Powered By Blogger

Senin, 13 November 2023

Reportase Turnamen Internal Sparta 6th Anniverasry Cup, 5 Novenber 2023

"I refuse to let anyone or anything break my spirit. I am unbreakable because I've learned to turn my pain into strength. Our bond is a bridge that connects our souls, unbreakable and resilient."

Fernan Rock


Sapu lidi, adalah sebuah peralatan rumah tangga yang digunakan untuk bersih-bersih. Sebuah peralatan sederhana, namun hampir setiap rumah memiliki peralatan tersebut. Kali ini saya ingin membahas tentang filosofi sapu lidi. Sebuah pelajaran berharga dari sapu lidi yang jika diresapi memang sangat bermanfaat bagi kerja sama dan persatuan.

"Sapu lidi itu terdiri dari banyak lidi, lidi-lidi terikat menjadi satu. Membentuk satu kesatuan hingga kuat tidak mudah terpatahkan."

Flyer Turnamen

Hal ini mempunyai sebuah makna bahwa jika kita mau bersatu dan bekerja sama, niscaya kita akan menjadi lebih kuat dan lebih hebat. Kita bisa menjadi lebih baik daripada jika kita mengandalkan diri kita sendiri untuk melakukan sesuatu. Jika sendirian maka lidi itu akan mudah patah, namun jika bersama yang lain lidi itu tidak mudah dipatahkan. Walaupun diri kita merasa lebih kuat daripada orang lain, belum tentu kita memiliki kelebihan yang orang lain punya. Kita juga mempunyai banyak kekurangan yang pastinya bisa ditutupi oleh orang lain. Atau sekalipun kita tidak mempunyai kekuatan yang hebat, jika kita mau bekerja sama maka niscaya kita tidak mudah jatuh.

"Bersatunya lidi-lidi itu membuatnya bisa membersihkan sesuatu dengan lebih mudah, daripada sebatang lidi saja."

Kue Ultah Sparta yang ke-6 tahun

Tentu kita menyadari bahwa dengan bersatu bersama yang lain maka kita bisa melakukan sesuatu dengan lebih mudah. Sebaliknya jika kita merasa bahwa melakukan sesuatu secara egois tidak mau bekerja sama, niscaya hal itu akan lebih sulit. Hal itu berlaku untuk banyak hal, walaupun ada beberapa hal yang memang hanya bisa dilakukan sendirian. 

Bersatunya lidi-lidi menjadi sebuah sapu lidi itu membuat kita mengerti bahwa persatuan itu sangat dibutuhkan. Apalagi untuk bangsa kita Indonesia ini. Kita mempunyai banyak suku yang sangat beragam, ada banyak ras, kebudayaan, dan berbagai macam golongan yang berbeda-beda. Kita sangat butuh persatuan untuk menjadi lebih kuat dan tidak mudah dipatahkan. Sapu lidi akan terus bisa digunakan dan tidak mudah patah jika semua lidi tetap bersama terikat dalam satu ikatan. Jika ada satu lidi saja yang berkurang maka niscaya berkurangnlah kekuatan dari sapu lidi itu. Begitupun Indonesia kita tercinta ini, kita harus tetap bersatu demi negeri ini tetap jaya. Daripada kita mendengungkan sebuah perpecahan, saling menganggap bahwa kelompok atau golongan kita adalah yang terbaik. Lebih baik kita selalu bersatu dan saling menghargai dalam satu ikatan negeri tercinta ini, Indonesia.


Kembali ke reportase...  Minggu, 12 November 2023 bertepatan dengan HUT Sparta yang ke-6. Dan dalam rangka merayakannya, Kami membuat sebuah Turnamen Internal yang bertajuk: SPARTA 6TH ANNIVERSARY CUP.  Sangat disayangkan dari 40an orang yang daftar, ada 6 orang yang mundur.  34 orang ga buruk kok, dan ga mengurangi kemeriahn HUT Sparta tahun ini.

Trophy Sparta 6th Anniversary Cup

Trophy Sparta 6th Anniverasry Cup


Maskot Sparta 6th Anniverasry Cup

Babak penyisihan SPARTA 6TH ANNIVERSARY CUP terbagi dalam 4 group stage. Kekuatan tiap pasanga boleh dibilang sudah cukup merata.  O ya, proses pengundian kali ini sedikit berbeda karena tidak menggunakan aplikasi, tapi menggunakan bola-bola yang bersisi potongan kertas.

Fase penyisihan grup memunculkan 4 pasang juara grup dan 4 pasang runner up grup. Dan dibawah ini adalah mereka yang berhak melanjutkan ke babak quarterfinal.

Grup A, Juara grup: Adi Putra dan Kencana,  Runner Up: Rama Dhany dan Agun

Grup B, Juara grup: Desta dan Odod, Runner Up: Yusuf dan Rizaldi

Grup C, Juara grup: Dena ZM dan Noval, Runner Up: Yuno dan Zal

Grup D, Juara grup: Hizkia Ken dan Rama Putra, Runner Up: Apin dan Gipan

Pengundian babak quarterfinal mempertemukan lawan secara acak, tidak ada pertemuan ulang antar sesama pesaing grup lagi. Desta dan Odod menang 42-38 Rama Dhany dan AgunDena ZM dan Noval menaklukkan Yusuf dan Rizaldi dengan 42-39, Hizkia Ken dan Rama Putra memulangkan pasangan  Yuno dan Zal melalui 42-37, dan yang terakhir dan merupakan satu-satunya runner up grup yang lolos ke semifinal adalah Apin dan Gipan, Mereka mengalahkan Adi Putra dan Kencana yang merupakan juara grup A, dengan skor 42-30.

Sebagai catatan penting, admin melihat setiap quarterfinalist berupaya keras mengeluarkan semua kemampuannya secara maksimal. Beberapa orang sampai pontang panting dan jatuh bangun untuk  menyelamatkan bola. beberapa orang juga nampak terangkat skill permainannya dan mengimbangi skill permainan pasangannya.  Kualitas permianan para quarterfinalis boleh dibilang sangat merata, hal itu terlihat dari skor pada akhir pertandingan babak perempat final.

Pada bagan atas babak semifinal terjadi pertemuan sengit antara Desta dan Odod dengan Dena ZM dan Noval. Kedua pasangan ini sama-sama main ngotot. Di penghujung pertandingan pada kedudukan 40-39, sempat terjadi  sedikit insiden dimana Desta mengalami kram otot kakiknya.  Namun Desta dan Odod masih mampu membungkus kemenangan 42-40, sebagai tiket mereka melaju ke babak final.

Sementara pada bagan bawah, yang boleh dibilang partai balas dendam, karena terjadi pertemuan kembali antar sesama pesaing grup D. Hizkia Ken dan Rama Putra dalam pertandingan semifinal, harus legowo mengakui keunggulan Apin dan Gipan, yang pada babak penyisihan grup sukses mereka kalahkan. Apin dan Gipan memenangi laga semifinal dengan 42-34.

Finalis yang bertemu pada babak puncak SPARTA 6TH ANNIVERSARY CUP adalah  Desta dan Odod VS Apin dan Gipan. Seperti dugaan admin, Desta yang pada babak semifinal mengalami kram otot kaki, pada babak Final terlihat menurun permainannya. Entah karena kakinya masih terasa sakit atau berhati-hati dalam bergerak. Banyak bola-bola terlewatkan. Odod yang berusaha mengcover, tidak bisa berbuat banyak. Sementara Apin dan Gipan masih cukup garang dan tangguh. Tak nampak raut kelelahan atau pun penurunan kualitas permainan mereka.

Saat skor Apin dan Gipan memimpin 13-4, Otot kaki Desta kembali mengalami kram lagi. Dan kali ini nampaknya lebih parah, hingga dia tidak sanggup melanjutkan permainan. Desta dan Odod memutuskan untuk retired. Apin dan Gipan berhak menyegel kemenangan dan membungkus gelar juara SPARTA 6TH ANNIVERSARY CUP.

Inilah nama-nama yang menjadi juara SPARTA 6TH ANNIVERSARY CUP;

Juara 1 Apin dan Gipan

Juara 2 Desta dan Odod

Juara 3 Dena ZM dan Noval / Ken dan Rama Putra

Champion: Aoin dan Gipan

Runner Up: Desta dan Odod

Semifinalist: Dena ZM dan Noval

Semifinalist: Hizkia Ken dan Rama Putra

Foto para juara

Semua peserta Turnamen Sparta 6th Anniversary Cup 

Adi Putra, pemenang Kuis HUT Sparta, persembahan dari EAGLE


Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen SPARTA 6TH ANNIVERSARY CUP;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase berikutnya.  Sparta Stronger dan Unbraekable!! Sampai jumpa di turnamen SPARTA 7TH ANNIVERSARY CUP, tahun depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar