"Positivity, confidence, and persistence are key in life, so never give up on yourself."
Khalid
Pada jaman dahulu kala ada seorang pengembara yang tengah melakukan perjalanan di suatu daerah di Negeri China. Dia tersesat di sebuah hutan yang sangat lebat. seharian dia berjalan berkeliling tapi tak menemukan jalan keluar juga, bahkan hingga matahari mulai tenggelam dan malam yang gelap tiba, dia tak jua menemukan jalan keluar.
Setelah hari makin larut dia melihat setitik cahaya dari kejauhan. Dia berjalan ke arah cahaya itu. Setelah mendekat dia baru tahu kalau cahaya itu berasal dari sebuah rumah tua di tepi hutan. Seperti pada umumnya, rumah di Negeri China pada saat itu mempunyai halaman yang luas, jarak dari gerbang yang berpintu kayu dan berdinding batu-bata itu dengan rumah utama sekitar 50 meter.
Sang pengembara yang merasa sangat lelah dan dengan perut sangat lapar mencoba untuk singgah dan minta bantuan kepada pemilik rumah tersebut. Dia mulai mengetuk pintu gerbang berbahan kayu tebal terebut, tapi tak ada jawaban. Lalu dia mengetuk dan mengetuk terus dengan lebih keras. Tapi tak ada tanda-tanda pintu akan dibukakan. kemudian dia menggedor-gedor pintu dan berteriak dengan suara nyaring dan parau. Setelah hampir satu jam dia berusaha mengetuk pintu tersebut akhirnya ada cahaya lentera bergerak perlahan menuju ke pintu gerbang. Lalu terdengar suara seorang kakek-kakek;
"Siapa di luar?" tanyanya.
"Saya pengembara yang tersesat dan kemalaman di perjalanan, pak" jawab sang pengembara.
Lalu pintu terbuka dan nampaklah wajah seorang pria renta berambut putih berumur sekitar 90 tahun. Rupanya si kakek hidup seorang diri di rumahnya.
Lalu kakek itu berbicara kepada sang pengembara;
"Sebenarnya saya sudah mendengar ketukan dari satu jam yang lalu, tapi saya enggan membukakan pintu karena sering kali ada ketukan dan saya keluar rumah untuk membukakan pintu, saya tak menemui seorang manusia pun. Usia saya sudah tua bahkan untuk berjalan pun hanya bisa pelan-pelan, sementara jarak dari rumah ke gerbang cukup jauh dari rumah ke gerbang cukup jauh. Karena begitu seringnya saya mendapati ketukan pintu tanpa ada tamu, yang hanya membuat saya lelah berjalan, akhirnya saya malas untuk membukakan pintu gerbang setiap kali ada ketukan. Namun rupanya anda adalah seorang yang pantang menyerah. Anda terus-menerus dan tak kenal lelah mengetuk-ngetuk pintu gerbang saya. Usaha anda membuat saya yakin kalau anda adalah tamu yang benar-benar mau singgah ke rumah saya".
Lalu sang pengembara pun dipersilahkan masuk, dijamu teh hangat dan makanan yang cukup untuk mengenyangkan perutnya. Dan dia pun diperbolehkan beristirahat dan tidur di sebuah kamar yang hangat.
Dari cerita ilustrasi di atas kita bisa menarik pelajaran, dalam hidup kita jangan mudah menyerah. Terus berusaha sekalipun usaha kita tak juga menampakkan hasil seperti yang kita inginkan. Karena disaat kita berhenti berusaha, siapa tahu titik keberhasilan kita hanya tinggal beberapa langkah saja.
Setiap orang pasti punya mimpi. Ingin keliling dunia, bisa kuliah di luar negeri, punya bisnis sendiri; apapun itu, mimpi membuat hidup lebih layak dijalani. Mimpi pula yang menjadikan seseorang lebih berani, melewati kerasnya hidup yang sebenarnya ingin dihindari.
Berbekal tekad dan kemauan, kamu hanya harus terus berjuang – menggapai apa yang sungguh-sungguh diinginkan. Dan meski perjuangan itu tak akan mudah pun banyak yang meremehkan, jangan pernah menyerah. Tetaplah berusaha dalam diam, sampai apa yang paling kamu inginkan sampai digenggaman.
Hidup itu harus punya mimpi. Dialah yang menjadikan hari-harimu lebih bermakna untuk dijalani.
Tanpa punya mimpi, harapan, atau keinginan – hidup akan terasa hambar. Bekerja, makan, atau tidur akan terasa biasa. Tak ada yang istimewa karena kamu hanya melewatkan waktu dalam hidupmu begitu saja. Padahal dengan mimpi yang kamu miliki, hidup akan jauh lebih indah untuk dijalani.
Pikirkan tentang mimpi, harapan, atau keinginan yang saat ini ada kepalamu. Mungkin besok kamu ingin punya pekerjaan baru, menyelesaikan skripsi yang sudah tertunda beberapa waktu, atau segera meresmikan hubungan dengan pasanganmu. Apapun mimpimu, kamu berhak untuk berusaha sekuat-kuatnya demi bisa mewujudkannya.
“Keberhasilan adalah milik mereka yang mau baik-baik merawat mimpinya…”
Tak perlu banyak bicara atau berusaha terlihat istimewa. Meski orang lain meremehkan, kamu hanya harus fokus berusaha.
“Sudah selesai skripsinya?”
“Sekarang kerja dimana?”
“Kapan nikah?”
Orang-orang mungkin akan saling berlomba demi terlihat hebat dan istimewa. Menampakkan pencapaian yang berhasil dimiliki agar mendapat pengakuan dan pujian dari orang-orang di sekitarnya. Tanpa disadari, ada ketakutan yang perlahan muncul dan mengganggu konsentrasi. Ketakutan lantaran enggan diremehkan atau dianggap tak berhasil membuat pencapaian.
Padahal, satu-satunya yang dibutuhkan bukanlah pengakuan dari orang lain, melainkan keberhasilan itu sendiri. Kamu hanya harus fokus pada mimpi dan harapan yang ingin kamu wujudkan. Kamu tak perlu takut disebut orang yang gagal atau dianggap tak punya kemampuan. Bagaimana pun, dirimu sendiri adalah yang paling mengerti perkara sudah seberapa keras kamu berusaha hingga hari ini.
Alih-alih banyak mengumbar rencana, lebih baik diam dan terus berusaha. Gunakan waktumu untuk fokus pada apa yang paling ingin kamu wujudkan. Berharap punya bisnis sendiri? Maka fokuslah untuk menumpuk pengalaman di dunia usaha. Nikmati proses kerja kerasnya, rasakan sensasi di setiap kesulitan-kesulitan yang harus kamu hadapi.
Yang pasti, kamu harus setia pada apa yang paling kamu ingini. Layaknya menjalin hubungan dengan pasangan, jangan mudah berpindah ke lain hati. Jika hari ini kamu ingin segera menyelesaikan skripsi, maka fokuslah pada satu hal itu. Jangan berhenti berusaha sampai apa yang kamu inginkan tercapai. Jangan menyerah sebelum skripsimu benar-benar selesai.
Meski harus jatuh bangun dalam perjalanan, bersabarlah karena Tuhan tak akan abai pada kamu yang mau berjuang.
Tak ada yang menjanjikan bahwa perjalananmu mencapai kesuksesan akan mudah. Bahkan, satu-satunya kemungkinan adalah kamu harus gigih dan mau bersusah payah. Akan ada momen jatuh bangun yang harus dilewati. Perjuangan yang akan menempamu jadi pribadi yang jauh lebih tangguh lagi.
Namun, kamu tak perlu khawatir pada hasil akhirnya nanti. Percayalah bahwa keberhasilan adalah milik mereka yang tak malas berusaha. Kesuksesan juga akan datang pada mereka yang mau memperjuangkan mimpi-mimpinya. Dan pastinya, Tuhan akan memudahkan jalan mereka yang tak pernah putus usahanya sekaligus percaya pada kekuatan doa.
“God will make a way when there seems to be no way…”
Jangan pernah ragu karena kelak akan tiba waktumu. Saat mimpi yang semula hanya ada di kepala sudah berpindah dalam genggaman tanganmu.
Keberhasilan memang mungkin belum bisa kamu nikmati sekarang. Tapi, bukan berarti selamanya kamu hanya bisa menggantungkan harapan. Percayalah bahwa apa yang kamu inginkan kelak pasti bisa diwujudkan. Dan sekalipun banyak orang yang meremehkan atau meragukan kemampuanmu, tetaplah tenang dan fokus pada mimpimu itu.
Yakinlah bahwa sukses itu hanya perkara waktu. Selama kamu mau berusaha dan berdoa, mimpi tak hanya ada di kepalamu. Suatu hari nanti, apa yang kamu inginkan akan benar-benar sampai dalam genggaman. Di saat itu kamu akan berbangga karena bisa berjuang dalam diam tanpa mau menyerah dan dikalahkan keadaan.
“Selamat berjuang. Teruslah bekerja dalam diam…”
Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-41, dihadiri oleh 15 orang Spartan. Diantara 15 orang tersebut ada dua orang baru. Ada Mashabi alias Abi yang berasal dari Sumbawa, dia lagi ada keperluan di Bandung selama 1 bulan, dan dia adalah seorang BL sejati, datang ke lapang dan langsung bergabung. Satu orang lagi adalah Sissy, remaja putri yang skill badmintonnya sangat mumpuni. Badannya kecil (karena masih kelas 3 SMP), tapi dia mampu melakukan jumping smash yang keras.
Sissy yang berpasangan dengan Roganda keluar sebagai juara minggu ini. Di babak final mereka mengalahkan Fatoni dan Alex. Alex dan Fatoni selalu mempimpin perolehan poin, namun poin mereka terkunci di angka 39, tersusul dan tak bisa menambah poin lagi hingga babak final usai. Sissy dan Roganda membukukan kemenangan dengan 42-39.
Inilah nama-nama yang keluar sebagai juara minggu ini;
Juara 1 Sissy dan Roganda
Juara 2 Fatoni dan Alex
Juara 3 Abey dan Angga / Mashabi dan Tribudi
Dan dibawah ini adalah catatan lengkap turnamen beserta dengan update ranking;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
Catatan; Ranking TOP 16 mulai minggu ini ditandai dengan warna yang berbeda. Karena proses pengumpuan poin hanya tinggal 3 minggu lagi. Sparta Tour Finals akan digelar minggu ke-2 Bulan Desember 2019. Ayo semangat untuk mengejar hasil maksimal, ranking tertinggi yang bisa kamu capai, dan jangan pernah menyerah. Buat yang sudah ada di posisi aman jangan lalai juga, karena siapa tahu kamu tertikung.
Demikian reportase kita kali ini. Kelelahan tak mengurangi semangat admin untuk terus memberikan reportase-reportase seputar Sparta. Salam olahraga dan sampai jumpa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar