulatif dan membuat strategi untuk mengubah keadaan demi tercapainya kemenangan. Ah, memikirkan emosi tersebut saja sebenarnya sudah tidak sehat. Apalagi benar-benar dilakukan. Rasa bersalah yang akan datang belakangan akan jauh lebih membuat diri kalah, lho.

Menjadi seseorang yang kompetitif sebenarnya sah-sah saja. Yang kurang baik adalah ketika kita terobsesi untuk menang dan tidak bisa melepaskan diri dari label kalah nan negatif.

Lalu bagaimana untuk bisa merasakan emosi yang positif saat sedang berada di kekalahan? Hal yang paling utama adalah menerima dengan ikhlas atau sering kita sebut let it go. Tidak melulu kok kita berada di bawah. Kita bisa saja ada di atas podium nomor satu suatu saat. Terus berusaha dan percaya bahwa jika waktunya tepat, kita pasti akan menang (dalam hal apapun). Ingatlah arti kata dunia fana yaitu dunia yang sementara. Ya, memang, semua hal di bumi ini sifatnya hanya sementara. Dalam satu hari saja perilaku satu pribadi bisa berubah. Tidak ada yang benar-benar dapat memastikan keesokan hari akan mengulangi kekalahan atau mengubah keadaan menjadi menang. Jadi the art of letting go menjadi langkah utama yang dapat membantu kita menerima rasa kalah tersebut. Kenyataannya, kamu tidak perlu merasa bahwa kemenangan itu bisa membawa kebahagiaan dan melengkapi hidup. Dengan berada di kondisi kalah kamu tetap bisa merasa bahagia. Semua tergantung persepsi kita dalam memberikan deskripsi pada label tersebut.

Tidak melulu kita berada di bawah. Suatu saat, kita bisa ada di atas podium nomor satu. Terus berusaha dan percaya bahwa jika waktunya tepat, kita pasti akan menang.

Yang penting lagi untuk diketahui adalah rasa kalah dapat menghantui kita dengan rasa iri hati. Kemudian perasaan itu berkembang menjadi kebencian pada orang lain karena seringnya membandingkan diri dengan orang lain. Tidak, tidak. Jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain baik saat kalah atau bahkan menang. Bandingkanlah diri dengan diri kita sebelumnya. Sejauh apa progres yang sudah dijalani hingga bisa sampai di tahap tersebut. Label ‘menang’ hanyalah bonus. Jika memang kalah, ya sudah berarti belum waktunya.

Oleh karena itu, penting untuk bermonolog dengan diri sendiri ketika pikiran kita mulai membicarakan orang lain di dalam hati. Suara-suara seperti: “ah dia kan menang karena orang tuanya kaya” atau “dia hanya beruntung saja padahal tidak ada apa-apanya dibanding saya”, bisa sangat berbahaya untuk mental kita di kemudian hari. Ibarat racun, kalimat-kalimat ini bisa menggerogoti hidup kita dan menenggelamkan diri pada sumur kebencian terdalam. Akhirnya? Kita bisa terobsesi untuk mengalahkan orang lain, menjadi individu yang bukan kita lalu malah tidak fokus pada kebahagiaan yang didamba. Mulailah mengenali suara-suara negatif tersebut dan beritahu pada diri sendiri bahwa suara tersebut hanyalah rasa iri kita bukan karena orang tersebut berbuat buruk. Cobalah untuk mulai mengontrol diri sendiri dari monolog-monolog tersebut dengan mempertemukan otak dan hati. Pikiran logis dan emosi. Ketika keduanya bisa saling berdialog, maka kamu akan semakin mahir melatih diri untuk menerima keadaan sekalah apapun dan akhirnya terbebas dari rasa kalah yang berkonotasi negatif itu.

Jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain baik saat kalah atau bahkan menang.


Kembali ke reportase... Tourney mingguan Sparta kali ini sedikit agak berbeda, karena berbarengan dengan agenda Friendly Match SPARTA VS PB PONDE dari Jakarta. Dengan sisa waktu yang tidak banyak tentu saja durasi turnamen juga harus turut dipangkas, apalagi yang berpartisipasi di turnamen mingguan Sparta edisi minggui ini lumayan banyak, mengingat baru pada turut menjadi squad Sparta di acara Friendly Match yang sebelumnya baru beres digelar. Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-41 ini, menggunakan sistem gugur agar bisa menghemat waktu. 

Dari hasil drawing, admin melihat banyak pasangan-pasangan yang bisa menjadi unggulan untuk merajai turnamen Mingguan Sparta kali ini.  Tapi banyak diantaranya malah berguguran di awal, karena sudah harus saling bertemu dengan  pasangan hebat lainnya.

Yang dari awal jalannya cukup mulus adalah pasangan Ilham dan Redy. Mereka secara meyakinkan menang dari lawan-lawannya , mulai dari babak 16 besar hingga ke Final. Pasangan lainnya yang langkahnya cukup berat karena bertemu dengan pasangan-pasangan kuat di setiap babak, namun bisa menyelesaikan dengan baik adalah pasangan Farrel dan Noval

Pada bagan atas babak semifinal ada Ilham dan Redy VS Yusuf dan Kencana. Dan pada bagan bawah ada Farrel dan Noval VS Fathur dan Dena ZM Ilham dan Redy memenangi laga semifinal 42-30, dan kemenangan ini harus mengubur ambisi Yusuf dan Kencana melangkah ke babak final. Sementara di bagan bawah, Farrel dan Noval menang 42-37, setelah sebelumnya harus bertanding dengan keras karena Fathur dan Dena ZM  memberikan perlawanan yang sengit. 

Babak final mempertemukan  2 pasangan hebat, Ilham dan Redy VS  Farrel dan Noval. Sejujurnya jika Farrel dan Noval dalam kondisi prima, admin yakin akan terjadi pertandingan yang super ketat. Faktor kelelahan  Farrel dan Noval yang tenaganya terkuras  di laga-laga sebelumnya, ditambah waktu yang mepet sehingga mereka hanya bisa rehat sebentar saja setelah menyelesaikan laga semifinal yang melelahkan. Jadi bisa dimaklumi jika performa mereka di babak final tidak sebaik pada laga-laga sebelumnya

Ilham dan Redy membuka set pertama dengan langsung gas poll.  Mereka memanfaatkan setiap celah untuk menghasilkan poin. Tak heran jika mereka pada 2/3 set pertama mempimpin perolehan poin dengan selisih 5 poin. Set pertama pun berhasil mereka tutup dengan 21-15.

Pada set ke-2  Farrel dan Noval belum berhasil keluar dari tekanan, bahkan rentang perolehan poin pun semakin menjauh . Kesalahan-kesalahan sendiri pasangan ini kerap menjadi ladang 'sedekah' poin buat lawannya. Ilham dan Redy berhasil menutup babak final dengan skor sangat meyakinkan 42-29. kemenangan ini sekaligus menyegel gelar juara minggu ke-41 atas nama mereka.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 19 November 2023;

Juara 1 Ilham dan Redy

Juara 2 Farrel dan Noval

Juara 3 Yusuf dan Kencana /  Fathur dan Dena ZM

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-41 tahun 2023 ;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

"If we dare to win, we should also dare to lose". – Lee Chong Wei. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase berikutnya. 

Senin, 13 November 2023

Reportase Turnamen Internal Sparta 6th Anniverasry Cup, 5 Novenber 2023

"I refuse to let anyone or anything break my spirit. I am unbreakable because I've learned to turn my pain into strength. Our bond is a bridge that connects our souls, unbreakable and resilient."

Fernan Rock


Sapu lidi, adalah sebuah peralatan rumah tangga yang digunakan untuk bersih-bersih. Sebuah peralatan sederhana, namun hampir setiap rumah memiliki peralatan tersebut. Kali ini saya ingin membahas tentang filosofi sapu lidi. Sebuah pelajaran berharga dari sapu lidi yang jika diresapi memang sangat bermanfaat bagi kerja sama dan persatuan.

"Sapu lidi itu terdiri dari banyak lidi, lidi-lidi terikat menjadi satu. Membentuk satu kesatuan hingga kuat tidak mudah terpatahkan."

Flyer Turnamen

Hal ini mempunyai sebuah makna bahwa jika kita mau bersatu dan bekerja sama, niscaya kita akan menjadi lebih kuat dan lebih hebat. Kita bisa menjadi lebih baik daripada jika kita mengandalkan diri kita sendiri untuk melakukan sesuatu. Jika sendirian maka lidi itu akan mudah patah, namun jika bersama yang lain lidi itu tidak mudah dipatahkan. Walaupun diri kita merasa lebih kuat daripada orang lain, belum tentu kita memiliki kelebihan yang orang lain punya. Kita juga mempunyai banyak kekurangan yang pastinya bisa ditutupi oleh orang lain. Atau sekalipun kita tidak mempunyai kekuatan yang hebat, jika kita mau bekerja sama maka niscaya kita tidak mudah jatuh.

"Bersatunya lidi-lidi itu membuatnya bisa membersihkan sesuatu dengan lebih mudah, daripada sebatang lidi saja."

Kue Ultah Sparta yang ke-6 tahun

Tentu kita menyadari bahwa dengan bersatu bersama yang lain maka kita bisa melakukan sesuatu dengan lebih mudah. Sebaliknya jika kita merasa bahwa melakukan sesuatu secara egois tidak mau bekerja sama, niscaya hal itu akan lebih sulit. Hal itu berlaku untuk banyak hal, walaupun ada beberapa hal yang memang hanya bisa dilakukan sendirian. 

Bersatunya lidi-lidi menjadi sebuah sapu lidi itu membuat kita mengerti bahwa persatuan itu sangat dibutuhkan. Apalagi untuk bangsa kita Indonesia ini. Kita mempunyai banyak suku yang sangat beragam, ada banyak ras, kebudayaan, dan berbagai macam golongan yang berbeda-beda. Kita sangat butuh persatuan untuk menjadi lebih kuat dan tidak mudah dipatahkan. Sapu lidi akan terus bisa digunakan dan tidak mudah patah jika semua lidi tetap bersama terikat dalam satu ikatan. Jika ada satu lidi saja yang berkurang maka niscaya berkurangnlah kekuatan dari sapu lidi itu. Begitupun Indonesia kita tercinta ini, kita harus tetap bersatu demi negeri ini tetap jaya. Daripada kita mendengungkan sebuah perpecahan, saling menganggap bahwa kelompok atau golongan kita adalah yang terbaik. Lebih baik kita selalu bersatu dan saling menghargai dalam satu ikatan negeri tercinta ini, Indonesia.


Kembali ke reportase...  Minggu, 12 November 2023 bertepatan dengan HUT Sparta yang ke-6. Dan dalam rangka merayakannya, Kami membuat sebuah Turnamen Internal yang bertajuk: SPARTA 6TH ANNIVERSARY CUP.  Sangat disayangkan dari 40an orang yang daftar, ada 6 orang yang mundur.  34 orang ga buruk kok, dan ga mengurangi kemeriahn HUT Sparta tahun ini.

Trophy Sparta 6th Anniversary Cup

Trophy Sparta 6th Anniverasry Cup


Maskot Sparta 6th Anniverasry Cup

Babak penyisihan SPARTA 6TH ANNIVERSARY CUP terbagi dalam 4 group stage. Kekuatan tiap pasanga boleh dibilang sudah cukup merata.  O ya, proses pengundian kali ini sedikit berbeda karena tidak menggunakan aplikasi, tapi menggunakan bola-bola yang bersisi potongan kertas.

Fase penyisihan grup memunculkan 4 pasang juara grup dan 4 pasang runner up grup. Dan dibawah ini adalah mereka yang berhak melanjutkan ke babak quarterfinal.

Grup A, Juara grup: Adi Putra dan Kencana,  Runner Up: Rama Dhany dan Agun

Grup B, Juara grup: Desta dan Odod, Runner Up: Yusuf dan Rizaldi

Grup C, Juara grup: Dena ZM dan Noval, Runner Up: Yuno dan Zal

Grup D, Juara grup: Hizkia Ken dan Rama Putra, Runner Up: Apin dan Gipan

Pengundian babak quarterfinal mempertemukan lawan secara acak, tidak ada pertemuan ulang antar sesama pesaing grup lagi. Desta dan Odod menang 42-38 Rama Dhany dan AgunDena ZM dan Noval menaklukkan Yusuf dan Rizaldi dengan 42-39, Hizkia Ken dan Rama Putra memulangkan pasangan  Yuno dan Zal melalui 42-37, dan yang terakhir dan merupakan satu-satunya runner up grup yang lolos ke semifinal adalah Apin dan Gipan, Mereka mengalahkan Adi Putra dan Kencana yang merupakan juara grup A, dengan skor 42-30.

Sebagai catatan penting, admin melihat setiap quarterfinalist berupaya keras mengeluarkan semua kemampuannya secara maksimal. Beberapa orang sampai pontang panting dan jatuh bangun untuk  menyelamatkan bola. beberapa orang juga nampak terangkat skill permainannya dan mengimbangi skill permainan pasangannya.  Kualitas permianan para quarterfinalis boleh dibilang sangat merata, hal itu terlihat dari skor pada akhir pertandingan babak perempat final.

Pada bagan atas babak semifinal terjadi pertemuan sengit antara Desta dan Odod dengan Dena ZM dan Noval. Kedua pasangan ini sama-sama main ngotot. Di penghujung pertandingan pada kedudukan 40-39, sempat terjadi  sedikit insiden dimana Desta mengalami kram otot kakiknya.  Namun Desta dan Odod masih mampu membungkus kemenangan 42-40, sebagai tiket mereka melaju ke babak final.

Sementara pada bagan bawah, yang boleh dibilang partai balas dendam, karena terjadi pertemuan kembali antar sesama pesaing grup D. Hizkia Ken dan Rama Putra dalam pertandingan semifinal, harus legowo mengakui keunggulan Apin dan Gipan, yang pada babak penyisihan grup sukses mereka kalahkan. Apin dan Gipan memenangi laga semifinal dengan 42-34.

Finalis yang bertemu pada babak puncak SPARTA 6TH ANNIVERSARY CUP adalah  Desta dan Odod VS Apin dan Gipan. Seperti dugaan admin, Desta yang pada babak semifinal mengalami kram otot kaki, pada babak Final terlihat menurun permainannya. Entah karena kakinya masih terasa sakit atau berhati-hati dalam bergerak. Banyak bola-bola terlewatkan. Odod yang berusaha mengcover, tidak bisa berbuat banyak. Sementara Apin dan Gipan masih cukup garang dan tangguh. Tak nampak raut kelelahan atau pun penurunan kualitas permainan mereka.

Saat skor Apin dan Gipan memimpin 13-4, Otot kaki Desta kembali mengalami kram lagi. Dan kali ini nampaknya lebih parah, hingga dia tidak sanggup melanjutkan permainan. Desta dan Odod memutuskan untuk retired. Apin dan Gipan berhak menyegel kemenangan dan membungkus gelar juara SPARTA 6TH ANNIVERSARY CUP.

Inilah nama-nama yang menjadi juara SPARTA 6TH ANNIVERSARY CUP;

Juara 1 Apin dan Gipan

Juara 2 Desta dan Odod

Juara 3 Dena ZM dan Noval / Ken dan Rama Putra

Champion: Aoin dan Gipan

Runner Up: Desta dan Odod

Semifinalist: Dena ZM dan Noval

Semifinalist: Hizkia Ken dan Rama Putra

Foto para juara

Semua peserta Turnamen Sparta 6th Anniversary Cup 

Adi Putra, pemenang Kuis HUT Sparta, persembahan dari EAGLE


Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen SPARTA 6TH ANNIVERSARY CUP;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase berikutnya.  Sparta Stronger dan Unbraekable!! Sampai jumpa di turnamen SPARTA 7TH ANNIVERSARY CUP, tahun depan.

Minggu, 05 November 2023

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 5 November 2023

"Habit is the intersection of knowledge (what to do), skill (how to do), and desire (want to do)."

Stephen R. Covey

 

Kebiasaan adalah perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang tanpa melalui proses berpikir karena perilaku tersebut adalah respon terhadap sesuatu yang umumnya adalah perbuatan sehari-hari. Setiap manusia memiliki kebiasaannya masing-masing, kebiasaan itu bisa terpetakan dalam dua hal, yakni kebiasaan baik dan kebiasaan buruk. Stephen R. Covey dalam bukunya 7 Habbits of Highly Effective People memaparkan kepada pembacanya ada 7 kebiasaan manusia yang bisa dipraktekkan agar hidup bisa lebih produktif dan efektif, yang secara garis besar terbagi menjadi 3 golongan, yakni kebiasaan yang berhubungan dengan diri sendiri, kebiasaan yang berhubungan dengan orang lain, serta kebiasaan untuk mengembangkan keahlian diri.

Self Mastery

1. Proaktif (Be Proactive: Principles of Personal Choice)

Ketika kita menginginkan kesuksesan dalam karir, maka kita dituntut untuk proaktif menentukan apa yang ingin dicapai, kemudian menyusun cara apa saja yang bisa dilakukan agar tujuan tersebut dapat tercapai. Keinginan, cita-cita ataupun tujuan yang ingin dicapai harus dibarengi dengan usaha, tidak bisa hanya diam duduk manis menunggu datangnya kesuksesan, harus ada upaya-upaya proaktif yang dilakukan agar sampai pada tujuan.

Orang yang proaktif biasanya sangat mengenali yang namanya rasa tanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, kondisi atau pengkondisian untuk perilaku mereka. Perilaku mereka adalah produk dari pilihan sadar mereka, berdasarkan nilai, dan bukan produk dari kondisi mereka.

“You create your own destiny. You design your own history.”

2. Menentukan tujuan yang ingin dituju (Begin with the End in Mind: Principles of Personal Vision)

Dengan menentukan tujuan yang ingin dituju, kita akan memilah-milah langkah yang akan ditempuh, apakah langkah tersebut akan membantu kita mencapai tujuan atau tidak. Jika tidak, sebaiknya tinggalkan dan cari langkah atau perbuatan yang lebih efektif untuk mencapai tujuan. Intinya dengan menentukan tujuan di awal itu akan meminimalisasi langkah yang tidak perlu untuk mencapai tujuan.

3. Dahulukan yang menjadi prioritas (Put First Things First: Principles of Integrity & Execution)

Buatlah daftar pekerjaan yang penting untuk dilakukan setiap minggunya, dan lakukan review harian pada daftar tersebut. Selalu utamakan hal-hal yang paling penting untuk dilakukan. Stephen Covey menyebutnya “batu-batu besar”. Bayangkan sebuah ember, dimana ember adalah tempat kita menempatkan kegiatan, sedangkan batu diasumsikan sebuah kegiatan. Ada batu-batu besar dan ada batu-batu kecil atau kita menyebutnya kerikil. Untuk memenuhi ember dengan batu-batu tersebut kita akan mengutamakan batu-batu besar untuk dimasukkan ke dalam ember terlebih dahulu, kemudian mengisi ruang-ruang kosong dengan kerikil. Apabila kita memasukkan kerikil terlebih dahulu, maka batu-batu besar tersebut kemungkinan tidak bisa masuk ke dalam ember, mungkin saja bisa, tapi tidak bisa semua. dari perumpamaan tersebut diatas, Stephen R. Covey menggambarkan bahwa kita harus mementingkan yang menjadi prioritas terlebih dahulu. Prioritas adalah yang memiliki dampak besar terhadap tujuan kita, yang menjadi target terdekat dan bisa jadi berpengaruh bagi orang banyak.     

Public Victory

4. Berpikir Menang-Menang (Think Win/Win: Principles of Mutual Benefit)

Pola pikir menang-menang adalah pola pikir yang memperhatikan semua pihak. Tidak hanya berpikir terhadap satu sisi ego, tapi memenangkan banyak ego. Kerangka pikir menang-menang adalah kerangka pikiran dan hati yang terus-menerus mencari keuntungan bersama dalam semua interaksi manusia. Hal ini menunjukkan dengan solusi menang/menang (win-win solution), semua pihak merasa senang dengan keputusannya dan merasa terikat dengan rencana tindakannya. Menang/menang melihat kehidupan sebagai arena yang kooperatif, bukan kompetitif.

5. Berusaha mengerti terlebih dahulu, baru dimengerti (Seek First to Understand, Then to be Understood: Principles of Mutual Understanding)

Kebiasaan buruk kita adalah menginginkan untuk dimengerti oleh orang lain, membacakan autobiografi kita kepada lawan bicara. Berusaha mengerti terlebih dahulu merupakan perubahan paradigma yang sangat mendalam. Kebiasaan berusaha mengerti terlebih dahulu juga berlaku di lingkungan kerja, dengan rekan-rekan kerja. Sebelum kita melontarkan ide ke dalam forum ada baiknya jika kita memahami ide-ide dan kepentingan rekan kita yang lain. Jika kita terlatih dengan kebiasaan ini, kita akan merasa semua orang akan dengan senang hati mendengarkan dan menerima kita. Itulah aturan emasnya.

6. Sinergi (Synergize: Principles of Creative Cooperation)

“the sum is greater than the parts”

Saran Stephen R. Covey untuk memiliki kebiasaan membangun sinergi didasarkan pada pemahaman bahwa sangat penting untuk bekerja bersama tim dari berbagai latar belakang secara harmonis. Latar belakang berbeda akan memberikan ide-ide yang lebih beragam yang akan membuka jalan bagi solusi yang lebih kreatif dan menguntungkan.

Begitu juga pada Nilai-Nilai Kementerian Keuangan dicantumkan nilai sinergi. Dalam sebuah institusi terlebih lagi dalam lingkup kementerian, nilai sinergi wajib ditumbuhkembangkan pada setiap individu pegawainya. Sehingga tujuan dan cita-cita sebuah instansi bisa tercapai.

Renewal Self

7.  Asahlah Gergaji (Sharpen the Saw: Principles of Balanced Self-Renewal)

Kebiasaan ini akan membantu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita. Stephen Covey menggambarkan kebiasaan ini dengan ilustrasi seseorang yang sedang menggergaji sebatang pohon besar. Berjam-jam ia menggergaji, tanpa ada kemajuan yang berarti. Tapi ia terus saja menggergaji, tanpa berhenti, tanpa hasil, dan tanpa menyadari bahwa gergajinya telah tumpul. Jika saja ia mengambil waktu untuk mengasah gergajinya, tentunya ia akan lebih mudah dan cepat menebang pohon yang sedang ia gergaji. Mengasah gergaji adalah tentang liburan, melakukan hal-hal menyenangkan, mengerjakan hobi, dan semua hal yang membantu kita mendapatkan kesegaran dan semangat baru dalam melakukan pekerjaan rutin kita.

Kebiasaan-kebiasaan yang diajarkan oleh buku tersebut sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan dan keseharian, dan akan membantu Anda mensukseskan karir. Kebiasaan-kebiasaan baik akan membentuk karakter baik yang tentunya akan menarik hasil yang baik. Seperti yang disampaikan oleh kata-kata bijak ini:

Taburkan pemikiran, maka Anda akan menuai perbuatan,

Taburkan perbuatan, maka Anda akan menuai kebiasaan,

Taburkan kebiasaan, maka Anda akan menuai karakter,

Taburkan karakter, maka Anda akan menuai takdir.


Kembali ke reportase...  Memasuki musim penghujan, beberapa wilayah Bandung mulai diguyur hujan. Tapi tadi siang GOR ABA mah tetap panas membara, sepana semangat para Spartan :)

Di tourney mingguan Sparta kali ini ada 2 orang yang baru bergabung. Ada Ikhsan Jumardi member baru Sparta dan ada Enggal Yoga, orang Depok yang lagi main ke Bandung.

Pada fase penyisihan grup ada sedikit insiden, saat pertandingan antara Fatoni dan Dena ZM VS Odod dan Rigel. Saat skor Fatoni dan Dena ZM memimpin 11-10, Odod  mengalami keseleo pada bagian phalanx proksimal jempol kakinya, saat mengambil bola buangan Fatoni yang mengecohnya di depan net. Kejadian ini membuat Odod tidak bisa melanjutkan pertandingan alias retired.

Grup A boleh dibilang grup neraka, karena dihuni oleh pemain-pemain bagus. Tidak mengherankan jika persaingan di grup A terjadi saling bunuh-membunuh secara premature. Berbeda dengan grup A, Grup B boleh dibilang lebih ringan. Tak mengherankan jika pasangan Iman Nuril dan Rama Putra merajai grup ini.

Fatoni dan Dena ZM menempati posisi juara grup A setelah memenangkan semua laga di babak penyisihan. Sementara Faisal R dan Enggal Yoga, harus puas berada di posisi runner up grup. Untuk grup B, pasangan Iman Nuril dan Rama P menduduki posisi juara grup B, setelah tampil meyakinkan dengan melibas semua lawan-lawannya. Sedangkan yang menjadi runner up-nya adalah pasangan Redy dan Peter.

Babak penyisihan grup memunculkan 2 pasang juara grup dan 2 pasang runner up grup. Dibawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil melaju ke babak semifinal.

Grup A, Juara grup: Fatoni dan Dena ZM runner up grup: Faisal R dan Enggal Yoga 

Grup B, Juara grup:  Iman Nuril dan Rama P, runner up grup: Redy dan Peter 

Drawing babak semifinal mempertemukan lawan secara menyilang, tidak ada pertemuan ulang antar sesama pesaing grup lagi.  Pada pool atas ada   VS  Redy dan Peter. Semifinal bagan atas dimenangkan oleh Fatoni dan Dena ZM dengan skor  cukup telak 42-25. Sementara di pool bagan bawah yang mempertemukan Iman Nuril dan Rama P  VS Faisal R dan Enggal Yoga, sukses dimenangkan oleh Faisal R dan Enggal Yoga dengan skor super tipis 42-41. Sebenarnya Iman Nuril dan Rama P dari awal pertandingan hingga set ke-dua hampir berakhir, selalu unggul. Bahkan sempat leading hingga 10 poin. Namun apa daya di momen-momen krusial, mereka banyak kehilangan poin, hingga akhirnya tertikung oleh Faisal R dan Enggal Yoga.

Babak final kali ini mempertemukan sesama kompetitor grup A. Mereka adalah  Fatoni dan Dena ZM VS Faisal R dan Enggal Yoga.

Set pertama dibuka dengan drama saling tidak mau mengalah diantara kedua pasangan. Perolehan poin mereka pun saling susul menyusul. Hingga set pertama pun harus ditutup dengan 21-20 untuk keunggulan sementara pasangan Fatoni dan Dena ZM

Pada set kedua, drama saling susul menyusul poin masih terjadi. Pada 1/4 bagian akhir set ke-2 Faisal R dan Enggal Yoga leading 5 poin pada kedudukan 40-35.  Fatoni dan Dena ZM tidak mau menyerah begitu saja. Mereka menyusul poin demi poin, hingga kedudukan menjadi 41-40. Namun saat Dena ZM melakukan service dan diterima oleh Enggal Yoga, namun buangan bola Enggal Yoga tidak bisa disebrangkan dengan sempurna oleh Dena ZM. Dan babak final pun berakhir dengan 41-40, untuk kemenangan Faisal R dan Enggal Yoga.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 5 November 2023;

Juara 1 Faisal R dan Enggal Yoga

Juara 2 Fatoni dan Dena ZM

Juara 3 Redy dan Peter / Iman Nuril dan Rama P

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-39 tahun 2023 ;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta


Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase berikutnya.  Smash it and Win it!!!