"You must never be satisfied with losing. You must get angry, terribly angry, about losing. But the mark of the good loser is that he takes his anger out on himself and not his victorious opponents or on his teammates."
Richard M. Nixon
Kalah dan menang hanyalah persepsi dari sebuah hasil akhir. Ketika nilai-nilai sportivitas dan etika hidup di dalam jiwa, maka diri memiliki kekuatan untuk menerima kalah dan menang dengan penuh tanggung jawab dan senyum.
Ketika seseorang tidak ikhlas menerima kekalahan dari sebuah pertandingan yang terbuka dan terukur dengan aturan, maka dia sedang menciptakan monster amarah yang membuat dirinya kalah oleh dirinya sendiri. Ikhlas dan bersabar adalah jalan berikut untuk meraih kemenangan. Tidak ikhlas dan penuh kebencian adalah jalan berikut untuk menuju kekalahan.
Menerima kekalahan adalah bukti bahwa kita rendah hati dan mensyukuri jalan Tuhan. Menerima kekalahan adalah bukti bahwa kita tunduk pada kehendaknya. Menerima kekalahan adalah bukti bahwa kita telah berkontribusi untuk kemenangan. Menerima kekalahan dengan ikhlas adalah bukti bahwa kita menjadi energi positif untuk kebaikan semua orang. Menerima kekalahan dengan senyum tulus adalah bukti bahwa kita bahagia dengan siapapun pemenangnya. Menerima kekalahan dengan rasa syukur dan penuh empati merupakan bukti bahwa kita adalah kompetitor yang menciptakan pemenang yang berkualitas. Para pemenang adalah mereka yang sangat terampil menerima kekalahan dengan perasaan menang. Para pemenang adalah mereka yang sukses mengalahkan ego dan ambisi pribadi yang berlebihan. Para pemenang selalu memiliki etika untuk berjabat tangan dengan pesaingnya, lalu mengucapkan selamat kemenangan untuk pesaing yang menang.
Menerima kekalahan dengan ikhlas adalah karunia dari Tuhan. Tidak semua orang mampu untuk menerima kekalahan dengan ikhlas, hanya orang-orang yang hatinya disentuh sama Tuhan, yang mampu menerima kekalahan dengan perasaan ikhlas dan menang. Ketika Tuhan bersama diri kita, maka emosi dan pikiran kita pasti tunduk pada hati nurani yang baik dan ikhlas. Hati nurani yang ikhlas dan penuh empati memiliki energi positif yang berlimpah-limpah, untuk dikontribusikan kepada kehidupan yang lebih luas daripada sebatas ambisi dan ego kemenangan diri sendiri.
Kekalahan adalah kemenangan yang dirayakan bersama pesaing. Bila diri mampu mengadopsi sikap baik dan memperkuat energi positif ke dalam jati diri, maka kekalahan akan menjadi rahmat untuk memperbaiki kualitas diri.
Terimalah kekalahan sebagai kemenangan bersama. Belajarlah dari kekalahan dan siapkan kekuatan baik untuk kemenangan dalam pertandingan berikutnya. Fokuskan semua energi dan pandangan untuk kebaikan bersama. Jadikan diri sebagai panutan atau role model yang mencitrakan seorang pemenang sejati. Jangan pernah menjadikan diri yang kalah sebagai pengganggu kedamaian dan keamanan banyak orang.
Jauhkan diri dari obsesi yang berlebihan untuk sebuah hasil yang sempurna. Wasit yang mengawasi pertandingan selalu memiliki hak penuh di lapangan, sehingga diperlukan sikap dewasa dan kemampuan untuk menerima ketidaksempurnaan di lapangan. Jangan menjadikan diri kalah oleh ketidakdewasaan diri dalam menerima realitas permainan.
Jadilah energi positif yang segera mengucapkan selamat kepada lawan tanding, serta dengan sangat antusias dan bahagia menjabat tangan lawan dan mengatakan, “saya membantu Anda”. Katakan, “ kompetisi sudah berakhir, sekarang Anda adalah sahabat saya, saya siap 100% dengan sepenuh hati untuk membantu mengisi kemenangan Anda”.
“Pemenang sejati pasti tersenyum dan bahagia saat tahu dirinya belum berhasil. Sebab, dia sadar bahwa perlu persiapan yang lebih berkualitas agar kemenangan sejati dapat diraih dengan penuh kejujuran.”
Djajendra
Turnamen mingguan Sparta tanggal 8 Desember 2019, diikuti oleh 12 orang Spartan (total yang hadir sebenarnya 14 orang, tapi Olsen dan Rizaldi hanya ikut mabar aja). Di minggu terakhir menjelang SPARTA TOUR FINALS 2019, Spartan yang hadir hanya sedikit. Sebagian ada keperluan, TOP 16 yang lainnya entah karena merasa poinnya sudah aman dan atau yang masih diluar TOP 16 merasa sudah ga mungkin ngejar lagi. Karena minggu ini adalah minggu terakhir kesempatan pengumpulan poin.
Sesuai prediksi admin, yang keluar sebagai juara adalah pasangan Rudi dan Fatoni. Di final mereka mengalahkan pasangan Rere dan Eko. Kedua pasangan ini memang sudah bersaing sejak babak penyisihan. Rere dan Eko belum bisa membalas kekalahan mereka dari Rudi dan Fatoni di babak penyisihan grup. Di babak final Rere dan Eko masih harus menelan pil pahit kekalahan dari Rudi dan Fatoni dan mereka harus puas menduduki kursi runner up.
Inilah nama-nama juara kita minggu ini;
Juara 1 Rudi dan fatoni
Juara 2 Rere dan Eko
Juara 3 Ari dan Andry / Rama dan Iwan
Dan berikut ni adalah hasil selengkapnya dari turnamen mingguan edisi terakhir di tahun 2019;
\
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
"No matter if you win or lose, the most important thing in life is to enjoy what you have."
Dong Dong
Sekian reportase kita kali ini, sampai jumpa lagi di reportase-reportase berikutnya. Salam olahraga dan tetap semangat!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar