Powered By Blogger

Minggu, 20 Februari 2022

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 20 Februari 2022


 “Find new treasures in yourself. Love doesn’t die. Love is unyielding. It’s going to come back. The more you love and appreciate yourself, the more prepared you are when the real thing shows up.”

Jill Scott

Hormati dan sayangi diri sendiri maka dunia ikut akan menghormati. Orang hanya akan menghormati Anda apa adanya dan bukan apa yang dimiliki. Harga diri adalah aset terbesar yang dimiliki setiap orang.


Ketika Anda jujur ​​dalam pikiran, itu akan terlihat dalam tindakan. Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa Anda harus menghargai diri sendiri yang dilansir dari laman magforwoman.

1. Membantu membangun kepercayaan diri

Rasa hormat itu penting karena akan meningkatkan kepercayaan diri. Saat ada dikeadaan yang didominasi oleh orang lain, Anda akan kehilangan harga diri.

Jika menghargai diri sendiri, Anda akan memiliki kekuatan untuk menghadapi situasi apa pun. Pada gilirannya itu akan membangun tingkat kepercayaan yang kuat. Rasa hormat itu penting karena itulah Anda.

2. Mampu menerima kritik

Dengan harga diri, maka datang kepuasan. Saat tinggi harga diri, Anda akan mampu menerima kritik dengan cara yang lebih baik. Kesalahan tidak akan terlalu mempengaruhi. Anda akan menerima sesuatu dengan cara yang baik. Seandainya rendah harga diri, semuanya mungkin akan memengaruhi saat itu.

3. Menunjukkan nilai Anda

Saat menghargai diri sendiri, tentu juga berarti mencintai diri sendiri. Percaya bahwa Anda adalah yang terbaik dalam hidup. Tidak ada yang akan mempengaruhi hidup Anda selamanya.

Harga diri juga membantu membangun tingkat kepercayaan diri yang kuat. Menghadapi situasi sulit dalam hidup menjadi sederhana karena itu.

4. Mengajarkan untuk menghindari perbandingan

Saat belajar menghargai diri sendiri, itu artinya juga belajar untuk tidak pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Anda tahu Anda yang terbaik, memiliki kualitas unik yang mungkin tidak dimiliki orang lain.

Ketika mulai membandingkan diri dengan orang lain, mungkin Anda mulai kehilangan diri sendiri.

5. Mengajarkan untuk mengenali kualitas diri

Ketika menghargai diri sendiri dalam hidup, Anda menyadari nilai sejati yang ada di dalam diri. Mengetahui dengan pasti kelemahan dan kekuatan. Tidak ada yang akan memengaruhi secara eksternal karena Anda cukup kuat untuk menghadapi apa pun dalam hidup.

Anda akan memiliki kekuatan untuk mengatasi apa pun, karena tahu tentang kelemahan diri sendiri. Ini akan membuat Anda menjadi orang yang lebih baik dalam hidup.

6. Mengajari untuk menjaga diri sendiri

Saat mampu menghargai diri sendiri, Anda akan lebih memperhatikan diri sendiri misalnya dengan menghormati tubuh dan pikiran indah. Segala sesuatu di sekitar juga tampak indah.

Anda akan dapat melihat orang lain dengan pendekatan yang positif dan dapat melihat semuanya dengan perspektif yang berbeda.

Setiap orang memiliki bakat khusus dalam hidup. Anda juga unik dengan cara sendiri. Yang diperlukan hanya perlu bersikap positif tentang hidup. Itu hanya mungkin jika menghargai diri sendiri. Ingatlah selalu, Anda adalah yang terbaik!

Kembali ke reportase.... Turnamen Mingguan Sparta edisi minggu ke-8 hari ini selesai digelar. Dari hasil drawing terlihat ada 2 pasangan unggulan yang admin prediksi akan bertarung di final. Kebetulan keduanya berasal dari grup yang sama, yaitu grup A. Pasangan unggulan itu adalah Ujang dan Alex serta Fatoni dan Adhy Irwan. Dan memang prediksi admin benar-benar terwujud. Mereka minggu ini menjadi fiinalis.

Pada babak penyisihan grup, Ujang dan Alex berhasil menjadi Juara grup, lalu Fatoni dan Adhy Irwan sebagai runner up. Sementara di grup B Andre dan Ahmad Sobari berhasil menjadi juara grup, sementara Ismail dan Adi Putra sebagai runner up-nya.

Drawing semifinal mempertemukan lawannya secara menyilang.  Ujang dan Alex menang telak 42-24 atas  Ismail dan Adi Putra. Kemudian di bagan lainnya Andre dan Ahmad Sobari yang merupakan juara grup B, langkahnya dihentikan oleh pasangan Fatoni dan Adhy Irwan, dengan poin 34-42.

Babak final antara Ujang dan Alex dengan Fatoni dan Adhy Irwan berlangsung cukup seru. Masing-masing saling bergantian memimpin perolehan poin. Set pertama Ujang dan Alex lebih mendominasi permainan. Perolehan poin pun selalu mereka yang memimpin, hingga set pertama ditutup dengan 21-18. Di set ke-dua Fatoni dan Adhy Irwan berhasil menyamakan kedudukan 28-28. Bahkan beberapa kali mereka sempat memimpin 2-3 poin. Namun Ujang dan Alex yang bermain cukup solid dan pantang menyerah, di penghujung set ke-dua, secara konsisten  mereka terus menambah perolehan poin. Hingga babak final berakhir dengan 42-39 untuk keunggulan Ujang dan Alex. Dengan kemenangan ini Alex naik ke ranking 1, menggeser posisi Andre. Ranking Ujang terdongkrak naik 9 anak tangga. Spartan lainnya yang naik cukup melesat rankingnya adalah Adhy Irwan (finalis) dan Ismail yang rankingnya masing-masing naik 8 level.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Ujang dan Alex

Juara 2 Fatoni dan Adhy Irwan

Juara 3 Andre dan Ahmad Sobari / Ismail dan Adi Putra

Dan dibawah ini adala hasil selengkapnya dari Turnamen Mingguan Sparta, edisi minggu ke-8;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini, sampai jumpa lagi di reportase-reportase yang akan datang. Salam olahraga!!








Minggu, 13 Februari 2022

Reportase Turnamen Silverqueen Sparta Cholcolate Party III, 13 Februari 2022

 “Knowing is not enough, we must apply. Willing is not enough, we must do.”

 Johann Wolfgang von Goethe

Alkisah, setelah tamat dari sebuah universitas, seorang pemuda sangat kebingungan dalam mencari pekerjaan. Angkatan kerja semakin hari semakin banyak karena setiap tahun, banyak lembaga pendidikan yang meluluskan ribuan pemuda dari berbagai jurusan. Namun, peluang kerja, di lapangan sangat terbatas, baik dari instansi pemerintahan maupun swasta.


Setelah beberapa bulan menganggur, pemuda tersebut menemui seorang tokoh bijak guna meminta petunjuk untuk menemukan apa yang ia inginkan, “Saat ini saya sangat bingung karena sudah lima bulan tamat dari perguruan tinggi, tetapi sampai sekarang saya belum memiliki pekerjaan tetap. Saya sangat malu kepada kedua orangtua saya, sebab mereka telah bersusah payah membiayai pendidikan saya selama ini dengan harapn kelak bisa membantu mereka. Namun sampai sekarang, saya belum bisa memberikan apa-apa kepada mereka. Menurut Bapak, apa yang harus saya lakukan?”

“Anak muda, apa sesungguhnya keinginanmu dalam hidup?” tanya tokoh bijak tersebut.

“Keinginan saya adalah bisa membahagiakan kedua orangtua dan orang-orang yang saya sayangi. Saya juga ingin sekali memiliki sebuah bisnis yang bisa saya kelola sendiri. Saya tertarik dengan bisnis di bidang pariwisata".

“Keinginan yang sangat bagus, Anak Muda. Apa latar belakang pendidikanmu,” kata tokoh bijak itu.

“Saya lulusan jurusan pariwisata. Saya juga pernah menjadi salah satu anggota dari tim pengawas tur se-Asia,” jelas pemuda tersebut.

Mendapat penjelasan demikian, sang tokoh bijak mengangguk-anggukkan kepala seakan mengetahui sesuatu. Ia lalu berkata, “Hei, Anak Muda, pengetahuanmu sangat bagus. Kamu juga memiliki keinginan yang sangat besar untuk membahagiakan orang-orang yang kamu sayangi dan mencapai kesuksesan dalam sebuah bisnis di bidang pariwisata. Namun, masih ada satu hal yang belum kamu lakukan,” jelas sang tokoh bijaksana.

Pemuda tersebut bingung dan tidak tahu kekurangan apa yang ada dalam dirinya. “Apa kekurangan saya itu, Bapak? Tolong beritahu saya agar saya memperbaikinya,” tanya pemuda tersebut.

“Kekuranganmu adalah kamu tidak segera bergerak untuk menerapkan pengetahuanmu dan mewujudkan keinginanmu,” jelas tokoh bijaksana itu.

“Maksud Bapak, saya harus segera bertindak untuk memulai sebuah bisnis di bidang pariwisata?” tanya pemuda itu.

“Betul sekali, Anak Muda,” kata tokoh bijaksana itu, sambil tersenyum.

Setelah mendapat nasihat dari tokoh bijaksana itu, si pemuda segera berusaha menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan perintisan bisnis yang bergerak di bidang pariwisata. Pemuda itu mendedikasikan seluruh perhatian dan waktunya untuk mengurusi bisnis barunya. Dari ketekunannya menjalankan bisnis barunya itu, beberapa tahun kemudian ia telah memiliki sebuah perusahaan travel yang sangat berkembang. Ia juga mampu mempekerjakan banyak orang.

Pengetahuan yang banyak dan luas dari berbagai bidang memang sangat penting. Pengetahuan adalah salah satu kebutuhan pokok ktia. Sama halnya dengan tubuh yang membutuhkan nutrisi dari makanan, otak kita juga membutuhkan nutrisi berupa pengetahuan.

Namun itu tidak menjamin kesuksesan kita. Keinginan yang kuat juga sangat diperlukan. Keinginan adalah hasrat. Keinginan adalah kemauan untuk mencapai sebuah kesuksesan.

Namun yang terpenting untuk meraih kesuksesan adalah tindakan. Bertindak artinya bergerak untuk melakukan sesuatu berdasarkan pengetahuan yang kita miliki dan keinginan yang ada dalam diri kita. Kita harus bertindak secepatnya. Tindakan nyata adalah kunci sukses dalam dunia bisnis maupun bidang lain.

Kembali ke reportase... Minggu ini turnamen mingguan Sparta dikemas sedikit berbeda, yaitu dibuat turnamen pesta cokelat. Silverquen Sparta Chocolate Party kali ini adalah yang ketiga kalinya digelar di Sparta. Tradisi yang dilakukan menjelang Valentines Day. Sekalipun banyak yang tidak merayakan, tapi makan cokelat sepuasnya mah boleh dong he h he....

Sebenarnya yang daftar sudah genap 24, tapi 4 orang diantaranya mendundurkan diri. Pengunduran diri mereka dengan berbagai alasan. Ada yang sakit demam (Agus R),  ada yang baru dapat schedule kalo hari ini dia harus bertanding bulutangkis di Garut di dekat rumahnya (Ujang), ada yang harus masuk kerja (Dendi), dan ada yang kena tilang di jalan waktu OTW ke GOR ABA dan tidak bisa melanjutkan perjalanan untuk berpartsipasi di turnamen pesta coklat kali ini (Septiana). Untunglah ketidakhadiran Septiana setelah drawing itu masih bisa digantikan oleh kehadiran Dendi ke GOR ABA (Dendi secara mendadak bisa datang).

Flyer turnamen

Dari hasil drawing, ada beberapa nama pasangan yang muncul sebagai unggulan. Dan seperti biasanya prediksi admin jarang meleset. Setelah babak penyisihan beres, grup A mengerucutkan Fatoni dan Yosef sebagai juara grup A  lalu Anton dan Nugi sebagai runner up-nya. Berbeda dengan grup A, babak penyisihan berjalan dengan sangat kompetitif. Tiga pasangan di grup B sama-sama mengantongi 3 kali kemenangan dan 1 kali kekalahan. Setelah dilakukan penghitungan selisih poin, pasangan Peter dan Ferry harus legowo tersingkir dari bursa calon semifinalis karena selisih poin mereka paling sedikit, yaitu +19. Dua pasangan lain yang masih tersisa, ternyata memiliki selisih poin yang sama, yaitu +32. Tapi karena secara head to head Rizaldi dan Andre kalah dari Iyan dan Rinal. Maka secara otomatis Rizaldi dan Andre harus puas di posisi runner up, dan yang keluar sebagai sebagai juara grup A adalah Iyan dan Rinal

Di babak semifinal Fatoni dan Yosef  menang atas Rizaldi dan Andre dengan 42-24. Sementara di babak semifinal lainnya Iyan dan Rinal unggul atas semifinalis lainnya Anton dan Nugi dengan 42-33.

Babak final set pertama pasangan Iyan dan Rinal nampak keteteran dan perolehan poin mereka tertinggal saat tanding melawan Fatoni dan Yosef . Namun Iyan dan Rinal, secara ajaib menemukan kembali fokus dan semangat juang mereka. Mereka berhasil membalikkan kedudukan.  Iyan dan Rinal keluar sebagai juara dengan 42-36, unggul atas lawannya Fatoni dan Yosef.

Fun fact pertama minggu ini; Iyan dan Rinal sejak dari babak penyisihan grup hinggal final, hanya mengalami satu kali kekalahan saja. Dan kekalahan itu diperoleh dari pasangan Peter dan Ferry yang tidak lolos ke semifinal. Mereka kalah 40-42. Sekalipun pertandingannya masih  di babak penyisihan, tapi cukup seru untuk ditonton.

Fun fact ke-dua: Iyan berhasil memertahankan gelarnya di tahun lalu, yang waktu itu berhasil menjadi juara dengan pasangannya Madon dari Jakarta.

Inilah nama-nama juara SilverQueeen Sparta Chocolate party kali ini;

Juara 1 Iyan dan Rinal

Juara 2  Fatoni dan Yosef

Juara 3 Anton dan Nugi Rizaldi dan Andre

Juara 1 Iyan dan Rinal

Juara 2 Fatoni dan Yosef

Juara 3 Anton dan Nugi

Andre dan Rizaldi

Para juara foto bersama

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result turnamen Sparta kali ini;

Road to final
Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini. Tetap sehat, tetap semangat. Salam olahraga!!!




Minggu, 06 Februari 2022

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 6 Februari 2022

 “Greedy people are never satisfied that they have enough. They’re like sharks that spend their entire life hunting and consuming. All the oceans in the world can’t satisfy these eating machines.”

Frank Sonnenberg

Inti dari keserakahan ialah selalu menginginkan lebih banyak meski yang dimiliki sebetulnya telah lebih dari cukup. Sangat mudah mengaitkan keserakahan dengan kesukaan berlebihan akan uang.

Contoh perbuatannya adalah orang yang tetap saja melakukan korupsi sekalipun gajinya sudah amat tinggi. Namun ternyata, keserakahan bukan cuma terkait keinginan untuk punya uang lebih banyak lagi, lho.

Masih ada enam bentuk lain keserakahan yang bisa jadi kerap kita lakukan. Yuk, cari tahu apa sajakah itu agar kita dapat belajar untuk mengendalikannya.

1. Makan berlebihan

Meski kelihatannya sehat, makan buah dan sayur berlebihan pun akan berakibat buruk pada kesehatan. Apalagi jika kita menjadi mengabaikan pola makan seimbang.

Contoh, meniadakan karbohidrat karena takut gemuk dan mengonsumsi serat sebanyak mungkin. Salah-salah perut justru akan kembung lantaran kebanyakan gas. Belum lagi tubuh lemas karena kekurangan sumber energi.

Bayangkan kalau kita berlebihan dalam mengonsumsi makanan yang kurang sehat. Bakal makin buruk lagi dampaknya. Apa pun makanannya, memang seharusnya dikonsumsi secukupnya saja.

2. Membeli segala yang tak dibutuhkan

Walaupun menggunakan uang sendiri, hitung saja berapa banyak uang yang telah kita sia-siakan. Beraneka barang cuma menumpuk di rumah, dibeli tanpa pernah digunakan.

Jangan mentang-mentang kondisi keuangan lagi bagus banget, terus berlebihan dalam berbelanja, ya! Belilah apa-apa yang akan kita pakai saja biar tidak mubazir.

3. Sudah rebahan seharian masih saja merasa kurang istirahat

Tentu dapat dimaklumi kalau kita baru lembur atau sedang kurang sehat. Akan tetapi, jika setiap hari begini, berarti kita serakah dalam hal memanjakan jiwa dan raga.

Padahal, kebiasaan seperti ini bakal mendekatkan kita pada kemalasan. Sedang kemalasan mendekatkan kita pada kebodohan dan kemiskinan. Ngeri banget gak tuh?

4. Menginginkan seluruh waktu dan perhatian pasangan

Namanya kita mencintai dan ingin dicintai, tentu saja kita menyukai setiap waktu dan perhatian yang diberikan pasangan. Akan tetapi, jangan lantas seperti memaksanya hidup hanya untuk kita, ya!

Sebagaimana kita sendiri, pasangan juga memiliki banyak aspek dan tugas dalam kehidupannya. Ia harus bekerja dengan baik, menjadi bagian dari keluarga dan teman-temannya, serta masih banyak lagi. 

Cukuplah dia masih tetap mengistimewakan kita. Gak perlu kita meminta seluruh waktu dan perhatiannya. Nanti malah dia cepat bosan, lho!

5. Terobsesi untuk mampu melakukan sendiri semua hal

Betul, makin banyak yang mampu kita lakukan sendiri memang makin baik. Itu akan mengurangi ketergantungan kita pada orang lain. Namun, apakah mungkin kita bisa melakukan semua hal sendirian?

Tentu saja tidak, kan? Apabila kita terobsesi untuk dapat melakukan sendiri semua hal di dunia ini, kita akan stres. Akui saja bahwa sebagai manusia biasa, kita semua selalu saling membutuhkan.

6. Kepo

Kali ini, kita ingin sekali mengetahui sebanyak mungkin mengenai urusan orang lain. Bukan lantaran kita ingin membantunya melainkan semata-mata penasaran dan biar gak kudet.

Kalau dipikir-pikir, apa pentingnya kita mengetahui semua urusan orang? Kita saja pasti gak nyaman kalau kehidupan kita terus dikepoin orang, kan? Jadi, kenapa kita melakukannya pada orang lain?

Banyak ya, bentuk keserakahan yang kerap tidak kita sadari? Meski saat ini kita masih sering khilaf melakukannya, kita harus belajar untuk mengontrolnya. Sebab pada dasarnya, semua yang berlebihan memang gak bagus buat diri sendiri maupun orang lain.


Kembali ke reportase....Setelah minggu kemaren Turnamen cukup ramai. Entah karena ada hadiahnya atau ada penyebab lain. Minggu ini Turnamen mingguan Sparta hanya diikuti oleh 10 orang saja, itu pun tertolong karena ada 3 orang pendatang baru. Mereka adalah: Ismail, Harya dan Dendy. Yang lain lagi sibuk dengan urusannya masing-masing. But it's okay! Berarti admin harus bekerja dan berpikir lebih keras untuk memotivasi member lama supaya lebih rajin datang dan merekrut anggota baru untuk makin meramaikan Turnamen Mingguan Sparta. Sebenarnya yang hadir tadi ada 11 orang, dengan tambahan Anggara yang ikutan mabar. 

Kembalinya Covid dengan varian baru di sekitar kita, disinyalir juga menyebabkan sepinya Turnamen mingguan Sparta kali ini. Hal itu bisa terlhiat untuk jadwal sore pun (jadwal setelah Sparta) nampak kosong. Menurut informasi pengelola GOR, katanya tidak ada yang menyewa lapang sore ini.

Diaktifkannya kembali penyemprotan cairan disinfektan di  GOR ABA mulai dilakukan lagi tadi siang. Penyemprotan dilakukan setelah jadwal mabar sebelum Sparta orang-orangnya pada bubar. Dengan demikian maka boleh dikata lapang yang dipakai Sparta lebih steril.

Meskipun yang datang tidak banyak, bukan berarti persaingan menjadi mudah. Pasangan unggulan Ferry dan Rizaldi secara tak terduga hanya menempati urutan ke-4 karena mereka menelan tiga kali kekalahan. Begitu juga pasangan Alex dan Harya yang baru bertandem, mereka main bagus di dua pertandingan awal mereka. Setelah admin melihat penampilan mereka, admin menilai mereka cukup berpeluang besar menjadi juara minggu ini. Sementara pasangan Peter dan Andre yang turun main terakhir karena Andre datang terlambat karena ada keperluan (pasangan lain rata-rata sudah main 2 kali). Di laga pertama pasangan ini secara tidak terduga bisa mengalahkan Alex dan Harya. kemenangan ini tentu saja menjadi mood booster buat pasangan ini untuk mengalahkan pasangan-pasangan berikutnya yang akan menjadi lawan mereka. Dan memang benar, alhasil Peter dan Andre berhasil mengumpulkan angka sempurna 4 kali kemenangan. 

Pasangan lainnya yang baru bertandem adalah Rama dan Ismail, mereka mampu menyodok ke posisi ke-3, setelah menang dengan score yang sangat ketat atas Dendy dan Fatoni dengan 42-41, serta unggul 42-39 atas pasangan Ferry dan Rizaldi.

Secara materi permainan dari kelima pasangan yang berkompetisi hari ini, boleh dibilang sangat merata. Hanya beda-beda tipislah. Namun pasangan  Peter dan Andre lebih diuntungkan karena mereka sudah sangat sering berpasangan, hingga tak ada kendala masalah komunikasi maupun rotasi di lapangan.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Peter dan Andre

Juara 2 Alex dan Harya

Juara 3 Rama dan Ismail

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari Turnamen mingguan Sparta kali ini;

Road to champion

Update ranking Sparta


Akumulasi perolehan medali Sparta

Sekian reportase kita kali ini, sampai jumpa lagi di reportase-reportase yang akan datang. Salam olahraga!!