“Never blame anyone in your life. Good people give you happiness. Bad people give you experience. Worst people give you a lesson. And best people give you memories.”
Zig Ziglar
“Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan diambil pusing" (Gus Dur)
Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur. Tokoh besar disegani kaum muslim maupun non muslim di Nusantara.
Lahir di Jombang , Jawa Timur , 7 September 1940 – meninggal di Jakarta 30 Desember 2009 (Usia 69 tahun) adalah sosok tokoh besar muslim baik hati yang menjadi Presiden Indonesia keempat dari tahun 1999 hingga 2001.
Gus Dur terukir namanya sebagai bagian dari deretan orang yang berjasa membangun Bangsa Indonesia. Ia menggantikan Presiden Habibie setelah dipilih sekaligus dilengserkan lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR),1999-2001.
Ramai orang mengidolakan Gus Dur karena kesederhanaannya, serta kuat hujahnya dan hampir setiap pendapat-pendapat yang disampaikan selalu membuat optimis bagi siapapun yang mendengarn serta mengidolakannya.
Satu hal yang paling istimewa dari seorang Gus Dur menurut pandangan saya yaitu memiliki gaya humor yang unik dan jenaka. Celetukannya memerahkan telinga tapi orang tak bisa marah justru menerima bahkan suka dan dibuat terpingkal pingkal karenanya.
Kyai yang Presiden, dalam menjalani kehidupan seakan tanpa beban. Tiap kali berhadapan dengan pertanyaan spontan dijawab enteng tapi penuh makna. “Begitu saja kok repot” merupakan kalimat pendek yang menggelitik telinga tapi maknanya tajam, ibarat tembakan 12 lepas kena jantung lawan bicaranya.
Banyak pesan lewat kata dan kalimat yang pernah beliau ucapkan dan relevan untuk kita renungkan dan amalkan.
Kalimat sederhana namun dapat memotivasi untuk berjalan bersenyawa, berkait kelindan dalam menyusuri alur kehidupan.
Ayo kita simak bersama ;
Pertama, “Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan diambil pusing"
Bahwa Manusia sekelas Nabi saja masih ada yang membenci. Apalagi manusia seperti kita, dijamin pasti ada yang suka ada yang tak suka. Hukum alam yang demikian adalah hal yang biasa.
Tapi ingat, Selagi kita berada dijalan yang benar ya terus maju saja. Gas pool, terus melangkah Maju Tak Gentar Membela Yang Benar. Sekali layar terkembang pantang surut kebelakang.
Dalam kehidupan masyarakat luas, peribahasa ini dapat diartikan "Ketika suatu keputusan telah diambil, maka seharusnya tidak ada lagi keragu-raguan. Jadi keputusan itu harus dilaksanakan, walaupun itu berarti tidak semua akan menerimanya tetapi harus jalan tegak atasi segala kendala menghadang".
Bujur Lalu Melintang Patah
Rawe rawe rantas malang malang putung. Biarkan anjing menggongong kafilah tetap berlalu.
Peribahasa dengan makna yang sama jika sudah berazam segala sesuatu yang merintangi maksud dan tujuan harus disingkrihkan. Pandang lurus kedepan, jangan tolah-toleh Kebelakang. Sungguh pesan sederhana dari seorang Gus Dur yang sarat akan makna.
Kedua, “Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan, terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berada"
Seringkali kita kalah oleh keadaan, nglokro diuji kehidupan. Membaca pesan dari Gus Dur diatas bahwa nasib yang telah berlalu tak perlu disesali. Semua yang mendera kita jadikan pengalaman dan pelajaran untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Jadikan sebagai tahap uji naik level kelas menjadi orang yang tangguh. Membuat lebih kuat dan hebat, terus ikhtiar sungguh sungguh, berkarya sampai berhasil dan berharga.
Ingat sebuah hadist “Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.” Semoga kita digolongkan bagian orang orang beruntung, manusia yang bagus dunia akhirat, aamiin,
Ketiga, "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya, merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya"
Bahwa diatas langit ada langit, Ketika kita merasa hebat atau pandai, ingat masih ada orang lain yang super hebat atau lebih pandai dari kita. Ketika kita merasa kaya raya, ingat disana masih banyak yang lebih kaya raya. Maka berendah hati dan jangan menyombongkan diri.
Jangan memandang rendah kepada sesama, karena kita tidak tahu takdir Tuhan. Jangan lihat masa lalunya seperti apa, sekarang jadi apa, karena hanya Tuhan yang maha tahu besok siapa menjadi apa.
Pesan ini mengajarkan kita untuk selalu menghargai dan mencintai pada sesama, karena itu sebagai bentuk ketaatan kepada sang pencipta yang telah menciptakan makhluk termasuk kita semua.
Keempat "Jika Anda masih terganggu dengan pujian dan hinaan manusia Anda masih hamba amatiran"
Terkadang kita dibuat mabuk kepayang, masih suka terlena dengan pujian. Padahal kita tidak tahu niat disebalik puja puji. Terlena dengan kejumudan diri, angkuh akibat tak pernah ngaji, kemaruk meski sudah diuji dan lupa diri akibat tak pernah berkaca diri.
Terkadang, kita tipis telinga, suka sakit hati, mudah merajuk, pendendam, tak pernah sadar diri. Tak tahan mendengar kritik dan masukan yang ditujukan pada diri kita. Sementara kritik dan saran membuat kita sadar dan taubat dari salah dan khilaf.
Kendati kritikan itu boleh, lihat jenis kritikan yang disampaikan. Jika peringatan untuk perbaikan maka itu sesuatu yang mulia. Tapi jika celaan membabi buta tersebab sentimen pribadi apalagi golongan, karena beda pandangan atau pilihan maka tak ada kewajiban untuk di dengarkan malahan kita wajib tegur dan ingatkan.
Kita mesti sadar, sememang manusia bukanlah malaikat. Disetiap jiwa raga kita menyimpan nafsu angkara murka, tertanam nafsu lawwamah, nafsu serakah, nafsu berkuasa.
Jiwa dan raga akan sakit jika diselimuti kekuatiran, di kepala dan hati hanya curiga dan prasangka, jauh dari sifat amanah, tak bisa dipercaya. Dan semua itu menunjukkan, kita manusia benar-benar lemah.
Sebagaimana peribahasa Arab “Al Insaan mahalul Khatha’ wan Nisyaan” Manusia tempatnya salah dan lupa.
Namun jangan kawatir, sebaik baik manusia ternyata orang yang sudah berbuat salah, bukan orang yang tak bersalah. Sebagaimana dalam sebuah hadis “Setiap anak Adam pernah berbuat salah dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang bertobat dari kesalahannya”.
Kelima, "Tidak ada jabatan di dunia yang perlu dipertahankan mati-matian". Kalimat sederhana dari seorang Gus Dur yang mengingatkan kita untuk selalu berlaku apa adanya jangan sampai terlena akan dunia. Jalani takdir Tuhan jangan melawan kehendaknya.
Jika sudah rezeki tak kan kemana, Tak kan lari gunung dikejar. Begitupun tidak ada kekuatan apapun yang dapat mencegah menghalang-halangi jika Allah sudah berkehendak. Jabatan itu tak akan langgeng, jabatan itu ada limit kadaluarsa.
Maka jangan pernah memaksakan kehendak. Jalani hidup apa adanya. Sesuaikan gaya ukur tinggi rendah badan, tebal tipis saku kocek. Insya Allah hidup tenang dunia akherat.
Filosofi jawa mengajarkan tentang kehidupan yang membawa tenang dan menerima apapun itu “Nrimo Ing Pandum”. Makna mendalam filosofi tersebut menerima segala pemberian. Baik buruk, elok tak elok, cukup tak cukup diterima dengan ikhlas lapang dada.
Kita diajarkan ikhlas dalam menghadapi segala hal yang terjadi dalam arungi hidup ini.
Hal ini sebagai ajaran agar kita tidak menjadi orang yang serakah dan menginginkan hak milik orang lain.
Terhadap sesuatu yang datang dan pergi, kita sikapi secara bijak dan ksatria; “Sing lungo lalekna, sing durung teko entenana, sing wis ana syukurana." (Yang sudah pergi relakanlah, yang belum datang tunggulah, yang sudah ada syukurilah)
Saat ini, banyak orang, keluarga, kelompok yang ingin berkuasa atas jabatannya, sehingga lupa bahwa kelak itu semua akan ditinggalkan. Ada sebagian orang tega menyakiti sesama, menyikut tetangga, mengkianati sahabat, memfitnah saling menjatuhkan demi kekuasaan.
Marilah kita sadari bahwa pangkat, jabatan hanya sementara, maka ayo kita saling manjaga, menghormati dan menghargai sesama. Supaya kita semua saya dan anda saat tak lagi berkuasa tetap berharga seperti emas permata.
Semoga kita bisa belajar dari kalimat yang pernah Gus Dur sampaikan dan kita diberikan kemudahan serta kekuatan untuk mengamalkannya. Aamiin.
Kembali ke reportase.... Di penghujung bulan November 2022, merupakan turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-40. Kali ini diikuti oleh 24 orang Spartan. Dari hasil drawing, admin menjagokan pasangan Mar'i dan Faisal R. Admin berbeda pendapat dengan Andre yang memprediksikan pasangan Agung H dan Iyan yang bakal jadi jawara. Sebenarnya tak bisa dipungkiri pasangan Agung H dan Iyan juga merupakan pasangan yang sangat kuat. Namun sayang mereka berada di grup B yang merupakan grup neraka bersama dengan Mar'i dan Faisal R juga dengan pasangan kuat lainnya Andre dan Irfan. Sekalipun pasangan ini kalah di babak penyisihan, tapi mereka kalah secara terhormat karena dari para juara.
Selain pasangan Mar'i dan Faisal R, admin juga menjagokan pasangan Adi N dan Nugi, Iwan dan Fatoni, lalu Fareza dan Apin. Adi N dan Nugi berhasil melaju sampai semifinal, sementara Iwan dan Fatoni langkahnya harus terhenti dibabak quarterfinal. Berbeda dengan 2 pasangan di atas, pasangan Fareza dan Apin performa di laga perdana di babak penyisihan kurang meyakinkan karena harus kalah dari pasangan non unggulan Peter dan Rizaldi 31-42. Tapi di babak quarter final saat mereka bertemu kembali dengan rivalnya (Peter dan Rizaldi) mereka berhasil membalaskan kekalahan mereka di babak penyisihan dan membalikkan kedudukan dengan 42-31.
Adi N dan Nugi tanpa kendala yang berarti berhasil memuncaki grup A, disusul oleh Umar dan Prabu sebagai runner up-nya. Pada grup B Mar'i dan Faisal R keluar sebagai juara grupnya, sementara Andre dan Irfan berhasil menjadi runner up grup. Pada grup C, Iwan dan Fatoni sukses menjadi juara grup dan yang menjadi runner up-nya adalah Atep dan Ismail. Sementara di grup D, penentuan juara yang lolos dari penyisihan grup harus ditentukan melalui penghitungan selisih poin. Karena ketiga pasangan di grup D masing-masing mengantontongi 1 kemenangan dan 1 kekalahan. Dari hasil penghitungan selisih poin didapatkan hasil: juara grup Peter dan Rizaldi dan runner up grup D adalah Fareza dan Apin.
Di babak quarter final, 2 pasangan juara grup, berhasil lolos ke semifinal setelah mengalahkan para runner up grup. Pasangan-pasangan itu adalah yang sebagai berikut; Adi N dan Nugi menang 42-38 atas lawannya Atep dan Ismail. begitu pula dengan Mar'i dan Faisal R menang telak 42-18 atas lawannya Umar dan Prabu.
Sementara di babak quarter final lainnya, 2 pasangan runner up grup justeru sukses membuat para juara grup angkat koper duluan. Andre dan Irfan menang tipis 42-40 atas lawannya Iwan dan Fatoni. Fareza dan Apin berhasil membalaskan kekalahan dari rivalnya di grup D, Peter dan Rizaldi dengan skor 42-31.
Pada bagan babak semifinal bagian atas Fareza dan Apin berhasil lolos ke babak final setelah menyingkirkan Adi N dan Nugi dengan kemenangan tipis 42-39. Dan di bagan bawah, Mar'i dan Faisal R unggul jauh 42-25 atas lawannya Andre dan Irfan.
Final mempertemukan lawan yang ideal, karena sama-sama kuat. Finalis kali ini adalah Fareza dan Apin versus Mar'i dan Faisal R. Mar'i dan Faisal R tancap gas sejak set pertama dimulai. Mereka leading beberapa poin meninggalkan lawannya. perbedaan 3-4 poin kerap terjadi, hingga set pertama ditutup 21-17 untuk keunggulan Mar'i dan Faisal R. Pada set ke-2 Apin nampak mulai kelelahan. Sekalipun Fareza secara stamina masih cukup mumpuni, namun belum cukup mem-back up partnernya Apin yang staminanya sudah terkuras. Ditambah dengan lawannya yang tampil apik dan nyaris minim error. Pada poin-poin krusial Fareza dan Apin berhasil menambah poin demi poin, hingga makin mendekati perolehan poin lawannya. Namun Mar'i dan Faisal R tidak mau begitu saja berhenti berjuang. Mar'i dan Faisal R menjadi juara minggu ini setelah menang tipis 42-39 atas Fareza dan Apin.
Inilah nama-nama juara kita minggu ini;
Juara 1 Mar'i dan Faisal R
Juara 2 Fareza dan Apin
Juara 3 Adi N dan Nugi / Andre dan Irfan
Dan dibawah ini adalah catatan selengkapnya dari result turnamen mingguan Sparta edisi minggu ke-40, Hari Minggu, 27 November 2022, disertai dengan update ranking Sparta dan akumulasi perolehan medali Sparta;
![]() |
Road to final |
![]() |
Bagan turnamen |
![]() |
Update ranking Sparta |
![]() |
Akumulasi perolehan medali Sparta |
Janganlah Pernah Menyesal Mengenal Seseorang …Orang Yang TIDAK BAIK, Akan Memberikan PENGALAMAN.... Orang Yang JAHAT, Akan Memberikan PELAJARAN....Orang Yang BAIK, Akan Memberikan KEBAHAGIAAN... Orang Yang SANGAT BAIK, Akan Memberikan KENANGAN YANG INDAH. . . Stay Positive… Sampai jumpa!!!