“Health, happiness and success depend upon the fighting spirit of each person. The big thing is not what happens to us in life, but what we do about what happens to us.”
George Allen
Apapun yang kita lakukan dalam hidup seharusnya mengandung unsur semangat dalam menjalankannya. Apabila suatu kegiatan atau pekerjaan kita lakukan tanpa dilandasi oleh semangat juang, maka kita hanya setengah-setengah saja dalam melakukan dan hasilnya juga tidak memuaskan. Bila ini dibiarkan terus menerus, maka kita akan menjadi bosan dan stress bisa muncul karenanya. Pada akhirnya mungkin berbuah penyakit yang secara perlahan menggerogoti jasmani kita.
Untunglah semangat itu hampir sepenuhnya ditentukan oleh kita sendiri. Kita berkuasa penuh terhadap semangat yang mau kita munculkan. Kalaupun ada pengaruh dari luar tentunya membutuhkan penyaringan dulu di pikiran kita apakah itu akan berpengaruh atau tidak. Jika mental kita kuat, maka pengaruh dari luar gampang saja ditepis dan tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap semangat kita.
Jadi, bila banyak orang yang kemudian beranggapan semangat juang itu karena pengaruh orang lain, maka itu berarti mentalnya masih lemah karena masih membutuhkan perlakuan orang lain terhadap dirinya untuk bisa bersemangat. Begitu pun, bila kita menyalahkan orang lain yang menurunkan semangat kita, itu seharusnya menyalahkan dirinya dulu kenapa masih memperhatikan orang lain dan membiarkan pengaruh itu masuk dalam pertimbangannya. Bilak kita mempertimbangkan sesuatu yang bertentangan dengan kemauan atau rencana kita, maka kemungkinan besar akan menurunkan semangat kita.
Bila kita sudah tahu bahwa semangat juang kita hanya dipengaruhi oleh kita sendiri, maka saatnya untuk kita melatih diri agar menjadi tangguh dalam setiap kondisi. Bila berani membina hubungan asmara, maka harus berani menghadapi konsekuensi terburuknya. Bila berani berutang, maka harus mau menerima konsekuensi bila nanti dihimpit oleh hutang itu. Menerima konsekuensi dalam hal ini, tetap bersemangat dan bertanggung jawab bila hal terburuk terjadi, tidak menjadi depresi atau lari dari tanggung jawab.
Banyak hal yang harus kita hadapi dalam hidup ini, baik itu yang kita inginkan maupun yang tidak kita inginkan. Semuanya harus dihadapi dan tidak boleh sembunyi darinya. Semangat juang tentu saja diperlukan untuk membuat kita berani menghadapi semua resiko yang ada. Bila kita tetap semangat, maka akan merangsang alam pikiran kita untuk mencari jalan keluar. Semangat juang pula yang akan merongrong jasmani kita untuk bergerak menggapai solusi itu.
Semangat juang bukan hanya sebatas teriakan yang disertai kepalan tangan ke atas. Semangat lebih dari pada itu, kawan! Semangat adalah bentuk rasa syukur yang diekspresikan dalam bentuk implementasi yang bertanggung jawab. Tumbuhkan semangat juang dalam diri kita untuk menggapai target dan mimpi yang ingin diraih. Bayangkan kebahagiaan saat tercapainya semua yang diinginkan. Semangat juang harus kita pertahankan hari demi hari, karena itulah roda penggerak perubahan hidup kita. Tetap Semangat!
Kembali ke reportase... Suhu udara di dalam GOR ABA terasa lebih panas dibandingkan minggu lalu. Keringat bercucuran padahal belum turun main, air minum yang berubah menjadi hangat, dan lantai lapangan yang menjadi super licin itulah indikator kalau suhu udara di dalam GOR ABA lagi panas.
Dari sekian orang yang konfirmasi, ada 2 yang batal datang. Yang satu orang terpaksa harus ikutan kerja bhakti di lingkungan rumahnya dan yang satu lagi ketiduran. Ada 2 orang generasi muda yang turut menghiasa drawing kali ini. Mereka adalah Gherald dan Avisena.
Drawing kali ini memunculkan beberapa nama pasangan yang masuk ke seeding unggulkan. Pasangan-pasangan yang menjadi unggulan minggu ini adalah: Apin dan Chandra, Fani dan Ikhsan J, lalu yang ketiga adalah Fatoni dan Fathur. Apin dan Chandra yang pada debut pertama kali mereka berpasangan, langsung menyabet juara Sparta Supreme Cup 2024, digadang-gadang akan mengulang kesuksesan mereka. Fani dan Ikhsan J pasangan silent killer, karena kepribadian mereka yang tenang tapi memiliki skill yang mumpuni, menjadikan pasangan ini salah satu yang berbahaya juga. Dan yang terakhir ada pasangan Fatoni dan Fathur yang memilik tipe permainan yang saling bertolak belakang, namun masing-masing memiliki skill yang handal, diharapkan akan memunculkan kolaborasi yang ciamik.
Sesuai dengan prediksi admin, ketiga pasangan unggulan di atas semuanya lolos ke babak berikutnya. Pada grup A, Fani dan Ikhsan J tanpa hambatan menjadi juara grup, berhasil menyudahi perjuangan lawan-lawannya dengan hanya semberi poin 26, 27 dan 28 saja. Sementara yang menjadi runner up grup A adalah pasangan Apin dan Chandra. Ada kejutan pada grup B dimana Fatoni dan Fathur hanya finish sebagai runner up, kalah dari pasangan 'Daddy and Son', Gherald dan Peter.
Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal.
Grup A, Juara grup: Fani dan Ikhsan J, runner up grup: Apin dan Chandra
Grup B, Juara grup: Gherald dan Peter, runner up grup: Fatoni dan Fathur
Pertemuan saling menyilang lintas grup merupakan hasil pengundian untuk babak semifinal minggu ini. Dimana pada bagan atas terjadi pertemuan antara Gherald dan Peter VS Apin dan Chandra, yang dimenangkan oleh Apin dan Chandra secara dramatis 42-41. Sedangkan pada bagan bawah Fani dan Ikhsan J berhasil menyingkirkan Fatoni dan Fathur dengan skor 42-33.
Bukanlah sesuatu yang mengejutkan jika pada babak final minggu ini terjadi pertemuan antara Apin dan Chandra dengan Fani dan Ikhsan J yang notabene merupakan sama-sama penghuni grup A.
Permainan rapi dengan pola permainan yang disiplin terjaga dengan baik, ditampilkan oleh Fani dan Ikhsan J. Secara cepet mereka langsung unggul beberapa langkah dari Apin dan Chandra. Skor 4-1, lalu menjauh ke 13-8 dan sempat unggul hingga 7 poin, hingga set pertama ditutup 21-18, menjadi milik Fani dan Ikhsan J.
Pada set ke-dua tensi pertandingan memanas. Apin dan Chandra menyamakan skor padan kedudukan 22-22. Tapi Fani dan Ikhsan Jtak tinggal diam. Mereka merapatkan barisan dan mempertajam serangan hingga tak butuh waktu lama, mereka kembali leading 5 poin. Karakter Apin yang meledak-ledak dan jiwa yang tak mau kalah, membuatnya terlihat menekan partnernya, Chandra untuk bermain lebih lepas dan berani serta meminimalisasi unforced error. Sekalipun tertekan oleh tuntutan partner nya, namun mental Chandra tidak drop. Dia berhasil membuktikan kalau dia bisa. Apin dan Chandra beberapa kali nyaris menyamakan skor namun beberapa kali pula Fani dan Ikhsan J kembali menjauhkan skor mereka. Hingga set ke-dua babak final berakhir dengan 42-35 untuk kemenangan duet 'The Silent Killer', Fani dan Ikhsan J.
Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 18 Agustus 2024;
Juara 1 Fani dan Ikhsan J
Juara 2 Apin dan Chandra
Juara 3 Gherald dan Peter / Fatoni dan Fathur
Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-28 tahun 2024;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
"Jika tidak ada perjuangan, tidak ada kemajuan." - Frederick Douglass
Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar