Powered By Blogger

Minggu, 29 September 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 29 September 2019

"Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value."

Albert Einstein


Beberapa bulan sebelum kematian Albert Einstein pada April 1955, seorang jurnalis majalah "LIFE" bernama William Miller mengunjungi ilmuwan terkenal itu di rumahnya di Princeton, New Jersey. Wartawan itu didampingi putranya Pat Miller.  Pada kesempatan itu William menginginkan agar Einstein memberikan nasehat kepada putranya untuk bimbingan dalam hidup. Kemudian Einstein menanggapi keinginan itu dengan sebuah nasehat kepada Pat Miller, "Try not to become a man of success but rather  try to become a man of value".


Ilmuwan terbesar abad 20 itu memberi nasehat kepada seorang pemuda agar ia berupaya untuk menjadi orang yang bernilai, bukan untuk sekedar sukses: "Cobalah untuk tidak menjadi orang yang sukses tetapi cobalah untuk menjadi orang yang bernilai". Menurut Einstein orang sukses mengambil lebih banyak (keuntungan) dari kehidupan ketimbang yang ia berikan, sedangkan orang yang bernilai memberi lebih banyak (keuntungan) kepada kehidupan  daripada yang diterimanya.

Secara sederhana, sukses bisa dikatakan sebagai keberhasilan akan tercapainya sesuatu yang telah ditargetkan.  Seseorang yang telah berhasil mengatasi mobilnya yang mogok ditengah jalan adalah kesuksesan. Pemahaman arti sukses dalam kehidupan adalah apabila seseorang telah memperoleh hasil memuaskan secara ekonomi, politik, karir, ataupun popularitas.

Sehingga orang yang kaya raya bisa disebut sebagai orang yang sukses (dibidang ekonomi).  Demikian juga orang yang berhasil menduduki posisi tinggi di pekerjaannya, atau artis yang telah begitu popular bisa dikatakan sebagai orang yang telah meraih kesuksesan. Maka harta, pangkat, dan jabatan sering kali dijadikan tolak ukur kesuksesan

Menurut Brian Tracy, salah seorang motivator dunia: "Sukses adalah kemampuan untuk menjalani hidup seperti yang Anda inginkan, melakukan apa yang paling Anda sukai, (serta) dikelilingi oleh orang-orang yang Anda kagumi dan hormati". Sedangkan pengertian nilai (value) adalah sesuatu yang berharga, yang dianggap baik, yang dianggap penting oleh warga masyarakat, dan berguna bagi manusia.  Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.  Maka bisa dikatakan bahwa sukses mempunyai manfaat secara individual, sedangkan nilai mempunyai manfaat secara sosial.

Sebenarnya apakah kesuksesan itu semata-mata sebagai tujuan hidup semua orang?. Kenyataannya demikianlah yang bisa kita saksikan, meskipun boleh jadi ukuran keberhasilan setiap orang berbeda-beda. Dan cara orang memaknai kesuksesan juga tidak selalu sama.

Namun ada yang lebih penting dari sukses seperti ditegaskan Albert Einstein, ilmuwan besar abad modern, yakni apa yang disebutnya "bernilai".  Sukses hanya membuat hati seseorang menjadi gembira, tetapi bernilai membuat hati banyak orang gembira.  Perasaan yang membuat banyak orang bergembira adalah "kebahagiaan". Dan itulah tujuan hidup manusia.

Orang yang bernilai jauh lebih berharga daripada sekadar orang yang sukses. Maka Einstein menasehati, "Cobalah tidak untuk menjadi seseorang yang sukses, tetapi menjadi seseorang yang bernilai"

Orang bernilai dapat dikenali dengan bagaimana ia memberikan kebaikan dan kemanfaatan, bukan hanya untuk diri dan keluarganya sendiri, melainkan juga untuk orang-orang banyak. Orang bernilai mungkin "memiliki" tidak banyak, tetapi ia "memberi" banyak kepada orang lain.

Kembali ke reportase. Turnamen mingguan Sparta di penghujung bulan September 2019, dihadiri oleh 22 orang Spartan. Babak penyisihan dibagi menjadi 4 grup, dan untuk pengisi sepasang lagi di grup D, didapat dari second challange melalui undian dari pasangan yang gugur di grup A, B dan C.

Seperti prediksi admin, pasangan Roganda dan Revin melaju dengan mulus hingga ke final. Mereka bahkan mengalahkan hampir semua rival-rivalnya dengan memberi poin dibawah 30 (kecuali psangan Iyan dan Dena dibabak penyisihan memperoleh poin 31). Di babak final Roganda dan Revin bertemu dengan pasangan kuda hitam, Dian dan Ei. Dan mereka menumbangkan pasangan Dian dan Ei dengan score 42-28.

Inilah para Spartan yang menjadi juara minggu ini;

Juara 1 Roganda dan Revin
Juara 2 Dian dan Ei
Juara 3 Rinal dan Eko / Peter dan Rama

Berikut ini adalah catatan singkat dari hasil turnamen mingguan Sparta minggu ke-35 tahun 2019.

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta
Sekian Reportase minggu ini. Smash it and win it!!! sampai jumpa lagi di reportase minggu depan.

Minggu, 22 September 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 22 September 2019

“Individually, we are one drop. Together, we are an ocean.”

Ryƫnosuke Satoro


Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk individu, ia memiliki karakter yang unik, berbeda satu dengan yang lain, bahkan orang kembar pun memiliki karakter, pikiran dan kehendaknya masing-masing.

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia membutuhkan kebersamaan dalam kehidupannya. Semua itu adalah dalam rangka saling memberi dan saling mengambil manfaat.
Orang kaya tidak dapat hidup tanpa orang miskin yang menjadi pembantunya, pegawainya, sopirnya, dan seterusnya. Demikian pula orang miskin tidak dapat hidup tanpa orang kaya yang mempekerjakan dan mengupahnya.

Demikian juga penerapannya dalam bermain bulutangkis. Setiap pasangan double mempunyai keterikatan dan ketergantungan satu sama lain. Karena faktor menang ataupun kalah bukan hanya disebabkan oleh satu orang. Setiap orang punya kontribusi dalam setiap kemenangan maupun kekalahan. Dan kemenangan tidak melulu tentang seberapa hebat skill seseorang. Kerjasama dan komunikasi yang baik dapat meningkatkan performa. Tapi sebaliknya jika kerjasama dan komunikasinya buruk maka akan merusak penampilan seseorang karena timbulnya rasa  ketidaknyamanan.
Mark Sanborn pernah berkata; “In teamwork, silence isn’t golden, it’s deadly"(Dalam kerja team, diam bukan emas, itu mematikan). 
SILENT is GOLD but SPEAK UP is DIAMOND. Saat di lapangan ada kendala, sebaiknya dibicarakan baik-baik dengan partner, bukan bicara sama orang lain. Jangan menyimpan ganjalan di hati dan mendiamkannya. Bicarakan tak tik dan strategi secara secara baik-baik, tidak dengan emosi.

Sesungguhnya dua individu yang berpartner sebagai pasangan ganda  dalam bermain bulutangkis, adalah sebuah team. Sebuah team kecil.
Kata TEAM merupakan singkatan dari Teamwork, Excellence, Achieving dan Moving Forward.
Teamwork = kerja tim atau kerjasama
Excellence = hasil yang prima atau unggul/keunggulan
Achieving = pencapaian target
Moving Forward = dinamis/bergerak terus-menerus melangkah lebih maju kedepan


Yang akan kita soroti sekarang adalah tentang Teamwork. Mungkin saat melihat hasil drawing turnamen, kadang kita merasa kecewa; "Ah kok sama dia sih?" atau bisa juga merasa senang; "Yes!! pasti bisa juara kalo sama dia mah."
Padahal pada kenyataannya tidak selalu sama dengan yang kita perkiraan. Contohnya: kadang kita melihat pasangan yang kedua-duanya biasa aja, bahkan cenderung lemah. Diprediksi banyak orang akan gugur di babak penyisihan tapi ternyata mampu melaju sampai babak semifinal. Pada kasus lain ada pula yang secara skill individu kedua-duanya bagus tapi tidak mampu melaju lebih jauh. Tahukah penyebab krusial dari 2 kasus diatas? Yup!!! komunikasi dan kerjasama!!

Yang harus menjadi catatan dalam bekerja sama dalam sebuah team adalah poin-poin sebagai berikut;

  • Filosofi teamwork: ‘Saya mengerjakan apa yang anda tidak bisa dan anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa’.
  • Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi harus disingkirkan (tidak merasa lebih bagus, lebih kuat dll).
  • Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan target individual.
  • Perbedaan karakter individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
  • Saling pengertian terhadap karakter masing-masing akan menjadi modal sukses bersama sebagai team.
  • Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork dalam mewujudkan pencapaian hasil maksimal.
  • Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung ketidaknyamanan masing-masing.
  • Ingatlah selalu bahwa: ‘Teamwork makes the dream work’.
Ingatlah saat bersinergi, berarti total kekuatan team akan jauh lebih besar dari kekuatan masing masing individu. Si lemah jika bersatu dengan si lemah lainnya pasti akan mampu menggandakan kekuatan mereka. Sebuah team yang bersinergi dengan baik, bisa menghasilkan perhitungan 1+1 = 11.

Tourney Mingguan Sparta edisi minggu ke-34 dikuti oleh 18 orang Spartan plus 1 orang yang mabar aja. Awalnya yang konfirmasi ada 16 orang. Baru saja drawing selesai, Olsen konfirmasi mau datang. Awalnya kita tolak soalnya jumlah yang datang nantinya akan jadi ganjil, dan dengan pembagian grup yang hanya 2 grup akan mengakibatkan yang pemain bermain rangkap pasti kelelahan. Tidak lama kemudian Ei juga konfirmasi mau datang. Akhirnya diputuskan Ei dan Olsen boleh ikutan dan mereka dipasangkan. Dan mereka berhasil menjadi juara!! Untuk lain kali, harap konfirmasi sebelum pukul 11,00 WIB. Lebih dari waktu itu hanya bisa mabar aja. Kecuali kondisi jumlah pesertanya ganjil dan/atau atas rekomendasi/pertimbangan bersama.

Dari babak penyisihan grup, semifinal, dan final, pasangan Ei dan Olsen melaju dengan lancar dengan menyapu bersih lawan-lawannya. Hingga di babak final mereka bertemu dengan Dena dan Rinal, dan mereka menang dengan score 42-31.
Diluar dugaan pasangan Ari dan Rama yang digadang-gadang oleh admin sebagai pasangan terkuat, mereka harus menelan 2 kali kekalahan dari Dena dan Rinal (dibabak penyisihan grup dan babak semifinal). Sementara satu pasangan unggulan lainnya, yaitu Alex dan Fatoni nasibnya malah lebih tragis. Secara mengejutkan mereka tersingkir di babak penyisihan grup.

Inilah nama-nama juara Turnamen Mingguan Sparta, Minggu ke-34;

Juara 1 Ei dan Olsen
Juara 2 Dena dan Rinal
Juara 3 Ari dan Rama / Iyan dan Romi

Dan dibawah ini catatan selengkapnya dari hasil turnamen kali ini;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sesuai dengan quote minggu ini; “Secara individual, kita setetes. Bersama-sama, kita adalah samudera". Mari kita jaga terus kebersamaan dan kekompakkan kita sebagai Team SPARTA. Saat kita bersatu kita adalah SAMUDERA LUAS TANPA BATAS.

Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa!!!








Minggu, 15 September 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 15 September 2019

"Self talk is the most powerful form of communication because it either empowers you or it defeats you."

Unknown

Mungkin kita sering melihat Carolina Marin sering bergumam atau bicara sendiri dan berteriak saat dia bertanding. Sebenarnya dia sedang mendorong dan memotivasi dirinya sendiri secara verbal.
Dia melakukannya untuk menambah rasa PERCAYA DIRI, Tetap ANTUSIAS, bermain LEBIH BAIK dan LEBIH BAIK LAGI untuk memenangkan pertandingan yang sedang dihadapinya. Yang dilakukan oleh Marin itu, sering juga disebut sebagai self talk.

Self talk adalah berbicara dengan diri sendiri. Lebih tepatnya, self talk adalah berbicara dengan pikiran-pikiran yang ada dalam diri kita. Mungkin keliatannya aneh atau dianggap remeh, tapi sebenarnya kekuatan self talk ini besar sekali manfaatnya. Tentu saja selama self talk tersebut tentang hal-hal yang bersifat positif.



Self talk mempengaruhi alam bawah sadar, mempengaruhi tindakan, memunculkan kebiasaan, dan tumbuh menjadi karakter.

Self talk menimbulkan sugesti yang mempengaruhi alam bawah sadar kita hingga mampu mewujudkannya kedalam realita

Ketika kita akan maju ke depan kelas, ke atas panggung mau menyanyi, ke podium untuk presentasi, atau apapun yang ada kaitannya dengan tampil di depan muka umum, kita suka bergumam: “Aku pasti bisa, Aku pasti berhasil tampil dengan baik”. Nah, itu sudah merupakan penerapan self talk.

Sebuah riset yang dilakukan di University of Michigan menemukan bahwa orang-orang yang terkadang berbicara pada diri mereka sendiri menjelang presentasi atau rapat penting, biasanya berprestasi lebih baik dan lebih jarang mengalami kecemasan atau meragukan diri sendiri.

Manfaat lainnya dari Self talk atau berbicara sendiri yaitu:

  • Menyalurkan emosi. Ketika kita sedang kesal atau marah, seperti di jalan raya yang macet misalnya, lalu kita berbicara atau teriak-teriak sendiri, secara tidak kita sadari, lama-lama kita akan tenang sendiri. Ya, itulah manfaatnya, membuat emosi jadi tersalurkan.
  • Jadi lebih fokus. Saat seseorang menulis sambil membaca apa yang ditulis, perlahan akan membuat otak jadi lebih fokus pada satu hal. Artinya, ini juga membuat kemampuan otak untuk mengingat jadi meningkat.
  • Memotivasi diri. Ketika kita sedang mempersiapkan diri menghadapi sesuatu, seperti sidang akhir skripsi misalnya, kemudian kita berbicara sendiri, itu bisa meningkatkan motivasi kita dan menghilangkan kecemasan yang sebelumnya menggerogoti kita.
  • Membuat kita mampu mengatur jadwal. Yang ada di pikiran kita kadang memang terlalu banyak sampai kita berpikir dan bicara sendiri: habis ini harus ngapain, melakukan apa, dan setelah itu bikin apa, dan sebagainya. Dengan berbicara sendiri, pelan-pelan kita akan mulai belajar mengatur jadwal diri kitaa sendiri dan mengorganisir apa yang harus kita lakukan.
  • Mampu menganalisis masalah sendiri. Kadang saat punya masalah, kita biasa curhat dengan teman atau pasangan. Namun, dengan berbicara pada diri sendiri, kita justru akan lebih mampu menganalisis situasi masalah kita sendiri. Kita juga akan berbicara dengan suara hati kita sendiri dan menemukan apa yang benar-benar kita inginkan.




Edisi minggu ke-33, Turnamen mingguan Sparta dihadiri oleh 21 orang Spartan. Seperti biasa jika peserta yang hadir diatas 20 orang, maka babak penyisihan grup dibagi menjadi 4 grup. Tentu saja salah satu grup yang penghuninya tidak lengkap, harus menunggu 'peserta wildcard' dari pemain-pemain grup lain yang  sudah gugur.

Sesuai prediksi admin, kali ini Reza akhirnya bisa menembus jadi juara, setelah 4 minggu sebelumnya langkahnya terjegal oleh Rere di babak final. Reza yang tadi berpasangan dengan Fatoni, sukses mengubur ambisi Roganda dan Anton, dan keluar sebagai juara. Saling susul menyusul poin terjadi sejak set pertama. bahkan di set ke-2 Reza dan Fatoni sempat tertinggal cukup jauh. Namun di pertengahan set ke-2, mereka bisa membalikkan keadaan. Dan menuntaskan permainan dengan score 42-33.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Reza dan Fatoni
Juara 2 Roganda dan Anton
Juara 3 Ari dan Alex / Rere dan Peter

Dan dibawah ini adalah catatan lengkap dari hasil turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-33, disertai dengan update ranking terbaru;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta
Demikian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase Sparta berikutnya. “ Once you replace negative thoughts with positive ones, you'll start having positive results”. Tetap semangat ya guys!!!

Minggu, 08 September 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 8 September 2019

“Discipline is the bridge between goals and accomplishment.”

Jim Rohn

Setiap orang pasti menginginkan hidupnya sukses. Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan apakah semua orang mengetahui apa makna sukses itu sebenarnya? Sukses bukan berarti orang yang hartanya melimpah, memiliki mobil banyak, rumah mewah, atau yang lainnya. Namun, tidak dipungkiri bahwa orang yang hidupnya sukses semua kebutuhan hidupnya terpenuhi. Sukses tidak hanya dalam bentuk materi saja, tapi juga dalam bentuk nonmateri. Sukses dapat diartikan sebagai tujuan atau keinginan-keinginan yang telah tercapai yang diraih dengan kerjakeras dan sungguh-sungguh. Selain itu, dapat bermanfaat baik untuk diri sendiri, orangtua, masyarakat, bahkan bangsa dan negara.

Kesuksesan tidak akan datang begitu saja. Sukses diraih melalui proses yang panjang dan membutuhkan waktu, strategi, usaha, keinginan yang kuat, pengorbanan yang tidak mudah, dan yang terpenting kita harus fokus. Sebenarnya kesuksesan merupakan upaya yang dilakukan untuk membangun sebuah kebiasaan. Kebiasaan yang tidak dilakukan oleh orang-orang yang menganggap dirinya selalu gagal. Orang yang sukses tidak pernah menunggu keberuntungan atau kesempatan mendatanginya, tapi kesuksesan itu harus diciptakan. Ia tidak mengenal kata menyerah, selalu berusaha untuk meraih apa yang diinginkan dan selalu bersifat dinamis dengan perubahan yang ada.
Bukan orang sukses namanya apabila tidak pernah mengalami kegagalan dalam hidup. Kegagalan bagi orang sukses dianggap sebagai langkah awal menuju keberhasilan, ia menjadikan kegagalan tersebut untuk berintrospeksi diri. Dapat kita lihat orang-orang sukses yang terkenal hingga seluruh dunia, seperti  penemu bola lampu, Thomas A. Edison. Sebelum ia berhasil menyalakan lampu pertamanya, ia melakukan ribuan kali eksperimen yang selalu berakhir dengan kegagalan, namun ia tidak pernah berhenti dan menyerah begitu saja.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meraih kesuksesan. Setiap orang pasti memiliki cara yang berbeda-beda dalam meraih kesuksesan. Secara umum, kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan seperti disiplin diri, pantang menyerah, berpikir positif, yakin pada diri sendiri, ulet, mempunyai komitmen, berani untuk melangkah, mensyukuri apa yang didapatkan, dan masih banyak kebiasaan lain yang dapat dilakukan.


Satu dari sekian banyak kebiasaan dari orang sukses yang terpenting yaitu disiplin diri. Orang yang menginginkan kesuksesan, tapi malas untuk mendisiplinkan diri maka akan mustahil jika ia akan sukses. Sukses tidak selalu berpihak kepada orang-orang yang pintar atau jenius, bahkan kejeniusan itu akan menjadi biasa-biasa saja apabila ia tidak memiliki kekuatan disiplin diri, lain halnya dengan orang yang memiliki kemampuan biasa tapi memiliki komitmen untuk membiasakan hidup disiplin.

Sebelum membahas lebih dalam mengenai disiplin diri, kita harus memahami sebenarnya apa yang dimaksud dengan disiplin diri. Disiplin berasal dari bahasa Inggris yaitu “disciple” yang berarti pengikut atau murid. Disiplin dapat diartikan melatih batin dan watak agar perbuatan yang dilakukan menaati tata tertib yang berlaku, sedangkan disiplin diri berarti melatih diri melakukan segala sesuatu dengan tertib dan teratur secara berkesinambungan untuk meraih impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup. Disiplin diri dapat berupa disiplin dalam pikiran, perkataan, sikap, tindakan, dan waktu.

Semua orang sukses pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya. Dalam proses pencapaian diperlukan rancangan yang matang untuk melangkah. Rancangan tersebut harus dilakukan secara konsisten dan diperlukan disiplin diri yang kuat agar dapat memetik hasil dari perbuatan yang telah dilakukan. Disiplin terhadap diri sendiri dalam melakukan langkah-langkah sesuai jadwal yang telah dibuat untuk meraih kesuksesan itu merupakan hal yang mendasar. Ketidakdisiplinan, kemalasan, atau sikap menunda-nunda akan menjauhkan diri dari sasaran yang ingin dicapai.

Disiplin diri merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh orang yang menginginkan kesuksesan dalam hidupnya. Usaha kecil yang dilakukan dengan disiplin akan memberikan manfaat yang luar biasa. Hal itu dapat kita temukan pada tetesan air yang dapat membuat batu yang keras menjadi berlubang, sepintas peristiwa tersebut mustahil terjadi karena tetesan air yang menetes begitu lembut dibanding dengan batu yang keras. Namun, tetesan air berjatuhan secara teratur itulah yang mengakibatkan batu  menjadi berlubang.

Disiplin diri erat kaitannya dengan manajemen waktu. Orang yang mampu memanfaatkan waktunya dengan baik kemungkinan besar ia akan sukses. Pada umumnya, orang yang seperti ini tidak suka menunda-nunda pekerjaan, selalu berusaha tepat waktu dalam setiap kegiatan, tidak menyia-nyiakan waktu apabila ada waktu luang, dan bijak membagi waktu antara bekerja, menuntut ilmu, dan istirahat. Kebanyakan orang gagal disebabkan ketidakmampuannya dalam memanajemen waktu dengan baik. Sebenarnya kemampuan kita untuk selalu efektif dan efisien dalam memanfaatkan waktu yang dimiliki akan menjadi kekuatan untuk menguasai manajemen waktu dengan optimal. Ini tercipta dari disiplin yang kuat dalam memanfaatkan setiap detik waktu yang tersedia untuk hal-hal yang telah direncanakan.

Penting bagi kita untuk mengontrol tindakan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap apa yang  kita pikirkan dan lakukan akan membawa akibat berupa kebaikan atau keburukan. Hal itulah yang akan membawa kita ke tempat yang akan dicapai atau hanya diam di tempat tanpa ada perubahan.
Kesuksesan tidak dapat diraih secara instant. Seorang pemain sepakbola kelas dunia saja membutuhkan waktu latihan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk belajar menguasai seluruh teknik dalam permainan sepakbola, diperlukan kesungguhan dan disiplin diri yang kuat hingga menjadi pemain kelas dunia. Begitu juga dengan seorang anak yang sedang belajar berjalan. Dimulai dari merangkak ia belajar untuk berdiri, jatuh bangun hingga kadang ia terluka,  tapi ia tetap terus berusaha, tiada hari tanpa berlatih hingga akhirnya ia mampu untuk berjalan sendiri. Sama halnya dengan perenang, juru masak, ilmuwan, pengusaha, dan lain sebagainya.

Tentu tidak mudah untuk menerapkan disiplin dalam hidup kita. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan disiplin dalam diri, seperti menetapkan target jangka pendek untuk dicapai dalam waktu dekat, mengurutkan prioritas yang ingin segera dilakukan, membuat jadwal tertulis mengenai hal-hal yang ingin dikerjakan, berusaha untuk selalu hidup disiplin dalam berbagai program yang telah disusun.

Kembali ke reportase. Sparta Weekly Tourney minggu ke-32 dihadiri oleh 25 orang Spartan. Ari yang baru konfirmasi sesaat setelah drawing selesai terpaksa harus menunggu partnernya dari pasangan yang gugur di penyisihan. O ya mulai minggu ini, karena alasan efisiensi waktu; Jika peserta turnamen berjumlah ganjil, maka peserta yang tidak mempunyai partner, maka kandidat partnernya diambil dari salah satu grup yang telah diundi dari awal. Jadi hanya diambil dari salah satu grup, tidak menunggu babak penyisihan selesai.

Minggu ini, Rere kembali membukukan kemenangannya dan berhasil menciptakan quintrick atau 5 kali juara secara berturut-turut. Malam sebelumnya, di grup whatsapp Sparta; Rere berharap dapat berpasangan dengan Roganda. Takdir rupanya berpihak kepada Rere, karena dari hasil drawing Rere mendapatkan Roganda sebagai partnernya.

Minggu ini adalah minggunya para runner up grup, dimana kedua finalisnya adalah runner up di grupnya masing-masing. Di babak final Rere dan Roganda berhasil mengalahkan Rudi dan Fatoni dengan score 42-31. Selamat kepada Rere dan Roganda sebagai kampiun minggu ini. Rere sekaligus memecahkan record perolehan medali emas sebanyak 11 buah sepanjang sejarah Sparta. Record sebelumnya dipegang oleh Hasan, dengan 10 medali emas. Tidak tertutup kemungkinan Rere masih akan menambah koleksi medali emasnya. Buat yang lain, ayo semangat. Buktikan kalo kalian juga bisa.

Inilah nama-nama juara minggu ini;

Juara 1 Rere dan Roganda
Juara 2 Rudi dan Fatoni
Juara 3 Anton dan Rilan / Ari dan Arka

Dan dibawah ini adalah result turnamen beserta dengan update ranking Sparta minggu ini;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta
"It doesn't matter whether you are pursuing success in business, sports, the arts, or life in general: The bridge between wishing and accomplishing is discipline."

Harvey Mackay

"Tidak masalah apakah Anda mengejar kesuksesan dalam bisnis, olahraga, seni, atau kehidupan secara umum: Jembatan antara berharap dan berprestasi adalah disiplin."

Sekian reportase kali ini. Salam olahraga!!!











Minggu, 01 September 2019

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 1 September 2019

“Strong minds suffer without complaining; weak minds complain without suffering.”

Lettie Cowman


“Pikiran yang kuat menderita tanpa mengeluh; pikiran yang lemah mengeluh tanpa menderita. ”

Pikiran adalah hasil olah antara mata & otak, ketika kita melihat sesuatu baik itu benda atau masalah, otak kita langsung bekerja secara otomatis untuk memproses/menganalisa dari sesuatu yang kita lihat, hasil dari penilaian itulah yang disebut Pikiran, hasilnya bisa positif atau negatif tergantung sudut pandang dari orang tersebut yang memberi penilaian dari sesuatu yang dilihat & dirasakan olehnya.

Berpikir positif atau optimis adalah suatu pandangan yang menilai bahwa tiap masalah memiliki solusi. Optimisme tidak menjadikan seseorang menghabiskan waktu untuk menggerutu dan mengeluh, melainkan senantiasa berusaha mencari jalan keluar terbaik untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih baik. Mengambil manfaat berpikir positif akan memicu seseorang untuk memiliki etos kerja dan kegigihan yang lebih tinggi dalam menghadapi rintangan.

Kebalikan dari optimisme adalah pesimisme. Seseorang yang pesimis memiliki kecenderungan untuk memandang sesuatu dari sisi buruknya saja. Dia tidak memiliki harapan kepada kebaikan dan biasanya meragukan masa depannya sendiri.

Untuk menentukan apakah kita pada dasarnya cenderung berpikir positif atau berpikir negatif, bisa kita cari tahu dengan mudah dari kata hatimu. Kata hati muncul secara spontan sebagai reaksi dari keadaan yang kita lihat atau alami. Misalnya saat ada seorang teman mengungkapkan sebuah gagasan baru di organisasi tempat kita bernanung (Jadi curcol flashback waktu masih di PB sebelum Sparta he he he...) ;
Pikiran Positif: Merasa tertarik, lalu ingin mengajaknya berdiskusi di lain kesempatan untuk meminta penjelasan lebih lanjut dengan berharap pada akhirnya dapat bermanfaat dan makin mengembangkan organisasi.
Pikiran Negatif: Merasa dipusingkan dengan gagasan tersebut, segera mengakhiri percakapan dengan mengatakan bahwa sistem yang berjalan sejauh ini sudah bagus dan tidak perlu diperbaiki.


Karena "Manusia Adalah Apa Yang Dipikirkannya" atau "Kita Adalah Apa Yang Kita Pikirkan". Pikiran ini jika kita asah terus menerus dapat kita gunakan sebagai senjata bagi kehidupan kita, misalnya;
Untuk kebaikan: Ahli terapist membantu menyembuhkan penyakit orang, pedagang atau marketing untuk berjualan, paranormal, dll.
Untuk kejahatan: Dukun santet mengirimkan sugesti negatif terhadap orang yg mau disantet secara jarak jauh hanya dengan kekuatan pikirannya, tukang hipnotis/gendam untuk memperdayai korbannya hanya dengan kekuatan Pikiran negatif, dll.

Pikiran positif tidak muncul dengan sendirinya, melainkan perlu dipahami secara logika terlebih dahulu. Seseorang yang pernah terpuruk, kemudian bangkit dengan belajar dari kesalahan, pada akhirnya bisa memaknai optimisme jika dibarengi dengan niat untuk berkembang lebih baik lagi.

Welcome September!!! Bulan September datang, tak lengkap bila tak mendengarkan lagu 'September Ceria'...





September Ceria 
Ciptaan: James F Sundah
Dipopulerkan oleh: Vina Panduwinata / La Luna

Di ujung kemarau panjang
Yang gersang dan menyakitkan
Kau datang menghantar berjuta kesejukan

Kasih,
Kau beri udara untuk nafasku
Kau beri warna bagi kelabu jiwaku

Tatkala butiran hujan
Mengusik impian semu
Kau hadir di sini
Di batas kerinduanku

Kasih,
Kau singkap tirai kabut di hatiku
Kau isi harapan baru
Untuk menyongsong
Masa depan bersama

September ceria
September ceria
September ceria
September ceria 
Milik kita bersama

Ketika rembulan tersenyum di antara mega biru
Kutangkap sebersit isyarat di matamu

Kasih,
Kau sibak sepi di sanubariku
Kau bawa daku berani dalam asmara
Dan mendamba bahagia

September ceria
September ceria
September ceria
September ceria
Milik kita bersama

Sejak lagu ini diluncurkan pada tahun 1982 oleh Vina Panduwinata, nampaknya lagu ini jadi lagu wajib setiap kali Bulan September datang. Musik orkestra indah garapan Addie MS, membuat lagu ini nuansanya makin indah.
Pada tahun 2002, La Luna mengcover lagu ini dengan nuansa yang lebih ringan tapi tetap masih enak untuk didengarkan.

Berlanjut ke reportase. Minggu tanggal 1 September 2019 dihadiri oleh 21 orang Spartan. Persaingan ketat terjadi di grup B. Sesuai perkiraan admin, yang melaju ke babak final adalah pasangan Rere/Rudi dan Reza/AndreReza dan Andre harus mengarungi jalan terjal untuk sampai ke final. Di babak penyisihan mereka berhasil keluar sebagai juara grup (termasuk dengan mengalahkan Rere dan Rudi). Di babak Quarter Final mereka harus berjibaku menghadapi Ari dan Fatoni. Demikian juga di babak Semifinal mereka harus berjuang keras menghadapi Rama dan Roganda.
Tanpa mengecilkan lawan-lawannya, admin menilai rintangan menuju final Rere dan Rudi, jalannya lebih mulus... Itulah takdir dari sebuah turnamen. Jalan susah atau mudah hasil drawing, harus diterima dengan lapang dada.

Di babak final fisik Andre menurun, dia mengalami kram dan harus beristirahat sejenak. Dia masih memaksakan diri melanjutkan pertandingan hingga tuntas, sekalipun dengan kakinya yang sakit, kaku, dan susah digerakkan. Itulah jiwa pejuang, pantang menyerah sampai dititik akhir. Salut!!!
Pertandingan di babak ke-2 sudah tidak imbang lagi karena, Reza harus kerja keras pontang-panting mengcover lapangan sendirian. Akhirnya  Reza dan Andre harus menyerah dari Rere dan Rudi dengan score 30-42. 

Inilah nama-nama juara minggu ke-31;

Juara 1 Rere dan Rudi
Juara 2 Reza dan Andre
Juara 3 Eko dan Olsen / Rama dan Roganda

Dan dibawah ini adalah hasil selengkapnya dari Turnamen kita minggu ini;


Road to final

Bagan Turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Sebagai penutup admin mengutip sebuah quote dari seorang perdana menteri Inggris.

“A pessimist sees the difficulty in every opportunity; an optimist sees the opportunity in every difficulty.”
Winston Churchill

"Seorang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan; seorang yang optimis melihat peluang dalam setiap kesulitan.”

Jadilah orang yang optimis, jangan jadi orang yang pesimis. Sampai jumpa!!!