“Self-discipline is the ability to make yourself do what you should do, when you should do it, whether you feel like it or not.”
Elbert Hubbard
Menurut kamus Bahasa Indonesia disiplin adalah ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan yang dilaksanakan atas dasar kesadaran pribadi. Kedisiplinan berarti ketaatan atau kepatuhan seseorang terhadap peraturan perundang-undangan, kaidah, norma-norma, dan hukum yang berlaku.
Disiplin diri adalah kepatuhan dan ketaatan terhadap apa yang telah ditentukan dan disepakati oleh dirinya sendiri, misalnya disiplin menggunakan waktu, disiplin melaksanakan ibadah, dan disiplin belajar atau kerja. Dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah seorang siswa tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan di sekolahnya dan setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolahnyaitu disebut disiplin siswa.
Disiplin diri akan terasa manfaatnya jika kita memiliki suatu impian dan cita-cita yang ingin kita capai. Keuntungan dari disiplin diri, yaitu :
- Agar tetap fokus pada tujuan.
- Mendorong suatu kegiatan menjadi tepat sasaran, hemat, dan cepat.
- Menjaga keseimbangan dalam beraktivitas.
- Membangun pola pikir yang kuat.
- Lebih banyak pencapaian.
- Adanya keteraturan dalam beraktivitas.
- Tumbuhnya ketenangan, kemandirian, dan percaya diri.
- Menumbuhkan sikap patuh.
Disiplin diri adalah perilaku yang bisa dipelajari. Disiplin diri dapat dibentuk dengan latihan dan pengulangan dalam kehidupan sehari-hari, membiasakan kebiasaan yang baik, mengurangi kebiasaan yang buruk, membuat perubahan sederhana.
Disiplin dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
1. Disiplin dalam menggunakan waktu
Merupakan membagi waktu dengan baik. Karena waktu itu sangat berharga dan juga salah satu kunci kesuksesan itu adalah dengan menggunakan waktu sebaik mungkin.
2. Disiplin dalam beribadah
Senantiasa beribadah dengan aturan-aturan yang terkandung didalamnya. Kedisiplinan tersebut sangat diperlukan, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menganjurkan hamba-Nya untuk disiplin.
3. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kedisiplinan ini merupakan suatu hal yang sangat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan. Apabila terjadi erosi disiplin maka pencapaian pendidikan akan terhambat.
4. Disiplin diri pribadi
Disiplin pribadi merupakan sesuatu yang harus ditaati atau juga ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut.
5. Disiplin sosial
Disiplin sosial merupakan disiplin yang berhubungan dengan masyarakat atau juga dalam hubungannya dengan lingkungan.
6. Disiplin Nasional
Disiplin nasional adalah sebagai status mental bangsa yang tercermin dalam suatu perbuatan yang didalamnya terbentuk keputusan serta ketaatan.
Kiat-kiat untuk membentuk disiplin diri, yaitu :
- Kenali diri sendiri.
- Tentukan impian atau cita-cita.
- Mengatur waktu.
- Memiliki pertahanan diri terhadap semua godaan.
- Memberi penghargaan pada diri sendiri.
- Carilah dukungan dari orang terdekat.
Setiap orang pasti menginginkan hidupnya sukses. Sukses dapat diartikan sebagai tujuan yang telah tercapai yang diraih dengan kerja keras dan sungguh-sungguh. Disiplin diri merupakan salah satu modal kita ketika ingin meraih kesuksesan di masa depan.
Kembali ke reportase... Entah fenomena apa? Spartan yang datang di Hari Minggu seperti gantian. Yang ini datang, yang itu absen dan sebaliknya. Coba kalo bisa hadir barengan, pasti tourney Mingguan Sparta akan terasa lebih lengkap keseruannya.
Sekalipun hari ini yang hadi tak banyak, bukan berarti persaingan jadi lebih mudah. Apalagi pemain-pemain terbaik Sparta menghiasi drawing Tourney Mingguan Sparta kali ini.
Dari hasil pengundian untuk babak penyisihan, admin menyimpulkan ada beberapa nama pasangan yang layak menjadi pasangan unggulan minggu ini. Mereka adalah: Fatoni dan Faisal R, Fathur dan Ikhsan J, Fani dan Yudi, Noval dan Atep plus Rama Dhany dan Hizkia Ken.
Dari kelima pasangan unggulan, hanya 1 pasangan yang tersandung dan harus terjungkal di babak penyisihan. Pasangan itu adalah Rama Dhany dan Hizkia Ken. Harus di akui, peta persaingan di grup A memang relatif lebih berat dibandingkan dengan grup B. Apalagi ada tambahan pasangan penantang baru Ikhsan J yang bertandem dengan Fathur yang kali ini belum mempunyai partner.
Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal.
Grup A, Juara grup: Fathur dan Ikhsan J, runner up grup: Fani dan Yudi
Grup B, Juara grup: Fatoni dan Faisal R, runner up grup: Noval dan Atep
Pertemuan saling menyilang lintas grup merupakan hasil pengundian untuk babak semifinal minggu ini. Dimana pada bagan atas terjadi pertemuan antara Fathur dan Ikhsan J VS Noval dan Atep yang dimenangkan oleh Fathur dan Ikhsan J dengan skor 42-30. Sementara pada bagan bawah Fatoni dan Faisal R VS Fani dan Yudi yang berakhir dengan skor 42-30, untuk keunggulan Fatoni dan Faisal R .
Fathur dan Ikhsan J bertemu dengan Fatoni dan Faisal R di babak final. Pertemuan kedua pasang finalis ini boleh dibilang sebagai final yang ideal. Set pertama dibuka oleh Fatoni dan Faisal R dengan langsung menekan, sehingga dengan cepat mereka langsung unggul memimpin 6-2. Namun Fathur dan Ikhsan J tak diam berpangku tangan, mereka memberikan perlawanan sepadan, hingga mereka berhasil menyamakan skor pada kedudukan 11-11, 14-14 dan 16-16. Tetapi upaya mereka dihentikan oleh Fatoni dan Faisal R. Poin mereka dikunci pada poin 16 dan hanya diberi poin tambahan 2 saja. Hingga set pertama dibungkus oleh Fatoni dan Faisal R dengan 21-18.
Pada set ke-2 tensi permainan makin meningkat, Fathur dan Ikhsan J terpantau sempat beberapa kali leading. namun trend itu tak berlangsung lama, karena di pertengan set ke-2 Fatoni dan Faisal R kembali menemukan formula untuk meladeni tak tik dan strategi yang diterapkan lawannya. Hingga aksi Fatoni dan Faisal R di lapangan tak terbendung lagi. Kondisi Fathur dan Ikhsan J yang poinnya tertinggal 6 poin, sangat sulit untuk memompa kembali ke performa terbaiknya untuk mengejar perolehan poin lawannya. Mengingat lawannya hanya tinggal butuh beberapa poin saja untuk menutup permainan. Hingga babak final kali ini menjadi milik Fatoni dan Faisal R yang menyegel kemenangan dengan 42-34.
Faisal R yang baru turun gunung lagi, rupanya tak sedikit pun berkurang 'kesaktiannya'. Dia datang, di bertanding dan dia menang. Tanpa mengenyampingkan peran Fatoni yang tampil sangat baik juga. Fatoni yang puasa medali emas selama 5 bulan, akhirnya kembali mendapatkan medali emasnya.
Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 25 Agustus 2024;
Juara 1 Fatoni dan Faisal R
Juara 2 Fathur dan Ikhsan J
Juara 3 Noval dan Atep / Fani dan Yudi
Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-29 tahun 2024;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar