Powered By Blogger

Minggu, 06 Maret 2022

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 6 Maret 2022

 “Challenges in life can either enrich you or poison you. You are the one who decides.”

Steve Maraboli

Seorang anak mengeluh pada ibunya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ibunya, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas kompor dengan api yang sudah menyala. Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua, dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang Ibu. Setelah 20 menit, sang Ibu mematikan api.

Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di cangkir.

 “Apa yang kau lihat, nak?”, kata Ibu yang bertanya kepada anaknya.

“Wortel, telur, dan kopi” jawab si anak.

Ibunya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ibunya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras. Terakhir, ibunya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas.

 “Apa arti semua ini, Ibu?”,kata anaknya yang masih bingung.

Ibunya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi ‘kesulitan’ yang sama, melalui proses perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.

Wortel sebelum direbus kuat, keras, dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.

“Kamu termasuk yang mana?,” tanya Ibunya.

“Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?”

Mungkin teman-teman masih belum begitu paham tentang kisah ini. Dalam kisah ini, Ada pesan tersirat yang bisa kita ambil. Hidup  itu tidak selamanya mudah, tidak selamanya nyaman dan bahkan terkadang sangat sulit. Keadaan tidak selalu seperti yang kita inginkan. Orang-orang tidak selalu memperlakukan kita seperti yang kita harapkan.

Terkadang kita bekerja sangat keras, tapi tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. Apa yang terjadi pada saat kita menghadapi kesulitan?

Bayangkan jika air yang mendidih, bagaikan masalah di kehidupan kita. Bayangkan juga kita seperti wortel, kita kuat dan tegas. Tapi  setelah di rebus, kita justru menjadi lunak. Bisa dibilang , kita menjadi lelah dan bahkan lemah. Janganlah menjadi wortel. Hilang kekuatan, hilang semangat juang dan kemudian menyerah.

Sekarang, bayangkan kita seperti telur, kita berhati lembut. Tapi setelah direbus, kita berubah menjadi keras. Janganlah menjadi telur. Nampak dari luar terlihat sama, karena iya tertutup. Tetapi saat pahit dan keras hidup yang kita alami, mengubah hati dan jiwa kita kaku.

Dan terakhir, bayangkan kita seperti bubuk kopi. Bubuk kopi merubah warna air panas. Kita tidak berubah bentuk, justru kita merubah. Setelah melalui berbagai masalah yang dihadapi walaupun itu menyakitkan, tapi ketika mencapai pada suhu 100 derajat Celcius, kopi terasa semakin nikmat. Jadilah serbuk kopi. Merubah diri kita dan sekitar kita menjadi lebih baik.

Kehidupan memang tidak selalu seperti yang kita bayangkan, seperti yang kita inginkan. Akan ada cobaan dan tantangan yang harus kita hadapi. Namun, jika kita yakin dan ketahuilah hanya Tuhan yang selalu ada untuk kita.

Kembali ke reportase...  Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-9 tahun 2022 berjalan cukup lancar, setelah ada sedikit ganjalan karena ada salah satu spartan yang tidak jadi datang, padahal proses drawing sudah selesai. Dari hasil drawing terlihat kekuatannya sangat merata. Hal itu terbukti dari result semua match, score-nya tidak ada yang terlalu jomplang. Beda-beda tipislah, atau setidaknya sekalipun kalah poinnya diatas 30.

Grup A yang dihuni oleh 4 pasang kompetitor mengahsilkan pasangan Andre dan Rama  sebagai juara grup, sementara Peter dan Iyan keluar sebagai runner up-nya.  Dan di grup B yang diisi oleh 3 pasangan, Iwan dan Hadi M sukses menduduki posisi teratas di persaingan grup, lalu Romy P dan Apin menyusul di posisi ke-dua.

Undian untuk babak semifinal mempertemukan juara grup dan runner up secara menyilang. Di bagan atas Iwan dan Hadi M bertemu dengan Peter dan Iyan. Sementara di bagan bawah Andre dan Rama berhadapan dengan  Romy P dan Apin. Para juara grup, kedua-duanya berhasil menyingkirkan para pasangan runner up. Secara kebetulan score yang diperoleh sama persis untuk kedua match tersebut, yaitu 42-33. Baik di bagan atas maupun di bagan bawah.

Minggu ini pasangan Andre dan Rama bak melalui jalan tol, perjalanan mereka sangat mulus dan lancar. Mereka memenangi semua laga mulai dari penyisihan hingga partai puncak, final. Tak mengherankan jika mereka bisa menjadi juara kita minggu ini. Saat babak pamungkas mereka bertemu dengan Iwan dan Hadi M. Pada set pertama, Andre dan Rama terlihat cukup memegang kendali permainan. Mereka secara konsisten memimpin perolehan poin hingga set pertama ditutup dengan 21-17. Pada set ke-dua Iwan dan Hadi M mulai bisa mengimbangi dan memberi perlawanan sengit dengan sedikit mengubah pola permainan mereka. Iwan dan Hadi M berhasil menyamakan kedudukan 26-26. Beberapa kali tertinggal, namun beberapa kali pula mereka bisa kembali menyamakan perolehan poin. Namun di poin-poin kritis Andre dan Rama tancap gas, dan membuat lawannya beberapa kali melakukan unforced error.  Babak final ditutup dengan 42-39 untuk kemenangan pasangan  Andre dan Rama.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Andre dan Rama

Juara 2 Iwan dan Hadi M

juara 3 Peter dan Iyan / Romy P dan Apin

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-9 tahun 2022;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Dalam kehidupan sering kali terjadi drama. Ada kalanya naik maupun turun. Begitu juga di komunitas badminton Sparta. Up and down adalah hal biasa, tergantung cara kita menyikapinya. Apakah masalah akan merusak kepribadian kita? atau justru membuat kita menjadi semakin menunjukkan kualitas diri kita. Semua tergantung pada kita.

Sekian reportase kita kali ini, sampai jumpa lagi di reportase-reportase yang akan datang. Don't give up and stay strong, you'll go through it.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar