Powered By Blogger

Minggu, 27 November 2022

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 27 November 2022

 “Never blame anyone in your life. Good people give you happiness. Bad people give you experience. Worst people give you a lesson. And best people give you memories.”

Zig Ziglar


“Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan diambil pusing" (Gus Dur)

Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur. Tokoh besar disegani kaum muslim maupun non muslim di Nusantara. 


Lahir di Jombang , Jawa Timur , 7 September 1940 – meninggal di Jakarta 30 Desember 2009 (Usia 69 tahun) adalah sosok tokoh besar muslim baik hati yang menjadi Presiden Indonesia keempat dari tahun 1999 hingga 2001.

Gus Dur terukir namanya sebagai bagian dari deretan orang yang berjasa membangun Bangsa Indonesia. Ia menggantikan Presiden Habibie setelah dipilih sekaligus dilengserkan lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR),1999-2001.

Ramai orang mengidolakan Gus Dur karena kesederhanaannya, serta kuat hujahnya dan hampir setiap pendapat-pendapat yang disampaikan selalu membuat optimis bagi siapapun yang mendengarn serta mengidolakannya.

Satu hal yang paling istimewa dari seorang Gus Dur menurut pandangan saya yaitu memiliki gaya humor yang unik dan jenaka. Celetukannya memerahkan telinga tapi orang tak bisa marah justru menerima bahkan suka dan dibuat terpingkal pingkal karenanya.

Kyai yang Presiden, dalam menjalani kehidupan seakan tanpa beban. Tiap kali berhadapan dengan pertanyaan spontan dijawab enteng tapi penuh makna. “Begitu saja kok repot” merupakan kalimat pendek yang menggelitik telinga tapi maknanya tajam, ibarat tembakan 12 lepas kena jantung lawan bicaranya.

Banyak pesan lewat kata dan kalimat yang pernah beliau ucapkan dan relevan untuk kita renungkan dan amalkan.

Kalimat sederhana namun dapat memotivasi untuk berjalan bersenyawa, berkait kelindan dalam menyusuri alur kehidupan. 

Ayo kita simak bersama ;

Pertama, “Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan diambil pusing"

Bahwa Manusia sekelas Nabi saja masih ada yang membenci. Apalagi manusia seperti kita, dijamin pasti ada yang suka ada yang tak suka. Hukum alam yang demikian adalah hal yang biasa.

Tapi ingat, Selagi kita berada dijalan yang benar ya terus maju saja. Gas pool, terus melangkah Maju Tak Gentar Membela Yang Benar. Sekali layar terkembang pantang surut kebelakang.

Dalam kehidupan masyarakat luas, peribahasa ini dapat diartikan "Ketika suatu keputusan telah diambil, maka seharusnya tidak ada lagi keragu-raguan. Jadi keputusan itu harus dilaksanakan, walaupun itu berarti tidak semua akan menerimanya tetapi harus jalan tegak atasi segala kendala menghadang".

Bujur Lalu Melintang Patah

Rawe rawe rantas malang malang putung. Biarkan anjing menggongong kafilah tetap berlalu.

Peribahasa dengan makna yang sama jika sudah berazam segala sesuatu yang merintangi maksud dan tujuan harus disingkrihkan. Pandang lurus kedepan, jangan tolah-toleh Kebelakang. Sungguh pesan sederhana dari seorang Gus Dur yang sarat akan makna.

Kedua, “Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan, terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berada"

Seringkali kita kalah oleh keadaan, nglokro diuji kehidupan. Membaca pesan dari Gus Dur diatas bahwa nasib yang telah berlalu tak perlu disesali. Semua yang mendera kita jadikan pengalaman dan pelajaran untuk menatap masa depan yang lebih baik. 

Jadikan sebagai tahap uji naik level kelas menjadi orang yang tangguh. Membuat lebih kuat dan hebat, terus ikhtiar sungguh sungguh, berkarya sampai berhasil dan berharga.

Ingat sebuah hadist “Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.” Semoga kita digolongkan bagian orang orang beruntung, manusia yang bagus dunia akhirat, aamiin,

Ketiga, "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya, merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya"

Bahwa diatas langit ada langit, Ketika kita merasa hebat atau pandai, ingat masih ada orang lain yang super hebat atau lebih pandai dari kita. Ketika kita merasa kaya raya, ingat disana masih banyak yang lebih kaya raya. Maka berendah hati dan jangan menyombongkan diri.

Jangan memandang rendah kepada sesama, karena kita tidak tahu takdir Tuhan. Jangan lihat masa lalunya seperti apa, sekarang jadi apa, karena hanya Tuhan yang maha tahu besok siapa menjadi apa.

Pesan ini mengajarkan kita untuk selalu menghargai dan mencintai pada sesama, karena itu sebagai bentuk ketaatan kepada sang pencipta yang telah menciptakan makhluk termasuk kita semua.

Keempat "Jika Anda masih terganggu dengan pujian dan hinaan manusia Anda masih hamba amatiran"

Terkadang kita dibuat mabuk kepayang, masih suka terlena dengan pujian. Padahal kita tidak tahu niat disebalik puja puji. Terlena dengan kejumudan diri, angkuh akibat tak pernah ngaji, kemaruk meski sudah diuji dan lupa diri akibat tak pernah berkaca diri.

Terkadang, kita tipis telinga, suka sakit hati, mudah merajuk, pendendam, tak pernah sadar diri. Tak tahan mendengar kritik dan masukan yang ditujukan pada diri kita. Sementara kritik dan saran membuat kita sadar dan taubat dari salah dan khilaf.

Kendati kritikan itu boleh, lihat jenis kritikan yang disampaikan. Jika peringatan untuk perbaikan maka itu sesuatu yang mulia. Tapi jika celaan membabi buta tersebab sentimen pribadi apalagi golongan, karena beda pandangan atau pilihan maka tak ada kewajiban untuk di dengarkan malahan kita wajib tegur dan ingatkan. 

Kita mesti sadar, sememang manusia bukanlah malaikat. Disetiap jiwa raga kita menyimpan nafsu angkara murka, tertanam nafsu lawwamah, nafsu serakah, nafsu berkuasa. 

Jiwa dan raga akan sakit jika diselimuti kekuatiran, di kepala dan hati hanya curiga dan prasangka, jauh dari sifat amanah, tak bisa dipercaya. Dan semua itu menunjukkan, kita manusia benar-benar lemah. 

Sebagaimana peribahasa Arab “Al Insaan mahalul Khatha’ wan Nisyaan” Manusia tempatnya salah dan lupa.

Namun jangan kawatir, sebaik baik manusia ternyata orang yang sudah berbuat salah, bukan orang yang tak bersalah. Sebagaimana dalam sebuah hadis “Setiap anak Adam pernah berbuat salah dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang bertobat dari kesalahannya”.

Kelima, "Tidak ada jabatan di dunia yang perlu dipertahankan mati-matian". Kalimat sederhana dari seorang Gus Dur yang mengingatkan kita untuk selalu berlaku apa adanya jangan sampai terlena akan dunia. Jalani takdir Tuhan jangan melawan kehendaknya. 

Jika sudah rezeki tak kan kemana, Tak kan lari gunung dikejar. Begitupun tidak ada kekuatan apapun yang dapat mencegah menghalang-halangi jika Allah sudah berkehendak. Jabatan itu tak akan langgeng, jabatan itu ada limit kadaluarsa.

Maka jangan pernah memaksakan kehendak. Jalani hidup apa adanya. Sesuaikan gaya ukur tinggi rendah badan, tebal tipis saku kocek. Insya Allah hidup tenang dunia akherat.

Filosofi jawa mengajarkan tentang kehidupan yang membawa tenang dan menerima apapun itu “Nrimo Ing Pandum”. Makna mendalam filosofi tersebut menerima segala pemberian. Baik buruk, elok tak elok, cukup tak cukup diterima dengan ikhlas lapang dada.

Kita diajarkan ikhlas dalam menghadapi segala hal yang terjadi dalam arungi hidup ini.

Hal ini sebagai ajaran agar kita tidak menjadi orang yang serakah dan menginginkan hak milik orang lain.

Terhadap sesuatu yang datang dan pergi, kita sikapi secara bijak dan ksatria; “Sing lungo lalekna, sing durung teko entenana, sing wis ana syukurana." (Yang sudah pergi relakanlah, yang belum datang tunggulah, yang sudah ada syukurilah)

Saat ini, banyak orang, keluarga, kelompok yang ingin berkuasa atas jabatannya, sehingga lupa bahwa kelak itu semua akan ditinggalkan. Ada sebagian orang tega menyakiti sesama, menyikut tetangga, mengkianati sahabat, memfitnah saling menjatuhkan demi kekuasaan.

Marilah kita sadari bahwa pangkat, jabatan hanya sementara, maka ayo kita saling manjaga, menghormati dan menghargai sesama. Supaya kita semua saya dan anda saat tak lagi berkuasa tetap berharga seperti emas permata. 

Semoga kita bisa belajar dari kalimat yang pernah Gus Dur sampaikan dan kita diberikan kemudahan serta kekuatan untuk mengamalkannya. Aamiin.


Kembali ke reportase.... Di penghujung bulan November 2022, merupakan turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-40. Kali ini diikuti oleh 24 orang Spartan. Dari hasil drawing, admin menjagokan pasangan Mar'i dan Faisal R. Admin berbeda pendapat dengan Andre yang memprediksikan pasangan Agung H dan Iyan yang bakal jadi jawara.  Sebenarnya tak bisa dipungkiri pasangan Agung H dan Iyan juga merupakan pasangan yang sangat kuat. Namun sayang mereka berada di grup B yang merupakan grup neraka bersama dengan Mar'i dan Faisal R juga dengan pasangan kuat lainnya Andre dan Irfan. Sekalipun pasangan ini kalah di babak penyisihan, tapi mereka kalah secara terhormat karena dari para juara.

Selain pasangan Mar'i dan Faisal R, admin juga menjagokan pasangan Adi N dan Nugi, Iwan dan Fatoni, lalu Fareza dan ApinAdi N dan Nugi berhasil melaju sampai semifinal, sementara Iwan dan Fatoni langkahnya harus terhenti dibabak quarterfinal. Berbeda dengan 2 pasangan di atas, pasangan Fareza dan Apin performa di laga perdana di babak penyisihan kurang meyakinkan karena harus kalah dari pasangan non unggulan Peter dan Rizaldi 31-42. Tapi di babak quarter final saat mereka bertemu kembali dengan rivalnya (Peter dan Rizaldi) mereka berhasil membalaskan kekalahan mereka di babak penyisihan dan membalikkan kedudukan dengan 42-31.

Adi N dan Nugi tanpa kendala yang berarti berhasil memuncaki grup A, disusul oleh Umar dan Prabu sebagai runner up-nya. Pada grup B Mar'i dan Faisal R keluar sebagai juara grupnya, sementara Andre dan Irfan berhasil menjadi runner up grup. Pada grup C, Iwan dan Fatoni sukses menjadi juara grup dan yang menjadi runner up-nya adalah Atep dan Ismail. Sementara di grup D, penentuan juara yang lolos dari penyisihan grup harus ditentukan melalui penghitungan selisih poin. Karena ketiga pasangan di grup D masing-masing mengantontongi 1 kemenangan dan 1 kekalahan.  Dari hasil penghitungan selisih poin didapatkan hasil: juara grup Peter dan Rizaldi dan runner up grup D adalah Fareza dan Apin

Di babak quarter final, 2 pasangan juara grup, berhasil lolos ke semifinal setelah mengalahkan para runner up grup. Pasangan-pasangan itu adalah yang sebagai berikut; Adi N dan Nugi menang 42-38 atas lawannya Atep dan Ismail. begitu pula dengan Mar'i dan Faisal R menang telak 42-18 atas lawannya Umar dan Prabu.

Sementara di babak quarter final lainnya, 2 pasangan runner up grup justeru sukses membuat para juara grup angkat koper duluan. Andre dan Irfan menang tipis 42-40 atas lawannya Iwan dan FatoniFareza dan Apin berhasil membalaskan kekalahan dari rivalnya di grup D,  Peter dan Rizaldi dengan skor 42-31.

Pada bagan babak semifinal bagian atas Fareza dan Apin berhasil lolos ke babak final setelah menyingkirkan Adi N dan Nugi dengan kemenangan tipis 42-39. Dan di bagan bawah, Mar'i dan Faisal R unggul jauh 42-25 atas lawannya Andre dan Irfan.

Final mempertemukan lawan yang ideal, karena sama-sama kuat. Finalis kali ini adalah Fareza dan Apin versus Mar'i dan Faisal RMar'i dan Faisal R tancap gas sejak set pertama dimulai. Mereka leading beberapa poin meninggalkan lawannya. perbedaan 3-4 poin kerap terjadi, hingga set pertama ditutup 21-17 untuk keunggulan Mar'i dan Faisal R. Pada set ke-2 Apin nampak mulai kelelahan. Sekalipun Fareza secara stamina masih cukup mumpuni, namun belum cukup mem-back up partnernya Apin yang staminanya sudah terkuras. Ditambah dengan lawannya yang tampil apik dan nyaris minim error.  Pada poin-poin krusial Fareza dan Apin berhasil menambah poin demi poin, hingga makin mendekati perolehan poin lawannya. Namun Mar'i dan Faisal R tidak mau begitu saja berhenti berjuang. Mar'i dan Faisal R menjadi juara minggu ini setelah menang tipis 42-39 atas Fareza dan Apin

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Mar'i dan Faisal R

Juara 2 Fareza dan Apin

Juara 3 Adi N dan Nugi / Andre dan Irfan 

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-40, Hari Minggu, 27 November 2022, disertai dengan update ranking Sparta dan akumulasi perolehan medali Sparta;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Janganlah Pernah Menyesal Mengenal Seseorang …Orang Yang TIDAK BAIK, Akan Memberikan PENGALAMAN.... Orang Yang JAHAT, Akan Memberikan PELAJARAN....Orang Yang BAIK, Akan Memberikan KEBAHAGIAAN... Orang Yang SANGAT BAIK, Akan Memberikan KENANGAN YANG INDAH. . . Stay Positive… Sampai jumpa!!!

Minggu, 20 November 2022

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 20 November 2022

 "I do believe in the old saying, ‘What does not kill you makes you stronger. Our experiences, good and bad, make us who we are. By overcoming difficulties, we gain strength and maturity.”

Angelina Jolie

 Ada ungkapan terkenal dari Friedrich Nietzsche yang relevan dengan pertanyaan ini “that which does not kill us makes us stronger”.

Intinya: ketika kita berhadapan dengan sesuatu yang sangat mengancam keselamatan jiwa, reputasi, karir, nama baik/harga diri, tetapi kita berhasil melewatinya maka pengalaman itu akan membuat kita lebih kuat.


Apa bedanya ikan yang hidup di arus yang deras dengan ikan yang hidup di kolam yang airnya tenang. Ikan yang hidup di arus deras lebih tangguh dan kuat karena terbiasa menghadapi berbagai tekanan arus. Apalagi, jika kita bicara ikan-ikan di laut. Gambaran berbagai rintangan yang harus dihadapi oleh ikan-ikan laut seperti tergambar dalam film “Nemo” memberikan kita pandangan betapa makhluk-makhluk di dalam laut mempunyai banyak tekanan dan ancaman yang membuat mereka masing-masing harus mempertahankan diri dengan baik jika ingin terus selamat.

Hampir semua makhluk hidup mempunyai mekanisme pertahanan diri yang berbeda antara satu dengan yang lain. Seekor ular mempunyai bisa yang digunakan untuk mempertahankan diri jika ada ancaman dari pihak luar. Seekor kuda mempunyai empat kaki yang tangguh yang bisa digunakan untuk mempertahankan diri dari berbagai ancaman baik dari depan maupun belakang.

Namun demikian, walaupun secara naluriah seekor binatang mempunyai mekanisme pertahanan dan kekuatan yang mampu digunakan dengan sebaik-baiknya, jika kekuatan itu tidak digunakan, maka kekuatan itu tidak akan bisa keluar. Sama dengan potensi manusia, jika tidak digunakan dengan baik, maka potensi itu juga tidak bisa keluar.

Ada sebuah buku yang menarik sekali yang bercerita tentang seekor gajah yang sedari kecil diikat dengan seutas tali kecil. Sang gajah memberontak, tetapi karena dia kecil, maka tali tersebut kuat menahan berat tubuhnya yang kecil. Lambat laun, gajah itu terus membesar. Tali yang melilit di lehernya tetaplah tali kecil yang dulu digunakan. Gajah itu sebenarnya sekarang memiliki kekuatan yang besar untuk keluar dari ikatannya. Tetapi karena ia terbiasa diikat sejak kecil dan saat ia mencoba keluar dari ikatan tidak mampu, maka hingga besarpun ia masih merasa bahwa ikatan itu terlalu kuat yang membuatnya tidak mau mengeluarkan kekuatan yang dimilikinya.

Itu terjadi karena gajah tersebut tidak pernah mempunyai tantangan berat karena setiap hari selalu dimanjakan dengan makanan dan minuman yang telah disiapkan oleh pelatihnya. Akibatnya, kemampuan yang dimilikinya tidak pernah bisa dimanfaatkan secara maksimal. Lebih celaka lagi, ia terjebak pada pengalaman masa lalu bahwa ia tidak mempunyai kemampuan besar untuk keluar dari berbagai tekanan.

Sama dengan manusia, jika seseorang tidak pernah mengalami berbagai kesulitan dan tekanan hidup, ia tidak akan pernah belajar untuk mengembangkan diri dan bertahan dengan baik.Tekanan hidup mengajarkan kita untuk bisa mengeluarkan semua potensi yang kita miliki dengan maksimal.

Bahkan, terkadang manusia mesti dijebloskan terlebih dahulu dalam sebuah tekanan yang besar, bahkan mesti dijatuhkan pada kondisi yang paling terpuruk sekalian. Keterpurukkan yang mendalam biasanya menimbulkan energi yang luar biasa untuk bangkit.

Seperti orang yang sedang dikejar anjing, ia akan mampu mengeluarkan energi yang luar biasa untuk lari sekencang-kencangnya agar bisa menghindari kejaran anjing tersebut. Bahkan, mungkin ia akan melompati pagar tinggi yang dalam kondisi biasa akan sulit untuk bisa dilakukan.

Lantas, apa saja kekuatan yang bisa didapat dari kesulitan-kesulitan yang kita hadapi?

  1. Fisik menjadi lebih tangguh;
  2. Mental menjadi lebih kuat;
  3. Menjadi lebih terinspirasi;
  4. Menjadi lebih kreatif/inovatif;
  5. Menjadi lebih waspada/antisipatif;
  6. Menjadi lebih peduli terhadap sesama;
  7. Menjadi lebih welas asih;
  8. Menjadi lebih setia kawan;
  9. Menjadi lebih bijak;
  10. Menjadi lebih spiritual/religius;

Apakah di luar kesulitan ada hal yang bisa membuat seseorang menjadi lebih kuat?

Mungkin saja ada! Banyak pengetahuan dan keterampilan, misalnya, bisa membuat seseorang menjadi (tampak) lebih baik, lebih kuat.

Tetapi, kekuatan itu hanya bisa terlihat/terbukti/tergunakan ketika kita berhadapan dengan situasi yang sulit.


Kembali ke reportase...  Jika diamati ada trend dimana para juara merupakan kombinasi dari member lama tandem dengan member baru. Hal ini bisa terlihat pada nama-nama juara kita kali ini. 

Drawing hari ini boleh dibilang kekuatannya sangat merata. Walaupun begitu admin tetap harus memprediksikan beberapa nama unggulan alias seeding. Kali ini admin menjagokan pasangan: Andre dan Dody P, Fatoni dan Deon, Redy dan Zaki R, plus Yoses dan Adi N. Dan benar saja, keempat pasangan inilah yang lolos ke babak semifinal. Result babak penyisihan adalah sebagai berikut; Pada grup A yang menjadi juara grup adalah Andre dan Dody P, sedangkan runner up-nya adalah Yoses dan Adi N. Sementara di grup B Redy dan Zaki R keluar sebagai juara grup, disusul oleh Fatoni dan Deon sebagai runner up.

Hasil drawing semifinal kembali mempertemukan sesama pesaing grup masing-masing. Pada bagan atas mempertemukan Redy dan Zaki R dengan Fatoni dan Deon. Pertarungan sengit di babak penyisihan kembali terjadi lagi di semifinal. Fatoni dan Deon tidak bisa membalaskan kekalahan mereka dibabak penyisihan. Malahan mereka untuk kedua kalinya harus menelan pil pahit kekalahan dengan poin yang sama persis. Dan poinnya poin yang bikin ga bisa tidur, yaitu kalah tipis 41-42 dari Redy dan Zaki R. Dan dibagan bawah, Andre dan Dody P untuk kedua kalinya menang atas Yoses dan Adi N. Tapi kali ini poinnya cukup jauh yaitu 42-28. Padahal di babak penyisihan poinnya beda tipis 42-38.

Pada babak final yang mempertemukan Andre dan Dody P versus Redy dan Zaki R terjadi pertandingan yang seru dan menarik untuk ditonton. Awal set pertama Redy dan Zaki R selalu leading 2 hingga 3 poin. Namun Andre dan Dody P bisa menyusul dan menyamakan perolehan poin13-13. Setelah momentum inilah Andre dan Dody P perolehan poinnya terus memimpin hingga set pertama ditutup dengan 21-19 untuk keunggulan pasangan Andre dan Dody P. Pada set ke-2 Pasangan ini masih mengontrol ritme permainan. Adu smash dan adu drive  seringkali dipertunjukkan oleh kedua pasangan ini. Sekalipun Andre dan Dody P memimpin perolehan poin, tapi jaraknya hanya tipis saja, sekitar 1-3 saja. Unggul lalu kemudian disusul lagi lawannya. Sebetulnya pada poin 40-37 pasangan Redy dan Zaki R memiliki momentum menyusul perolehan poin lawannya, dengan mencecar Dody P yang menyebabkan dia kewalahan dan melakukan kesalahan. Beberapa poin didapat Redy dan Zaki R hinggal bisa mencapai poin 41-40. Namun rupanya Dewi Fortuna masih belum berpihak kepada pasangan ini, karena Andre dan Dody P bisa menutup babak final dengan 42-40, sekaligus memastikan nama mereka sebagai juara Turnamen Mingguan Sparta edisi minggu ke-39 tahun 2022.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Andre dan Dody P

Juara 2 Redy dan Zaki R

juara 3 Yoses dan Adi N / Fatoni dan Deon

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-39, Hari Minggu, 20 November 2022, disertai dengan update ranking Sparta dan akumulasi perolehan medali Sparta;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Pelaut yang ulung bukan lahir dari lautan yang tenang, tapi dari lautan dengan ombak yang besar dan badai. Kita akan menjadi manusia yang tangguh bila kita terbiasa menghadapi badai masalah dan cobaan hidup. Sekian reportase kita kali ini. Sampai jumpa lagi di reportase minggu depan. Keep calm and smash hard!!

Senin, 14 November 2022

Reportase Turnamen Sparta Lustrum Cup, 13 November 2022

"Our greatest glory is not in never falling, but in rising every time we fall."

Confucius

Perjalanan Sparta sebagai sebuah komunitas bulutangkis di Bandung cukup panjang dan berliku. Berawal dari kesamaan visi dan misi dari beberapa orang founder Sparta, dibentuklah sebuah komunitas mabar pada Hari Minggu, tanggal 12 November 2017, pukul 10.00- selesai di GOR ABA. Saat itu GOR ABA sekalipun lapangnya lumayan bagus tapi masih sepi. Karena peminat cukup banyak, lalu, dua minggu kemudiann menambah jadwal mabar Kamis malam pukul 19.00- selesai. Mabar kamis malam pertama dibuka pada tanggal 23 November 2017. 



Jadwal hari kamis formatnya mabar bebas. Dan Jadwalnhari minggu mabarnya dibuat dengan format turnamen mingguan, untuk mengumpulkan poin untuk menentukan ranking. Dan setiap akhir tahun 16 ranking teratas berhak mengikuti Turnamen akhir tahun yang bergensi, yaitu SPARTA SUPERSERIES FINAL, yang kemudian berubah namanya menjadi SPARTA TOUR FINAL, mengikuti  perubahan nama BWF World Tour Final di federasi bulutangkis dunia.

Komunitas ini masih belum punya nama selama berminggu-minggu. Lalu kami mulai mengumpulkan usulan nama untuk komunitas mabar kami. Dan terkumpullah 7 usulan nama, yaitu sebagai berikut:


Setiap usulan tentu saja memiliki makna dan filosofi tersendiri dari para pencetusnya. Setelah melalui proses voting, Suara terbanyak ternyata memilih SPARTA sebagai nama komunitas kami ini.

Nama SPARTA diambil untuk meneladani  sifat ksatria, tangguh dan pemberani dari para pahlawan Spartan dari negeri Sparta di Yunani. Selain itu nama SPARTA juga  mengandung filosofi dari rangkaian huruf-hurufnya. Filosofinya sebagai berikut:

S = Sportive

P =  Pride

A = Ability

R = Renewable

T = Thankful

A = Aspiration

Setelah nama didapat, lalu dibuatlah sebuah logo yang merepresentasikan Sparta. Untuk logo pun melalui proses usulan dan diakhiri dengan voting juga. Logo yang terpilih awalnya masih berupa gambar tangan buatan Peter, lalu disempurnakan designnya oleh bantuan seorang designer grafis. Dan jadilah gambar dibawah ini sebagai Logo resmi Sparta;


Dalam perkembangannya, ada 2 versi warna lain yang secara resmi sering dipakai dan dipublikasikan.



Perjalaanan Sparta tak selalu mudah. Mengalami up and down seperti naik roller coaster,  pernah naik melambung sangat tinggi, namun pernah juga menukik tajam.  Itulah dinamika  kehidupan. Berkali-kali dijatuhkan oleh orang-orang tertentu, tapi Sparta tetap mampu bertahan dan bangkit. Masalah-masalah yang dihadapi justru membuat Sparta semakin kokoh dan tangguh. Sesuai dengan quotes dari Konfusius, diatas: "Kejayaan terbesar kita bukanlah tidak pernah jatuh, tetapi bangkit setiap kali kita jatuh".  Itulah yang membuat Sparta masih eksis hingga umurnya yang ke-5 tahun ini. 

Tak bisa dipungkiri Sparta mempunyai nama besar dan cukup populer di media sosial.  Hal itu terbukti dengan beberapa brand-brand besar dan ternama (seperti Kratingdaeng, Kahf, BFI Finance, Eagle, Mantuan Manten W.O., Skor.id dan lain-lain) yang sudah menjadi Sponsor di Turnamen Sparta. Semuanya datang sendiri dan mengajak berkolaborasi. Itulah dahsyatnya kekuatan media sosial.

Ratusan turnamen mingguan, puluhan turnamen internal baik perorangan maupun beregu, beberapa turnamen kolaborasi dengan PB lain, 4 kali turnamen Sparta Tour Final, dan 2 kali turnamen besar Sparta Open sudah sukses digelar. Begitu juga uluhan pertandingan persahabatan alias Friendly Match sudah dilalui. Beberpa gelar juara sudah diraih oleh member Sparta di turnamen open maupun turnamen invitation. Semua dicatat dengan tinta emas yang mewarnai sejarah panjang Sparta.

Dari 5 tahun perjalanan Sparta, ratusan orang pernah datang dan pergi. Sebagian besar kembali ke daerah asalnya atau pun yang pindah ke kota lain karena mutasi kerja. Karena faktanya memang member Sparta sebagian besar adalah anak rantau. Member Sparta berasal dari  beragam latar belakang, golongan umur, profesi, suku bangsa, agama dll. 

Sparta mungkin adalah yang pertama dan satu-satunya PB di Bandung yang pernah memiliki member dari kalangan selebriti atau seniman. Mereka adalah Romi AFI (penyanyi, aktor dan MC), Donny Apriansyah (model, bintang iklan dan aktor), dan Elmendy Soeriaatmadja (Presenter televisi).

Ada beberapa peristiwa tak terlupakan yang pernah terjadi di Sparta:  Mabar dalam kondisi GOR ABA terkepung banjir, Mabar di malam takbir, Menunggu-nunggu listrik menyala dari siang hingga jadwal berakhir dan semua bubar, yang ternyata ada insiden aliran listrik di pulau Jawa dan Bali mati total. Tapi saat itu kami tetap mabar dalam kondisi tidak memakai lampu (pintu GOR dibuka supaya ada cahaya dari luar).  Dan masih banyak peristiwa yang lucu dan indah untuk dikenang.

Dari rentang waktu 5 tahun perjalanan Sparta, jadwal mabar Sparta hampir tidak pernah libur. Pernah terpaksa libur saat awal-awal pandemi Covid-19. PPKM menyebabkan GOR ABA  harus tutup selama 2 minggu. Namun sebenarnya pada prakteknya mabar kami masih tetap berjalan dengan bergerilya di GOR-GOR daerah pinggiran Kota Bandung. Ini cerita yang manis untuk dikenang, tapi tidak untuk ditiru ya guys he he he...

Selain kisah bahagia Sparta juga mengalami beberapa kisah duka, dimana empat member loyal Sparta, sudah pergi mendahului kita. Mereka adalah: Muhammad Zaki Firdaus, Ari Adrimanyu, Dian Tsauri Sofyan dan Aep Sutisna (Agan). "Kalian sudah bahagia di Surga, Sobat".

Sejuta kisah dan perjalanan panjang masih terbentang dihadapan kita... Mari kita menyambut dan menjalaninya dengan selalu semangat dan optimis.

Kembali ke reportase.... Dalam rangka merayakan HUT Sparta yang ke-5 tahun. Minggu, tanggal 13 November 2022 digelar Turnamen Sparta Lustrum Cup 2022. Selain turnamen, ada acara syukuran HUT Sparta dan acara perpisahan dengan Andre yang akan pindah kerja ke U.S.
Acara berjalan cukup lancar dan meriah. Walaupun ada sedikit insiden yang menodai event Sparta kali ini. Hampir saja kisah Bodin Isara dan Maneepong Jongjit  versi Sparta terjadi he he he.... Untunglah bisa dicegah dan acara kembali bisa berlanjut.

Dari hasil drawing, sejujurnya admin sangat sulit untuk menentukan pasangan unggulan. Karena kekuatannya boleh dibilang sangat merata. Hal itu terbukti dengan harus dilakukan penghitungan selisih poin untuk menentukan juara dan runner up grup. Dan itu terjadi di 3 grup!!! Luar biasa. Pasangan dari grup A, grup B dan Grup C harus deg deg plas menunggu hasil penghitungan poin. Beberapa pasangan harus legowo tersingkir karena kalah selisih poin. Perjalanan Juara dan runner up Turnamen Sparta Lustrum Cup, tidak semulus jalan toll. Mereka juga mengalami kekalahan di fase penyisihan grup.

Pada perempat final hasil drawing, semuanya mempertemukan secara menyilang. Tidak ada satupun yang kembali bertemu dengan sesama grupnya.  Dody P dan Faisal menangan atas Zul dan Apin dengan 42-37. Novica dan Iyan sukses merusak fokus Daichi dan Fareza hingga harus takluk 42-30. Fatoni dan Atep  unggul 42-31 atas Adel dan Adika. Untuk bagan paling bawah, Ferry tidak bisa melanjutkan turnamen karena ada meeting penting. Dalam menyelesaikannya admin mengalami dilema. Akhirnya atas pembicaraan dengan beberapa orang diputuskan Ferry digantikan oleh Andre untuk bertandem dengan Yusril. Andre yang dipilih salah satu pertimbangannya adalah untuk memberi penghormatan karena ini adalah turnamen terakhir dia. Dan secara skill masih so so dengan Ferry, dalam beberapa hal skill Andre masih sedikit dibawah Ferry. Pasangan Andre dan Yusril menang 42-37 atas lawannya Zaki R dan Umar. Result ini esoknya admin koreksi.  Demi rasa keadilan dan fair play, admin memutuskan ada tiga pasang juara 3 di Turnamen Sparta Lustrum Cup. Pertimbangannya karena Zaki R dan Umar seharusnya menang W.O. atas lawannya. Jadi admin memutuskan win win solution dengan menetapkan 3 pasang sebagai juara turnamen ini. mereka adalah;  Novica dan Iyan, Andre dan Yusril  ditambah Zaki R dan Umar.

Pada babak semifinal Dody P dan Faisal tanpa kesulitan sukses mengalahkan Novica dan Iyan dengan 42-24. Jeritan dan teriakan Iyan, tidak mampu merusak konsentrasi Dody P dan Faisal. Yang patut diacungi jempol adalah Novica sebagai satu satunya pemain puteri dan paling muda  juga, karena masih kelas 3 SMP. Mampu meraih gelar Juara 3 Turnamen ini.
Laga semifinal lainnya, Fatoni dan Atep harus menjalani laga keras dan menguras tenaga, sebelum akhirnya bisa menaklukkan Andre dan Yusril dengan 42-36.

Pada babak final mempertemukan Dody P dan Faisal versus Fatoni dan Atep. Dody P dan Faisal tampil lebih dominan sejak set pertama dimulai. Mereka memimpin dan menjaga perolehan poin cukup jauh. Tak mengherankan bila mereka memenangi set pertama. pada awal set ke-2 tidak ada perubahan berarti, jarak perolehan poin pun masih terjaga cukup jauh. Pada saat score 39-30, Fatoni dan Atep sempat bangkit dan mempersempit jarak perolehan poin menjadi 40-37. Namun apa mau dikata, Dody P dan Faisal rupanya lebih siap menjadi juara. Dody P dan Faisal menutup babak final dengan 42-38.  Kematangan dan ketenangan Faisal boleh dibilang sebagai kunci dari kemenangan pasangan juara Turnamen Sparta Lustrum Cup ini. 








Inilah nama-nama juara Turnamen Sparta Lustrum Cup 2022;
Juara 1 Dody P dan Faisal 
Juara 2 Fatoni dan Atep
Juara 3 Novica dan Iyan / Andre dan Yusril / Zaki R dan Umar

Juara 1 Faisal dan Dody

Juara 2 Fatoni dan Atep

Juara 3 Novica dan Iyan

Juara 3 Andre dan Yusril

Sebagai catatan, Turnamen kali ini memperebutkan poin yang cukup tinggi karena ini adalah turnamen major di Sparta. Rinciannya adalah sebagai berikut;  
Juara 1 = 12.000 poin
Juara 2 = 10.200 poin
Juara 3 = 8.400 poin
Quarterfinalis = 6.600 poin
Round 1 = 4.800 poin

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result Turnamen Sparta Lustrum Cup disertai dengan update ranking dan akumulasi perolehan medali Sparta;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta

Akumulasi perolehan medali Sparta

Beberapa foto yang sayang untuk dilewatkan;

Foto bersama

Foto bersama

Prosesi potong kue ultah

Kemeriahan Turnamen Sparta Lustrum Cup dan syukuran HUT Sparta ditutup dengan doa dan makan bersama. 

Seperti lirik refrain lagu Yura Yunita yang berjudul: Tutur batin,   yang mengatakan: Aku tak sempurna... Tak perlu sempurna... Akan kurayakan apa adanya.... Sama seperti kita Sparta: Kita tak sempurna... Tak perlu sempurna... Akan kita rayakan apa adanya. Sekian dan sampai jumpa!!!












Minggu, 06 November 2022

Reportase Turnamen Mingguan Sparta, 6 November 2022

“Life has taught me that you can't control someone's loyalty, No matter how good you are to them, doesn't mean that they will treat you the same,. No matter how much they mean to you, doesn't mean that they will value you the same. Sometimes the people you love the most, turn out to be the people you can trust the least”

Trent Shelton

 

Pernahkah kamu merasa kesal ketika niat baikmu malah disambut buruk oleh orang lain? Pernah merasa sedih saat kebaikanmu tak dihargai sama sekali? Ya, hidup kadang berjalan tak sesuai dengan harapan. Ada realitas yang harus kita terima meski itu pahit.


Tidak semua niat baik kita akan disambut dengan baik oleh orang lain. Tak semua kebaikan kita akan dibalas dengan kebaikan yang sama. Bahkan senyuman kita bisa jadi dibalas dengan tatapan sinis. Namun, berbuat baik tak harus selalu dikaitkan dengan penilaian orang lain.

Tetaplah Berbuat Baik karena Kamu Orang Baik

“Treat everyone with politeness and kindness, not because they are nice, but because you are.”― Roy T. Bennett, The Light in the Heart

Berbuat baiklah karena semata-mata kamu memang orang baik. Tak harus menunggu balasan kebaikan yang sama. Tak perlu mengharapkan pujian atau balasan besar. Kita berbuat baik karena kita memang ingin menebarkan kebaikan. Bukan untuk mendapatkan pujian atau balasan kebaikan yang sama.

Berbuat Baik adalah Sebuah Laku Hidup yang Bisa Menghadirkan Ketenangan

“If you have kindness in your heart, you offer acts of kindness to touch the hearts of others wherever you go—whether they are random or planned. Kindness becomes a way of life.”― Roy Bennett

Kita hidup di dunia ini hanya sementara. Karena sifatnya yang sementara itu, maka kita pun perlu memilih laku hidup yang tepat. Salah satunya adalah dengan berbuat baik di situasi apa pun, kapan pun, dan di mana pun. Berbuat baik bisa mendatangkan ketenangan dan kenyamanan untuk hidupmu sendiri. Tak perlu mencemaskan atau mengkhawatirkan penilaian orang lain, sebab tidak semua orang perlu paham akan situasimu.

Bergantung Pada Orang Lain Itu Melelahkan

"Each time a person passes by you and you say 'hello', imagine that person turning into a candle. The more positivity, love and light you reflect, the more light is mirrored your way. Sharing beautiful hellos is the quickest way to earn spiritual brownie points. You should start seeing hellos as small declarations of faith. Every time you say hello to a stranger, your heart acknowledges over and over again that we are all family.”― Suzy Kassem, Rise Up and Salute the Sun: The Writings of Suzy Kassem

Kita tak pernah bisa mengatur penilaian atau balasan orang lain terhadap perbuatan kita. Sungguhlah melelahkan jika kita terus bergantung pada penilaian orang lain atas hal-hal yang kita lakukan. Daripada terus merepotkan diri sendiri dengan hal itu, ada baiknya kita niat melakukan suatu kebaikan atas nama kebaikan itu sendiri. Kita melakukan kebaikan karena memang itu hal yang benar untuk dilakukan.

Terus Berbuat Baik Bisa Mendatangkan Lebih Banyak Kebahagiaan

“Kindness trumps everything. Kind people are magnets for all of the good things in life.” Tom Giaquinto, Be A Good Human

 Kita berbuat baik, kita pun  bahagia. Mungkin ini bisa jadi semacam mantra untuk diri kita sendiri. Terus berbuat baik bisa mendatangkan kebahagiaan dan kepuasan batin. Tak perlu memusingkan balasan atau penilaian orang lain terhadap kita. Cukup kita lakukan hal-hal yang bisa kita lakukan dengan sebaik-baiknya, lalu biarkan semesta bekerja dengan caranya sendiri untuk menghadirkan lebih banyak anugerah di sekitar kita.

“Being nice merely to be liked in return nullifies the point.”― Criss Jami, Killosophy

Tetaplah berbuat baik di mana pun kita berada. Mungkin kita belum menjadi orang yang benar-benar baik, tapi setidaknya dengan melakukan suatu kebaikan kita bisa membuat hidup kita lebih berarti dan bermakna. 

Semoga kita semua bisa senantiasa menjaga niat baik kita dalam melakukan segala hal, ya. Terima kasih juga untuk dirimu yang sudah melakukan yang terbaik hingga saat ini.


Kembali ke reportase... Turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-37 tahun 2022, didominasi oleh pemain-pemain muda. Tak heran bila mereka begitu mendominasi jalannya turnamen kali ini. Karena selain didukung tenaga muda, mereka juga memiliki skill yang mumpuni.

Sejujurnya, admin tidak bisa memprediksi pasangan mana yang akan menjadi juara kali ini, sebelum semua pemain turun ke lapangan. Setelah memasuki babak quarter final barulah admin bisa dengan yakin mengunggulkan 2 pasangan. Mereka adalah pasangan Farrel dan Adel, bersanding dengan pasangan Faisal dan Widy. Dan memang terbukti kedua pasangan ini menyapu bersih semua laga, dan tak mengalami kekalahan satu kali pun. Hanya Faisal dan Widy yang akhirnya pada babak puncak harus menelan kekalahan dari rival beratnya, Farrel dan Adel.

Semua pasangan yang lolos dari fase penyisihan grup, melaju ke babak quarter final. Dari 4 pasangan yang lolos ke babak semifinal, hanya satu pasang yang merupakan runner up grup, selebihnya semua merupakan para juara grup. Pasangan hebat yang bisa mengalahkan juara grup  dan lolos ke simifinal itu adalah pasangan Ismail dan Ivan. Tapi sayang, langkah mereka dihentikan di babak semifinal oleh pasangan Faisal dan Widy, dengan skor 42-35. Di babak semifinal lainnya Farrel dan Adel sukses mengungguli pasangan Yoses dan Nugi, dengan skor 42-22.

Pada babak puncak, pertemuan antara  Farrel dan Adel versus Faisal dan Widy menyuguhkan permainan yang ciamik dan layak untuk ditonton. Sejak awal set pertama Farrel dan Adel langsung tancap gas, melakukan serangan-serangan tajam dan bertubi-tubi kepada lawannya. Faisal dan Widy yang di partai-partai sebelumnya sangat baik, clean dan kompak. Namun di awal set pertama babak final, Widy berkali-kali jadi sasaran dan ditekan lawannya, hingga beberapa kali melakukan unforced error. Set pertama ditutup dengan 21-9 unutk keunggulan  Farrel dan Adel. Ketenangan dan permainan minim error dari Faisal di lapangan, cukup menolong pasangan ini untuk bangkit di set ke-2. Beberapa kali merek mampu mengejar perolehan poin lawannya. Namun gap poin yang cukup jauh membuat pasangan ini mengalami kesulitan menyusul perolehan poin lawannya. Tak bisa dipungkiri tandem Farrel dan Adel begitu solid dan sulit dipatahkan. Mereka bermain saling mengisi dan saling melengkapi. Kecepatan, kelincahan  dan kekuatan smash Farrel, berpadu dengan ketenangan dan permainan ciamik nan rapih, dari sang Silent Killer Adel, Cukup menjadi modal buat mereka bisa naik podium juara minggu ini. Skor akhir 42-28 dikunci oleh pasangan ini. Farrel dan Adel mencatatkan nama mereka sebagai kampiun minggu ke-37.

Inilah nama-nama juara kita minggu ini;

Juara 1 Farrel dan Adel

Juara 2 Faisal dan Widy

Juara 3 Ismail dan Ivan / Yoses dan Nugi

Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari turnamen mingguan Sparta, di awal November 2022;

Road to final

Bagan turnamen

Update ranking Sparta


Akumulasi perolehan medali Sparta

“Hidup telah mengajariku bahwa kamu tidak bisa mengendalikan kesetiaan seseorang, Sebaik apapun kamu di mata mereka, bukan berarti mereka akan memperlakukanmu sama. Tidak peduli seberapa berartinya mereka bagi Anda, bukan berarti mereka akan menghargai Anda sama. Terkadang orang yang paling kamu cintai, ternyata menjadi orang yang paling tidak bisa kamu percayai”

Sekian reportase kita minggu ini. Semoga kita selalu diberi hati yang lapang, mental yang tangguh dan kesabaran yang tiada batas dari yang Maha Kuasa. Sampai jumpa minggu depan dan Salam Olahraga!!