“Strong minds suffer without complaining; weak minds complain without suffering.”
Lettie Cowman
“Pikiran yang kuat menderita tanpa mengeluh; pikiran yang lemah mengeluh tanpa menderita. ”
Pikiran adalah hasil olah antara mata & otak, ketika kita melihat sesuatu baik itu benda atau masalah, otak kita langsung bekerja secara otomatis untuk memproses/menganalisa dari sesuatu yang kita lihat, hasil dari penilaian itulah yang disebut Pikiran, hasilnya bisa positif atau negatif tergantung sudut pandang dari orang tersebut yang memberi penilaian dari sesuatu yang dilihat & dirasakan olehnya.
Kebalikan dari optimisme adalah pesimisme. Seseorang yang pesimis memiliki kecenderungan untuk memandang sesuatu dari sisi buruknya saja. Dia tidak memiliki harapan kepada kebaikan dan biasanya meragukan masa depannya sendiri.
Untuk menentukan apakah kita pada dasarnya cenderung berpikir positif atau berpikir negatif, bisa kita cari tahu dengan mudah dari kata hatimu. Kata hati muncul secara spontan sebagai reaksi dari keadaan yang kita lihat atau alami. Misalnya saat ada seorang teman mengungkapkan sebuah gagasan baru di organisasi tempat kita bernanung (Jadi curcol flashback waktu masih di PB sebelum Sparta he he he...) ;
Pikiran Positif: Merasa tertarik, lalu ingin mengajaknya berdiskusi di lain kesempatan untuk meminta penjelasan lebih lanjut dengan berharap pada akhirnya dapat bermanfaat dan makin mengembangkan organisasi.
Pikiran Negatif: Merasa dipusingkan dengan gagasan tersebut, segera mengakhiri percakapan dengan mengatakan bahwa sistem yang berjalan sejauh ini sudah bagus dan tidak perlu diperbaiki.
Karena "Manusia Adalah Apa Yang Dipikirkannya" atau "Kita Adalah Apa Yang Kita Pikirkan". Pikiran ini jika kita asah terus menerus dapat kita gunakan sebagai senjata bagi kehidupan kita, misalnya;
Untuk kebaikan: Ahli terapist membantu menyembuhkan penyakit orang, pedagang atau marketing untuk berjualan, paranormal, dll.
Untuk kejahatan: Dukun santet mengirimkan sugesti negatif terhadap orang yg mau disantet secara jarak jauh hanya dengan kekuatan pikirannya, tukang hipnotis/gendam untuk memperdayai korbannya hanya dengan kekuatan Pikiran negatif, dll.
Pikiran positif tidak muncul dengan sendirinya, melainkan perlu dipahami secara logika terlebih dahulu. Seseorang yang pernah terpuruk, kemudian bangkit dengan belajar dari kesalahan, pada akhirnya bisa memaknai optimisme jika dibarengi dengan niat untuk berkembang lebih baik lagi.
Welcome September!!! Bulan September datang, tak lengkap bila tak mendengarkan lagu 'September Ceria'...
September Ceria
Ciptaan: James F Sundah
Dipopulerkan oleh: Vina Panduwinata / La Luna
Di ujung kemarau panjang
Yang gersang dan menyakitkan
Kau datang menghantar berjuta kesejukan
Kasih,
Kau beri udara untuk nafasku
Kau beri warna bagi kelabu jiwaku
Tatkala butiran hujan
Mengusik impian semu
Kau hadir di sini
Di batas kerinduanku
Kasih,
Kau singkap tirai kabut di hatiku
Kau isi harapan baru
Untuk menyongsong
Masa depan bersama
September ceria
September ceria
September ceria
September ceria
Milik kita bersama
Ketika rembulan tersenyum di antara mega biru
Kutangkap sebersit isyarat di matamu
Kasih,
Kau sibak sepi di sanubariku
Kau bawa daku berani dalam asmara
Dan mendamba bahagia
September ceria
September ceria
September ceria
September ceria
Milik kita bersama
Sejak lagu ini diluncurkan pada tahun 1982 oleh Vina Panduwinata, nampaknya lagu ini jadi lagu wajib setiap kali Bulan September datang. Musik orkestra indah garapan Addie MS, membuat lagu ini nuansanya makin indah.
Pada tahun 2002, La Luna mengcover lagu ini dengan nuansa yang lebih ringan tapi tetap masih enak untuk didengarkan.
Berlanjut ke reportase. Minggu tanggal 1 September 2019 dihadiri oleh 21 orang Spartan. Persaingan ketat terjadi di grup B. Sesuai perkiraan admin, yang melaju ke babak final adalah pasangan Rere/Rudi dan Reza/Andre. Reza dan Andre harus mengarungi jalan terjal untuk sampai ke final. Di babak penyisihan mereka berhasil keluar sebagai juara grup (termasuk dengan mengalahkan Rere dan Rudi). Di babak Quarter Final mereka harus berjibaku menghadapi Ari dan Fatoni. Demikian juga di babak Semifinal mereka harus berjuang keras menghadapi Rama dan Roganda.
Tanpa mengecilkan lawan-lawannya, admin menilai rintangan menuju final Rere dan Rudi, jalannya lebih mulus... Itulah takdir dari sebuah turnamen. Jalan susah atau mudah hasil drawing, harus diterima dengan lapang dada.
Di babak final fisik Andre menurun, dia mengalami kram dan harus beristirahat sejenak. Dia masih memaksakan diri melanjutkan pertandingan hingga tuntas, sekalipun dengan kakinya yang sakit, kaku, dan susah digerakkan. Itulah jiwa pejuang, pantang menyerah sampai dititik akhir. Salut!!!
Pertandingan di babak ke-2 sudah tidak imbang lagi karena, Reza harus kerja keras pontang-panting mengcover lapangan sendirian. Akhirnya Reza dan Andre harus menyerah dari Rere dan Rudi dengan score 30-42.
Inilah nama-nama juara minggu ke-31;
Juara 1 Rere dan Rudi
Juara 2 Reza dan Andre
Juara 3 Eko dan Olsen / Rama dan Roganda
Dan dibawah ini adalah hasil selengkapnya dari Turnamen kita minggu ini;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan Turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
Sekian reportase kita kali ini. Sebagai penutup admin mengutip sebuah quote dari seorang perdana menteri Inggris.
“A pessimist sees the difficulty in every opportunity; an optimist sees the opportunity in every difficulty.”
Winston Churchill
Jadilah orang yang optimis, jangan jadi orang yang pesimis. Sampai jumpa!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar