Powered By Blogger

Minggu, 28 September 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 28 September 2025

"If someone treats you badly, just remember that there is something wrong with them, not you. Normal people don't go around destroying other human beings."

Anonymous


Kita tak bisa selalu mengontrol cara orang lain memperlakukan kita. Bahkan saat kita sudah berupaya memperlakukan orang lain dengan baik, kadang perlakuan yang kita terima tak sebaik yang kita kira. Diperlakukan buruk oleh orang lain pun menjadi hal yang kadang tak bisa kita hindari.

Rasa sedih, kesal, hingga marah pun bisa kita rasakan saat kita diperlakukan buruk oleh orang lain. Bahkan bisa membuat kita makin ciut dan merasa rendah diri karena harga diri kita terasa diinjak-injak olehnya. Ketika kita bingung bagaimana cara meresponsnya, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memperkuat diri sendiri lebih dulu.

 1. Sadari bahwa Kita Punya Keterbatasan

Maksudnya kita tak bisa mengendalikan semua orang. Kita punya keterbatasan dalam mengatur atau meminta orang lain bersikap dengan cara tertentu. Mengutip buku The Comfort Book, diri kita bukanlah orang-orang lain. Diri kita adalah diri kita. Kita tidak punya kendali atas orang lain. Saat orang lain memperlakukan kita dengan buruk, dan kita merasa tak berbuat salah, anggap saja orang tersebut yang sebenarnya sedang punya masalah di kehidupannya sendiri.

2. Utarakan Rasa Tidak Nyaman

Kalau memungkinkan, kita bisa dengan tegas mengutarakan rasa tidak nyaman kita kepada orang yang memperlakukan kita dengan buruk. Terlebih jika kenyataannya kita tak berbuat salah dan perlakuan buruk orang tersebut memengaruhi banyak hal bahkan mengganggu pihak lain. Maka, tak perlu segan untuk menyampaikan rasa tidak suka atau tidak nyaman untuk mendapatkan keadilan.

3. Lepaskan Rasa Kesal

Memendam rasa kesal terlalu lama bisa makin memperburuk suasana hati sendiri. Sebelum perasaan dan emosi negatif makin menumpuk, cobalah untuk melepaskan rasa kesal yang ada. Kalau menangis bisa bantu ringankan perasaan, lakukan saja. Bila curhat ke orang terdekat bisa bantu tenangkan diri, lakukan saja. Selama cara melepaskan rasa kesal itu tak melukai diri sendiri, apa pun bisa kita coba lakukan.

4. Sibukkan Diri dengan Hal Lain yang Lebih Penting

Kadang mengalihkan perhatian dengan melakukan hal-hal yang lebih penting dan produktif bisa bantu tenangkan diri. Daripada tenggelam dalam rasa sedih dan kesal terlalu lama, menyibukkan diri dengan hal-hal yang lebih produktif akan menghadirkan perasaan yang lebih positif. Perlakuan buruk orang lain yang terjadi bukan karena kesalahanmu memang membuat kita merasa diperlakukan dengan tidak adil, tapi kalau kita belum bisa mengubahnya maka kita memang perlu berusaha melakukan hal lain yang lebih bermakna.

5. Meningkatkan Kelebihan Diri

Perlakuan buruk orang lain bisa meninggalkan luka yang mendalam. Di sini kita bisa bangkit lagi dengan meningkatkan dan mengasah kelebihan diri sendiri. Untuk menunjukkan bahwa kita punya keistimewaan dan kekuatan untuk bersinar dengan cara kita sendiri.

Jika perlakuan buruk orang lain sudah kelewatan apalagi kalau sudah berkaitan dengan kekerasan verbal atau fisik, ada baiknya untuk mencari bantuan atau pertolongan. Tetap utamakan kenyamanan dan keselamatan diri sendiri juga, ya.

                  -----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase...  Tanpa terasa kita sudah memasuki minggu terakhir Bulan September 2025. Minggu siang matahari terasa cukup menyengat kulit. Spartan yang berpartisipasi di weekly tourney kali ini, asih seperti minggu lalu, hanya formasi orangnya yang berbeda.

Putaran nasib dari drawing untuk tourney minggu in, memunculkan beberapa nama pasang yang diunggulkan sebagai calon juara kali ini.  Dari sekian pasang, admin mencatat 2 pasangan yang masuk unggulan utama minggu ini. Mereka adalah... Dari grup A ada Fatoni dan Yudi H. Dari grup B ada Fathur dan Rizaldi.

Dan benar saja, dua pasang unggulan diatas berhasil menjadi juara grup masing-masing. Fatoni dan Yudi H menjadi juara grup A setelah melibas semua lawan-lawannya. Posisi runner up grup A dipegang oleh Noval dan Odod. Demikian juga yang terjadi di grup B. Fathur dan Rizaldi memastikan langkah mereka lanjut ke babak berikutnya setelah keluar sbagai juara grup B. Dan runner up grup B diraih oleh Agung dan Dumai.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Fatoni dan Yudi H, runner up grup:  Noval dan Odod 

Grup B, Juara grup: Fathur dan Rizaldi, runner up grup: Agung dan Dumai

Drawing babak semifinal menghasilkan pertemuan para semifinalis secara menyilang. Hal yang jarang terjadi akhir-akhir ini. Pada bagan atas Fatoni dan Yudi H bertemu dengan Agung dan Dumai. Laga ini dimenangkan oleh Fatoni dan Yudi H dengan skor 42-37. Sementara pada bagan bawah yang mempertemukan Fathur dan Rizaldi VS Noval dan Odod, dimenangkan oleh  Fathur dan Rizaldi dengan skor cukup meyakinkan, 42-28.

Seseuai dengan prediksi admin, pada babak final bertemu 2 unggulan teratas minggu ini, Fatoni dan Yudi H VS Fathur dan Rizaldi. Set pertama langsung dibuka dengan pertarungan ketat dari kedua finalis. beberapa kali terjadi drama susul menyusul poin. Malah sempat terjadi 3 kali skor kembar: 3-3, 9-9 dan 11-11.  Namun saat Fatoni dan Yudi H leading 15-12, terjadi rally panjang. Rizaldi yang pontang panting kelelahan mengejar bola, akhirnya tumbang di area kiri belakang lapang karena kakinya mengalami kram. Fisik Rizaldi terkuras habis karena harus bermain rangkap di grup A dan grup B. Dikarenakan ada 1 orang yang tidak jadi ikutan tourney, padahal dia sudah ada di GOR. Malah dia sempat mabar 1 kali. Dengan terpaksa Fathur dan Rizaldi harus retired di babak final. Dengan demikian yang berhak menjadi juara minggu ini adalah Fatoni dan Yudi H.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 28 September 2025;

Juara 1 Fatoni dan Yudi H

Juara 2 Fathur dan Rizaldi

Juara Noval dan Odod / Agung dan Dumai

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-33 tahun 2025;

Road to final


Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Admin memberi peringatan keras kepada Spartan yang suka melakukan kekerasan secara verbal kepada partner di lapangan. Karena tidak ada seorangpun dari kita yang berhak marah, menghina, mencaci, menghujat partnernya hanya dikarenakan tidak bermain sesuai keinginan pribadinya. Ingat, posisi kita sama. Sama-sama bayar dan sama-sama member Sparta. Jadi saat bermain dibawa enjoy aja. Toh bukan lagi main di All England atau Olimpiade juga kan? Hadiah juga tidak ada, ngapain harus berisik? Ayo sama-sama kita membuat Sparta menjadi 'rumah yang nyaman' bagi kita semua.

Sekian reportase kali ini, Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...



Minggu, 21 September 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 21 September 2025

“But self-abasement is just inverted egoism. Anyone who acts with genuine humility will be as far from humiliation as from arrogance.”

Stephen Mitchell


Pemakaian istilah “rendah hati” dan “rendah diri” sering tertukar. Walaupun secara umum banyak dari kita telah memahami perbedaan kedua istilah tersebut, tetapi tidak jarang yang masih berpikir bahwa kedua istilah itu memiliki makna yang sama. Sepintas kedua kata tersebut terdengar serupa, padahal makna keduanya bertolak belakang. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, “rendah hati” dan “rendah diri” memiliki arti yang berbeda. Kata “rendah diri” memiliki arti merasa dirinya kurang; sedangkan “rendah hati” memiliki arti tidak sombong atau tidak angkuh. Berdasarkan makna kata tersebut, “rendah diri” memiliki nuansa negatif, sedangkan “rendah hati” memiliki rasa bahasa lebih positif.


Psikologi juga memandang konsep “rendah hati” dan “rendah diri” sebagai dua konstruk konsep psikologis yang berbeda. “Rendah hati” mengarah pada konsep kerendahan hati (humility), sedangkan “rendah diri” merujuk pada konsep penghargaan diri yang rendah (low self-esteem).

Davis, D. M., dan Hook, J. N. (2014) memaknai kerendahan hati sebagai kemampuan individu untuk secara akurat menilai diri sendiri, termasuk kelemahan dan kekuatan, tanpa merasa sombong ataupun rendah diri. Kemampuan ini membuat individu memiliki kesadaran diri yang realistis, bersikap terbuka, mau belajar, memiliki moral yang teguh, sederhana, dan bersedia memberi perhatian kepada orang lain. Jika memandang kerendahan hati sebagai sikap, maka rendah hati adalah sikap menyadari diri sendiri secara realistis, tanpa disertai rasa angkuh ataupun kecil hati. Individu yang rendah hati bisa jadi menyadari bahwa dirinya memiliki kelebihan dibanding orang lain, tetapi kesadaran itu tidak membuat mereka besar kepala dan menyombongkan diri.

Individu yang rendah hati bisa jadi menyadari bahwa banyak individu lain yang lebih hebat daripada dirinya, tetapi kesadaran itu tidak membuat diri mereka rendah diri dan berkecil hati. Pribadi yang rendah hati tidak saja menjadi tidak "besar" karena kelebihannya, tetapi juga tidak menjadi "kecil" karena kekurangannya. Berbeda dari “kerendahan hati”, “harga diri yang rendah” atau “rendah diri” memiliki makna negatif. Konsep ini berakar dari konsep “penghargaan diri” (self-esteem). Menurut Rosenberg (1965), penghargaan diri adalah perasan positif atau negatif tentang diri sendiri; dimana perasaan ini muncul akibat penilaian subjektif atas penampilan fisik, kemampuan yang dimiliki, prestasi, relasi sosial, dan nilai-nilai yang dianut.

Merujuk pada konsep “penghargaan diri”, maka “harga diri yang rendah” adalah penilaian negatif individu atas diri mereka sendiri.

Individu dengan harga diri yang rendah dapat merasa dirinya tidak berharga, tidak layak, tidak mampu, ataupun tidak dicintai. Pribadi yang rendah diri akan sulit menjadi "besar", karena perhatiannya terfokus pada kelemahan yang membuat diri menjadi kerdil. Rendah hati dan rendah diri, sama-sama berangkat dari perilaku membandingkan diri. Hanya saja, setelah membandingkan diri, individu yang rendah hati dan individu yang rendah diri memiliki pola pemikiran berbeda. Individu yang rendah hati berpikir bahwa diri mereka tidak cukup hebat untuk diagungkan, dan tidak cukup lemah untuk dikecilkan. Sedangkan individu yang rendah diri berpikir bahwa dirinya adalah sosok yang paling lemah, hina, atau paling buruk jika dibandingkan individu lain.

Penelitian menunjukkan bahwa kerendahan hati terkait dengan empati dan kasih sayang. Semakin rendah hati, individu akan semakin empatik dan semakin mampu memberikan kasih sayang kepada orang lain. Terkait dengan rendah diri, penelitian menunjukkan bahwa rendah diri berhubungan dengan narsisme dan rasa malu.

Pribadi yang rendah diri bisa jadi bersikap narsis (berperilaku agar menjadi pusat perhatian). Pilihan lainnya, pribadi yang rendah diri bisa memiliki rasa malu yang besar sehingga menarik diri dari relasi sosial.

Sebagai bangsa yang besar, dan memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika, setiap warga bangsa Indonesia perlu memiliki kerendahan hati dan belajar untuk tidak rendah diri. Kerendahan hati membuat persatuan antar warga bangsa yang beragam ini menjadi semakin kuat; sedangkan menghindari rendah diri membantu warga bangsa menghargai setiap perbedaan yang ada.

                  -----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase... Musim pancaroba merupakan transisi pergantian musim yang sering kali membuat banyak orang sakit. Begitu juga pada Minggu, 21 September 2025, tercatat beberapa orang Spartan terserang berbagai macam penyakit yang menyebabkan harus absen dari arena Turnamen Mingguan Sparta edisi kali ini.

Putaran pengundian selalu menemukan para Spartan takdirnya masing-masing. Dari hasil drawing kali ini, ada 3 kandidat kuat yang admin perkirakan bakal jadi jawara minggu ini.pasangan-pasangan unggulan tersebut adalah; Peter dan Faisal R, Fathur dan Dito, lalu yang berikutnya ada Apin dan Fatoni.

Sesuai prediksi ketiga pasangan diatas, tanpa kesulitan melaju ke babak semifinal. Peter dan Faisal R menempati juara grup A, disusul oleh Fathur dan Dito sebagai runner up-nya. Demikian juga Apin dan Fatoni yang sukses menjadi juara grup B, berdampingan dengan Stefanus dan Yudi H yang menjadi runner up-nya.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Peter dan Faisal R, runner up grup: Fathur dan Dito

Grup B, Juara grup: Apin dan Fatoni, runner up grup: Stefanus dan Yudi H

Undian babak semifinal tak membawa arah perubahan, karena keempat semifinalis bertemu kembali dengan sesama pesaing grupnya. Pada bagan atas Apin dan Fatoni bertemu kembali dengan  Stefanus dan Yudi H yang lagi-lagi dimenangkan oleh Apin dan Fatoni dengan skor 42-36. begitu juga yang terjadi pada bagan bawah, Peter dan Faisal R berhasil mengulang kemenangan atas  Fathur dan Dito dengan skor 42-36 juga.

Babak final kali ini sebenarnya merupakan babak final yang ideal, karena bertemunya 2 pasangan yang merupakan juara grup. Tapi babak final kali ini terasa antiklimaks karena salah satu finalisnya, yaitu Peter sudah terkuras habis fisiknya. Hal itu tak mengherankan karena Peter sedang mengalami diare. Sehingga tidak bisa tampil optimal pada laga final. Faisal R yang harus pontang panting mengcover lapangan juga mengalami kelelahan luar biasa.

Set pertama Apin dan Fatoni langsung tampil mendominasi permainan. Mereka tak terbendung 'menjajah' partai final kali ini. Perolehan poin pun langsung menjauh, hinggal set pertama berakhir dengan 21-11 untuk keunggulan sementara pasangan ini.

Tak ada perubahan signifikan pada set ke-2. Performa Peter dan Faisal R  yang makin menurun, berhasil dimanfaatkan oleh Apin dan Fatoni. Mereka tak mau kehilangan momentum, sehingga dengan membabi buta, memombardir lawannya dengan serangan-serangan mematikan. Diujung set ke-2 Apin dan Fatoni berhasil membukukan kemenangan dengan skor cukup jauh 42-25.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 21 September 2025;

Juara 1 Apin dan Fatoni

Juara 2 Peter dan Faisal R

Juara Stefanus dan Yudi H / Fathur dan Dito

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-32 tahun 2025;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta


Akumulasi perolehan medali Sparta


Rendah diri berfokus pada perasaan kurangnya nilai diri dan ketidakpercayaan diri, sehingga berdampak negatif dan menghambat perkembangan, sementara rendah hati adalah sikap tidak sombong, menghargai orang lain, dan memiliki kepercayaan diri yang sehat, yang membawa dampak positif pada hubungan dan pertumbuhan diri. 

Sekian reportase kali ini, Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...

Minggu, 14 September 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 14 September 2025

 “Hurtful words are deep cuts in the heart. They may heal over time, but the scars never completely disappear.”

Anoir Ou-Chad


Jika kamu menyakiti hati orang lain, pertanggung jawabannya akan berat. Waktu sudah lama berlalu dan dirimu lupa pernah mengatakan apa saja atau tentang seseorang. Namun, orang yang tersakiti oleh lisanmu boleh jadi seumur hidup akan tetap mengingatnya dan merasa terluka.

Bila demikian keadaannya, boleh jadi keburukannya juga memengaruhi hidupmu. Tanpa orang itu membalasmu dengan cara apa pun, hidupmu bisa berjalan penuh hambatan. Kamu sampai bingung mencari penyebabnya, karena merasa telah melakukan berbagai hal sebaik mungkin. 

Padahal, itu mungkin dipengaruhi oleh seringnya ucapannya menyakiti hati orang-orang. Belajarlah buat lebih menjaga lisan dengan siapa pun dirimu berkomunikasi. Kata-kata yang sudah terucap gak akan bisa ditelan kembali. Sadari enam kesalahan bicara di bawah ini yang kerap membuat orang lain sakit hati dengan ucapanmu.

1. Ucapan dijadikan senjata untuk melukai hati

Bisa berkata-kata adalah anugerah. Maka seharusnya kemampuan berbicara digunakan hanya untuk kebaikan. Bukan justru dipakai buat menyakiti perasaan orang lain. Seumur hidup, kamu barangkali tidak pernah berkelahi

Namun, ucapan yang dijadikan senjata buat menyakiti perasaan orang tak kalah berbahaya dari duel fisik. Bahkan, akibatnya dapat melebihi luka yang ditimbulkan oleh perkelahian, tergantung dari kata-kata yang dipilih. Intropeksi dan mulai ubah caramu berbicara dengan siapa pun.

Berusahalah agar setiap perkataanmu menjadi penyejuk bagi orang lain. Baik nada bicara maupun pilihan katamu mesti bisa membuat orang lain merasa tentram, terinspirasi, atau termotivasi. Bukan malah telinga mereka menjadi merah serta hati panas. Gak usah menjadikan perkataanmu sebagai senjata buat melukai siapa pun.

2. Kalau lagi marah gak menunggu tenang dulu

Mana yang lebih penting antara mengekspresikan kemarahan dengan menenangkan diri terlebih dahulu? Jika orientasimu hanya pada kepuasan pribadi dalam jangka pendek, maka marah-marah menjadi tindakan yang diambil. Namun, apabila kamu menginginkan kebaikan dalam jangka panjang, kendalikan dulu emosimu.

Menenangkan diri bukan berarti kamu gak boleh marah oleh apa pun. Justru karena dirimu sudah diliputi kemarahan, maka kamu bergegas menenangkan diri. Bila tidak, setiap kata yang terucap pasti seperti hujan peluru bagi lawan bicara. Sebagian besarnya bahkan bakal disesali di kemudian hari.

Ketika kamu menyadari, bahwa ucapanmu gak terkontrol serta menyakiti hati orang lain, semuanya telah terlambat. Mengobati perasaannya tak semudah saat dirimu memuntahkan beragam kalimat negatif tersebut. Gak apa-apa kamu marah bila ada penyebab yang kuat. Namun, hindari reaktif dan diam dulu lebih baik, sampai dirimu bisa memastikan kata-kata yang terucap sudah terseleksi dengan baik.

3. Berhadapan dengan manusia, tapi menyamakannya dengan binatang

Semarah apa pun kamu, ingat dengan siapa sedang berhadapan. Dirimu bertatap muka dengan sesama manusia. Maka dari itu, jangan pernah sekali pun merendahkan martabatnya dengan menyebutnya sebagai binatang. Nama semua binatang gak boleh terlontar darimu, meski rasanya sudah berada di ujung lidah.

Apakah kamu bakal merasa baik-baik saja seandainya disebut dengan jenis binatang tertentu? Tentu tidak karena perkataan itu tak lagi memanusiakan manusia. Bahkan, menyamakan manusia dengan hewan berarti juga merendahkan sang pencipta.

Apa pun masalah di antara kalian, menyamakan seseorang dengan hewan biasanya akan menjadi kesalahanmu yang sulit sekali untuk dimaafkan. Tetaplah memanggil orang lain dengan panggilan yang baik meski emosimu sedang memuncak. Orang gak peduli dengan alasan dirimu hanya terbawa emosi. Bukan cuma kamu yang bisa marah, dia juga pantas tidak terima dengan sebutan tersebut.

4. Merasa gagah saat berbicara kasar

Bicara kasar banyak macamnya. Menyebut orang dengan nama binatang hanya salah satunya. Kamu juga berbicara kasar apabila membodoh-bodohkan orang, menyumpahinya agar mendapat nasib buruk, atau membentak dengan nada tinggi. Apakah ada perasaan gagah atau hebat saat dirimu mengucapkannya?

Kalau ya, perasaanmu benar-benar menyesatkan. Bukannya merasa hebat, semestinya kamu malu. Kasarnya perkataanmu menandakan banyaknya ketidaktahuanmu. Seperti kamu tak tahu cara menghormati orang lain bahkan diri sendiri, tidak mengerti dampak ucapanmu pada orang lain, atau kekurangan kosakata yang lebih positif guna menyampaikan unek-unekmu.

Orang lain tidak peduli pada titel atau jabatanmu. Selama ucapanmu tak menggambarkan kedua hal tersebut saking kasarnya, mereka menilaimu sebagai orang dengan sumber daya manusia yang rendah. Bukan mereka yang merendahkanmu, tapi cara bicaramu sendiri. Bila kamu ingin lebih dihormati oleh orang lain dan bukan sekadar merasa gagah, jagalah ucapan-ucapanmu.

5. Melebih-lebihkan kesalahan

Menegur atau mengkritik kesalahan orang lain boleh-boleh saja. Terlebih bila kamu mempunyai kewenangan untuk itu. Misalnya, kesalahan yang dilakukan oleh anak buahmu. Namun, pastikan kamu cuma membicarakan kekeliruannya yang nyata dan bukan melebih-lebihkannya.

Jika dirimu melebih-lebihkan kebaikan seseorang, tentu ia merasa tersanjung. Namun, apabila kesalahannya yang kecil dibesar-besarkan, ini sama dengan fitnah. Dia pasti merasa gak terima dan perlu meluruskannya dengan segala cara. Menjadi korban fitnah yang bikin reputasinya jatuh amat menyakitkan hati.

Sekeras apa pun ia mencoba menyampaikan kebenaran, belum tentu orang lain memercayainya. Dia dapat selamanya menanggung citra negatif gara-gara kesalahanmu dalam berbicara. Apabila kamu telanjur khilaf dalam berucap dan menjadi fitnah baginya, kamu pula yang mesti mencabutnya dengan menjelaskannya ke orang-orang, supaya mereka lebih percaya.

6. Di depan baik, di belakang menjelek-jelekkan

Berbicara yang menyakiti hati orang lain tidak selalu disampaikan secara langsung di hadapannya. Kamu yang kurang bernyali dan berkarakter musuh dalam selimut, biasanya lebih suka menyerang seseorang, tanpa sepengetahuannya.

Di depannya, sikapmu baik. Kata-katamu positif, bahkan mungkin dirimu termasuk teman yang sering memujinya. Namun, di belakangnya, kamu gemar menjelek-jelekkannya di depan orang lain.

Sama seperti poin sebelumnya, ini juga dapat menjadi fitnah besar baginya. Buruknya lagi, ketidaktahuannya akan sifatmu yang bermuka dua, bikin dia gak sempat memberikan klarifikasi.

Tahu-tahu ia mendapati orang-orang menjauhinya. Dia baru mengerti, apabila ada orang yang memberitahukan semua perkataanmu tentangnya. Pada saat itu, ia merasa amat sakit hati, karena dikhianati olehmu yang selalu tampak baik di hadapannya.

Berpikir dulu sebelum berbicara akan menghindarkanmu dari perkataan yang sia-sia, bahkan merusak hubunganmu dengan orang lain. Nilai-nilai esantunan dalam berbicara maupun membicarakan orang mesti selalu dijaga. Marah yang berkelas tidak perlu menghinakan orang lain maupun diri sendiri dengan ucapan yang gak dikontrol.

                  -----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase...  Turnamen Mingguan Sparta edisi  Minggu, 14 September 2025 diramaikan dengan beberapa orang Spartan yang turun gunung. Dari 20 orang yang konfirmasi, ada 1 orang yang 'misleuk' alias tidak jadi datang, padahal orangnya konfirmasi dari aplikasi AYO. Next kalo ada orang baru yang dari antah berantah wajib bayar dimuka, supaya tidak mengacaukan drawing.

Drawing yang sebelumnya sudah diundi dengan hanya terbagi menjadi 2 grup, harus diubah jadi 4 grup. Kendala ini tentu mempengaruhi waktu dimulainya turney yang jadi lebih molor. 

Dari hasil drawing, ada beberapa pasangan yang admin catat sebagai pasangan unggulan minggu ini. Mereka adalah:Fathur dan Rama Dhany, Herman dan Apin, Reza A dan Odod, Noval dan Fatoni, lalu yang terakhir adalah Rizaldi dan Hizkia Ken. Dari kelima unggulan diatas hanya 3 yang lolos ke semifinal. Herman dan Apin, juga  Rizaldi dan Hizkia Ken langkahnya terhenti di babak quarter final. Malah Herman dan Apin yang di fase grup berhasil menjadi juara grup dan bahkan satu-satunya pasangan yang berhasil mengalahkan Juara kita minggu ini, harus kandas sebelum sempat menginjakkan kakinya ke babak semifinal.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak quarter final;

Grup A, Juara grup: Aciel dan Yudi H, runner up grup: Noval dan Fatoni

Grup B, Juara grup: Fathur dan Rama Dhany, runner up grup: Rizaldi dan Hizkia Ken

Grup C, Juara grup: Herman dan Apin, runner up grup: Reza A dan Odod

Grup D, Juara grup: Alfi dan Fietka, runner up grup: Wili dan Stefanus

Hasil pengundian babak quarter final, benar-benar membolak-balikkan nasib para Spartan. Dari delapan pasangan yang melaju ke babak quarter final ada 4 pasangan yang kembali bertemu dengan sesama pesaing grupnya dan 4 pasangan lainnya bertemu secara menyilang.  

Fathur dan Rama Dhany yang kembali bertemu dengan Rizaldi dan Hizkia Ken berhasil mengulang dan menyempurnakan kemenangan mereka dengan skor 42-35. Yang patut menjadi catatan turney minggu ini, hanya Fathur dan Rama Dhany sang juara grup yang berhasil melanjutkan langkahnya ke semifinal. 3 juara grup lainnya, kandas ditangan para runner up. 

Alfi dan Fietka terpaksa harus retired pada kedudukan 23-29 dikarenakan Alfi kelelahan. Mereka kali ini harus rela menyerahkan kemenangan kepada sang runner up sesama grup D, Wili dan Stefanus

 Herman dan Apin yang notabene merupakan juara grup C, harus menelan pil pahit kekalahan dengan skor super tipis 41-42 dari sang runner up grup A, Noval dan Fatoni.

Pun demikian juga yang terjadi pada sang juara grup A, Aciel dan Yudi H. Mereka menderita kekalahan dari runner up grup C, Reza A dan Odod.

Bagan atas semifinal mempertemukan Fathur dan Rama Dhany  VS Wili dan StefanusLaga ini dimenangkan cukup mudah oleh  , dengan skor cukup jauh 42-20.

Demikian juga yang terjadi pada bagan bawah, Reza A dan Odod memenangi laga semifinal atas lawannya, Noval dan Fatoni dengan skor sangat meyakinkan, 42-27.

Sesuai prediksi admin, 2 unggulan teratas minggu ini bertemu di laga pamungkas, babak final. Fathur dan Rama Dhany VS Reza A dan Odod menjadi finalis yang sangat ideal untuk minggu ini. 

Set pertama langsung dibuka dengan rally-rally panjang. Fathur dan Rama Dhany langsung mendominasi permainan. Di 3/4 sisa set pertama mereka menciptakan jurang perbedaan skor dengan selalu leading 4 sampai 5 poin. Hingga set pertama ditutup dengan 21-17 untuk keunggulan sementara pasangan ini. Tak diragukan lagi dari hasil set pertama Fathur dan Rama Dhany memiliki kans lebih besar untuk menjadi juara minggu ini.

Set ke dua Reza A dan Odod terlihat mengubah strategi dengan mengambil inisiatif menekan dan menyerang lawannya terlebih dahulu. Dari tertinggal 17-24, mereka bangkit dan berhasil menyamakan skor 24-24, bahkan menyalipnya dengan 25-24. Namun Fathur dan Rama Dhany tak tinggal diam. Mereka berhasil menyamakan skor 25-25, lalu leading lagi 29-25. Reza A dan Odod meningkatkan tensi permainan dengan serangan bertubi-tubi. Reza A dan Odod kembali berhasil menyamakan kedudukan 29-29. Bahkan setelah menyamakan skor, mereka berbalik mempimpin perolehan poin. Sampai akhir babak final Reza A dan Odod terus-menerus leading. Odod yang termotivasi untuk meraih medali emas pertamanya di musim ini, tampil sangat baik mengerahkan seluruh kemampuannya. Babak final 2 kali terjeda istirahat untuk minum dan break adzan maghrib (diluar interval), tak bisa memulihkan stamina Fathur dan Rama Dhany yang sudah terkuras. Reza A dan Odod makin mengganas. Tak mau sedikitpun memberi ruang lawannya untuk bangkit. Sebaliknya dengan pasangan Fathur dan Rama Dhany yang tertekan, makin banyak melakukan unforced error.  Akhirnya Reza A dan Odod mengakhiri babak final dengan skor 42-37. Benar kata netizen: Lebih baik hampir kalah dibandingkan hampir menang.

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 14 September 2025;

Juara 1 Reza A dan Odod

Juara 2 Fathur dan Rama Dhany

Juara Wili dan Stefanus / Noval dan Fatoni 

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-31 tahun 2025;

Road to final


Update ranking Sparta


Akumulasi perolehan medali Sparta

Kita memang tidak tahu apa yang orang lain hadapi, begitu juga sebaliknya. Jadi, tetaplah menjaga lisan agar tidak menyakiti orang lain. Sekian reportase kali ini, Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...

Minggu, 07 September 2025

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 7 September 2025

"Strength does not come from winning. Your struggles develop your strengths. When you go through hardships and decide not to surrender, that is strength."

Arnold Schwarzenegger


Kehidupan seseorang tidak akan pernah terlepas dari ujian dan tantangan, mulai dari tantangan sehari-hari hingga peristiwa traumatis dengan dampak yang dapat bertahan lama, seperti kematian orang yang dicintai, kecelakaan yang mengubah hidup, atau penyakit serius. Hal-hal tersebut harus dilewati setiap manusia cepat atau lambat dan dapat mempengaruhi mereka. Namun manusia pada umumnya beradaptasi dengan baik dari waktu ke waktu terhadap situasi yang mengubah hidup dan situasi yang penuh tekanan, upaya untuk bertahan dari tekanan tersebut adalah yang kita sebut Resiliensi.


Resiliensi didefiniskan oleh Psikolog sebagai proses beradaptasi dengan baik dalam menghadapi kesulitan, trauma, tragedi, ancaman, atau sumber stres yang signifikan, seperti masalah keluarga dan hubungan, masalah kesehatan yang serius, atau stres di tempat kerja dan keuangan. Pengertian mendasar resiliensi adalah kapasitas kemampuan seseorang untuk menerima, menghadapi dan mentransformasikan masalah-masalah yang telah, sedang dan akan dihadapi sepanjang kehidupan. Resiliensi dapat digunakan untuk membantu seseorang dalam menghadapi dan mengatasi situasi sulit serta dapat digunakan untuk mempertahankan serta meningkatkan kualitas hidupnya.

Dalam berbagai kejadian, hal-hal yang sulit dilewati ini pasti sulit dan memaksa Anda untuk tahan terhadap situasi yang sulit tersebut dan mungkin saja secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi hidup Anda.  Ada banyak aspek kehidupan Anda yang dapat Anda kendalikan, modifikasi, dan kembangkan. Itulah peran resiliensi. Menjadi lebih tangguh tidak hanya membantu Anda melewati keadaan sulit, tetapi juga memberdayakan Anda untuk tumbuh dan bahkan meningkatkan kehidupan Anda ke level yang lebih baik.

Apa Penting nya Resiliensi?

Menjadi tangguh tidak berarti bahwa seseorang tidak akan mengalami kesulitan atau kesusahan. Orang-orang yang telah mengalami kesulitan besar atau trauma dalam hidup mereka biasanya mengalami rasa sakit dan stres emosional. Faktanya, jalan menuju ketangguhan cenderung melibatkan tekanan emosional yang cukup besar.

Faktor-faktor yang cenderung berat dapat membuat individu lebih tangguh dari sebelumnya, apabila individu tersebut dapat berhasil menyeimbangkan perilaku, pikiran dan perasaan individu tersebut. Anda dapat mempelajari keahlian ini agar Anda tetap stabil walaupun Anda memiliki masalah yang sangat berat, Salah satu contohnya adalah tanggapan banyak orang Amerika terhadap serangan teroris 11 September 2001 dan upaya individu untuk membangun kembali kehidupan mereka setelah tragedi.

Meningkatkan ketangguhan Anda membutuhkan waktu dan niat. Berfokus pada empat komponen inti koneksi, kesehatan, pemikiran sehat, dan makna dapat memberdayakan Anda untuk bertahan dan belajar dari pengalaman sulit dan traumatis. Untuk meningkatkan kapasitas ketangguhan Anda terhadap keadaan.

Cara Meningkatkan Resiliensi

Apabila Anda berasa dalam situasi yang sulit, yang dapat menolong adalah diri Anda sendiri. Apakah Anda ingin keluar dari zona tersebut atau Anda ingin berkutat pada situasi sulit tersebut.

Ketangguhan mengacu pada seberapa baik Anda dapat menghadapi dan bangkit kembali dari kesulitan hidup. Ini bisa berarti perbedaan antara menangani tekanan dan kehilangan ketenangan Anda. Orang yang tangguh cenderung mempertahankan pandangan yang lebih positif dan mengatasi stres dengan lebih efektif.

Penelitian telah menunjukkan bahwa sementara beberapa orang tampaknya datang dengan ketangguhan secara alami, perilaku ini juga dapat dipelajari. Berikut adalah 10 teknik yang dapat Anda fokuskan untuk meningkatkan ketangguhan/resiliensi:

1.    Temukan tujuan Anda

Dalam menghadapi krisis atau tragedi, menemukan tujuan hidup dapat memainkan peran penting dalam pemulihan Anda. Dengan berpegang pada tujuan hidup maka kita akan lebih mantap mengarungi badai kehidupan yang mungkin muncul.

2.    Percaya pada kemampuan Anda

Memiliki keyakinan pada kemampuan Anda sendiri untuk mengatasi tekanan hidup dapat memainkan peran penting dalam resiliensi. Menjadi lebih percaya diri dengan kemampuan Anda sendiri, termasuk kemampuan Anda untuk menanggapi dan menghadapi krisis, adalah cara yang bagus untuk membangun resiliensi untuk masa depan.

Jika Anda mendengar komentar negatif di kepala Anda berlatihlah segera untuk menggantinya dengan yang positif, seperti, “Saya bisa melakukannya”, “Saya adalah teman/ibu/pasangan yang baik”, atau “Saya hebat dalam pekerjaan saya.” Penelitian telah menunjukkan bahwa harga diri Anda memainkan peran penting dalam mengatasi stres dan pulih dari peristiwa sulit. Ingatkan diri Anda tentang kekuatan dan pencapaian Anda.

3.    Mengembangkan jejaring sosial yang kuat

Sangat penting untuk memiliki orang yang dapat Anda percayai. Memiliki orang-orang yang peduli dan suportif di sekitar Anda bertindak sebagai penguat Anda selama masa krisis. Meskipun hanya berbicara tentang situasi dengan teman atau orang yang dicintai tidak akan membuat masalah Anda hilang. Namun itu memungkinkan Anda untuk berbagi perasaan Anda, mendapatkan dukungan, menerima umpan balik positif, dan menemukan solusi untuk mempermudah Anda keluar dari masalah.

4.    Merangkul perubahan

Fleksibilitas adalah bagian penting dari ketangguhan. Dengan belajar bagaimana menjadi lebih mudah beradaptasi, Anda akan lebih siap untuk merespons ketika menghadapi krisis kehidupan. Orang-orang yang tangguh sering memanfaatkan peristiwa ini sebagai kesempatan untuk berkembang ke arah yang baru. Sementara beberapa orang mungkin hancur oleh perubahan mendadak, individu yang sangat tangguh mampu beradaptasi dan berkembang

5.    Jadilah optimis

Tetap optimis selama masa-masa kelam bisa jadi sangat sulit, tetapi mempertahankan harapan adalah bagian penting dari ketangguhan. Apa yang Anda hadapi mungkin sulit, tetapi penting untuk tetap berharap dan positif tentang masa depan yang lebih cerah.

Berpikir positif bukan berarti mengabaikan masalah untuk fokus pada hasil yang positif. Ini berarti memahami bahwa kemunduran bersifat sementara dan bahwa Anda memiliki keterampilan dan kemampuan untuk mengatasi tantangan yang Anda hadapi.

6.    Merawat diri Anda sendiri

Saat Anda stres, Anda bisa dengan mudah mengabaikan kebutuhan Anda sendiri. Kehilangan nafsu makan, mengabaikan olahraga, dan kurang tidur adalah reaksi umum terhadap situasi krisis. Alih-alih, fokuslah untuk membangun keterampilan pengasuhan diri Anda, bahkan ketika Anda sedang bermasalah. Luangkan waktu untuk kegiatan yang Anda sukai.

Dengan memenuhi kebutuhan fisik Anda sendiri, Anda dapat meningkatkan kesehatan dan ketangguhan Anda secara keseluruhan dan sepenuhnya siap menghadapi tantangan hidup.

7.    Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mampu menemukan solusi untuk suatu masalah lebih mampu mengatasi masalah daripada mereka yang tidak bisa. Setiap kali Anda menghadapi tantangan baru, buatlah daftar singkat tentang beberapa cara potensial yang dapat Anda lakukan untuk memecahkan masalah tersebut.

Bereksperimenlah dengan berbagai strategi dan fokus pada pengembangan cara logis untuk mengatasi masalah. Dengan melatih keterampilan pemecahan masalah Anda secara teratur, Anda akan lebih siap untuk mengatasi tantangan yang lebih sulit.

8.    Menetapkan target

Situasi yang menyulitkan mungkin tampak tidak dapat diatasi. Orang yang tangguh mampu melihat situasi ini dengan cara yang realistis dan kemudian menetapkan target yang masuk akal untuk mengatasi masalah tersebut.

Ketika Anda mendapati diri Anda kewalahan oleh suatu situasi, mundurlah selangkah untuk menilai apa yang ada di hadapan Anda. Pikirkanlah solusi yang mungkin, dan kemudian memecahnya menjadi langkah-langkah yang dapat dikelola.

9.    Mengambil tindakan

Jika Anda hanya menunggu masalah hilang dengan sendirinya, itu hanya akan memperpanjang krisis. Mulailah bekerja untuk menyelesaikan masalah dengan segera. Meskipun mungkin tidak ada solusi cepat atau sederhana, Anda dapat mengambil langkah-langkah kecil untuk membuat situasi Anda lebih baik dan tidak membuat stres.

Fokus pada kemajuan yang telah Anda buat sejauh ini dan rencanakan langkah Anda selanjutnya, daripada berkecil hati dengan banyaknya pekerjaan yang masih harus diselesaikan.

Secara aktif mengerjakan solusi juga akan membantu Anda merasa lebih memegang kendali. Daripada hanya menunggu sesuatu terjadi, bersikap proaktif memungkinkan Anda membantu mewujudkan tujuan Anda.

10.    Terus tingkatkan keahlian Anda

Resiliensi mungkin membutuhkan waktu untuk dibangun, jadi jangan berkecil hati jika Anda masih berjuang untuk mengatasi peristiwa yang sulit. Setiap orang dapat belajar untuk menjadi tangguh Terus meningkatkan keahlian Anda dapat membuat fokus Anda tertuju pada apa yang Anda kerjakan, bukan apa yang membuat Anda sedih/terluka. Ini adalah hal yang baik bagi diri Anda.

Dari berbagai macam cara di atas, Anda telah lebih memahami tentang resiliensi atau ketangguhan. Bagi banyak orang, menggunakan strategi yang tercantum di atas mungkin cukup untuk membangun resiliensi mereka. Tetapi terkadang, seseorang mungkin masih mengalami kesulitan dalam membuat kemajuan. Resiliensi adalah hal penting bagi diri sendiri, Ini akan membantu Anda untuk dapat membantu menyesuaikan keadaan dengan baik.

                  -----oooOOOooo-----


Kembali ke reportase... Datangnya Bulan September hampir selalu disambut dengan banyaknya orang yang memutar atau memposting lagu 'September Ceria', sebuah lagu milik Vina Panduwinata. Admin berharap semoga vibes September membawa keceriaan bagi kita semua. 

Minggu siang, 7 September 2025 panas matahari terasa sangat terik. Admin merasa seolah-olah matahari berada tepat di atas atap GOR ABA, karena udara terasa 'ngaheab'.  Saat belum main pun keringat sudah bercucuran.

Dari hasil drawing tourney mingguan Sparta kali ini, admin mengunggulkan 4 pasang yang diprediksi akan melaju lebih jauh. Dari grup A ada Odod dan Herman, disusul oleh Sidik dan Agung. Dari grup B tak bisa dipungkiri pasangan Dumai dan Faisal R diramalkan bakal melaju lebih jauh, bahkan bukan hal yang mengherankan bila pasangan ini menjadi kandidat terkuat calon juara minggu ini. 1 pasangan lain yang diunggulkan dari grup B adalah pasangan Peter dan Fathur. Kedua pasangan unggulan dari grup B tercatat, sebelumnya pernah menjadi juara.

Sesuai prediksi admin, keempat pasangan unggulan diatas berhasil lolos ke babak semifinal. Sidik dan Agung membuat kejutan dengan membabat habis semua lawannya, termasuk Odod dan Herman, hingga mereka berhasil menjadi juara grup A. Pasangan Odod dan Herman harus puas sebagai runner A. Di grup B Dumai dan Faisal R dengan gemilang mengalahkan semua lawan-lawannya dengan mudah. Kemenangan-kemenangan itu membuat mereka menduduki posisi juara grup B. Sementara Peter dan Fathur harus puas sebagai runner up grup-nya.

Di bawah ini adalah pasangan-pasangan yang berhasil maju ke babak semifinal;

Grup A, Juara grup: Sidik dan Agung, runner up grup: Odod dan Herman

Grup B, Juara grup: Dumai dan Faisal R, runner up grup: Peter dan Fathur

Undian babak semifinal tak membawa angin segar, karena keempat semifinalis bertemu kembali dengan sesama pesaing grupnya. Pada bagan atas Odod dan Herman berhasil mengalahkan sang juara grup A, Sidik dan Agung. Setelah sebelumnya berhasil menikung di poin-poin akhir. Kemenangan tipis 42-39, sudah cukup menghantarkan mereka ke babak final.

Sementara pada bagan bawah, Dumai dan Faisal R masih terlalu tangguh buat Peter dan Fathur. Sekalipun sudah mengerahkan segala kemampuan dan mengubah strategi permainan, belum mampu membuat Peter dan Fathur membalaskan kekalahan mereka di babak penyisihan. Dumai dan Faisal R menutup babak semifinal dengan skor 42-30.

Babak final mempertemukan Odod dan Herman VS Dumai dan Faisal R. Set pertama sempat terjadi pertarungan cukup imbang. Tapi pertarungan imbang itu tak berlangsung lama, karena setelah terjadi skor sama 3-3, selanjutnya Dumai dan Faisal R tampil over power dan mendominasi permainan. Hanya dalam tempo singkat mereka berhasil leading cukup jauh. Mereka sempat merentangkan jarak sampai 9 poin. Menjelang set pertama berakhir Odod dan Herman berhasil mendekatkan skor. Hingga set pertama berakhir dengan 21-17, untuk keunggulan sementara pasangan Dumai dan Faisal R.

Pada set ke-dua Dumai dan Faisal R berhasil menambah 2 poin. Pada kedudukan 23-17 perjuangan  Odod dan Herman langkahnya harus terhenti karena Odod mengalami kram pada betis kakinya. Odod tidak mampu melanjutkan permainan. Mereka pun akhirnya mengundurkan diri dan dinyatakan retired,

Inilah nama-nama yang menjadi juara minggu ini, 7 September 2025;

Juara 1 Dumai dan Faisal R

Juara 2 Odod dan Herman

Juara Sidik dan Agung Peter dan Fathur

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-30 tahun 2025;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Kekuatan dan ketangguhan memang sering kali dihasilkan dari pergumulan hidup karena tantangan dan kesulitan mengajarkan kita untuk menjadi lebih kuat secara mental dan emosional. Melalui kesulitan, seseorang belajar untuk mengatasi berbagai masalah, bangkit kembali dari kegagalan, dan mengembangkan daya juang yang lebih besar. Ketangguhan mental yang terbentuk dari pergumulan ini adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dan mengatasi rintangan hidup di masa depan. 

Sekian reportase kali ini, Sampai jumpa lagi di reportase-reportase selanjutnya...