Powered By Blogger

Minggu, 16 Februari 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 16 Februari 2025

"So many of our dreams at first seem impossible, then they seem improbable, and then, when we summon the will, they soon become inevitable."

Christopher Reeve


Setiap orang mempunyai mimpi masing-masing yang berusaha untuk diwujudkan. Sayangnya, sebagian dari mereka merasa bahwa cita-cita yang dimilikinya tampak mustahil untuk diraih. Pemikiran seperti ini dapat muncul tatkala ada beberapa hal yang cukup berhasil menjadi faktor penghalang dalam berusaha, seperti keadaan ekonomi, keterbatasan diri, atau pun restu dari kedua orangtua. Semua itu dapat membuat seseorang berkecil hati dan akhirnya harus merelakan harapannya pupus begitu saja.

Namun demikian, sebenarnya tidak ada hal yang tidak mungkin untuk diwujudkan selama bersedia untuk berupaya dengan sungguh-sungguh. Tidak dapat dimungkiri bahwa prosesnya tentu saja akan lebih berat dari merealisasikan mimpi yang sederhana, tetapi hasil yang diperoleh akan jauh lebih memuaskan. Oleh sebab itu, jangan menyerah dulu dengan cita-cita besar yang kamu miliki. Bulatkan tekad untuk menggapai asa dan ikuti beberapa tips yang bantu mudahkan usahamu berikut ini, ya!

1. Wajib punya strategi yang jitu untuk membangun langkah demi langkah

Memiliki kesadaran bahwa cita-cita yang hendak digapai memang terbilang sulit merupakan sebuah awal yang baik. Pasalnya, hal ini membuatmu jadi berpikir lebih kritis dan kreatif untuk mengusahakan segalanya agar apa yang diharapkan dapat terwujud. Nah, ketahuilah bahwa kamu wajib menyusun strategi jitu untuk membangun langkah demi langkah yang akan ditempuh.

Visualisasikan mimpimu dengan sebaik-baiknya agar mampu menemukan cara paling tepat untuk mewujudkannya. Ciptakan rencana-rencana yang matang agar langkah yang kamu ambil bisa terarah. Dengan begini, usahamu akan membuahkan hasil yang nyata, sehingga sampai pada cita-cita yang telah didambakan.

2. Harus disiplin dan ulet dalam mengeksekusi rencana yang dimiliki

Salah satu hal yang sebenarnya menjadi batu sandungan sejati untuk mewujudkan cita-cita adalah kemalasan. Malas untuk bergerak, malas untuk berusaha, hingga malas untuk bangkit dari kegagalan merupakan “penyakit” yang dapat menghancurkan masa depan. Jika tidak segera berubah, maka kamu akan terus mengalami kerugian dan tentunya mimpi hanya sekadar menjadi angan-angan.

Supaya cita-cita dapat digapai, maka kamu tidak boleh malas. Jika sudah berhasil menyusun rencana yang matang, maka disiplinkan diri dalam mengeksekusi setiap langkah yang ada. Selain itu, kamu perlu menjadi pribadi yang ulet, sehingga tidak mudah menyerah dalam menjalani proses panjang, meski berkali-kali mengalami kegagalan. Ketika ketangguhan semacam ini sudah ada dalam diri, maka tidak ada hal yang mustahil untuk diraih.

3. Bangun keyakinan yang kuat bahwa kamu akan berhasil

Memutuskan untuk menggapai cita-cita yang tinggi artinya harus siap untuk bertarung dengan diri sendiri. Pasalnya, sering kali seseorang gagal untuk meraih apa yang diharapkan karena dia tidak yakin bahwa dirinya mampu mencapai titik tersebut. Beragam pikiran negatif yang menumpuk dapat berakibat fatal karena mampu menurunkan rasa percaya diri. Kalau sudah begini, tentu semakin sulit untuk mewujudkan mimpi.

Oleh sebab itu, diperlukan usaha untuk membangun keyakinan yang kuat bahwa kamu akan berhasil. Afirmasi positif semacam ini dapat membuat rasa percaya diri semakin tumbuh dan menguat. Kalau sudah begini, rasanya tidak ada hal yang terlalu sulit untuk dilalui, termasuk proses untuk merealisasikan cita-cita yang tampaknya tidak mungkin diraih. Percayalah, suatu saat nanti, kamu akan menggenggam keberhasilan.Memiliki cita-cita yang tampak mustahil untuk diwujudkan memang terasa menantang. Namun demikian, berbekal strategi yang tepat, kedisiplinan dan keuletan, serta keyakinan yang besar akan keberhasilan, maka jalan hidupmu bisa berubah. Jadi, jangan pernah menyerah sebelum mencoba. Semangat!


-----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase...  Turnamen Mingguan Sparta edisi Minggu, 16 Februari 2025, dibikin sedikit spesial dengan Thema 'Smash It With Chocolate!'. Ada hadiah coklat tersedia buat para pemenang minggu ini. Hadiah kecil tapi cukup manis, bukan hanya secara rasa tapi juga secara kesan.

Dari hasil drawing siang tadi, ada 2 pasangan yang menjadi unggulan utama minggu ini. Mereka adalah: Atep dan Fathur, lalu yang ke-dua adalah: Aldo dan Odod. Selebihnya admin rasa masih imbang. Dan benar saja kedua pasangan unggulan diatas, keduanya lolos sebagai juara grup A dan grup B. 

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Atep dan Fathur, runner up grup:  Herman dan Noval

Grup B, Juara grup: Aldo dan Odod, runner up grup: Hizkia Ken dan Nopri

Hasil pengundian babak semifinal membawa angin segar, karena mempertemukan keempat semifinalis secara menyilang. Pada bagan atas Aldo dan Odod bertemu dengan Herman dan Noval.  Laga pada bagan atas tidak bisa dilanjutkan hingga tuntas karena Odod mengalami sedikit kendala di kakinya. Saat mengejar bola, kaki Odod menjejak lantai dengan tidak sempurna, yang mengakibatkan angkle kakinya terasa sakit. Padahal insiden ini terjadi saat pasangan Aldo dan Odod memimpin dengan 14-13. Apa boleh buat Aldo dan Odod langkahnya harus terhenti secara tragis. Dan sang runner up grup A, yaitu Herman dan Noval berhak melaju ke final.

Pada bagan bawah, Atep dan Fathur VS Hizkia Ken dan Nopri sejak awal berjalan diluar prediksi. Atep dan Fathur yang minggu ini sangat diyakini merupakan pasangan terkuat, terlihat bermain terlalu santai. Ada kesan meremehkan lawannya. Sebaliknya dengan Hizkia Ken dan Nopri yang tampil lebih lepas dan nekat. Sebagai pasangan underdog, apalagi harus berhadapan dengan pasangan unggulan. Membuat mereka bermain nothing to loseAtep dan Fathur mulai terlihat panik saat mereka baru tersadar setelah skor tertinggal jauh hingga 9 poin. Namun sudah terlambat, hinggat set pertama berakhir mereka tetap tertinggal 9 poin. Mereka harus melepas set pertama dengan 12-21, untuk keunggulan sementara Hizkia Ken dan Nopri. Pada set ke-dua Hizkia Ken dan Nopri masih secara konsisten menerapkan strategi bermainnya. Mereka hanya meladeni permainan lawannya dengan menunggu diserang lalu baru mereka melakukan counter attack, baik dengan bantingan atau pun dengan penempatan bola yang jauh dari jangkauan lawannya, sehingga cukup merepotkan. Hizkia Ken dan Nopri dengan disiplin terus leading 3-5 angka dalam perolehan poin. Pada pertengahan set ke-2, Atep dan Fathur mengubah pola dengan mempercepat tempo permainan. Seperti yang kita ketahui, Hizkia Ken tidak menyukai permainan cepat. Dia lebih nyaman dan permainannya akan berkembang saat menerapkan pola bermain rally panjang. Dan benar saja, dengan menggunakan strategi mempercepat tensi permainan, membuat Atep dan Fathur bisa mendekati skor lawan. Bahkan mereka bisa menyamakan kedudukan 41-41. Sayang sekali smash terakhir Atep datar dan memanjang, yang menyebabkan shuttlecock jatuh di luar lapangan. Poin terakhir pun akhirnya menjadi milik Hizkia Ken dan Nopri. Mereka berhak melaju ke final setelah menaklukkan sang raksasa dengan 42-41.

Babak final mempertemukan sesama runner up grup,  Herman dan Noval VS Hizkia Ken dan Nopri. Set pertama dibuka dengan drama saling jual beli serangan. Susul-menyusul poin beberapa kali terjadi. Hingga set pertama berakhir dengan skor tipis 21-20 untuk keunggulan sementara Hizkia Ken dan Nopri

Pada set ke-dua Herman dan Noval mulai terlihat banyak melakukan unforced error. Yang berakibat memberikan poin secara cuma-cuma kepada lawannya. Kondisi ini memberi peluang kepada Hizkia Ken dan Nopri bisa leading dalam perolehan poin. Bahkan sempat menyentuh hingga 7 poin. Pada saat kedudukan 34-27, paha Nopri mengalami kram. Hingga permainan harus dihentikan untuk sementara. permainan pun dilanjutkan, namun langkah Nopri terlihat lebih berat dan lambat, hingga membuka peluang Herman dan Noval mendulang banyak poin. Bahkan mereka sempat mendekatkan skor. Akhirnya Hizkia Ken dan Nopri berhasil menutup babak final dengan kemenangan 42-39 atas lawannya.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 16 Februari 2025;

Juara 1 Hizkia Ken dan Nopri

Juara 2 Herman dan Noval

Juara Atep dan Fathur / Aldo dan Odod

Juara 1 Nopri dan Hizkia Ken

Juara 2 Noval dan Herman

Juara 1 dan 2 foto bersama
(para semifinalis keburu pulang jadi tidak sempat difoto)

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-7 tahun 2025;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

"Difficult Doesn’t Mean Impossible. You Have to Work Hard." - Ben Francia. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya... 










Tidak ada komentar:

Posting Komentar