Powered By Blogger

Minggu, 23 Februari 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 23 Februari 2025

 “The greatness of a man is not in how much wealth he acquires, but in his integrity and his ability to affect those around him positively.”

Bob Marley


Integritas merupakan gambaran diri anda dalam suatu organisasi yang terlihat dari perilaku dan tindakan sehari-hari. Integritas menunjukkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan yang tercermin dalam perbuatan sehari-hari. Kadang orang berbicara sebatas di bibir saja sedangkan hatinya berisi kesombongan, iri, dengki, dendam, dan emosi. Orang yang memiliki integritas biasanya berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara sehingga perilaku dan tindakannya sesuai dengan apa yang diucapkan. Integritas seseorang senantiasa mendapat ujian yang bentuknya dapat berupa jabatan, wanita, harta, keluarga, uang, sedikit ketakutan, sedikit kelaparan, dan sebagainya. Integritas merupakan sebuah rasa sabar dan syukur. Orang yang berintegritas ketika mendapat ujian akan bersabar dan ketika menerima kebahagian akan bersyukur.

Pengertian integritas dalam nilai-nilai kementerian keuangan adalah berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral. Integritas diawali dengan berpikir bukan berkata. Berpikir melahirkan pengetahuan, pemahaman, nilai, keyakinan dan prinsip. Orang yang berkata tanpa memikirkan terlebih dahulu dapat mengakibatkan penyesalan dikemudian hari, menyakiti perasaan orang lain, dan bahkan dapat menimbulkan kebencian.

Socrates berkata,”Dengan pikiran, seseorang bisa menjadikan dunianya berbunga-bunga atau berduri-duri.” Jadi, anda adalah apa yang anda pikirkan. Pikiran senang membuat anda senang, berpikiran tidak bisa membuat anda tidak bisa. Pikiran bisa membuat anda bisa dan pikiran berani membuat anda berani. Seperti yang dikatakan Dr. Ibrahim Elfiky bahwa pikiran positif menghasilkan perbuatan dan hasil yang positif. Integritas harus dimulai dengan berpikir positif. Orang yang berpikir positif akan mengatakan kata-kata yang positif dan dalam berperilaku dan bertindak positif. Berpikirlah positif maka apa yang ada disekitar anda kelihatan ikut positif.

Setelah berpikir tiba saatnya anda mengucapkan sebuah kata-kata. Perkataan dapat menunjukkan kualitas seseorang. Kata-kata adalah magik karena dapat mempengaruhi seseorang dalam berpikir dan bertindak. Pilihan kata-kata yang tepat dapat membangkitkan orang untuk lebih bersemangat dalam bekerja. Ucapan yang sesuai hati nurani akan mengerakan dirinya untuk berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar. Sebaliknya ucapan yang tidak sesuai dengan hati nuraninya dapat menimbulkan perilaku dan tindakan yang dapat merugikan dirinya dan orang lain. Terakhir adalah apa yang anda katakan harus tercermin dari perilaku dan tindakan yang baik dan benar dengan tetap memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral.

Berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar dalam integritas merupakan satu kesatuan yang menjadi tolak ukur pegawai dalam melaksanakan tugas. Karakteristik pegawai yang memiliki integritas yang tercermin dalam bersikap dan bertindak sebagai berikut:

1. Bersikap jujur, tulus, dan dapat dipercaya.

Sebuah organisasi akan mudah mencari pegawai yang memiliki pendidikan tinggi, berpengalaman, dan lulusan perguruan tinggi terkenal. Tetapi untuk mendapatkan pegawai yang jujur, tulus, dan dapat dipercaya tidaklah mudah. Pegawai seperti ini masih langka, maka sudah menjadi kewajiban pimpinan untuk menemukan mutiara-mutiara yang terpendam diseluruh nusantara ini untuk menjadi agent of change menuju kesuksesan. Pegawai yang jujur dan tulus dalam melaksanakan pekerjaan akan melibatkan hati nuraninya. Sikap jujur dan tulus adalah sebuah keyakinan dalam diri yang dapat memberikan kebahagian dan kedamaian hati. Bekerja tidak semata-mata untuk mendapatkan materi/harta, tapi yang lebih penting bagaimana setelah bekerja hati menjadi damai, tentram, dan tidurpun nyenyak. Apa artinya sebuah harta melimpah kalau diperoleh dari ketidakjujuran, tentu membuat anda merasa bersalah, hati gelisah, dan tidurpun tidak nyenyak. Kejujuran dan ketulusan merupakan pilar utama mencegah korupsi, kolusi, dan perbuatan tercela. Sebaliknya ketidakjujuran akan menumbuhkan korupsi dan persaingan yang tidak sehat. Kejujuran dan ketulusan dalam bekerja dapat memberikan sebuah kepercayaan dilingkungan kerja. Bersikap jujur dan tulus tidak akan mengurangi kehormatan, harga diri, dan kewibawaan seorang pegawai, justru sebaliknya makin dipercaya, dicintai, dihormati dan dihargai oleh orang-orang disekitarnya.

2. Bertindak transparan dan konsisten

Bertindak transparan merupakan hasil sebuah kepercayaan. Pimpinan tidak akan mempromosikan atau memberikan pekerjaan yang berisiko kepada pegawai yang tidak dipercayainya. Pegawai pun juga tidak akan mengikuti kata-kata pimpinan yang tidak bisa dipercayainya. Terkait dengan pelayanan kepada masyarakat, pegawai harus transparan terkait peraturan, biaya, dan Standard Operting Procedure (SOP). Jangan sekali-kali menerima atau memungut sesuatu di luar ketentuan terkait dengan pelayanan karena dapat menghilangkan kepercayaan. Membangun kepercayaan membutuhkan waktu lama tetapi untuk merusaknya cukup memerlukan waktu singkat. Konsisten dapat diartikan taat patuh terhadap peraturan, kode etik, dan prinsip-prinsip moral yang diyakini kebenarannya. Konsisten dapat pula diartikan kesesuaian antara apa yang dikatakan dengan perbuatan. Konsisten akan melahirkan sebuah ketegasan. Pegawai yang konsisten ketika berada di wilayah abu abu akan bersikap tegas mencari dan memilih kebenaran. Konsisten adalah anda, karena hidup andalah yang menentukan keselarasan antara nilai dan tindakan anda.

3. Menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal tercela.

Menjaga martabat berarti kemampuan untuk menjaga nilai-nilai positif dalam dirinya. menjaga harga diri dan kehormatan instansi tempat kerja merupakan kewajiban setiap pegawai. Semakin penting kedudukan atau posisi anda ditempat kerja, semakin besar godaan yang menghampiri anda. Pegawai yang bermartabat tentunya tidak akan melakukan perbuatan tercela seperti korupsi, pemerasan, penyalahgunaan kekuasaan, dan lain-lain. Pegawai yang melakukan perbuatan tercela biasanya tidak memiliki rasa takut dan rasa malu. Misalkan petugas yang terang-terangan memungut biaya pengurusan berkas diluar ketentuan, mereka tidak memiliki rasa malu. Mereka kadang merasa bangga dengan barang-barang yang dibeli dengan uang hasil korupsi. Namun ketika tertangkap tangan akan berakibat pada penderitaan dan kesengsaraan hidup yang akan membuat malu keluarga dan instansi tempat kerjanya. Anda adalah cerminan budaya kantor dalam memberikan pelayanan. Jagalah harga diri dan kehormatan kantor dengan tidak melakukan hal-hal yang tercela. Jangan sampai godaan membuat anda menjadi lemah yang akhirnya anda tergoda untuk melakukan perbuatan yang tercela. Teman anda mungkin akan mengatakan bodoh ketika anda menolak pemberian berupa uang suap, tapi justru sebaliknya tindakan menolak suap dapat membuat anda semakin kuat, semakin terhormat, dan semakin bermartabat.

4. Bertanggung jawab atas hasil kerja.

Pegawai harus berani mengambil risiko atas hasil pekerjaannya. Apa yang dikerjakan tidak semata-mata dipertangungjawabkan kepada pimpinan atau negara tetapi yang lebih penting dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Anda harus berpikir bahwa setiap melaksanakan pekerjaan ada yang mengawasi meskipun tidak dilihat orang. Sikap terbaik terhadap kesalahan atas hasil kerja anda adalah tidak menyalahkan pihak lain tetapi lebih evaluasi diri dengan cara mengakui kesalahannya, meminta maaf, dan memperbaiki diri. Ingat, anda bertanggung jawab atas diri anda. Bila anda berbuat baik maka kebaikan akan kembali pada anda, sebaliknya bila anda berbuat buruk maka keburukan kembali kepada anda.

5. Bersikap objektif.

Bersikap objektif berarti memberikan sebuah penilaian berdasarkan ukuran-ukuran atau kriteria yang telah ditetapkan dengan didukung data dan fakta. Bersikap objektif akan mendekatkan pada keadilan. Jika dalam bersikap hanya berdasarkan selera seseorang atau menduga-duga atau perasaan suka atau tidak suka (like and dislike) tentu akan menimbulkan ketidakpuasan, kebencian, ketidakadilan, dan perilaku negatif lain. Pendidikan yang tinggi, keahlian, pengalaman kerja, dan jabatan yang tinggi belum menjamin anda memiliki integritas yang tinggi. Integritas adalah anda, andalah yang menentukan naik turunnya integritas yang ada dalam diri anda. Tidak ada yang bisa merubah anda, kecuali anda ingin berubah untuk kehidupan yang lebih bahagia. Tanpa integritas hidup anda terasa hambar, integritas membuat anda terasa tentram dan damai karena selalu ada harapan di hati anda.

-----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase... Minggu, 23 Februari 2025 merupakan Turnamen Mingguan Sparta terakhir sebelum poin dan ranking dibekukan selama sebulan penuh dalam rangka menyambut datangnya Bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Minggu, 23 Februari 2025 juga berbarengan dengan agenda photo shoot Sparta di Jonas Photo. Seperti 3 acara photos shoot sebelumnya, banyak wajah baru yang mewarnai capture-an photo shoot kali ini. Tapi wajah-wajah lama juga masih ada beberapa yang masih eksis. 6 Spartan yang cancel mengikuti photo shoot sedikit mengganggu mood admin, tapi apapun yang terjadi agenda harus tetap berjalan sesuai rencana.

Proses drawing Turnamen Mingguan Sparta dilakukan di Jonas Photo Buah Batu disela-sela waktu menunggu antrian. Dan dari hasil drawing, ada beberapa nama pasangan yang diprediksi bakal melaju lebih jauh. Pasangan-pasangan unggulan tersebut adalah: Rama Dhany dan Redy, Yudi H dan Fani, Herman dan Hizkia Ken, Lalu ada Noval dan Atep.

Dan sesuai dengan prediksi, keempat pasangan diatas sukses melaju ke babak semifinal. Rama Dhany dan Redy berhasil menjadi juara grup A setelah meraih kemenangan sempurna atas semua lawan-lawannya. Disusul oleh Yudi H dan Fani yang harus menjadi runner up grup A, setelah sebelumnya mereka menderita kekalahan dari sang juara grup dengan skor cukup jauh 28-42. Sementara pada grup B penentuan juara grup harus dilakukan dengan penghitungan selisih poin, karena 3 pasangan kontestan sama-sama mengantongi 2 kemenangan dan 1 kekalahan. Noval dan Atep berada di puncak grup B dengan meraih selisih 17 poin. Disusul oleh Herman dan Hizkia ken sebagai runner up grup B dengan selisih 11 poin, setelah melalui senam jantung menyaksikan laga terakhir di grup B, antara Harya dan Fatoni VS Peter dan Barry dengan harap-harap cemas. Harya dan Fatoni harus tersingkir dan terhenti langkahnya setelah kalah selisih poin. Mereka menduduki urutan ke-3 karena memiliki selisih poin 3 saja. 

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Rama Dhany dan Redy, runner up grup: Yudi H dan Fani

Grup B, Juara grup: Noval dan Atep, runner up grup: Herman dan Hizkia ken

Takdir yang tak bisa ditolak dari hasil pengundian babak semifinal kali ini adalah bertemunya kembali antara sesama pesaing grup. Pada bagan atas pertemuan Rama Dhany dan Redy VS Yudi H dan Fani berlangsung sangat ketat dan menegangkan.Yudi H dan Fani yang di babak penyisihan dihajar habis-habisan dan menderita kekalahan 28-42 dari Rama Dhany dan Redy, berhasil bangkit dan menang secara dramatis dengan skor super tipis 42-41. Sementara pada bagan bawah Noval dan Atep mengulang kemenangan atas lawannya Herman dan Hizkia ken dengan skor 42-32. Pada babak penyisihan Noval dan Atep menang 42-35.

Babak final mempertemukan sang runner up grup A, Yudi H dan Fani dengan jawara grup B, Noval dan Atep. Set pertama dibuka dengan cukup ketat, terjadi susul menyusul poin hingga menjelang pertengahan set pertama. Skor kembar 8-8, merupakan skor imbang terakhir dari laga ini. Karena setelah itu Yudi H dan Fani mulai mendominasi permainan. Mereka mulai leading 2-4 poin, bahkan sempat menyentuh 9 poin. Hingga set pertama ditutup dengan 21-15 untuk keunggulan sementara pasangan ini.

Pada set ke-2 performa Yudi H dan Fani makin solid. Fani berhasil menerapkan taktik permainan dan menjebak Noval untuk terus mengangkat bola yang mengarah kepadanya. Setelah memasuki set ke 2, perolehan poin Yudi H dan Fani melesat. Mereka sempat menambah 7 poin secara beruntun. Sementara Noval dan Atep hanya berhasil menambah 2 poin saja pada kedudukan 28-17.  Poin Noval dan Atep sempat stuck dan terkunci cukup lama di angka 17. Namun mereka berhasil bangkit dan mulai mempersempit jarak perolehan poin. Namun jurang perolehan poin yang menganga terlalu lebar, membuat pasangan Noval dan Atep mengalami kesulitan untuk menyusul perolehan poin lawannya. Sekalipun menjelang pertandingan final berakhir mereka cukup banyak mendulang poin, namun itu tak cukup. Karena Yudi H dan Fani sudah lebih dulu berhasil menuntaskan babak final dengan kemenangan 42-32.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 23 Februari 2025;

Juara 1 Yudi H dan Fani

Juara 2 Noval dan Atep

Juara Rama Dhany dan Redy / Herman dan Hizkia ken

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-8 tahun 2025;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

"Menjadi seseorang yang berintegritas membutuhkan sebuah proses, dibentuk, bukan dilahirkan" -Sri Mulyani. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya... 








Minggu, 16 Februari 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 16 Februari 2025

"So many of our dreams at first seem impossible, then they seem improbable, and then, when we summon the will, they soon become inevitable."

Christopher Reeve


Setiap orang mempunyai mimpi masing-masing yang berusaha untuk diwujudkan. Sayangnya, sebagian dari mereka merasa bahwa cita-cita yang dimilikinya tampak mustahil untuk diraih. Pemikiran seperti ini dapat muncul tatkala ada beberapa hal yang cukup berhasil menjadi faktor penghalang dalam berusaha, seperti keadaan ekonomi, keterbatasan diri, atau pun restu dari kedua orangtua. Semua itu dapat membuat seseorang berkecil hati dan akhirnya harus merelakan harapannya pupus begitu saja.

Namun demikian, sebenarnya tidak ada hal yang tidak mungkin untuk diwujudkan selama bersedia untuk berupaya dengan sungguh-sungguh. Tidak dapat dimungkiri bahwa prosesnya tentu saja akan lebih berat dari merealisasikan mimpi yang sederhana, tetapi hasil yang diperoleh akan jauh lebih memuaskan. Oleh sebab itu, jangan menyerah dulu dengan cita-cita besar yang kamu miliki. Bulatkan tekad untuk menggapai asa dan ikuti beberapa tips yang bantu mudahkan usahamu berikut ini, ya!

1. Wajib punya strategi yang jitu untuk membangun langkah demi langkah

Memiliki kesadaran bahwa cita-cita yang hendak digapai memang terbilang sulit merupakan sebuah awal yang baik. Pasalnya, hal ini membuatmu jadi berpikir lebih kritis dan kreatif untuk mengusahakan segalanya agar apa yang diharapkan dapat terwujud. Nah, ketahuilah bahwa kamu wajib menyusun strategi jitu untuk membangun langkah demi langkah yang akan ditempuh.

Visualisasikan mimpimu dengan sebaik-baiknya agar mampu menemukan cara paling tepat untuk mewujudkannya. Ciptakan rencana-rencana yang matang agar langkah yang kamu ambil bisa terarah. Dengan begini, usahamu akan membuahkan hasil yang nyata, sehingga sampai pada cita-cita yang telah didambakan.

2. Harus disiplin dan ulet dalam mengeksekusi rencana yang dimiliki

Salah satu hal yang sebenarnya menjadi batu sandungan sejati untuk mewujudkan cita-cita adalah kemalasan. Malas untuk bergerak, malas untuk berusaha, hingga malas untuk bangkit dari kegagalan merupakan “penyakit” yang dapat menghancurkan masa depan. Jika tidak segera berubah, maka kamu akan terus mengalami kerugian dan tentunya mimpi hanya sekadar menjadi angan-angan.

Supaya cita-cita dapat digapai, maka kamu tidak boleh malas. Jika sudah berhasil menyusun rencana yang matang, maka disiplinkan diri dalam mengeksekusi setiap langkah yang ada. Selain itu, kamu perlu menjadi pribadi yang ulet, sehingga tidak mudah menyerah dalam menjalani proses panjang, meski berkali-kali mengalami kegagalan. Ketika ketangguhan semacam ini sudah ada dalam diri, maka tidak ada hal yang mustahil untuk diraih.

3. Bangun keyakinan yang kuat bahwa kamu akan berhasil

Memutuskan untuk menggapai cita-cita yang tinggi artinya harus siap untuk bertarung dengan diri sendiri. Pasalnya, sering kali seseorang gagal untuk meraih apa yang diharapkan karena dia tidak yakin bahwa dirinya mampu mencapai titik tersebut. Beragam pikiran negatif yang menumpuk dapat berakibat fatal karena mampu menurunkan rasa percaya diri. Kalau sudah begini, tentu semakin sulit untuk mewujudkan mimpi.

Oleh sebab itu, diperlukan usaha untuk membangun keyakinan yang kuat bahwa kamu akan berhasil. Afirmasi positif semacam ini dapat membuat rasa percaya diri semakin tumbuh dan menguat. Kalau sudah begini, rasanya tidak ada hal yang terlalu sulit untuk dilalui, termasuk proses untuk merealisasikan cita-cita yang tampaknya tidak mungkin diraih. Percayalah, suatu saat nanti, kamu akan menggenggam keberhasilan.Memiliki cita-cita yang tampak mustahil untuk diwujudkan memang terasa menantang. Namun demikian, berbekal strategi yang tepat, kedisiplinan dan keuletan, serta keyakinan yang besar akan keberhasilan, maka jalan hidupmu bisa berubah. Jadi, jangan pernah menyerah sebelum mencoba. Semangat!


-----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase...  Turnamen Mingguan Sparta edisi Minggu, 16 Februari 2025, dibikin sedikit spesial dengan Thema 'Smash It With Chocolate!'. Ada hadiah coklat tersedia buat para pemenang minggu ini. Hadiah kecil tapi cukup manis, bukan hanya secara rasa tapi juga secara kesan.

Dari hasil drawing siang tadi, ada 2 pasangan yang menjadi unggulan utama minggu ini. Mereka adalah: Atep dan Fathur, lalu yang ke-dua adalah: Aldo dan Odod. Selebihnya admin rasa masih imbang. Dan benar saja kedua pasangan unggulan diatas, keduanya lolos sebagai juara grup A dan grup B. 

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Atep dan Fathur, runner up grup:  Herman dan Noval

Grup B, Juara grup: Aldo dan Odod, runner up grup: Hizkia Ken dan Nopri

Hasil pengundian babak semifinal membawa angin segar, karena mempertemukan keempat semifinalis secara menyilang. Pada bagan atas Aldo dan Odod bertemu dengan Herman dan Noval.  Laga pada bagan atas tidak bisa dilanjutkan hingga tuntas karena Odod mengalami sedikit kendala di kakinya. Saat mengejar bola, kaki Odod menjejak lantai dengan tidak sempurna, yang mengakibatkan angkle kakinya terasa sakit. Padahal insiden ini terjadi saat pasangan Aldo dan Odod memimpin dengan 14-13. Apa boleh buat Aldo dan Odod langkahnya harus terhenti secara tragis. Dan sang runner up grup A, yaitu Herman dan Noval berhak melaju ke final.

Pada bagan bawah, Atep dan Fathur VS Hizkia Ken dan Nopri sejak awal berjalan diluar prediksi. Atep dan Fathur yang minggu ini sangat diyakini merupakan pasangan terkuat, terlihat bermain terlalu santai. Ada kesan meremehkan lawannya. Sebaliknya dengan Hizkia Ken dan Nopri yang tampil lebih lepas dan nekat. Sebagai pasangan underdog, apalagi harus berhadapan dengan pasangan unggulan. Membuat mereka bermain nothing to loseAtep dan Fathur mulai terlihat panik saat mereka baru tersadar setelah skor tertinggal jauh hingga 9 poin. Namun sudah terlambat, hinggat set pertama berakhir mereka tetap tertinggal 9 poin. Mereka harus melepas set pertama dengan 12-21, untuk keunggulan sementara Hizkia Ken dan Nopri. Pada set ke-dua Hizkia Ken dan Nopri masih secara konsisten menerapkan strategi bermainnya. Mereka hanya meladeni permainan lawannya dengan menunggu diserang lalu baru mereka melakukan counter attack, baik dengan bantingan atau pun dengan penempatan bola yang jauh dari jangkauan lawannya, sehingga cukup merepotkan. Hizkia Ken dan Nopri dengan disiplin terus leading 3-5 angka dalam perolehan poin. Pada pertengahan set ke-2, Atep dan Fathur mengubah pola dengan mempercepat tempo permainan. Seperti yang kita ketahui, Hizkia Ken tidak menyukai permainan cepat. Dia lebih nyaman dan permainannya akan berkembang saat menerapkan pola bermain rally panjang. Dan benar saja, dengan menggunakan strategi mempercepat tensi permainan, membuat Atep dan Fathur bisa mendekati skor lawan. Bahkan mereka bisa menyamakan kedudukan 41-41. Sayang sekali smash terakhir Atep datar dan memanjang, yang menyebabkan shuttlecock jatuh di luar lapangan. Poin terakhir pun akhirnya menjadi milik Hizkia Ken dan Nopri. Mereka berhak melaju ke final setelah menaklukkan sang raksasa dengan 42-41.

Babak final mempertemukan sesama runner up grup,  Herman dan Noval VS Hizkia Ken dan Nopri. Set pertama dibuka dengan drama saling jual beli serangan. Susul-menyusul poin beberapa kali terjadi. Hingga set pertama berakhir dengan skor tipis 21-20 untuk keunggulan sementara Hizkia Ken dan Nopri

Pada set ke-dua Herman dan Noval mulai terlihat banyak melakukan unforced error. Yang berakibat memberikan poin secara cuma-cuma kepada lawannya. Kondisi ini memberi peluang kepada Hizkia Ken dan Nopri bisa leading dalam perolehan poin. Bahkan sempat menyentuh hingga 7 poin. Pada saat kedudukan 34-27, paha Nopri mengalami kram. Hingga permainan harus dihentikan untuk sementara. permainan pun dilanjutkan, namun langkah Nopri terlihat lebih berat dan lambat, hingga membuka peluang Herman dan Noval mendulang banyak poin. Bahkan mereka sempat mendekatkan skor. Akhirnya Hizkia Ken dan Nopri berhasil menutup babak final dengan kemenangan 42-39 atas lawannya.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 16 Februari 2025;

Juara 1 Hizkia Ken dan Nopri

Juara 2 Herman dan Noval

Juara Atep dan Fathur / Aldo dan Odod

Juara 1 Nopri dan Hizkia Ken

Juara 2 Noval dan Herman

Juara 1 dan 2 foto bersama
(para semifinalis keburu pulang jadi tidak sempat difoto)

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-7 tahun 2025;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

"Difficult Doesn’t Mean Impossible. You Have to Work Hard." - Ben Francia. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya... 










Minggu, 09 Februari 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 9 Februari 2025

 “Forget about the consequences of failure. Failure is only a temporary change in direction to set you straight for your next success.” 

Denis Waitley


 Dalam hamparan waktu yang tak terbatas, kegagalan seringkali muncul sebagai bayang-bayang yang menakutkan, sebuah episode kelam yang ingin segera kita lupakan. Namun, dalam setiap titik nadir, tersembunyi benih-benih kearifan yang siap bertumbuh menjadi kekuatan baru. Kegagalan, dengan segala luka dan pelajarannya, bukanlah akhir dari segalanya. Kegagalan merupakan awal dari perjalanan menuju kebesaran yang sesungguhnya.


Menganggap kegagalan sebagai batu loncatan bukanlah hal yang mudah. Diperlukan mata hati yang terbuka untuk melihat setiap kesalahan, setiap jatuh dan bangun, sebagai serangkaian petunjuk yang merajut jalur menuju puncak kesuksesan.

Bagaikan seorang pelaut di tengah badai, kita harus belajar memahami arah angin, mengendalikan layar, dan memanfaatkan setiap hembusan yang datang. Meski terkadang ia membawa kita ke arah yang tak terduga.

Dalam setiap kegagalan, terkandung pelajaran yang berharga. Ibarat mutiara yang tersembunyi dalam kerang. Ia menanti untuk diungkap dan dipahami.

Kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi bukanlah cap keabadian yang menempel pada diri, melainkan tanda-tanda yang mengarahkan ke jalan yang lebih benar. Kita diajarkan untuk tidak hanya berjalan, tetapi berlari. Melompat. Bahkan terbang di atas relung-relung kegagalan yang pernah menghantui.

Memetik hikmah dari setiap kegagalan adalah seni. Seperti seorang seniman yang mengolah rasa sakit menjadi karya, kita pun diundang untuk mentransformasi setiap kesalahan menjadi langkah yang lebih matang dan bijaksana. Tidak ada guru yang lebih berharga daripada pengalaman kegagalan itu sendiri. Ia mengajarkan kita tentang ketabahan, kesabaran, dan kegigihan. Kita belajar bahwa di balik setiap duka, ada harapan yang menanti untuk diwujudkan.

Perjalanan menuju kesuksesan seringkali tidak linier. Ia penuh dengan liku-liku, jalan memutar, dan terkadang, jalan buntu. Namun, dalam setiap tantangan dan rintangan, terdapat peluang untuk bertumbuh dan berkembang. Setiap kali terjatuh, kita diberi kesempatan untuk bangkit dengan lebih kuat. Setiap kesalahan memberi kita kesempatan untuk merevisi dan memperbaiki langkah. Dalam kerumitan dan kekacauan inilah, jiwa kita diasah, kearifan kita ditumbuhkan.

Memandang kegagalan sebagai batu loncatan memerlukan transformasi pandangan, dari melihat kegagalan sebagai penghancur menjadi kegagalan sebagai pembangun. Seperti api yang membakar hutan, kegagalan terkadang meratakan apa yang ada, namun dari abunya, tumbuhlah kehidupan baru yang lebih kuat dan beragam. Dari reruntuhan, kita dapat membangun fondasi yang lebih kokoh, dari kesalahan, kita merajut kebijaksanaan.

Dalam sinergi antara penderitaan dan pemahaman, terciptalah harmoni yang unik. Seperti musik, kehidupan membutuhkan nada-nada rendah untuk memperkaya melodi. Kegagalan, dengan semua rasa sakitnya, menambah kedalaman dan nuansa pada perjalanan kita. Ia adalah bagian tak terpisahkan dari simfoni kehidupan. Alunan di mana setiap not membawa kita lebih dekat dengan kesuksesan yang ditunggu.

Dalam refleksi yang tenang, kita akan menemukan bahwa setiap kegagalan mengandung kunci menuju pintu kesuksesan berikutnya. Dengan mengambil setiap pelajaran yang ditawarkan, dengan memeluk setiap momen kejatuhan sebagai bagian dari proses, kita tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan berproses menuju keunggulan.

"Kegagalan adalah kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdas," kata Henry Ford, seorang visioner yang mengubah wajah industri dengan ketekunan dan inovasinya. Dalam kata-kata ini terkandung kebijaksanaan mendalam tentang pentingnya memandang kegagalan sebagai langkah awal dalam perjalanan pencapaian yang lebih besar.

Dari belahan dunia lain, Nelson Mandela mengajarkan, "Saya tidak pernah kalah. Saya hanya menang atau belajar." Kata-kata ini menggema prinsip bahwa dalam setiap usaha, tidak ada ruang untuk kekalahan; ada kemenangan atau pelajaran yang memperkaya perjalanan hidup. 

Kedua tokoh ini, dengan pengalaman dan kearifan mereka, menunjukkan bahwa kegagalan bukanlah akhir. Namun, kegagalan adalah awal dari kebijaksanaan yang lebih mendalam dan kemenangan yang lebih besar.

-----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase... Siang terik diselingi hujan sesaat tak sedikitpun mengubah suhu di dalam GOR ABA. Tetap panas membara. Hari Minggu, 9 Februari 2025 lagi-lagi dimulai dengan sangat telat. Apa iya harus menerapkan kembali sanksi denda untuk mendisiplinkan para Spartan? Aplikasi pemutar roda nasib alias undian turney baru diputar sekitar pukul 12.00. Setelah proses drawing beres, Hizkia Ken baru mengabari benar-benar fix mau datang, setelah berkali-kali maju mundur syantiek galau antara mau datang atau tidak. Jadi mau ga mau dia harus pasrah berpartner dengan Herman yang masih belum punya pasangan.

Dari hasil drawing, sepertinya turney minggu ini akan berjalan dengan sangat ketat. karena melihat komposisi pemain cukup merata. Jadi untuk minggu ini admin tak mau membuat prediksi. dan benar saja, babak penyisihan grup A harus diselesaikan dengan 'berdarah-darah'. Semua laga di grup A berjalan sangat ketat. Terlihat dari skor akhir setiap pertandingan yang poinnya lebih besar atau sama dengan 39. 

Apin dan Fathur menang 42-39 atas Fery dan Odod. Lagi-lagi dengan skor yang sama Apin dan Fathur menang 42-39 atas Dumai dan Atep. Dua kali kemenangan membuat Apin dan Fathur kokoh berada di posisi puncak klasemen grup A. Penentuan runner up grup A diperebutkan oleh pasangan Fery dan Odod VS Dumai dan Atep, yang dimenangkan oleh Dumai dan Atep dengan skor super ketat 42-41.

Peta persaingan di grup B, Yudi H dan Fani bercokol di posisi teratas, setelah 2 kali mengantongi kemenangan. Sementara untuk posisi runner up direbut oleh pasangan Herman dan Hizkia Ken. Pasangan Rama Dhany dan Peter harus tersisih di fase grup, setelah mereka tampil underperformRama Dhany seperti kehilangan sentuhan permainan setelah absen 2 minggu. Sementara Peter yang pergelangan tangan kanannya sakit, saat bermain memakai decker di pergelangan tangan, malah pukulannya menjadi kaku dan tidak akurat. 

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Apin dan Fathur, runner up grup:  Dumai dan Atep

Grup B, Juara grup: Yudi H dan Fani, runner up grup: Herman dan Hizkia Ken

Pertemuan para semifinalis secara menyilang adalah hasil pengundian untuk babak semifinal kali ini. Pada bagan atas Yudi H dan Fani mampu membalikkan keadaan dan menang setelah skor sebelumnya cukup jauh tertinggal dari Dumai dan Atep. Mereka membukukan kemenangan 42-38 atas lawannya.

Hal yang sangat menarik terjadi pada bagan bawah yang mempertemukan Apin dan Fathur VS Herman dan Hizkia KenHizkia Ken yang awalnya bermain tidak ngotot karena ingin pulang cepat untuk memenuhi janji bertemu dengan teman kuliahnya. Membuat pasangan ini secara skor hampir selalu tertinggal.  Tapi lha da lah... di pertengahan set ke-2 Herman dan Hizkia bisa mengimbangi permainan lawannya. Semangat bertanding yang awalnya bermain setengah hati, kekuatannya berlipat ganda sehingga mendongkrak motivasi mereka untuk menang. Skor 41-41 pun terjadi. Tapi apa mau dikata, Kemanangan kali ini menjadi milik Apin dan Fathur, setelah menutup laga semifinal dengan kemenangan tipis 42-41.

Babak final mempertemukan kedua juara dari grup A dan grup B. Pertemuan Apin dan Fathur VS Yudi H dan Fani menjadi laga pamungkas minggu ini. Set pertama dibuka dengan saling susul menyusul dan menyamakan poin. Selisih skor tak pernah lebih dari 2 poin. Tak heran jika set pertama ditutup dengan keunggulan tipis 21-20, yang diraih oleh Apin dan Fathur.

Pada set ke-dua permainan sedikit berubah. Apin dan Fathur kerap kali membuat perangkap dan secara bertubi-tubi menyerang ke arah Yudi H. Namun pada keadaan terdesak Yudi H berkali-kali berhasil memperdaya lawannya, dengan menempatkan bola yang jauh dari jangkauan oleh Apin dan Fathur. Penampilan Fani yang selalu tenang dan memberi masukkan strategi bermain turut meningkatkan rasa percaya diri Yudi H, partnernya. Apin dan Fathur makin tak terbendung. Sekalipun keduanya beberapa kali membuat error berjamaah dan memberikan poin cuma-cuma kepada lwannya, namun mereka bisa bangkit dengan cepat. Babak final ditutup dengan skor 42-38 untuk kemenangan pasangan Apin dan Fathur.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 9 Februari 2025;

Juara 1 Apin dan Fathur

Juara 2 Yudi H dan Fani

Juara Dumai dan Atep / Herman dan Hizkia

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-6 tahun 2025;

Road to final

Bagan Turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Kegagalan dapat menjadi kesempatan untuk belajar, berkembang, dan bangkit kembali dengan lebih kuat. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya... 





Minggu, 02 Februari 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 2 Februari 2025

 “Our anxiety does not come from thinking about the future, but from wanting to control it.”

Kahlil Gibran


Kita punya energi yang terbatas, bahan bakar tenaga ini bisa difokuskan untuk: 1. berbuat sesuatu atau 2. khawatir terhadap hal tersebut. Kedua-duanya butuh energi, tapi untuk yang nomor dua, sering terpakai tanpa sadar.


Epictetus mengatakan “maksimalkan apa yang bisa kamu kendalikan dan terima apapun yang terjadi. Beberapa hal tergantung dengan kita dan beberapa hal tidak tergantung dengan kita”.

“Make the best use of what is in your power, and take the rest as it happens. Some things are up to us and some things are not up to us.”

Jika tidak sadar bahwa ada hal-hal yang di luar kendali, kita memperlakukan semuanya dengan sama. Padahal energinya terbatas, perlu membatasi hanya mengeluarkan energi ini untuk yang bisa dikendalikan, yaitu USAHA. Hasil bukan kita yang menentukan, jangan habiskan waktu, tenaga dan pikiran untuk khawatir secara berlebihan dengan hasil.

Hal-hal yang bisa dikendalikan:

  • Mengatur waktu kamu (memprioritaskan sesuatu)
  • Memilih teman yang baik (mencari lingkungan positif)
  • Menulis, membuat design, membuat program (dan kerjaan lainnya)
  • Konsumsi makanan/minuman tidak berlebihan
  • Membantu orang lain
  • dst.

Hal-hal yang TIDAK BISA dikendalikan:

  • Dipecat atau naik pangkat di perusahaan
  • Lamaran diterima atau ditolak (pasangan atau pekerjaan)
  • Gagal dalam usaha
  • Perkataan dan sikap orang lain
  • dll.

Saya yakin ada yang berargumen, “tapi kita bisa mengatur, kalau berusaha kemungkinan karir akan naik, tapi kalau malas-malasan, akan dipecat”. Betul, begitu juga dengan contoh-contoh berikutnya. Tapi perlu digaris bawahi, yang bisa kita atur adalah “usaha kita” dalam bekerja bukan hasil akhirnya.

Kita bisa berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan sesuatu, tapi bukan tidak mungkin, hal yang dikejar bertahun-tahun, hilang begitu saja. Di saat seperti ini, harus sadar, kalau ada hal-hal yang di luar kendali.

Sebagai contoh, kamu rajin membersihkan wajah, tapi ternyata secara genetik dan lingkungan, wajah kamu mudah berjerawat, kamu tidak boleh dan tidak perlu stres, karena stres akan memicu kembali penyakit yang lain. Kamu sudah berusaha membersihkan, kamu boleh belajar dan berusaha lagi, mengatur apa yang bisa dikonsumsi, membersihkan lingkungan dll. Tapi kalau yang terjadi kamu hanya menangis dan stres dengan jerawat yang ada sekarang, ini tidak membantu. Karena “hasil” ini di luar kendali kamu.

Perkataan dan sikap orang lain juga seperti ini, kita bisa berbuat baik ke orang lain, tapi tidak bisa mengendalikan orang lain melakukan hal yang sama. Abdullah Gymnastiar berpesan, "hinaan dan pujian semuanya cuma gelombang suara yang sampai ke telinga, tidak ada bedanya. Kenapa kita senang dengan pujian, tapi begitu mudah sedih dengan hinaan?"Mahatma Gandhi juga menyampaikan kalau “tidak ada yang bisa menyakiti saya tanpa izin saya”. Artinya ada pilihan, apakah sikap dan perkataan orang lain kita izinkan untuk menyakiti perasaan ini, atau kita hanya menganggapnya seperti suara yang lain, suara yang tidak bisa kita kendalikan.

Rasa khawatir kita terhadap hal-hal yang tidak bisa dikendalikan, sering kali justru menjadi penghalang aktivitas, akhirnya tugas-tugas berikutnya ikut menjadi kacau. Mantan pemain baseball Amerika, Mickey Rivers, punya mantra yang lebih jauh seputar rasa khawatir ini

“Tidak masuk akal untuk khawatir dengan hal yang bisa kamu kendalikan, karena kalau hal itu bisa dikontrol, tidak perlu lagi khawatir. Dan.. tidak masuk akal juga khawatir dengan hal yang tidak bisa kamu kendalikan, karena kalau tidak bisa kamu kontrol, kamu tidak perlu khawatir”

Sudah selesai dengan urusan sebelumnya? silahkan lanjutkan dengan urusan berikutnya, jangan berhenti dan memikirkan hasilnya, itu di luar kendali kamu. Saya sudah selesai dengan tulisan ini, yang bisa saya kendalikan? menulis dan memperbaiki tulisannya. Tugas saya berikutnya adalah menulis lagi, bukan memikirkan apakah orang akan membaca ini atau tidak.

                                                                 -----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase.... Tanpa terasa kita sudah melewati 1/12 tahun 2025. Minggu ini kita sudah memasuki bulan baru, yaitu minggu pertama di Bulan Februari 2025.  Langit sedikit mendung tapi udara di dalam GOR ABA terasa panas. Udara panas memang sudah menjadi 'sahabat' para Spartan, karena sudah lebih dari 7 tahun Sparta berdamai dengan udara penasa dan pengap di GOR ABA.  Sisi positifnya fisik kita jadi lebih kuat. Berbeda dengan yang jadwal mabarnya hanya malam hari, pasti akan lebih mudah lelah jika disuruh main saat tengah hari bolong di GOR ABA.

Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-6 dimulai dengan sangat-sangat telat!! Sungguh sayang waktu disia-siakan terbuang begitu saja. Semoga di minggu-minggu nanti, kita bisa lebih menghargai waktu.

Dari hasil drawing fase penyisihan grup, admin menjagokan 2 pasangan yang diperkirakan jadi kandidat juara terkuat minggu ini. Kedua pasangan unggulan minggu ini adalah; Faisal R dan Wahid dari grup A. Juga ada Hizkia Ken dan Fani dari grup B. pasangan-pasangan lain admin menganggap punya kans yang sama.  Sesuai prediksi admin, kedua pasangan diatas sama-sama keluar sebagai juara grup masing-masing. 

Sekalipun  Faisal R dan Wahid di babak penyisihan secara tragis kalah dari pasangan Yudi dan Apin, tapi  Faisal R dan Wahid  keluar sebagai juara grup A. Padahal kedua pasangan ini sama-sama mengantongi 2 kali menang dan 1 kali kalah. Tapi dari hasil penghitungan selisih poin,  Faisal R dan Wahid lebih unggul.

Hizkia Ken dan Fani tanpa kesulitan berhasil menjadi juara grup B, dan yang menjadi runner up-nya adalah Peter dan Fathur.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Faisal R dan Wahid, runner up grup: Yudi dan Apin

Grup B, Juara grup: Hizkia Ken dan Fani, runner up grup: Peter dan Fathur

Minggu ini, drawing babak semifinal mempertemukan para semifinalis secara menyilang. Pada bagan atas Hizkia Ken dan Fani berhadapan dengan  Yudi dan Apin. Laga semifinal bagan atas dimenangkan oleh Hizkia Ken dan Fani dengan skor 42-33. Dan untuk laga semifinal pada bagan bawah, dimenangkan secara mutlak oleh Faisal R dan Wahid atas lawannya, Peter dan Fathur dengan skor cukup jauh 42-23.

Sesuai prediksi admin, partai final mempertemukan Faisal R dan Wahid VS Hizkia Ken dan Fani. Partai final yang sangat ideal karena bertemmya para juara grup A dan grup B. 

Set pertama sempat terjadi pertarungan yang sangat imbang diantara kedua finalis. Hingga sepertiga bagian set pertama kedua finalis masih sama tangguhnya. Namun entah ada 'angin; dari mana, di paruh 2/3 sisa set pertama Hizkia Ken dan Fani mulai 'ngereog'.  Mereka berhasil meredam serangan dari Faisal R dan Wahid. Dan berulang-ulang mereka berhasil melakukan counter attack dan untuk mematikan bola-bola lawannya. Perolehan poin Hizkia Ken dan Fani pun mulai meroket meninggalkan perolehan lawannya. mulai dari selisih 5,7 dan 8 poin. Bhakan sempat menyentuh jarak 11 poin. Tak heran jika set pertama ditutup dengan skor cukup jauh 21-12 untuk keungulan sementara Hizkia Ken dan Fani.

Pada set ke-2 tak ada perubahan taktik yang signifikan dari Faisal R dan Wahid. Mereka malah makin tertekan. Diperparah dengan banjir error yang dilakukan oleh Wahid. Sebaliknya dengan pasangan Hizkia Ken dan Fani yang tampil makin padu dengan saling melengkapi saat menyusun serangan, lalu mengeksekusinya dengan baik. Tak jarang Hizkia Ken dan Fani mengeluarkan teriakan-teriakan keras pembakar semangat. Mereka sempat unggul jauh leading 16 poin saat kedudukan 30-14.  Faisal R dan Wahid tak tinggal diam. Mereka sempat menambah 5 poin secara berturut-turut. Jarak yang terlalu jauh, membuat  Faisal R dan Wahid kesulitan untuk menyusulnya. Upaya yang tak mudah memang, untuk bisa kembali menyamakan kedudukan. Hingga laga berakhir,  Faisal R dan Wahid hanya sempat menambah poin mereka menjadi 29 saja. Hizkia Ken dan Fani  menggondol gelar juara minggu ini dengan membukukan kemanangan 42-29 atas  Faisal R dan Wahid.

FYI: Dari 14 nama Spartan yang ber;partisipasi di Turnamen mingguan Sparta kali ini, sebenarnya ada terselip nama Fatoni, yang awalnya berpasangan dengan Herman. Namun di laga pertama babak penyisihan melawan Faisal R dan Wahid, sakit lutut Fatoni kambuh. Yang mengakibatkan dia tidak bisa melanjutkan Turnamen. Untunglah ada Asep MK memberi kabar akan datang, jadi dia bisa otomatis menggantikan Fatoni untuk melanjutkan berpasangan dengan Herman. Sebagai bentuk penghargaan/apresiasi kepada Fatoni, dia tetap diberikan poin 3600 (poin babak penyisihan).

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 2 Februari 2025;

Juara 1 Hizkia Ken dan Fani  

Juara 2 Faisal R dan Wahid

Juara Yudi dan Apin / Peter dan Fathur

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-5 tahun 2025;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta


"You cannot always control what goes on outside. But you can always control what goes on inside." Wayne Dyer. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...